Industrialisasi di Indonesia bukan hal baru karena sejak zaman penjajahan, kegiatan
industri sudah ada yang dikembangkan oleh pemerintah kolonial Belanda. Politik industri
hakekatnya kehendak negara/pemerintah untuk menyelenggarakan industrialisasi.
Dihadapkan pada fenomena ekonomi dan realitas bisnis,maka politik industri tidak akan bisa
direalisasikan jika para pengambil kebijakan pemerintah di bidang ekonomi tidak memahami
konstelasi bisnis yang sedang tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat, baik di tingkat
nasional, regional, dan global. Politik industri mengacu pada kebijakan, regulasi, dan
tindakan pemerintah yang mempengaruhi sektor industri suatu negara. Politik industri sangat
bervariasi antar negara dan seringkali terkait erat dengan kondisi ekonomi, kebutuhan
industri, dan prioritas pembangunan nasional.
Tujuan politik ekonomi industri mencakup upaya pemerintah dan lembaga terkait untuk
mengatur dan mempengaruhi aktivitas industri dengan tujuan mencapai hasil yang diinginkan
secara politis, ekonomis, dan sosial. Beberapa tujuan politik ekonomi industri meliputi:
1. Pembangunan Ekonomi
3. Pengembangan Infrastruktur
6. Perlindungan Lingkungan
Tujuan politik ekonomi industri sering kali mencerminkan aspirasi pemerintah untuk
mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, pemerataan ekonomi, dan kesejahteraan
sosial bagi penduduknya.
SUMBER:
https://investor.id/business/282128/ciptakan-hilirisasi-indonesia-butuh-politik-industri
https://mediaindonesia.com/pilkada/353934/industri-politik-vs-demokrasi-deliberatif
https://www.neraca.co.id/article/51982/politik-industri-dan-realitas-bisnis
Vivin R.D.(2008) PROSES INDUSTRIALISASI DI INDONESIA DALAM PRESPEKTIF
EKONOMI POLITIK..Journal of Indonesian Applied Economics.