Anda di halaman 1dari 1

Nama : Indri nur Saputri

Nim : 211010700044

Matkul : kajian feminisme

1. Pada tahun 1963 ada seorang feminis, Betty friedan, yang menulis sebuah buku berjudul "the
feminine mystique". Jelaskan kaitan antara konsep 'mistik feminim' dengan fenomena yang terjadi pada
gelombang feminisme kedua!

2. Jelaskan dengan singkat dan padat terkait gelombang feminisme yang anda ketahui!

Jawaban :

1. Pada tahun 1963, Betty Friedan menerbitkan bukunya The Feminine Mystique [54] yang membahas
masalah-masalah yang dihadapi banyak ibu rumah tangga kelas menengah kulit putih pada saat itu.
Karya Friedan mengkatalisasi gelombang kedua, dan khususnya sektor gerakan feminis liberal. Karyanya
memberi para perempuan ini bahasa untuk bisa mengartikulasikan ketidakpuasan yang mereka rasakan
dalam peran mereka sebagai ibu dan istri. Friedan menciptakan istilah “Mistik Feminin” untuk mengakui
romantisasi menjadi “ibu rumah tangga yang bahagia” yang diabadikan oleh media seperti TV dan
majalah dan bahwa perempuan harus merasa puas dengan pekerjaan rumah tangga, pernikahan,
mengasuh anak, dan kepasifan di sekitar unit rumah. Perempuan selalu dipandang sebagai orang yang
berhubungan dengan orang lain dalam kehidupannya dan tidak didorong untuk memiliki identitasnya
sendiri sebagai pribadi yang memiliki kehidupan dan kepentingannya sendiri di luar rumah. Mereka
dipandang sebagai istri seseorang atau ibu seseorang. Wanita yang membaca karyanya mampu
menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam perasaannya. Karya Friedan hanya menghidupkan
permasalahan yang dialami oleh sekelompok perempuan tertentu, namun tidak mengikutsertakan
perempuan kulit berwarna dan kelompok marginal lainnya karena banyak dari mereka yang harus
bekerja di luar rumah untuk mendapatkan sumber pendapatan.

2. Feminisme dapat diartikan sebagai paham, kajian, atau gerakan sosial yang bertujuan mengangkat
strata perempuan di masyarakat atau lingkungan patriarki.

Patriarki sendiri dimaknai sebagai pandangan yang mengutamakan perspektif atau kepentingan laki-laki.

Lahirnya feminisme dilatarbelakangi oleh kesadaran moral kaum perempuan yang tersubordinasi oleh
laki-laki. Gerakan feminisme diharapkan dapat mengakhiri penindasan atau marjinalisasi terhadap
perempuan.

Berdasarkan kronologinya, gerakan feminisme terbagi ke dalam beberapa gelombang.

Anda mungkin juga menyukai