NPM : 03291911043
PRODI KIMIA
TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Allah SWT, shalawat dan
salam juga disampaikan kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW. Serta
sahabat dan keluarganya, seayun langkah dan seiring bahu dalam menegakkan agama
Allah. Dengan kebaikan beliau telah membawa kita dari alam kebodohan ke alam
Dalam rangka melengkapi tugas dari mata kuliah Filsafat Pendidikan pada
Program Studi Pendidikan KIMIA dengan ini penulis mengangkat judul “Aliran-
Dalam penulisan makalah ini, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh
Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritikan dan saran-saran yang
NURLAILA HAMID
i
DAFTAR ISI
halaman
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
atau pembahasan masalah filsafat secara spekulatif rasional, dan tidak irrasional
pembahasan masalah filsafat secara sistematis dan lengkap dan juga berlaku
samapai sekarang.
Sejarah filsafat dipelajari dengan tujuan agar diperoleh apa yang menjadi
Mempelajari sejarah filsafat juga menyadarkan kita bahwa ajaran yang baik
belum tentu diterapkan dengan baik oleh sebab itu waktu dan tempat belum
Sejarah filsafat menyadarkan kita bahwa setiap teori ada kelemahannya dan
ada kebaikannya, karena itu menuntut adanya kerja sama antara sesama
pengusaha filsafat, saling memberi dan menerima (take and give), dalam rangka
Filsafat Yunani Klasik berlangsung pada abad 5 SM-2 SM. Pada masa ini
tentang masalah etika dan hakikat manusia. Tokoh-tokoh dari filsafat Yunani
1
klasik ini, diantaranya ada Socrates, Plato dan Aristoteles. Mereka dijuluki filsuf
klasik karena mereka memiliki ide-ide yang masih tetap aktual (Mustansyir,
2001: 12).
semakin besarnya minat orang terhadap filsafat. Aliran yang mengawali periode
Yunani Klasik ini adalah Sofisme. Penamaan aliran Sofisme ini berasal dari
kata Sophos yang artinya cerdik pandai. Keberadaan Sofisme ini dengan
2
BAB II
PEMBAHASAN
menggambarkan adanya pengaruh yang kuat antara mythos dan logos. Mitologi
dalam bentuk mitos yang tidak bisa diterima oleh akal sehat.
filsafat atau pembahasan masalah filsafat secara spekluatif rasional, dan tidak
irrasional dogmatis.
pembahasan maslah filsafat secara sitematis dan lengkap dan berlaku sampai
sekarang.
3. Bahwa sesuai dengan butir pada dasarnya pemikir-pemikir filsafat saat ini
kebudayaan.
3
4. Bahwa Filsafat Yunani Klasik dan para tokohnya merupakan bukti yang
5. Bahwa filsafat Yunani Klasik yang agung itu menyadarkan kita yang lama
tidak selamanya itu salah dan jelek, bahkan menuntut kita untuk lebih cermat
6. Bahwa berpikir dan pemikiran filsafat tidak berada dalam kekosongan sosial,
kita.
Butir (6) diatas dapat diartikan pula bahwa mustahil pemikiran filsafat timbul
arah itu. Maka dari itu, pengajuan beberapa pendapat tentang dasar-dasar
manfaat daripadanya.
4
tertutup yang tidak berhubungan dengan pemikiran filosofis sesudahnya, tapi
adalah:
Dalam sejarah filsafat Thales dijuluki sebagai filsuf Yunani pertama. Dia
dalah satu dari tujuh orang bijak di zamannya (bersama Bias dari Priene, Pittakos
dari Mytilene, Soloon dari Athena, Kleouboulous dari Lindos, Khilon dari
Sparta, dan Priandros dari Korinthos). Thales dalah filsuf dan ilmuwan praktis.
Sebagai filsuf Thales dan Miletus berusaha menjawab pertanyaan: apa sala
usul segala sesuatu? Menurut Thales, bahan dasar dari segala sesuatu adalah air.
Itu merupakan kesimpulan setelah ia mengamati dominasi peran air di alam dan
mengamati bahwa kabut member kehidupan bagi segala sesuatu. Bahkan panas
kelembaban, dan air merupakan asal dari hakekat benda-benda yang lembab.
5
Thales mungkin juga dipengaruhi oleh teologi-teologi kuno, di mana air
membuat sebuah peta, yang mungkin digunakan oleh para pelaut Milesia ke laut
jawaban atas pertanyaan sama yang menggugah Thales. Tapi menurut dia,
prinsip pertama dan utama itu tidak mungkin air seperti yang dikatakan Thales.
disebabkan oleh konflik, maka tak dapat dijelaskan mengapa ada benda-benda
lain yang tidak dapat melebur menjadi air. Maka menurut dia, prinsip pertama
dari segala benda adalah to apeiron (yang berarti substansi yang tak terbatas). To
apeiron itu kekal dan tak dimakan usia, itulah yang merangkum seluruh jagad.
silinder pendek. Kehidupan berasal dari laut, dan melalui adaptasi dengan
cepat menemukan makanan bagi diri mereka sendiri, tapi manusia sendiri
membutuhkan waktu yang panjang untuk menjadi dewasa. Tapi dia tak dapat
6
menjelaskan bagaimana manusia bias hidup dalam tahap transisi. Jadi, doktrin
menunjuk unsure tertentu, tapi konsep to apeiron, yakni substansi tak terbatas.
ini mungkin sekali didasarkan pada fakta bahwa manusia hanya bisa hidup kalau
jiwa kita, yakni udara, mempersatukan kita, demikian juga nafas dan udara
merangkul seluruh dunia,” kata Anaximenes. Jadi udara dalah prinsip dasar
Udara tak dapat dibagi, tapi dapat kelihatan dalam proses kondensasi dan
panas, dan denderung terbakar menjadi api. Sebaliknya, kalau terjadi kondensasi,
ia menjadi lebih dingin dan menjadi keras. Maka udara berada di antara cincin
paruh kedua abad 6 SM. Pythagoras sendiri dilahirkan di Samos, masih daerah
Pythagoras antara lain sebagai “pemimpin dan bapak filsafat Ilahi”. Tapi kisah
7
kehidupan Pythagoras seperti yang ditulis Iamblicus, porphyries, dan Diogenes
pihak lain filsafat methematico-metafisik ini sngat sulit dipahami. Yang penting,
benda dapat dihitung dengan angka, dan kita dapat mengekspresikan banyak hal
music antara dua not pada lyra dapat dinyatakan secara numerik. Seperti halnya
harmoni musik bergantung pada angka, maka harmoni jagad raya juga
api itu beredar kontra bumi (antikhton), bumi, bulan, matahari dan planet lainnya
berpandangan bahwa seluruh langit merupakan suatu tangga nada musik serta
bilangan. Ketika mengelilingi api sentral tiap benda langit mengeluarkan bunyi
yang sesuai dengan tangga nada. Telinga kita sudah terbiasa dengan musik itu,
sehinga kita tak mendengarnya lagi. Dikisahkan bahwa Pythagoras sendiri telah
8
mendengar music jagad raya itu. Filosof-filosof lain yang hidup sebelum masa
Sokrates, di antaranya:
b. Heracleitos
d. Zeno
e. Empedocles
f. Leocippus
sesudahnya, yakni sokrates, perhatian bergeser pada manusia itu sendiri, faktor-
kejamakan (diversity)
disebabkan pergaulan yang makin gencar antara orang Yunani dan peradaban
asing seperti Persia, Babylonia dan Mesir. Menhadapi kenyataan ini, para
9
beragam kebudayaan nasional dan local, norma agama dan etis, hanyalah
1. Kaum Sofis
“Ada banyak mikjizat di dunia, tapi tak ada mukjizat yang lebih besar dari
manusia”.
b. Sofisme dan filsafat Yunani sebelumnya juga berbeda dalam hal metode.
sehingga orang bias jadi bingung. Atau, setelah banyak tahu tentang berbagi
10
c. Perbedaan juga terletak pada tujuan. Filsafat Pra-Sokrates ingin mencari
agam dll).
sangat penting dalam kehidupan politik di Yunani kala itu. Di Yunani, agar
bias berkecimpung dala politik, orang harus pintar berpidato. Adapun tokoh-
tokoh kaum filsuf sofis ialah Protagoras (481-411 SM), Prodicus, Hippias,
Anthipon.
2. Socrates
Menurut Plato, ketika dijatuhi hukuman mati, yakni tahun 399 SM, usia
Socrates sekitar 70 tahun, berdasarkan itu diduga Sokrates lahir sekitar tahun 470
11
Sosok Socrates sebagai filsuf moral berawal dari peristiwa yang disebut
sobat Socrates, suatu ketika bertanya kepada ahli nujum apakah ada orang lain
yang lebih bijaksana dari Socrates.. jawaban yang diberikan adalah “tidak”. Ini
bahwa yang dimaksudkan dewa dengan menyebutnya orang paling bijak adalah
karena dia tahu bahwa dia tidak tahu apa-apa. Socrates kemudian melihat misinya
yakni untuk mencari kebenaran sejati dan membantu orang yang membutuhkan
bimbingannya.
yng bersifat tetap. Menurut Socrates konsep universal tetap sama. Hanya hal-
12
kehidupan yang baik. Menurut Socrates, agar bertindak dengan benar, orang
harus tahu apakah kehidupan yang baik itu. Socrates percaya akan jiwa yang
yang benar. Pengetahuan yang jelas akan kebenaran sangat penting bagi
kehidupan yang benar. Untuk ini adalah tugasnya untuk membidani lahirnya
ide-ide yang benar dalam bentuk definisi yang jelas. Metode ini dinamakan
mayetika.
d. Socrates menaruh perhatian besar pada etika. Dia menganggap misi yang
harta paling agung yakni jiwa lewat upaya memperoleh kebijaksanaan dan
pengetahuan dan kebajikan adalah satu, dalam arti bahwa seorang bijaksana,
yakni orang yang tahu apa yang baik, juga akan melakukan apa yang benar.
akan apa yang betul-betuk baik bagi manusia, apa yang betul-betul dapat
percaya akan adanya Allah yang tunggal, tapi nampaknya Socrates tidak
13
Socrates sebagaimana tubuh manusia berasal dari bahan-bahan yang
dikumpulkan dari dunia materi, akal budinya juga merupakan bagian dari akal
budi universal.
Pada tahun 400 atau 399 Socrates diadili oleh para pemimpin demokrasi
bahwa:
3. Plato
Plato adalah salah satu filsuf terbesar di dunia. Lahir di Athena dari keluarga
nama aslinya adalah Aristocles. Nama Plato baru diberikan sesudahnya karena ia
14
Plato menjadi murid Socrates ketika ia berusia 20 tahun. Tapi perkenalan
Socrates pasti lebih awal. Plato pernah mengunjungi Italia dan Sisilia ketika
berusia 40 tahun. Konon ia juga pernah mengunjungi Mesir, tapi cerita ini belum
bias diterima oleh sebagian pengamat. Plato pernah dijual sebagai budak kepada
a. Dua Dunia
Plato mengajarkan tentang dua dunia, yakni dunia idea dan dunia materi.
b. Jiwa
Jiwa adalah suatu adikodrati, berasal dari dunia idea, tidak dapat mati, kekal.
Jiwa terdiri dari tiga bagian (fungsi), yakni rasional (dihubungkan dengan
c. Negara
Ajaran tentang negara merupakan puncak filsafat Plato. Menurut Plato tujuan
hidup manusia adalah eudaemonia(hidup yang baik). Agar supaya hidup baik,
orang harus mendapatkan pendidikan. Pendidikan itu bukan soal akal semata-
mata, tapi seluruh diri manusia. Akal harus mengatur nafsu-nafsu. Akal sendiri
tidak berdaya dan harus didukung perasaan-perasaan yang lebih tinggi. Jalan kea
15
rah sini adalah kesenian, sajak, music dan sebagainya. Tujuan pendidikan tercapai
kalau ada negara yang baik. Sebab manusia adalah makhluk social yang
memerlukan negara.
4. Aristoteles
raja Mcedonia. Ketika berusia 18 tahun ia belejar filsafat p-ada Plato di Athena.
Agung meninggal pada thun 323, timbullah huru hara. Aristoteles dituduh sebagai
penghianat. Dia lari ke Khalkes dan meninggal dunia di situ pada tahun 322.
manusia yang mempunyai jiwa, tapi semua yang hidup mempunyai jiwa.
Aristoteles menolak dualism Plato. Karena menurut dia, jiwa dan tubuh adalah
dua aspek berbeda dari substansi yang sama yakni manusia. Pada manusia tidak
Menurut Aristoteles, jiwa akan binasa pada saat kematian badan. Jiwa
16
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
menggambarkan adanya pengaruh yang kuat antara mythos dan logos. Mitologi
sesudahnya, yakni sokrates, perhatian bergeser pada manusia itu sendiri, faktor-
kejamakan (diversity)
disebabkan pergaulan yang makin gencar antara orang Yunani dan peradaban
17
DAFTAR PUSTAKA