Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Khusus PT.

Benamakmur Selaras Sejahtera

Untuk Loading Batubara dan Material Penunjangnya

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

PT. Benamakmur Selaras Sejahtera (PT. BSS) merupakan

salah satu perusahaan pertambangan yang bergerak dibidang
tambang batubara dan tercatat sebagai pertambangan batubara
skala menengah. Perusahaan tambang batubara yang memiliki
alamat kantor site di Jl. Sengkawit Gg. Mesjid RT.85 Kelurahan
Tanjung Selor Hilir, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten
Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara tersebut telah memegang
wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) Eksplorasi. Izin WIUP
tersebut berdasarkan akte Surat Keputusan (SK) Bupati
Bulungan Nomor; 467.1/K.IV/540/2010 dengan kode wilayah
DPE 64 PP 22 131, dimana izin WIUP – Eksplorasi tersebut
berada di wilayah Desa Tengkapak, Kecamatan Tanjung Selor
dengan luas areal 3.544,740 Hektar.

Secara prinsip kegiatan ini telah memiliki Persetujuan

Penghentian Sementara (suspensi) IUP Eksplorasi PT.
Benamakmur Selaras Sejahtera Nomor: 757/040/DPMPTSP/
I/2018, tanggal 11 Januari 2018 dari Dinas Penanaman Modal
dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kalimantan Utara,
dan secara prinsip telah mendapatkan persetujuan dari Bupati
Kabupaten Bulungan dengan No.050/389/Bapp-Litbang.05
Perihal Tata Ruang tertanggal 24 Mei 2018, dan persetujuan dari
Wakil Bupati Kabupaten Bulungan dengan No.522/01/EK-
PRODA/I/2018 tertanggal 2 Januari 2018 perihal Persetujuan
Pelaksanaan Rencana Kegiatan Penambangan (eksploitasi)
Batubara.

I-1
Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Khusus PT. Benamakmur Selaras Sejahtera
Untuk Loading Batubara dan Material Penunjangnya

Selama pelaksanaan penambangan batubara di wilayah

Desa Tengkapak, PT. Benamakmur Selaras Sejahtera sangat
mengandalkan akses jalur darat dengan menggunakan dump
truck pengangkut untuk mengangkut hasil batubara yang berasal
dari stockpile ke Terminal Khusus. Selanjutnya, batubara yang
diangkut dengan menggunakan dump truck, akan di muat
(loading) dengan menggunakan conveyor ke kapal
tongkang/pontoon yang bertambat di Terminal Khusus.
Berdasarakan data PT. Benamakmur Selaras Sejahtera, dalam
satu kali loading batubara yang akan dikirim, mampu
menampung hingga 8.000 MT batubara dengan ukuran pontoon
300 feet. Selanjutnya batubara akan dikirim dari Terminal
Khusus melewati anak Sungai Kayan kearah Muara Berau. Akses
transportasi air menjadi satu-satunya sungai utama untuk akses
pengiriman batubara. Disamping itu, secara geografis
aksesibilitas menggunakan transportasi air menjadi satu-satunya
alternatif untuk memperpendek rute perjalanan dalam
pengangkutan batubara dengan menggunakan kapal
tongkang/pontoon.

Menurut Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 20

tahun 2017 tentang Terminal Khusus dan Terminal Untuk
Kepentingan Sendiri, bahwa Terminal Khusus adalah terminal
yang terletak di Luar Daerah Lingkungan Kerja dan Daerah
Kepentingan pelabuhan, yang merupakan bagian dari pelabuhan
terdekat untuk melayani kepentingan sendiri sesuai dengan
usaha pokoknya. Pentingnya peran Terminal Khusus sebagai
fasilitas pendukung dalam kegiatan usaha pertambangan
batubara mengharuskan setiap Terminal Khusus harus memiliki
suatu kerangka dasar rencana pengembangan dan
pembangunannya. Kerangka dasar tersebut tertuang dalam

I-2
Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Khusus PT. Benamakmur Selaras Sejahtera
Untuk Loading Batubara dan Material Penunjangnya

suatu rencana pengembangan keruangan yang kemudian

dijabarkan dalam suatu tahapan pelaksanaan pembangunan
jangka pendek, jangka menengah dan jangka penjang. Hal
tersebut diperlukan untuk menjamin kepastian usaha dan
pelaksanaan pembangunan Terminal Khusus yang terencana,
terpadu, efisien dan berkesinambungan.

Berdasarkan uraian tersebut, bahwa fasilitas penunjang

Terminal Khusus menjadi bagian yang sangat penting dan tidak
terpisahkan dalam suatu kegiatan usaha pertambangan
batubara. Demi kelancaran pembangunan jangka pendek dan
jangka panjang maka studi kelayakan terhadap pembangunan
Terminal Khusus terkait izin penetapan pembangunan dan
operasional oleh PT. Benamakmur Selaras Sejahtera perlu
dilakukan terlebih dahulu.

B. TUJUAN STUDI
Studi kelayakan dari rencana pembangunan Terminal Khusus
tersebut bertujuan untuk memberikan deskripsi terkait kelayakan
pembangunan Terminal Khusus PT Benamakmur Selaras
Sejahtera, sebagai fasilitas penunjang untuk kegiatan loading
batubara dan sebagai wilayah berlabuhnya pontoon, material dan
fasilitas penunjang pertambangan lainnya milik PT. Benamakmur
Selaras Sejahtera. Adapun didalam dokumen Studi Kelayakan
akan memuat hal-hal sebagai berikut:
1. Rencana volume bongkar muat bahan baku, peralatan
penunjang dan hasil produksi;
2. Rencana frekuensi kunjungan kapal;
3. Hasil survei yang meliputi hidrografi (pasang surut gelombang
kedalaman dan arus air), titik nol (benchmark) lokasi
pelabuhan yang dinyatakan dalam koordinat geografis.

I-3
Studi Kelayakan Pembangunan Terminal Khusus PT. Benamakmur Selaras Sejahtera
Untuk Loading Batubara dan Material Penunjangnya

C. MANFAAT STUDI

Dokumen Studi Kelayakan pembangunan Terminal Khusus

batubara diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah dan
menjadi dasar acuan bagi pemrakarsa dalam melakukan
pekerjaan konstruksi pembangunan dermaga Terminal Khusus,
serta sebagai persyaratan dalam proses perizinan di
Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.

I-4