Anda di halaman 1dari 15

SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU (LANDASAN ILMU PADA

ZAMAN YUNANI)

MAKALAH
Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas matakulia Filsafat Ilmu

Pada program strata satu (S1) program studi Pendidikan

Agama Islah universitas Alkhairaat Palu

Dosen pengampuh:

Darmansyah S.pd.i M.pd.i

Dr.Amilin A.Bulungo M.pd.i

Disusun oleh:

Sairul 223121095

Rafna 223121096

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS ALKHAIRAAT PALU

2023
2

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum war.wab

Alhamdulillah puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat kasih dan

karunia-Nya saya dapat menyelesaikan makalah ini yang bertemakan ”Sejarah

perkembangan ilmu(landasan ilmu pada zaman yunani)” ini tepat pada waktunya.

Sholawat beserta salam saya kirimkan kepada baginda kita Nabi besar Muhammad

SAW keluarga dan para sahabatnya sekalian hingga akhir zaman.

Makalah ini di maksudkan untuk mengetahui ”Filsafat ilmu”pada sebuah buku .

Adapun penjelasan-penjelasan pada makalah ini saya ambil dari beberapa sumber

buku dan website.

Saya ucapkan terimah kasih kepada teman-teman yang telah membantu

menyelesaikan makalah ini ,akan tetapi saya juga menyadari bahwa terdapat

kekurangan di dalam makalah ini.Untuk itu dengan senang hati saya senantiasa

menerima kritik dan saran yang bersifat membangun para pembaca. Akhir kata

semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.

Wasalamu’alaikum war. wab


3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………..……….………2

DAFTAR ISI……………….……………………………………..………..………3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……….…………………………..…….......………..…………4

B. Rumusan Masalah………....…………………….….……..………………..….4

C. Tujuan masalah…………………………………..………...………….……….5

BAB II PEMBAHASAN

A. Konsep ilmu pada masa yunani….………………………..…..………………6

B. Kemajuan Ilmu Zaman Renaisans dan Modern…...…...……..…………….. 11

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan………………..…..……..………….……..…..…...……………13

B. Saran…………………………………………………...…….…...………….14

DAFTAR PUSTAKA……………………………………….………………….15
4

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang.

Eksistensi ilmu pengetahuan tidak lepas dari sejarah perkembangannya yang

merupakan sebuah proses panjang tumbuh dan berkembangnya ilmu pengetahuan itu

sendiri. Pada setiap fase perkembangan ilmu pengetahuan muncul sesuatu yang baru

dan memilki karakteristik di setiap masanya. Karakteristik tersebut adalah hasil dari

sebuah pergumulan budaya yang terjadi dalam dinamika sosial. Tentu hal itu tidak

bisa lepas dari berbagai pengaruh sosial, budaya, dan politik yang berkembang seiring

dengan perkembangan ilmu pengetahuan itu sendiri. Dengan demikian perkembangan

ilmu pengetahuan dapat diperiodesasikan sesuai dengan dinamika yang ada yaitu

periode Yunani kuno, periode Islam, periode renaisans dan modern, dan periode

kontemporer.

B. Rumusan masalah

Dari latar belakang di atas maka kami dapat mengankat rumusan masalah sebagai

berikut:

A.Bagaimana konsep ilmu pada masa yunani

B.Bagaimana kemajuan Ilmu zaman renaisans dan modern


5

C.Tujuan Masalah

A. Untuk mengetahui konsep ilmu pada masa yunani

B. Untuk mengetahui kemajuan Ilmu zaman renaisans dan modern


6

BAB II
PEMBAHASAN

A. KONSEP ILMU PADA MASA YUNANI

a. Sejarah perkembangan ilmu.

Periode filsafat yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah

peradaban manusia ,karna pada waktu itu terjadi perubahan pola pikir manusia dari

mitosentris menjadi logo sentris. Pola piker mitosentris adalah pola piker masyarakat

yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam , seperti gempa

bmi dan pelangi. Gempa buni tidak di anggap fenomena alam bisasa, tetapi dewa

bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya, namun, ketika filsafat di perkenalkan,

fenomena alam tersebut tidak lagi di angap sebagai aktifitas dewa, retapi aktifitas

alam yang terjadi secara kausalitas.

Perubahan pola piker tersebut kelihatanya sederhana, tetapi implikasinya tdak

sederhana, karena se;ama ini alam di takui dan di jauhi kemudian di dekati bahkan di

eksploitasi. Manusia yang dulunya pasif dalam menghadapi fenomen alam menjai

lebih proaktif dan kreatif, sehingga alam di jadikan objek penelitian dan pengkajian.

Dari proses inilah kemudian ilmu berkembang dari rahm filsafat, yang akhirnya kita

nikmat dalam bentuk teknologi. Karena itu, periode perkembangan filsafat yunani

merupakan entri poin umtuk memasuki peradaban baru umat manusia.


7

Filsuf alam pertama yang mengkaji tentang asal usul alam adalah Tahles(624-546

SM). Ia di gelari “bapak filsafat” karena dialah orang bermula-mula berfilsafat dan

mempertanyakan, “apa sebenarnya asal usul alam semesta ini” pertanya ini sangat

mendasar, terlepas apapun jawabanya dengan pendekata rasional bukan dengan

pendekatan mitos atau kepercayaan

Setelah Tales, muncul Anaxinmanderos (610-540 SM). Anaxinmanderos mencoba

menjelaskan bahwa substansi pertama bersifat kekal, tidak terbatas, dan meliputi

segalanya. Dia tidak setuju unsur utama alam adalah salah satu dari unsur-unsur yang

ada seperti air atau tanah. Unsur alam alam utama alam harus yang mencangkup

segalanya dan di atas segalanya yang di manakan apioron. Ia adalah air maka air

harus meliputi segalanya termasuk api yang meruoakan lawanya. Padahal, tidak

mungkin air menyingkirkan anasir api. Karena itu, Anaxinmanderos tidak puasi y

denganmenunjukan salah satu anasir sebagai prinsip alam tetapi dia mencari yang

lebih dalam, yaitu zat yang tidak dapat di amati oleh panca indra.

Filsuf alam yang cukup berpengaruh adalah parmenindes (515-440 SM), yang lebih

muda umurnya daripada heraklitos. Pandanganya bertolak dengan heroklitos.

Menurut heroklitos relitas seluruhnya bukanlah sesuatu yang lain dari gerak dan

peubahan, sedangkan menurut parmanindes, gerak dan perubahan tidak dapat terjadi

menurutnya, tealitas merupakan keseluruhan yang bersatu, tidak bergerak dan tidak

berubah. Dia menegaskan yang ada itu ada.


8

Setelah berakhirnya filsuf alam muncul masa transisi baru yakni penelitian terhadap

alam tidsk menjadi focus utama tetapi sudah menjurus penyelidikan pada manusia.

b.Perkembangan ilmu pada zaman islam

Kalau di lacak akar sejarahnya, pandangan islam tetang pentinya ilmu tumbuh

bersama dengan munculnya islam itu sendiri. Ketika Rasulullah SAW. Menerima

wahyu pertama yang mula-mula di perintahkan kepadanya adalah “membaca”. Jibril

memerintahkan Muhammad dengan bacalah menyebut nama tuhan yang

menciptakan. Dari kara iqra inilah kemudian lahir aneka makna seperti

menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu, dan

membaca teks yang tertulis maupun tidak. Wahyu pertama itu menghendaki orang

islam untuk senantiasa “Membaca” dengan landasan Bismirobbika, dalam arti hasil

bacaan itu nantinya dapat bermanfaat untuk kemanusiaan.

1. penyampaian ilmu dan filsafat yunani ke dunia islam

Dalam perjalanaan ilmu dan juga filsafat di dunia islam , pada dasarnya

terdapat upaya rekonsiliasi dalam arti mendekati dan mempertemukan dua pandangan

yang berbeda , bahkan sering kali ekstrem antaran pandangan filsafat yunani, seperi

filsafat plato dan aristoteles, dengan pandangan keagamaan dalam islam yang sering

kali menimbulkan benturan benturan. Sebagai contoh konkret dapat disebutkan plato

dan aristoteles telah memberikan pengaruh yang besar pada mazhab mazhab

islam,khusus mazhab ekletisisme


9

Para filsof muslim mulai dari al-kindi sampai ibnu rushd terlibat dalam upaya

rekonsiliasi tersebut, dengan cara mengemukakan pandangan –pandangan yang relatif

baru dan menarik usaha usaha mereka dalam gilirannya menjadi alat penyebaran

filsafat dan penetrasinya ke dalam studi-studi keislaman lainnya, dan tidak diragukan

lagi upaya rekonsiliasi oleh para filsuf muslim kini menghasilkan afinitas dan ikatan

yang kuat antaran filsafat arab dan filsafat yunani

2. Perkembangan ilmu pada masa islam klasik

Satu hal yang atut di catat dalam kaitanya dengan perkembangan ilmu dalam

isalam adalah peristiwa fitnah al- kubra yang ternyata tidak hanya membawa

konsekuensi logis dari segi politis an sich seperti tanf di pahami seama ini tapi

ternyata juga menbawa perubahan besar bagi pertumbuhan dan perkembangan ilmu

di dunia islam. Pasca terjadinya fitnah al kubra, muncul berbagai golonban yang

memiliki golongan aliran teologis tersendiri yang pada dasarnya berkembangan pada

alasa-alasan politis. Pada saat itu muncul aliran syiah yang membela ali, aliran aliran

khahwarij, dan kelompok muawiyah.

Tahap penting berikutnya dalam proses perkembangan dan tradisi keilmuan islam

ialah masuknya unsur-unsur budaya peroso semitik (Zoroastianisme khususnya

mazdaisme, serta yahudi dan Kristen) dan budaya helenisme.

Berdasarkan uraian di atas, dapat di rtarik sebuah hipotesis sementara bahwa pada

awal islam pengaruh helenisme dan juga filsafat yunani terhadap tradisi terhadap
10

keilmuan islam sudah sedemikian kental, sehingga pada saat selanjutnya pengaruh

itu pun teru mewarnai perkembangan ilmu pada masa-masa berikutnya.

3.perkembangan ilmu pada masa kejayaan islam

Dalam sejarah islam, kita mengenal nama-nama seperti al-mansur, al-ma’mun

dan harun al-rasyid, yang memberikan perahtian yang teramat besar bagi

perkembangaan ilmu di dunia islam. Pada masa pemerintahan al-mansur, misalnya,

proses penerjemahan karya-karya filosof yunani kedalam bahasa arab berjalan dengan

pesat . dikabarkan bahwa al-mansur telah memerintahkan penerjemahaan naskah

naskah yunani mengenai filsafat dan ilmu, dengan memberikan imbalan yang besar

kepada para ahli bahasa(penerjemah). Pada masa harun al-rasyid(786-809) proses

penerjemahan itu juga masih terus berlangsung. Harun memerintahkan

yuhanna(yahya) ibn masawayh(w.857), seorang dokter istana, untuk menerjemahkan

buku-buku kuno mengenai kedokteran. Dimasa itu juga diterjemahkan karya-karya

dalam bidang astronomi, seperti siddhanta ini dibuat versi baru terjemahanya dan

diberikan komentar-komentar. Selain itu juga ada QUADRIPARTITUS karya

purdemy, dan karya-karya bidang astrologi yang diterjemahkan oleh satu tim sarjana.

4.Masa keruntuhan tradisi keilmuan dalam islam

Abad ke-18 dalam sejarah islam adalah abad yang paling menyedihkan bagi

umat islam dan memperoleh catatan buruk bagi peradaban islam secara

universal.seperti yang diungkapkan oleh Lothrop Stoddard, bahwa menjelang abad ke


11

18, dunia islam telah merosot ke tingkat yang terendah.islam tampaknya sudah mati,

dan tertinggal hanyalah cangkangnya yang kering kerontang berupa ritual tanpa jiwa

dan takhayul yang merendahkan martabat umatnya. Ia menyatakan seandainya

Muhammad bisa kembali hidup, dia pasti akan mengutuk para pengikutnya sebagai

kaum murtad dan musyrik.

B. KEMAJUAN ILMU ZAMAN RENAISANS DAN MODERN

Renaisans merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan

perubahan yang mengandung arti bagi perkembangan ilmu. Zaman yang

menyaksikan dilancarkannya gerakan reformasi terhadap keesaan dan supremasi

gereja katolik roma, bersamaan dengan berkembanganya humanisme. Zaman ini juga

merupakan penyempurnaan kesenian, keahlian, dan ilmu yang diwujudkan dalam

jenius serba bisa, Leonardo da vinci.penemuan percetakan(kira-kira 1440 M) dan

ditemukannya benua baru (1492M) oleh colombos memberikan dorongan lebih keras

untuk meraih kemajuan ilmu. Kelahiran kembali sastra di inggris prancis, dan spanyol

diwakili Shakespeare, spencer, rabelains, dan ronsand. Pada masa itu seni musik juga

mengalami perkembangan. Adanya penemuan para ahli perbintangan seperti

coprenicus dan galelio menjadi dasar bagi munculnya astronomi modern yang

merupakan titik balik dalam pemikiran ilmu dan filsafat.

Tidaklah mudah untuk membuat garis batas yang tegas antara zaman renainsans

dengan zaman modern. Sementara orang menganggap bahwa zaman modern


12

hanyalah perluasan renainsans.akan tetapi, pemikiran ilmiah membawa manusia lebih

maju ke depan dengan kecepatan yang besar, berkat kemampuan-kemampuan yang

dihasilkan oleh masa-masa sebelumnya. Manusia maju dengan langkah raksasa dari

zaman uap ke zaman listrik, kemudian ke zaman atom, electron,

radio,televise,roket,dan zaman ruang angkasa.


13

BAB III
PENUTUP

A. kesimpulan

Periode filsafat yunani merupakan periode sangat penting dalam sejarah

peradaban manusia ,karna pada waktu itu terjadi perubahan pola pikir manusia dari

mitosentris menjadi logo sentris. Pola piker mitosentris adalah pola piker masyarakat

yang sangat mengandalkan mitos untuk menjelaskan fenomena alam , seperti gempa

bmi dan pelangi. Gempa buni tidak di anggap fenomena alam bisasa, tetapi dewa

bumi yang sedang menggoyangkan kepalanya, namun, ketika filsafat di perkenalkan,

fenomena alam tersebut tidak lagi di angap sebagai aktifitas dewa, retapi aktifitas

alam yang terjadi secara kausalitas.

Renaisans merupakan era sejarah yang penuh dengan kemajuan dan perubahan yang

mengandung arti bagi perkembangan ilmu. Zaman yang menyaksikan dilancarkannya

gerakan reformasi terhadap keesaan dan supremasi gereja katolik roma, bersamaan

dengan berkembanganya humanisme. Zaman ini juga merupakan penyempurnaan

kesenian, keahlian, dan ilmu yang diwujudkan dalam jenius serba bisa, Leonardo da

vinci.penemuan percetakan(kira-kira 1440 M) dan ditemukannya benua baru

(1492M) oleh colombos memberikan dorongan lebih keras untuk meraih kemajuan

ilmu. Kelahiran kembali sastra di inggris prancis, dan spanyol diwakili Shakespeare,

spencer, rabelains, dan ronsand. Pada masa itu seni musik juga mengalami
14

perkembangan. Adanya penemuan para ahli perbintangan seperti coprenicus dan

galelio menjadi dasar bagi munculnya astronomi modern yang merupakan titik balik

dalam pemikiran ilmu dan filsafat.

B.saran

Dari pembahasan diatas maka kami mengharapkan, pembaca dapat

mengetahui pengertian dari filsafat ilmu maupun ruang lingkup filsafat ilmu itu

sendiri, serta kedudukanya sehingga dapat menambah wawasan kita sebagai

mahasiswa dan dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.


15

DAFTAR PUSTAKA

Darmansyah S.pd.i. ,M.pd.i.Filsafat Ilmu, Bandung 2020

Anda mungkin juga menyukai