Anda di halaman 1dari 10

Tugas : DiklatGizi

PELATIHAN PEMBUTAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN


PEMULIHAN(PMT-P)DALAM PENANGGULANGAN GIZI BURUK

DISUSUN OLEH :

Harneti

. NIM: 917.312.906.211.001

PROGRAM STUDY S-1 GIZI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KENDARI

2018

KATA PENGANTAR
Pujidansyukurkitahaturkankehadirat Allah SWT, yang

telahmemberikankitakesempatandankesehatankepadakitasemua. Sehingga,

penulisdapatmenyelesaikansalahsatutugasMakalah”denganjudul“Pendidikan dan Pelatihan

(Diklat) Gizi”. Yang dapatdigunakanolehpembacauntukmenambahilmupengetahuan.

Penulismenyadarimakalah inimasihbanyakkekurangannya. Untukitu,

penulismengharapkan saran dankritik yang

bersifatkonstruktifdemikesempurnaantugasberikutnya.

Kendari, Agustus 2018

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL.............................................................................................. i

KATA PENGANTAR............................................................................................... ii

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakang 1

B. Tema Diklat 3

C. Nama Diklat 3

D. Defenisi Diklat 3

E. Tujuan Diklat 3

F. Manfaat Diklat 4

BAB II METODE KEGIATAN


A. Sasaran 5

B. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 5

C. Langkah – Langkah Kegiatan Diklat 5

D. Pelaksanaan Diklat 5

E. Penyelenggara Diklat 6

DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Masalahgizimerupakanmasalah yang multi
dimensidandipengaruhibanyakfaktorsepertiekonomi, pendidikan, sosialbudaya,
pertaniandankesehatan. Menurutbagan yang dikembangkanoleh UNICEF tahun 1998
menunjukkankrisisekonomi, politikdansosial yang
merupakanakarpermasalahankuranggizi. Hinggasaatiniadaduafaktorlangsung yang
diyakinimenyebabkantimbulnyagizikurangyaiturendahnyakonsumsimakanandanadanyape
nyakitinfeksi. Konsumsimakanan yang
rendahumumnyamerupakansindromakemiskinandanmeluasnyapenyakitinfeksiadalahrefle
ksisanitasilingkungan yang buruk.2 Giziburukhinggasaatinimasihmerupakanmasalahdi
Indonesia, meskipunpemerintahtelahberupayamenanggulanginya.
Data Susenasmenunjukkanjumlahkasusgiziburuksejaktahun 1989 sebesar 6,3%
meningkatmenjadi 7,2% padatahun 1992, padatahun 1995 yaitusebesar 11,6%
danpadatahun 2005 kasusgiziburuksebesar 8,8%, sedangkangizikurangsebesar 19,2%.
UpayapemerintahdalampenanggulanganmasalahgiziburukmelaluiPemberianMakananTa
mbahan (PMT) dalamJaringPengamanSosial (JPS)
danpeningkatanpelayanangizimelaluipelatihantatalaksanagiziburukkepadatenagakesehata
n, berhasilmenurunkanangkagiziburukmenjadi 10,1% padatahun 1998 dan 6,3%
padatahun 2001. Kasusgiziburukmengalamipeningkatankembalipadatahun 2002 menjadi
8%.
Kasusgiziburukpadaanakbalita yang
semakinmeningkattelahmenyadarkanpemegangkebijakanuntukmelihatlebihjelasbahwaana
kbalita yang merupakansumberdayamasadepanmemilikimasalah yang besar.
Padapertemuansosialisasipencegahandanpenanggulangangiziburukbagipemegangkebijaka
ndi Yogyakarta 11-13 Oktober 2005 telahdibahasRencanaAksiNasional (RAN)
pencegahandanpenanggulangangiziburuk 2005 – 2009. RAN menginformasikan 70%
anggaran yang tersediadifokuskanpadapromosikesehatan,
dalamhaliniupayapromotifdanpreventif, sedangkan yang 30%
untukpelaksanaankegiatanoperasional. Kegiatan yang diagendakandalam RAN
adalahpemberianmakanantambahanberbasismakananlokaldanpelatihankader.
Dalampengukuran status gizibalitadiProvinsi Bali
dipergunakanindikatorkekuranganenergi protein (KEP) nyataataugiziburukdan KEP Total
ataugiziburukditambahgizikurang. Dari hasilPemantauan Status Gizi (PSG) tahun 1999 –
2006 , diperolehpersentasegiziburuksebesar 0,22% padatahun 2004 menjadi 0,46%
padatahun 2005 danpadatahun 2006 menurunmenjadi 0,35%.
Upayapromositerhadappenanggulangangiziburukmelaluipelaksanaanpenyuluhang
izimasyarakat, pemantauandanpromosipertumbuhanbalitamelaluipaketpertolongangizi,
pelayananterpadu, penimbanganbalita, PemberianMakananTambahanPemulihan (PMT-
P), penyuluhankesehatansetiapbulandiPosyandusebagaiupayadeteksidinikasusgiziburuk,
peningkatanpelayanankesehatandenganmemberikanpelatihandanketerampilankepadatena
gakesehatan. Kasusgiziburukcenderungmeningkatdaritahunketahun, sedangkanpromosi
PMT-P sudahdilaksanakansejakkrisismonetertahun 1998. Sumberdana lain
daripenanggulangangiziburukjugaberasaldaridanadekonsentrasiberupapaketkepadapender
itagiziburuk.
PMT-P yang diberikankepadapenderitagiziburukberupabahanmakanan yang
terdiridarisusububuk, kacangijo, gulapasirdanbiskuit. Promosikesehatantentang PMT-P
masihkurang, selamainipromosi yang dilakukanhanyasebataspemberianpaket PMT-P
danjarangdiberikankonselingdenganmenggunakanalatperaga leaflet atau food model
kepadaibubalita yanganaknyamenderitagiziburuk. Evaluasi program
merupakanpengumpulan, penafsirandananalisis data
secarasistematisdengantujuanuntukmenetapkannilaidarisatu program
ataukebijakansosialuntukdigunakandalampengambilankeputusansuatu program
ataukebijakan. Evaluasi program
dilaksanakanuntukmengetahuipencapaiandanmengidentifikasiketerbatasandarisuatu
program. Evaluasi program
dapatdipergunakansebagaipengembanganstafdenganmeningkatkanpemahamanstafatas
program sehinggamenghasilkanperubahan yang lebihbaik. Evaluasidapatmendorong
moral petugas program denganmelihatbahwaupayamerekatidaklahsia-
siadanmenghasilkanbuktiuntukdiperlihatkanapakahpekerjaan yang
merekalakukanmengalamiperkembangan.
Tahapawaldalamevaluasiprosesadalahmeyakinibahwa program
telahberjalansesuaidenganrencanadanberjalansesuai yang diinginkan.
Adaempatpertanyaanutamadalamevaluasiprosesuntukmengukursejauhmanaefektivitas
program sesuaidenganrencanayaitu: 1) apakah program telahmencapai target
sasarandansemua unit dalamkelompoksasaran?, 2) apakahpartisipanpuasterhadap
program?, 3) apakahsemuaaktivitastelahdiimplementasikan?, dan 4) apakahsemua
material dankomponen program diberikandengankualitas yang bagus?
Evaluasiformatif program promosi PMT-P dimaksudkanuntukmenilaiperkembangan
program. Pengkajiandilakukanterhadappemahaman,
penilaianpetugaskesehatandanibubalita, sertaharapan yang diinginkanuntukperbaikan
program PMT-P.

B. TemaDiklat
“ PenanggulanganGiziBurukMelalui PMT-P”

C. NamaDiklat
PelatihanPembuatanPMT-P UntukIbuBalitaGiziBuruk

D. Defenisi Diklat
Diklat adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki danmengembangkan kemampuan
kerja seseorang pegawai dalam kaitannya denganperusahaan yang membantu dalam
memahami suatu pengetahuan yang praktis danmembantu meningkatkan keterampilan,
kecakapan serta sikap seseorang yangdiperlukan oleh perusahaan dalam pencapaian
tujuan.
E. TujuanDiklat
TujuandiadakanDiklatiniadalahsebagaiberikut:
1. Memberikansosialisasitentangpemahamangizipadaibubalita
2. Memberikanmotivasikepadakeluargayang
memilikianakbayidanbalitauntukmenerapkanpolaasuhdengangizi yang baik.
3. MemberikanpelatihanmembuatPMT-P yang sehatdanhemat.
F. ManfaatDiklat
Kegiatandiklatiniinidiharapkanmemberikanmanfaat, antara lain:
1. Masyarakatterutamaibubalitamendapatpengetahuandanpengalamanuntukmembuat
PMT-Psehinggabisasehatdantetaphematmelaluikader-kaderposyandu.
2. Masyarakatmemperolehmasukangunameningkatkankualitasgizikeluarga, terutama
yang memilikibayidanbalita.
3. Masyarakat,
terutamaibubalitadapatmenularkanpengetahuandanpengalamantersebutkepadaling
kungansekitarnyasehinggadapatmengatasigangguangiziburukpadabalita
BAB II
METODE KEGIATAN

A. Sasaran
Yang menjadisasarandalamkegiatandiklatiniadalahIbubalitasebanyak
20orangdariwilayahkerjaPuskesmasMawasangka.
Pemilihanpesertamempertimbangkanprioritaskebutuhanpesertadankuota.
UndanganakandisampaikandengankoordinasibersamatimPenggerak PKK/
Posyandusetempat.

B. Waktu Dan TempatPelaksanaan

Tempat : BalaiDesa
Waktu : Disesuaikan
Narasumber : DosenGizi

C. LangkahLangkahKegiatanDiklat
KegiatanDiklatinidilakukandenganmelaluibeberapalangkahmeliputi:
1. Persiapan :koordinasidenganmitra, persiapanalatdanbahan,
publikasi/undangandanadministrasi.
2. Pelaksanaan : Penyuluhandasar-dasar PMT-P, Pelatihanmembuat PMT-P
danLombapembuatan PMT-P
3. Evaluasidantindaklanjut : Pengisianangketkepuasankonsumen,
pendampingankaderaktifdanpemeliharaanjaringandenganmitra.

D. PelaksanaanDiklat
1. Kegiatan :
a. Kegiatan pendahuluan:
 Registrasi Peserta
 Pembukaan
 Penjelasan tujuandiklatPelatihanPembuatan PMT-P UntukIbuBalitaGiziBuruk
 Dinamika Kelompok (Perkenalan)
b. Kegiatan inti:
 Penyuluhandasar-dasarPMT-P
 PelatihanmembuatPMT-P
 LombapembuatanPMT-P
c. Kegiatan penutup:
 Pengisianangketkepuasankonsumen
 Penutupan
2. MetodePelatihan : Ceramah, Tanya Jawab, dan Demo Masak
3. Media : Booklet materipelatihan, power point, set alat dan bahan untuk
pelaksanaanpembuatan PMT-P
4. Evaluasi
 Evaluasi Struktur : semua tahap persiapan sudah disiapkan dengan baik
 Evaluasi Proses: pelaksanaan pelatihan berjalan dengan lancar
 Pelatih
 Peserta

E. PenyelenggaraDiklat
Mahasiswa Program StudiS-IGiziStikaKendari
DAFTAR PUSTAKA

Atmarita dan Fallah, Tatang S. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat.
Makalah, dalam Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII. Jakarta: LIPI

Notoatmodjo, 2007. KesehatanMasyarakatIlmudanSeni. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2010. PromosiKesehatandanIlmuPerilaku. PT RinekaCipta, Jakarta.

Sudjana, D. 2004. Manajemen Program Pendidikan. Bandung: Falah Production.

Sudjana. 2009. Pendidikan dan Pelatihan dalam Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bagian 4.
Tim Pengembang Ilmu Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Indonesia.
Bandung: PT Imperial Bhakti Utama.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan, Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan


R&D. Bandung: Alfabeta.

Zubaedi. 2009. Pendidikan Berbasis Masyarakat, Upaya Menawarkan Solusi terhadap


Berbagai ProblemSosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai