Terjemahan Tugas Pak Akhmar
Terjemahan Tugas Pak Akhmar
Esai ini terutama akan membahas perdebatan antara dua sikap mendasar yang dapat diadopsi
sehubungan dengan sebuah teks. Kedua sikap ini diringkas, pada masa Wilhelm Dilthey pada
akhir abad yang lalu, dengan dua kata 'penjelasan' dan 'interpretasi'. Bagi Dilthey, 'penjelasan'
mengacu pada model kejelasan yang dipinjam dari ilmu pengetahuan alam dan diterapkan
pada disiplin sejarah oleh aliran positivis; Sebaliknya, 'interpretasi' merupakan suatu bentuk
pemahaman turunan, yang dianggap Dilthey sebagai sikap mendasar ilmu-ilmu kemanusiaan
dan sebagai satu-satunya hal yang dapat melestarikan perbedaan mendasar antara ilmu-ilmu
ini dan ilmu-ilmu alam. Di sini saya mengusulkan untuk mengkaji nasib oposisi ini dalam
konteks konflik antar aliran kontemporer. Karena gagasan tentang penjelasan telah
digantikan, sehingga tidak lagi berasal dari ilmu-ilmu alam tetapi dari model-model linguistik
yang tepat. Mengenai konsep penafsiran, ia telah mengalami transformasi mendalam yang
menjauhkannya dari gagasan psikologis tentang pemahaman, dalam pengertian Dilthey. Ini
adalah posisi baru dari permasalahan ini, yang mungkin tidak terlalu kontradiktif dan lebih
subur, yang ingin saya jelajahi. Namun sebelum mengungkap konsep baru mengenai
penjelasan dan pemahaman, saya ingin berhenti sejenak pada pertanyaan pendahuluan yang
sebenarnya mendominasi keseluruhan penyelidikan kita. Pertanyaannya adalah: apakah teks
itu?