BAB I
PENDAHULUAN
dan kemajuan bangsa. Semangat nasionalisme dan spirit gerakan perempuan pasca
kontribusinya. Gerakan perempuan telah ada pada zaman penjajahan kolonial Belanda
sekitar tahun 1900-an yang pada masa itu Negara kita masih memakai nama Hindia
Belanda.
Gerakan perempuan dimulai dari perjuangan individu yang berawal dari dalam
keluarga. Adanya ketertindasan dan ketidak adlian yang dialami kaum perempuan
pertama kali dalam keluarga, sehingga mereka merasa ingin melawan sistem yang
menindas diri mereka sebagai seorang perempuan. Oleh karna itu munculah gerakan
kelompok yang lebih besar hingga disebut organisasi. Organisasi dijadikan sebagai
wadah menyalurkan aspirasi guna memahami permasalahan-permasalahan perempuan
yang sulit terselesaikan secara individual. Namun karna masih rendahnya kesadaran
kaum perempuan untuk menolak perlakuan sistem yang menjadikan mereka dalam
politik. Sedangkan pada masa orde baru dibawah kekuasaan presiden Soeharto, semua
organisasi perempuan dikontrol oleh pemerintah. Dalam hal ini sering dikatakan
pengajian dan kegiatan amal untuk perempuan miskin tetapi tidak boleh mengungkap
hal-hal tidak adil yang terjadi dimasa pemerintahan waktu itu, bahkan organisasi-
menjadi awal kebangkitan organisasi perempuan yang mana pada masa sebelumnya
daerah Indonesia.