Pertemuan 1 Sejarah dan Sistem Perekonomian Indonesia
Jakarta, 2 Mei 2023
Pokok Bahasan: 1. Sejarah dan Sistem Perekonomian Indonesia 2. Pertumbuhan Ekonomi dan Perubahan Struktur 3. Ketenagakerjaan 4. Kemiskinan, Distribusi Pendapatan dan Pembangunan Manusia 5. Stabilitas Ekonomi: Inflasi dan Kurs Nilai Tukar 6. Kebijakan Fiskal dan Utang Luar Negeri 7. Kebijakan Moneter dan Sektor Perbankan 8. Sektor Pertanian 9. Industrialisasi dan Pertumbuhan Sektor Jasa 10. Peranan Swasta dalam Perekonomian: BUMN, UMKM dan Koperasi 11. Neraca Pembayaran Internasional 12. Liberalisasi Perdagangan dan Daya Saing 13. Desentralisasi Fiskal 14. Krisis Ekonomi
Data statistik yang dihasilkan Pemerintah sebagai dasar kebijakan pembangunan. • Memenuhi prinsip-prinsip dasar: UN Fundamental Principles of Official Statistics • Menggunakan metodologi dan proses bisnis yang standar sehingga memiliki keterbandingan secara internasional dan kualitas yang terjaga • Dihasilkan melalui Sistem Statistik Nasional (SSN) dan diverifikasi oleh kantor statistik negara
10 Fundamental Principles of Official Statistics :
1. Relevansi, ketidakberpihakan, akses yang sama 2. Integritas: Profesional, berprinsip ilmiah, dan beretika 3. Akuntabilitas dan transparansi 4. Pencegahan penyalahgunaan 5. Sumber Data Official Statistics 6. Keamanan dan kerahasiaan 7. Berlandaskan hokum 8. Koordinasi nasional 9. Menggunakan Standar Internasional 10. Kerja sama internasional
• Cara manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan atau kepuasan pribadinya (Sheridan, 1998) • Suatu organisasi yang terdiri atas sejumlah lembaga (ekonomi, sosial-politik, ide2) yang saling mempengaruhi dan ditujukan ke arah pemecahan masalah produksi-distribusi-konsumsi dalam perekonomian (Sanusi, 2000) • Susunan organisasi ekonomi yang mantap dan teratur (Tambunan, 2011)
Sistem perekonomian pancasila. Diatur dalam UUD 1945 pasal 33: • Ayat 1: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. • Ayat 2: Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. • Ayat 3: Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. • Ayat 4: Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. • Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam undang-undang.
Namun pada praktiknya sistem perekonomian Indonesia sejak Orde Baru
cenderung semakin kapitalis berbeda dengan era Orde Lama (Tambunan, 2011).
UU PMA Tahun 1967 dan UU PMDN Tahun 1968
Untuk mendukung pelaksanaan 2 UU tsb → Deregulasi dan Kebijakan Debirokratisasi urusan ekonomi dan investasi Akhir 1960-an dibentuk IGGI Ikut serta dalam upaya liberalisasi perdagangan internasional, misal: AFTA, APEC, WTO
Tugas Resume (Pilih Salah Satu): 1. Resume →Ekonomi Indonesia dalam lintasan sejarah : https://www.youtube.com/watch?v=t-xYk86dFQY 2. Resume Jurnal: http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/tazkiya/article/view/1143 3. Resume Jurnal: https://ejournal.iai- tribakti.ac.id/index.php/tribakti/article/view/491/331
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro