DUNIA ISLAM
DISUSUN OLEH :
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan rahmat serta
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berujudul “SEJARAH
PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DI DUNIA ISLAM”. Salam dan shalawat
tetap tercurahkan kepada kekasihnya yakni Nabi Muhammad Shallalahu’ Alaihi Wassallam.
Beserta para keluarganya dan sahabat sahabatnya yang setia mendampingi dan orang orang
yang hingga saat ini masih setia pada ajarannya.
Kami ucapkan banyak terimakasih kepada Ibu Nur Aliah, S.Pd.,M.Pd selaku dosen
pengampu mata kuliah Filsafat Ilmu yang telah memberikan tanggung jawab dalam
menyelesaikan materi sejarah perkembangan ilmu ekonomi sehingga kami dapat
memahami materi ini dengan baik dan pastinya menambah ilmu pengetahuan kami.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat
kekurangan baik dari segi susunan maupun kalimatnya. Oleh karna itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah kami.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................2
DAFTAR ISI.................................................................................................................3
PENDAHULUAN.........................................................................................................4
PEMBAHASAN............................................................................................................4
RANGKUMAN.............................................................................................................9
SOAL PERTANYAAN...............................................................................................10
GLOSARIUM.............................................................................................................11
3
PENDAHULUAN
Agama islam telah disyiarkan sudah sejak lama yang diawali dengan
peristiwa diturunkan wahyu pertama kepada rosul yang terakhir yaitu
Muhammad bin Abdul Muthalib bin Hashim pada abad ke-7. Semenjak saat
itu agama islam mulai berkembang pesat dan mengalami zaman keemasan
terutama pada ilmu pengetahuan.
PEMBAHASAN
Dikalangan para ahli sejarah banyak pendapat yang berbeda beda dalam
mendefinisikan term sejarah, namun dapat disimpulkan bahwa pada intinya
sejarah adalah kesinambungan atau rentetan suatu peristiwa atau kejadian
antara masa lampau ( dulu ), masa sekarang dan masa yang akan datang.
Hal ini bisa kita ketahui dari segi kronologis dan geografis, yaitu bisa dilihat
dengan kurung waktu dimana sejarah itu terjadi. Dalam setiap periode sejarah
perkembangan ilmu pengetahuan memiliki ciri khas atau karakteristik yang
berbeda.
4
Sejarah Ilmu dan Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Ilmu adalah akumulasi pengetahuan yang sistematis, suatu pendekatan atau metode
pendekatan terhadap seluruh dunia empiris, yaitu dunia yang terikat oleh faktor ruang
dan waktu, dunia yang pada prinsipnya dapat diamati oleh pancaindra. Ilmu juga
adalah pengetahuan yang diperoleh dengan cara pengamatan, pembuktian dan
penelitian yang sistematis serta dapat diuji kebenaran Nya. Pengetahuan adalah istilah
yang digunakan untuk mendefinisikan apabila seseorang mengenal tentang sesuatu.
Pengetahuan yaitu hasil tahu manusia terhadap sesuatu atau segala objek yang
dihadapinya, atau hasil usaha manusia untuk memahami suatu objek.
Ilmu dan pengetahuan berkaitan erat dengan penalaran manusia, yang mana
kemampuan penalaran menyebabkan manusia mampu mengembangkan pengetahuan
yang merupakan rahasia kekuatan manusia itu sendiri. Hakikat penalaran adalah suatu
proses berpikir dalam menarik kesimpulan yang berupa pengetahuan. Sebagai suatu
kegiatan berpikir maka penalaran mempunyai ciri-ciri yaitu menggunakan logika, dan
analitis. Menggunakan logika, yaitu suatu pola berpikir secara luas dengan pola yang
bersifat jamak (plural) dan bukan tunggal (singular). Kemudian analitis, ciri
penalaran bersifat analitis adalah proses berpikir. Berpikir yang menyandarkan
kepada suatu analisis dan kerangka berpikir yang digunakan untuk tujuan analisis.
Pada awalnya ilmu berkembang dari filsafat. Sehingga sering dikatakan bahwa
filsafat merupakan induk atau ibu dari semua ilmu (mater scientiarum). Objek
material filsafat bersifat umum yaitu seluruh kenyataan ada, sementara ilmu
membutuhkan objek khusus. Hal ini menyebabkan terpisahnya ilmu dan filsafat.
5
yaitu mengatasi spesialisasi dan merumuskan suatu pandangan hidup yang didasarkan
atas pengalaman kemanusiaan yang luas.
Sejarah Ilmu Pengetahuan secara garis besar dibagi menjadi 3 fase antara lain : fase
klasik dimulai pada tahun 650-1250 M, fase pertengahan dimulai pada tahun 1250-
1800 M, dan yang terakhir fase modern dimulai pada tahun 1800- sekarang.
Masa ini adalah masa keemasan, kemajuan dan kejayaan islam. Masa ini
berlangsung pada 650-1000 M yang dimana luasnya wilayah mulai dari Afrika utara
sampai ke spanyol di bumi bagian barat sedangkan pada bagian timur islam juga
melalui persia sampai ke india. Dimasa inilah perkembangan ilmu pengetahuan,
agama, bahasa, dan lain lainnya mencapai puncaknya. Era ini juga menghasilkan
tokoh-tokoh yang sangat produktif dalam ilmu pengetahuan salah satunya, Al-Battani
yang mengoreksi dan memperbaharui sistem astronomi ptolemy dengan pengamatan
dan mengkaji pergerakan bulan dan matahari, kemudian menciptakan kalkulasi baru,
merancang katalog bintang dan pembuatan berbagai instrumen observasi serta jam
matahari dan alat ukur mural quadrant.
Pada masa ini, Abdul malik memulai perubahan bahasa dari bahasa Yunani ke
bahasa administrasi dan bahasa pahlawi ke bahasa Arab. Pada saat itu orang orang
yang bukan Arab telah mulai pandai berbahasa arab. Untuk menyempurnakan
pengetahuan mereka tentang bahasa Arab, dan juga pengetahuaan pemeluk - pemeluk
6
islam baru dari bangsa yang bukan Arab, perhatian kepada bahasa Arab, terutama tata
bahasanya mulai diperhatikan.
Abbas Ibnu Firnas, beliau adalah manusia pertama yang dapat melakukan
penerbangan meskipun masih belum sempurna dan bahkan beliau sempat mengalami
cedera. Abbas ibnu firnas mendemonstrasikan mesin penerbangan sederhana yang
dibuat dari kerangka bambu yang dilapisi dengan kain sutra dan bulu burung elang
asli. Beliau sendiri terinspirasi dari Armen Firman pada masa 852 M yang mencoba
melompat dari menara masjid agung Qurtuba dengan alat yang dibuat bingkai kayu
dan sutra. Alat tersembuh berhasil mengurangi kecepatan jatuh tetapi beliau tetap
mengalami luka. Belajar dari hal yang dilakukan oleh Armen, Abbas Ibnu Firnas
membuat kesimpulan bahwa ia memerlukan ekor sebagai alat kemudi untuk dapat
menstabilkan penerbangan tersebut. Selain penerbangan Abbas Ibnu Firnas juga
menghasilkan penemuan gelas transparan dengan kualitas yang tinggi yang
digunakan untuk membuat gelas andalusia untuk menampung air minum. Itulah
beberapa tokoh sains islam beserta karya-karyanya yang lahir pada zaman klasik.
Pada tahun ini, dimana termasuk dalam akhir periode pertengahan dan awal periode
pertengahan dan awal periode modern, peradaban islam sempat mengalami
kemunduran sekaligus kebangkitan. Sama seperti sebelumnya, periode ini terbagi atas
2 fase yaitu fase umat islam yang mengalami kemunduran dan fase tiga kerajaan
besar. Pada fase kemunduran (1250-1500 M) disintegrasi meningkat. Kemudian pada
tahun 1500-1800 M kekuasaan islam mulai mupil kembali dengan munculnya tiga
7
kerajaan yaitu Usmanidi di Turki, Syafawi di Persia, dan Mughaldi di India yang
sangat maju dalam bidang literatur dan arsitektur.
Pada fase kemunduran perbedaan antara Syi’ah dan Sunni serta Arab dan Persia
semakin jelas dan nyata. Dunia islam terbagi menjadi Arab dan Persia. Bagian Arab
yang terdiri dari Arabia, Palestina, Mesir, Irak, Suria, dan Afrika Utara berpusat di
Iran. kemudian bagian Persia yang terdiri dari Asia kecil, Persia, Balkan dan Asia
tengah berpusat di Iran.
Pada fase kedua yaitu Fase Tiga Kerajaan Besar (1500-1700 M), perhatian terhadap
pengetahuan sangat kurang yang menyebabkan umat islam semakin mundur disaat
tiga kerajaan besar mendapat banyak tekanan. Kerajaan Usmani terpukul di Eropa,
Kerajaan Safawi dihancurkan oleh serangan bangsa Afghan, Kerajaan Mughal
diserang raja-raja India, sementara Mesir dikalahkan oleh Napoleon Bonaparte
(Prancis).
Pada masa ini, tarekat terus mempunyai pengaruh besar dalam hidup umat islam.
Selain Persia dan Arab, India dan Turki muncul juga sebagai kerajaan besar. Hal
inilah yang membuat bahasa Turki dan bahasa Urdu mulai muncul sebagai bahasa
penting dalam islam, lain halnya dengan bahasa Arab, kedudukan bahasa Arab
menjadi bahasa persatuan semakin menurun.
Kejayaan Islam pada era tiga kerajaan besar masih bisa disaksikan hingga kini.
Peninggalan tersebut bisa disaksikan dalam bentuk arsitek di Istanbul, Iran, dan
Delhi. Salah satu peninggalan Gedung-gedung yang ditinggalkan periode ini di Delhi
yakni, Taj Mahal di Agra, Masjid masjid, benteng merah, istana-istana, dan gedung
gedung pemerintahan,
Pada periode ini peradaban islam berbanding terbalik dengan era klasik. Era ini
muncul lah tokoh-tokoh pembaharu muslim antara lain, Rifa’ah Badawi Rafi Al
Tahtawi ialah salah satu tokoh pembaharu muslim pertama yang mendialogkan dan
mengkritik paham sekularisme, selain itu juga beliau menyerukan islamisasi dalam
berbagai ilmu termasuk hukum dan beliau juga menghimbau para muslim untuk
mengembangkan ilmu fikih islam kontemporer sesuai dengan konteks zaman agar
8
mampu menyelesaikan masalah pada masyarakat modern yang belum ada di waktu
sebelumnya.
Kontak islam dengan barat sejak masa ini berlainan sekali dengan kontak islam
dengan barat pada era klasik. Pada era klasik islam sedang naik dan barat sedang
dalam kegelapan, dibanding masa sekarang justru islam lah yang tampak dalam
kegelapan dan barat justru naik dan tampak gemilang. Pemuka-muka islam
mengeluarkan pemikiran-pemikiran cara membuat umat islam maju kembali,
sebagaimana yang terjadi di era klasik. Usaha tersebut mulai dilakukan di kalangan
umat islam, tetapi disisi lain barat juga bertambah maju dalam hal itu.
RANGKUMAN
Pada uraian diatas, disajikan Ilmu Pengetahuan Islam dalam tiga fase Sejarah yakni
fase klasik (650-1000 M), zaman pertengahan (1250-1800 M), zaman modern (1800-
sekarang). Fase klasik menandai masa keemasan islam dengan kemajuan dalam
berbagai bidang ilmu pengetahuan, Fase pertengahan mengalami kemunduran dan
kebangkitan, diikuti oleh munculnya tiga kerajaan besar. Sedangkan zaman modern
menghadapi tantangan baru serta dengan perubahan politik dan sosial serta kontak
yang berbeda dengan Barat.
Ilmu pengetahuan merupakan bagian dari syariat/ajaran islam dan sangat penting.
Ilmu pengetahuan bisa berguna untuk memecahkan masalah juga bisa membuat
agama islam semakin maju. Dengan ilmu pengetahuan maka setiap manusia akan bisa
mendapatkan sebuah kebenaran melalui proses-proses tertentu baik dengan
melakukan penelitian ilmiah maupun dengan berbagai cara lainnya. Ilmu
pengetahuan dalam islam dipandang sebagai kebutuhan manusia dalam, mencapai
kesejahteraan hidup di dunia dan memberi kemudahan dalam mengenal tuhan. Oleh
sebab itu, islam memandang ilmu pengetahuan merupakan bagian dari pelaksanaan
kewajiban manusia sebagai makhluk Allah SWT. yang berakal.
9
SOAL PERTANYAAN
1. Apakah benar bahwa pada masa klasik islam, keilmuan hanya berfokus pada
ilmu pengetahuan yang bersifat teoritis dan intelektual, tanpa memberikan
perhatian yang cukup pada ilmu praktis yang dapat memberikan manfaat
langsung kepada masyarakat?
2. Bagaimana dampak perpecahan politik dalam dunia islam terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan pada fase pertengahan? Apakah hal ini lebih
penting dari pada faktor-faktor lain dalam menjelaskan kemunduran tersebut?
3. Bagaimana pandangan anda terhadap pernyataan bahwa pada fase
pertengahan islam, keilmuan yang bertahan hanya ilmu fiqih dan tasawuf?
4. Apakah ada dampak signifikan dari pemisahan antara ilmu agama dan ilmu
umum dalam perkembangan ilmu pengetahuan dalam islam? Jika ada, apakah
dampak positif atau negatifnya dalam kontek kemajuan pengetahuan?
5. Bagaimana kita bisa menjelaskan kemunduran islam pada fase pertengahan,
meskipun islam memiliki ajaran tentang pentingnya pendidikan dan
pengetahuan seumur hidup?
DAFTAR PUSTAKA
Prof. Dr. Mukhtar Latif, M.Pd. 2014 Orientasi Ke Arah Pemahaman Filsafat Ilmu.
December 2019 Fajar Historia Jurnal Ilmu Sejarah dan Pendidikan 3(2)
https://www.researchgate.net/publication/341790669_Sejarah_Perkembangan_Ilmu_
Pengetahuan_dalam_Islam
10
GLOSARIUM
11