PARADIGMA ILMIAH PERKEMBANGAN ILMU PERSPEKTIF

ISLAM DARI ZAMAN KLASIK SAMPAI ZAMAN MODEREN

MAKALAH

Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Filsafat Ilmu Pada Program Strata Satu {S1} Program Studi Pendidikan Agama
Islam Universitas Alkhairaat Palu

Dosen Pengampuh:

Dr. H. Haerollah M. Arif, M.HI

Dwi Pratiwi Lestari, S.Pd.I.,M.Pd.I

Disusun Oleh Kelompok 1:

Syarifuddin :223121051
Rehan :223121033

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU
TAHUN AJARAN 2023
 KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan

makalah ini guna memenuhi tugas kelompok untuk Mata filsafat ilmu, dengan judul:

“paradigma ilmiah perkembangan ilmu perspektif islam dari zaman klasik

hingga zaman moderen”

Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan

banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah

ini dapat terselesaikan.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna

dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki Oleh karena

itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan balikan kritik yang

membangun dari berbagai pihak. Akhimya kami berharap semoga makalah ini dapat

memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Palu, 06 April 2023

Kelompok 6
 DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................ ii

DAFTAR ISI............................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1

A. Latar Belakang................................................................................. 2

B. Rumusan Masalah............................................................................ 3

C. Tujuan.............................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 5

A. Paradigma Ilmiah............................................................................. 6

B. Zaman Klasik Hingga Zaman Moderen........................................... 7

BAB III PENUTUP............................................................................................. 8

A. Kesimpulan...................................................................................... 9

B. Saran................................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 11
 BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Latar belakang paradigma ilmiyah perkembangan ilmu perspektif

islam Paradigma ilmiyah merujuk pada cara pandang atau cara berpikir yang
diterapkan dalam ilmu pengetahuan. Perkembangan paradigma ilmiyah dalam
perspektif Islam dapat dilihat dari masa awal keberadaan Islam hingga saat
ini.
Pada awalnya, Islam mengembangkan paradigma ilmiyah yang
didasarkan pada kitab suci Al-Qur'an dan hadis sebagai sumber utama
pengetahuan. Para ulama Islam pada masa itu mengembangkan ilmu-ilmu
seperti tafsir, hadis, fikih, dan kalam untuk memahami dan mengembangkan
pemahaman tentang agama Islam. Pada masa itu, pengetahuan Islam sangat
dipengaruhi oleh kebudayaan dan peradaban yang ada di sekitarnya.
Pada abad ke-8 hingga 14, terjadi masa keemasan peradaban Islam
atau yang dikenal dengan istilah Zaman Kejayaan Islam. Pada masa ini, para
ilmuwan Muslim banyak mengembangkan ilmu pengetahuan dalam berbagai
bidang, seperti matematika, astronomi, kedokteran, dan filsafat. Paradigma
ilmiyah pada masa ini berdasarkan pada keterbukaan terhadap ilmu
pengetahuan dari berbagai negara, serta penekanan pada pengamatan dan
pengujian empiris.
Pada abad ke-19 hingga 20, terjadi gerakan kebangkitan Islam atau
yang dikenal dengan istilah Islah. Pada masa ini, para pemikir Islam banyak
mempelajari ilmu pengetahuan modern dan mencoba mengintegrasikan
dengan ajaran Islam. Paradigma ilmiyah pada masa ini mengutamakan
keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan modern, serta penekanan pada
pendekatan interdisipliner dan integrasi antara ilmu pengetahuan dan agama
Islam.
 Saat ini, paradigma ilmiyah dalam perspektif Islam terus berkembang.
Banyak para ilmuwan Muslim yang mengembangkan ilmu pengetahuan
dalam berbagai bidang, seperti teknologi, sains, dan sosial. Paradigma ilmiyah
pada masa ini menekankan pada keterbukaan terhadap ilmu pengetahuan
modern dan penekanan pada pendekatan holistik dan integratif antara ilmu
pengetahuan dan agama Islam.
B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu paradigma ilmiah ?

2. Bagimana perspektif islam dari zaman klasik hingga zaman modern ?

C. TUJUAN

Makalah ini disusun bertujuan agar kita mengetahui, memahami dan mengerti

tentang tujuan mempelajari apa-apa saja yang menyangkut tentang filsafat ilmu

tersebut.
 BAB II

PEMBAHASAN

A. Paradigma ilmiah

Paradigma ilmiyah mengacu pada pandangan dasar atau kerangka pemikiran

yang mendasari disiplin ilmu. Paradigma ilmiyah yang berkembang dalam konteks

perspektif Islam adalah pandangan tentang cara memahami dunia dan memperoleh

pengetahuan yang berakar pada ajaran-ajaran Islam. Dalam makalah ini, akan

dibahas paradigma ilmiyah perkembangan ilmu perspektif Islam dari zaman klasik

sampai zaman moderen.

B. Zaman klasik hingga zaman moderen

1. Zaman Klasik

Zaman klasik mencakup periode dari abad ke-8 hingga abad ke-13. Pada saat

ini, para cendekiawan Islam memulai penggalian ilmu pengetahuan dan filsafat

dengan menggunakan sumber-sumber ajaran Islam dan pengetahuan Yunani

kuno. Paradigma ilmiyah yang berkembang pada masa ini adalah penekanan pada

penggunaan akal, logika, dan deduksi dalam memahami dunia dan mencapai

pengetahuan yang benar. Para cendekiawan Islam pada masa ini juga
memperkenalkan konsep-konsep penting dalam sains seperti matematika,

astronomi, dan kedokteran. Beberapa cendekiawan terkemuka pada masa ini

antara lain adalah Al-Farabi, Ibn Sina, dan Al-Ghazali.

2. Zaman Pertengahan

Zaman pertengahan mencakup periode dari abad ke-13 hingga abad ke-16.

Pada masa ini, paradigma ilmiyah yang berkembang mengalami perubahan

signifikan. Para cendekiawan Islam pada masa ini mulai menekankan pentingnya

pengamatan dan eksperimen dalam memperoleh pengetahuan yang benar. Mereka

juga memperluas bidang ilmu seperti ilmu kimia, fisika, dan botani. Salah satu

cendekiawan terkemuka pada masa ini adalah Ibn Khaldun, yang menekankan

pentingnya pengamatan dan pemahaman terhadap sejarah dan sosial dalam

memperoleh pengetahuan yang benar.

3. Zaman Modern Awal

Zaman modern awal mencakup periode dari abad ke-16 hingga abad ke-19.

Pada masa ini, paradigma ilmiyah yang berkembang mengalami perubahan

radikal. Para cendekiawan Islam pada masa ini mulai memperkenalkan konsep-

konsep penting dalam sains Barat seperti teori heliosentris Copernicus dan hukum

gravitasi Newton. Paradigma ilmiyah pada masa ini adalah integrasi antara

pengetahuan Islam dan Barat dalam mencapai pengetahuan yang benar. Beberapa

cendekiawan terkemuka pada masa ini antara lain adalah Taqi al-Din dan Ibrahim

al-Fazari.

4. Zaman Modern
 Zaman modern mencakup periode dari abad ke-20 hingga sekarang. Pada

masa ini, paradigma ilmiyah yang berkembang semakin beragam dan kompleks.

Para cendekiawan Islam pada masa ini memperluas bidang ilmu seperti teknologi

dan sains sosial. Paradigma ilmiyah pada masa ini adalah integrasi antara

pengetahuan Islam, Barat, dan Timur dalam mencapai pengetahuan yang benar.

Beberapa cendekiawan terkemuka

 BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Paradigma ilmiah perkembangan ilmu perspektif Islam menekankan

pentingnya mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlandaskan

pada rasionalitas, objektivitas, pengamatan dan eksperimen, serta integritas

antara ilmu pengetahuan dan agama dan etika dalam penggunaannya.

Kesimpulan dari perspektif Islam dari zaman klasik sampai zaman modern

adalah bahwa Islam telah mengalami banyak perubahan dan tantangan sepanjang

sejarahnya, tetapi prinsip-prinsip dasar agama ini tetap bertahan dan relevan

dalam kehidupan manusia hingga saat ini. Islam juga mengajarkan bahwa

pengetahuan dan ilmu pengetahuan adalah sangat penting dalam kehidupan

manusia, dan bahwa Islam memberikan kerangka kerja untuk memahami dunia

dan mewujudkan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh umat manusia.

B. SARAN

Demikian makalah yang berjudul “Paradigma ilmiah perkembangan ilmu

perspektif islam dari zaman klasik hingga zaman moderen ”. Penulis menyadari
dalam menyusun makalah ini banyak kekurangan. Maka, kritik dan saran
konstruktif penulis harapkan demi terciptanya makalah yang lebih baik.
 DAFTAR PUSTAKA
Nasr, Seyyed Hossein. Islamic Philosophy from Its Origin to the Present:
Philosophy in the Land of Prophecy. State University of New York Press, 2006.
Corbin, Henry. History of Islamic Philosophy. Kegan Paul International, 1993.
Fakhry, Majid. A History of Islamic Philosophy. Columbia University Press, 2004.
Ahmad, Imad-ad-Dean. Signs in the Heavens: A Muslim Astronomer's Perspective
on Religion and Science. Amana Publications, 2002.
Al-Faruqi, Isma'il Raji. Islam and the Problem of Israel: The Muslims and the Jews,
and the Idea of the Covenant. Islamic Thought and Civilization, 1980.
Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. Islam and Secularism. International Institute of
Islamic Thought and Civilization, 1993.
Sardar, Ziauddin. Islamic Futures: The Shape of Ideas to Come. Mansell, 1985.
Al-Faruqi, Isma'il Raji. The Cultural Atlas of Islam. Macmillan, 1986.
Hourani, Albert. Arabic Thought in the Liberal Age, 1798-1939. Oxford University
Press, 1962.
Mahmoud, Mohamed. Islam and the Discovery of Freedom. Oneonta, NY: Islamic
Publications International, 1992.