445/YAN-YANMED. 01 ½ .AKR/VIII/2022/ STANDAR Tanggal Terbit : Ditetapkan, PROSEDUR Agustus 2022 Direktur RSUD Indrasari Rengat OPERASIONAL (SPO) dr. M.SOBRI NIP. 19660601 199603 1 001 Pengertian Kegiatan menarik perbekalan farmasi yang tidak terpakai karena kadaluarsa, rusak atau instruksi penarikan dari Prinsipal Farmasi, Pedagang Besar Farmasi atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. Tujuan Menghindari penggunaan perbekalan farmasi yang tidak memenuhi syarat. Kebijakan Keputusan Direktur RSUD Indrasari Rengat Nomor : /Kpts/RSUD /VIII/2022 tentang Pedoman Pelayanan Kefarmasian dan Penggunaan Obat di Instalasi Farmasi RSUD Indrasari Rengat Prosedur A. Perbekalan farmasi akan kadaluarsa 1. Periksa daftar perbekalan farmasi yang akan kadaluarsa 6 bulan mendatang dan beri tanda stiker kuning pada seluruh perbekalan farmasi tersebut. 2. Ambil seluruh perbekalan farmasi yang akan kadaluarsa dalam 3 bulan mendatang dari seluruh unit yang menyimpan perbekalan farmasi tersebut. 3. Buat laporan perbekalan farmasi yang kadaluarsa tersebut dengan mencantumkan nama, jenis/ bentuk sediaan, kekuatan sediaan, jumlah, nomor batch, dan tanggal kadaluarsa dalam bentuk Berita Acara Serah Terima. 4. Serahkan perbekalan farmasi beserta laporan ke gudang farmasi. 5. Beri label “Karantina/ Jangan Digunakan!!!” 6. Laporkan hasil penarikan perbekalan farmasi pada pihak terkait, apabila perbekalan farmasi diretur sesuai SPO Retur Perbekalan Farmasi ke distributor/Pedagang Besar Farmasi B. Perbekalan farmasi rusak 1. Periksa perbekalan farmasi yang telah ditemukan dalam keadaan rusak, seperti perubahan warna, kapsul yang lengket, ampul pecah dan sebagainya. 2. Lakukan investigasi kerusakan yang terjadi. 3. Periksa seluruh perbekalan farmasi dengan nomor batch yang sama
PENARIKAN PERBEKALAN FARMASI
4. Tarik perbekalan farmasi yang hanya mengalami kerusakan. 5. Buat laporan perbekalan farmasi yang rusak tersebut dengan mencantumkan nama, jenis/ bentuk sediaan, kekuatan sediaan, jumlah, nomor batch, dan dengan kadaluarsa dalam bentuk Berita Acara Serah Terima. 6. Serahkan perbekalan farmasi beserta laporan ke Gudang Farmasi. 7. Beri label “Karantina/ Jangan Digunakan!!!” 8. Laporkan hasil penarikan perbekalan farmasi pada pihak terkait untuk segera dimusnahkan sesuai SPO Pemusnahan Perbekalan farmasi. C. Perbekalan farmasi ditarik oleh instruksi penarikan dari prinsipal farmasi, distributor/Pedagang Besar Farmasi atau Badan Pengawas Obat dan Makanan. 1. Periksa seluruh perbekalan farmasi sesuai nomor batch yang ada dalam instrusi penarikan yang diterima. 2. Ambil perbekalan farmasi dengan nomor batch sama. 3. Buat laporan perbekalan farmasi yang ditarik tersebut dengan mencantumkan nama, jenis/ bentuk sediaan, kekuatan sediaan, jumlah, nomor batch, dan tanggal kadaluarsa dalam bentuk Berita Acara Serah Terima. 4. Serahkan perbekalan farmasi beserta laporan ke Gudang Farmasi. 5. Beri label “Karantina Jangan Digunakan!!!” 6. Laporkan hasil penarikan perbekalan farmasi pada pihak terkait. 7. Panitia melakukan pemusnahan disesuaikan dengan jenis dan bentuk sediaan perbekalan farmasi. Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi 2. Distributor/Pedagang Besar Farmasi 3. BPOM