Anda di halaman 1dari 5

DOKUMEN

PENAPISAN MANDIRI
PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE BADAN AIR PERMUKAAN
(AIR LIMBAH DOMESTIK DAN AIR LIMBAH KEGIATAN)
TERMINAL UNTUK KEPENTINGAN SENDIRI (TUKS)
PT. KAPUAS PRIMA COAL, Tbk

JLN PELABUHAN KALAF, RT 18


KELURAHAN KUMAI HULU
KECAMATAN KUMAI
KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

2022
I. IDENTITAS PERUSAHAAN
Nama Perusahaan : PT. Kapuas Prima Coal, Tbk
Jenis Badan Hukum : PT (Perseroan Terbatas)
Alamat Kantor : Ruko Elang Laut Boulevard Blok A No. 32 – 33, Jl. Pantai
Indah Selatan 1, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara,
DKI Jakarta, 14460
Jenis Kegiatan : Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Dan Stockpile
serta Sarana Pendukungnya
Lokasi Kegiatan : Port Kalaf, Kelurahan Kumai Hulu, Kecamatan Kumai
Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah.
Direktur Utama : Harjanto Widjaja
Luas Lahan : 13,4 Ha
SK Amdal yang disetujui : Surat Komisi Penilai Amdal Provinsi Kalimantan Tengah,
Nomor 660/34/KPA-DLH/VII/2020 Persetujuan Andal, RKL-
RPL PT. Kapuas Prima Coal.
Izin lingkungan yang dimiliki : PT. Kapuas Prima Coal telah memiliki Izin Lingkungan yang
telah memenuhi komitmen untuk kegiatan Terminal Untuk
Kepentingan Sendiri (TUKS) dan Stockpile serta Sarana
Pendukungnya dari Lembaga OSS pada tanggal 02 Juli 2020
seluas 12,38 Ha dan 7,02 Ha.
II. DESKRIPSI KEGIATAN
PT. Kapuas Prima Coal, Tbk dalam hal ini merupakan perusahaan yang
menjalankan Operasional Pelabuhan Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) Dan Stockpile
Serta Sarana Pendukungnya di Desa Bumiharjo, Kecamatan Kumai, Kabupaten
Kotawaringin Barat. TUKS dan Stockpile PT. Kapuas Prima Coal, Tbk memiliki luas
lahan 13,4 Ha. Berpatokan dari luas area yang peruntukannya bagi operasional TUKS
dan mitra PT. Kapuas Prima Coal, Tbk telah dialokasikan sesuai dengan perencanaan
dan sisa lahan rencana akan digunakan sebagai zona hijau (green zone). Kegiatan yang
dilakukan pada saat ini adalah tahap operasi, diantaranya:
1. Kegiatan keluar masuk kendaraan dari/ke TUKS PT. Kapuas Prima Coal, Tbk untuk
mengangkut material hasil dari tambang, serta material yang diperlukan untuk
menunjang operasional TUKS dan kegiatan yang ada di tambang.
2. Kegiatan penampungan material tambang PT. Kapuas Prima Coal, Tbk di gudang dan
Stockpile.
3. Kegiatan keluar masuknya kapal-kapal yang akan bersandar di TUKS baik yang
mengangkut atau menurunkan muatan.
III. HASIL PENAPISAN MANDIRI
1. Sesuai ketentuan Pasal 3 Huruf c Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5
Tahun 2021 tentang Tata Cara Penerbitan Persetujuan Teknis Dan Surat Kelayakan
Operasional Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan disebutkan bahwa
setiap usaha dan/atau kegiatan wajib Amdal atau UKL-UPL yang melakukan
kegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan Air Limbah, wajib memiliki
Persetujuan Teknis dan SLO.
2. Kegiatan utama di TUKS milik PT. Kapuas Prima Coal tidak menghasilkan air
limbah, hanya menghasilkan limpasan air hujan yang mengarah ke badan air
melalui jalan utama.
3. PT. Kapuas Prima Coal (TUKS) belum memiliki persetujuan teknis dan SLO
terkait kegiatan pembuangan dan/atau pemanfaatan air limbah.
4. Kegiatan utilitas di TUKS milik PT. Kapuas Prima Coal tidak menghasilkan
limbah domestik. PT. Kapuas Prima Coal menggunakan fasilitas utilitas Mess
karyawan dan kantor milik PT. Kobar Lamandau Mineral.
Oleh karena itu kegiatan di TUKS milik PT. Kapuas Prima Coal, Tbk tidak
menghasilkan air limbah domestik dikarenakan kepemilikian fasilitas utilitas
dimiliki oleh PT. Kobar Lamandau Mineral.
5. PT. Kapuas Prima Coal, Tbk (TUKS) tidak menyusun persetujuan teknis
pembuangan air limbah domestik dan air limbah kegiatan dikarenakan kegiatan di
TUKS milik PT. Kapuas Prima Coal tidak menghasilkan air limbah domestik
ataupun air limbah kegiatan.
6. Alur penapisan mandiri yang dilakukan mengacu pada Lampiran I huruf a
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2021 dapat dilihat pada
Gambar 1.
Gambar 1. Alur Penapisan Mandiri

Anda mungkin juga menyukai