Anda di halaman 1dari 70

library.uns.ac.id digilib.uns.ac.

id

BAB 4
ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Umum Proyek

Proyek pembangunan Gedung Teknik Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) ini


bertujuan untuk mempermudah kegiatan perkuliahan di UNSOED. Adapun lokasi
proyek ini bertempat di Blater, Purbalingga.

4.1.1 Deskripsi Proyek

Lokasi

Gambar 4.1 Peta Lokasi Proyek Pembangunan Gedung Teknik UNSOED


Tabel 4.1 Deskripsi Proyek Pembangunan Gedung Teknik UNSOED

1 Nama Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan Fakultas Teknik


Universitas Jendral Soedirman (UNSOED)
2 Lokasi Proyek Blater, Purbalingga
3 Pemilik Proyek Universitas Jendral Soedirman
4 Konsultan Pengawas PT. Elcentro Engineering Consultant
5 Konsultan Perencana PT. Pola Data Consultant
6 Kontraktor Pelaksana PT. Putera Jaya Andalan
7 Waktu Pengerjaan 231 Hari Kalender

commit to
30 user
library.uns.ac.id 31
digilib.uns.ac.id

8 Jumlah Lantai 3 Lantai


9 Luas Lahan ± 783,76 m2
10 Kualitas Beton Spun Pile K-500
Bangunan Gedung K-250
Sumber: Data Proyek Pembangunan Gedung Teknik UNSOED (2020)
4.1.2 Data Proyek

Berikut Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya yang digunakan dalam pelaksanaan


proyek, data Rencana Anggaran Biaya didapatkan dari Data Konstruksi Proyek
Pembangunan Gedung Teknik UNSOED.

Tabel 4.2 Detail Rencana Anggaran Biaya Proyek Gedung Teknik UNSOED (2020)

No Uraian Pekerjaan Jumlah Harga (Rp)


1 Pekerjaan Galian dan Urugan 87.367.557,00
2 Pekerjaan Anti Rayap 8.613.540,00
3 Pekerjaan Tiang Pancang 86.514.171,43
4 Pekerjaan Beton 1.785.758.617,00
5 Pekerjaan Galian dan Urugan Arsitektur 9.189.321,50
6 Pekerjaan Anti Rayap Arsitektur 19.072.665,00
7 Pekerjaan Beton Praktis 166.068.666,00
8 Pekerjaan Pasangan dan Plesteran 638.155.325,00
9 Pekerjaan Pintu dan Jendela 436.766.708,31
10 Pekerjaan Finishing Lantai dan Dinding 348.353.677,50
11 Pekerjaan Plafond 176.541.314,75
12 Pekerjaan Pengecatan 155.239.685,00
13 Pekerjaan Railing 5.384.128,61
14 Pekerjaan Backdrop 42.462.656,59
15 Pekerjaan Fasade 264.343.396,00
16 Pekerjaan Elektrikal 1.120.412.323,11
17 Pekerjaan Mekanikal 533.672.859,84

commit to user
library.uns.ac.id 32
digilib.uns.ac.id

Jumlah (Sudah Termasuk PPN 10%) 5.883.916.585,03


Profit (10%) 588.391.658,50
Overhead (5%) 294.195.829,30
Jumlah 6.766.504.073,00
Sumber: Data Proyek Pembangunan Gedung Teknik UNSOED (2020)
4.2 Analisis Data

Pada bab ini akan dijelaskan secara detail pengoptimalisasian Proyek Pembangunan
Gedung Teknik Unsoed dari segi biaya dan waktu. Analisis data akan dilakukan dengan
menginputkan data proyek yang dibutuhkan secara langsung ke dalam Program
Primavera Project Planner P6. Program ini nantinya akan mengkalkulasikan secara
otomatis melalui menu tracking. Karena tujuan penelitian ini adalah mengoptimalkan
proyek ini menggunakan metode Time Cost Trade Off, maka hasil yang akan diperoleh
adalah Budget At Completion, dimana akan diperlihatkan biaya akhir setelah di
optimalisasi. Analisis data menggunakan Program Primavera P6 meliputi dua tahap
pengerjaan yaitu:
a. Penyusunan baseline (rencana jadwal dan biaya proyek)
Dalam proses penyusunan baseline, menginput data-data seperti Time Schedule dan
Rencana Anggaran Biaya (RAB).
b. Melakukan tracking (aktualisasi di lapangan)
Mendapatkan hasil akhir setelah dioptimalisasi menggunakan metode Time cost
trade off. Hasil akhir inilah yang akan dibandingkan dengan hasil proyek aktual.

commit to user
library.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id

4.2.1 Menyusun Baseline (Rencana Jadwal dan Biaya Proyek)

Langkah-langkah dilakukannnya penyusunan baseline dapat dilihat dalam penjelasan


sebagai berikut:

Gambar 4.2 Langkah Penyusunan Baseline Pada Program Primavera P6.


Terdapat beberapa Langkah dalam penyusunan rencana jadwal dan biaya proyek
melalui program Primavera 6.0, yaitu sebagai berikut:
1. Membuka file baru pada program Primavera Project Planner P6
Langkah ini dilakukan dengan cara mengklik start > program > Primavera 6 >
Project Management

commit to user
library.uns.ac.id 34
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.3 Tampilan Interface dari Program Primavera Project Planner P6.
2. Membuat file proyek baru
Langkah ini dilakukan dengan cara mengklik menu File > New. Selanjutknya akan
terlihat tampilan Create a New Project dan pilihan dialog Enterprise Project
Structure (EPS), pilih salah satu EPS kemudian klik Next.

Gambar 4.4 Tampilan Create a New Project

commit to user
library.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id

3. Langkah selanjutnya yaitu program akan menampilkan Project Name, proses


dilakukan dengan cara memasukkan identitas proyek dan nama proyek ke dalam
kolom dialog, lalu klik Next.

Gambar 4.5 Tampilan Project Name.

4. Langkah selanjutnya dalam pengoperasian Primavera P6 ini adalah aplikasi ini akan
menampilkan layout Project Start and End Dates, dimana dalam proses tersebut
dimasukkan tanggal dimulainya dan tanggal diakhirinya proyek dalam kolom
Planned Start dan Must Finish by. Selanjutnya tekan tombol Next.

Gambar 4.6 Tampilan Project Start and End Date.

commit to user
library.uns.ac.id 36
digilib.uns.ac.id

5. Tampilan selanjutnya adalah Responsible Manager, dimana proses ini berfungsi


untuk memasukkan seseorang yang bertanggung jawab pada proyek tersebut.
Kemudian klik Next.

Gambar 4.7 Tampilan Responsible Manager


6. Selanjurnya program akan menampilkan Assignment Rate Type, yaitu untuk
menentukan satuan yang akan digunakan. Selanjutnya klik Next.

Gambar 4.8 Tampilan Assignment Rate Type.

7. Langkah selanjutnya, program akan menunjukkan kolom dialog Congratulations,


dimana artinya project baru berhasil dibuat.

commit to user
library.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.9 Tampilan Congratulations.


8. Langkah pertama setelah project berhasil dibuat adalah membuat data schedule
pada pekerjaan yang akan diinput dengan mengkil menu Tools > Schedule.
Selanjutnya setelah masuk di menu schedule > Options. Kemudian mengaktifkan
Schedule Automatically when a change affect dates dengan cara menceklis di
checkbox lalu klik close. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan tanggal mulai
proyek pada kolom Current Data Date > Schedule untuk memulai penjadwalan

proyek.
Gambar 4.10 Tampilan Schedule.

commit to user
library.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id

9. Langkah selanjutnya adalah memasukkan data pekerjaan proyek. Pertama adalah


mengklik menu Project > Activities. Setelah masuk kedalam menu, pilih Edit >
Add kemudian program akan menampilkan baris kegiatan yang telah diberi kode
secara otomatis. Selanjutnya pada kolom Activity Name, masukkan nama pekerjaan
proyek, lalu pada kolom Start and Finish menginput rencana tanggal dimulai dan
berakhirnya pekerjaan tersebut. Ulangi langkah tersebut hingga semua pekerjaan
sudah diinput.

Gambar 4.11 Tampilan Penginputan Data Proyek


10. Setelah selesai memasukkan semua data pekerjaan, langkah selanjutnya adalah
membuat WBS (Work Breakdown Schedule) dengan cara mengklik menu Project >
WBS, pilih menu Edit > Add lalu akan muncul kolom dialog (New WBS). Masukkan
nama WBS yang diinginkan. Ulangi langkah tersebut sampai WBS telah di input
sepenuhnya.

commit to user
library.uns.ac.id 39
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.12 Tampilan Work Breakdown Structure (WBS).


11. Langkah selanjutnya setelah membuat WBS adalah menentukan pekerjaan yang
akan diterapkan kedalam Work Breakdown Schedule. Tahapan ini dapat dilakukan
dengan mengklik menu Project > Activities lalu pilih tab General, selanjutnya klik
kotak kecil di sebelah box WBS, Selanjutnya program akan menampilkan box kecil
‘Select WBS’, lalu pilih WBS yang akan digunakan kedalam aktivitas pekerjaan
tersebut.

Gambar 4.13 Tampilan Select WBS


12. Langkah selanjutnya adalah menentukan hubungan satu pekerjaan dengan pekerjaan
lainnya. Tahapan ini dapat dilakukan dengan cara mengklik tab Relationship
didalam tab Activities, lalu pada Predecessor/Successor klik Assign.

commit to user
library.uns.ac.id 40
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.14 Tampilan Assign Predecessor


13. Langkah selanjutnya adalah menentukan tipe dari hubungan antara pekerjaan satu
dengan lainnya dengan cara mengklik Tab Predecessor > Relationship type.
Gambar 4.15 Tampilan Relationship Type.

14. Langkah selanjutnya adalah mengubah Currencies atau mata uang pada program.
Program Primavera P6 memiliki pengaturan dasar yaitu mata uang Amerika atau
USD. Maka dari itu, kita harus mengubahnya menjadi rupiah dengan cara klik
Admin > Currencies. Kemudian program akan menunjukkan kolom dialog berbagai
macam mata uang. Klik ‘USD’ dan ganti menjadi ‘IDR’, dan pada currency name

commit to user
library.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id

ganti dengan ‘Indonesian Rupiah’, dan ‘$’menjadi ‘Rp’. Untuk Exchange Rate tidak
perlu diganti dan tetap dibiarkan berjumlah 1

Gambar 4.16 Tampilan Pada Currencies


15. Langkah selanjutnya adalah memasukkan data-data sumber daya atau Resource
yang akan digunakan dalam tiap-tiap pekerjaan dengan cara Enterprise > Resource
> Add Resource. Setelah itu, program akan memunculkan kolom dialog berisikan
Resource ID and Name dimana kita dapat memasukkan kode Resource dan nama
Resource kemudian klik Next.

Gambar 4.17 Tampilan Penginputan Resources.

commit to user
library.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id

16. Selanjutnya, menentukan tipe-tipe dari semua Resource yang sudah diinput.
Program akan menampilkan kolom dialog Resource Type dan akan ada tiga pilihan
dimana dapat disesuaikan berdasarkan Resource yang ada. Labor adalah tipe
resource mencakup tenaga kerja manusia. Non Labor adalah tipe resource yang
mencakup peralatan atau mesin. Materials adalah tipe resource yang mencakup
benda atau bahan. Setelah itu klik Next.

Gambar 4.18 Tampilan Pemilihan Resource Type.


17. Setelah klik Next, kolom dialog akan menunjukkan Units/Time & Price, yang
dimana dapat menentukan besaran harga dan satuan Resource tersebut. Sementara
untuk Default Units/Time dan Max Unite/Time dibiarkan saja karena sudah
menyesuaikan dengan koefisien Resource yang terkait. Setelah itu klik Finish.

Gambar 4.19 Tampilan Penginputan Units/Time & Prices.

commit to user
library.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id

18. Setelah selesai menginput semua Resource yang dibutuhkan, maka saatnya
menginput Resource tersebut ke dalam tiap-tiap pekerjaan dengan cara klik Assign
Resource pada Tab Activities dan pilih pekerjaannya. Untuk Budgeted Units,
masukkan koefisien daripada tiap-tiap Resource tersebut. Hal ini dilakukan untuk
mendapatkan Budgeted Total Cost dari tiap-tiap pekerjaan.

Gambar 4.20 Tampilan Assign Resources.


19. Langkah selanjutnya adalah menginput koefisien dari tiap-tiap Resource yang sudah
diinput pada tiap-tiap pekerjaan dengan cara ke Budgeted Units dan masukkan
koefisiennya dari tiap-tiap Resource.

Gambar 4.21 Tampilan Penginputan Budgeted Units


20. Langkah selanjutnya adalah menginput pajak PPN atau Expense kedalam masing-
masing pekerjaannya. Pajak PPN sebesar 10% dimasukkan dengan cara ke Tab
Activites > Expense > Add. Setelah pajak ditambahkan, pada Tab Expense Category
pilih Administration sehingga pajak ditambahkan dalam biaya administrasi dan
selanjutnya masukkan besaran pajak dalam tab Budgeted Cost.

Gambar 4.22 Tampilan Penginputan PPN pada Expenses

commit to user
library.uns.ac.id 44
digilib.uns.ac.id

4.2.2 Menentukan Jalur Kritis atau Critical Path

Jalur Kritis atau Critical Path merupakan jalur dari susunan kegiatan pekerjaan di
dalam sebuah bagan penjadwalan proyek yang dimana apabila kegiatan pekerjaan
tersebut mengalami keterlambatan/percepatan, maka akan mempengaruhi keseluruhan
proyek. Penelitian ini menggunakan metode Time Cost Trade Off dimana metode
tersebut adalah salah satu metode untuk mengoptimalisasikan suatu proyek melalu
penjadwalan. Metode tersebut dilakukan hanya pada kegiatan pekerjaan yang dilalui
oleh jalur kritis atau Critical Path. Maka dari itu, sebelum memulai untuk
mengoptimalisasikan proyek, diharuskan untuk menentukan jalur kritis atau Critical
Path proyek terlebih dahulu. Pada program Primavera P6 dapat menentukan jalur kritis
atau Critical Path proyek dengan langkah-langkah sebagai berikut

1. Setelah selesai memasukkan semua kegiatan pekerjaan beserta hubungan


keterikatan antar pekerjaan, maka diagram jaringan kerja atau Network Planning
proyek dapat dilihat dengan cara mengklik Activity Network.

Gambar 4.23 Tampilan Activity Network.


2. Setelah mengklik Activity Network, maka program akan menunjukkan diagram
jaringan kerja proyek. Jalur kritis atau Critical Path akan ditunjukkan dengan warna
merah.

commit to user
library.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.24 Tampilan Activity Network dengan Jalur Kritis.


3. Untuk menentukan secara detail pekerjaan yang dilewati oleh jalur kritis atau
Critical Path, dapat dilakukan dengan menambahkan kolom ‘Critical’ dengan cara
Coloumns > General > Add Critical. Setelah itu kolom ‘Critical’ sukses
ditambahkan.

Gambar 4.25 Tampilan Penambahan Kolom Critical pada Columns

4. Selanjutnya, kegiatan yang dilewati jalur kritis secara otomatis akan ditandai dengan
tanda check pada kolom ‘Critical’.

commit to user
library.uns.ac.id 46
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.26 Tampilan Kegiatan Kritis


4.2.3 Analisa Percepatan Durasi Pekerjaan
4.2.3.1 Normal Cost dan Normal Duration

Setelah hubungan keterkaitan antar kegiatan dan durasi masing-masing kegiatan


ditentukan, maka jaringan kerja atau network planning dapat dibuat. Jaringan kerja
pada Proyek Gedung Teknik UNSOED dibuat dengan bantuan Program Primavera
Project Planner P6. Kemudian dari jaringan kerja yang telah didapatkan, dapat dilihat
normal duration masing-masing pekerjaan. Normal duration adalah waktu total yang
diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang bersangkutan. Normal Cost adalah
total biaya masing-masing pekerjaan yang terdiri dari dua jenis, yaitu normal cost
untuk bahan dan normal cost untuk upah. Jumlah normal cost dapat ditentukan dari
Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang digunakan pada proyek.

4.2.3.2 Penambahan Jam kerja (Waktu Lembur)

Perencanaan penambahan jam kerja dengan waktu lembur berdasarkan PP No. 35


Tahun 2021 Pasal 26 adalah menggunakan 8 jam kerja normal dan 1 jam istirahat
(08.00 – 17.00), sedangkan waktu lembur hanya dapat dilakukan paling lama 4 (empat)
jam dalam 1 (satu) hari dan 18 (delapan belas) jam dalam 1 (satu) minggu. Standar
upah untuk waktu lembur berdasarkan PP No. 35 Tahun 2021 Pasal 31 adalah upah
untuk jam kerja lembur pertama sebesar 1,5 (satu setengah) kali upah 1 jam kerja
normal. Sedangkan upah untuk setiap jam kerja lembur berikutnya (jam ke-2 dan
seterusnya) sebesar 2 (dua) kali upah 1 jam kerja normal. Perhitungan untuk kegiatan-

commit to user
library.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id

kegiatan kritis yang akan dipercepat dihitung berdasarkan biaya langsung pekerjaan
sehingga cost slope atau penambahan biaya pekerjaan dapat diperoleh.

A. Perhitungan Percepatan Durasi Pekerjaan


Perhitungan durasi yang diperlukan untuk mempercepat pekerjaan pada lintasan
kritis dengan menambahkan jam kerja dapat dijelaskan sebagai berikut:
a. Waktu jam kerja normal : 8jam / hari
b. Jumlah penambahan jam kerja lembur : 2.5 jam/hari. 17.5 jam/minggu
c. Produktivitas kerja kembur : 75%, dikarenakan banyaknya faktor seperti faktor
kelelahan, keterbatasan penerangan dan udara yang kurang nyaman sehingga
menyebabkan menurunya produktivitas pekerjaan yang sedang dikerjaan (Ricky
Arvianto dkk., 2017)
Berikut ini adalah contoh perhitungan durasi dan biaya akibat crashing menurut
Muhammad Rizky dkk, (2019):
(Analisis Harga Satuan Pekerjaan diperoleh dari dokumen Proyek)
A1160 Galian Pondasi Pilecap P2 sedalam 2m

1. Normal Cost:
a. Volume Pekerjaan = 6,910 m3
b. Upah = Rp74.183
c. Normal Duration = 5 hari
d. Normal Cost = (a x b) = (6.910 x 74.183) = Rp512.605
2. Crash Duration:
e. Produktivitas Harian = (a : c) = (6,9150 : 5) = 1,382 m3/hari
f. Produktivitas Per Jam = (e : 8) = (1,382 : 8) = 0.1727 m3/jam
g. Produktivitas Harian Crash = (e +( 2.5 x f x 75%)
= (1,382 + (2.5 x 0.17275 x 75%)
= 1.706 m3/hari
h. Crash Duration = (a : g) = (6.910 : 1.706) = 4 hari
3. Upah lembur Crash:
i. Upah Normal Per Jam = (b x f)

commit to user
library.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id

= (74.183 x 0.17275)
= Rp12.815,14
j. Upah Lembur 2,5 Jam = (1,5 x i) + (1.5 x i x 2)
= (1,5 x 12.815,14) + (1,5 x 12.815,14 x 2)
= Rp57.668
k. Total Upah Lembur = (h x j)
= (4 x 57.668)
= Rp 230.672,58
l. Crash Cost = (k + d)
= (230.672,58 + 512.605,74)
= Rp743.278,32
4. Cost Slope
𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝐶𝑜𝑠𝑡−𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝐶𝑜𝑠𝑡
m. Cost Slope = 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛−𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑙−𝑑 743.278,32−512.605
= 𝑐−ℎ = 5−4

= Rp230.572,58

4.2.3.3 Penambahan Tenaga Kerja

Perencanaan penambahan tenaga kerja diartikan sebagai penambahan jumlah pekerja


untuk melaksanakan suatu aktivitas tanpa menambahkan jam kerja. Dalam
merencanakan penambahan tenaga kerja perlu memperhatikan ruang kerja yang
tersedia, karena menambahkan tenaga kerja untuk melaksanakan aktivitas tertentu
tidak boleh mengganggu penggunaan tenaga kerja untuk aktivitas lain yang sedang
berjalan pada waktu bersamaan sehingga perlu diperhatikan apakah ruang kerja yang
tersedia cukup lapang atau terlalu sesak. Penambahan jumlah tenaga kerja juga perlu
diimbangi dengan penambahan tenaga pengawasan, karena produktivitas kerja
cenderung akan menurun seiring dengan berkurangnya ruang kerja yang tersedia

commit to user
library.uns.ac.id 49
digilib.uns.ac.id

A. Perhitungan Percepatan Durasi Pekerjaan

Perhitungan durasi yang diperlukan untuk mempercepat pekerjaan pada lintasan kritis
dengan menambahkan tenaga kerja dijelaskan menurut Wahyu & Musyafa (2018)
segabai berikut:

(Analisis Harga Satuan Pekerjaan diperoleh dari dokumen proyek)

A.1160 Galian Pondasi Pilecap P2 sedalam 2m

1. Data Pekerjaan
a. Volume Pekerjaan = 6,910 m3
b. Normal Duration = 5 hari
c. Upah Satuan Mandor = Rp82.915
d. Upah Satuan Pekerja = Rp78.280
2. Kapasitas Kerja per Hari :
Koefisien Tenaga Kerja
Pekerja = 0,9
Mandor = 0,045
1
e. Kapasitas Kerja = 𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑇𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎
1
Pekerja = = 1,1111 m3/hari
0,9
1
Mandor = = 22,2222 m3/hari
0,045

3. Indeks Tenaga Kerja per Hari:

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛
f. Indeks Tenaga Kerja = 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑥 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑠𝑖 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛

𝑎
= 𝑑𝑥𝑐
6,91
Pekerja = 1,1111 𝑥 5 = 1,2438 OH

commit to user
library.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id

6,91
Mandor = 22,222 𝑥 5 = 0,622 OH

4. Normal Cost

g. HSP pekerja = Koefisien Tenaga Kerja x Harga Satuan Pekerja

Pekerja = 0,9 x 78.280 = Rp70.452

Mandor = 0,045 x 82.915 = Rp3.731,18


Jumlah = Rp74.183,18
h. Normal Cost Pekerja = Harga Upah x Volume
= (g x a)
= Rp74.183,18 x 6,91
= Rp512.605

5. Crash Duration:

i. Durasi Crashing dengan menambahkan 1 pekerja

𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑃𝑒𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎𝑎𝑛
= 𝐾𝑎𝑝𝑎𝑠𝑡𝑖𝑎𝑠 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑥 (𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑇𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎+1)

𝑎
= 𝑑 𝑥 (𝑒+1)
6,91
Pekerja = 1,111 𝑥 (1,2438+1) = 2,772 ~ 3

6,91
Mandor = 22,222 𝑥 (0,622+1) = 0,293 ~ 1

Digunakan durasi terpanjang yaitu 3 Hari.


6. Crash Cost:

j. Crash cost (Pekerja) = Upah Satuan x Jumlah Tenaga+1

Pekerja = Rp78.280 x (1,2438+1) = Rp175.644,66

Mandor = Rp82.915 x (0,0062+1) = Rp88.071,48

commit to user
library.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id

Jumlah = Rp263.716,15

k. Crash Cost = Crash Cost Pekerja x Durasi Crash


= (j x i)
= Rp263.716,15 x 3
= Rp791.148,44
7. Cost Slope

𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝐶𝑜𝑠𝑡−𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝐶𝑜𝑠𝑡


l. Cost Slope = 𝑁𝑜𝑟𝑚𝑎𝑙 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛−𝐶𝑟𝑎𝑠ℎ 𝐷𝑢𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜𝑛

𝑘−ℎ
= 𝑏−𝑖
791.148,44−512.605,74
= 5−3

= Rp139.271,35
4.3 Hasil dan Pembahasan
4.3.1 Lintasan Kritis

Berikut adalah daftar kegiatan yang berada pada jalur kritis yang diperoleh dari
penjadwalan dengan Program Primavera Project Planner P6:

Tabel 4.3 Kegiatan Kritis Proyek Pembangunan Gedung Teknik UNSOED,


Primavera Project Planner P6 (2021)

Pekerjaan Kode Durasi


Analisa Uraian Pekerjaan Normal
(Hari)
Galian dan
A1150 Galian pondasi Pilecape P2,sedalam 1 meter 5
Urugan
Galian dan
A1160 Galian pondasi Pilecape P2,sedalam 2 meter 5
Urugan
Galian dan
A1170 Galian pondasi Pilecape P3,sedalam 1 meter 5
Urugan
Galian dan
A1230 Galian pondasi Pilecape P3,sedalam 2 meter 5
Urugan

commit to user
library.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id

Galian dan
A1180 Galian pondasi Pilecape P4,sedalam 1 meter 5
Urugan
Galian dan
A1240 Galian pondasi Pilecape P4,sedalam 2 meter 5
Urugan
Galian dan Urugan kembali dan pemadatan bekas galian
Urugan
A1190 5
pondasi pilecape
Galian dan
A1200 Pasir urug Bawah Pilecape,setebal 100 mm 5
Urugan
Galian dan
A1210 Urugan pasir bawah lantai, tebal 100 mm 5
Urugan
Galian dan
Urugan A1710 Galian pondasi batu kali, sedalam 1 meter 4
Arsitektur
Galian dan
Urugan pasir bawah pondasi batu kali, tebal 100
Urugan A1720 4
mm
Arsitektur
Galian dan
Urugan tanah kembali bekas galian pondasi +
Urugan A1730 5
pemadatan
Arsitektur
Galian dan
Urugan pasir peninggian lantai kloset jongkok,
Urugan A1740 5
tebal 150 mm
Arsitektur
Anti
Anti rayap pada lantai dan dinding galian pondasi
Rayap A1760 10
batu kali
Arsitektur
Anti
Rayap A1770 Anti rayap bawah lantai 11
Arsitektur
Beton
A1790 Sloof praktis (SP02), uk. 120 x 200 mm 4
Praktis
Beton
A1780 Sloof praktis (SP01), uk. 100 x 200 mm 4
Praktis
Beton
A1800 Kolom praktis (KP01), uk. 100 x 100 mm 4
Praktis

commit to user
library.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id

Beton
A1810 Kolom praktis (KP02), uk. 120 x 120 mm 4
Praktis
Beton
A1820 Kolom praktis (KP03), uk. 200 x 100 mm 4
Praktis
Beton
A1830 Balok praktis (BP01), uk. 100 x 200 mm 4
Praktis
Beton
A1840 Balok praktis (BP02), uk. 120 x 200 mm 4
Praktis
Beton
A1850 Balok lateui (BL01), uk. 100 x 100 mm 4
Praktis
Beton
A1860 Balok lateui (BL02), uk. 120 x 120 mm 4
Praktis
Beton Rabat beton di bawah lantai kloset jongkok, tebal
A1870 2
Praktis 50 mm (camp. 1 pc : 3 ps : 5 kr)
Beton
A1880 Kolom praktis (KP01), uk. 100 x 100 mm 4
Praktis
Beton
A1900 Kolom praktis (KP03), uk. 120 x 120 mm 4
Praktis
Beton
A1890 Kolom praktis (KP02), uk. 120 x 120 mm 5
Praktis
Pasangan
dan A1980 Pasangan pondasi batu kali (1pc : 6ps) 4
Plesteran
Pasangan
dan A1990 Plesteran pondasi batu kali (1pc : 6ps) 4
Plesteran
Pasangan
dan A2000 Acian pondasi batu kali 4
Plesteran
Pasangan
dan A2010 Pasangan rollag 1
Plesteran

commit to user
library.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id

Pasangan
dan A2020 Pasangan dinding bata ringan 4
Plesteran
Pasangan
dan A2030 Plesteran dinding bata ringan 4
Plesteran
Pasangan
dan A2040 Acian dinding bata ringan 3
Plesteran
Pasangan
dan A2050 Pasangan dinding 1/2 bata (1 pc : 3 ps) 4
Plesteran
Pasangan
dan A2060 Plesteran dinding 1/2 bata (1 pc : 3 ps) 3
Plesteran
Pasangan
dan A2070 Pasangan dinding 1/2 bata (1 pc : 6 ps) 4
Plesteran
Pasangan
dan A2080 Plesteran dinding 1/2 bata (1 pc : 6 ps) 3
Plesteran
Pasangan
dan A2090 Acian dinding bata merah 3
Plesteran
Pasangan
dan A2110 Plesteran skoning 4
Plesteran
Pasangan
dan A2120 Pekerjaan tali air 4
Plesteran

commit to user
library.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id

Pasangan
dan A2130 Wallfiller plat tangga 4
Plesteran
Pasangan
dan A2140 Wallfiller plat beton ekspose 4
Plesteran
Pasangan
dan A2160 Pasangan rollag 1
Plesteran
Pasangan
dan A2170 Pasangan dinding bata ringan 4
Plesteran
Pasangan
dan A2180 Plesteran dinding bata ringan 4
Plesteran
Pasangan
dan A2190 Acian dinding bata ringan 4
Plesteran
Fasade A3100 GRC cetak, tebal 40 mm 4
Fasade A3140 GRC cetak, tebal 40 mm 4
Fasade A3110 Rangka - Hollow besi, uk. 40 x 40 x 2 mm 4
Fasade A3150 Rangka - Hollow besi, uk. 40 x 40 x 2 mm 4
Fasade A3120 Support - Besi siku, uk. 40 x 40 x 4 mm 4
Fasade A3160 Support - Besi siku, uk. 40 x 40 x 4 mm 4
Fasade A3180 GRC cetak, tebal 40 mm 5
Fasade A3220 GRC cetak, tebal 40 mm 5
Fasade A3190 Rangka - Hollow besi, uk. 40 x 40 x 2 mm 5
Fasade A3230 Rangka - Hollow besi, uk. 40 x 40 x 2 mm 5
Fasade A3200 Support - Besi siku, uk. 40 x 40 x 4 mm 4
Fasade A3240 Support - Besi siku, uk. 40 x 40 x 4 mm 4
Elektrikal A3420 Instalasi titik lampu, kabel NYM 2 x 2.5 mm² 3

commit to user
library.uns.ac.id 56
digilib.uns.ac.id

Instalasi titik stop kontak, kabel NYM 3 x 2.5


Elektrikal A3430 4
mm²
Instalasi titik exhaust fan, kabel NYM 2 x 2.5
Elektrikal A3440 4
mm²
Elektrikal A3450 LED Panel 600x600 mm 32 W 4000 K 2
Elektrikal A3460 Downlight Slim Inbow LED 14 W 4000 K 4
Elektrikal A3470 Downlight Slim Inbow LED 7 W 4000 K 4
Elektrikal A3480 Downlight Slim Outbow LED 11 W 4000 K 4
Elektrikal A3490 Lampu Barret LED 12 W 900 lm 2
Elektrikal A3500 Exhaust Fan Sirocco 10" 180 CMH 19 W 2
Elektrikal A3510 Saklar grid 1 gang 4
Elektrikal A3520 Saklar grid 2 gang 4
Elektrikal A3530 Saklar Tukar Tunggal 4
Elektrikal A3540 Kotak Kontak Dinding Single 200 W 2
Elektrikal A3550 Instalasi titik lampu, kabel NYM 2 x 2.5 mm² 4
Instalasi titik stop kontak, kabel NYM 3 x 2.5
Elektrikal A3560 4
mm²
Instalasi titik exhaust fan, kabel NYM 2 x 2.5
Elektrikal A3570 4
mm²

4.3.2 Perhitungan Crash Duration , Crash Cost, dan Cost Slope

Berikut adalah rekapitulasi dari perhitungan crash duration, crash cost, dan cost slope
pada pekerjaan kritis Proyek Pembangunan Gedung Teknik Unsoed dengan
menggunakan 2 metode percepatan.

commit to user
library.uns.ac.id 57
digilib.uns.ac.id

Tabel 4.4 Rekapitulasi Crash Duration, Crash Cost dan Cost Slope Metode 1
Penambahan Jam Kerja, Hasil Analisis (2021).
Normal
Normal Cost Crash Upah lembur Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration Harian (Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
A1150 Galian pondasi 5 2.099.520 4,00 57.668 3.044.304,00 944.784,00
Pilecape
P2,sedalam 1
meter
A1160 Galian pondasi 5 512.605,74 4,00 57.668,14 743.278,32 230.672,58
Pilecape
P2,sedalam 2
meter
A1170 Galian pondasi 5 1.924.560,00 4,00 216.513,00 2.790.612,00 866.052,00
Pilecape
P3,sedalam 1
meter
A1230 Galian pondasi 5 470.111,00 4,00 52.887,49 681.660,95 211.549,95
Pilecape
P3,sedalam 2
meter
A1180 Galian pondasi 5 277.020,00 4,00 31.164,75 401.679,00 124.659,00
Pilecape
P4,sedalam 1
meter
A1240 Galian pondasi 5 67.476,50 4,00 7.591,11 97.840,93 30.364,43
Pilecape
P4,sedalam 2
meter
A1190 Urugan kembali 5 1.955.332,50 4,00 219.974,91 2.835.232,13 879.899,63
dan pemadatan
bekas galian
pondasi pilecape

commit to user
library.uns.ac.id 58
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Upah lembur Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration Harian (Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
A1200 Pasir urug Bawah 5 172.044,00 4,00 19.354,95 249.463,80 77.419,80
Pilecape,setebal
100 mm
A1210 Urugan pasir 5 1.568.808,00 4,00 176.490,90 2.274.771,60 705.963,60
bawah lantai, tebal
100 mm
A1710 Galian pondasi 4 5.523.997,50 3,00 776.812,15 7.854.433,95 2.330.436,45
batu kali, sedalam
1 meter
A1720 Urugan pasir 4 601.182,00 3,00 84.541,22 854.805,66 253.623,66
bawah pondasi
batu kali, tebal 100
mm
A1730 Urugan tanah 5 1.310.907,50 4,00 147.477,09 1.900.815,88 589.908,38
kembali bekas
galian pondasi +
pemadatan
A1740 Urugan pasir 5 5.190,00 4,00 583,88 7.525,50 2.335,50
peninggian lantai
kloset jongkok,
tebal 150 mm
A1760 Anti rayap pada 10 1.768.473,00 9,00 99.476,61 2.663.762,46 895.289,46
lantai dan dinding
galian pondasi batu
kali
A1770 Anti rayap bawah 11 2.046.060,00 9,00 104.628,07 2.987.712,61 470.826,31
lantai
A1780 Sloof praktis 4 3.598.514,00 3,00 506.041,03 5.116.637,09 1.518.123,09
(SP01), uk. 120 x
200 mm

commit to user
library.uns.ac.id 59
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Upah lembur Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration Harian (Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
A1790 Sloof praktis 4 1.593.143,00 3,00 224.035,73 2.265.250,20 672.107,20
(SP02), uk. 100 x
200 mm
A1800 Kolom praktis 4 14.948.440,00 3,00 2.102.124,38 21.254.813,13 6.306.373,13
(KP01), uk. 100 x
100 mm
A1810 Kolom praktis 4 1.726.600,00 3,00 242.803,13 2.455.009,38 728.409,38
(KP02), uk. 120 x
120 mm
A1820 Kolom praktis 4 1.246.000,00 3,00 175.218,75 1.771.656,25 525.656,25
(KP03), uk. 200 x
100 mm
A1830 Balok praktis 4 3.115.611,00 3,00 438.132,80 4.430.009,39 1.314.398,39
(BP01), uk. 100 x
200 mm
A1840 Balok praktis 4 1.285.514,00 3,00 180.775,41 1.827.840,22 542.326,22
(BP02), uk. 120 x
200 mm
A1850 Balok lateui 4 4.729.828,00 3,00 665.132,06 6.725.224,19 1.995.396,19
(BL01), uk. 100 x
100 mm
A1860 Balok lateui 4 278.845,00 3,00 39.212,58 396.482,73 117.637,73
(BL02), uk. 120 x
120 mm
A1870 Rabat beton di 2 5.352,00 2,00 1.505,25 8.362,50 -
bawah lantai kloset
jongkok, tebal 50
mm (camp. 1 pc : 3
ps : 5 kr)
A1880 Kolom praktis 4 10.354.260,00 3,00 1.456.067,81 14.722.463,44 4.368.203,44
(KP01), uk. 100 x
100 mm

commit to user
library.uns.ac.id 60
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Upah lembur Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration Harian (Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
A1890 Kolom praktis 4 1.249.560,00 3,00 175.719,38 1.776.718,13 527.158,13
(KP02), uk. 120 x
120 mm
A1900 Kolom praktis 5 1.246.000,00 4,00 140.175,00 1.806.700,00 560.700,00
(KP03), uk. 120 x
120 mm
A1980 Pasangan pondasi 4 32.614.557,50 3,00 4.586.422,15 46.373.823,95 13.759.266,45
batu kali (1pc :
6ps)
A1990 Plesteran pondasi 4 3.048.185,50 3,00 428.651,09 4.334.138,76 1.285.953,26
batu kali (1pc :
6ps)
A2000 Acian pondasi batu 4 2.030.788,50 3,00 285.579,63 2.887.527,40 856.738,90
kali
A2010 Pasangan rollag 1 18.066,00 1,00 10.162,13 28.228,13 -
A2020 Pasangan dinding 4 23.499.504,00 3,00 3.304.617,75 33.413.357,25 9.913.853,25
bata ringan
A2030 Plesteran dinding 4 18.184.250,00 3,00 2.557.160,16 25.855.730,47 7.671.480,47
bata ringan
A2040 Acian dinding bata 3 17.105.025,00 3,00 3.207.192,19 26.726.601,56 -
ringan
A2050 Pasangan dinding 4 3.174.329,00 3,00 446.390,02 4.513.499,05 1.339.170,05
1/2 bata (1 pc : 3
ps)
A2060 Plesteran dinding 3 8.027.408,50 3,00 1.505.139,09 12.542.825,78 -
1/2 bata (1 pc : 3
ps)
A2070 Pasangan dinding 4 698.257,50 3,00 98.192,46 992.834,88 294.577,38
1/2 bata (1 pc : 6
ps)

commit to user
library.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Upah lembur Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration Harian (Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
A2080 Plesteran dinding 3 1.791.774,50 3,00 335.957,72 2.799.647,66 -
1/2 bata (1 pc : 6
ps)
A2090 Acian dinding bata 3 5.360.004,00 3,00 1.005.000,75 8.375.006,25 -
merah
A2110 Plesteran skoning 4 7.129.356,00 3,00 1.002.565,69 10.137.053,06 3.007.697,06
A2120 Pekerjaan tali air 4 4.932.424,50 3,00 693.622,20 7.013.291,09 2.080.866,59
A2130 Wallfiller plat 4 141.488,00 3,00 19.896,75 201.178,25 59.690,25
tangga
A2140 Wallfiller plat 4 519.184,00 3,00 73.010,25 738.214,75 219.030,75
beton ekspose
A2160 Pasangan rollag 1 42.154,00 1,00 23.711,63 65.865,63 -
A2170 Pasangan dinding 4 25.956.672,00 3,00 3.650.157,00 36.907.143,00 10.950.471,00
bata ringan
A2180 Plesteran dinding 4 20.743.800,00 3,00 2.917.096,88 29.495.090,63 8.751.290,63
bata ringan
A2190 Acian dinding bata 4 18.889.150,00 3,00 2.656.286,72 26.858.010,16 7.968.860,16
ringan
A3100 GRC cetak, tebal 4 1.022.281,00 3,00 143.758,27 1.453.555,80 431.274,80
40 mm
A3140 GRC cetak, tebal 4 208.296,00 3,00 29.291,63 296.170,88 87.874,88
40 mm
A3110 Rangka - Hollow 4 3.638.642,00 3,00 511.684,03 5.173.694,09 1.535.052,09
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3150 Rangka - Hollow 4 781.100,00 3,00 109.842,19 1.110.626,56 329.526,56
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3120 Support - Besi 4 178.350,00 3,00 25.080,47 253.591,41 75.241,41
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm

commit to user
library.uns.ac.id 62
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Upah lembur Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration Harian (Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
A3160 Support - Besi 4 68.162,50 3,00 9.585,35 96.918,55 28.756,05
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3180 GRC cetak, tebal 5 106.252,00 4,00 11.953,35 154.065,40 47.813,40
40 mm
A3220 GRC cetak, tebal 5 210.400,00 4,00 23.670,00 305.080,00 94.680,00
40 mm
A3190 Rangka - Hollow 5 514.135,00 4,00 57.840,19 745.495,75 231.360,75
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3230 Rangka - Hollow 5 770.400,00 4,00 86.670,00 1.117.080,00 346.680,00
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3200 Support - Besi 4 59.450,00 3,00 8.360,16 84.530,47 25.080,47
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3240 Support - Besi 4 71.750,00 3,00 10.089,84 102.019,53 30.269,53
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3420 Instalasi titik 3 1.303.200,00 3,00 244.350,00 2.036.250,00 -
lampu, kabel NYM
2 x 2.5 mm²
A3430 Instalasi titik stop 4 796.400,00 3,00 111.993,75 1.132.381,25 335.981,25
kontak, kabel
NYM 3 x 2.5 mm²
A3440 Instalasi titik 4 54.300,00 3,00 7.635,94 77.207,81 22.907,81
exhaust fan, kabel
NYM 2 x 2.5 mm²
A3450 LED Panel 2 543.000,00 2,00 152.718,75 848.437,50 -
600x600 mm 32 W
4000 K

commit to user
library.uns.ac.id 63
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Upah lembur Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration Harian (Rp) (Rp) (Rp)
(hari)
A3460 Downlight Slim 4 235.300,00 3,00 33.089,06 334.567,19 99.267,19
Inbow LED 14 W
4000 K
A3470 Downlight Slim 4 90.500,00 3,00 12.726,56 128.679,69 38.179,69
Inbow LED 7 W
4000 K
A3480 Downlight Slim 4 416.300,00 3,00 58.542,19 591.926,56 175.626,56
Outbow LED 11
W 4000 K
A3490 Lampu Barret LED 2 18.100,00 2,00 5.090,63 28.281,25 -
12 W 900 lm
A3500 Exhaust Fan 2 54.300,00 2,00 15.271,88 84.843,75 -
Sirocco 10" 180
CMH 19 W
A3510 Saklar grid 1 gang 4 25.050,00 3,00 3.522,66 35.617,97 10.567,97
A3520 Saklar grid 2 gang 4 100.200,00 3,00 14.090,63 142.471,88 42.271,88
A3530 Saklar Tukar 4 25.050,00 3,00 3.522,66 35.617,97 10.567,97
Tunggal
A3540 Kotak Kontak 2 367.400,00 2,00 103.331,25 574.062,50 -
Dinding Single 200
W
A3550 Instalasi titik 4 1.194.600,00 3,00 167.990,63 1.698.571,88 503.971,88
lampu, kabel NYM
2 x 2.5 mm²
A3560 Instalasi titik stop 4 1.665.200,00 3,00 234.168,75 2.367.706,25 702.506,25
kontak, kabel
NYM 3 x 2.5 mm²
A3570 Instalasi titik 4 54.300,00 3,00 7.635,94 77.207,81 22.907,81
exhaust fan, kabel
NYM 2 x 2.5 mm²
TOTAL 39.588.622,5 395.290.792,8 101.177.586,2

commit to user
library.uns.ac.id 64
digilib.uns.ac.id

Tabel 4.5 Rekapitulasi Crash Duration, Crash Cost dan Cost Slope Metode 2
Penambahan Tenaga Kerja, Hasil Analisis (2021).
Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1150 Galian pondasi 5 2.099.520 4,00 2.325.304,93 225.784,93
Pilecape
P2,sedalam 1
meter
A1160 Galian pondasi 5 512.605,74 3,00 791.148,44 139.271,35
Pilecape
P2,sedalam 2
meter
A1170 Galian pondasi 5 1.924.560,00 4,00 2.185.261,18 260.701,18
Pilecape
P3,sedalam 1
meter
A1230 Galian pondasi 5 470.111,00 3,00 765.777,80 147.833,40
Pilecape
P3,sedalam 2
meter
A1180 Galian pondasi 5 277.020,00 3,00 649.886,95 186.433,47
Pilecape
P4,sedalam 1
meter
A1240 Galian pondasi 5 67.476,50 1,00 174.696,34 26.804,96
Pilecape
P4,sedalam 2
meter
A1190 Urugan kembali 5 1.955.332,50 4,00 2.210.339,01 255.006,51
dan pemadatan
bekas galian
pondasi pilecape

commit to user
library.uns.ac.id 65
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1200 Pasir urug Bawah 5 172.044,00 2,00 391.244,84 73.066,95
Pilecape,setebal
100 mm
A1210 Urugan pasir 5 1.568.808,00 4,00 1.900.505,57 331.697,57
bawah lantai, tebal
100 mm
A1710 Galian pondasi 4 5.523.997,50 4,00 6.171.766,82 -
batu kali, sedalam
1 meter
A1720 Urugan pasir 4 601.182,00 3,00 934.715,50 333.533,50
bawah pondasi
batu kali, tebal 100
mm
A1730 Urugan tanah 5 1.310.907,50 4,00 1.694.372,87 383.465,37
kembali bekas
galian pondasi +
pemadatan
A1740 Urugan pasir 5 5.190,00 1,00 161.778,52 39.147,13
peninggian lantai
kloset jongkok,
tebal 150 mm
A1760 Anti rayap pada 10 1.768.473,00 10,00 1.811.485,46 -
lantai dan dinding
galian pondasi batu
kali
A1770 Anti rayap bawah 11 2.046.060,00 11,00 2.093.513,63 -
lantai
A1780 Sloof praktis 4 3.598.514,00 3,00 4.155.350,18 556.836,18
(SP01), uk. 120 x
200 mm

commit to user
library.uns.ac.id 66
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1790 Sloof praktis 4 1.593.143,00 3,00 2.651.153,53 1.058.010,53
(SP02), uk. 100 x
200 mm
A1800 Kolom praktis 4 14.948.440,00 4,00 16.905.513,70 -
(KP01), uk. 100 x
100 mm
A1810 Kolom praktis 4 1.726.600,00 3,00 2.752.457,28 1.025.857,28
(KP02), uk. 120 x
120 mm
A1820 Kolom praktis 4 1.246.000,00 3,00 2.391.632,96 1.145.632,96
(KP03), uk. 200 x
100 mm
A1830 Balok praktis 4 3.115.611,00 3,00 3.793.132,38 677.521,38
(BP01), uk. 100 x
200 mm
A1840 Balok praktis 4 1.285.514,00 3,00 2.420.405,95 1.134.891,95
(BP02), uk. 120 x
200 mm
A1850 Balok lateui 4 4.729.828,00 3,00 5.003.930,68 274.102,68
(BL01), uk. 100 x
100 mm
A1860 Balok lateui 4 278.845,00 1,00 555.106,56 92.087,19
(BL02), uk. 120 x
120 mm
A1870 Rabat beton di 2 5.352,00 1,00 326.868,87 321.516,87
bawah lantai kloset
jongkok, tebal 50
mm (camp. 1 pc : 3
ps : 5 kr)
A1880 Kolom praktis 4 10.354.260,00 4,00 12.306.562,72 -
(KP01), uk. 100 x
100 mm

commit to user
library.uns.ac.id 67
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1890 Kolom praktis 4 1.249.560,00 3,00 2.394.305,74 1.144.745,74
(KP02), uk. 120 x
120 mm
A1900 Kolom praktis 5 1.246.000,00 3,00 2.204.538,87 479.269,44
(KP03), uk. 120 x
120 mm
A1980 Pasangan pondasi 4 32.614.557,50 4,00 33.914.198,95 -
batu kali (1pc :
6ps)
A1990 Plesteran pondasi 4 3.048.185,50 4,00 4.345.223,87 -
batu kali (1pc :
6ps)
A2000 Acian pondasi batu 4 2.030.788,50 4,00 3.329.072,58 -
kali
A2010 Pasangan rollag 1 18.066,00 1,00 342.259,73 -
A2020 Pasangan dinding 4 23.499.504,00 4,00 24.804.299,50 -
bata ringan
A2030 Plesteran dinding 4 18.184.250,00 4,00 19.523.519,19 -
bata ringan
A2040 Acian dinding bata 3 17.105.025,00 3,00 18.117.579,39 -
ringan
A2050 Pasangan dinding 4 3.174.329,00 3,00 3.357.136,26 182.807,26
1/2 bata (1 pc : 3
ps)
A2060 Plesteran dinding 3 8.027.408,50 3,00 9.000.692,75 -
1/2 bata (1 pc : 3
ps)
A2070 Pasangan dinding 4 698.257,50 2,00 998.072,77 149.907,63
1/2 bata (1 pc : 6
ps)

commit to user
library.uns.ac.id 68
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A2080 Plesteran dinding 3 1.791.774,50 2,00 1.843.006,50 51.232,00
1/2 bata (1 pc : 6
ps)
A2090 Acian dinding bata 3 5.360.004,00 3,00 6.336.577,72 -
merah
A2110 Plesteran skoning 4 7.129.356,00 4,00 8.442.058,56 -
A2120 Pekerjaan tali air 4 4.932.424,50 4,00 6.237.123,33 -
A2130 Wallfiller plat 4 141.488,00 1,00 359.617,59 72.709,86
tangga
A2140 Wallfiller plat 4 519.184,00 2,00 908.366,65 194.591,33
beton ekspose
A2160 Pasangan rollag 1 42.154,00 1,00 366.349,37 -
A2170 Pasangan dinding 4 25.956.672,00 4,00 27.262.306,67 -
bata ringan
A2180 Plesteran dinding 4 20.743.800,00 4,00 22.089.051,22 -
bata ringan
A2190 Acian dinding bata 4 18.889.150,00 4,00 20.230.066,64 -
ringan
A3100 GRC cetak, tebal 4 1.022.281,00 2,00 1.159.746,09 68.732,54
40 mm
A3140 GRC cetak, tebal 4 208.296,00 1,00 376.288,97 55.997,66
40 mm
A3110 Rangka - Hollow 4 3.638.642,00 3,00 3.705.210,61 66.568,61
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3150 Rangka - Hollow 4 781.100,00 2,00 1.039.457,59 129.178,79
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3120 Support - Besi 4 178.350,00 1,00 368.892,21 63.514,07
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm

commit to user
library.uns.ac.id 69
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A3160 Support - Besi 4 68.162,50 1,00 341.276,01 91.037,84
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3180 GRC cetak, tebal 5 106.252,00 1,00 345.452,07 59.800,02
40 mm
A3220 GRC cetak, tebal 5 210.400,00 1,00 366.290,66 38.972,67
40 mm
A3190 Rangka - Hollow 5 514.135,00 2,00 854.314,18 113.393,06
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3230 Rangka - Hollow 5 770.400,00 2,00 956.957,34 62.185,78
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3200 Support - Besi 4 59.450,00 1,00 339.092,40 93.214,13
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3240 Support - Besi 4 71.750,00 1,00 342.175,14 90.141,71
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3420 Instalasi titik 3 1.303.200,00 2,00 1.354.038,00 50.838,00
lampu, kabel NYM
2 x 2.5 mm²
A3430 Instalasi titik stop 4 796.400,00 2,00 882.542,63 43.071,31
kontak, kabel
NYM 3 x 2.5 mm²
A3440 Instalasi titik 4 54.300,00 1,00 255.393,33 67.031,11
exhaust fan, kabel
NYM 2 x 2.5 mm²
A3450 LED Panel 2 543.000,00 2,00 1.027.618,13 -
600x600 mm 32 W
4000 K

commit to user
library.uns.ac.id 70
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A3460 Downlight Slim 4 235.300,00 1,00 300.729,42 21.809,81
Inbow LED 14 W
4000 K
A3470 Downlight Slim 4 90.500,00 1,00 264.460,55 57.986,85
Inbow LED 7 W
4000 K
A3480 Downlight Slim 4 416.300,00 2,00 692.131,03 137.915,52
Outbow LED 11
W 4000 K
A3490 Lampu Barret LED 2 18.100,00 1,00 250.859,72 232.759,72
12 W 900 lm
A3500 Exhaust Fan 2 54.300,00 1,00 268.994,16 214.694,16
Sirocco 10" 180
CMH 19 W
A3510 Saklar grid 1 gang 4 25.050,00 1,00 248.061,34 74.337,11
A3520 Saklar grid 2 gang 4 100.200,00 1,00 266.867,85 55.555,95
A3530 Saklar Tukar 4 25.050,00 1,00 273.136,69 82.695,56
Tunggal
A3540 Kotak Kontak 2 367.400,00 1,00 793.450,20 426.050,20
Dinding Single 200
W
A3550 Instalasi titik 4 1.194.600,00 2,00 2.278.894,31 542.147,16
lampu, kabel NYM
2 x 2.5 mm²
A3560 Instalasi titik stop 4 1.665.200,00 2,00 2.986.137,38 660.468,69
kontak, kabel
NYM 3 x 2.5 mm²
A3570 Instalasi titik 4 54.300,00 1,00 309.796,64 85.165,55
exhaust fan, kabel
NYM 2 x 2.5 mm²
TOTAL 316.577.601,14 146.49.730,16

commit to user
library.uns.ac.id 71
digilib.uns.ac.id

Setelah data diatas didapat, diambil data yang dengan cost slope terkecil untuk
dioptimasi. Berikut ini adalah data yang memiliki cost slope terkecil.

Tabel 4.6 Rekapitulasi Pekerjaan Yang Dioptimasi Menggunakan Metode 1 (2021)


Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1150 Galian pondasi 5 2.099.520 4,00 3.044.304,00 944.784,00
Pilecape
P2,sedalam 1
meter
A1160 Galian pondasi 5 512.605,74 4,00 743.278,32 230.672,58
Pilecape
P2,sedalam 2
meter
A1170 Galian pondasi 5 1.924.560,00 4,00 2.790.612,00 866.052,00
Pilecape
P3,sedalam 1
meter
A1230 Galian pondasi 5 470.111,00 4,00 681.660,95 211.549,95
Pilecape
P3,sedalam 2
meter
A1180 Galian pondasi 5 277.020,00 4,00 401.679,00 124.659,00
Pilecape
P4,sedalam 1
meter
A1240 Galian pondasi 5 67.476,50 4,00 97.840,93 30.364,43
Pilecape
P4,sedalam 2
meter
A1190 Urugan kembali 5 1.955.332,50 4,00 2.835.232,13 879.899,63
dan pemadatan
bekas galian
pondasi pilecape

commit to user
library.uns.ac.id 72
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1200 Pasir urug Bawah 5 172.044,00 4,00 249.463,80 77.419,80
Pilecape,setebal
100 mm
A1210 Urugan pasir 5 1.568.808,00 4,00 2.274.771,60 705.963,60
bawah lantai, tebal
100 mm
A1720 Urugan pasir 4 601.182,00 3,00 854.805,66 253.623,66
bawah pondasi
batu kali, tebal 100
mm
A1730 Urugan tanah 5 1.310.907,50 4,00 1.900.815,88 589.908,38
kembali bekas
galian pondasi +
pemadatan
A1740 Urugan pasir 5 5.190,00 4,00 7.525,50 2.335,50
peninggian lantai
kloset jongkok,
tebal 150 mm
A1760 Anti rayap pada 10 1.768.473,00 9,00 2.663.762,46 895.289,46
lantai dan dinding
galian pondasi batu
kali
A1770 Anti rayap bawah 11 2.046.060,00 9,00 2.987.712,61 470.826,31
lantai
A1790 Sloof praktis 4 1.593.143,00 3,00 2.265.250,20 672.107,20
(SP02), uk. 100 x
200 mm
A1810 Kolom praktis 4 1.726.600,00 3,00 2.455.009,38 728.409,38
(KP02), uk. 120 x
120 mm

commit to user
library.uns.ac.id 73
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1820 Kolom praktis 4 1.246.000,00 3,00 1.771.656,25 525.656,25
(KP03), uk. 200 x
100 mm
A1840 Balok praktis 4 1.285.514,00 3,00 1.827.840,22 542.326,22
(BP02), uk. 120 x
200 mm
A1860 Balok lateui 4 278.845,00 3,00 396.482,73 117.637,73
(BL02), uk. 120 x
120 mm
A1890 Kolom praktis 4 1.249.560,00 3,00 1.776.718,13 527.158,13
(KP02), uk. 120 x
120 mm
A1900 Kolom praktis 5 1.246.000,00 4,00 1.806.700,00 560.700,00
(KP03), uk. 120 x
120 mm
A1990 Plesteran pondasi 4 3.048.185,50 3,00 4.334.138,76 1.285.953,26
batu kali (1pc :
6ps)
A2000 Acian pondasi batu 4 2.030.788,50 3,00 2.887.527,40 856.738,90
kali
A2050 Pasangan dinding 4 3.174.329,00 3,00 4.513.499,05 1.339.170,05
1/2 bata (1 pc : 3
ps)
A2070 Pasangan dinding 4 698.257,50 3,00 992.834,88 294.577,38
1/2 bata (1 pc : 6
ps)
A3100 GRC cetak, tebal 4 1.022.281,00 3,00 1.453.555,80 431.274,80
40 mm
A3140 GRC cetak, tebal 4 208.296,00 3,00 296.170,88 87.874,88
40 mm

commit to user
library.uns.ac.id 74
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A3150 Rangka - Hollow 4 781.100,00 3,00 1.110.626,56 329.526,56
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3120 Support - Besi 4 178.350,00 3,00 253.591,41 75.241,41
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3160 Support - Besi 4 68.162,50 3,00 96.918,55 28.756,05
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3180 GRC cetak, tebal 5 106.252,00 4,00 154.065,40 47.813,40
40 mm
A3220 GRC cetak, tebal 5 210.400,00 4,00 305.080,00 94.680,00
40 mm
A3190 Rangka - Hollow 5 514.135,00 4,00 745.495,75 231.360,75
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3230 Rangka - Hollow 5 770.400,00 4,00 1.117.080,00 346.680,00
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3200 Support - Besi 4 59.450,00 3,00 84.530,47 25.080,47
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3240 Support - Besi 4 71.750,00 3,00 102.019,53 30.269,53
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3430 Instalasi titik stop 4 796.400,00 3,00 1.132.381,25 335.981,25
kontak, kabel
NYM 3 x 2.5 mm²
A3440 Instalasi titik 4 54.300,00 3,00 77.207,81 22.907,81
exhaust fan, kabel
NYM 2 x 2.5 mm²

commit to user
library.uns.ac.id 75
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A3460 Downlight Slim 4 235.300,00 3,00 334.567,19 99.267,19
Inbow LED 14 W
4000 K
A3470 Downlight Slim 4 90.500,00 3,00 128.679,69 38.179,69
Inbow LED 7 W
4000 K
A3480 Downlight Slim 4 416.300,00 3,00 591.926,56 175.626,56
Outbow LED 11
W 4000 K
A3510 Saklar grid 1 gang 4 25.050,00 3,00 35.617,97 10.567,97
A3520 Saklar grid 2 gang 4 100.200,00 3,00 142.471,88 42.271,88
A3530 Saklar Tukar 4 25.050,00 3,00 35.617,97 10.567,97
Tunggal
A3550 Instalasi titik 4 1.194.600,00 3,00 1.698.571,88 503.971,88
lampu, kabel NYM
2 x 2.5 mm²
A3560 Instalasi titik stop 4 1.665.200,00 3,00 2.367.706,25 702.506,25
kontak, kabel
NYM 3 x 2.5 mm²
A3570 Instalasi titik 4 54.300,00 3,00 77.207,81 22.907,81
exhaust fan, kabel
NYM 2 x 2.5 mm²
TOTAL 58.902.212,45 17.427.096,91

commit to user
library.uns.ac.id 76
digilib.uns.ac.id

Tabel 4.7 Rekapitulasi Pekerjaan Yang Dioptimasi Menggunakan Metode 2 (2021)


Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1150 Galian pondasi 5 2.099.520 4,00 2.325.304,93 225.784,93
Pilecape
P2,sedalam 1
meter
A1160 Galian pondasi 5 512.605,74 3,00 791.148,44 139.271,35
Pilecape
P2,sedalam 2
meter
A1170 Galian pondasi 5 1.924.560,00 4,00 2.185.261,18 260.701,18
Pilecape
P3,sedalam 1
meter
A1230 Galian pondasi 5 470.111,00 3,00 765.777,80 147.833,40
Pilecape
P3,sedalam 2
meter
A1180 Galian pondasi 5 277.020,00 3,00 649.886,95 186.433,47
Pilecape
P4,sedalam 1
meter
A1240 Galian pondasi 5 67.476,50 1,00 174.696,34 26.804,96
Pilecape
P4,sedalam 2
meter
A1190 Urugan kembali 5 1.955.332,50 4,00 2.210.339,01 255.006,51
dan pemadatan
bekas galian
pondasi pilecape
A1200 Pasir urug Bawah 5 172.044,00 2,00 391.244,84 73.066,95
Pilecape,setebal
100 mm

commit to user
library.uns.ac.id 77
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1210 Urugan pasir 5 1.568.808,00 4,00 1.900.505,57 331.697,57
bawah lantai, tebal
100 mm
A1720 Urugan pasir 4 601.182,00 3,00 934.715,50 333.533,50
bawah pondasi
batu kali, tebal 100
mm
A1730 Urugan tanah 5 1.310.907,50 4,00 1.694.372,87 383.465,37
kembali bekas
galian pondasi +
pemadatan
A1740 Urugan pasir 5 5.190,00 1,00 161.778,52 39.147,13
peninggian lantai
kloset jongkok,
tebal 150 mm
A1780 Sloof praktis 4 3.598.514,00 3,00 4.155.350,18 556.836,18
(SP01), uk. 120 x
200 mm
A1790 Sloof praktis 4 1.593.143,00 3,00 2.651.153,53 1.058.010,53
(SP02), uk. 100 x
200 mm
A1810 Kolom praktis 4 1.726.600,00 3,00 2.752.457,28 1.025.857,28
(KP02), uk. 120 x
120 mm
A1820 Kolom praktis 4 1.246.000,00 3,00 2.391.632,96 1.145.632,96
(KP03), uk. 200 x
100 mm
A1830 Balok praktis 4 3.115.611,00 3,00 3.793.132,38 677.521,38
(BP01), uk. 100 x
200 mm

commit to user
library.uns.ac.id 78
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A1840 Balok praktis 4 1.285.514,00 3,00 2.420.405,95 1.134.891,95
(BP02), uk. 120 x
200 mm
A1850 Balok lateui 4 4.729.828,00 3,00 5.003.930,68 274.102,68
(BL01), uk. 100 x
100 mm
A1860 Balok lateui 4 278.845,00 1,00 555.106,56 92.087,19
(BL02), uk. 120 x
120 mm
A1870 Rabat beton di 2 5.352,00 1,00 326.868,87 321.516,87
bawah lantai kloset
jongkok, tebal 50
mm (camp. 1 pc : 3
ps : 5 kr)
A1890 Kolom praktis 4 1.249.560,00 3,00 2.394.305,74 1.144.745,74
(KP02), uk. 120 x
120 mm
A1900 Kolom praktis 5 1.246.000,00 3,00 2.204.538,87 479.269,44
(KP03), uk. 120 x
120 mm
A2050 Pasangan dinding 4 3.174.329,00 3,00 3.357.136,26 182.807,26
1/2 bata (1 pc : 3
ps)
A2070 Pasangan dinding 4 698.257,50 2,00 998.072,77 149.907,63
1/2 bata (1 pc : 6
ps)
A2080 Plesteran dinding 3 1.791.774,50 2,00 1.843.006,50 51.232,00
1/2 bata (1 pc : 6
ps)
A3100 GRC cetak, tebal 4 1.022.281,00 2,00 1.159.746,09 68.732,54
40 mm

commit to user
library.uns.ac.id 79
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A3140 GRC cetak, tebal 4 208.296,00 1,00 376.288,97 55.997,66
40 mm
A3110 Rangka - Hollow 4 3.638.642,00 3,00 3.705.210,61 66.568,61
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3150 Rangka - Hollow 4 781.100,00 2,00 1.039.457,59 129.178,79
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3120 Support - Besi 4 178.350,00 1,00 368.892,21 63.514,07
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3160 Support - Besi 4 68.162,50 1,00 341.276,01 91.037,84
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3180 GRC cetak, tebal 5 106.252,00 1,00 345.452,07 59.800,02
40 mm
A3220 GRC cetak, tebal 5 210.400,00 1,00 366.290,66 38.972,67
40 mm
A3190 Rangka - Hollow 5 514.135,00 2,00 854.314,18 113.393,06
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3230 Rangka - Hollow 5 770.400,00 2,00 956.957,34 62.185,78
besi, uk. 40 x 40 x
2 mm
A3200 Support - Besi 4 59.450,00 1,00 339.092,40 93.214,13
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm
A3240 Support - Besi 4 71.750,00 1,00 342.175,14 90.141,71
siku, uk. 40 x 40 x
4 mm

commit to user
library.uns.ac.id 80
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A3420 Instalasi titik 3 1.303.200,00 2,00 1.354.038,00 50.838,00
lampu, kabel NYM
2 x 2.5 mm²
A3430 Instalasi titik stop 4 796.400,00 2,00 882.542,63 43.071,31
kontak, kabel
NYM 3 x 2.5 mm²
A3440 Instalasi titik 4 54.300,00 1,00 255.393,33 67.031,11
exhaust fan, kabel
NYM 2 x 2.5 mm²
A3460 Downlight Slim 4 235.300,00 1,00 300.729,42 21.809,81
Inbow LED 14 W
4000 K
A3470 Downlight Slim 4 90.500,00 1,00 264.460,55 57.986,85
Inbow LED 7 W
4000 K
A3480 Downlight Slim 4 416.300,00 2,00 692.131,03 137.915,52
Outbow LED 11
W 4000 K
A3490 Lampu Barret LED 2 18.100,00 1,00 250.859,72 232.759,72
12 W 900 lm
A3500 Exhaust Fan 2 54.300,00 1,00 268.994,16 214.694,16
Sirocco 10" 180
CMH 19 W
A3510 Saklar grid 1 gang 4 25.050,00 1,00 248.061,34 74.337,11
A3520 Saklar grid 2 gang 4 100.200,00 1,00 266.867,85 55.555,95
A3530 Saklar Tukar 4 25.050,00 1,00 273.136,69 82.695,56
Tunggal
A3540 Kotak Kontak 2 367.400,00 1,00 793.450,20 426.050,20
Dinding Single 200
W

commit to user
library.uns.ac.id 81
digilib.uns.ac.id

Normal
Normal Cost Crash Crash Cost Cost Slope
No Uraian Pekerjaan Duration
(Rp) Duration (Rp) (Rp)
(hari)
A3550 Instalasi titik 4 1.194.600,00 2,00 2.278.894,31 542.147,16
lampu, kabel NYM
2 x 2.5 mm²
A3560 Instalasi titik stop 4 1.665.200,00 2,00 2.986.137,38 660.468,69
kontak, kabel
NYM 3 x 2.5 mm²
A3570 Instalasi titik 4 54.300,00 1,00 309.796,64 85.165,55
exhaust fan, kabel
NYM 2 x 2.5 mm²
TOTAL 70.652.777,00 14.382.428,99

commit to user
library.uns.ac.id 82
digilib.uns.ac.id

Tabel 4.8 Rekapitulasi Jumlah Penambahan Pekerja Total (2021)


No Uraian Pekerjaan Pekerja & Tukang Pekerja & Tukang
Mandor (OH) (OH) Mandor Crash (OH)
Crash (OH)
A1150 Galian pondasi 6 0 8 0
Pilecape P2,sedalam 1
meter
A1160 Galian pondasi 2 0 4 0
Pilecape P2,sedalam 2
meter
A1170 Galian pondasi 5 0 5 0
Pilecape P3,sedalam 1
meter
A1230 Galian pondasi 2 0 4 0
Pilecape P3,sedalam 2
meter
A1180 Galian pondasi 2 0 4 0
Pilecape P4,sedalam 1
meter
A1240 Galian pondasi 2 0 4 0
Pilecape P4,sedalam 2
meter
A1190 Urugan kembali dan 5 0 7 0
pemadatan bekas
galian pondasi
pilecape
A1200 Pasir urug Bawah 2 0 4 0
Pilecape,setebal 100
mm
A1210 Urugan pasir bawah 4 0 6 0
lantai, tebal 100 mm
A1710 Galian pondasi batu 15 0 15 0
kali, sedalam 1 meter

commit to user
library.uns.ac.id 83
digilib.uns.ac.id

No Uraian Pekerjaan Pekerja & Tukang Pekerja & Tukang


Mandor (OH) (OH) Mandor Crash (OH)
Crash (OH)
A1720 Urugan pasir bawah 2 0 4 0
pondasi batu kali,
tebal 100 mm
A1730 Urugan tanah kembali 4 0 6 0
bekas galian pondasi +
pemadatan
A1740 Urugan pasir 1 0 3 0
peninggian lantai
kloset jongkok, tebal
150 mm
A1760 Anti rayap pada lantai 19 0 19 0
dan dinding galian
pondasi batu kali
A1770 Anti rayap bawah 19 0 19 0
lantai
A1780 Sloof praktis (SP01), 8 4 10 8
uk. 100 x 200 mm
A1790 Sloof praktis (SP02), 4 4 8 8
uk. 120 x 200 mm
A1800 Kolom praktis (KP01), 32 14 32 14
uk. 100 x 100 mm
A1810 Kolom praktis (KP02), 5 4 7 8
uk. 120 x 120 mm
A1820 Kolom praktis (KP03), 3 4 5 8
uk. 200 x 100 mm
A1830 Balok praktis (BP01), 7 4 9 8
uk. 100 x 200 mm
A1840 Balok praktis (BP02), 3 4 5 8
uk. 120 x 200 mm
A1850 Balok lateui (BL01), 10 5 12 7
uk. 100 x 100 mm

commit to user
library.uns.ac.id 84
digilib.uns.ac.id

No Uraian Pekerjaan Pekerja & Tukang Pekerja & Tukang


Mandor (OH) (OH) Mandor Crash (OH)
Crash (OH)
A1860 Balok lateui (BL02), 2 4 4 6
uk. 120 x 120 mm
A1870 Rabat beton di bawah 2 1 4 3
lantai kloset jongkok,
tebal 50 mm (camp. 1
pc : 3 ps : 5 kr)
A1890 Kolom praktis (KP02), 3 4 5 8
uk. 120 x 120 mm
A1900 Kolom praktis (KP03), 3 4 5 8
uk. 120 x 120 mm
A1990 Plesteran pondasi batu 7 4 7 4
kali (1pc : 6ps)
A2000 Acian pondasi batu 5 3 5 3
kali
A2010 Pasangan rollag 1 1 1 1
A2050 Pasangan dinding 1/2 8 4 10 6
bata (1 pc : 3 ps)
A2070 Pasangan dinding 1/2 3 2 5 4
bata (1 pc : 6 ps)
A2080 Plesteran dinding 1/2 5 3 7 5
bata (1 pc : 6 ps)
A2090 Acian dinding bata 15 8 15 8
merah
A2110 Plesteran skoning 11 13 11 13
A2120 Pekerjaan tali air 8 8 8 8
A2130 Wallfiller plat tangga 2 2 2 2
A2140 Wallfiller plat beton 2 2 2 2
ekspose
A2160 Pasangan rollag 1 1 1 1
A3100 GRC cetak, tebal 40 3 3 5 5
mm

commit to user
library.uns.ac.id 85
digilib.uns.ac.id

No Uraian Pekerjaan Pekerja & Tukang Pekerja & Tukang


Mandor (OH) (OH) Mandor Crash (OH)
Crash (OH)
A3140 GRC cetak, tebal 40 2 2 4 4
mm
A3110 Rangka - Hollow besi, 6 6 8 8
uk. 40 x 40 x 2 mm
A3150 Rangka - Hollow besi, 3 3 5 5
uk. 40 x 40 x 2 mm
A3120 Support - Besi siku, 2 2 4 4
uk. 40 x 40 x 4 mm
A3160 Support - Besi siku, 2 2 4 4
uk. 40 x 40 x 4 mm
A3180 GRC cetak, tebal 40 2 2 4 4
mm
A3220 GRC cetak, tebal 40 2 2 4 4
mm
A3190 Rangka - Hollow besi, 2 2 4 4
uk. 40 x 40 x 2 mm
A3230 Rangka - Hollow besi, 2 2 4 4
uk. 40 x 40 x 2 mm
A3200 Support - Besi siku, 2 2 4 4
uk. 40 x 40 x 4 mm
A3240 Support - Besi siku, 2 2 4 4
uk. 40 x 40 x 4 mm
A3420 Instalasi titik lampu, 4 2 6 4
kabel NYM 2 x 2.5
mm²
A3430 Instalasi titik stop 2 1 3 2
kontak, kabel NYM 3
x 2.5 mm²
A3440 Instalasi titik exhaust 2 1 4 2
fan, kabel NYM 2 x
2.5 mm²

commit to user
library.uns.ac.id 86
digilib.uns.ac.id

No Uraian Pekerjaan Pekerja & Tukang Pekerja & Tukang


Mandor (OH) (OH) Mandor Crash (OH)
Crash (OH)
A3450 LED Panel 600x600 2 2 2 2
mm 32 W 4000 K
A3460 Downlight Slim Inbow 2 1 4 2
LED 14 W 4000 K
A3470 Downlight Slim Inbow 2 1 4 2
LED 7 W 4000 K
A3480 Downlight Slim 2 1 4 2
Outbow LED 11 W
4000 K
A3490 Lampu Barret LED 12 2 1 4 2
W 900 lm
A3500 Exhaust Fan Sirocco 2 1 4 2
10" 180 CMH 19 W
A3510 Saklar grid 1 gang 2 1 4 2
A3520 Saklar grid 2 gang 2 1 4 2
A3530 Saklar Tukar Tunggal 2 1 4 2

A3540 Kotak Kontak Dinding 2 1 4 2


Single 200 W
A3550 Instalasi titik lampu, 2 1 4 2
kabel NYM 2 x 2.5
mm²
A3560 Instalasi titik stop 4 2 6 4
kontak, kabel NYM 3
x 2.5 mm²
A3570 Instalasi titik exhaust 2 1 4 2
fan, kabel NYM 2 x
2.5 mm²

commit to user
library.uns.ac.id 87
digilib.uns.ac.id

4.3.3 Penyusunan Jaringan Kerja Baru dengan Hasil Percepatan

Setelah melakukan perhitungan crashing atau percepatan seperti diatas. Langkah


selanjutnya yang harus dilakukan adalah menginput data pekerjaan setelah dilakukan
perhitungan crashing atau optimasi dengan 2 metode kedalam aplikasi Primavera
Project Planner P6 sehingga durasi dan biaya proyek setelah dioptimasi dapat
diperoleh.

4.3.3.1 Penyusunan Jaringan Kerja Baru dengan Metode 1 (Penambahan Jam


Kerja)

Berikut ini adalah langkah-langkah membuat jadwal baru setelah mengoptimasi


dengan metode pertama yaitu penambahan jam kerja (lembur):

1. Menginput durasi crash dari tiap aktivitas yang telah mengalami crashing pada
lintasan kritis dengan membuka tab Activities > Status > Duration > Actual
kemudian durasi yang ada pada kolom tersebut digantikan dengan durasi crash.
Setelah menginput durasi crash maka tanggal kegiatan dari aktivitas tersebut akan

commit to user
library.uns.ac.id 88
digilib.uns.ac.id

berubah otomatis. Langkah ini dilakukan terhadap semua aktivitas yang mengalami
crashing.

Gambar 4.27 Menginput Durasi Crash


2. Langkah selanjutnya adalah menginput biaya crash dari tiap aktivitas yang
mengalami crashing. Hal yang perlu dilakukan sebelumnya adalah menambahkan
resource baru berupa tenaga kerja yang melakukan kerja lembur beserta upah
lemburnya. Langkah ini dapat dilakukan dengan membuka tab Enterptise >
Resources. Kemudian, setelah tab Resource terbuka, klik tombol Add. Selanjutnya
program akan menampilkan dialog box untuk resource baru, lalu pada bagian
Resource ID and Name kode dan nama resource baru dimasukkan, Selanjutnya klik
Next

commit to user
library.uns.ac.id 89
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.28 Menginput Nama dan Kode Resource Baru.


Program kemudian akan menampilkan bagian Units/Time & Prices, disini upah
lembur dari pekerja pada aktivitas terkait dimasukkan. Kemudian klik Finish.

Gambar 4.29 Menginput Upah Lembur Pekerja


Setelah resource baru telah berhasil dibuat, maka langkah selanjutnya adalah
memasukkan resource tersebut ke dalam aktivitas terkait. Langkah ini dapat
dilakukan dengan membuka tab Activities > Resources > Add Resource, kemudian
dialog box kecil akan muncul, selanjutnya pilih resource baru yang telah dibuat
sebelumnya. Selanjutnya, resource lama yang masih terdapat di dalam aktivitas

commit to user
library.uns.ac.id 90
digilib.uns.ac.id

tersebut dapat dihapus. Langkah ini dilakukan kepada semua aktivitas yang
mengalami crashing.

Gambar 4.30 Menginput Resource Baru


4.3.3.2 Penyusunan Jaringan Kerja Baru dengan Metode 2 (Penambahan
Tenaga Kerja)

Berikut adalah langkah-langkah membuat penjadwalan baru dengan metode kedua


yaitu penambahan tenaga kerja (waktu lembur):

1. Langkah pertama adalah meginput durasi crash yang telah dihitung dengan metode
kedua dengan cara membuka tab Activities > Status > Duration > Actual kemudian
durasi yang ada pada kolom tersebut digantikan dengan durasi crash. Setelah
menginput durasi crash maka tanggal kegiatan dari aktivitas tersebut akan berubah
otomatis. Langkah ini dilakukan terhadap semua aktivitas yang mengalami crashing.

commit to user
library.uns.ac.id 91
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.31 Menginput Durasi Crash Metode 2.


1. Langkah selanjutnya adalah menginput biaya crash dari tiap aktivitas yang
mengalami crashing. Hal yang perlu dilakukan sebelumnya adalah menambahkan
resource baru berupa tenaga kerja beserta upahnya setelah penambahan tenaga
kerja. Langkah ini dapat dilakukan dengan membuka tab Enterptise > Resources.
Kemudian, setelah tab Resource terbuka, klik tombol Add. Selanjutnya program
akan menampilkan dialog box untuk resource baru, lalu pada bagian Resource ID
and Name kode dan nama resource baru dimasukkan, Selanjutnya klik Next.

commit to user
library.uns.ac.id 92
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.32 Membuat Resource Baru.


Program kemudian akan menampilkan bagian Units/Time & Prices, disini upah
baru dari pekerja pada aktivitas terkait dimasukkan. Kemudian klik Finish.

Gambar 4.33 Menginput Upah Baru Pekerja.


Setelah resource baru telah berhasil dibuat, maka langkah selanjutnya adalah
memasukkan resource tersebut ke dalam aktivitas. Langkah ini dapat dilakukan
dengan membuka tab Activities > Resources > Add Resource, kemudian dialog box
kecil akan muncul, selanjutnya pilih resource baru yang telah dibuat sebelumnya.

commit to user
library.uns.ac.id 93
digilib.uns.ac.id

Selanjutnya, resource lama yang masih terdapat di dalam aktivitas tersebut dapat
dihapus. Langkah ini dilakukan kepada semua aktivitas yang mengalami crashing.

Gambar 4.34 Menginput Resource Baru ke dalam Aktivitas.


4.3.4 Hasil dan Pembahasan

Setelah durasi dan biaya dari tiap pekerjaan yang mengalami crashing telah di
inputkan, maka program Primavera Project Planner P6 akan melakukan kalkulasi
otomatis untuk memperoleh durasi dan biaya total keseluruhan proyek setelah
dilakukan optimasi dengan kedua metode. Hasil kalkulasi program langsung dapat
dilihat pada menu atau bisa juga menggunakan fitur Tracking. Output yang dapat
dilihat dari hasil optimasi proyek dengan metode Time Cost Trade Off terdapat pada
kolom Duration dan At Completion Cost. Kolom Duration menampilkan durasi total
penyelesaian proyek, sedangkan kolom At Completion Total Cost menampilkan biaya
total yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Dengan menggunakan dua metode
perhitungan untuk optimasi penjadwalan proyek sehingga dapat dibandingkan dimana
diantara keduanya yang lebih optimal untuk mempercepat proyek dengan penambahan
biaya tertentu.

Berikut merupakan perbandingan antara Proyek Pembangunan Gedung Teknik


UNSOED sebelum dan sesudah dilakukan optimasi:

commit to user
library.uns.ac.id 94
digilib.uns.ac.id

Gambar 4.35 Durasi dan Biaya Total Proyek Sebelum Optimasi

Gambar 4.36 Durasi dan Biaya Total Setelah Optimasi dengan Metode 1

Gambar 4.37 Durasi dan Biaya Total Proyek Setelah Optimasi dengan Metode 2
Setelah melakukan optimasi dengan melakukan crashing terhadap aktivitas-aktivitas
yang berada pada jalur kritis, maka selanjutnya adalah perhitungan biaya langsung dan
tidak langsung. Biaya langsung setelah dilakukan crashing cenderung akan mengalami
kenaikan sedangkan untuk biaya tidak langsungnya akan mengalami penurunan.

commit to user
library.uns.ac.id 95
digilib.uns.ac.id

Pada penelitian ini besaran daripada biaya overhead dan profit diambil 15% dari RAB.
Berdasarkan Perpres 70/2012 Pasal 92 ayat 3 tentang Penyesuaian Harga menyatakan
bahwa Koefisien Tetap yang terdiri dari biaya overhead dan profit apabila harga
penawaran tidak mencantumkan besarannya maka koefisien tetapnya sebesar 0,15
(15%), Dengan biaya overhead sebesar 5% dan profit sebesar 10% dari RAB.

Adapun perhitungan biaya langsung dan tidak langsung sebelum dan setelah optimasi
adalah sebagai berikut:

Diketahui:

a. Nilai RAB = Rp 5.883.916.585,03


b. Profit (10%) = Rp 5.883.916.585,03x 10%
= Rp 588.391.658,50
c. Overhead (5%) = Rp 5.883.916.585,03 x 5%
= Rp 294.195.829,25
1. Biaya Proyek Kondisi Normal
a. Durasi Proyek = 231 hari
b. Biaya Langsung = Rp 5.883.916.585,03
c. Biaya Tidak Langsung:
Overhead = Rp 294.195.829,25
Profit = Rp 588.391.658,50
Overhead + Profit = Rp 882.587.487,75
d. Biaya Overhead per hari = Rp 294.195.829,25/ 231 hari
= Rp 1.273.575,02 / hari
e. Total Biaya Proyek = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung
= Rp 5.883.916.585,03+ Rp 882.587.487,75
= Rp 6.766.504.072,78
2. Biaya Proyek dengan Crashing Metode 1 (Penambahan Jam Kerja)
a. Durasi Baru Proyek = 211 hari
b. Durasi Percepatan = 231 – 211 = 20 hari
c. Biaya Langsung = Rp 5.909.029.492,75

commit to user
library.uns.ac.id 96
digilib.uns.ac.id

d. Biaya Tidak Langsung:


Overhead = Durasi Baru Proyek x Biaya Overhead per hari
= 211 x Rp 1.273.575,02
= Rp 268.724.328,88
Profit = Rp 588.391.658,50
Overhead + Profit = Rp 857.115.987,39
Total Biaya Proyek = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung
= Rp 5.909.029.492,75+ Rp 857.115.987,39
= Rp 6.766.145.480,14
3. Biaya Proyek dengan Crashing Metode 2 (Penambahan Tenaga Kerja)
a. Durasi Baru Proyek = 200 hari
b. Durasi Percepatan = 231 – 200 = 31 hari
c. Biaya Langsung = Rp 5.919.139.713,81
d. Biaya Tidak Langsung:
Overhead = Durasi Baru Proyek x Biaya Overhead per hari
= 200 x Rp 1.273.575,02
= Rp 254.715.003,68
Profit = Rp 588.391.658,50
Overhead + Profit = Rp 843.106.662,18
e. Total Biaya Proyek = Biaya Langsung + Biaya Tidak Langsung
= Rp 5.919.139.713,81+ Rp 843.106.662,18
= Rp 6.762.246.375,99
Berikut adalah tabel rekapitulasi perbandingan durasi, biaya langsung dan tidak
langsung serta biaya total antara proyek dengan kondisi normal dan proyek setelah
dilakukan optimasi.

commit to user
library.uns.ac.id 97
digilib.uns.ac.id

Tabel 4.9 Perbandingan Biaya Total Proyek Normal dan Optimasi, Primavera
Project Planner P6 (2021)

Durasi
Biaya Langsung Biaya Tidak
Total Biaya Total (Rp)
(Rp) Langsung (Rp)
(hari)
Kondisi Proyek
231 5.883.916.585,03 882.587.487,75 6.766.504.072,78
Normal
Optimasi
211 5.909.029.492,75 857.115.987,39 6.766.145.480,14
Metode 1
Optimasi
200 5.919.139.713,81 843.106.662,18 6.762.246.375,99
Metode 2
Selisih Metode
20 25.112.907,72 -25.471.500,37 -358.592,65
1
Selisih Metode
31 35.223.128,78 -39.480.825,57 -4.257.696,79
2

Dari hasil analisis percepatan atau crashing yang dilakukan dengan dua metode yaitu
penambahan jam kerja dan penambahan tenaga kerja, proyek dapat dipercepat menjadi
211 hari kerja (menggunakan Metode 1) dan 200 hari kerja (menggunakan Metode 2).
Sehingga dengan percepatan dengan Metode 1, biaya langsung proyek mengalami
kenaikan yang awalnya berjumlah Rp 5.883.916.585,03 dalam 231 hari menjadi Rp
5.909.029.492,75 dalam 211 hari, sedangkan percepatan dengan Metode 2 menjadikan
biaya langsung proyek naik menjadi Rp 5.919.139.713,81 selama 200 hari. Hal ini
disebabkan oleh durasi proyek yang menjadi lebih singkat akibat crashing dan
mempengaruhi biaya tidak langsung proyek yang turun dari Rp 882.587.487,75
menjadi Rp 857.115.987,39 dengan Metode 1 dan menjadi Rp 843.106.662,18 dengan
Metode 2. Biaya langsung dan tidak langsung proyek akibat crashing mempengaruhi
biaya total proyek yang semula berjumlah Rp 6.766.504.072,78 menjadi
Rp6.766.145.480,14 akibat crashing Metode 1 dan menjadi Rp 6.762.246.375,99
akibat crashing Metode 2. Hasil analisis membuktikan bahwa dengan dilakukannya

commit to user
library.uns.ac.id 98
digilib.uns.ac.id

penambahan jam kerja ataupun penambahan tenaga kerja menyebabkan biaya langsung
proyek mengalami kenaikan dan biaya tidak langsung proyek mengalami penurunan,
sehingga mempengaruhi biaya total proyek mengalami penurunan untuk metode 1 dan
metode 2. Dapat disimpulkan juga bahwa crashing dengan metode penambahan tenaga
kerja dan penambahan jam kerja dapat mempersingkat waktu dan memangkas biaya
keseluruhan proyek.
Dengan diperoleh perhitungan seperti diatas, kita bisa membandingkanya dengan
penelitian yang terdahulu, berikut ini adalah tabel yang membandingkan penelitian
diatas dengan penelitian yang telah dilakukan terdahulu.
4.3.5 Penelitian yang Sejenis

Penelitian sejenis atau setopik dengan penelitian ini juga dilakukan oleh beberapa
mahasiswa lain. Di antaranya ada Ranno Fachryanto, dkk (2021) dalam penelitiannya
yang berjudul Analisis Percepatan Proyek Revitalisai Masjid Al-Wustho Kota
Surakarta dengan Software Primavera 6.0. Dalam penelitiannya peneliti melakukan
optimasi waktu dengan metode Time Cost Trade Off menggunakan 2 metode yakni
metode 1 (penambahan jam kerja atau lembur) dan metode 2 (penambahan jumlah
pekerja). Dalam penelitian tersebut dihasilkan durasi baru sebesar 131 hari (lebih cepat
23 hari dari durasi normal) untuk metode 1, dan durasi baru sebesar 114 hari (lebih
cepat 40 hari dari durasi normal) untuk metode 2. Sedangkan dalam aspek biaya
terdapat penambahan biaya sebesar Rp 58.252.932,29 untuk metode 1 dan penambahan
biaya sebesar Rp 162.312.628,34 untuk metode 2.
Kemudian Ivander Immanuel, dkk (2021) dalam penelitiannya yang berjudul
Pengoptimasian Biaya dan Waktu pada Proyek Pembangunan Gedung Asrama 5 Lantai
LPMP di Sumatera Barat dengan Menggunakan Aplikasi Primavera P6. Peneliti juga
melakukan optimasi waktu dengan metode Time Cost Trade Off menggunakan metode
1 yaitu penambahan jam kerja (lembur) serta metode 2 yakni penambahan jumlah
pekerja. Dalam penelitian tersebut didapatkan durasi baru 72proyek dengan metode 1
sebesar 133 hari (lebih cepat 12 hari dari durasi normal), sedangkan durasi baru proyek
dengan optimasi metode 2 sebesar124 hari (lebih cepat 21 hari dari durasi normal).

commit to user
library.uns.ac.id 99
digilib.uns.ac.id

Kemudian dalam aspek biaya terdapat penambahan biaya untuk kedua metode tersebut,
masing-masingsecara berurutan untuk metode 1 dan 2 sebesar Rp 198.660.406,13 dan
Rp 83.016.377,15. Peneliti menyimpulkan bahwa optimasi TCTO menggunakan
metode 2 atau penambahan jumlah pekerja lebih efektif dibanding metode 1 atau
penambahan jam kerja (lembur).
Juga dalam Penelitianya Rizky Widyo Kisworo (2017) yang meneliti Pembangunan
Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Solo II pada tahun 2017. Dalam penelitian yang
berjudul Analisis Percepatan Proyek Menggunakan Metode TCTO dengan
Penambahan Jam Kerja Lembur dan Jumlah Alat, peneliti melakukan optimasi biaya
dan waktu proyek dengan menggunakan metode TCTO sesuai dengan judul tadi. Dari
hasil penelitian dengan merekonstruksi penjadwalan dengan alternatif penambahan
jam kerja lembur, dan optimasi alat berat didapatkan biaya total optimum sebesar Rp
39.236.409.114,00, lebih hemat Rp 112.688.051,00 dari biaya normal dan durasi
proyek 191 hari, lebih cepat 54 hari dari durasi normal.
Ketiga penelitian tersebut ada yang mengalami peningkatan biaya dikarenakan
dilakukannya optimasi pada semua pekerjaan pada lintasan kritis tanpa melakukan
pemilahan atau seleksi pada pekerjaan-pekerjaan kritis yang memiliki nilai cost slope
relatif tinggi. Jadi meskipun waktu yang dapat dipercepat relatif tinggi namun
diperlukan penambahan biaya untuk percepatan durasi proyek

commit to user

Anda mungkin juga menyukai