Anda di halaman 1dari 7

DUGAAN PELANGGARAN

PT. Central Omega Resources (COR)


PT. Central Omega Resources
memiliki anak perusahaan
antara lain :

1. PT. Bumi Konawe Abadi


2. PT. Central Omega Resources
Industri Indonesia (CORII)
3. PT.Mulia Pacific Resoureces
4. PT. Megabuana Resources Peta Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH)
PT Itamatra Nusantara
5. PT. Ita Matra Nusantara
6. PT. Citra Sindo Utama.
“Saat ini anak perusahaan yang”
menyuplai material nikel ke smelter
PT COR II yaitu PT Itamatra
Nusantara dan PT. Mulia Pacific
Resources seluas seluas 974 hektar.
Namun Operasi Produksi masih
dalam kawasan yang diberi izin dan Peta Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH)
belum ada pelanggaran yang PT. Mulia Pacific Resoureces

ditemukan
PT. CORII membangun smelter berkapasitas
100.000 ton NPI per tahun dengan
teknologi blast furnace.

Bangunan smelter terdiri dari empat tungku,


masing-masing memiliki kapasitas produksi
25.000 ton NPI per tahun. Perusahaan
diklaim PT Central Omega Resources, Tbk,
sebagai anak perusahaan dari konsorsium
antara PT Jinsheng Mining yang
menanamkan 75,16% saham dengan Credit
Suisse AG Singapore Trust 24,85% saham.

Laporan publik PT Omega Central Resources


2017 menyebutkan, pada 23 Februari 2016,
CORII menandatangani perjanjian kredit
investasi US$40 juta dan kredit modal kerja
US$18,5 juta dengan Lembaga Pembiayaan
Ekspor Indonesia (Indonesian Eximbank).

Perusahaan ini telah produksi ferro nikel


(FeNi) sejak Maret 2017. Dari smelter telah
ekspor perdana pada Juli 2017 sebanyak
7.000 ton FeNi ke Tiongkok.

“PT. COR membangun Smelter dengan nilai investasi mencapai”


http://www.mongabay.co.id/2018/04/30/ketika-pabrik-smelter- 90 juta dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp1,2 triliun.
datang-warga-morowali-utara-tertimpa-beragam-masalah-ini/
PT. Central Omega Resources
Di Duga Melakukan Pelanggaran
Ketidaksesuaian
pengiriman penjualan

1 nikel keluar negeri


yang adiatur dalam
Peraturan Menteri
ESDM No 6 Tahun
2017 Tentang .

Namun kesesuain
Informasi tersebut, masih
perlu mendapatkan
tambahan keterangan
dari SYAHBANDAR
Kolonodale Kab.
Morowali Utara, Buruh
Tenaga Kerja Bongkar
Muat PT COR
Pengambilan Gambar Kapal BULK CARRIER PT. COR
10 Oktober 2017 Pukul 09.50 Wita
PT. Central Omega Resources
Di Duga Melakukan Pelanggaran
PT. Central Omega Resources
Di duga melakukan pencemaran lingkungan

2 diantaranya :
• Belum memiliki tempat penyimpanan
limbah bahan berbahaya dan beracun
atau B3. merujuk Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup (Permen LH) Nomor
05/2014 tentang baku mutu limbah cair
dan Permen LH Nomor 9/2006 tentang
baku mutu air limbah bagi usaha dan atau
kegiatan pertambangan bijih nikel.
• Tidak memiliki izin pemanfaatan slag nikel
• Tidak membuat kolam outlet dan
perbaikan terhadap drainase di sekitar Dok. Jatam Sulteng
kawasan pabrik agar tidak terjadi
pendangkalan di pinggir laut,
memperbaiki drainase lPAL inlet. Namun Informasi tersebut harus di
• Tidak memasang alat uji emisi pada konfirmasi kembali sesuai dasar surat
cerobong pabrik DLHD Morut Nomor
660/165/DLHD/XII/2017

Untuk keperluan pembuktian harus ada


http://radarsultengonline.com/2018/03/23/smelter-pt-
cor-ii-diduga-cemari-lingkungan/
uji sampel air laut dan endapan lumpur
terkait dugaan pencemaran yang
dilakukan oleh
PT COR
Arah Pemeriksaan
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai