Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH FILSAFAT ILMU

PERKEMBANGAN ILMU ZAMAN PRA YUNANI KUNO

(Dosen Pengampu: Hijrah, S.Kep.,Ns)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 6

 Nur Afifah_202207133
 Nilmy Ayla Hardi_202207132
 Nadillah_202207130
 Nilda_202207133
 Mutia Aulia Putri_202207129

INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN + PROFESI

TAHUN AJARAN 2022/2023

1
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi ALLAH SWT yang telah memberikan kemudahan


sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. tidak lupa
kita curahkan salam serta shalawat kepada Baginda dan Nabi kita Muhammmad
SAW, karena atas berkat rahmat dan hidayah nya makalah “PERKEMBANGAN
ILMU ZAMAN PRA YUNANI KUNO” yang kami sususn dapat terselesaikan
tepat pada waktunya.

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna
dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan didalamnya, untuk itu
kami mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, agar
nantinya makalah ini dapat menjadi lebih baik kedepannya. Kemudian jika
terdapat banyak kesalahan pada makalah ini oleh karena itu, kami mohon kritik
dan saran serta maaf yang sebesar-besarnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya


kepada dosen pembimbing kami yang telah mengarahkan dalam menulis makalah
ini. Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Makassar, 24 September 2022

………………
…..

2
DAFTAR ISI

SAMPUL…………………………………………………………………….……1

KATA PENGANTAR..……………………………………………...……….....2

DA FTAR ISI……………….……………………………………………………3

BAB I PENDAHULUAN…….…………………………………………………4

A. LATAR BELAKANG…...…………..…………………...……………..4
B. RUMUSAN MASALAH………...……..………………...……………..5
C. TUJUAN PEMULISAN……………….………………………………..5

BAB II PEMBAHASAN………………………….……………...……………..6

1. SEJARAH ILMU PENGETAHUAN BERBAGAI ZAMAN……......6


2. LANDASAN ILMU PADA ZAMAN YUNANI KUNO………….......9
3. PERKEMBANGAN ILMU ZAMAN ISLAM…………………………9

BAB III PENUTUP…………………...…………...…………………......……12

A. KESIMPULAN………………..…………………………...…………..12
B. SARAN……………..……...…………………………...………………12

DAFTAR PUSTAKA…….…………………………………………...…….....13

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Mengetahui apa sesungguhnya ilmu, tidaklah melalui ilmu itu sendiri,
tetapi melalui filsafat ilmu. Melalui filsafat ilmulah segala penjelasan
mengenai ilmu diperoleh. Karena itu, filsafat ilmu demikian penting untuk
didalami oleh setiap ilmuan agar ia mengenal hakikat sesuatu yang
dimilikinya, yaitu ilmu. Ilmu pertama kali yang ada di yunani didasarkan oleh
mitos yang terjadi pada zaman tersebut. masyarakat memandang kejadian
alam seperti gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh dewa yang sedang
menggelengkan kepalanya. Namun ketika faalsafat ini di perkenalkan
fenomena alam tersebut tidak lagi dianggap sebagai sebuah mitos lagi tetapi
sebagai aktifitas alam yang terjadi secara kausalitas. Perubahan pola pikir
tersebut kelihatannya sederhana, tetapi implikasinya tidak sederhana karena
selama ini alam ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan dieksploitasi.
Dalam perkembangan nya dalam bidang ilmu, manusia telah dapat
membedakan mana hal yang benar benar nyata atau rill dan mana kejadian
yang hanya sebuah ilusi atau mitos. Setelah mereka mampu membedakan
yang mana yang rill dana yang mitos kemudian manusia mampu keluar dari
kungkungan dan mendapatkan ilmu ilmiah, dan inilah titik awal manusia
menggunakan rasio untuk meneliti dan sekaligus mempertanyakan dirinya
dan alam jagad raya. Berangkat dari kegelisahan yang ada dalam setiap diri
manusia, dimana kita selalu dihadapkan pada problematis yang disajikan para
Founding Father kita. Mereka sering menyajikan goresan tintanya diatas
kertas yang berbeda-beda dari yang lainnya. Sehingga menuntut kita untuk
bisa menfilter dan memilah. Bahkan menerobos jauh sehingga dapat
membedakan mana sejarah yang dibuat secara subjektif dan sejarah secara
obyektif yang terjadi dari zaman yunani sampai pada zaman islam.

4
Pada zaman islam ilmu pengetahuan telah banyak menorehkan catatan
emas dalam peradaban dunia. Tercatat dalam sejarah bahwa dinasti Bani
Abbasiyah yang memerintah setelah Dinasti Bani Ummayah adalah Dinasti
terlama dalam sejarah peradaban islam, sekitar lebih dari 5 abad juga dinasti
ini pula yang mengantarkan peradaban islam pada masa golden age nya .
Dimana pada masa itu ilmu pengetahuan berkembang sangat pesat. Seiring
dengan berjalannya waktu, kemudian ilmu pengetahuan islam diserap dan di
resains oleh bangsa bangsa Eropa, hal ini terjadi setelah sinar kejayaan islam
mengalami kemunduran.

B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana sejarah ilmu pengetahuan pada Zaman Pra Yunani Kuno,
Zaman Yunani Kuno, Zaman Abad Pertengahan, Zaman Rennaissance,
Zaman Modern dan Zaman Kontemporer?
2. Bagaimana Landasan Ilmu Pada Zaman Yunani Kuno?
3. Bagaimana Perkembangan Ilmu Zaman Islam?

C. TUJUAN PENULISAN
1. Memaparkan bagaimana sejarah ilmu pengetahuan pada Zaman Pra
Yunani Kuno, Zaman Yunani Kuno, Zaman Abad Pertengahan, Zaman
Rennaissance, Zaman Modern dan Zaman Kontemporer.
2. Menjelaskan bagaimana landasan ilmu pada Zaman Yunani Kuno.
3. Menjabarkan bagaimana perkembangan ilmu Zaman Islam.

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah ilmu pengetahuan pada Zaman Pra Yunani Kuno, Zaman


Yunani Kuno, Zaman Abad Pertengahan, Zaman Rennaissance, Zaman
Modern dan Zaman Kontemporer.
Sejarah Perkembangan Ilmu pengetahuan seperti sekarang ini tidaklah
berlangsung secara mendadak, melainkan terjadi secara bertahap, evolutif.
Karena untuk memahami sejarah perkembangan ilmu mau tidak mau harus
melakukan pembagian atau klasifikasi secara periodik, karena setiap periode
menampilkan ciri khas tertentu dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
Perkembangan pemikiran secara teoritis senantiasa mengacu kepada
peradaban Yunani Kuno dan diakhiri pada zaman kontemporer.
a. Zaman Pra Yunani Kuno Pada masa ini manusia masih menggunakan batu
sebagai peralatan. Oleh karena itu, zaman pra Yunani Kuno disebut juga
zaman Batu yang berkisar antara empat juta tahun sampai 20.000 tahun
Sebelum Masehi sisa peradaban manusia yang ditemukan pada masa ini
(dalam Tim Dosen Filsafat Ilmu Fakultas Filsafat, 1996) antara lain: Alat-
alat dari batu, Tulang belulang hewan, Sisa beberapa tanaman, Gambar di
gua-gua, Tempat penguburan, Tulang-belulang. Manusia purba Pada abad
ke-6 SM di Yunani muncul lahirnya filsafat. Timbulnya filsafat ditempat
itu disebut suatu peristiwa ajaib ( the greek miracle). Ada beberapa faktor
yang sudah mendahului dan seakan-akan mempersiapkan lahirnya filsafat
di Yunani. Beberapa faktor tersebut diantaranya : pada bangsa Yunani dan
bangsa-bangsa sekitarnya terdapat suatu mitologi yang kaya dan luas,
Kesusastraan Yunani berupa puisi karya Homeros yang sangat digemari
oleh rakyat untuk mengisi waktu terluang dan serentak juga mempunyai
nilai edukatif, dan pengaruh ilmu pengetahuan yang pada waktu itu sudah
terdapat di Timur Kuno. Pada zaman pra Yunani Kuno di dunia ilmu
pengetahuan dicirikan berdasarkan know how yang dilandasi pengalaman
empiris. Disamping itu, kemampuan berhitung ditempuh dengan cara one-

6
to one correspondency atau mapping process Contohnya cara menghitung
hewan yang akan masuk dan keluar kandang dengan menggunakan kerikil.
Namun pada masa ini manusia sudah mulai memperhatikan keadaan alam
semesta sebagai suatu proses alam. Dengan demikian lama kelamaan
mereka juga memperhatikan dan menemukan hal-hal lainnya.
b. Zaman Yunani Kuno Zaman Yunani kuno dipandang sebagai zaman
keemasan filsafat, karena pada zaman ini orang memiliki kebebasan untuk
mengungkapkan ide-ide atau pendapatnya. Yunani pada masa itu dianggap
sebagai gudang ilmu dan filsafat, karena bangsa Yunani pada masa itu
tidak lagi mempercayai mitologi-mitologi. Bangsa Yunani juga tidak dapat
menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude
(sikap menerima begitu saja),melainkan menumbuhkan sikap an inquiri
attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis). Sikap
belakangan inilah yangmenjadi cikal bakal tumbuhnya ilmu pengetahuan
modern. Sikap kritis inilah menjadikan bangsa Yunani tampil sebagai ahli
pikir terkenal sepanjang masa. Beberapa filsuf pada masa itu antara lain
Thales, Phytagoras. Socrates, Plato, dan Aristoteles.
c. Zaman Abad pertengahan ditandai dengan tampilnya para teolog di
lapangan ilmu pengetahuan. Para ilmuwan pada masa ini hampir semua
adalah para teolog, sehingga aktivitas terkait dengan aktivitas keagamaan.
Semboyan yang berlaku bagi ilmu pada masa ini adalah ancilla theologia
atau abdi agama. Namun demikian harus diakui bahwa banyak juga
temuan dalam bidang ilmu yang terjadi pada masa ini. Periode abad
pertengahan mempunyai perbedaan yang mencolok dengan abad
sebelumnya. Perberdaan itu terletak pada dominasi agama. Timbulnya
agama Kristen yang diajarkan oleh Nabi Isa as. pada permulaan abad
Masehi membawa perubahan besar terhadap kepercayaan keagamaan.
Agama Kristen menjadi problem kefilsafatan karena mengajarkan bahwa
wahyu Tuhanlah yang merupakan kebenaran yang sejati. Hal ini berbeda
dengan pandangan Yunani Kuno yang mengatakan bahwa kebenaran dapat
dicapai oleh kemampuan akal. Mereka belum mengenal adanya wahyu.

7
d. Zaman Renaissance ditandai sebagai era kebangkitan kembali pemikiran
yang
bebas dari dogma-dogma agama. Renaissance adalah zaman peralihan
ketika kebudayaan abad Pertengahan mulai berubah menjadi suatu
kebudayaan modern. Manusia ingin mencapai kemajuan atas hasil usaha
sendiri, tidak didasarkan atas campur tangan Ilahi. Penemuan ilmu
pengetahuan modern sudah mulai dirintis pada zaman Renaissance. Ilmu
pengetahuan yang berkembang maju pada masa ini adalah bidang
astronomi. Tokoh-tokoh yang terkenal seperti Roger Bacon, Copernicus,
Johannes Keppler, Galileo Galilei
e. Zaman Modern Zaman modern ditandai dengan berbagai penemuan dalam
bidang ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan pada zaman modern
sesungguhnya sudah dirintis sejak zaman Renaissance. Seperti Rene
Descartes, tokoh yang terkenal sebagai bapak filsafat modern. Rene
Descartes juga seorang ahli ilmu pasti. Penemuannya dalam ilmu pasti
adalah sistem koordinat yang terdiri atas dua garis lurus X dan Y dalam
bidang datar.Isaac Newton dengan temuannya teori gravitasi.Charles
Darwin dengan teorinya struggle for life (perjuangan untuk hidup).J. J.
Thompson dengan temuannya elektron.
f. Zaman Kontemporer Zaman kontemporer ini ditandai dengan penemuan
berbagai teknologi canggih. Teknologi canggih komunikasi dan informasi
termasuk salah satu yang mengalami kemajuan sangat pesat. Mulai dari
penemuan komputer, berbagai satelit komunikasi, internet, dan
sebagainya. Bidang ilmu lain juga mengalami kemajuan pesat, sehingga
terjadi spesialisasi ilmu yang semakin tajam. Ilmuwan kontemporer
mengetahui hal yang sedikit, tetapi secara mendalam. Ilmu kedokteran
semakin menajam dalam spesialis dan subspesialis atau superspesialis,
demikian pula bidang ilmu lain. Disamping kecenderungan kearah
spesialisasi, kecenderungan lain adalah sintesis antara bidang ilmu satu
dengan lainnya, sehingga dihasilkannya bidang ilmu baru seperti
bioteknologi yang dewasa ini dikenal dengan teknologi kloning.

8
2. Landasan Ilmu Pada Zaman Yunani Kuno.
Landasan Ilmu Pada Zaman Yunani Periode filsafat Yunani merupakan
periode sangat penting dalam sejarah peradaban manusia karena pada waktu
ini terjadi perubahan perubahan pola pikir manusia dari mitosentris menjadi
logosentris. Pola pikir mitosentris adalah pola pikir masyarakat yang sangat
mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam, seperti gempa bumi
dan pelangi. Gempa bumi tidak di anggap fenomena alam biasa, tetapi Dewa
Bumi yang sedang menggoyakan kepalanya. Namun, ketika filsafat
diperkenalkan, fenomenaalam tersebut tidak lagi dianggap sebagai aktifitas
dewa, tetapi aktifitas alam yang terjadi secara kausalitas. Perubahan pola pikir
tersebut kelihatannya sederhana, tetapi implikasinya tidak sederhana karena
selama ini alam ditakuti dan dijauhi kemudian didekati bahkan dieksploitasi.
Mencintai kebenaran/pengetahuan adalah awal proses manusia mau
menggunakan daya pikirnya, sehingga dia mampu membedakan mana yang
riil dan mana yang ilusi. Orang Yunani awalnya sangat percaya pada dongeng
dan takhyul, tetapi lama kelamaan, terutama setelah mereka mampu
membedakan yang riil dengan yang ilusi, mereka mampu keluar dari
kungkungan mitologi dan mendapatkan dasar pengetahuan ilmia. Inilah titik
awal manusia menggunakan rasio untuk meneliti dan sekaligus
mempertanyakan dirinya dan alam jagad raya.
3. Perkembangan Ilmu Zaman Islam.
Perkembangan Ilmu Zaman Islam Sejak Nabi Muhammad saw nilai-nilai
ajaran Islam mulai diajarkan dan ditanamkan kepada kaum muslimin, baik
nilai ubudiyah, muamalah, maupun nilai ilmiah. Dari masa ke masa, sejak
masa Rasulullah, Khulafaur rasyidin, bani Umayyah, bani Abbasiyah, hingga
sekarang, semangat keilmuan kaum muslimin itu terus terpelihara dan
semakin berkembang pesat. Berikut uraiannya. Kaum muslimin diperintahkan
untuk mencari, mengkaji, dan mengembangkan ilmu pengetahuan
menggunakan akal pikirannya.Sejarah umat manusia mencatat bahwa umat
Islam telah berjasa dalam mengembangkan ilmu pengetahuan di

9
masanya.Pertumbuhan dan perkembangan ilmu pengetahuan dalam Islam
terbagi pada empat periode, yaitu sebagai berikut.
1) PERIODE KENABIAN RASUL menyerukan umat Islam agar terus
belajar membaca dan menulis, umat Islam menyambut seruan Allah dan
Hadist nabi tentang ilmu. Mereka belajar membaca dan menulis agar
dapat menyebarluaskan agamanya. Pembentukan Aqidah, Syari’ah, dan
Akhlak itu disajikan oleh Rasulullah sebagai Mahaguru pendidik yang
agung secara berangsur –angsur bersamaan dengan berangsur – angsurnya
Al-Qur’an diturunkan kepada beliau. Pada masa Rasulullah saw terdapat
banyak aktivitas keilmuan, baik yang dilakukan oleh Rasulullah saw.
sendiri, yang dilakukan bersama para sahabatnya, maupun yang dilakukan
oleh para sahabat beliau secara mandiri. Di antara aktivitas keilmuan yang
dilakukan oleh Rasulullah saw. dan para sahabat pada waktu itu adalah
sebagai berikut.
2) PERIODE KHULAFAUR RASYIDIN Sepeninggal rasullulah saw dunia
islam di pimpin oleh para khalifah rasullulah saw.yang di kenal dengan
Khulafaur Rasyidin(para khalifah yang mendapat petunjuk).Mereka itu
adalah Abu Bakar as-Siddiq,Umar bin khatab,Usman bi Affan,dan Ali bin
Abi Talib.Di bawah kepemimpinan mereka,Islam semakin maju dan ilmu
pengetahuan mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup
pesat.Banyak ilmu pengetahuan yang tumbuh dan berkembang pada masa
itu,baik itu ilmu-ilmu keagamaan maupun ilmu-ilmu pengetahuan
lainnya,sepeti ilmu administrasi Negara dan ilmu pemerintahan islam.
3) PERIODE BANI UMAYYAH Pertumbuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan islam pada masa ini berjalan di zaman pemulaan islam,hanya
ada sedikit peningkatan sesuai dengan perkembangan Daulah Islamiyah
sendiri.
4) PERIODE BANI ABBASIYAH Periode ini diakui dunia islam sebagi
masa kajayaan ilmu pengetahuan dan peradabaan dalam islam . masa
pemerintahaan bani abbasiyah merupakan masa kejayaan islam dalam
berbagai bidang, khususnya bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan.

10
Pada masa dinasti ini, proses transformasi ilmu pengetahuan dilalakukan
dengan cara penerjemahan berbagai buku karangan bangsa-bangsa
terdahulu, seperti bangsa yunani, romawi, hindu,Persia serta berbagai
naskah yang ada di kawasan timmur tengah, afrika, Mesopotamia, dan
mesir. Di awal berdirinya pemerntahan bani absiyyah, belum mengenal
lemaga pendidikan formal, seperti sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.
Mereka masih mengikuti tradisi keilmuan para pendahulu mereka, dinasti
Umayyah. Baru pada khalifah Harum Ar-Rasyid, didirikan lembaga
pendidikan formal seperti darul hikmah, yang kemudian dilanjutkan dan
disempurnakan oleh Al-makmuh. Dari lembaga inilah banyak lahir para
sarjana dan para ahl ilmu pengetahuan yang membawa kejayaan dinasti
Abbasiyah dan umat islam pada umumnya. Ilmu pengetahuan yang
berkembang pada masa Bani Abbasiyah ada 2, yaitu :
a. Filsafat Proses penerjemahan yang dilakukan umat Islam pada
masadinasti bani abbasiyah mengalami kemajuan cukup besar.
Diantara tokoh yang member andil dalam perkembangan ilmu dan
filsafat Islam adalah: Al-Kindi, Abu Nasr al-Faraby, Ibnu Sina, Ibnu
Bajjah, Ibnu Thufail, al-Ghazali dan Ibnu Rusyd.
b. Ilmu Kalam Menurut A. Hasimy lahirnya ilmu kalam karena dua
faktor; pertama, untuk membela Islam dengan bersenjatakan filsafat.
Kedua, karena semua masalah termasuk masalah agama telah berkisar
dari pola rasa kepada pola akal dan ilmu. Diantara tokoh ilmu kalam
yaitu: wasil bin Atha’, Baqilani, Asy’ary, Ghazali, Sajastani dan lain-
lain.

11
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Periode Bani Abbasiyah, periode ini diakui dunia islam sebagi masa
kajayaan ilmu pengetahuan dan peradabaan dalam islam . masa
pemerintahaan bani abbasiyah merupakan masa kejayaan islam dalam
berbagai bidang, khususnya bidang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Pada
masa dinasti ini, proses transformasi ilmu pengetahuan dilalakukan dengan
cara penerjemahan berbagai buku karangan bangsa-bangsa terdahulu, seperti
bangsa yunani, romawi, hindu,Persia serta berbagai naskah yang ada di
kawasan timmur tengah, afrika, Mesopotamia, dan mesir. Ilmu pengetahuan
yang berkembang pada masa Bani Abbasiyah ada 2, yaitu :
a. Filsafat
b. Ilmu Kalam
B. SARAN
Saran Kita sebagai generasi muda penerus bangsa sebaiknya dapat
menjadikan perkembangan pembaharuan ilmu di zaman modern ini sebagai
suatu acuan untuk mengisi hari-hari dalam kehidupan ini dengan dengan hal
hal yang positif berdasarkan ajaran agama islam dan semoga kita sebagai
generasi muda untuk masa depan dapat mengeluarkan ide-ide cemerlang
tentang Ilmu Pengetahuan untuk membuat bangsa kita ini maju di bidang
Keilmuan.

12
DAFTAR PUSTAKA

Amsal Bakhtiar, Filsafat Ilmu Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2013, edisi revisi

Bertrand Russell, Sejarah Filsafat Barat dan Kaitannya dengan Kondisi Sosio-
Politik dari Zaman Kuno Hingga Sekarang,Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004.

Harun Hadiwiyono, Sari Sejarah Filsafat Barat, Yogyakarta: Kanisius, 1980.

Surajiyo,” Filsafat Ilmu dan Perkembangannya Di Indonesia” Jakarta: Bumi


Aksara, 2007.

13

Anda mungkin juga menyukai