Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH FILSAFAT ILMU

Charles Darwin

Disusun oleh:
ANTONIUS UMBU ANA RATO
NIM. 23031440008

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENDIDIKAN SAINS


JURUSAN PENDIDIKAN IPA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan bimbingan-Nya telah
dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah
Filsafat Ilmu dengan judul tokoh filsafat ilmu “Charles Darwin”.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen pengampuh
mata kuliah Filsafat Ilmu yang telah memberikan tugas makalah ini. Penulis sangat
menyadari bahwa makalah ini dapat diselesaikan dengan baik tentunya tidak terlepas dari
kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak baik moril maupun materiil.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis memohon kritik dan saran yang
membangun demi penyempurnaan makalah ini.

Yogyakarta, Agustus 2023

Antonius Umbu Ana Rato

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................i

KATA PENGANTAR ................................................................................................ii

DAFTAR ISI .............................................................................................................iii

BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................1

1.1 Latar Belakang .......................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................2
1.3 Tujuan .....................................................................................................2
1.4 Manfaat ..................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................3

2.1 Sejarah Lahirnya Zaman Moder .............................................................3

2.2 Pengertian Zaman Modern......................................................................3

2.3 Aliran-Aliran Zaman Modern dan Tokoh-Tokoh Pemikirnya.................4

BAB III PENUTUP ...................................................................................................5

3.1 Kesimpulan .............................................................................................5

3.2 Saran ........................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................6

iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Filsafat ilmu adalah penyelidikan filosofis tentang ciri-ciri ilmu pengetahuan dan cara-
cara untuk memperolehnya. Peran filsafat ilmu sangat penting untuk memberikan batasan
secara realistis dan logis untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Pemahaman mendasar
mengenai filsafat ilmu diharapkan akan berguna untuk memberikan arah dan dasar dalam
menentukan kebijakan-kebijakan yang mengatur kepentingan masyarakat secara umum,
maupun yang berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dimasa mendatang.

Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah. Sejak
kehidupan pertama di bumi pada 35 miliar tahun yang lalu telah terjadi banyak hal di dunia
ini. Salah satunya adalah perubahan yang berkaitan dengan alam dan makhluk hidup,
hubungan timbal balik yang terjadi membuat perubahan pada alam atau makhluk hidup itu
sendiri. Sejarah mencatat bahwa banyak makhluk hidup memiliki rupa yang berbeda dengan
rupanya pada masa lalu. Contohnya jerapah yang pada awalnya berleher pendek, tetapi
karena sumber makanan jerapah yang berada diatas pohon, sehingga berusaha untuk
mengambil sumber makanan tersebut yang seiring dengan berjalannya waktu leher jerapah
mulai memanjang dan menurun pada keturunan-keturunan berikutnya.

Perubahan yang terjadi pada masa lampau yang berlangsung secara perlaha-lahan dalam
waktu yang sangat lama disebut dengan evolusi. Perubahan-perubahan yang terjadi baik
dalam penampilan, atau fungsi dari struktur makhluk hidup tersebut terjadi dalam waktu yang
lama dan juga terjadi karena sebab tertentu. Ada beberapa teori evolusi yang terjadi pada
zaman modern, tetapi yang akan dibahas secara spesifik pada makalah ini adalah teori evolusi
seleksi alam Charles Darwin. Seleksi alam terjadi karena sumber daya alam yang terbatas
sehingga makhluk hidup terpaksa harus beradaptasi dengan lingkungannya.

1
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang akan dikaji
adalah

1. Bagaimana sejarah lahirnya zaman modern?


2. Apa saja aliran-aliran yang terdapat pada zaman modern?
3. Teori apakah yang dikembangkan oleh Charles Darwin?

1.3 Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dalam makalah ini adalah

1. Mengetahui sejarah lahirnya zaman modern.


2. Mengetahui aliran-aliran yang terdapat pada zaman modern.
3. Mengetahui teori yang dikembangkan oleh Charles Darwin.

1.4 Manfaat

Manfaat yag diperoleh dari makalah ini adalah

1. Memberikan informasi ilmiah sejarah lahirnya zaman modern.


2. Memberikan informasi mengenai aliran-aliran yang terdapat pada zaman modern.
3. Memberikan informasi mengenai teori yang dikembangkan oleh Chales Darwin.
4. Memberikan informasi mengenai teori evolusi yang menjelaskan mengenai
perkembangan organisme.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sejarah Lahirnya Zaman Modern

Secara historis, pemikiran filsafat modern yang berlangsung sejak abad XVII sampai
sekarang bukanlah suatu periode yang lahir begitu saja tanpa ada yang menyebabkan,
melainkan lahirnya abad modern merupakan hasil reaksi dari periode sebelumnya yaitu
periode pertengahan. Dimana pertengahan abad itu, kekuasaan gereja sangat mendominasi
seluruh aspek kehidupan manusia. Sejak munculnya agama kriten pada abad I sampai abad
XVI disebut abad pertengahan karena pemikiran filsafatnya yang mengagungkan akal selalu
dibatasi bahkan dilarang oleh pihak gereja sehingga periode pertengahan identik sebutan
dengan abad kegelapan. Sedangkan pada abad modern ini dikaji bahwa akal pikiran yang
menjadi kepercayaan yang lebih besar karena pada zaman modern ini mempunyai keyakinan
bahwa akal pasti dapat menerangkan segala persoalan dan juga bisa memecahkannya.

Kekuasaan gereja yang begitu mutlak menjadikan gereja sebagai satu-satunya pusat
kebenaran. Oleh karena itu, setiap ada usaha yang menghendaki perubahan dalam masyarakat
selalu dihalang-halangi oleh pihak gereja karena menganggap bahwa setiap usaha yang
mengehendaki perubahan yang berupa protes dari sebagian masyarakat dicap sebagai
perlawanan terhadap tatanan yang telah diciptakan oleh Tuhan yang disebut murtad, sehingga
muncul gerakan perubahan yang dikenal dengan sebutan Ranaissance atau reformasi.
Gerakan ini sangat mempengaruhi perkembangan peradaban selanjutnya, yaitu lahirnya abad
modern ini.

2.2 Pengertian Zaman Modern

Istilah modern berasal dari kata latin “moderna” dan “modo” yang artinya sekarang,
baru saat saat ini. Dari pengertian dasar tersebut dapat diasumsikan bahwa didalam
kehidupan modern muncul kesadaran waktu akan kekinian atau masa saat ini. Dengan
demikian disimpulkan ciri khas dari pemikiran zaman modern adalah menempatkan akal,
kebebasan, dan otonomi manusia sebagai prioritas utama.

Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam bidang ilmiah.


Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern ini sesungguhnya sudah dirintis sejak
zaman Rennaisance, yaitu permulaan abad XIV. Benua eropa dipandang sebagai basis

3
perkembangan ilmu pengetahuan. Slamet dan Iman Santoso (1977: 65) mengemukakan tiga
sumber kemajuan, yaitu

1. Hubungan islam dan semenanjung Iberia dengan negara-negara Perancis. Para


pendeta di Perancis banyak yang belajar di Spanyol, kemudian mereka inilah yang
menyebarkan ilmu pengetahuan yang diperolehnya itu di lembaga-lembaga
pendidikan Perancis.
2. Perang salib (1100-1300) yang terulang sebanyak enam kali tidak hanya menjadi
ajang peperangan fisik, namun juga menjadikan para tentara atau serdadu eropa yang
berasal dari berbagai negara menyadari kemajuan negara-negara islam, sehingga
mereka menyebarkan pengalaman mereka itu sekembalinya di negara masing-masing.
3. Pada tahun 1453 Istambul jatuh ke tangan bangsa Turki, sehingga para pendeta atau
sarjana mengungsi ke Italia atau negara-negara lain. Mereka ini menjadi pionir-pionir
bagi perkembangan ilmu di eropa.

Tokoh yang terkenal pada masa ini adalah Rene Descrates, Isaac Newton, Charles Darwin, J.J
Thompson dan masih banyak lagi. Perlu diketahui bahwa pada zaman modern ini terjadi
revolusi industri di Inggris sebagai akibat perahlian masyarakat agrarisdan perdagangan abad
pertengahan ke masyarakat industri dan perdagangan maju.

Setelah abad ke-18 berakhir maka perkembangan ilmu modern selanjutnya yaitu pada
abad ke-19. Pada abad ini penemuan yang dianggap sebagai penemuan abad tersebut adalah
dengan ditemukannya planet neptunus. Sedangkan pada abad ke XX secara garis besar terjadi
perkembangan yang sangat luas dalam beberapa bidang ilmu seperti ilmu pasti, ilmu kimia,
ilmu fisika, kimia organik, biokimia, ilmu astronomi, ilmu biologi dan fisika nuklir.

2.3 Aliran-Aliran Filsafat Zaman Modern dan Tokoh-Tokoh Pemikirnya

Aliran pada zaman modern membahas tiga aliran yaitu rasionalisme, emperisme dan
kritisme.

1. Rasionalisme

4
2.4 Tokoh Zaman Modern (Charles Darwin)
1. Biografi Charles Darwin

Charles Robert Darwin lahir di Shresbury, Shropshire, Inggris, 12 desember


1809 sebagai anak kelima dari enam bersaudara dari seorang ayah bernama Robert
Darwin dan Ibu bernama Susannah Wedgwood. Darwin lahir dalam lingkungan
keluarga berkecukupan yang tidak hanya mapan secara finansial, tetapi latar belakang
keluarga Darwin juga dibekali dengan pemikiran maju serta pendidikan yang tinggi.
Pada tahun 1825, Darwin bertugas sebagai dokter magang untuk membantu ayahnya
merawat orang-orang miskin di Shropshire. Setelah itu, Darwin menempuh
pendidikan kedokteran di Universitas Edinburgh. Namun Darwin merasa tidak
nyaman dengan praktik bedah sehingga Ia meninggalkan studinya. Pada tahun 1828,
ayah Darwin secara diam-diam mendaftarkannya untuk melanjutkan studi ke Christ’s
College, Universitas Cambridge sebagai persiapan menjadi pendeta. Selama
menempuh pendidikan, Darwin mempelajari botani konservatif di bawah bimbingan
pendeta John Steven Henslow. Tiga tahun berikutnya, Drwin berhasil menempati
posisi 10 dalam gelar Bachelor of Art.

Selama pelayarannya tersebut, Darwin menyelidiki berbagai ragam


penampilan geologis, fosil, organisme hidup, dan beraneka ragam manusia (baik
pribumi ataupun kolonial). Khususnya, Darwin menemukan adanya perbedaan spesies
dari beberapa hewan, seperti mockingbird, kura-kura, dan burung finch untuk setiap
pulau di Kepulauan Galapagos. Hal ini menunjukkan bahwa perbedaan spesies
tergantung pada masing-masing pulau yang dihuni spesies tersebut. Penyelidikan
Darwin ini juga dipengaruhi oleh buku Charles Lyell, Principles of Geology yang Ia
baca selama pelayaran. Buku tersebut menjelaskan penampilan geologis merupakan
akibat dari proses bertahap dalam periode yang panjang.

2. Teori Evolusi Darwin Melalui Seleksi Alam

Evolusi merupakan perubahan struktur tubuh makhluk hidup yang berlangsung


secara perlahan-lahan dalam waktu yang sangat lama. Evolusi berasal dari bahasa
latin yaitu evolvo yang artinya membentang. Kemudia kata ini diserap dalam bahasa
inggris yaitu evolution yang berarti perkembangan secara bertahap. Dalam ilmu
biologi, evolusi merupakan perubahan-perubahan pada sifat-sifat terwariskan, baik

5
secara morfologis maupun fisiologis dalam suatu populasi organisme dari satu
generasi ke generasi berikutnya.

Charles Darwin dikenal sebagai penganut teori evolusi yang fanatik. Darwin
mengembangkan teorinya berdasarkan pengamatan yang dilakukannya pada ekspedisi
kapal H.M.S Beagle ketika mengitari Amerika Serikat dan pulau-pulau dilautan
pasifik. Darwin menyatakan bahwa perkembangan yang terjadi pada manusia di bumi
ini terjadi karena adanya seleksi alam. Teorinya yang terkenal adalah Struggle for Life
(perjuangan untuk hidup). Darwin berpendapat bahwa perjuangan untuk hidup ini
berlaku untuk setiap kumpulan makhluk hidup yang sejenis, karena meskipun sejenis
namun tetap menampilkan kelainan-kelainan kecil. Makhluk hidup yang berkelainan
kecil itu berbeda-beda menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan. Darwin juga
menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adanya seleksi alam, dimana makhluk hidup
yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan akan memiliki peluang yang lebih
besar untuk bertahan hidup lebih lama, sedangkan yang kurang menyesuaikan diri
akan tersisihkan karena kalah bersaing. Oleh karena itu, yang dapat bertahan adalah
yang paling unggul (survival of the fittest).

Gambar 2.1 Charles Darwin

Berikut adalah contoh teori evolusi Charles Darwin karena adanya seleksi alam.

6
Gambar 2.2 Teori evolusi Darwin

Seleksi alam adalah seleksi akibat sumber daya alam yang terbatas sehingga
makhluk hidup terpaksa beradaptasi. Mekanisme seleksi alam Darwin didasari oleh
adanya kompetisi dan adaptasi. Di alam terdapat hukum dimana yang terkuat yang
akan bertahan hidup. Misalnya kompetisi dalam mendapatkan makanan, individu
yang tidak mendapatkan makanannya sendiri akan mati, seperti yang terdapat pada
contoh gambar diatas pada awalnya jerapah terlahir dengan beragam, ada yang
memiliki leher panjang dan leher pendek. Jerapah akan memakan daun yang berada
dipuncak pohon dan hanya dapat dicapai oleh jerapah yang memiliki leher panjang.
Hal ini membuat jerapah berleher pendek kesulitan mendapatkan makanan dan
akhirnya tidak akan bertahan hidup. Adaptasi adalah kondisi dimana organisme
menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

2.5 Bukti-Bukti Terjadinya Evolusi

Teori Charles Darwin semakin kuat karena dalam teori tersebut terdapat bukti-
bukti yang dapat menguatkan seperti

1. Sisa Organisme Dimasa Lampau

Seperti yang sudah diketahui bahwa setiap makhluk hidup yang sudah mati
akan meninggalkan sisa organisme seperti fosil. Fosil ini berupa tulang-tulang dari
makhluk hidup yang sudah mati. Darwin Ketika melakukan pelayarannya, mulai
menemukan berbagai macam fosil yang sudah ada sejak ratusan tahun. Fosil-fosil
yang ditemukan oleh Darwin sudah dalam keadaan diawetkan di dalam batu.
Darwin melakukan penelitian terhadap fosil-fosil yang ditemukan dan
ditemukannya fosil manusia yang berusia sekitar 55 juta tahun yaitu
Hyracotherium.

2. Evolusi dan Isolasi

7
Pembuktian yang dilakukan berdasarkan evolusi dan isolasi dapat dilihat
adanya hewan-hewan yang mengalami kemiripan, tetapi tidak sama persis.
Contohnya singa dan harimau termasuk dalam satu spesies yang sama yairu
kucing besar namun kondisi fisik dari kedua hewan tersebut tidak sama.
3. Biogeografi

Penyebaran geografis species (biogeografi) adalah hal yang pertama kali


memberi ide akan adanya evolusi Darwin. Pulau-pulau memiliki species
tumbuhan dan hewan yang bersifat indigenous yang artinya asli tidak ditemukan
ditempat lain, namun sangat erat hubungan kekerabatannya.

4. Analogi
Analogi adalah dua organ yang memiliki bentuk dasar berbeda, tetapi akibat
peritiwa evolusi menjadikan organ tersebut memiliki fungsi yang sama.
Contohnya pada sayap kupu-kupu dan kelelawar memiliki bentuk dasar yang
berbeda tetapi mempunyai fungsi yang sama.
5. Embrio Perbandingan
Embrio hewan dan manusia menunjukkan kecenderungan yang hampir sama
seperti bnetuk embrio dari berbagai makhluk hidup hampir serupa tetapi pada
tahap dewasa menunjukkan perbedaan nyata.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa

1. Sejarah lahirnya zaman modern disebabkan karena pada abad pertengahan kekuasaan
gereja sangat mendominasi diseluruh aspek kehidupan manusia. Kekuasaan gereja
yang begitu mutlak menjadikan gereja sebagai satu-satunya pusat kebenaran. Oleh
karena itu, setiap ada usaha yang menghendaki perubahan dalam masyarakat selalu
dihalang-halangi oleh pihak gereja karena menganggap bahwa setiap usaha yang
mengehendaki perubahan yang berupa protes dari sebagian masyarakat dicap sebagai
perlawanan terhadap tatanan yang telah diciptakan oleh Tuhan, sehingga muncul
gerakan perubahan yang dikenal dengan sebutan Ranaissance atau reformasi.
Gerakan ini sangat mempengaruhi perkembangan peradaban selanjutnya, yaitu
lahirnya abad modern ini pada zaman modern ini mempunyai keyakinan bahwa akal
pasti dapat menerangkan segala persoalan dan juga bisa memecahkannya.
2. Aliran yang terdapat pada zaman modern yaitu rasionalisme, empirisme dan kritisme
3. Teori yang dikembangkan oleh Charles Darwin adalah teori seleksi alam yang artinya
bahwa makhluk hidup yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan memiliki
peluang yang lebih besar untuk bertahan hidup lebih lama, sedangkan yang kurang
menyesuaikan diri akan tersisihkan karena kalah bersaing.

3.2 Saran

9
DAFTAR PUSTAKA

Bakhtiar, A. 2012. Filsafat Ilmu. Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada.

Fuad, I. 2010. Filsafat Ilmu. Jakarta\, Rineka Cipta.

Suaedi. 2016. Pengantar Filsagat Ilmu. Bogor, IPB Press.

Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat UGM. (2016). Filsafat Ilmu. Yogyakarta, Liberty
Yogyakarta.

10

Anda mungkin juga menyukai