Anda di halaman 1dari 7

TUGAS RESUME AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

“PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK”

KELOMPOK 2 :

SUCI OLIVIA PARAMITA ( 16043032 )

CHIKA YANDA PERMATA PUTRI ( 16043081 )

RIANI FADILAH ( 16043115 )

DOSEN : VITA FITRIA SARI S.E.,M.SI.

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

TAHUN AJARAN 2017


A. TEORI PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK
1. Makna Istilah Pertanggungjawaban Public

Pertanggungjawaban sering digunakan sebagai sinonim kata akuntabilitas,kewajiban,


tanggungjawab,penyelengggaraan.Istilah pertanggungjawaban adalah suatu konsep dalam
etika yang memiliki banyak arti.Istilah akuntabilitas dapat dimaknai sebagai kewajiban untuk
menyampaikan pertanggungjawaban atau untuk menjawab,menerangkan kinerja,dan tindakan
seseorang kepada pihak yang memiliki hak untuk meminta keterangan atau
pertanggungjawaban.

Dalam kepemimpinan pertanggungjawaban diartikan sebagai pengakuan dan


pengambilalihan tanggung jawab atas tindakan ,hasil,keputusan, kebijakan yang mencakup
aministrasi dan penguasaan dalam ruang lingkup peran atau posisi.

Dalam politik pertanggungjawaban adalah factor pnting dalam mengamankan hak


kekuasaan public.pertanggungjawaban berbeda dengan transparansi dimana
pertanggungjawaban hanya memungkinkan umpan balik negative setelah keputusan atau
tindakan.

2. Teori Kekuasaan (Aunthority) Dalam Pertanggungjawaban Public

Kekuasaan adalah upaya untuk mempengaruhi orang agar sesuai dengan tujuan dan
keingina yang berkuasa.kekuasaan menurut niccolo Machiavelli adalah kekuasaan haruslah
direbut,lalu dipertahankan,dan dalam mempertahankannya ,seseorang penguasaharus
serentak dicintai dan ditakuti warganya,kekuasaan menurut Foucault adalah nama yang
diberikan kepada situasi strategis yang rumit dalam masyarakat tertentu.kekuasaan menurut
Hannah arendt kekuasaan manusia terkait dengan kemampuannya untuk melakukan suatu
tindakan .

Kekuasaan manfatnya dapat memenuhi prinsip menenangkan keyakinan bahwa para


pengikut harus menggunakan segenap usahanya.Perbedaan bentuk hilangnya kekuasaan.

a) Kekuasaan terbatas

Di berbagai pengaturan kepentingan pihak yang dipimpin mempengaruhi


perintah,namunyang dipimpin dapat tidak mendukung walaupun semua pihak harus
mengikuti perintah pimpinan.
b) Pemeilharaan kekuasaan

Seseorang pimpinan harus dapat mempertahankan kekuasaannya.faktor yag dapat


menghilangkan kekuasaan antaranya memberikan perintah yang sulit dilakukan,perlakuan
tidak adil,tingkah laku pimpinan yang berubah ubah.

Apa yang terjadi jika pemelihara kekuasaan gagal ?

Pemberontakan kepada pimpinan dapat menghukum pimpinan atas perlakuan yang tidak adil.

c) Permasalahan pimpinan

Pimpinan mempunyai dua tujuan ketika memberikan dorongan kepada pihak yang
dipimpin .pertama,pemipin dapat membayar pihak yang dipimpin berdasarkan tingkatan
perintah yang menciptakan persaingan sehat antara pihak yang dipimpin.prmasalahan yang
dihadapi pimpinan adalah menyangkut pemilihan upah untuk memaksimalkan keuntungan.

d) Permasalahan pihak yang dipimpin

Pihak yang dipimpi mempunyai dua keputusan yang akan dibuat (1)mereka harus
memutuskan apakah akan berpartisipasi dengan asumsi mereka akan menerima manfaat
sebanyk yang diterima dari pihak lain.

e) Birokrasi dan delegasi

Manfaat pendelegasian : Pimpinan akan selalu lebih menyukai memberikan dorongan


kepada yang dipimpin secara langsung.

f) Pimpinan sebagai perwujudan cita cita pegawai.

Kegagalan mempertemukan cita cita pihak yang dipimpin mengncam keuasaan


pimpinan ,pemipmin harus menempuh upaya untuk menegakkan nilai yang dipercaya
oleh masyarakat.

B. SISTEM PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK

Sitem pertanggungjawaban public tergantung pada system pemerintahan yang


diterapkan ,hal ini berkenaan dengan fungsi,cara,kegiatan,urusan. Atau tindakan memerintah
yang diselenggarakan oleh pemerintah.sistem pemerintahan menjaga stabilitas
masyarakat.fungsi system pemerintahan adalah untuk mrnjalankan roda pemerintahan guna
menjaga kestabilan Negara dalam waktu relati lama.sitem ini dibedakan menjadi :
i. Presidensial

Dimana kekuasaan eksekutif dipilih melaui pemilu dan terpisah dengan legislatif.terdiri
dari tiga unsure yaitu :

1) Presiden yang dipilih rakyat dalam memimpin pemerintahan dan mengangkat pejabat
pemerintahan terkait.
2) Presiden dengan dewan perwakilan memiliki masa jabatan yang tidak bias saling
menjatuhkan
3) Tidak ada status yang tumpang tindihantara badan eksekutif dan legislatif.

Berikut ini cirri cirri pemerintahan prsidensial :

1) Dikepalai oleh presiden


2) Diangkat melaui demokrasi dan dipilih langsung
3) Presiden memiliki hak istimewa untuk mengangkat dan memberhentikan mentri
4) Mentri hanya bertaggungjawab pada kekuasaan eksekutif presiden
5) Presiden tidak bertanggungjawab pada legislatif
ii. Parlementer

Parlementer adalah system pemerintahan dimana DPR memiliki peranan penting dalam
pemerintahan.disini presiden hanya sebagai symbol kepala Negara saja.

iii. Komunis

Bentuk pemerintahan dimana Negara berada dibawah system satu partai dan
medeklarasikan kesetian pada marxisme-leninisme.

iv. Demokrasi Liberal

Adalah bentuk kerajaan demokrasi melaui perwakilan yang membuat keputusan


berdasarkan undang undang yang tunduk pada perlembagaan yang liberal.

v. Liberal

Liberal menekankan hak hak prinadi serta kesamarataan peluang.

vi. Capital

Adalah sistem social yang didasarkan pada pengakuan atas hak hak individu,termasuk
hak atas property,dimana semua property dimiliki secara pribadi.
C. SIKLUS PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK
1) Penetapan regulasi pertanggungjawaban pimpinan organisasi
2) Pembentukan dan penerbitan SK tim penyusun laporan pertanggungjawaban
organisasi
3) Penyusun draft laporan pertanggungjawaban organisasi
4) Pembahasan draft laporan pertanggungjawaban organisasi sector public
5) Penyelesaian laporan pertanggungjawaban organisasi sector public
6) Pengajuan laporan pertanggungjawaban organisasi sector public ke
legislatif/parlemen
7) Pemaparan / pembacaan laporan pertanggungjawaban organisasi sektr public oleh
kepala organisasi di hadapan lembaga legislatif
8) Pembahasan laporan pertnggungjawaban organisasi oleh lembaga legislatif.
9) Teknik dan rekomendasi atas laporan pertanggungjawaban organisasi
10) Penerbitan laporan pertanggungjawaban
D. TEKNIK PERTANGGUNGJAWABAN PUBLIK

Teknik penyusunan pelaporan pertanggungjawaban public

1) Metode kuantitatif
2) Metode analisis isi

Karakternya yaitu :

a) Karakter objektif

Ini berkenaan dengan definisi yang jelas mengenai kategori kategori pesan
terkait hal yang dipertanggungjawabkan

b) Sifat sistematis

Ini adalah prosedur yang diterapkan untuk semua isi pertanggungjawaban dari
berbagai awal sampai akhir.

c) Kuantitatif

Ini adalah gambaran tentang isi laporan pertanggungjawaban yang disajikan


dengan dukungan data yang terkuantifikasi berupa angka angka atau bilangan.

3) Metode survey
Metode yang memiliki kelebihan yaitu mampu mengumpulkan data secara besar
besaran dengan mengakses sebagia populasi sebagai sampel dengan cara trtentu sehingga
dapat dikatakan meakili seluruh populasi

4) Metode eksperimen

Adalah metode kuantitatif yang banyak digunakan dalam penyusunan laporan


pertanggungjawaban ,terutama yang terkait dengan pengaruh isi lapora prtanggungjawaban

5) Metode kualitatif
6) Metode wawancara

Dapat berupa percakapan formal.

7) Metode observasi

Digunakan untuk melacak secara sistematis dan langsung gejala gejala komunikasi
politik terkait dengan persoalan penting.

8) Metode focus group discussion

Langkah langkah nya sebagai berikut :

a. Merancang interview guide yang bersifat longgar sesuai topic


b. Menentukan paket pesan sebagai bahan diskusi
c. Moderator mengajukan pertanyaan
d. Menentukan dan mengorganisasi kelompok peserta yang terdiri atas jumlah dan
karakter kelompok
e. Menghadirkan pastisipan untuk masing masing kelompok
f. Sementara paket pesan disampaikan oleh moderator
g. Melakukan transkrip hasil rekaman
h. Menganalisis data yang telah di transkrip sambil mempelajari catatan lapangan
i. Menarik kesimpulan dengan mengacu pada pertanyaan dan tujuan diskusi
9) Metode analisis semiotic

Adalah metode untuk menganalisis dan memberikan makna terhadap tanda yang ada
pada suatu sisem pesan komunikasi.

10) Metode gabungan kuantitatif-kualitatif


Metode gabungan ini adala survey melalu wawancara, analisis isi melalui wawancara
, dan analiss semiotic melalui wawancara.

11) Penyusunan pelaporan pertanggungjawaban


12) Persentasi
13) Publikasi
14) Pengiriman surat
E. CONTOH PERTANGGUNGJAWABAN DI ORGANISASI SEKTOR PUBLIK
1) Pemerintah pusat

Dalam rangka pertanggungjawaban pengelolaan keuangan negr,pemerintah pusat


mengeluarkan laporan realisasi APBN

2) Pemerintah daerah

Dalam menyusun akuntabilitasnya harus transparan dan dapat menyediakan informasi


tentang pengelolaan keuangan daerah secara luas,sehingga mudah di akses oleh pihak yang
berkepentingan serta masyarakat luas.

3) Lsm

Transparansi dan akuntabilitasnya LSM berarti LSM harus melakukan penvatatan


keuangan dan memberikan laporan keuangan kepada konstituennya sebagai bentuk
akuntabilitas keuangan.

4) Yayasan

Pemakai laporan keungan yayasan memeiliki kepentingan bersama yang tidak berbeda
dengan organisasi bisnis yaitu :

a. Jasa yang diberikan oleh organisasi yayasan dan kemampuannya untuk menberikan
jasa tersebut
b. Cara manajer melaksanakan tanggungjawab dan aspek kinerja manajer.
5) Partai politik

Sebagai salah satu organisasi yang ada di sector public ,partai politik juga harus
menerapkan prinsip goog political party governance.,agar parpol bersifat akuntabel dan
transparan dalam pengelolaan sumber daya keuangan.

Anda mungkin juga menyukai