Anda di halaman 1dari 23

Review Jurnal Nasional

No Peneliti Judul Penelitian Nama Jurnal Metode Kesimpulan Jurnal Titik Tekan Jurnal Kritik dan Proyeksi
Penelitian
1 Robi Cahyadi Inovasi Kualitas Fiat Justisia Journal Penelitian ini Pelayanan publik merupakan Masyarakat setiap waktu Untuk meningkatkan
Kurniawan Pelayanan Publik of Law, Volume 10 menggunakan suatu tolok ukur kinerja selalu menuntut pelayanan, masyarakat
Pemerintah Daerah Issue 3, Tahun 2016 pendekatan kualitatif pemerintah yang paling kasat pelayanan publik yang diupayakan terlibat
dengan metode mata. Masyarakat dapat berkualitas dari birokrat, dalam penyusunan
penelitian deskriptif menilai langsung kinerja meskipun tuntutan kebijakan, penyusunan
pemerintah berdasarkan tersebut sering tidak standar pelayanan,
pelayanan yang diterimanya. sesuai dengan harapan pelaksanaan survei
Untuk itu kualitas pelayanan karena secara empiris kepuasan pelayanan
publik di semua pelayanan publik yang publik, serta
kementerian/lembaga adalah terjadi selama ini penyampaian keluhan,
suatu hal yang mendasar yang bercirikan : berbelit- pengaduan dan
harus segera ditingkatkan. belit, lambat, mahal, dan apresiasi. Keterlibatan
Peningkatan pelayanan publik, melelahkan. dan partisipasi
KemenPAN RB menerapkan Kecendrungan seperti itu masyarakat ini akan
kebijakan bahwa sejak tahun terjadi karena mendukung
2014 adalah tahun inovasi masyarakat masih penyempurnaan standar
pelayanan publik. Seluruh diposisikan sebagai pihak pelayanan yang telah
instansi pemerintah, baik di yang melayani bukan ditetapkan.
pusat maupun daerah yang dilayani.
diharapkan dapat membuat
suatu ide kreatif atau jawaban
terhadap cara kerja/metode
pelayanan publik.
2 Adi Suhendra, Kebijakan Jurnal Matra Penelitian ini Pada saat ini, TIK memegang Upaya Pemerintah Kota Diperlukan adanya
Arwanto H. Ginting Pemerintah Daerah Pembaruan, menggunakan peranan yang penting dalam Medan dalam pemerataan
Dalam Membangun Volume 2 Nomor 3, pendekatan kualitatif berbagai bidang, termasuk melembagakan infrastruktur yang
Smart City di Kota Tahun 2018 dengan metode dalam pembangunan smart city pembinaan smart city. mendukung penerapan
Medan penelitian deskriptif di pemerintahan daerah. Lembaga ini mempunyai TIK di bidang smart city
Pemanfaatan sarana struktur organisasi yang di Pemerintahan Daerah.
multimedia dalam proses tata dipimpin oleh ketua Selain itu juga diperlukan
kelola dan pelayanan publik smart city yang bertugas kesiapan SDM untuk
diwujudkan melalui modul- mengawasi bawahannya memanfaatkan TIK
modul tata kelola dan masing-masing dan bila dalam proses tata Kelola
pelayanan publik yang lebih terjadi penyimpangan dan pelayanan publik.
interaktif dan menarik minat agar mengambil langkah-
masyarakat. Dalam pengelolaan langkah yang diperlukan
dan pengembangan smart city sesuai dengan peraturan
di Kota Medan, pemerintah perundang-undangan
kota telah mengeluarkan yang berlaku
peraturan Walikota Medan No
28 tahun 2018 tentang Smart
City Kota Medan. Urgensi
pembentukan Perwali itu
didasarkan pada
pengembangan dan sinergitas
dari seluruh potensi dan
sumber daya secara
terintegrasi. Tidak hanya itu,
pemerintah Kota Medan juga
telah membuat master plan
peta jalan pembangunan smart
city untuk membangun
keterpaduan antar OPD.
3 Sulistiyo Ardi Reformasi Jurnal Manajemen Menggunakan Pelaksanaan Pelayanan Pelaksanan Reformasi Diperlukan adanya
Nugroho, Administrasi dan Kebijakan metode penelitian Administrasi Terpadu Administrasi melalui penambahan SDM
Kismartini, Hartuti Pelayanan Publik Publik kualitatif – diskriptif Kecamatan (PATEN) di Jawa pelayanan Administrasi aparatur di kecamatan
Purnaweni (Studi Pelayanan Tengah telah menjadi triger Terpadu Kecamatan untuk meringankan
Administrasi Terpadu ISSN Cetak 2460- atau pendorong dalam (PATEN) di Jawa Tengah beban kerja yang sudah
Kecamatan Jawa 9714 reformasi adaministrasi masih belum telaksana ada. Dan diperlukan
Tengah) ISSN Online 2548- pelayanan publik di Jawa dengan maksimal, adanya komitmen
1363 Tengah. Dengan persyaratan permasalahan ini terkait Bupati/Walikota dalam
PATEN yaitu syarat substantif, kedudukan dan peran pelimpahan kewenangan
administratif dan teknis telah Provinsi Jawa Tengah, kepada Camat dalam
mendorong BupatiWalikota di dimana dalam Matrix of pelaksanaan PATEN.
Jawa Tengah untuk optimum reform
melimpahkan kewenanganya strategy atau Matriks
kepada camat dan memperkuat dari Strategi
peran dan fungsi Kecamatan. Pembaharuan Optimum,
Tidak hanya sebagai Satuan refomasi administrasi
Kerja Perangkat Daerah dan dapat dilakukan secara
pelaksanana tugas komprehensif apabila
pemerintahan umum, namaun dukungan
juga melaksanakan peran fungsi kepemimpinan kuat dan
sebagai unit pelayanan terpadu waktu yang
di Kecamatan. Hal ini telah tepat/menguntungkan.
membuat kecamatan menjadi
sangat strategis di tingkat
Kabupaten/Kota, yaitu menjadi
simpul pelayanan terpadu bagi
Kantor/Badan Pelayanan
Terpadu di Kabupaten.
4 Devi Novita Sari, Implementasi Journal of Menggunakan Pemerintah kota Surabaya Kebijakan pemerintah Penggunaan teknologi
Dia Zulfia Kebijakan Governance metode deskriptif didalam mewujudkan Surabaya dalam pembentukan bagi generasi muda saat
Rahmadani, Pemerintah Kota Innovation, Volume kualitatif dengan Smart City adalah dengan smart city di Indonesia ini mungkin sangatlah
Mohamad Yusuf Surabaya Dalam 2 Nomor 2, Tahun pendekatan studi menerapkan konsep e- merupakan perwujudan mudah, namun berbeda
Wardani Mewujudkan Inovasi 2020 literature atau studi government yang meliputi dari pelaksanaan dengan generasi
Smart City pustaka. Inovasi Elektronik terhadap program e-government. sebelumnya, sehingga
Pembangunan Daerah dan Implementasi smart city Pemkot Surabaya harus
Layanan kepada Masyarakat. akan sangat membantu dapat menyiapkan
Pemerintah Kota Surabaya kinerja pemerintah kesiapan SDM mulai dari
dalam melakukan Implementasi untuk memenuhi segala pegawai pemerintah dan
kebijakan sudah bisa dibilang kebutuhan masyarakat juga masyarakat Kota
berhasil, keberhasilan atas pelayanan publik. Surabaya agar dapat
implementasi kebijakan menerapkan konsep
Pemerintah Kota Surabaya smart city yang berbasis
dapat dibuktikan Pemkot teknologi informasi dan
Surabaya melalui upaya yang komunikasi di Kota
dilakukan dalam mewujudkan Surabaya.
Smart Government, Smart
Economy, Smart Environment,
Smart Living, Smart People, dan
Smart Mobility.
5. Lis Veronica Implementasi Inovasi Jurnal Pendidikan, Metode penelitian ini Hasil penelitian ini Smart city Saat ini Tanjungpiang Pemerintah Kota
Batuara, Intan Kebijakan Smart City Sosial dan menggunakan merupakan konsep kota pintar, salah satu daerah yang Tanjungpinang selaku
Sasmita, Theresia di Kota Humaniora, metode library dimana konsep ini menerapkan konsep stakeholder dalam
Silitonga Tanjungpinang Volume 2 Nomor 3, research, metode ini mengetengahkan adanya smart city di Provinsi merancang inovasi
Tahun 2022 dilakukan dengan tatanan kota cerdas yang bisa Kepulauan Riau dan kebijakan smart city
mengumpulkan data berperan dalam memudahkan berharap bahwa Kota sebaiknya dapat
sekunder berupa masyarakat untuk memperoleh Tanjungpinang juga meningkatkan lagi
berita, beberapa informasi secara cepat dan dapat mengikuti jejak berbagai ide-ide yang
kumpulan tepat. Konsep tersebut kota-kota besar yang ada berbasis kinerja lebih
buku/jurnal yang menjadikan berbagai daerah di di Indonesia yang baik dalam mewujudkan
mendukung Indonesia saling berlomba- sebelumnya telah tatanan kota pintar bagi
penyajian data lomba mengembangkan menerapkan konsep masyarakat yang ada di
terkait persoalan berbagai sektor agar bisa smart city. Meskipun ada Kota Tanjungpinang
yang dibahas. memenuhi indikator dari pro dan kontra yang ada, dengan memperluas
konsep tersebut. Penerapan konsep smart city perlu informasi kepada
kosep Smart City di Kota dilaksanakan di Kota masyarakat.
Tanjungpinang memiliki Tanjungpinang. Agar
pembahasan yang panjang dan Kota Tanjungpinang
pengukuran yang rumit, mulai dapat bersaing dengan
dari tata kota, jumlah kota-kota sedang
penduduk, pemerataan dari maupun besar yang ada
kecamatan satu dan lainnya, di Indonesia.
angka kelahiran, angka
kematian, tingkat pendidikan,
tingkat pengangguran,
pariwisata, dan masih banyak
lagi. Tujuan dari diciptakannya
konsep Smart City di Kota
Tanjungpinang adalah untuk
mecapai tujuan memajukan
Kota Tanjungpinang yang dapat
menjamin kehidupan
masyarakatnya dengan bersih
serta memiliki kepemimpinan
yang mengayomi, birokrasi
yang lebih baik dalam melayani,
dan pembangunan
berkelanjutan yang bertumpu
pada stabilitas ekonomi,
sumberdaya manusia,
teknologi, informasi dan
keunggulan kawasan.
6. Ahmad Sururi Inovasi Kebijakan Spirit Publik Menggunakan Tata kelola kebijakan publik Kebijakan publik sebagai Diperlukan adanya
dalam Perspektif Volume 12, Nomor metode penelitian inovatif mensyaratkan instrumen yang Kerjasama antara
Administrasi Publik 2, Oktober 2017 kualitatif. Teknik kontribusi dalam memberikan mensinergikan peran pejabat pemerintah dari
Menuju Terwujudnya Halaman 14-31 yang dilakukan pengetahuan-pengetahuan pemerintah dan publik semua level dan
Good P-ISSN. 1907-0489 adalah survei baru dan bermanfaat bagi belum berjalan secara tingkatan dengan aktor
Public Policy E-ISSN 2580-3875 literatur akademis di kepentingan publik. Publik optimal. Terjadinya non pemerintah dengan
Governance bidang keilmuan sebagai pemilik kepentingan fenomena beberapa tujuan untuk mencapai
kebijakan publik guna dari sebuah produk kebijakan kebijakan yang perubahan dalam proses
memperoleh konsep- yang inovatif menginginkan dibatalkan atau direvisi organisasi dan dukungan
konsep yang relevan output kebijakan yang dapat oleh Pemerintah kreativitas dalam
dengan kajian inovasi memberikan factor impact merupakan indikasi berinovasi.
kebijakan publik (faktor dampak) yang terukur masih adanya tumpang
dan berorientasi pada tindih kebijakan dan
pemecahan permasalahan rendahnya kemampuan
publik. Penerapan prinsip- berinovasi (ability to
prinsip inovasi melalui NPS innovate) dan kemauan
adalah reprsentasi dari berinovasi (willingnes to
penerapan inovasi kebijakan. inovate) pejabat publik.
Good public policy governance Untuk itu diperlukan
akan terwujud melalui inovasi kebijakan yang
pendekatan 1)Jenis dukungan secara substantif dapat
melalui penerapan inovasi memberikan penguatan
kebijakan yang dilakukan dalam menyelesaikan
melalui kerjasama antara permasalahan ditengah
pejabat pemerintah dari semua masyarakat.
level dan tingkatan dengan
aktor non pemerintah;
2)Manajemen Inovasi dalam
bentuk penataan organisasi dan
administrasi sebagai hasil dari
kerjasama yang dilakukan
dengan melibatkan sumber
daya eksternal dan internal;
3)Jenis dan karakteristik
hubungan melalui adanya
karakteristik hubungan yang
simbiosis mutualisme dari
semua stakeholder;
4)Karakteristik dalam
penerapan nilai yang diukur
melalui penerapan nilai yang
bermanfaat bagi kepentingan
publik.
7. Lolita Deby Efektifitas Inovasi Asosiasi Program Studi ini Inovasi kebijakan di Indonesia Meskipun ribuan inovasi Diperlukan adanya kajian
Mahendra Putri, Dr. Kebijakan Publik; Pascasarjana menggunakan memasuki ranah baru dengan telah terdaftar dalam mengenai inovasi
Dyah Mutiarin Pengaruhnya pada Perguruan Tinggi metode penelitian penerapan kompetisi Inovasi Sistem Inovasi Kebijakan pelayanan publik dapat
Kualitas Pelayanan Muhammadiyah kualitatif. Penelitian Pelayanan Publik yang wajib Publik (Sinovik), tetapi berkelanjutan. Kajian
Publik (APPPTMA) Kualitatif bertujuan diikuti oleh setiap instansi masih ada semacam itu penting
di Indonesia ISBN: 978-623- untuk memahami pemerintah baik dalam lingkup kecenderungan bahwa untuk menilai apakah
90018-0-3 fenomena yang Kementerian/Lembaga maupun jumlah tersebut belum instansi yang telah
dialami oleh objek Pemerintah Daerah. Kompetisi efektif meningkatkan terdaftar dalam Sinovik
penelitian dengan ini berhasil mendorong kualitas pelayanan mampu menjalankan
cara mendeskripsikan produktifitas inovasi pelayanan publik. inovasi pelayanan publik
melalui pernyataan- publik. Dalam waktu empat secara berkelanjutan.
pernyaataan dengan tahun, lebih dari tujuh ribu
menggunakan inovasi pelayanan publik
berbagai metode didaftarkan dalam kompetisi
ilmiah (Moleong, tersebut. Namun, kuantitas
2014). Pengumpulan inovasi pelayanan publik tidak
data dilakukan berbanding lurus dengan
melalui teknik kualitas pelayanannya. Ada
literature review. beberapa faktor yang
Berbagai macam menyebabkan tidak efektifnya
literatur mengenai inovasi pelayanan publik dalam
inovasi, inovasi mempengaruhi kualitas
kebijakan publik, dan pelayanan, yakni iklim inovasi
pelayanan publik yang masih buruk dan
digunakan dalam ketidaksesuaian inovasi dengan
proses penulisan. nilai-nilai yang diyakini
lingkungan adopter. Iklim
inovasi yang masih buruk
mempengaruhi kemampuan
Sumber Daya Manusia (baik
pemimpin dan pegawai) dalam
menerapkan inovasi pelayanan
publik. Sistem reward and
punishment di Indonesia belum
maksimal. Reward
(penghargaan) telah dilakukan
melalui Top 99 Inovasi
Pelayanan Publik, namun belum
ada model punishment yang
diterapkan inovasi pelayanan
publik. Iklim juga
mempengaruhi keberadaan
hambatan. Dengan iklim inovasi
yang lemah, hambatan internal
dan eksternal akan
mempengaruhi efektifitas
inovasi pelayanan publik.
Kemudian, ketidaksesuaian
inovasi dengan nilai yang ada
dalam lingkungan adopter
(pengadopsi inovasi)
menyebabkan rendahnya
komitmen untuk menjamin
efektifitas inovasi pelayanan
publik.
8. Sutri Destemi Inovasi Kebijakan Jurnal Kebijakan Menggunakan Berbagai strategi yang telah Dalam pemberdayaan Terdapat beberapa saran
Elsi,Faizah Publik Dalam Publik metode penelitian dikembangkan pada masyarakat di bidang dalam upaya
Bafadhal,dan Pengembangan Volume 11, Nomor kualitatif. Dalam perkembangannya telah sektor perekonomian pengelolaan dan
Rahman Ahmad Badan Usaha Milik 2, Oktober 2020 penelitian kualitatif mampu merubah kondisi sosial memerlukan strategi pengembangan BUMDes
Desa ini, metode yang dan ekonomi masyarakat pengembangan usaha. yaitu :
dilakukan adalah meskipun masih dihadapkan Badan Usaha Milik Desa 1. Sosialiasi kepada
dengan dengan berbagai tantangan. selanjutnya disingkat masyarakat terkait
mengumpulkan data- Perubahan itu dapat tercermin dengan BUMDes di- BUMDes yang
data yang berasal dari meningkatnya partisipasi proyeksikan muncul berguna untuk
dari berbagai masyarakat dalam pemanfaatan sebagai kekuatan meningkatan
literatur, BUMDes, selain itu kehadiran ekonomi baru di wilayah pendapatan
dokumentasi atau BUMDes ini dinilai sebagai perdesaan. Salah satu masyarakat
wawancara yang sebuah prestasi khususnya bagi BUMDes yang dapat khususnya desa,
dilakukan kepada Kabupaten Muaro Jambi. Desa menjadi rujukan dan yang terus
sumber utama terkait ini menjadi desa percontohan percontohan di Provinsi menerus dilakukan
dengan cara untuk pertumbuhan dan Jambi adalah BUMDes oleh pemerintah
menganalisis antara pengelolaan desa melalui Tanjung Jaya Mandiri daerah untuk
konsep, kebijakan BUMDes. Upaya-upaya untuk yang terdapat di desa keberhasilan
dan hasil yang terus meningkatkan serta Tanjung Lanjut. BUMDes pengembangan
ditemukan di memaksimalkan terus menerus Tanjung Jaya Mandiri BUMDes
lapangan saat dilakukan oleh desa melalui dalam hal ini menjadi Pemerintah pusat dan
dilakukannya aparat pemerintah desa. pelopor pengerak daerah membuat
penelitian perekonomian bagi regulasi yang memadai
warga desa. Terdapat 6 dan terstruktur terkait
(enam) jenis usaha yang pengelolaan dan
dijalankan oleh BUMDes pengembangan BUMDes
sebagai berikut:1)
Perkebunan Kelapa
Sawit (2016)2) Simpan
Pinjam (2016)3) Bengkel
Las (2016)4) Sewa
Perlengkapan Alat Pesta
Orkes Musik (2017)5)
Wisata Desa Danau
Tangkas (2018) 6) Pasar
Desa
9. A. Pananrangi M Inovasi Kebijakan Meraja Journal Menggunakan Kesimpulan yang dapat diambil Terjadinya fenomena Diperlukan adanya mutu
Publik Vol. 2, No. 3, metode penelitian yaitu : 1) Paradigma beberapa kebijakan yang SDM yang handal dari
Dalam Perspektif November 2019 kualitatif. Teknik administrasi publik berdasarkan dibatalkan atau direvisi para aparatur, politisi,
Administrasi Publik yang dilakukan prinsip-prinsip New Public oleh Pemerintah dan birokrasi di dalam
adalah survei Services (NPS) merupakan merupakan indikasi mengelola pemerintahan
literatur akademis di representasi inovasi kebijakan. masih adanya tumpang yang didukung oleh daya
bidang keilmuan 2) Inovasi administrasi publik tindih kebijakan dan inovatif dalam
kebijakan publik guna bertujuan untuk memodernisasi rendahnya kemampuan menentukan kebijakan.
memperoleh konsep- kapasitas administrasi dan berinovasi dan dan
konsep yang relevan menciptakan pemerintahan kemauan berinovasi
dengan kajian inovasi yang lebih efisien dan pejabat publik. Untuk itu
kebijakan publik akuntabel. 3) Manfaat inovasi diperlukan inovasi
kebijakan publik dapat kebijakan yang
diidentifikasikan dalam memberikan penguatan
beberapa manifestasi, antara dalam menyelesaikan
lain: percepatan proses atau permasalahan di tengah
prosedur kerja, peningkatan masyarakat.
efektivitas dan efisiensi dalam
penggunaan sumber-sumber
daya, pengintegrasian beberapa
jenis layanan menjadi terpadu,
perluasan pilihan publik (public
choice) terhadap barang-barang
publik (public goods),
penguatan public engagement
dalam pengambilan keputusan
atau kebijakan publik,
pengurangan beban masyarakat
atas layanan pemerintah, serta
model- model manfaat lain
yang terus berkembang sesuai
dinamika kebutuhan organisasi
publik dan kalangan
stakeholder-nya.
10. Aufarul Marom Inovasi Birokrasi Gema Publica Menggunakan Inovasi Pelayanan Publik di Keluhan masyarakat Tenaga SDM di
Pelayanan Jurnal Manajemen metode penelitian Dinsosnakertrans Kabupaten terhadap kurangnya Dinsosnakertrans masih
Publik Bidang Sosial Dan Kebijakan deskriptif, Kudus sudah dilakukan dengan kualitas pelayanan sangat terbatas,
Tenaga Publik yaitu untuk memberikan kesempatan merupakan salah satu sehingga perlu adanya
Kerja Dan mendiskripsikan dan pelayanan Kartu Kuning melalui indikator yang penambahan pegawai
Transmigrasi Di ISSN 2460-9714 menganalisis online. Bantuan Sosial Bedah menunjukkan belum baru untuk mengurangi
Kabupaten Kudus penyelenggaraan Rumah seringkali masih memadainya pelayanan beban kerja yang terlalu
pelayanan public mengalami kendala karena yang diberikan oleh banyak bagi pegawai
untuk kemudian belum lengkapnya aparatur birokrasi. yang telah ada.
merumuskan strategi persayaratan-persyaratan yang Tuntutan dan kebutuhan Persyaratan-persyaratan
reformasi dibutuhkan untuk pengurusan masyarakat tersebut yang diperlukan untuk
peningkatan bantuan tersebut. Bantuan merupakan tantangan memperoleh bantuan
pelayanan public Sosial Santunan Kematian bagi birokrasi untuk sosial santunan
bidang sosial tenaga masih terkendala waktu dapat memberikan kematian dan bedah
kerja dan yang cukup lama untuk pelayanan yang terbaik rumah agar tidak
transmigrasi di menurunkan bantuan tersebut serta untuk dapat diberlakukan secara
Kabupaten Kudus karena prosedur melaksanakan fungsinya kaku.
pencairannya yang cukup dengan baik.
panjang
11. Edhi Setiawawan Implementasi Gema Publica Menggunakan Implementasi Pembinaan Toko Implementasi Penataan Perlu pembinaan lebih
dan Retno Sunu Kebijakan Penataan, Jurnal Manajemen metode penelitian Modern di Kecamatan Kajen Toko Modern di intensif terhadap seluruh
Astuti Pembinaan Dan Dan Kebijakan deskriptif kualitatif. belum dilaksanakan secara Kecamatan Kajen belum Toko Modern yang ada
Pengawasan Toko Publik Teknik pengumpulan optimal. Komponen dari berjalan sesuai di Kabupaten
Modern Di ISSN Cetak 2460- data dilakukan Pembinaan meliputi Peraturan Daerah Pekalongan, tidak hanya
Kecamatan Kajen 9714 dengan metode perlindungan, pemberdayaan Nomor 1 tahun 2014 Toko Modern
Kabupaten ISSN Online 2548- wawancara, dan penataan. Peranan sebagaimana telah Berjejaring. Pembinaan
Pekalongan 1363 observasi, Studi perlindungan memiliki diubah dengan berupa sosialisasi
kepustakaan, dan keterkaitan yang kuat dengan Peraturan Daerah kebijakan, koordinasi
dokumentasi. penataan. Dimana tujuan dari Nomor 10 Tahun 2015. rutin untuk
penataan dan perlindungan Penataan Toko Modern mengoptimalkan
adalah pasar tradisional, usaha sudah mengacu Rencana pelaporan dan,
mikro, kecil, menengah dan Tata Ruang Wilayah pendampingan terhadap
koperasi terlindungi dari Kabupaten Pekalongan kemitraan antara Toko
persaingan yang tidak sehat Tahun 2011-2031, Modern dan UKM.
dengan pasar modern, toko namun belum ada
swalayan dan sejenisnya. Dalam Rencana Detil Tata
pelaksanaanya komponen ini Ruang (RDTR)
masih belum optimal, karena Kecamatan Kajen dan
pendirianToko Modern masih pengaturan zonasi.
banyak yang belum memenuhi
ketentuan jarak dari Pasar
Tradisional.
12. Ahmad Sururi Collaborative Humanika Vol.25 Menggunakan Setelah melakukan identifikasi, Kompleksitas Diperlukan adanya
Governance Sebagai No.1 (2018) metode penelitian maka terdapat 3 (tiga) isu yang permasalahan kawasan komitmen yang tinggi
Inovasi Kebijakan ISSN 1412-9418 kualitatif yang menjadi prioritas dan strategis wisata cagar budaya dari pejabat publik untuk
Strategis (Studi menggambarkan isu- yang harus dilakukan dalam Banten Lama merupakan menyelesaikan
Revitalisasi Kawasan isu prioritas dan proses Collaborative salah satu alasan permasalahan-
Wisata Cagar Budaya strategis Governance dalam revitalisasi mengapa kebijakan permasalahan yang ada,
Banten Lama) Collaborative kawasan wisata cagar budaya revitalisasi dilakukan faktor intensitas
Governance Banten Lama yaitu dimensi melalui mekanisme komunikasi dan
Revitalisasi Kawasan struktural birokrasi, sosialisasi collaborative koordinasi menjadi kata
Wisata Cagar Budaya revitalisasi dan relokasi governance. Misalnya kunci agar pemerintah
Banten Lama pedagang kaki lima yang persoalan relokasi dapat mengambil
tergabung dalam Paguyuban Pedagang Kaki Lima keputusan yang tepat.
Pedagang Keraton Surososwan (PKL) dari tempat yang Selain itu, pendekatan
Banten Lama. kemudian lama ke tempat yang partisipatif kepada
pengembangan model inovasi baru, Dalam hal ini peran masyarakat perlu terus
kebijakan collaborative pemerintah sebagai dilakukan agar inovasi
governance dan tahap-tahap fasilitator dalam Collaborative
revitalisasi meliputi empat melakukan sosialisasi Governance revitalisasi
komponen yaitu kondisi awal dan pendekatan secara Kawasan cagar budaya
yang terdiri dari identifikasi persuasif kepada para Banten Lama memiliki
kondisi eksisting, sumberdaya, pedagang kaki lima perlu nilai dan hasil seusai
dasar pertimbangan dan terus dilakukan agar dengan yang diharapkan.
ekonomi political will; tidak menimbulkan
komponen kedua adalah resistensi dari para
komitmen yang meliputi proses pedagang tersebut.
dan hasil, kepercayaan,
kesamaan pemahaman dan
legitimasi internal/eksternal;
komponen ketiga adalah desain
kelembagaan yang terdiri dari
struktur dan prosedur,
kepemimpinan dan bentuk
proses kerjasama; dan
komponen keempat adalah
kondisi akhir yang meliputi
tindak lanjut dan keberlanjutan.
13. Lesmana Rian Elemen dan Faktor Jurnal Kelitbangan, Penelitian ini Organisasi publik perlu Banyak inovasi yang Diperlukan adanya
Andhika Governansi Inovasi Volume 6 Nomor 3, menggunakan mengidentifikasi ide-ide baru, telah dihasilkan dalam pemahaman bahwa
Pelayanan Publik Tahun 2018 metode kualitatif mencoba pendekatan baru dan pelayanan publik inovasi tidak hanya
Pemerintah deskriptif untuk bekerja dengan cara baru, hal pemerintah namun tidak dilakukan dengan
menjawab ini akan meningkatkan dapat menunjukkan menghasilkan produk
pertanyaan utama kepercayaan publik terhadap inklusivitas manfaat yang dan layanan, namun juga
penelitian yang telah pemerintah. Ada kesadaran lebih besar. Governansi pengelolaan yang tepat
diusulkan bahwa banyak inovasi saat ini inovasi memberikan dapat meningkatkan
sebelumnya. Selain terjadi di sektor publik, dan kerangka kerja inklusivitas kemanfaatan
itu, pengumpulan upaya yang lebih sistematis bagaimana inovasi dapat inovasi yang lebih besar
data dilakukan secara dengan memromosikan inovasi dikelola untuk dapat terutama untuk sektor
deduktif, pengunaan untuk mengatasi tantangan menunjukkan manfaat pelayanan publik
tabel, garis, simbol, ekonomi dan sosial yang yang lebih besar. pemerintah.
dan angka dilakukan dihadapi sektor publik. Oleh
untuk menunjukkan sebab itu pemerintah berusaha
realitas hubungan untuk terus mendukung adopsi
dari berbagai sumber inovasi dalam aktivitas nya.
data yang ditemukan Pemerintah modern
dari beberapa membutuhkan governansi
temuan literatur untuk menerapkan kebijakan
ilmiah dari buku, diberbagai sektor, melibatkan
jurnal artikel, dan stakeholder, partisipasi
peraturan masyarakat, dan kolaborasi
pemerintah untuk untuk menciptakan atau
mengembangkan menghantarkan pelayanan
deskripsi konseptual publik. Inovasi di bawah
pengetahuan. pemerintahan akan mengubah
peran pembuat kebijakan,
pimpinan pemerintah dan
partisipasi masyarakat dalam
menerjemahkan ide-ide baru ke
dalam bentuk-bentuk tindakan
baru. Pelaksanaan governansi
inovasi akan lebih mudah
dilakukan apabila dapat
mengidentifikasi elemen dan
faktor governansi inovasi.
14. Made Gde Subha INOVASI DAERAH Jurnal Magister Menggunakan Inovasi di daerah sebelumnya Aturan hukum yang Guna meningkatkan
Karma Resen (Refleksi dan Hukum Udayana metode penelitian terganjal oleh aturan hukum cepat berubah/ “gairah” berinovasi
Pengaturan Inovasi Desember 2015 kualitatif, dengan yang belum mengakomodir diamandemen disatu sisi pemerintah pusat
Daerah di Indonesia) ISSN 2302-528X metode studi kasus, kebutuhan kebijakan yang menunjukkan mungkin dapat
Konsep difusi inovasi mengarah pada inovasi, responsivitas terhadap memberikan rewards
dan actor network praktek-praktek kedinamikaan tapi sisi dan/atau insentif kepada
theory digunakan penyelenggaraan pemerintah yang lain menimbulkan pemerintah daerah yang
dalam penelitian ini yang masih rentan adanya prasangka bahwa berhasil melaksanakan
praktek-praktek KKN, sehingga formulasi substansi inovasi. Begitupun bagi
menimbulkan kekhawatiran. pengaturannya yang individu atau perangkat
Kriminalisasi kebijakan, “Safety “dangkal” dan tidak daerah yang berhasil
player” menjadi jargon futuristik. Dan lebih fatal melakukan inovasi,
penyebab matinya inisiatif dan lagi, euforia rewards dan/atau
upaya inovasi. Berlakunya pemberantasan korupsi, insentif diberikan oleh
Undang-Undang Pemerintahan menimbulkan ketakutan pemerintah daerah.
Daerah serta Undang-Undang bagi penyelenggara
Administrasi Pemerintahan, pemerintahan untuk
memungkinkan memperluas melakukan inovasi-
kegiatan pemerintah, termasuk inovasi di daerah .
perluasan wilayah administrasi
dalam kebijakan penganggaran,
dengan penyempitan terhadap
risiko pemidanaan (seperti
korupsi yang terkorelasi dengan
penyelenggaraan
pemerintahan).
15. Gani Nur Inovasi Kegiatan Lentera Pustaka 4 Menggunakan TBM merupakan sebuah pusat Masyarakat Indonesia DIperlukan beberapa
Pramudyo, M. Taman Bacaan (1): 29-38, 2018 metode penelitian pembelajaran bagi masyarakat, belum menyadari betapa upaya untuk dapat
Roddy Ilmawan, Masyarakat (TBM) Copyright ©2018, kualitatif pusat penyediaan sumber pentingnya kegiatan mendorong minat baca
Baiq Azizah, Meryta ISSN: 2302-4666 bacaan, dan pusat kegiatan membaca, mengajak masyarakat seperti
Anisah, dan print/ 2540-9638 inovatif yang ada dimasyarakat. untuk membiasakan mengenali masyarakat
Yanuar Deo online Berdasarkan temuan peneliti membaca bukan sekedar dan berbagai
Available Online at: setidaknya ada beberapa poin menyediakan TBM kebutuhannya,
http://ejournal.und tentang kegiatan inovatif yang dengan segala macam melakukan sosialisasi
ip.ac.id/index.php/l dapat dilakukan TBM antara bahan bacaan yang TBM, membentuk
pustaka lain : a) meningkatkan minat disediakan. Tetapi perlu kelompok berdasarkan
baca, bersifat edukatif, melakukan berbagai kemampuan
melestartikan khasanah budaya upaya untuk mendorong baca/kebutuhan,
seperti bimbingan masyarakat mau dan membimbing dan
belajar,diskusi mampu membaca. meningkatkan
bareng ,sholawatan, pentas kemampuan baca, dan
seni fotografi, b) menghasilkan menyelenggarakan
produk, seperti : sablon kaos, kegiatan yang
storybox, mewarnai, c) kegiatan bermanfaat
inovatif TBM yang bersifat
hiburan dan rekreasi seperti
nobar (nonton bareng), senam
serta kegiatan lomba agustus.
16. Lydia Wijayanti Implementasi Inovasi Jurnal Menggunakan Inovasi kebijakan yang Formulasi bentuk inovasi Pemerintah harus selalu
Kebijakan pembangunan metode penelitian dilakukan Pemkot Surakarta kebijakan relokasi PKL tanggap dan proaktif
Pembangunan wilayah dan kota kualitatif deskriptif merupakan inovasi yang Banjarsari ke Notoharjo pada apa yang menjadi
Berkelanjutan Biro Penerbit Pendekatan dibangun melalui pendekatan merupakan suatu kebutuhan Kota
di Kota Surakarta: Planologi Undip penelitian ini dengan berbudaya Kota Surakarta yang indikator yang Surakarta, sehingga
Relokasi PKL di Volume 8 (2): 126‐ metode studi kasus, berkelanjutan. Pengalaman menggambarkan hasil posisi pemerintah
Taman Monumen 137 Juni 2012 dapat menjelaskan budaya relokasi PKL Banjarsari dari suatu kegiatan sebagai pelayan rakyat
Banjarsari ke Pasar secara lebih rinci sebagai payung keberhasilan pembangunan yang menjadi lebih maksimal.
Klitikan Notoharjo bagaimana bentuk inovasi yang berkelanjutan. telah berjalan. Suatu
inovasi kebijakan dan Keberhasilan ini ditunjukan dari program tidak dapat
bagaimana tata Beberapa bentuk inovasi sistem terpisahkan pada
kelola keberlanjutan yang telah indikator input, proses,
pelaksanaannya dibangun oleh pemerintahan output dan outcome
Kota Surakarta yang dapat yang dihasilkan. Sebab,
dijadikan pembelajaran dalam keempatnya dapat
upaya implementasi inovasi dijadikan ukuran‐ukuran
kebijakan penataan PKL yang dalam menghasilkan
berkelanjutan, antara lain: 1) kriteria kebijakan yang
keberlanjutan peran walikota berkelanjutan. Beberapa
sebagai inisiator dalam subsistem yang dapat
mendorong dan ikut digunakan untuk menilai
merumuskan dalam keberhasilan
membangun organisasi dan pembangunan yang
sistem untuk lebih optimal. 2) berkelanjutan adalah
Keberlanjutan proses sistem manusia (human
perubahan mindset menjadi system), sistem
faktor pendorong penting pendukung (support
dalam menyamakan persepsi system), dan sistem
tentang apa yang menjadi alamiah (natural
tujuan pembangunan kedepan. system).
3) keberlanjutan dalam
mekanisme pengambilan
keputusan yang dilakukan
secara komprehensif dengan
pertimbangan atas berbagai
kepentingan. 4) Keberlanjutan
dukungan tata kelola yang baik
dengan kesungguhan, dan
komitmen para pelaku sistem
(stakeholder terkait) dalam
menggali, mengembangkan,
dan memanfaatkan potensi
terbaik yang dimiliki melalui
pendekatan partisipatif. 5)
Replikasi inovasi kebijakan
dalam mekanisme pengelolaan
pembangunan dengan
membuat payung hukum atau
sistem yang terdokumentasi. 6)
Memperhatikan aspek
keberlanjutan antara human
system, support system, natural
system yang terintegrasi
sebagai formulasi bentuk
inovasi kebijakan.
17. Sutadi Implementasi Gema Publica Menggunakan Semua guru yang bersertifikat Minimnya kesejahteraan Faktor komunikasi
Kebijakan Inpassing Jurnal Manajemen metode penelitian pendidik mampu membuat pendidik bukan PNS menjadi penghambat
Jabatan Guru Bukan Dan Kebijakan kualitatif dengan dokumen usulan inpassing menjadi salah satu isu dalam implementasi
Pns Smp Swasta Publik metode deskripif, jabatan guru bukan PNS. yang akan ditangani kebijakan inpassing ,
Kabupaten Kendal ISSN Cetak 2460- metode deskriptif Pengusulan SK Inpassing dalam pengelolaan sehingga diperlukan
9714 yang bersifat jabatan guru bukan PNS kebijakan peningkatan adanya jalur komunikasi
ISSN Online 2548- eksploratif, metode dilakukan semua sekolah kualitas pendidikan. antara guru, pihak
1363 ini dimaksudkan swasta sepanjang memenuhi Melalui perbaikan sekolah, Dinas
untuk persyaratan Permendikbud kesejahteraan tenaga Pendidikan dan
menggambarkan Nomor 12 tahun 2016. Dinas pendidik diharapkan kebudayaan terkait
keadaan atau status Pendidikan dan Kebudayaan dapat ditingkatkan usulan inpassing
fenomena, yang Kabupaten Kendal membantu kualitas pendidikan.
dalam hal ini menfasilitasi antara lain dengan Salah satu upaya
penelitian hanya melegalisir usulan guru, pemerintah dalam
ingin mengetahui melakukan pengarsipan, meningkatkan mutu
hal-hal yang melakukan bimbingan ke guru adalah dengan
berhubungan dengan yayasan. melaksanakan kebijakan
keadaan sesuatu penetapan inpassing
jabatan fungsional guru
bukan PNS dan angka
kreditnya.
18. Tri Handayani, Digitalisasi Arsip Foto HUMANIKA Vol. 22 Penelitian deskriptif Hubungan antara digitalisasi Khazanah arsip foto Diperlukana adanya
Amin Taufiq Universitas No. 2 (2015) analitis dengan arsip foto Universitas Undip akan diunggah ke desain website yang
Kurniawan Diponegoro ISSN 1412-9418 dukungan data Diponegoro dengan website, maka dilakukan lebih ideal seperti
Sebagai Landasan kualitatif. Penelitian implementasi kebijakan perencanaan pembuatan adanya fitur-fitur yang
Implementasi ini menggunakan keterbukaan informasi publik desain website. Langkah memudahkan untuk
Kebijakan sumber primer adalah arsip digital merupakan selanjutnya adalah menemukan kembali
Keterbukaan berupa arsip foto. media arsip yang disyaratkan melakukan upload foto yang diperlukan
Informasi Publik Sumber primer selain untuk dapat di-upload ke file/website ke hosting. oleh pengguna
berupa arsip foto website. Arsip foto digital yang Melalui tahapan
juga berasal dari hasil dilengkapi dengan deskripsi tersebut, maka khazanah
wawancara para arsip foto elektronik merupakan arsip foto Undip menjadi
pegawai Universitas komponen all in one sehingga terorganisasi secara
Diponegoro yang informasi tentang suatu foto sistematis dan temu
telah lama mengabdi tentang kegiatan tridharma baliknya menjadi lebih
di Universitas serta perguruan tinggi maupun foto mudah dan cepat.
para pegawai yang kegiatan administrasi pimpinan
telah purna tugas. perguruan tinggi dapat disajikan
Selain sumber kepada publik sebagai sumber
primer, penelitian ini informasi melalui program
juga mengacu pada website. Program ini dapat
sumber sekunder, diakses oleh para penggunanya
yaitu melakukan secara online.
pencarian data
maupun hasil
penelitian
sebelumnya berupa
studi pustaka.
19. Dian Herdiana Rekomendasi JUMPA Volume 7, Penelitian ini Perencanaan kebijakan Kondisi COVID-19 Pemerintah Kota
Kebijakan Pemulihan Nomor 1, Juli 2020 menggunakan pemulihan pariwisata yang mengkonstruksikan Bandung harus bersikap
Pariwisata Pasca metode model- direkomendasikan terdiri dari pemahaman akan proaktif selain
Wabah Corona Virus building method optimalisasi peran kedua sektor perlunya perencanaan melakukan koordinasi
Disease 2019 (Covid- dengan pendekatan utama pariwisata, yaitu pemulihan dengan para pelaku
19) deskriptif, hal ini Pemerintah Kota Bandung pembangunan pasca usaha, juga meminta
Di Kota Bandung didasarkan kepada sebagai otoritas resmi yang COVID-19, hal ini saran dan rekomendasi
tujuan penelitian memiliki hak untuk menyusun didasarkan bahwa sudah dari pihak lainnya seperti
yang mengkaji kebijakan pemulihan pariwisata banyaknya dampak dari pihak akademisi dan
masalah pariwisata dan para pelaku usaha sebagai negatif yang ditimbulkan para pemerhati
yang ada di Kota pihak penyelenggara kegiatan oleh COVID-19, sehingga pariwisata dan
Bandung sebagai pariwisata. Pemerintah Kota instrumen kebijakan menjadikan rekomendasi
dampak dari adanya Bandung setidaknya harus yang mengakselersi tersebut sebagai
wabah COVID-19 melakukan usaha pemulihan proses pemulihan masukan dalam proses
pariwisata baik secara internal pembangunan mutlak penyusunan kebijakan
seperti penyusunan kembali diperlukan. Dalam pemulihan pariwisata
kebijakan pengembangan konteks pariwisata, yang ada di Kota
pariwisata sebagai dampak COVID-19 yang disusul Bandung.
wabah COVID-19 dan dengan pemberlakukan
pembentukan tim internal guna Pembatasan Sosial
secara khusus mendata dampak Berskala Besar (PSBB)
kerugian akibat wabah COVID- berimplikasi kepada
19 serta menemukenali berhentinya seluruh
peluang/potensi pariwisata kegiatan pariwisata yang
pasca wabah COVID-19, secara ada di Kota Bandung
eksternal Pemerintah Kota yang berimplikasi
Bandung perlu melakukan kepada kerugian
komunikasi dan koordinasi ekonomi di sektor
dengan para pelaku usaha pariwisata.
pariwisata, pemerhati
pariwisata dan akademisi dalam
rangka penyusunan instrumen
kebijakan pemulihan pariwisata
pasca COVID-19 yang bersifat
partisipatif, kolaboratif dan
sinergis.
20. Ahmad Sururi Inovasi Kebijakan Jurnal Sawala Menggunakan Keberhasilan inovasi diukur dari Inovasi dan kebijakan Inovasi kebijakan publik
Publik Volume 4 Nomor 3 metode penelitian sejauhmana kinerja kebijakan publik ibarat dua sisi dari muncul bukan karena
(Tinjauan Konseptual DOI: kualitatif. Teknik publik mampu menjadi best keping mata uang yang faktor leadership atau
Dan Empiris) 10.30656/sawala.v yang dilakukan oleh solution bagi masyarakat. sama. Inovasi karena faktor terjadinya
4i3.241 peneliti adalah survei Sinergitas antara tataran berkontribusi dalam krisis yang memaksa
ISBN: 2302-2221 literatur akademis di konseptual dan empiris memberikan organisasi untuk ikut
bidang keilmuan merupakan garis kontinum pengetahuan- melakukan perubahan,
kebijakan publik guna dalam upaya merekonstruksi pengetahuan baru dan inovasi harus muncul
memperoleh konsep- inovasi kebijakan publik yang bermanfaat bagi dari sebuah sistem dan
konsep yang relevan berkelanjutan. Framework kebijakan publik efek public manajemen
dengan kajian inovasi struktur, kultur, teknologi dan sedangkan kebijakan knowledge yang
kebijakan publik publik memberikan dikembangkan oleh
kepemimpinan dapat menjadi
suplemen teori, organisasi. Sehingga
tawaran konsep yang menarik
pedoman dan diharapkan tidak
dan perlu dipertimbangkan
metodologi yang dapat terdapat ketergantungan
dalam membangun komitmen
memperkuat inovasi bawahan terhadap
dan kesadaran inovasi
kebijakan publik. leader yang menjadi
kebijakan publik.
hambatan dalam
keberhasilan inovasi.
21. Ahmad Sururi Inovasi Kebijakan Spirit Publik Menggunakan Tata kelola kebijakan publik Administrasi publik Diperlukan adanya peran
dalam Perspektif Volume 12, Nomor metode penelitian inovatif mensyaratkan mensyaratkan inovasi pejabat publik daerah
Administrasi Publik 2, Oktober 2017 kualitatif, penelitian kontribusi dalam memberikan kebijakan melalui dalam melakukan inovasi
Menuju Terwujudnya P-ISSN. 1907-0489 ini adalah untuk pengetahuan-pengetahuan terciptanya kebijakan publik
Good E-ISSN 2580-3875 mendeskripsikan dan baru dan bermanfaat bagi pengetahuan- diharapkan akan
Public Policy melakukan analisis kepentingan publik. Publik pengetahuan baru dalam semakin meningkat dan
Governance bagaimana inovasi sebagai pemilik kepentingan bentuk inovasi memberikan dampak
kebijakan dalam dari sebuah produk kebijakan pelayanan terhadap yang positif bagi kualitas
perspektif yang inovatif menginginkan kepentingan publik. kebijakan atau peraturan
pendekatan output kebijakan yang dapat Rendahnya kemampuan yang akan disusun.
administrasi pubik memberikan factor impact berinovasi (ability to
dan menganalisis (faktor dampak) yang terukur innovate) dan kemauan
inovasi kebijakan dan berorientasi pada berinovasi (willingnes to
menuju terwujudnya pemecahan permasalahan inovate) menjadi
good public policy publik. Good public policy tantangan bagi kalangan
governance governance akan terwujud pejabat publik di instansi
melalui pendekatan 1)Jenis pemerintah baik di
dukungan melalui penerapan daerah maupun pusat. Di
inovasi kebijakan yang sisi lain kebijakan publik
dilakukan melalui kerjasama sebagai instrumen yang
antara pejabat pemerintah dari berfungsi menyatukan
semua level dan tingkatan pemerintah dan publik
dengan aktor non pemerintah; belum berjalan secara
2)Manajemen Inovasi dalam optimal, hal ini
bentuk penataan organisasi dan disebabkan masih
administrasi sebagai hasil dari terdapat tumpang tindih
kerjasama yang dilakukan kebijakan yang
dengan melibatkan sumber dikeluarkan oleh instansi
daya eksternal dan internal; pembuat kebijakan yang
3)Jenis dan karakteristik berbeda.
hubungan melalui adanya
karakteristik hubungan yang
simbiosis mutualisme dari
semua stakeholder;
4)Karakteristik dalam
penerapan nilai yang diukur
melalui penerapan nilai yang
bermanfaat bagi kepentingan
publik. Dan hal tersebut
dilakukan dengan mendorong
kerjasama antara pemerintah,
masyarakat dan pihak swasta
dilakukan dalam upaya
penguatan sumber daya
manusia di bidang perancangan
kebijakan.
22. Sutri Destemi Elsi, Inovasi Kebijakan Jurnal Kebijakan Menggunakan Berbagai strategi yang telah Dalam pemberdayaan Terdapat beberapa saran
Faizah Bafadhal, Publik Dalam Publik, Volume 11, metode penelitian dikembangkan pada masyarakat di bidang dalam upaya
dan Rahman Pengembangan Nomor 2, Oktober kualitatif, perkembangannya telah sektor perekonomian pengelolaan dan
Ahmad Badan Usaha Milik 2020 metode yang mampu merubah kondisi sosial memerlukan strategi pengembangan BUMDes
Desa dilakukan adalah dan ekonomi masyarakat pengembangan usaha. yaitu :
DOI: dengan meskipun masih dihadapkan Badan Usaha Milik Desa 1) Sosialiasi kepada
10.31258/jkp.11.2. mengumpulkan dengan berbagai tantangan. selanjutnya disingkat masyarakat terkait
p.71-76 data-data yang Perubahan itu dapat tercermin dengan BUMDes di- BUMDes yang
berasal dari berbagai dari meningkatnya partisipasi proyeksikan muncul berguna untuk
ISBN: 1978-0680 literatur, masyarakat dalam pemanfaatan sebagai kekuatan meningkatan
dokumentasi atau BUMDes, selain itu kehadiran ekonomi baru di wilayah pendapatan
wawancara yang BUMDes ini dinilai sebagai perdesaan. Salah satu masyarakat
dilakukan kepada sebuah prestasi khususnya bagi BUMDes yang dapat khususnya desa,
sumber utama terkait Kabupaten Muaro Jambi. Desa menjadi rujukan dan yang terus
dengan ini menjadi desa percontohan percontohan di Provinsi menerus dilakukan
cara menganalisis untuk pertumbuhan dan Jambi adalah BUMDes oleh pemerintah
antara konsep, pengelolaan desa melalui Tanjung Jaya Mandiri daerah untuk
kebijakan dan BUMDes. Upaya-upaya untuk yang terdapat di desa keberhasilan
hasil yang ditemukan terus meningkatkan serta Tanjung Lanjut. BUMDes pengembangan
di lapangan saat memaksimalkan terus menerus Tanjung Jaya Mandiri BUMDes
dilakukannya dilakukan oleh desa melalui dalam hal ini menjadi 2) Pemerintah pusat
penelitian. Data dan aparat pemerintah desa. pelopor pengerak dan daerah
analisis yang akan perekonomian bagi membuat regulasi
menjadi bagian dari warga desa. Terdapat 6 yang memadai dan
hasil kajian ini (enam) jenis usaha yang terstruktur terkait
diperoleh dijalankan oleh BUMDes pengelolaan dan
dengan metode sebagai berikut:1) pengembangan
kajian pustaka Perkebunan Kelapa BUMDes
(literary studies) Sawit (2016)2) Simpan
dan diskusi terbatas Pinjam (2016)3) Bengkel
Las (2016)4) Sewa
Perlengkapan Alat Pesta
Orkes Musik (2017)5)
Wisata Desa Danau
Tangkas (2018) 6) Pasar
Desa
23 Yayuk Basuki, Tipologi Inovasi Jurnal Matra Peneltiian ini Perbedaan yang mendasar yang Beberapa instansi di Diharapkan dengan
Rulinawaty Sektor Publik (Inovasi Pembaruan, menggunakan dirasakan dengan adanya Kabupaten Wajo telah adanya berbagai inovasi
Kasmad, Nasrulhaq Program SI-CAKEP) di Volume 2, Nomor pendekatan kualitatif inovasi saat ini sangat dirasakan membuat berbagai dalam hal perbaikan
Kabupaten Wajo, 3, Tahun 2018 dengan tipe oleh masyarakat mulai dari inovasi dalam rangka pelayanan publik dapat
Sulawesi Selatan penelitian deskriptif, tidak perlu datang ke kantor merealisasikan kebijakan meningkatkan keahlian
menggunakan jenis jika ingin mengurus sesuatu pemerintah “one agency pegawai dalam bidang IT
penelitian studi kasus karena semuanya sudah dapat one innovation. Salah serta meningkatkan
yang bertujuan untuk diakses secara online, sangat satu inovasi kerjasama dalam
mengetahui lebih memudahkan, lebih kepegawaian yang pengembangan inovasi
mendalam fakta- bermanfaat, dengan adanya diunggulkan di baik di dalam maupun
fakta mengenai inovasi Mobile SI-CAKEP segala Kabupaten Wajo adalah diluar instansi untuk
inovasi. urusan kepegawaian dapat inovasi keluaran dari meningkatkan kualitas
diselesaiakan ditempat kerjanya Badan Kepegawaian dan pelayanan publik.
masing-masing tanpa Pengembangan Sumber
meninggalkan pekerjaan. Daya Manusia (BKPSDM)
Berbagai cara yang dilakukan yaitu aplikasi Mobile SI-
oleh pemerintah untuk CAKEP. Aplikasi ini
melakukan strategi inovasi agar merupakan aplikasi baru
inovasi tersebut bertahan lama namun telah masuk
yaitu dengan melihat kondisi dalam Top 99 Inovasi
dan kebutuhan masyarakat, Pelayanan Publik
serta selalu mengupdate Nasional. Aplikasi Mobile
gebrakan-gebrakan atau SI-CAKEP bertujuan
inovasi- inovasi sehingga inovasi untuk mewujudkan
tersebut dapat bertahan dan pelayanan publik yang
bahkan dapat bersaing secara berkualitas.
global.

24 Siti Qurrotul Implementasi Jurnal KINERJA, Menggunakan Implementasi PATEN di Dalam Pelaksanaan Dalam implementasinya
Mar’ah, Gili kebijakan pelayanan Volume 18 Nomor metode penelitian Kecamatan Telukjambe Barat PATEN di Kecamatan PATEN di Kecamatan
Argenti, Gun Gun administrasi terpadu 3, Tahun 2021 kualitatif yang telah berjalan dengan baik. Telukjambe Barat telah Telukjambe Barat sudah
Gumilar kecamatan (paten): bersifat deskriptif Kecamatan Telukjambe Barat dibentuk tim panitia atau berjalan dengan baik,
bidang non-perizinan yang artinya telah memenuhi syarat telah dibentuknya namun tetap diperlukan
mendeskripsikan substantif dan administratif petugas. Mulai dari adanya sosialiasi kepada
atau untuk dapat menyelenggrakan petugas informasi, masyarakat dengan
menggambarkan PATEN yakni adanya petugas loket pelayanan, memberikan himbauan
bagaimana proses pendelegasian sebagian lalu petugas operator dan pemahaman
implementasi PATEN wewenang dari bupati kepada komputer, ada juga Kasi mengenai PATEN
Di Kecamatan Teluk camat dan adanya sarana pelayanan yang bertugas Kecamatan Telukjambe
jambe Barat dengan prasarana untuk dapat memeriksa dan Barat dengan
menggunakan teori menyelenggarakan PATEN. mengoreksi berkas serta memberikan himbauan
Charles O.Jones Kemudian, di Kecamatan memaraf surat, kepada seluruh
Telukjambe Barat juga Sekretaris Kecamatan masyarakat agar ikut
mengadakan kegiatan Gebyar (Sekcam) juga memiliki berpartisipasi dalam
PATEN yang merupakan bentuk tugas mengoreksi dan kegiatan Gebyar PATEN.
inovasi dari Pemerintah memaraf surat, Camat
Kabupaten Karawang dalam juga bertugas sebagai
mewujudkan pelayanan publik yang menandatangani
di Daerah yang optimal, dan surat dan masyarakat
pelaksanaannya digelar selama sebagai pemohon
tiga kali dalam seminggu. pembuatan surat.

25. Witra Apdhi Menciptakan Good Jurnal Borneo Menggunakan Transformasi pelayanan publik Perbaikan pelayanan Dalam perbaikan
Yohanitas Governance Melalui Administrator/Volu metode penelitian di kota Surakarta terlihat sangat publik melalui inovasi layanan publik di Kota
Inovasi me 12/No. 3/2016 deskriptif analitis, ditentukan dengan adanya yang dilakukan Surakarta terdapat
Pelayanan Publik Di dimana dimulai peran serta dari berbagai pihak. Pemerintah Kota beberapa saran dalam
Kota Surakarta DOI: dari upaya Konsep Co-production terlihat Surakarta telah proses
10.24258/jba.v12i3. menjelaskan sangat menonjol dalam memberikan perbaikan penyelenggaraannya :
253 permasalahan yang pengambilan kebijakan oleh secara nyata dalam 1. Melakukan
ada melalui analisa pimpinan daerah terhadap penyelenggaraan pendelegaian
ISBN: 1858-0300 berdasarkan data. pelayanan publik yang pemerintahan khususnya wewenang dalam
Data diperoleh diberikan kepada masyarakat. inovasi yang terkait penyelenggaraan
dengan Dengan demikian, pemahaman dengan sasaran yang pelayanan public
memperhatikan konsep good governance yang tertuang dalam Misi terkait untuk dapat
permasalahan yang menjadi panduan perbaikan Kota Surakarta. mempercepat
dapat muncul dalam layanan publik telah secara Beberapa inovasi yang proses layanan.
penyelenggaraan nyata dipahami. Berbagai berhasil dilakukan yaitu 2. Melakukan
pelayanan publik di permasalahan yang dihadapi inovasi KIA, inovasi Kerjasama dengan
Kota Surakarta oleh Pemerintah Kota Surakarta Digital Arsip berbagai pihak
juga mampu diatasi dengan Kependudukan, inovasi termasuk
berbagai terobosan/ inovasi pelayanan KTP satu jam, masyarakat untuk
pelayanan publik, disertai relokasi rumah deret mempercepat
partisipasi aktif publik untuk kampung keprabon, keberhasilan
terlibat dalam inovasi yang River Tourism melalui pelaksanaan
dicanangkan pemerintah penataan Kawasan progam layanan.
daerah. sungai.

Anda mungkin juga menyukai