Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KETERCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN TINGGI

TAHUN AKADEMIK 2018 - 2019

PUSAT PENJAMINAN MUTU


SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA
2019
LAPORAN KETERCAPAIAN STANDAR SPMI
TAHUN AKADEMIK 2018 - 2019

A. PENDAHULUAN
Pelaksanaan SPMI di lingkungan STIE Perbanas Surabaya dimaksudkan untuk
menjamin pemenuhan SN Dikti secara sistemik dan berkelanjutan serta meneguhkan tradisi
mutu, sehingga dapat tumbuh dan berkembang budaya mutu pada setiap unit kerja di
lingkungan STIE Perbanas Surabaya, khususnya pada setiap program studi untuk
mewujudkan visi dan misinya. Dengan menerapkan SPMI, diharapkan STIE Perbanas
Surabaya mampu menyesuaikan perkembangan pendidikan tinggi dan regulasi di bidang
pendidikan tinggi, khususnya Undang-undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,
khususnya Peraturan Menristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional
Pendidikan Tinggi, Peraturan Menristekdikti No 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan
Mutu Pendidikan Tinggi dan peraturan lainnya. STIE Perbanas Surabaya bertekad tidak
hanya memenuhi standar minimal SN Dikti yang terdiri dari (24) dua puluh empat standar
tetapi melebihi standar baik secara vertikal maupun horizontal. Standar yang digunakan
tidak hanya standar nasional di bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada
Masyarakat. STIE Perbanas Surabaya menambahkan standar internal sesuai dengan
kebutuhan internal untuk mewujudkan visi yang dirumuskan. Standar yang dikembangkan
mengacu pada Statuta, Rencana Strategis (Renstra) dan Rencana Induk Pengembangan
(RIP).
Penetapan Standar SPMI STIE Perbanas Surabaya terdiri dari beberapa tahapan
yaitu: perancangan, penyusunan, dan perumusan Standar SPMI oleh Tim Standar SPMI
hingga ditetapkannya standar. Pelaksanaan Standar SPMI STIE Perbanas Surabaya
merupakan tahapan ketika isi seluruh standar diimplementasikan dalam proses akademik
yang meliputi aktivitas Tri Dharma Pendidikan maupun aktivitas non akademik. Evaluasi
pelaksanaan Standar melalui Audit Mutu Internal, yaitu memeriksa pelaksanaan terhadap
pemenuhan Standar SPMI STIE Perbanas Surabaya. Audit dilakukan oleh tim Auditor yang
ditetapkan oleh Ketua STIE Perbanas Surabaya dan dilaksanakan setiap akhir semester.
Pengendalian Standar merupakan tindak lanjut atas berbagai temuan (findings) yang
diperoleh dari Tahap Evaluasi Pelaksanaan Standar yang ditetapkan. Peningkatan Standar
merupakan tahapan ketika dalam pelaksanaan standar telah dikaji ulang untuk ditingkatkan
mutunya, dan ditetapkan standar baru untuk dilaksanakan pada siklus dan tahun akademik
berikutnya. Laporan ketercapaian standar Pendidikan Tinggi merupakan salah satu upaya
pelaksanaan evaluasi atas pelaksanaan standar.
B. ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR SPMI
Pendidikan yang bermutu adalah menjadi komitmen STIE Perbanas Surabaya untuk
mewujudkan visinya. Pendidikan yang bermutu ini dapat diwujudkan jika STIE Perbanas
Surabaya menerapkan penjaminan mutu pendidikan tinggi yang merupakan kegiatan
sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi secara berencana dan berkelanjutan.
Penjaminan mutu pada pendidikan tinggi dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan,
evaluasi, pengendalian, dan peningkatan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti).
Tahun akademik 2018/2019, STIE Perbanas telah menetapkan 29 Standar Pendidikan
Tinggi yaitu:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
9. Standar Hasil Penelitian
10. Standar Isi Penelitian
11. Standar Proses Penelitian
12. Standar Penilaian Penelitian
13. Standar Peneliti
14. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
15. Standar Pengelolaan Penelitian
16. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
17. Standar Hasil Pengabdian Masyarakat
18. Standar Isi Pengabdian Masyarakat
19. Standar Proses Pengabdian Masyarakat
20. Standar Penilaian Pengabdian Masyarakat
21. Standar Pelaksana Pengabdian Masyarakat
22. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Masyarakat
23. Standar Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
24. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Masyarakat
25. Standar Identitas
26. Standar Kemahasiswaan
27. Standar Perpustakaan
28. Standar Kerjasama
29. Standar Tata Pamong
Peningkatan mutu dilakukan oleh STIE Perbanas dengan melakukan monitoring dan
evaluasi ketercapaian standar. Tabel 1 menyajikan data mengenai ketercapaian standar
SPMI yang telah ditetapkan oleh STIE Perbanas Surabaya. Tabel 1 menyajikan data rata-
rata ketercapaian Standar Pendidikan Tinggi di STIE Perbanas Surabaya adalah sebesar
66%. Ketercapaian tertinggi pada Standar Penelitian sebesar 92%; dan ketercapaian
terendah pada Standar Pengabdian Masyarakat sebesar 47%
Tabel 1
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Pendidikan Tinggi

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
Standar Pendidikan (Sarjana
1 Manajemen) 132 84 48 64% 36%
Standar Pendidikan (Sarjana
2 Akuntansi) 132 78 54 59% 41%
Standar Pendidikan (Sarjana
3 Ekonomi Syariah) 132 83 49 63% 37%
Standar Pendidikan (Diploma
Akuntansi dan Keuangan
4 Perbankan) 130 80 50 62% 38%
Standar Pendidikan (Magister
5 Manajemen) 128 100 28 78% 22%
6 Standar Penelitian 50 46 4 92% 8%
Standar Pengabdian kepada
7 Masyarakat 66 31 35 47% 53%
8 Standar Identitas 3 2 1 67% 33%
9 Standar Kemahasiswaan 28 19 9 68% 32%
10 Standar Perpustakaan 41 28 13 68% 32%
11 Standar Kerjasama 18 15 3 83% 17%
12 Standar Tata Pamong 13 11 2 85% 15%
873 577 296 66% 34%

C. ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR PENDIDIKAN


Standar Pendidikan yang berlaku di STIE Perbanas meliputi 8 Standar yaitu:
1. Standar Kompetensi Lulusan
2. Standar Isi Pembelajaran
3. Standar Proses Pembelajaran
4. Standar Penilaian Pembelajaran
5. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
6. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
7. Standar Pengelolaan Pembelajaran
8. Standar Pembiayaan Pembelajaran
Tabel 2 menunjukkan ketercapaian standar pendidikan untuk masing-masing Program
Studi. Program Studi Magister Manajemen memiliki ketercapaian standar pendidikan
tertinggi yaitu sebesar 78%, sedangkan Program Studi Sarjana Akuntansi memiliki
ketercapaian standar pendidian terendah yaitu sebesar 59%.

Tabel 2
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Pendidikan

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
Standar Pendidikan (Sarjana
1 Manajemen) 132 84 48 64% 36%
Standar Pendidikan (Sarjana
2 Akuntansi) 132 78 54 59% 41%
Standar Pendidikan (Sarjana
3 Ekonomi Syariah) 132 83 49 63% 37%
Standar Pendidikan (Diploma
Akuntansi dan Keuangan
4 Perbankan) 130 80 50 62% 38%
Standar Pendidikan (Magister
5 Manajemen) 128 100 28 78% 22%
Rata-Rata

Standar Pendidikan Program Studi Sarjana Manajemen


Tabel 3 menyajikan rekapitulasi ketercapaian standar pendidikan pada Program Studi
(PS) Sarjana Manajemen. Standar Pembiayaan Pembelajaran memiliki ketercapaian
tertinggi dengan prosentase 100%, sedangkan standar isi pembelajaran memiliki
ketercapaian terendah dengan prosentase 0%. Tabel 4 menyajikan data indikator yang tidak
tercapai dalam Standar Pendidikan pada PS Sarjana Manajemen. Ketidaktercapain standar
dalam temuan hasil audit dapat disebabkan karena tidak terpenuhinya indikator dan belum
dilakukan pengukuran indikator yang telah dipersyaratkan dalam standar pendidikan.

Tabel 3
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Pendidikan – Program Studi Sarjana
Manajemen

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai

1 Standar Kompetensi Lulusan 7 4 3 57% 43%


2 Standar Isi Pembelajaran 3 0 3 0% 100%
3 Standar Proses Pembelajaran 16 8 8 50% 50%
Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai

4 Standar Penilaian Pembelajaran 19 10 9 53% 47%


Standar Dosen dan Tenaga
5 Kependidikan 29 17 12 59% 41%
Standar Sarana dan Prasarana
6 Pembelajaran 32 25 7 78% 22%
7 Standar Pengelolaan Pembelajaran 21 15 6 71% 29%
8 Standar Pembiayaan Pembelajaran 5 5 0 100% 0%
132 84 48 64% 36%

Tabel 4
Rekapitulasi Indikator Standar Pendidikan yang Belum Tercapai – Program Studi
Sarjana Manajemen

Referensi
No (Butir Indikator Standar Penjelasan Ketercapaian
Mutu)

1. 1.2 Meningkatnya prosentase kompetensi lulusan Belum dilakukan penghitungan

Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang (data monitoring PCC) TS-2018 (gasal –
2. 1.5
sesuai minimal 80% genap 2018)

Pelaksanaan tracer study dengan responden


3. 1.7 sekurangnya 60% dari jumlah lulusan pada satu tahun Genap 2018/2019 (72 dari 116 = 62%)
akademik
Hasil evaluasi dan penetapan capaian pembelajaran N/A (Karena belum ada laporan
4. 2.1
yang sesuai dengan kondisi dan regulasi terkini kurikulum berbasis OBE)

Rumusan capaian pembelajaran lulusan program N/A (Karena belum ada laporan
5. 2.2.2
studi Sarjana harus sesuai dengan KKNI level 6 kurikulum berbasis OBE)

Banyaknya MK yang memiliki bahan kajian sesuai


N/A (Karena belum ada laporan
6. 2.2.4 dengan kedalaman dan keluasan materi
kurikulum berbasis OBE)
pembelajaran sekurangnya 80%
RPS dan Kontrak MK telah tersedia untuk semua MK
7. 3.2.1 93% (71 dari 73 MK)
(100%)
Semua MK dievaluasi untuk perbaikan pada setiap
8. 3.2.3 80%
semester
Gasal 2018/2019 : 4,22 & Genap
9. 3.2.4 Skor penilaian mahasiswa sekurangnya 4,5
2018/2019 : 4,16
Jumlah MK yang sudah menyediakan Buku Ajar dari
10. 3.2.6 Belum ada peningkatan
Dosen Pengampu meningkat 2 buku setiap tahun
11. 3.3.1 Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPS A : 4,39 & B : 4,28
Prosentase mahasiswa skripsi yang memperoleh nilai
12. 3.3.2 belum dihitung dan direkap oleh Prodi
minimal B/A adalah 85%.
Referensi
No (Butir Indikator Standar Penjelasan Ketercapaian
Mutu)
Prosentase mahasiswa MK yang terkait abdimas
13. 3.3.3 memperoleh nilai minimal B/A adalah 85% (mata belum dihitung dan direkap oleh Prodi
kuliah kewirausahaan)
Jumlah mahasiswa yang mampu menempuh 24 sks
14. 3.4.4 belum dihitung dan direkap oleh Prodi
minimal 40%.
Banyaknya keluhan mahasiswa terhadap nilai yang
prodi belum melakukan identifikasi
15. 4.1.1 diperoleh menurun 25% dari periode semester
terkait keluhan di sigap
sebelumnya
Sekurangnya 5 MK memiliki mutu soal ujian yang
16. 4.2.1 Belum diukur
baik, dan sesuai dengan RPS

17. 4.2.2 Setiap MK wajib menyusun rubrik penilaian pada RPS Belum ada

Setiap dosen wajib mensosialisasikan rubrik penilaian


18. 4.3.1.1 Belum
kepada mahasiswa
Skor penilaian mahasiswa untuk umpan balik Gasal 2018/2019 : 4,32 & Genap
19. 4.3.2
sekurangnya 4,5 2018/2019 : 4,16

Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedi menurun Gasal 2018/2019 : 104 & Genap
20. 4.3.4
25% dari periode semester sebelumnya 2018/2019 : 150

Prosentase mahasiswa yang memiliki nilai dibawah C


21. 4.4.2 26,32%
maksimal 10%.
Rata-rata IPS untuk mahasiswa tahun pertama
22. 4.4.3.1 (Tanya ke akademik)
sekurangnya 3,00
Jumlah mahasiswa yang mencapai IPS>3,5 minimal Gasal 2018/2019 : 29,06% & Genap
23. 4.4.3.3
40% 2018/2019 : 26,52%

Minimal 30% dosen tetap institusi memiliki jabatan


24. 5.1.2.a
Guru Besar 3% (3 dari 104 dosen)
Minimal 40% dosen tetap Program Studi Sarjana dan
25. 5.1.2.b 7/42 = 16,67%
Diploma 3 memiliki jabatan Lektor Kepala
100% dosen tetap memiliki sertifikat pendidik
26. 5.1.3 Kurang dari 100%
professional/ profesi/ kompetensi
Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap
27. 5.2.2 1 : 35,2
dengan ketentuan rasio < 30
100% dosen tetap memenuhi tugas pokok pendidikan
28. 5.3.1 dan penelitian minimal 9 SKS; kegiatan pengabdian 27/41 = 65,85%
masyarakat dan tugas tambahan minimal 3 sks.
Rata-rata beban kerja dosen per semester 11 < SKS ≤ Prodi belum menghitung karena di LKD
29. 5.3.2
13 antara 12 – 16

Jumlah dosen tetap yang melaksanakan program


30. 5.4.1 1,25
tugas belajar setiap tahun, Untuk institusi : Jika SD ≥ 4

Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar


31. 5.4.2 ilmiah/workshop/pagelaran yg melibatkan ahli/pakar Prodi belum melakukan penghitungan
dari luar PT setiap tahun, Untuk Program Studi: SP>3
Referensi
No (Butir Indikator Standar Penjelasan Ketercapaian
Mutu)

Untuk Program Studi MM: Jumlah tenaga ahli/pakar >


32. 5.4.3 6 orang; dan Untuk Program Studi Diploma dan Karena keterbatasan dana
Sarjana: jumlah tenaga ahli/pakar ≥ 12 orang
Rata-rata jumlah pengakuan atas prestasi/ kinerja
Belum dilakukan penghitungan oleh
33. 5.5 dosen terhadap jumlah dosen tetap dalam 3 tahun
prodi
terakhir adalah sebesar 0.5 (50%)
Untuk Program Studi Diploma ≥ 50%, dosen tetap
menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat
34. 5.6 internasional; Untuk Program Studi Sarjana : Lebih Kurang dari 30%
dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat
bidang ilmu tingkat internasional
Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar
Gasal 2018/2019 : 94,16% dan
35. 5.7 setiap semester ≥ 95%, Tingkat kehadiran dosen tidak
Genap2018/2019 : 86,25%
tetap dalam mengajar setiap semester ≥ 95%.

Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan,


kesehatan, dan keamanan, serta kenyamanan. Belum ada standar peraturan menteri
36. 6.1.3
(standar kualitas A sesuai Peraturan Menteri PU.
Pekerjaan Umum)

Tersedia lerengan untuk pengguna kursi roda, jalur Kampus 2 sudah ada, namun di
pemandu di lingkungan kampus, denah kampus kampus 1 belum tersedia, yang ada
37. 6.1.4
dalam bentuk timbul, toilet/kamar mandi untuk hanya gedung D dan Jalur pemandu
pengguna kursi roda. belum ada

Yang tersedia hanya data jumlah buku


Perpustakaan dapat menyediakan 95% buku ajar yang
38. 6.4.1.b masing-masing prodi tapi belum ada
digunakan di dalam proses pembelajaran
hitungan prosentase penggunaan

Wifi dapat diakses dengan cepat, server dan jaringan


cek di sigap, Kampus 2 wifinya terlalu
39. 6.5.1.1 dapat diakses 7 X 24 jam dengan SLA (Service Level
sering putus nyambung
Agreement) minimal 96% per bulan
Data di TIK, Ada Software PDACIA
Seluruh komputer admin dan laboratorium masih ada yang krek, Seharusnya
40. 6.5.1.3 menggunakan software dan pendukung lainnya HCGA memiliki daftar software yang
secara legal dimiliki plus daftar cek lab dan
komputer.

Karena tidak pernah dilakukan audit


41. 6.5.2.3 Tidak terjadi inkonsistensi data
pada sistem

Jaringan wifi hotspot dan laboratorium yang Bukti : prosentase complain di Sigap
42. 6.5. digunakan akses internet oleh mahasiswa dapat (38% dari jumlah complain terhadap
mudah dan stabil digunakan ICT)

43. 7.3.3 Tersedianya kurikulum pada setiap program studi Cek laporan dokumen kurikulum

Jumlah maksimum mahasiswa per pembimbing


44. 7.4 Lebih dari 3
utama: 3 mahasiswa per tahun
Referensi
No (Butir Indikator Standar Penjelasan Ketercapaian
Mutu)

Jumlah maksimum mahasiswa baik sebagai ketua


45. 7.5 maupun sebagai anggota pembimbing: 6 mahasiswa Lebih dari 6
per dosen pembimbing per tahun.

Banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing


46. 7.8 Lebih dari 20
Akademik per semester sebanyak ≤ 20.

0 < RMTA ≤ 4. (RMTA = rata-rata mahasiswa per


47. 7.12 Ada yang lebih dari 4
dosen pembimbing karya/tugas akhir)
Upaya perbaikan dilakukan pada aspek materi,
48. 7.16 metode pembelajaran, penggunaan tehnologi Ada tapi hanya aspek materi
pembelajaran dan cara-cara evaluasi

Standar Pendidikan Program Studi Sarjana Akuntansi


Tabel 5 menyajikan rekapitulasi ketercapaian standar pendidikan pada PS Sarjana
Akuntansi. Standar Pembiayaan Pembelajaran memiliki ketercapaian tertinggi dengan
prosentase 100%, sedangkan standar isi pembelajaran memiliki ketercapaian terendah
dengan prosentase 0%. Tabel 6 menyajikan data indikator yang tidak tercapai dalam
Standar Pendidikan pada PS Sarjana Akuntansi. Ketidaktercapain standar dalam temuan
hasil audit dapat disebabkan karena tidak terpenuhinya indikator dan belum dilakukan
pengukuran indikator yang telah dipersyaratkan dalam standar pendidikan.
Tabel 5
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Pendidikan – Program Studi Sarjana Akuntansi

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
1 Standar Kompetensi Lulusan 7 3 4 43% 57%
2 Standar Isi Pembelajaran 3 0 3 0% 100%
3 Standar Proses Pembelajaran 16 8 8 50% 50%
4 Standar Penilaian Pembelajaran 19 5 14 26% 74%
Standar Dosen dan Tenaga
5 Kependidikan 29 20 9 69% 31%
Standar Sarana dan Prasarana
6 Pembelajaran 32 25 7 78% 22%
Standar Pengelolaan
7 Pembelajaran 21 12 9 57% 43%
Standar Pembiayaan
8 Pembelajaran 5 5 0 100% 0%
132 78 54 59% 41%
Tabel 6
Rekapitulasi Indikator Standar Pendidikan yang Belum Tercapai – Program Studi
Sarjana Akuntansi

Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
1. 1.2 Meningkatnya prosentase kompetensi lulusan Belum dilakukan penghitungan

Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai


2. 1.5 Belum dilakukan penghitungan
minimal 80%

Hasil Ujian USKAD (171:632=27%)


3. 1.6 Kelulusan sertifikasi kompetensi profesi/industri > 60%
dan Hasil Ujian QIA (12:76=15,7%)

Pelaksanaan tracer study dengan responden sekurangnya


4. 1.7 81/400 = 20,25%
60% dari jumlah lulusan pada satu tahun akademik

Hasil evaluasi dan penetapan capaian pembelajaran yang N/A (Karena belum ada laporan
5. 2.1
sesuai dengan kondisi dan regulasi terkini kurikulum berbasis OBE)

Rumusan capaian pembelajaran lulusan program studi N/A (Karena belum ada laporan
6. 2.2.2
Sarjana harus sesuai dengan KKNI level 6 kurikulum berbasis OBE)
Banyaknya MK yang memiliki bahan kajian sesuai dengan
N/A (Karena belum ada laporan
7. 2.2.4 kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
kurikulum berbasis OBE)
sekurangnya 80%
belum dilakukan penghitungan oleh
8. 3.2.4 Skor penilaian mahasiswa sekurangnya 4,5
prodi
Semua MK telah mengunggah kontrak pembelajaran dan
9. 3.2.5 Belum
bahan ajar pada e-learning

Jumlah MK yang sudah menyediakan Buku Ajar dari N/A (Karena belum ditetapkan
10. 3.2.6
Dosen Pengampu meningkat 2 buku setiap tahun mekanismenya)

11. 3.3.1 Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPS A : 4,47 dan B : 4,38

Prosentase mahasiswa skripsi yang memperoleh nilai belum dihitung dan direkap oleh
12. 3.3.2
minimal B/A adalah 85%. Prodi

Prosentase mahasiswa MK yang terkait abdimas


belum dihitung dan direkap oleh
13. 3.3.3 memperoleh nilai minimal B/A adalah 85% (mata kuliah
Prodi
kewirausahaan)

Jumlah mahasiswa BST karena masa studi maksimal 6% Prodi belum melakukan
14. 3.4.3
(14 semester = 7 tahun). penghitungan

Jumlah mahasiswa yang mampu menempuh 24 sks Prodi belum melakukan


15. 3.4.4
minimal 40%. penghitungan
Banyaknya keluhan mahasiswa terhadap nilai yang
prodi belum melakukan identifikasi
16. 4.1.1 diperoleh menurun 25% dari periode semester
terkait keluhan di sigap
sebelumnya
Sekurangnya 5 MK memiliki mutu soal ujian yang baik, N/A (Karena belum ada laporan
17. 4.2.1
dan sesuai dengan RPS kurikulum berbasis OBE)
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)

18. 4.2.2 Setiap MK wajib menyusun rubrik penilaian pada RPS N/A (Karena belum ada laporan
kurikulum berbasis OBE)
Semua dosen yang melakukan penilaian sikap wajib N/A (Karena belum ada laporan
19. 4.2.3
menggunakan teknik observasi kurikulum berbasis OBE)
Setiap penilaian MK wajib menyerahkan jenis dan bobot
20. 4.2.4 penilaian MK melalui Sisfo selambatnya 3 minggu untuk N/A (Karena belum ada laporan
UTS dan 2 minggu untuk UAS kurikulum berbasis OBE)
Setiap dosen wajib mensosialisasikan rubrik penilaian
21. 4.3.1.1 N/A (Karena belum ada laporan
kepada mahasiswa
kurikulum berbasis OBE)
Banyaknya MK yang memasukkan komponen Tugas
22. 4.3.1.2 N/A (Karena belum ada laporan
dalam penilaian sekurangnya 60%
kurikulum berbasis OBE)

Skor penilaian mahasiswa untuk umpan balik sekurangnya Gasal 2018/2019 : 4,42 dan Genap
23. 4.3.2
4,5 2018/2019 : 4,25

Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedi menurun 25% Prodi belum melakukan
24. 4.3.4
dari periode semester sebelumnya penghitungan

Banyaknya MK yang melibatkan pihak diluar dosen


Prodi belum melakukan
25. 4.4.1 pengampu (mahasiswa atau pemangku kepentingan lain)
penghitungan
sekurangnya 15%
Prosentase mahasiswa yang memiliki nilai dibawah C Gasal 18/19 : 22,68% dan Genap
26. 4.4.2
maksimal 10%. 18/19: 22,91%

Rata-rata IPS untuk mahasiswa tahun pertama Gasal : 17,6% dan Genap: 15,87%
27. 4.4.3.1
sekurangnya 3,00 (Data di atas belum sesuai)

28. 4.4.3.3 Jumlah mahasiswa yang mencapai IPS>3,5 minimal 40% Gasal: 37.78% dan Genap: 36,52%

Prosentase lulusan program studi Diploma 3 dan Sarjana Prodi belum melakukan
29. 4.5.1.3
yang memiliki predikat Cumlaude minimal 30% penghitungan

Minimal 30% dosen tetap institusi memiliki jabatan Guru


30. 5.1.2.a 3% (3 dari 104 dosen)
Besar

Minimal 40% dosen tetap Program Studi Sarjana dan


31. 5.1.2.b 7/38 = 18,4%
Diploma 3 memiliki jabatan Lektor Kepala

100% dosen tetap memiliki sertifikat pendidik


32. 5.1.3 Belum dilakukan penghitungan
professional/ profesi/ kompetensi

Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap


33. 5.2.2 1 : 34,7
dengan ketentuan rasio < 30
Prodi belum melakukan
34. 5.3.2 Rata-rata beban kerja dosen per semester 11 < SKS ≤ 13
penghitungan
Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar
Prodi belum melakukan
35. 5.4.2 ilmiah/workshop/pagelaran yg melibatkan ahli/pakar dari
penghitungan
luar PT setiap tahun, Untuk Program Studi: SP>3
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)

Untuk Program Studi MM: Jumlah tenaga ahli/pakar > 6


36. 5.4.3 orang; dan Untuk Program Studi Diploma dan Sarjana: Karena keterbatasan dana
jumlah tenaga ahli/pakar ≥ 12 orang

Rata-rata jumlah pengakuan atas prestasi/ kinerja dosen


Belum dilakukan penghitungan oleh
37. 5.5 terhadap jumlah dosen tetap dalam 3 tahun terakhir
prodi
adalah sebesar 0.5 (50%)
Untuk Program Studi Diploma ≥ 50%, dosen tetap menjadi
anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional;
38. 5.6 Untuk Program Studi Sarjana : Lebih dari 30% dosen Tidak ada
tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat
internasional
Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan,
Belum ada standar peraturan
39. 6.1.3 kesehatan, dan keamanan, serta kenyamanan. (standar
menteri PU.
kualitas A sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum)

Tersedia lerengan untuk pengguna kursi roda, jalur Kampus 2 sudah ada, namun di
pemandu di lingkungan kampus, denah kampus dalam kampus 1 belum tersedia, yang ada
40. 6.1.4
bentuk timbul, toilet/kamar mandi untuk pengguna kursi hanya gedung D dan Jalur pemandu
roda. belum ada

Yang tersedia hanya data jumlah


Perpustakaan dapat menyediakan 95% buku ajar yang buku masing-masing prodi tapi
41. 6.4.1.b
digunakan di dalam proses pembelajaran belum ada hitungan prosentase
penggunaan

Wifi dapat diakses dengan cepat, server dan jaringan


cek di sigap, Kampus 2 wifinya
42. 6.5.1.1 dapat diakses 7 X 24 jam dengan SLA (Service Level
terlalu sering putus nyambung
Agreement) minimal 96% per bulan

Data di TIK, Ada Software PDACIA


masih ada yang krek, Seharusnya
Seluruh komputer admin dan laboratorium menggunakan
43. 6.5.1.3 HCGA memiliki daftar software
software dan pendukung lainnya secara legal
yang dimiliki plus daftar cek lab dan
komputer.

Karena tidak pernah dilakukan


44. 6.5.2.3 Tidak terjadi inkonsistensi data
audit pada sistem

Jaringan wifi hotspot dan laboratorium yang digunakan Bukti : prosentase complain di Sigap
45. 6.5. akses internet oleh mahasiswa dapat mudah dan stabil (38% dari jumlah complain
digunakan terhadap ICT)

Program studi menjadi unit pengkajian dan


46. 7.1 pengembangan sistem pembelajaran (Pasal 39 Belum ada
Permenristekdikti 44/2015).

Tersedianya rencana strategi pada setiap program kerja


47. 7.2.1 Belum ada
Program Studi

Jumlah maksimum mahasiswa per pembimbing utama: 3


48. 7.4 Lebih dari 3
mahasiswa per tahun
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Jumlah maksimum mahasiswa baik sebagai ketua maupun
49. 7.5 sebagai anggota pembimbing: 6 mahasiswa per dosen Lebih dari 6
pembimbing per tahun.

Banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing Akademik


50. 7.8 Surat tugas pembimbing akademik
per semester sebanyak ≤ 20.

0 < RMTA ≤ 4. (RMTA = rata-rata mahasiswa per dosen


51. 7.12 Lebih dari 4
pembimbing karya/tugas akhir)

Tersusunnya pedoman sistem pengendalian mutu


52. 7.14 Belum ada
pembelajaran

Upaya perbaikan dilakukan pada aspek materi, metode


53. 7.16 pembelajaran, penggunaan tehnologi pembelajaran dan Ada tapi hanya aspek materi
cara-cara evaluasi

Tersedianya laporan kinerja program studi untuk


54. 7.17 Proses penyusunan LKPS (belum)
dilaporkan ke PDPT

Standar Pendidikan Program Studi Sarjana Ekonomi Syariah


Tabel 7 menyajikan rekapitulasi ketercapaian standar pendidikan pada PS Sarjana
Ekonomi Syariah. Standar Pembiayaan Pembelajaran memiliki ketercapaian tertinggi
dengan prosentase 100%, sedangkan standar isi pembelajaran memiliki ketercapaian
terendah dengan prosentase 0%. Tabel 8 menyajikan data indikator yang tidak tercapai
dalam Standar Pendidikan pada PS Ekonomi Syariah. Ketidaktercapain standar dalam
temuan hasil audit dapat disebabkan karena tidak terpenuhinya indikator dan belum
dilakukan pengukuran indikator yang telah dipersyaratkan dalam standar pendidikan.

Tabel 7
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Pendidikan – Program Studi Sarjana Ekonomi
Syariah
Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
1 Standar Kompetensi Lulusan 7 5 2 71% 29%
2 Standar Isi Pembelajaran 3 0 3 0% 100%
3 Standar Proses Pembelajaran 16 7 9 44% 56%
4 Standar Penilaian Pembelajaran 19 9 10 47% 53%
Standar Dosen dan Tenaga
5 Kependidikan 29 15 14 52% 48%
Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
Standar Sarana dan Prasarana
6 Pembelajaran 32 25 7 78% 22%
Standar Pengelolaan
7 Pembelajaran 21 17 4 81% 19%
Standar Pembiayaan
8 Pembelajaran 5 5 0 100% 0%
132 83 49 63% 37%

Tabel 8
Rekapitulasi Indikator Standar Pendidikan yang Belum Tercapai – Program Studi
Ekonomi Syariah

Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai
1. 1.5 N/A (belum ada lulusan)
minimal 80%

Pelaksanaan tracer study dengan responden sekurangnya


2. 1.7 N/A (belum ada lulusan)
60% dari jumlah lulusan pada satu tahun akademik

Hasil evaluasi dan penetapan capaian pembelajaran yang N/A (Karena belum ada laporan
3. 2.1
sesuai dengan kondisi dan regulasi terkini kurikulum berbasis OBE)

Rumusan capaian pembelajaran lulusan program studi N/A (Karena belum ada laporan
4. 2.2.2
Sarjana harus sesuai dengan KKNI level 6 kurikulum berbasis OBE)
Banyaknya MK yang memiliki bahan kajian sesuai dengan
N/A (Karena belum ada laporan
5. 2.2.4 kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
kurikulum berbasis OBE)
sekurangnya 80%
RPS dan Kontrak MK telah tersedia untuk semua MK 92% (49 dari 53 matakuliah telah
6. 3.2.1
(100%) tersedia RPS dan kontrak)

Semua MK dievaluasi untuk perbaikan pada setiap 96% (23 dari 24 mata kuliah telah
7. 3.2.3
semester dilakukan evaluasi)

8. 3.2.4 Skor penilaian mahasiswa sekurangnya 4,5 4,11

Jumlah MK yang sudah menyediakan Buku Ajar dari


9. 3.2.6 Belum ada peningkatan
Dosen Pengampu meningkat 2 buku setiap tahun

10. 3.3.1 Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPS A : 4,31 dan B : 4,06

Prosentase mahasiswa skripsi yang memperoleh nilai belum dihitung dan direkap oleh
11. 3.3.2
minimal B/A adalah 85%. Prodi

Prosentase mahasiswa MK yang terkait abdimas


belum dihitung dan direkap oleh
12. 3.3.3 memperoleh nilai minimal B/A adalah 85% (mata kuliah
Prodi
kewirausahaan)
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Jumlah mahasiswa BST karena masa studi maksimal 6%
13. 3.4.3 N/A
(14 semester = 7 tahun).

Jumlah mahasiswa yang mampu menempuh 24 sks belum dihitung dan direkap oleh
14. 3.4.4
minimal 40%. Prodi
Banyaknya keluhan mahasiswa terhadap nilai yang
prodi belum melakukan identifikasi
15. 4.1.1 diperoleh menurun 25% dari periode semester
terkait keluhan di sigap
sebelumnya
Sekurangnya 5 MK memiliki mutu soal ujian yang baik,
16. 4.2.1 Belum diukur
dan sesuai dengan RPS

17. 4.2.2 Setiap MK wajib menyusun rubrik penilaian pada RPS Belum ada

Setiap dosen wajib mensosialisasikan rubrik penilaian


18. 4.3.1.1 Belum
kepada mahasiswa

Skor penilaian mahasiswa untuk umpan balik sekurangnya Gasal 2018/2019 : 4,16 dan Genap
19. 4.3.2
4,5 2018/2019 : 4,11

Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedi menurun 25% Prodi belum melakukan
20. 4.3.4
dari periode semester sebelumnya penghitungan

Prosentase mahasiswa yang memiliki nilai dibawah C


21. 4.4.2 (Tanya ke akademik)
maksimal 10%.

Rata-rata IPS untuk mahasiswa tahun pertama


22. 4.4.3.1 (Tanya ke akademik)
sekurangnya 3,00

23. 4.4.3.3 Jumlah mahasiswa yang mencapai IPS>3,5 minimal 40% 30,4%

Prosentase lulusan program studi Diploma 3 dan Sarjana


24. 4.5.1.3 N/A
yang memiliki predikat Cumlaude minimal 30%

Minimal 30% dosen tetap institusi memiliki jabatan Guru


25. 5.1.2.a
Besar 3% (3 dari 104 dosen)
Minimal 40% dosen tetap Program Studi Sarjana dan
26. 5.1.2.b 2/6 = 33,3%
Diploma 3 memiliki jabatan Lektor Kepala
100% dosen tetap memiliki sertifikat pendidik
27. 5.1.3 Kurang dari 100%
professional/ profesi/ kompetensi
Terdapat dosen tetap berpendidikan minimal S2 yang
28. 5.1.6 bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi program 2/6 = 33,3%
studi sebesar ≥ 90%
Rasio jumlah dosen tetap yang memenuhi persyaratan
29. 5.2.1 6 dosen
dosen terhadap jumlah program studi > 12
Rasio jumlah mahasiswa terhadap jumlah dosen tetap
30. 5.2.2 1 : 33,3
dengan ketentuan rasio < 30
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
100% dosen tetap memenuhi tugas pokok pendidikan dan
31. 5.3.1 penelitian minimal 9 SKS; kegiatan pengabdian Belum dilakukan penghitungan
masyarakat dan tugas tambahan minimal 3 sks.

Prodi belum menghitung karena di


32. 5.3.2 Rata-rata beban kerja dosen per semester 11 < SKS ≤ 13
LKD antara 12 – 16

Jumlah dosen tetap yang melaksanakan program tugas


33. 5.4.1 Belum dilakukan penghitungan
belajar setiap tahun, Untuk institusi : Jika SD ≥ 4

Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar


Prodi belum melakukan
34. 5.4.2 ilmiah/workshop/pagelaran yg melibatkan ahli/pakar dari
penghitungan
luar PT setiap tahun, Untuk Program Studi: SP>3
Untuk Program Studi MM: Jumlah tenaga ahli/pakar > 6
35. 5.4.3 orang; dan Untuk Program Studi Diploma dan Sarjana: Karena keterbatasan dana
jumlah tenaga ahli/pakar ≥ 12 orang
Rata-rata jumlah pengakuan atas prestasi/ kinerja dosen
Belum dilakukan penghitungan oleh
36. 5.5 terhadap jumlah dosen tetap dalam 3 tahun terakhir
prodi
adalah sebesar 0.5 (50%)
Untuk Program Studi Diploma ≥ 50%, dosen tetap menjadi
anggota masyarakat bidang ilmu tingkat internasional;
37. 5.6 Untuk Program Studi Sarjana : Lebih dari 30% dosen Kurang dari 30%
tetap menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat
internasional
Tingkat kehadiran dosen tetap dalam mengajar setiap
Gasal 2018/2019 : 92,86% dan
38. 5.7 semester ≥ 95%, Tingkat kehadiran dosen tidak tetap
Genap2018/2019 : 86,25%
dalam mengajar setiap semester ≥ 95%.

Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan,


Belum ada standar peraturan
39. 6.1.3 kesehatan, dan keamanan, serta kenyamanan. (standar
menteri PU.
kualitas A sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum)

Tersedia lerengan untuk pengguna kursi roda, jalur Kampus 2 sudah ada, namun di
pemandu di lingkungan kampus, denah kampus dalam kampus 1 belum tersedia, yang ada
40. 6.1.4
bentuk timbul, toilet/kamar mandi untuk pengguna kursi hanya gedung D dan Jalur pemandu
roda. belum ada
Yang tersedia hanya data jumlah
Perpustakaan dapat menyediakan 95% buku ajar yang buku masing-masing prodi tapi
41. 6.4.1.b
digunakan di dalam proses pembelajaran belum ada hitungan prosentase
penggunaan

Wifi dapat diakses dengan cepat, server dan jaringan


cek di sigap, Kampus 2 wifinya
42. 6.5.1.1 dapat diakses 7 X 24 jam dengan SLA (Service Level
terlalu sering putus nyambung
Agreement) minimal 96% per bulan

Data di TIK, Ada Software PDACIA


masih ada yang krek, Seharusnya
Seluruh komputer admin dan laboratorium menggunakan
43. 6.5.1.3 HCGA memiliki daftar software yang
software dan pendukung lainnya secara legal
dimiliki plus daftar cek lab dan
komputer.
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)

Karena tidak pernah dilakukan audit


44. 6.5.2.3 Tidak terjadi inkonsistensi data
pada sistem

Jaringan wifi hotspot dan laboratorium yang digunakan Bukti : prosentase complain di Sigap
45. 6.5. akses internet oleh mahasiswa dapat mudah dan stabil (38% dari jumlah complain terhadap
digunakan ICT)

Pedoman kurikulum tersedia tetapi


untuk penyusunan kurikulum
46. 7.3.3 Tersedianya kurikulum pada setiap program studi
terbaru masih dalam proses (cek
laporan dokumen kurikulum)

Sesuai dengan jumlah mahasiswa


Jumlah maksimum mahasiswa per pembimbing utama: 3
47. 7.4 per pembimbing kurang dari 3 dan
mahasiswa per tahun
mahasiswa kolaborasi dengan dosen

0 < RMTA ≤ 4. (RMTA = rata-rata mahasiswa per dosen


48. 7.12 Ada yang lebih dari 4
pembimbing karya/tugas akhir)
Perbaikan dengan cara evaluasi dan
Upaya perbaikan dilakukan pada aspek materi, metode
hasil evaluasi dikonfirmasi dengan
49. 7.16 pembelajaran, penggunaan tehnologi pembelajaran dan
dosen yang bersangkutan (ada tapi
cara-cara evaluasi
hanya aspek materi)

Standar Pendidikan Program Studi Sarjana Magister Manajemen


Tabel 9 menyajikan rekapitulasi ketercapaian standar pendidikan pada PS Magister
Manajemen. Standar Pembiayaan Pembelajaran memiliki ketercapaian tertinggi dengan
prosentase 100%, sedangkan standar isi pembelajaran memiliki ketercapaian terendah
dengan prosentase 0%. Tabel 10 menyajikan data indikator yang tidak tercapai dalam
Standar Pendidikan pada PS Magister Manajemen. Ketidaktercapain standar dalam temuan
hasil audit dapat disebabkan karena tidak terpenuhinya indikator dan belum dilakukan
pengukuran indikator yang telah dipersyaratkan dalam standar pendidikan.

Tabel 9
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Pendidikan – Program Studi Magister
Manajemen

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
1 Standar Kompetensi Lulusan 5 4 1 80% 20%
2 Standar Isi Pembelajaran 4 4 0 100% 0%
Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
3 Standar Proses Pembelajaran 14 10 4 71% 29%
4 Standar Penilaian Pembelajaran 17 14 3 82% 18%
Standar Dosen dan Tenaga
5 Kependidikan 29 21 8 72% 28%
Standar Sarana dan Prasarana
6 Pembelajaran 32 25 7 78% 22%
Standar Pengelolaan
7 Pembelajaran 22 17 5 77% 23%
Standar Pembiayaan
8 Pembelajaran 5 5 0 100% 0%
128 100 28 78% 22%

Tabel 10
Rekapitulasi Indikator Standar Pendidikan yang Belum Tercapai – Program Studi
Magister Manajemen

Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Pelaksanaan tracer study dengan responden
Data tidak sesuai sehingga tidak
1. 1.7 sekurangnya 60% dari jumlah lulusan pada satu tahun
tercapai
akademik

Tidak Tercapai, skor penilaian


2. 3.2.4 Skor penilaian mahasiswa sekurangnya 4,5
mahasiswa sebesar 4.34 dan 4.15

Belum tercapai, karena belum semua


Semua MK telah mengunggah kontrak pembelajaran
3. 3.2.5 di unggah di e-learning (sudah
dan bahan ajar pada e-learning
tercapai tapi belum lengkap)
Jumlah MK yang sudah menyediakan Buku Ajar dari
4. 3.2.6 Belum ada peningkatan
Dosen Pengampu meningkat 2 buku setiap tahun

Tidak Tercapai karena prosesntase


5. 3.4.2 Jumlah lulusan dengan masa studi normal minimal 60% lulus tepat waktu/studi normal
sebesar 54% dari jumlah lulusan

Skor penilaian mahasiswa untuk umpan balik Tidak Tercapai karena hasil evaluasi
6. 4.3.2
sekurangnya 4,5 dari mahasiswa sebesar 4.25

Rata-rata IPS untuk mahasiswa tahun pertama Belum tercapai. Rata – rata IPS 3,39
7. 4.4.3.1
sekurangnya 3,00 tercapai

Prosentase lulusan program studi Magister yang Tidak Tercapai. Lulusan yang memiliki
8. 4.5.1.4
memiliki predikat Cumlaude minimal 20% predikat Cumlaude sebesar 17%
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Minimal 30% dosen tetap institusi memiliki jabatan
9. 5.1.2.a 3% (3 dari 104 dosen)
Guru Besar

Minimal 40% dosen tetap program MM memiliki Ada 2 dosen guru besar dari 6 dosen
10. 5.1.2.c
jabatan fungsional Guru Besar homebase, maka 2/6 = 33.33%,

Rasio jumlah dosen tetap yang memenuhi persyaratan


11. 5.2.1 6 orang
dosen terhadap jumlah program studi > 12
100% dosen tetap memenuhi tugas pokok pendidikan
12. 5.3.1 dan penelitian minimal 9 SKS; kegiatan pengabdian 27/41 = 65,85%
masyarakat dan tugas tambahan minimal 3 sks.

Rata-rata beban kerja dosen per semester 11 < SKS ≤ Prodi belum menghitung karena di
13. 5.3.2
13 LKD antara 12 – 16

Jumlah dosen tetap yang melaksanakan program tugas Tidak ada dosen MM yang melakukan
14. 5.4.1
belajar setiap tahun, Untuk institusi : Jika SD ≥ 4 tugas belajar

Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar


Prodi belum melakukan
15. 5.4.2 ilmiah/workshop/pagelaran yg melibatkan ahli/pakar
penghitungan
dari luar PT setiap tahun, Untuk Program Studi: SP>3

Untuk Program Studi MM: Jumlah tenaga ahli/pakar >


16. 5.4.3 6 orang; dan Untuk Program Studi Diploma dan Karena keterbatasan dana
Sarjana: jumlah tenaga ahli/pakar ≥ 12 orang

Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan,


Belum ada standar peraturan menteri
17. 6.1.3 kesehatan, dan keamanan, serta kenyamanan. (standar
PU.
kualitas A sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum)

Tersedia lerengan untuk pengguna kursi roda, jalur Kampus 2 sudah ada, namun di
pemandu di lingkungan kampus, denah kampus dalam kampus 1 belum tersedia, yang ada
18. 6.1.4
bentuk timbul, toilet/kamar mandi untuk pengguna hanya gedung D dan Jalur pemandu
kursi roda. belum ada

Yang tersedia hanya data jumlah


Perpustakaan dapat menyediakan 95% buku ajar yang
19. 6.4.1.b buku masing-masing prodi tapi belum
digunakan di dalam proses pembelajaran
ada hitungan prosentase penggunaan

Wifi dapat diakses dengan cepat, server dan jaringan


cek di sigap, Kampus 2 wifinya terlalu
20. 6.5.1.1 dapat diakses 7 X 24 jam dengan SLA (Service Level
sering putus nyambung
Agreement) minimal 96% per bulan

Data di TIK, Ada Software PDACIA


Seluruh komputer admin dan laboratorium masih ada yang krek, Seharusnya
21. 6.5.1.3 menggunakan software dan pendukung lainnya secara HCGA memiliki daftar software yang
legal dimiliki plus daftar cek lab dan
komputer.

Karena tidak pernah dilakukan audit


22. 6.5.2.3 Tidak terjadi inkonsistensi data
pada sistem
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)

Jaringan wifi hotspot dan laboratorium yang digunakan Bukti : prosentase complain di Sigap
23. 6.5. akses internet oleh mahasiswa dapat mudah dan stabil (38% dari jumlah complain terhadap
digunakan ICT)

Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan setiap


24. 7.6 Belum ada
minggu.

Banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing


25. 7.8 24
Akademik per semester sebanyak ≤ 20.

PP ≥ 3.0. (PP = pertemuan pembimbingan per


26. 7.9 1 kali
mahasiswa per semester)

Permbimbingan akademik dilakukan oleh seluruh


27. 7.10 N/A
dosen PA dengan baik sesuai panduan tertulis.

Sistem bantuan dan bimbingan akademik sangat


28. 7.11 N/A
efektif

Standar Pendidikan Program Studi Sarjana Diploma Akuntansi dan Keuangan


Perbankan
Tabel 11 menyajikan rekapitulasi ketercapaian standar pendidikan pada PS Diploma
Akuntansi dan Keuangan Perbankan. Standar Pembiayaan Pembelajaran memiliki
ketercapaian tertinggi dengan prosentase 100%, sedangkan standar isi pembelajaran
memiliki ketercapaian terendah dengan prosentase 0%. Tabel 12 menyajikan data indikator
yang tidak tercapai dalam Standar Pendidikan pada PS Diploma Akuntansi dan Keuangan
Perbankan. Ketidaktercapain standar dalam temuan hasil audit dapat disebabkan karena
tidak terpenuhinya indikator dan belum dilakukan pengukuran indikator yang telah
dipersyaratkan dalam standar pendidikan.

Tabel 11
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Pendidikan – Program Studi Diploma
Akuntansi dan Keuangan Perbankan

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
1 Standar Kompetensi Lulusan 7 5 2 71% 29%
2 Standar Isi Pembelajaran 3 0 3 0% 100%
3 Standar Proses Pembelajaran 15 6 9 40% 60%
4 Standar Penilaian Pembelajaran 19 7 12 37% 63%
Standar Dosen dan Tenaga
5 Kependidikan 29 20 9 69% 31%
Standar Sarana dan Prasarana
6 Pembelajaran 32 25 7 78% 22%
Standar Pengelolaan
7 Pembelajaran 20 12 8 60% 40%
Standar Pembiayaan
8 Pembelajaran 5 5 0 100% 0%
130 80 50 62% 38%

Tabel 12
Rekapitulasi Indikator Standar Pendidikan yang Belum Tercapai – Program Studi
Diploma Akuntansi dan Keuangan Perbankan

Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
1. 1.2 Meningkatnya prosentase kompetensi lulusan Belum dilakukan penghitungan
Pelaksanaan tracer study dengan responden D3 A sebesar 47% (Angkt 2015 sebanyak
2. 1.7 sekurangnya 60% dari jumlah lulusan pada satu 25 dari 53 mahasiswa) - Laporan tracer
tahun akademik study
Hasil evaluasi dan penetapan capaian pembelajaran N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
3. 2.1
yang sesuai dengan kondisi dan regulasi terkini berbasis OBE)

Rumusan capaian pembelajaran lulusan program N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
4. 2.2.1
studi Diploma 3 harus sesuai dengan KKNI level 5 berbasis OBE)

Banyaknya MK yang memiliki bahan kajian sesuai


N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
5. 2.2.4 dengan kedalaman dan keluasan materi
berbasis OBE)
pembelajaran sekurangnya 80%
RPS dan Kontrak MK telah tersedia untuk semua MK
6. 3.2.1 Kontrak sudah OK tapi RPS belum
(100%)
Format RPS dan Kontrak MK telah sesuai dengan
N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
7. 3.2.2 standar penyusunan seperti yang tercantum pada
berbasis OBE)
Pedoman Kurikulum
8. 3.2.4 Skor penilaian mahasiswa sekurangnya 4,5 Rata-rata skor penilaian = 4,27

Semua MK telah mengunggah kontrak pembelajaran


9. 3.2.5 Belum 100%
dan bahan ajar pada e-learning

Jumlah MK yang sudah menyediakan Buku Ajar dari N/A (Karena belum ditetapkan
10. 3.2.6
Dosen Pengampu meningkat 2 buku setiap tahun mekanismenya)

D3A à A : 4,37 & B : 4,31; D3K à A : 4,42 &


11. 3.3.1 Kesesuaian pelaksanaan pembelajaran dengan RPS
B : 4,33

MK dengan metode pembelajaran yang sesuai N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
12. 3.3.4
dengan karakteristik MK sekurangnya 75%. berbasis OBE)
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Semua pembelajaran MK sekurangnya telah
berbentuk kuliah, responsi dan tutorial, seminar,
Komposisi praktika/praktikum/magang
13. 3.3.5 atau praktik laboratorium/ lapangan. Pembelajaran
dengan teori adalah 60:40
berbentuk praktik pada program Diploma 3 > 1642
jam.
Jumlah mahasiswa yang mampu menempuh 24 sks
14. 3.4.4 <=40%
minimal 40%.
Banyaknya keluhan mahasiswa terhadap nilai yang
prodi belum melakukan identifikasi
15. 4.1.1 diperoleh menurun 25% dari periode semester
terkait keluhan di sigap
sebelumnya

Sekurangnya 5 MK memiliki mutu soal ujian yang


16. 4.2.1 N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
baik, dan sesuai dengan RPS
berbasis OBE)
Setiap MK wajib menyusun rubrik penilaian pada
17. 4.2.2 N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
RPS
berbasis OBE)
Semua dosen yang melakukan penilaian sikap wajib
18. 4.2.3 N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
menggunakan teknik observasi
berbasis OBE)
Setiap penilaian MK wajib menyerahkan jenis dan
19. 4.2.4 bobot penilaian MK melalui Sisfo selambatnya 3 N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
minggu untuk UTS dan 2 minggu untuk UAS berbasis OBE)

Setiap dosen wajib mensosialisasikan rubrik


20. 4.3.1.1 N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
penilaian kepada mahasiswa
berbasis OBE)
Banyaknya MK yang memasukkan komponen Tugas N/A (Karena belum ada laporan kurikulum
21. 4.3.1.2
dalam penilaian sekurangnya 60% berbasis OBE)
Skor penilaian mahasiswa untuk umpan balik Gasal 2018/2019 : D3A : 4,34 & D3K : 4,36;
22. 4.3.2
sekurangnya 4,5 Genap 2018/2019: D3A : 4,26 & D3K : 4,28

Mahasiswa yang mengikuti Ujian Remedi menurun


23. 4.3.4 Prodi belum melakukan penghitungan
25% dari periode semester sebelumnya

Banyaknya MK yang melibatkan pihak diluar dosen


24. 4.4.1 pengampu (mahasiswa atau pemangku kepentingan Prodi belum melakukan penghitungan
lain) sekurangnya 15%
Prosentase mahasiswa yang memiliki nilai dibawah
25. 4.4.2 Prodi belum melakukan penghitungan
C maksimal 10%.

Banyaknya mahasiswa tahun pertama yang


26. 4.4.3.2 Prodi belum melakukan penghitungan
mendapat surat peringatan evaluasi maksimal 10%.

Minimal 30% dosen tetap institusi memiliki jabatan


27. 5.1.2.a 3% (3 dari 104 dosen)
Guru Besar

Minimal 40% dosen tetap Program Studi Sarjana dan


28. 5.1.2.b D3A = 0/6 = 0% & D3K = 0/6 = 0%
Diploma 3 memiliki jabatan Lektor Kepala

Rasio jumlah dosen tetap yang memenuhi


29. 5.2.1 persyaratan dosen terhadap jumlah program studi > D3A = 6 & D3K = 6
12
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Rata-rata beban kerja dosen per semester 11 < SKS
30. 5.3.2 Prodi belum melakukan penghitungan
≤ 13

Jumlah dosen tetap yang melaksanakan program


31. 5.4.1 tugas belajar setiap tahun, Untuk institusi : Jika SD ≥ Prodi belum melakukan penghitungan
4
Keikutsertaan dosen tetap dalam kegiatan seminar
ilmiah/workshop/pagelaran yg melibatkan
32. 5.4.2 Prodi belum melakukan penghitungan
ahli/pakar dari luar PT setiap tahun, Untuk Program
Studi: SP>3
Untuk Program Studi MM: Jumlah tenaga ahli/pakar
33. 5.4.3 > 6 orang; dan Untuk Program Studi Diploma dan Karena keterbatasan dana
Sarjana: jumlah tenaga ahli/pakar ≥ 12 orang
Lebih dari 60% dosen tetap menjadi anggota
masyarakat/himpunan/asosiasi profesi dan/atau D3A = 2/6 = 33% & D3K = 4/6 = 66% Daftar
34. 5.4.4
asosiasi ilmiah tingkat nasional dan/atau keanggotaan IAI
internasional
Untuk Program Studi Diploma ≥ 50%, dosen tetap
menjadi anggota masyarakat bidang ilmu tingkat
35. 5.6 internasional; Untuk Program Studi Sarjana : Lebih Tidak ada
dari 30% dosen tetap menjadi anggota masyarakat
bidang ilmu tingkat internasional
Bangunan memenuhi persyaratan keselamatan,
kesehatan, dan keamanan, serta kenyamanan.
36. 6.1.3 Belum ada standar peraturan menteri PU.
(standar kualitas A sesuai Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum)
Tersedia lerengan untuk pengguna kursi roda, jalur
Kampus 2 sudah ada, namun di kampus 1
pemandu di lingkungan kampus, denah kampus
37. 6.1.4 belum tersedia, yang ada hanya gedung D
dalam bentuk timbul, toilet/kamar mandi untuk
dan Jalur pemandu belum ada
pengguna kursi roda.
Yang tersedia hanya data jumlah buku
Perpustakaan dapat menyediakan 95% buku ajar
38. 6.4.1.b masing-masing prodi tapi belum ada
yang digunakan di dalam proses pembelajaran
hitungan prosentase penggunaan

Wifi dapat diakses dengan cepat, server dan


cek di sigap, Kampus 2 wifinya terlalu
39. 6.5.1.1 jaringan dapat diakses 7 X 24 jam dengan SLA
sering putus nyambung
(Service Level Agreement) minimal 96% per bulan

Data di TIK, Ada Software PDACIA masih


Seluruh komputer admin dan laboratorium
ada yang krek, Seharusnya HCGA memiliki
40. 6.5.1.3 menggunakan software dan pendukung lainnya
daftar software yang dimiliki plus daftar
secara legal
cek lab dan komputer.
Karena tidak pernah dilakukan audit pada
41. 6.5.2.3 Tidak terjadi inkonsistensi data
sistem
Jaringan wifi hotspot dan laboratorium yang
Bukti : prosentase complain di Sigap (38%
42. 6.5. digunakan akses internet oleh mahasiswa dapat
dari jumlah complain terhadap ICT)
mudah dan stabil digunakan
Program studi menjadi unit pengkajian dan
43. 7.1 pengembangan sistem pembelajaran (Pasal 39 Belum ada
Permenristekdikti 44/2015).
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Tersedianya rencana strategi pada setiap program
44. 7.2.1 Belum ada
kerja Program Studi
Jumlah maksimum mahasiswa baik sebagai ketua
45. 7.5 maupun sebagai anggota pembimbing: 6 mahasiswa Prodi belum melakukan penghitungan
per dosen pembimbing per tahun.
Kegiatan ilmiah yang terjadwal dilaksanakan setiap
46. 7.6 Prodi belum melakukan penghitungan
minggu.
Banyaknya mahasiswa per dosen Pembimbing
47. 7.8 Prodi belum melakukan penghitungan
Akademik per semester sebanyak ≤ 20.
0 < RMTA ≤ 4. (RMTA = rata-rata mahasiswa per
48. 7.12 Prodi belum melakukan penghitungan
dosen pembimbing karya/tugas akhir)
Upaya perbaikan dilakukan pada aspek materi,
49. 7.16 metode pembelajaran, penggunaan tehnologi Ada tapi hanya aspek materi
pembelajaran dan cara-cara evaluasi
Tersedianya laporan kinerja program studi untuk
50. 7.17 Proses penyusunan LKPS (belum)
dilaporkan ke PDPT

D. ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR PENELITIAN


STIE Perbanas telah menetapkan 8 Standar Penelitian yaitu:
1. Standar Hasil Penelitian
2. Standar Isi Penelitian
3. Standar Proses Penelitian
4. Standar Penilaian Penelitian
5. Standar Peneliti
6. Standar Sarana dan Prasarana Penelitian
7. Standar Pengelolaan Penelitian
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian
Tabel 13 menyajikan rekapitulasi ketercapaian standar penelitian. Standar Isi
Penelitian, Standar Proses Penelitian, Standar Penilaian Penelitian, Standar Sarana dan
Prasarana Penelitian, dan Standar Pendanaan dan Pembiayaan Penelitian memiliki
ketercapaian tertinggi dengan prosentase 100%, sedangkan Standar Hasil Penelitian
memiliki ketercapaian terendah dengan prosentase 78%. Tabel 14 menyajikan data indikator
yang tidak tercapai dalam Standar Penelitian. Ketidaktercapain standar dalam temuan hasil
audit dapat disebabkan karena tidak terpenuhinya indikator yang telah dipersyaratkan dalam
standar penelitian.
Tabel 13
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Penelitian

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
1 Standar Hasil Penelitian 9 7 2 78% 22%
2 Standar Isi Penelitian 6 6 0 100% 0%
3 Standar Proses Penelitian 8 8 0 100% 0%
4 Standar Penilaian Penilitian 5 5 0 100% 0%
5 Standar Peneliti 5 4 1 80% 20%
Standar Sarana dan
6 Prasarana Penelitian 3 3 0 100% 0%
Standar Pengelolaan
7 Penelitian 5 4 1 80% 20%
Standar Pendanaan dan
8 Pembiayaan Penelitian 9 9 0 100% 0%
50 46 4 92% 8%

Tabel 14
Rekapitulasi Indikator Standar Penelitian yang Belum Tercapai

Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Perhitungan Nilai Kasar jumlah penelitian dosen
1. 9.6 52/104= 0.5; (4*0+2*14+36)/104
tetap ≥ 2
Perhitungan Nilai Kasar karya dosen dan atau
mahasiswa yang berupa paten/hak atas kekayaan
intelektual (HaKI)/karya yang mendapatkan
penghargaan tingkat nasional/internasional ≥ 8,
dengan perhitungan berikut: NK = (4 x Na + Nb + 2 Matriks lama: 5.83; Matriks baru: 0.84
2. 9.9
x Nc) / NPS. Na = Jumlah karya yang memperoleh (skor akred 3.68)
paten. Nb = Jumlah karya yang memperoleh HaKI.
Nc = Jumlah karya yang memperoleh penghargaan
dari lembaga nasional atau internasional. NPS =
Jumlah program studi.
Seratus persen Peneliti mendapatkan
penghargaan hibah, pendanaan program dan
3. 13.5 kegiatan penelitian dari institusi 20%
nasional/internasional minimal 1
penelitian/tahun.
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
PPPM STIE Perbanas secara berkala telah : a.
memiliki rencana strategis penelitian yang
merupakan bagian dari rencana strategis
perguruan tinggi; b. menyusun kriteria dan
prosedur penilaian penelitian paling sedikit
menyangkut aspek peningkatan jumlah publikasi
ilmiah, penemuan baru di bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan jumlah dan mutu
bahan ajar; c. menjaga dan meningkatkan mutu
pengelolaan lembaga atau fungsi penelitian dalam
menjalankan program penelitian secara
PPPM masih menggunakan Renstra
4. 15.5 berkelanjutan; d. melakukan pemantauan dan
yang Lama
evaluasi terhadap lembaga atau fungsi penelitian
dalam melaksanakan program penelitian; f.
mendayagunakan sarana dan prasarana penelitian
pada lembaga lain melalui program kerja sama
penelitian; g. melakukan analisis kebutuhan yang
menyangkut jumlah, jenis, dan spesifikasi sarana
dan prasarana penelitian; dan h. menyampaikan
laporan kinerja lembaga atau fungsi penelitian
dalam menyelenggarakan program penelitian
paling sedikit melalui pangkalan data pendidikan
tinggi.

E. ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR PENGABDIAN MASYARAKAT


STIE Perbanas telah menetapkan 8 Standar Pengabdian Masyarakat yaitu:
1. Standar Hasil Pengabdian Masyarakat
2. Standar Isi Pengabdian Masyarakat
3. Standar Proses Pengabdian Masyarakat
4. Standar Penilaian Pengabdian Masyarakat
5. Standar Pelaksana Pengabdian Masyarakat
6. Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian Masyarakat
7. Standar Pengelolaan Pengabdian Masyarakat
8. Standar Pendanaan dan Pembiayaan Pengabdian Masyarakat
Tabel 15 menyajikan rekapitulasi ketercapaian standar pengabdian masyarakat.
Standar Hasil Pengabdian Masyarakat, Standar Sarana dan Prasarana Pengabdian
Masyarakat, Standar Pengelolaan Pengabdian Masyarakat,dan Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Penelitian memiliki ketercapaian tertinggi dengan prosentase 100%,
sedangkan Standar Isi Pengabdian Masyarakat dan Standar Penilaian Pengabdian
Masyarakat memiliki ketercapaian terendah dengan prosentase 0%. Tabel 16 menyajikan
data indikator yang tidak tercapai dalam Standar Pengabdian Masyarakat. Ketidaktercapain
standar dalam temuan hasil audit dapat disebabkan karena tidak terpenuhinya indikator
yang telah dipersyaratkan dalam standar pengabdian masyarakat.

Tabel 15
Rekapitulasi Ketercapaian Standar Pengabdian Masyarakat

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai
Standar Hasil Pengabdian
1 kepada Masyarakat 8 8 0 100% 0%
Standar Isi Pengabdian
2 Kepada Masyarakat 9 0 9 0% 100%
Standar Proses Pengabdian
3 Kepada Masyarakat 13 1 12 8% 92%
Standar Penilaian
Pengabdian Kepada
4 Masyarakat 9 0 9 0% 100%
Standar Pelaksana
Pengabdian Kepada
5 Masyarakat 6 1 5 17% 83%
Standar Sarana dan
Prasarana Pengabdian
6 Kepada Masyarakat 6 6 0 100% 0%
Standar Pengelolaan
Pengabdian Kepada
7 Masyarakat 4 4 0 100% 0%
Standar Pendanaan dan
Pembiayaan Pengabdian
8 Kepada Masyarakat 11 11 0 100% 0%
66 31 35 47% 53%

Tabel 14
Rekapitulasi Indikator Standar Pengabdian Masyarakat yang Belum Tercapai

Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)

Tersedianya usulan kedalaman dan keluasan materi


pengabdian mengacu pada standar hasil pengabdian
1. 18.1.1 Belum ada
kepada masyarakat secara berkala dari Koordinator
PkM kepada Ketua PPPM
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)

Tersedianya usulan kedalaman dan keluasan materi


pengabdian mengacu pada standar hasil pengabdian
2. 18.1.2 Belum ada
kepada masyarakat secara berkala dari Ketua PPPM
kepada Ketua STIE Perbanas
Tersedianya penetapan kedalaman dan keluasan
3. 18.1.3 materi pengabdian mengacu pada standar hasil Belum ada
pengabdian kepada masyarakat secara berkala
Tersedianya usulan kedalaman dan keluasan materi
pengabdian bersumber dari hasil penelitian atau
4. 18.2.1 pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang Belum ada
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dari
Koordinator PkM kepada Ketua PPPM
Tersedianya usulan kedalaman dan keluasan materi
pengabdian bersumber dari hasil penelitian atau
5. 18.2.2 pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang Belum ada
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dari Ketua
PPPM kepada Ketua STIE Perbanas

Tersedianya penetapan kedalaman dan keluasan


materi pengabdian bersumber dari hasil penelitian
6. 18.2.3 Belum ada
atau pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat

Tersedianya usulan Koordinator PkM kepada ketua


7. 18.3.1 Belum ada
PPPM

8. 18.3.2 Tersedianya usulan Ketua PPPM kepada ketua STIEP Belum ada

9. 18.3.3 Tersedianya penetapan Belum ada


Tersedianya usulan Koordinator PkM kepada Ketua
10. 19.1.1 Belum ada
PPPM
Tersedianya usulan Ketua PPPM kepada Ketua STIE
11. 19.1.2 Belum ada
Perbanas

12. 19.1.3 Tersedianya penetapan Belum ada

Tersedianya usulan kegiatan pengabdian kepada


masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu,
13. 19.2.1 keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta Belum ada
keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan dari
Koordinator PkM kepada Ketua PPPM

Tersedianya usulan kegiatan pengabdian kepada


masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu,
14. 19.2.2 keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta Belum ada
keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan dari
Ketua PPPM kepada Ketua STIE Perbanas
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)

Tersedianya penetapan kegiatan pengabdian kepada


masyarakat wajib mempertimbangkan standar mutu,
15. 19.2.3 Belum ada
keselamatan kerja, kesehatan, kenyamanan, serta
keamanan pelaksana, masyarakat, dan lingkungan

Tersedianya usulan pengabdian kepada masyarakat


yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai salah satu dari
bentuk pembelajaran harus diarahkan untuk
16. 19.3.1 Belum ada
memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan
ketentuan peraturan di perguruan tinggi dari
Koordinator PkM kepada Ketua PPPM
Tersedianya penetapan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai
17. 19.3.3 salah satu dari bentuk pembelajaran harus diarahkan belum ada
untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan dan
ketentuan peraturan di perguruan tinggi
Tersedianya usulan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
18. 19.4.1 belum ada
dinyatakan dalam besaran sks dari Koordinator PkM
kepada Ketua PPPM

Tersedianya usulan kegiatan pengabdian kepada


masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa
19. 19.4.2 belum ada
dinyatakan dalam besaran sks dari Ketua PPPM
kepada Ketua STIE Perbanas

Tersedianya penetapan kegiatan pengabdian kepada


20. 19.4.3 masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa Belum ada
dinyatakan dalam besaran sks

21. 19.5 PkM terarah, terukur, dan terprogram Belum ada

Tersedianya usulan penilaian proses dan hasil


22. 20.1 pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara Belum ada
terintegrasi dari Koordinator PkM kepada Ketua PPPM

Tersedianya usulan penilaian proses dan hasil


pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara
23. 20.2 belum ada
terintegrasi dari Ketua PPPM kepada Ketua STIE
Perbanas
Tersedianya penetapan penilaian proses dan hasil
24. 20.3 pengabdian kepada masyarakat dilakukan secara Belum ada
terintegrasi
Tersedianya usulan penilaian proses dan hasil
pengabdian kepada masyarakat harus memenuhi
prinsip penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
25. 20.4 Belum ada
dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil,
standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat dari Koordinator PkM kepada Ketua PPPM
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)

Tersedianya usulan penilaian proses dan hasil


pengabdian kepada masyarakat harus memenuhi
prinsip penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
26. 20.5 dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil, Belum ada
standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat dari Ketua PPPM kepada Ketua STIE
Perbanas
Tersedianya penetapan penilaian proses dan hasil
pengabdian kepada masyarakat harus memenuhi
prinsip penilaian sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
27. 20.6 Belum ada
dan memperhatikan kesesuaian dengan standar hasil,
standar isi, dan standar proses pengabdian kepada
masyarakat
Tersedianya usulan kriteria minimal penilaian hasil
pengabdian kepada masyarakat sebagaimana
28. 20.7 Belum ada
dimaksud pada ayat (1) dari Koordinator PkM kepada
Ketua PPPM
Tersedianya usulan kriteria minimal penilaian hasil
pengabdian kepada masyarakat sebagaimana
29. 20.8 Belum ada
dimaksud pada ayat (1) dari Ketua PPPM kepada
Ketua STIE Perbanas
Tersedianya penetapan kriteria minimal penilaian
30. 20.9 hasil pengabdian kepada masyarakat sebagaimana Belum ada
dimaksud pada ayat (1)
Seratus persen Pelaksana pengabdian kepada
masyarakat telah memenuhi kriteria minimal
31. 21.1 Tidak tercapai
kemampuan pelaksana untuk melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat.

Seratus persen Pelaksana pengabdian kepada


masyarakat STIE Perbanas telah mengikuti pelatihan
32. 21.2 metodologi penerapan keilmuan yang sesuai dengan Belum tercapai
bidang keahlian, jenis kegiatan, serta tingkat
kerumitan dan kedalaman sasaran kegiatan.

Terdapat pedoman pelaksana pengabdian pada


masyarakat yang menyatakan dan mengklasifikasikan
kemampuan pelaksana pengabdian kepada
33. 21.3 Belum ada
masyarakat ditentukan berdasarkan:a) kualifikasi
akademik; dan b) hasil pengabdian kepada
masyarakat.
Pedoman pelaksana pengabdian masyarakat telah
menyatakan dan mengkasifikasikan Kemampuan
34. 21.4 pelaksana pengabdian kepada masyarakat dijadikan Belum ada
dasar dalam menentukan kewenangan melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat.
35. 21.6 Adanya kelompok pengabdian masyarakat Belum ada
F. ANALISIS KETERCAPAIAN STANDAR INDENTITAS, KEMAHASISWAAN,
PERPUSTAKAAN, KERJASAMA DAN TATA PAMONG
STIE Perbanas telah menetapkan 8 Tambahan Standar Pendidikan Tinggi yaitu:
1. Standar Identitas
2. Standar Keahasiswaan
3. Standar Perpustakaan
4. Standar Kerjasama
5. Standar Tata Pamong
Tabel 15 menyajikan rekapitulasi ketercapaian tambahan Standar Pendidikan Tinggi.
Standar Tata Pamong memiliki ketercapaian tertinggi dengan prosentase 85%, sedangkan
Standar Identitas memiliki ketercapaian terendah dengan prosentase 67%. Tabel 16
menyajikan data indikator yang tidak tercapai dalam Standar Identitas, Standar
Kemahasiswaan, Standar Perpustakaan, Standar Kerjasama dan Standar Tata Pamong.
Ketidaktercapain standar dalam temuan hasil audit dapat disebabkan karena tidak
terpenuhinya indikator yang telah dipersyaratkan dalam standar.
Tabel 15
Rekapitulasi Ketercapaian Tambahan Standar Pendidikan Tinggi

Jumlah Jumlah
Jumlah Prosentase
Jumlah Indikator Indikator
Indikator Indikator
No. Nama Standar Indikator Standar Standar
Standar Standar
Standar Tidak Tidak
Tercapai Tercapai
Tercapai Tercapai

1 Standar Identitas 3 2 1 67% 33%


2 Standar Kemahasiswaan 28 19 9 68% 32%
3 Standar Perpustakaan 41 28 13 68% 32%
4 Standar Kerjasama 18 15 3 83% 17%
5 Standar Tata Pamong 13 11 2 85% 15%
103 75 28 73% 27%
Tabel 16
Rekapitulasi Indikator Tambahan Standar Pendidikan Tinggi yang Belum Tercapai

Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Panel A: Standar Identitas
Teridentifikasinya mekanisme penyusunan visi, misi, dan tujuan
1. 25.1 Dalam proses
perguruan tinggi

Panel B: Standar Kemahasiswaan


Rasio jumlah pendaftar terhadap pendaftar yang lulus seleksi Rasio institusi = 1,3. Data
1. 26.2.2 (a) Rasio Institusi ≥ 5; (b) Rasio Prodi MM ≥ 1.5; (c) Rasio Prodi dilengkapi untuk setiap
Sarjana ≥ 5; (d) Rasio Prodi Diploma ≥ 4 prodi

Persentase mahasiswa yang daftar ulang terhadap yang lulus


2. 26.2.3 Tidak Tercapai
seleksi Rasio ≥ 95%

3. 26.3.1 Tersedianya kebijakan PMB untuk WNA Tidak Tercapai

Rasio mahasiswa baru WNA (MBWNA) terhadap total


4. 26.3.2 Tidak Tercapai
mahasiswa baru > 0,50%
Jumlah program layanan bimbingan karir dan informasi kerja
5. 26.6 bagi mahasiswa dan lulusan, mencakup: (2) Penyelenggaraan Tidak Tercapai
bursa kerja secara berkala
Adanya program pembinaan mahasiswa bidang akademik
6. 26.7.1 berupa: 1. Bimbingan peningkatan prestasi; 2. Penyediaan Tidak Ada
dana; 3. Pemberian kesempatan untuk berpartisipasi
Rasio jumlah prestasi akademik tingkat internasional terhadap
7. 26.7.2 Tidak tercapai
jumlah mahasiswa ≥ 0, 05%
Rasio jumlah prestasi akademik tingkat nasional terhadap
8. 26.7.3 Tidak tercapai
jumlah mahasiswa ≥ 1%
Adanya partisipasi alumni setiap tahun dalam bidang akademik
9. 26.11 dan non akademik dalam bentuk: 2. Sumbangan fasilitas 2. Tidak Tercapai

Panel C: Standar Perpustakaan


Jurnal Elektronik >3 Per Program studi; Sumber daya elektonik Jurnal Elektronik =3;
>2000 judul Berlangganan ketersediaan; Ketersediaan Koleksi Ebook (Creative Common
1. 27.1.6 Referensi > 500 judul = 284); Database jurnal
hanya 2 yaitu ebsco dan
proquest
Ketercapaian Prosentase penambahan koleksi >16% per tahun Judul=345/9698*100%
2. 27.1.8 (Eksemplar=601/20315*10
0%) 0.03
Ketersediaan Ruang Luas gedung perpustakaan /ruang
3. 27.8 perpustakaan minimal 0,5 m2 x student body K.1 = 764.8; K.2 = 198.2

Ketersediaan surat usulan dan SK penetapan terhadap


pembagian ruang operasional perpustakan diantaranya: (1)
4. 27.9 area koleksi > 449 M2; (2) area pemustaka > 249 M2; (3) area Tidak ada
kerja > 198 M2; (4) area lain/toilet, ruang tamu,
seminar/teater, lobby > 99 M2.
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Lampu, AC memenuhi standar, tersedia alat pengukur
kelembapan (higrometer); - Standart pencahayaan dan
kelembapan; - Area Baca (serial) 200 lumen; - Meja Baca (ruang (1) Tidak Higrometer;
baca umum) 400 lumen; - Meja baca (ruang baca rujukan) 600 (2) Lumen Lampu tidak
lumen; - Area sirkulasi 600 lumen; - Area pengolahan 400 dibedakan per ruang; (3)
5. 27.1 lumen; - Area akses tertutup (closed access) 100 lumen; - Area AC nya kurang dingin; (4)
koleksi buku 200 lumen; - Area Kerja 400 lumen; - Area Kebersihan terjaga; (5)
pandang dengar 100 lumen; - Kelembaban dan temperatur Perawatan Hardware
Ruang koleksi buku 45 - 55 %; - Ruang koleksi microfilm 20 21 kurang
%; - temperatur 20 - 25 C; - Kebersihan, pencahayaan dan
kelembapak udara sangat baik.
Ketersediaan Sarana Sarana pemustaka sesuai Standar Rak Buku = 34; Rak Jurnal
Nasional Per-pustakaan: - Rak Buku > 19; - Rak Jurnal > 7; - Rak 8 (4 baris); Rak Surat Kabar
Surat Kabar > 3; - Rak Multimedia > 4; - Rak Referens > 4; - Laci 3; Rak Multimedia 2; Rak
katalog > 3; - Rak Display Buku Baru >4; - Rak Penitipan Tas Referens =4; Laci Katalog =
(Locker) > 3; - Filing Kabinet > 9; - Papan Pengumuman > 3; - 1; Display buku Baru 3;
Meja Belajar Perorangan (Study Carrel) > 20; - Meja Baca > 21; Locker 13 Rak Besi; Locker
- Meja Sirkulasi> 3; - Meja Kerja Petugas > 16; - Kursi Baca> 70; Kayu = 7; Papan
- Kursi Tamu> 3 Set; - Komputer dan printer untuk kegiatan Pengumuman 1; Papan
pengelolaan perpustakaan > 16 set; - Scanner > 3; - Komputer Pengumuman Elektronik
untuk pemustaka dengan fasilitas akses Internet > 16; - (Dasboard) = 1; Study
Jumlah Televisi >8; - Kamera >3; - AC >8; - Peralatan Carriel = 20; Meja Baca =
Multimedia > 3set; - Perangkat Keamanan: CCTV, TV Monitor 94 (dihitung 1 per 1,
RFID 1 set. fungsinya 4 meja dibuat 1
kelompok untuk meja
baca, Jadi kalau
6. 27.11
dikelompokkan sekitar 24
Meja baca)); Meja Sirkulasi
= 2; Meja Kerja Petugas =
6; Kursi Baca : 163; Serial =
18; R.Khusus =22; Study
Carriel=20; Kantin=3;
Corner =6; R. Umum=46;
K.2=38; Kursi Tamu = 1;
Komputer & printer untuk
pengolahan=10; Jumlah
Televisi=4; Kamera = 0;
Perangkat
keamanan=CCTV 1 area
sirkulasi, tanpa monitor;
RFID = 0
Penentuan lokasi perpustakaan Lokasi Perpustakaan di pusat
7. 27.12 kegiatan pembelajaran dan administrasi PT serta mudah
dijangkau
Tersedianya ketentuan tentang kualifikasi tenaga perpustakaan Ketentuan Internal tidak
yang terdiri dari: pustakawan, tenaga teknis perpustakaan diatur (sdh diusulkan s.d
8. 27.16.1 (staf), dan kepala perpustakaan yang ditinjau secara berkala sekarang belum ada tindak
lanjut (Usul SK Fungsional
Pustakawan)
Tersedianya Pemenuhan pustakawan yang berlatar belakang
9. 27.16.2 ilmu perpustakaan minimal 5 orang 3 orang
Referensi
No (Butir Indikator Standar Ketercapaian
Mutu)
Jumlah rata-rata diklat selama 3 tahun terakhir yang diikuti Terpenuhi, baik 40 %
oleh tenaga tetap perpustkaan ≥ 9 kali free, fasilitas organisasi
10. 27.17.2
dan membayar (Mbak
Diana = 4 kali)
1.struktur organisasi institusi dan struktur perpustakaan; Struktur Organisasi
2.Surat Keputusan (SK) Ketua; 3. Statuta disesuaikan dg SNP, hanya
11. 27.19 untuk kebutuhan
Akreditasi. Struktur
mengikuti internal.
Tersedianya alokasi anggaran untuk perpustakaan dari seluruh Th 2018-
12. 27.23.2 anggaran PT > 5 % 2019=968.595.000; Th
2019-2020=540.802.000
Jumlah dana partisipasi masyarakat > 100 juta Th. 2018 = BI Corner
13. 27.23.3
(Berupa barang)
Panel D: Standar Kerjasama

b. Tersedianya SDM, sarana dan prasarana yang Kurang memadai


1. 28.1.1
mendukung terlaksananya kerjasama;

d. Penyediaan atau pencarian berbagai sumber dana


2. 28.1.1 kerjasama seperti hibah kerjasama nasional maupun Kurang tersedia
internasional

Jumlah implementasi kerjasama dalam negeri yang relevan


3. 28.2.3 2 implementasi
bidang pendidikan dan pengajaran ≥ 12 per tahun

Panel E: Tata Pamong


Tidak tercapai : Dokumen
RP dan Renstra ada,
1. 29.2.1 Terdapat dokumen RIP, Renstra dan Renop namun dokumen Renop
belum ada (dalam proses)

(a)Belum ada
penghitungan, (b) GB = 3
dari 104 orang (2,8%) dan
Lektor Kepala = 6 dari 104
(a) 30% dosen berpendidikan S3, (b) 30% dosen memiliki orang (5,77%), (c) Ada
jabatan Guru Besar atau Lektor Kepala, (c) 50% dosen keikutsertaan, tapi belum
2. 29.2.3
mengikuti program pengembangan non formal, (d) 25% tenaga ada penghitungan
kependidikan mengikuti pengembangan non formal persentase, (d) Ada
keikutsertaan, tapi belum
ada penghitungan
persentase

Anda mungkin juga menyukai