Anda di halaman 1dari 4

PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DEMAM TIFOID (TIFUS)

A. PENDAHULUAN
B. PEMBAHASAN
Demam tifoid atau typhoid adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Salmonella enterica, khususnya turunannya yaitu Salmonella Typhosa. Penyakit ini
dapat ditemukan di seluruh dunia, dan disebarkan melalui makanan dan minuman yang
telah tercemar oleh tinja. Selain itu, bakteri ini juga bisa ditularkan dari orang yang
terinfeksi. Orang yang terinfeksi tipes dapat menularkan bakteri melalui feses atau
urinnya. Deman tifoid termasuk infeksi bakteri yang bisa menyebar ke seluruh tubuh dan
memengaruhi banyak organ. Tanpa perawatan yang cepat dan tepat, penyakit ini bisa
menyebabkan komplikasi serius yang berakibat fatal.
Setelah infeksi terjadi akan muncul satu atau beberapa gejala berikut ini :
 Deman tinggi dari 39° sampai 40°C (103° sampai 104°F) yang meningkat secara
perlahan mulai sore hari hingga dini hari
 Tubuh menggigil
 Denyut jantung lemah (bradycardia)
 Badan lemah (weakness)
 Sakit kepala yang hebat pada malam hari, terutama di belakang kepala
 Nyeri otot myalgia
 Kehilangan nafsu makan
 Konstipasi
 Sakit perut
 Pada kasus tertentu muncul penyebaran vlek merah muda (rose spots)

Terdapat beberapa cara untuk mencegah terkena penyakit tifus :


1. Mencuci tangan
Cuci tangan merupakan pencegahan awal untuk terhindar dari penyakit tifus.
Mencuci tangan sebelum makan, saat menyiapkan makanan, dan setelah
menggunakan toilet.
2. Menghindari konsumsi air minum dan es batu sembarangan
Dapat dilakukan dengan tidak sering mengonsumsi es batu yang dijual di pasaran,
karena es batu yang dijual sembarangan dapat terkontaminasi bakteri yang dapat
menyebabkan penyakit tifus.
3. Menghindari makan buah dan sayuran mentah tanpa dicuci atau dimasak terlebih
dahulu
Sebaiknya untuk mencegah terjadinya penyakit tifus, ketika mengonsumsi buah
dan sayuran harus dimasak dan dicuci terlebih dahulu. Hal tersebut untuk
mencegah bakteri Salmonella yang berkembang di makanan tersebut masuk ke
tubuh manusia. https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/29/tifus
Berbagai cara pengobatan tifus tradisional yang ampuh dan efektif
meringankan gejala, antara lain :
1. Kompres air hangat
 Ambil lap atau handuk bersih, kemudian rendam dalam air hangat dan
peras hingga tak ada yang menetes.
 Letakkan handuk tersebut di dahi dan ganti secara teratur ketika sudah
mulai agak dingin.
 Dapat juga menempelkan lap basah pada bagian-bagian tubuh
tertentu, seperti di bagian ketiak, selangkangan,tangan, atau kaki
untuk menurunkan suhu tubuh.
2. Tingkatkan asupan cairan tubuh
Minumlah sebanyak 8-10 gelas air putih setiap hari untuk membantu menjaga
tubuh tetap terhidrasi sekaligus menghilangkan racun.
3. Membuat larutan oralit atau ORS
 Ambil ½ sendok teh garam dan 2 sendok teh gula.
 Larutkan kedua bahan tersebut dalam air.
 Minumlah secara rutin untuk mengurangi gejala demam tifoid dan
mempercepat proses penyembuhan.
4. Cuka apel
 Campurkan ½ sendok teh cuka apel dan sedikit madu ke dalam
segelas air. Minumlah obat tifus tradisional ini setiap sebelum makan
selama 5-7 hari.
 Cara lainnya dapat mencampurkan cuka apel dan air dengan
perbandingan 2:1. Setelah itu, masukkan handuk atau lap dalam
larutan tersebut dan peras.
 Letakkan kompresan di dahi, lalu ganti secara berkala ketika handuk
mulai terasa hangat atau dingin. Lakukan cara tersebut sampai demam
reda.
5. Bawang putih
 Makan 2 siung bawang putih sebelum makan atau saat perut kosong.
Lakukan cara ini selama beberapa minggu.
 Cara lain, campurkan ½ sendok teh bawang putih tumbuk dengan
secangkir susu dan air. Rebuslah campuran tersebut hingga tersisa ¼
bagian saja dan minum sebanyak 3 kali sehari.
6. Daun basil
 Siapkan sekitar 20 lembar daun basil dan 1 sendok teh jahe tumbuk,
lalu masukkan ke dalam air. Rebus campuran tersebut sampai tersisa
setengah bagian. Agar lebih nikmat, tambahkan madu dan minum 2-3
kali sehari.
7. Cengkeh
 Ambil 5-7 cengkeh dan masukkan ke dalam air mendidih.
 Rebus hingga airnya menjadi setengah bagian.
 Setelah dingin, minumlah larutan herbal tersebut pada siang hari.
 Lakukan cara ini minimal selama seminggu.
8. Pisang
 Makanlah 2-3 pisang matang setiap hari ampai demamnya reda.
 Cara lain, campurkan 2 buah pisang dengan ½ gelas yogurt dan 1
sendok teh madu. Konsumsilah sebanyak 2-3 kali sehari dalam satu
miggu.
9. Buttermilk
 Campurkan 2 sendok teh jus daun ketumbar dengan buttermilk.
Minum sebanyak 2 kali sehari selama seminggu.
 Campurkan bubur pisang ke dalam buttermilk , lalu makan sebanyak 2
kali sehari.
10. Makanan bernutrisi tinggi
11. Buah cranberry
12. Lemon
 Campurkan jus atau perasan buah lemon dengan sedikit madu, lalu
minum selama 1 minggu dan pasca pemulihan.
13. Buah delima
14. Wortel
15. Madu
 Masukkan 1 sendok makan madu ke dalam air hangat.
 Minumlah larutan air madu ini sesering mungkin dalam sehari untuk
membantu mengembalikan energi yang hilang selama terkena tifus.
16. Jeruk
 Masukkan perasan jeruk nipis secukupnya ke dalam secangkir jus
jeruk.
 Minum jus jeruk sebanyak 3 kali sehari untuk menguatkan sistem
imun tubuh.
17. Bunga echinacea
18. Bunga jambu biji
 Ambil bunga jambu biji secukupnya dan giling hingga halus.
 Campurkan dengan segelas susu kambing, lalu aduk hingga rata.
 Minum cairan herbal tersebut sebelum makan atau saat perut kosong.
 Minumlah sebanyak 3 kali sehari hingga kondisi membaik.
19. Kismis
 Masukkan kismis ke dalam segelas air dan biarkan dalam semalaman
atau lebih dari 2 jam.
 Keesokan harinya, minum air rendaman tersebut .
 Lakukan setiap hari.
20. Air kelapa

C. PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai