Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN PRAKTIKUM FISIKA GERAK JATUH BEBAS (GJB) BERBASIS

ARDUINO NANO PADA VARIASI KETINGGIAN UNTUK PEMBELAJARAN


FISIKA DASAR

Penulis : Puji Hariati Winingsih, M.Si


Handoyo Saputro, M.Si
Aditya Yoga Purnama, M.Sc

Validator : Dr. Harmadi, M.Si


Dr. Supeno, M.Si

Pendidikan Fisika
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa memberikan

rahmatnya sehingga kami bisa menyelesaikan panduan

praktikum ini. Panduan Praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas

(GJB) berbasis Arduino Nano pada Variasi Ketinggian ini

berdasarkan penilaian ahli telah dinyatakan layak untuk

digunakan dalam pembelajaran khususnya pada mata kuliah

Fisika Dasar. Tujuan dari praktikum ini dapat mengaplikasikan

teori yang didapatkan dalam perkuliahan serta menambah

keterampilan mahasiswa dalam melakukan kerja di laboratorium.

Panduan praktikum fisika ini khusus untuk materi gerak jatuh

bebas berbasis Arduino Nano pada pembelajaran Fisika Dasar.

Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua

pihak yang telah membantu penyusunan panduan praktikum ini.

Kami menyadari panduan praktikum ini masih banyak

kekurangannya, oleh karena itu kami mengharapkan koreksi,

perbaikan dan saran untuk sempurnanya panduan praktikum

ini.

Penulis

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

PETA KONSEP

I. Tujuan Percobaan (1)


II. Dasar Teori (2)
III. Metode Percobaan (8)
IV. Tabel Data Percobaan (9)
V. Analisis Data (10)
VI. Pertanyaan (11)
PUSTAKA

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Gerak jatuh bebas dan aplikasinya

Gambar 2. Setting Alat Percobaan GJB Berbasis Arduino nano

Gambar 3. Alat Percobaan GJB Berbasis Arduino nano

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Percobaan Gerak Jatuh Bebas

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
PETA KONSEP

Keterangan:

GLBB: Gerak Lurus Berubah Beraturan

GJB : Gerak Jatuh Bebas

GVA : Gerak Vertikal ke Atas

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
I. TUJUAN PERCOBAAN

Dengan melakukan percobaan gerak jatuh bebas (GJB) berbasis

Arduino nano, diharapkan mahasiswa mampu:

1. Menjelaskan karakteristik Gerak Jatuh Bebas menggunakan

Arduino Nano

2. Merepresentasikan Gerak Jatuh Bebas menggunakan Arduino

Nano pada variasi ketinggian

3. Menganalisis hubungan ketinggian (h) terhadap kuadrat waktu 𝑡 2

4. Menentukan besarnya percepatan gravitasi

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
II. DASAR TEORI

A. GERAK JATUH BEBAS

Gerak berdasarkan lintasannya dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu

gerak lurus, gerak parabola dan gerak melingkar. Sedangkan

berdasarkan percepatannya gerak dibagi menjadi 2 yaitu gerak lurus

beraturan (GLB) yaitu gerak dengan kecepatan kontan dan gerak

lurus berubah beraturan (GLBB) yaitu gerak dengan percepatan (a)

konstan (Giancoli C. Douglas, 2014). Gerak dengan percepatan

(hampir) konstan yang sering dijumpai adalah gerak jatuh benda

benda ke bumi. Bila tidak ada gersekan udara, semua benda yang

jatuh pada tempat yang sama dipermukaan bumi mengalami

percepatan yang sama, tidak bergantung pada ukuran, berat maupun

susunan benda (Halliday Resnick, 1990). Dan jika jarak yang

ditempuh selama jatuh tidak terlalu besar maka percepatannya

dianggap konstan.

Gerak suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu di

atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam gerakannya hanya

dipengaruhi oleh gaya gravitasi dinamakan sebagai Gerak jatuh bebas

(Gambar 1.a) dan (Gambar 1.b).

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DASAR TEORI

A. GERAK JATUH BEBAS

Gerak suatu benda yang dijatuhkan dari ketinggian tertentu di

atas tanah tanpa kecepatan awal dan dalam gerakannya hanya

dipengaruhi oleh gaya gravitasi dinamakan sebagai Gerak jatuh bebas

(Gambar 1.a) dan (Gambar 1.b).

Gambar 1. Gerak Jatuh Bebas (a). Gerak Jatuh Bebas


(b). Aplikasi gerak jatuh bebas

Contoh peristiwa gerak jatuh benda adalah peristiwa jatuhnya buah


kelapa ke tanah (Gambar 1.b). Jatuhnya benda tersebut karena
pengaruh percepatan gravitasi (Mosey & Lumi, 2016), sehingga
hanya dipengaruhi oleh percepatan gravitasi saja. Persamaan gerak
dengan percepatan konstan untuk jatuh bebas dapat ditunjukan
pada persamaan 1, 2, dan 3.

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DASAR TEORI

A. GERAK JATUH BEBAS

𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑔𝑡 (1)

𝑦𝑡 = 𝑦0 + 𝑣0,𝑦 𝑡 + 𝑔𝑡 (2)

𝑣𝑡 2 = 𝑣02 + 2𝑔𝑦 (3)

Keterangan :
vt = Kecepatan benda pada waktu tertentu (m/s)
𝑣0 = Kecepatan awal benda (m/s) = 0
t = Waktu (sekon)
g = Percepatan gravitasi (/𝑚 𝑠2)

.
Untuk kasus jatuh bebas diketahui bahwa a = - g, dengan g adalah

besar percepatan grafitasi.

Gerak jatuh bebas (GJB) merupakan gerak jatuh benda pada

arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal (𝑣0 = 0),

jadi gerak benda tersebut hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi (g),

seperti ditunjukan pada persamaan 4 (Dasriyani et al., 2015).

1
ℎ = 2 𝑔𝑡 2 (4)

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DASAR TEORI

A. GERAK JATUH BEBAS

𝑣𝑡 = 𝑣0 + 𝑔𝑡 (1)

𝑦𝑡 = 𝑦0 + 𝑣0,𝑦 𝑡 + 𝑔𝑡 (2)

𝑣𝑡 2 = 𝑣02 + 2𝑔𝑦 (3)

Keterangan :
vt = Kecepatan benda pada waktu tertentu (m/s)
𝑣0 = Kecepatan awal benda (m/s) = 0
T = Waktu (sekon)
g = Percepatan gravitasi (/𝑚 𝑠2)

Untuk kasus jatuh bebas diketahui bahwa a = - g, dengan g adalah

besar percepatan grafitasi.

Gerak jatuh bebas (GJB) merupakan gerak jatuh benda pada

arah vertikal dari ketinggian h tertentu tanpa kecepatan awal (𝑣0 =

0), jadi gerak benda tersebut hanya dipengaruhi oleh gravitasi bumi

(g), seperti ditunjukan pada persamaan 4 (Dasriyani et al., 2015).

1
ℎ = 2 𝑔𝑡 2 (4)

y = h adalah lintasan yang ditempuh benda pada arah vertical

(diukur dari posisi benda mula-mula) dan t adalah waktu yang

dibutuhkan benda untuk menempuh lintasannya (Celleto.1994).

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DASAR TEORI

B. ARDUINO NANO

Menurut situs resmi (www.arduino.cc), Arduino merupakan

sebuah modul elektronik yang digunakan untuk menghasilkan

berbagai karya cipta maupun untuk mengembangkan peralatan

elektronik secara interaktif berdasarkan perangkat keras dan

perangkat lunak yang fleksibel dan mudah untuk digunakan (Junaidi

dan Yuliyan Dwi Prabowo, 2018). Dengan menggunakan Arduino kita

dapat berkreasi membuat sebuah produk elektronik yang interaktif,

seperti membuat prototype lampu lalu lintas, membuat sensor gerak,

dan sensor pengukur temperatur. Arduino merupakan sebuah papan

rangkaian elektronik yang menggunakan mikrokontroler. Yang

membedakan terhadap mikrokontroler yaitu bahwa Arduino terdapat

papan rangkaian yang didesain untuk memudahkan pengguna untuk

berkreasi dalam membuat karya cipta dalam bentuk elektronik

maupun mengembangkan sebuah produk elektronik.

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DASAR TEORI

B. ARDUINO NANO

Arduino Nano merupakan salah satu jenis I Arduino yang memiliki

ukuran yang kecil dan sederhana yang telah dibekali dengan prosesor

ATMega328P dengan bentuk SMD dan memiliki 14 pin digital I/O, 8 pin

analog input, tombol reset dan lampu indikasi LED. Pada Arduino Nano

telah menggunakan USB tipe mini B untuk melakukan pemrograman

melalui mikro USB dan sebagai sumber tegangan yang masuk pada

board. Spesifikasi dari Arduino Nano diantaranya yaitu memiliki daya

tampung memori sebesar 32 KB, SRAM sebesar 2 KB, EEPROM sebesar 1

KB dan clockspeed untuk menjalankan program memiliki kemampuan

sebesar 16 Mhz (Junaidi dan Yuliyan Dwi Prabowo, 2018).

Gambar 2. Alat Percobaan Arduino Nano


Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas
Berbasis Arduino Nano
III. METODE PERCOBAAN

A. Alat dan Bahan


1. Sensor IR obstancle
2. Kabel
3. Statif
4. Tombol power
5. Tombol reset
6. LCD
7. Kotak hitam

Gambar 3. Alat Percobaan Gerak Jatuh Bebas Berbasis Arduino


Nano

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
III. METODE PERCOBAAN

B. Langkah Percobaan

1. Meng on kan saklar alat Arduino Nano

2. Mengkalibrasi alat dengan cara Setting sensor input dan output

mosset pada skala 0.

3. Mengukur waktu pada variasi ketinggian (Tabel 1) masing-

masing 3 kali

4. Catatlah waktu pada langkah ke 3 menggunakan tabel 1.

5. Tentukan percepatan gravitasi dengan menggunakan analisis

regresi linier serta perambatan ralatnya.

6. Bandingkan percepatan gravitasi antara teori dan eksperimen !

7. Analisis dan simpulkan langkah ke-6 tersebut !

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
C. Data Percobaan
Tabel 1. Data Percobaan GJB berbasis Arduino Nano

Perc h (m) t(s) trata-rata(s) tteori (s) Ralat Mutlak


obaa (%)
n ke-

1. 0.2
2. 0.3
3. 0.4
4. 0.5
5. 0.6
6. 0.8
7. 1.0
8. 1.1
9. 1.3
10. 1.5

Rata
-rata

D. Analisis Data

Grafik hubungan ketinggian (h) terhadap kuadrat waktu (t2)


dapat diketahui dengan menggunakan persamaan 4

Gambar 5. Grafik hubungan h dan t2

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
E. Pertanyaan

Buah mangga (m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya dengan ketinggian 2


m. sedangkan buah kelapa (m = 0,3 kg) jatuh dari pohonnya
berketinggian 8 m. tentukan:
a. perbandingan waktu jatuh buah mangga dan buah kelapa
b. perbandingan kecepatan jatuh buah mangga dan kelapa
c. kemana arah percepatan gravitasi buah mangga ketika jatuh ke
tanah? Jelaskan fenomena tersebut !

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano
DAFTAR PUSTAKA

1. Giancoli C. Douglas. 2014. Fisika. Jakarta: Erlangga.


2. Reisnick, H. 1990. Fisika Dasar 1: Edisi ke-3
3. Santoso, H. 2015. Panduan Praktis Arduino untuk Pemula.
Malang: www.elangsakti.com

Panduan praktikum Fisika Gerak Jatuh Bebas


Berbasis Arduino Nano

Anda mungkin juga menyukai