BLAST pada www.ncbi.nlm.niv.gov dibuka, Pertama buka halaman
NCBI (https://ncbi.nlm.nih.gov) kemudian cari pilihan BLAST atau bisa mengklik halaman https://blast.ncbi.nlm.nih.gov/Blast.cgi kemudian pilih nukleotida BLAST (blastn). Data sekuen yang dihasilkan dimasukkan dan database yang diinginkan apakah nukleotida atau ESTs dipilih. Program yang diinginkan dipilih (anda dapat mencoba ketiganya dan lihat perbedaan hasilnya) untuk kemudian klik Blast.
3.1.3. Multiple Sequences Aligment
3.2.3. Multiple Sequences Aligment Clustal Omega adalah paket untuk multiple sequencing (MSA). Itu dikembangkan hampir satu dekade yang lalu untuk memenuhi jumlah urutan yang terus bertambah dan kebutuhan untuk melakukan penyortiran besar dengan cepat dan akurat. Paket yang paling banyak digunakan untuk pembuatan MSA selama 30 tahun terakhir adalah Clustal W2 dan ClustalX3, tetapi lebih dari seratus paket MSA telah dirilis selama ini. Mereka secara kasar terbagi dalam dua kelompok utama: Cepat dan dapat mengurutkan sangat besar atau lebih tepatnya dan terbatas pada jumlah urutan yang lebih kecil. MUSCLE4 dan MAFFT5 adalah contoh yang paling banyak digunakan sementara T-Coffee6 dan MAFFTL-INS-i7 adalah contoh terakhir. Clustal W dan Clustal X banyak digunakan karena ketersediaannya yang luas di komputer pribadi dan di server serta karena ketahanan dan portabilitas kode serta antarmuka yang sangat fleksibel dan ramah pengguna. Motivasi awal kami saat mendesain Clustal Omega adalah untuk membuat sebuah paket yang dapat menghasilkan aransemen yang sangat besar tanpa mengorbankan akurasi (Sievers dan Higgins, 2017).
Organisme yang digunakan adalah ikan nilem (Osteochilus vittatus)
dengan gen rhodopsin (RH) gene. Lalu, Cirrhinus molitorella rhodopsin (RH) gene, Crossocheilus siamensis strain cypn10 rhodopsin (RH) gene, Epalzeorhynchos bicolor voucher 7206 rhodopsin photopigment (rh1) mRNA, Sinilabeo sp. cyp93 rhodopsin (RH) gene, Scaphognathops bandanensis rhodopsin (RH) gene. Gen yang digunakan karena melihat dari besar percent identity yang mengharuskan lebih dari 75%. Spesies yang digunakan adalah ikan nilem namun untuk pembandingan tidak disarankan untuk menggunakan spesies yang sama (Gen utama).
Gen utama yaitu KC631269.1 Osteochilus vittatus rhodopsin (RH) gene
menunjukkan hasil yang berbeda dengan gen pilihan yang lainnya. Bintang (*) yang muncul pada bawah urutan mengartikan bahwa ada kesamaan sekuens pada urutan gen yang berbeda, sementara pada urutan yang tidak muncul bintang mengartikan ada sekuens yang tidak sama antar gen tersebut.
Daftar Pustaka
Sievers, F., Higgins, D. G. 2017. Clustal Omega for making accuratealignments
of many protein sequences. Protein Science, 27(1): 135-145.