NIM : 10620001 Mata Kuliah : Metodelogi Penelitian
Judul Latar Belakang Variabel Metodelogi Hasil Penelitian Gap
Measuring Latar belakang penelitian ini Variabel yang disebutkan Metode penelitian Hasil penelitian Gap penelitian Performance of adalah untuk dalam jurnal ini adalah yang digunakan ini yang ditemukan Urban Farming for mengidentifikasi faktor- sebagai berikut: dalam jurnal ini menunjukkan dalam jurnal ini Sustainable Urban faktor penting yang 1. Penciptaan adalah metode bahwa faktor- adalah adanya Development in the mendukung keberlanjutan Pendapatan survei. Peneliti faktor penting kesenjangan City of Surabaya, pertanian perkotaan di Kota 2. Pengurangan mengumpulkan dalam antara harapan Indonesia Surabaya. Pertanian Kemiskinan data dengan mendukung dan persepsi perkotaan memiliki dampak 3. Diversifikasi melakukan keberlanjutan masyarakat positif dalam mendukung Aktivitas Ekonomi sampling kepada pertanian terhadap pembangunan perkotaan 4. Jaringan Pemasaran masyarakat yang perkotaan di variabel- yang berkelanjutan, 5. Keberlanjutan telah Kota Surabaya variabel yang termasuk aspek sosial, Program melaksanakan adalah mendukung ekonomi, dan lingkungan. 6. Peningkatan program pertanian penciptaan keberlanjutan Namun, masih perlu Kehidupan Sehat perkotaan di Kota pendapatan, pertanian dilakukan penelitian untuk 7. Modal Sosial Surabaya. Data pengurangan perkotaan di memahami faktor-faktor 8. Partisipasi yang dikumpulkan kemiskinan, dan Kota Surabaya. kritis yang mempengaruhi Masyarakat meliputi persepsi teknologi Variabel keberhasilan program 9. Kualitas Sumber dan harapan terapan. ekonomi pertanian perkotaan dan Daya Manusia masyarakat Variabel ini menjadi bagaimana meningkatkan 10. Area Ruang Terbuka terhadap faktor- memiliki perhatian kinerjanya. Penelitian ini Hijau faktor harapan yang utama bertujuan untuk mengisi 11. Efisiensi Energi keberhasilan kritis tinggi namun masyarakat, kesenjangan pengetahuan 12. Pengembangan yang mendukung kinerja yang diikuti oleh ini dan memberikan Penggunaan Lahan keberlanjutan rendah, variabel sosial wawasan yang berguna bagi 13. Infrastruktur pertanian sehingga perlu dan lingkungan. pengembangan program Pendukung perkotaan. ditingkatkan Namun, variabel pertanian perkotaan yang 14. Teknologi Terapan. Instrumen untuk lingkungan berkelanjutan di Kota SERVQUAL keberhasilan menunjukkan Surabaya digunakan untuk program. nilai terendah Judul Latar Belakang Variabel Metodelogi Hasil Penelitian Gap mengukur kinerja Variabel lain berdasarkan program pertanian seperti jaringan persepsi dan perkotaan pemasaran, harapan berdasarkan keberlanjutan masyarakat. Hal kesenjangan program, dan ini antara persepsi partisipasi menunjukkan dan harapan masyarakat bahwa masih masyarakat. Data memiliki ada kebutuhan yang terkumpul harapan dan untuk dianalisis untuk kinerja yang meningkatkan mengidentifikasi tinggi, sehingga pemahaman variabel-variabel perlu dan perhatian yang penting dipertahankan. terhadap dalam mendukung Variabel yang variabel- keberlanjutan memiliki variabel pertanian harapan dan lingkungan perkotaan kinerja rendah dalam program dapat pertanian diabaikan, perkotaan. sedangkan Selain itu, variabel yang terdapat juga dianggap kurang variabel- penting oleh variabel yang masyarakat memiliki perlu diberikan harapan dan pemahaman persepsi yang lebih baik. masyarakat Penelitian ini yang rendah, juga seperti jaringan menekankan pemasaran dan pentingnya keberlanjutan partisipasi program. Oleh masyarakat dan karena itu, perlu Judul Latar Belakang Variabel Metodelogi Hasil Penelitian Gap manfaat dilakukan upaya pertanian untuk perkotaan meningkatkan dalam pemahaman meningkatkan dan partisipasi ketahanan masyarakat pangan dan terkait variabel- mengurangi variabel ini agar kemiskinan. program pertanian perkotaan dapat berjalan dengan lebih baik dan berkelanjutan. Mapping Policy Latar belakang penelitian ini Variabel-variabel yang Metode penelitian Hasil penelitian Gap penelitian Actors Using Social adalah untuk digunakan dalam penelitian yang digunakan ini yang dapat Network Analysis on mengidentifikasi aktor-aktor ini meliputi: dalam penelitian menunjukkan diidentifikasi Integrated Urban yang terlibat dalam Program 1. Aktor-aktor yang ini adalah bahwa aktor- adalah Farming Program in Urban Farming (IUF) di Kota terlibat dalam pendekatan aktor yang kurangnya Bandung City Bandung. Penelitian ini Program Urban kombinasi antara terlibat dalam penelitian yang dilakukan karena pentingnya Farming (IUF) di pendekatan Program Urban melibatkan memahami peran dan Kota Bandung . keputusan, posisi, Farming di Kota perspektif kontribusi masing-masing 2. Peran dan dan reputasi. Bandung aktor-aktor yang aktor dalam implementasi kontribusi masing- Pendekatan meliputi terlibat dalam program tersebut. Selain itu, masing aktor dalam keputusan pemerintah, program Urban penelitian ini juga bertujuan implementasi digunakan untuk masyarakat, Farming di Kota untuk memahami hubungan program IUF . mengidentifikasi akademisi, Bandung . dan interaksi antara aktor- 3. Hubungan dan aktor-aktor yang bisnis, dan Penelitian aktor tersebut dalam interaksi antara terlibat dalam media massa . selanjutnya konteks kebijakan pertanian aktor-aktor tersebut Program Urban Setiap aktor dapat menggali perkotaan yang dalam konteks Farming di Kota memiliki peran pandangan dan berkelanjutan kebijakan pertanian Bandung. dan kontribusi pengalaman Judul Latar Belakang Variabel Metodelogi Hasil Penelitian Gap perkotaan yang Pendekatan posisi yang berbeda aktor-aktor berkelanjutan . digunakan untuk dalam tersebut untuk 4. Posisi strategis menambahkan implementasi mendapatkan aktor-aktor dalam aktor-aktor yang program pemahaman implementasi berada dalam tersebut. Selain yang lebih program IUF . posisi strategis itu, terdapat holistik tentang 5. Reputasi aktor-aktor seperti hubungan dan implementasi dalam pengambilan pemerintah. interaksi antara program ini. keputusan kebijakan Sedangkan aktor-aktor pertanian pendekatan tersebut dalam perkotaan. reputasi konteks 6. Faktor-faktor yang digunakan untuk kebijakan mempengaruhi melibatkan aktor- pertanian implementasi aktor yang perkotaan yang program IUF di Kota memiliki reputasi berkelanjutan . Bandung . baik dalam Penelitian ini 7. Jaringan kebijakan pengambilan juga dalam implementasi keputusan menemukan program IUF . kebijakan bahwa faktor- 8. Tingkat partisipasi pertanian faktor seperti masyarakat dalam perkotaan jaringan program IUF . kebijakan dan 9. Dampak program tingkat IUF terhadap partisipasi keberlanjutan masyarakat pertanian perkotaan mempengaruhi implementasi program Urban Farming di Kota Bandung Promoting Urban Latar belakang penelitian ini Variabel yang ada dalam Metodologi yang Hasil penelitian Terdapat Farming for Creating adalah untuk mengatasi penelitian ini meliputi: digunakan dalam ini beberapa gap Sustainable Cities in tantangan dalam produksi penelitian ini menunjukkan penelitian yang Judul Latar Belakang Variabel Metodelogi Hasil Penelitian Gap Nepal pangan di perkotaan dan 1. Luas lahan adalah analisis bahwa dapat memanfaatkan potensi pertanian perkotaan citra satelit untuk pertanian dieksplorasi pertanian perkotaan untuk (Agri): Luas lahan mendapatkan data perkotaan lebih lanjut meningkatkan ketahanan yang digunakan tentang luas lahan memiliki dalam konteks pangan dan lingkungan. untuk pertanian di pertanian potensi untuk pertanian Pertanian perkotaan dapat dalam wilayah perkotaan, luas meningkatkan perkotaan. menjadi solusi yang efektif perkotaan . lahan perkotaan ketahanan Salah satunya dan berkelanjutan dalam 2. Luas lahan yang dibangun, pangan dan adalah studi memenuhi kebutuhan perkotaan yang luas hutan dalam lingkungan di tentang pangan penduduk dibangun (Urban): wilayah perkotaan. efektivitas dan perkotaan. Luas lahan yang perkotaan, dan Analisis citra efisiensi sistem terdiri dari luas semak dalam satelit pertanian permukaan yang wilayah perkotaan menunjukkan perkotaan tidak tembus air, adanya luas dalam bangunan, dan area lahan pertanian memenuhi yang dibangun di perkotaan yang kebutuhan dalam dan sekitar dapat pangan rumah . dimanfaatkan, penduduk 3. Luas hutan dalam serta luas lahan perkotaan. wilayah perkotaan perkotaan yang Selain itu, (Forest): Luas hutan dibangun, luas penelitian juga yang terletak di hutan dalam dapat dilakukan dalam wilayah wilayah untuk perkotaan dengan perkotaan, dan mengevaluasi tutupan tajuk lebih luas semak dampak dari 25% . dalam wilayah lingkungan dari 4. Luas semak dalam perkotaan. pertanian wilayah perkotaan Dengan perkotaan, (Shrub): Luas lahan memanfaatkan termasuk semak yang terletak potensi penggunaan air, di dalam wilayah pertanian energi, dan perkotaan dengan perkotaan, emisi gas rumah tutupan tajuk dapat kaca. Selain itu, Judul Latar Belakang Variabel Metodelogi Hasil Penelitian Gap kurang dari 20% diharapkan perlu juga produksi dilakukan pangan di penelitian perkotaan dapat tentang ditingkatkan keberlanjutan secara efektif dan dan keberlanjutan berkelanjutan pertanian perkotaan dalam jangka panjang, termasuk aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.