Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEJARAH PENGETAHUAN MANUSIA


Dosen pengampu : Dr Sonja Verra Tinneke L, M.Kes

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3 ILMU ALAMIAH DASAR
ZIDAN RIZQY ROPIUL HAQ (2301016131)
MUHAMMAD HAMMAMI HADI (2301016132)
MEGA AMELIA SHANDI (2301016138)
IKHSAN MUARIF (2301016141)
DOMINICUS PADANG (2301016143)
FATIMAH (2301016152)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS MULAWARMAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
Kata Pengantar

Dengan penuh rasa hormat, kami ingin menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih
kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya. Melalui kesempatan ini, kami
ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dan
bantuan dalam proses penyusunan makalah ini.

Makalah ini membahas tentang sejarah perkembangan pengetahuan manusia, sebuah perjalanan
panjang yang melibatkan pemikiran, penemuan, dan pemahaman yang mendalam tentang alam
semesta dan diri manusia. Dalam makalah ini, kami berupaya untuk merangkum perjalanan
penting dalam sejarah pengetahuan manusia, dari zaman kuno hingga masa modern.

Kami menyadari bahwa makalah ini tidak akan mampu mencakup semua aspek dan peristiwa
yang relevan dalam sejarah pengetahuan manusia. Namun, kami berharap makalah ini dapat
memberikan gambaran umum yang informatif dan menginspirasi mengenai bagaimana manusia
selalu berusaha untuk memahami dunia di sekitarnya.

Akhir kata, kami berharap makalah ini dapat memberikan wawasan baru kepada pembaca
mengenai perjalanan panjang dan menarik dalam sejarah pengetahuan manusia. Semoga makalah
ini bermanfaat dan dapat menginspirasi kita semua untuk terus menjelajahi dan mengembangkan
pengetahuan di masa depan.

Samarinda, 23 Agustus 2023

KELOMPOK 3

I
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................................................ I
Daftar Isi...........................................................................................................................II
BAB 1 Pendahuluan.........................................................................................................III
A. Latar Belakang.............................................................................................................III
B. Rumusan Masalah........................................................................................................ 1
C. Tujuan............................................................................................................................1
D.Manfaat Penelitian……………………………………………………………………..1
BAB 2 Pembahasan........................................................................................................... 2
A. Sejarah Ilmu Pengetahuan Manusia............................................................................... 2
B. Ruang Lingkup Perkembangan Ilmu Pengetahuan.........................................................3
1. Klasifikasi ilmu pengetahuan....................................................................................... 3
2. Fokus pembentukan multidisiplin ilmu.........................................................................3
BAB 3 Penutup.................................................................................................................5
Kesimpulan...................................................................................................................... 5
Saran............................................................................................................................. ...5
Daftar Pustaka................................................................................................................. 6

II
BAB I : PENDAHULUAN
A. latar belakang

Sejarah pengetahuan manusia melibatkan perkembangan dan akumulasi pengetahuan dari zaman
prasejarah hingga masa kini. Manusia telah lama berusaha untuk memahami alam sekitarnya,
masyarakat, dan diri mereka sendiri. Perkembangan pengetahuan melalui periode ilmiah,
filosofis, dan agama telah membentuk fondasi bagi pemahaman manusia tentang dunia.

Pada masa prasejarah, manusia mulai mengembangkan pengetahuan mereka melalui pengamatan
tentang alam dan lingkungan sekitar. Seiring waktu, penemuan dan inovasi seperti pertanian,
alat-alat, dan sistem tulisan memberikan landasan bagi pertumbuhan pengetahuan.

Peradaban kuno seperti Mesir Kuno, Yunani, Roma, India, dan Tiongkok berkontribusi pada
pengembangan ilmu pengetahuan dalam berbagai bidang seperti matematika, astronomi,
kedokteran, filsafat, dan sejarah alam.

Abad Pertengahan melihat peran penting perpustakaan dan institusi pendidikan seperti madrasah
dan universitas dalam melestarikan dan mengembangkan pengetahuan. Renaisans kemudian
mengangkat kembali minat pada pengetahuan klasik Yunani dan Romawi, serta mendorong
eksplorasi ilmiah dan artistik.

Revolusi Ilmiah pada abad ke-16 hingga 18 mengubah paradigma pemikiran dengan pendekatan
empiris dan metode ilmiah. Tokoh-tokoh seperti Galileo Galilei, Isaac Newton, dan Charles
Darwin membawa kemajuan besar dalam ilmu pengetahuan.

Abad ke-19 dan 20 ditandai dengan perkembangan teknologi dan spesialisasi ilmiah yang
semakin mendalam. Revolusi industri, teori evolusi, fisika modern, dan revolusi digital adalah
beberapa momen penting dalam sejarah pengetahuan manusia.

Dengan begitu banyak perkembangan di berbagai disiplin ilmu, pengetahuan manusia terus
berkembang hingga saat ini, dengan kolaborasi global dan teknologi modern memainkan peran
penting dalam pertukaran informasi dan penemuan baru.

III
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana evolusi dan perkembangan pengetahuan


manusia dari zaman prasejarah hingga era modern?

2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan


pengetahuan manusia dalam berbagai periode sejarah?

3. Bagaimana hubungan antara penemuan ilmiah,


perkembangan teknologi, dan perubahan sosial dalam
membentuk pengetahuan manusia?

4. Bagaimana peran agama, filosofi, dan sistem


kepercayaan dalam membentuk pandangan manusia terhadap pengetahuan dan dunia di
sepanjang sejarah?

5. Apa kontribusi peradaban-peradaban kuno dalam mengumpulkan, menyimpan, dan


meneruskan pengetahuan kepada generasi selanjutnya?

C. Tujuan penelitian

Tujuan dari mempelajari sejarah pengetahuan manusia adalah untuk memahami bagaimana
pengetahuan dan pemahaman manusia telah berkembang dari masa ke masa. Ini membantu kita
mengenali akar-akar pemikiran, ide, dan konsep yang membentuk peradaban manusia. Selain itu,
memahami sejarah pengetahuan juga membantu menganalisis kesalahan yang telah dilakukan di
masa lalu, menghargai kontribusi-kontribusi penting, dan mengambil pelajaran untuk memajukan
pengetahuan di masa depan

D. Manfaat penelitian

Sejarah pengetahuan manusia memiliki manfaat penting, termasuk membantu kita memahami
asal-usul, perkembangan, dan evolusi pemikiran manusia. Ini juga membantu menghindari
pengulangan kesalahan masa lalu dan memberikan wawasan tentang bagaimana masyarakat
mengatasi tantangan sebelumnya. Selain itu, mempelajari sejarah pengetahuan membantu kita
menghargai kontribusi budaya yang beragam dan pemikiran lintas zaman

1
BAB 2 : SEJARAH PENGETAHUAN MANUSIA

A. Sejarah Ilmu Pengetahuan Manusia


Perkembangan pengetahuan manusia telah dimulai sejak ratusan tahunsebelum masehi.
Para ahli membagi sejarah perkembangan pengetahuanmanusia menjadi beberapa zaman antara
lain:
1. Zaman Purba Zaman ini ditandai dengan ditemukannya
alat-alat yang terbuat dari batudan tulang belulang. Pada CC BY

zaman ini, manusia bercocok tanam, beternakdan nomaden.


Pengetahuan manusia zaman ini diperoleh
melaluipengalaman dan mitos. BY-NC-ND

2. Zaman Yunani (600-200 SM)Pada zaman ini, kemampuan berpikir manusia sudah mulai lebih
majuyang ditandai dengan adanya penemuan alat bantu yang
lebih baik danmulai menggunakan akal sehat sehingga mitos
dengan berbagailegendanya perlahan-lahan ditinggalkan.
Kemajuan pola piker saat itu ditandai dengan penggabungan
antara pengamatan, pengalaman, akalsehat, logika, dan pola pikir
lebih rasional yang kemudian dikenal denganfaham rasionalisme.

3. Zaman Pertengahan (Keemasan Islam)Pengaruh bangsa Arab sangat menonjol pada zaman ini.
Pada zaman ini,banyak dikembangkan metode
eksperimentasi yang memungkinkanperluasan bidang
kedokteran, farmasi, astronomi, kimia, dan
biologi.Penemuan penting yang tetap digunakan hingga
saat ini adalah penulisanbilangan (angka Arab) dan
decimal yang menghasilkan ilmu aljabar.Adapun filosof
pada zaman pertengahan meliputi Al-Zahrawi,
Avicenna(ibn-Shina), Al-Jazari, dan Abbas Ibn Firnas.
Ahli lainnya pada abad ke-10yaitu Ibn Al-Haitham dan
Al-Biruni.

2
4. Zaman Modern Zaman ini dimulai pada abad ke-15,
banyak penemuan yang mengubahpola pikir sebelumnya
terutaman dengan penemuan empiris yangdidukung oleh
alat bantu yang lebih baik Zaman ini dikuasai oleh
suatugerakan yang disebut Ranaissance yang berarti
kelahiran kembali.metodeinduksi menjadi panutan zaman
ini yang merupakan dasar perkembanganmetode ilmiah
sekarang. Cara berpikir induktif ini terkait
denganempirisme. Metode sains modern bersifat
empirisme yangmengandalkan kemampuan indrawi dan kebenaran harus dapatdibuktiakn secara
empiris. Sains modern juga bersifat rasionalisme yangmengandalkan kemampuan akal atau otak
kirim, di mana kebenaranharus bersifat logis atau dapat diterima oleh nalar.

b. Ruang Lingkup Perkembangan Ilmu Pengetahuan

1. Klasifikasi Ilmu Pengetahuan

a) Ilmu Pengetahuan Sosial (Social Science)

sssilmu dari ilmu pengetahuan sosialadalah meliputi sosiologi, ekonomi, sejarah, etnologi,
antropologi,pendidikan, dan psikologi.

b) Ilmu Pengetahuan Alam (Natural Science)

Ilmu ini banyak membahas tentang alam semesta yang sangatkompleks beserta isinya mulai dari
materi berskala sangat kecil,unsure, senyawa atau molekul, paduan atau gabungan
senyawamembentuk materi yang lebih besar, sampai materi yang sangat besardan begitu
kompleks. Ilmu ini terbagi menjadi beberapa cabang yaitufisika (Physics), kimia (Chemistry),
dan biologi (Biological Science).

2. Fokus Pembentukan Multidisiplin Ilmu

a) Pemfokusan Ilmu
Ilmu pengetahuan berkembang dengan pesatnya sehingga tidakmemnungkinkan lagi
seseorang dapat menguasai beberapa ataubahkan satu bidang ilmu tertentu. Untuk dapat
menguasai bidangilmunya dengan baik, maka seseorang akan lebih memfokuskan
ataumenspesialisasikan dirinya ke dalam salah satu fokus disiplin ilmutertentu.

3
b) Multidisiplin dan Interdisiplin Ilmu
Multidisiplin ilmu merupakan ilmu pengetahuan yang cakupanpembahasannya
menggunakan lebih dari satu kelompok disiplin ilmu.Sedangkan interdisiplin ilmu merupakan
ilmu pengetahuan yangcakupan pembahasannya menggunkan satu kelompok disiplin ilmusaja.

c. Pengembangan Ilmu Pengetahuan


Tidak semua bidang atau cabang ilmu pengetahuan maju danberkembang sama
pesatnya pada setiap kurun waktu dan tempat. Dalammasa belakangan ini, beberapa bidang
tampak melaju dengan sangatmenonjol dan oleh karena itu berpengaruh besar terhadap manusia
dankehidupannya. Bidang yang dimaksud meliputi:

1. Ilmu-ilmu nuklir ( Nuclear Science)


2. Ilmu-ilmu kimia (Chemistry Science)
3.Bioteknologi (Biotechnology)
4.Ilmu informasi dan komunikasi (Communication and Information Science)
5.Ilmu-ilmu antariksa (Space Science)
6.Ilmu penginderaan (Inpact Science)

4
BAB 3 : PENUTUP

Kesimpulan

Perkembangan ilmu sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari rasa keingintahuan yang besar
diiringi dengan usaha-usaha yang sungguh-sungguh melalui penalaran, percobaan,
penyempurnaan, dan berani mengambil resiko tinggi sehingga menghasilkan

31 Jadiwijaya, “Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan” dalam http:// jadiwijaya.blog.uns.ac.id/2010/06/02/sejarah-perkembangan-ilmu/,


diakses 16 September 2014. 32 Ibid.

penemuan-penemuan yang bermanfaat bagi suatu generasi dan menjadi acuan pertimbangan bagi
generasi selanjutnya untuk mengoreksi, menyempurnakan, mengembangkan, dan menemukan
penemuan selanjutnya. Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi spirit dan motivasi bagi
pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Hal penting yang perlu dicatat dalam
hal ini adalah bahwa pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan harus diimbangi dengan
pengembangan moralitas spiritual, karena sebagaimana kita tahu bahwa Ilmu pengetahuan
hakekatnya adalah bebas nilai, tergantung bagaimana manusia mempergunakannya. Ilmu
pengetahuan bisa berdampak positif, tetapi ia juga dapat memiliki dampak negatif bagi
kehidupan manusia. Dampak positifnya adalah dapat semakin mempermudah dan memberikan
kenyamanan dalam kehidupan manusia, sementara dampak negatifnya adalah dapat
menghancurkan tatanan kehidupan manusia itu sendiri

saran

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam
makalah ini, tentunya masih ada kekurangan dan kelemahan karena terbatas nya pengetahuan
dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini

Penulis banyak berharap para pembaca yang Budiman dapat memberikan kritik dan saran yang
membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan penulisan makalah yang datang
di kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis khususnya juga para
pembaca yang Budiman pada umumnya

5
DAFTAR PUSTAKA

Bahar, H. M., & Teng, A. (2017). Filsafat Kebudayaan Dan Sastra (Dalam Perspektif Sejarah).
5(1), 2354–7294.
Karim, A. (2017). Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Metodologi Penelitian. Fikrah
Jurnal Ilmu Aqidah Dan Studi Keagamaan, 2(1), 273–289.
https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/fikrah/article/view/563
Muthahhari, M. (2002). Manusia dan Alam Semesta. Jakarta: Lentera, 1–362.

Anda mungkin juga menyukai