SD MUHAMMADIYAH 1 WRINGINANOM
Alamat: Jln. Dsn. Kandangasin – Ds. Wringinanom Kec. Wringinanom Kab.
Gresik, Kode Pos 61176
1
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA IPA
TERARIUM TANAH
Mengetahui,
KATA PENGANTAR
dipilih adalah wadah akuarium karena selain menarik, bahan ini juga mudah
didapat.
Proses pembuatan alat peraga ini tidak terlalu lama asal alat dan bahan telah
tersedia. Alat dan bahan alat peraga ini pun cukup mudah didapat. Jika
menggunakan mangkuk akuarium dianggap mahal, bahan bisa diganti dengan
toples bekas maupun mangkuk makan baik dari bahan kaca maupun plastik asal
bersifat bening alias tembus pandang. Cara membuat alat peraga ini juga tidak sulit
asal hati-hati. Cukup menyenangkan menyusun alat peraga ini karena siswa bisa
bermain-main dengan plastisin.
Tujuan dari alat peraga ini adalah untuk memudahkan siswa dalam
mempelajari konsep tanah maupun jenisnya. Meski setiap hari kita bersentuhan
dengan tanah, namun banyak ragam jenis tanah sering tidak dijumpai di lingkungan
sekitar sehingga sulit bagi siswa untuk memahami maupun mengenal ragam jenis
tanah yang ada. Oleh karena itu melalui pembelajaran IPA dengan alat peraga
terarium ini, diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami konsep tanah
dengan jelas dan menarik sehingga selanjutnya kecintaan siswa terhadap mata
pelajaran IPA semakin bertambah.
Akhir kata, peneliti menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik, saran, dan masukan masih sangat diperlukan demi perbaikan
dan penyempurnaan alat peraga terarium tanah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan IPA di sekolah dasar bertujuan agar siswa menguasai
pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, proses penemuan, serta memiliki sikap
ilmiah, yang akan bermanfaat bagi siswa dalam mempelajari diri dan alam
sekitar. Oleh karena itu pemberian pelajaran IPA sangat penting karena dari situ
akan siswa akan belajar untuk bersikap dan berpikir ilmiah.
Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang menyenangkan karena materi
yang dipelajari dalam mata pelajaran ini cukup akrab dikenal siswa. Dalam
kehidupan nyata, siswa selalu bersinggungan dengan ilmu pengetahuan alam.
Namun bukan berarti berbekal dari situ, hasil belajar siswa selalu baik pada
setiap bab materi IPA. Hal ini bisa jadi karena metode pengajaran yang
dilakukan guru tidak menarik bagi siswa. Selain itu bisa juga karena tidak
semua objek materi IPA itu dijumpai oleh siswa sehingga siswa merasa
kesulitan memahami konsep dari materi tersebut. Sehingga dari situ, guru
dituntut untuk mampu menghadirkan objek materi yang sedang dipelajari.
Melalui penggunaan alat peraga yang tepat dan sesuai topik ini maka
diharapkan konsep akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
Berkaca dari hal ini, maka dari itu perancangan metode pembelajaran
yang menarik siswa adalah sangat penting karena hal itu dapat memotivasi
siswa untuk memperoleh pemahaman konsep yang benar dan jelas.
Perancangan model pembelajaran yang menarik tentu tidak bisa dipisahkan dari
adanya alat peraga, oleh karena itu hadirnya alat peraga dalam sebuah mata
pelajaran IPA adalah mutlak diperlukan sehingga perbaikan mutu pendidikan
bisa terlihat hasilnya. Sehingga dari situ, guru dituntut untuk mampu
menghadirkan objek materi yang sedang dipelajari. Namun sebagaimana yang
telah disampaikan di atas, tidak semua objek materi IPA dapat dihadirkan di
dalam kelas seperti untuk objek yang berbahaya missal hewqan buaya, maupun
objek yang bentuknya terlalu besar, seperti matahari dan planet-planetnya.
5
Alat peraga struktur lapisan tanah yang berupa realia atau miniatur ini
dirasa cukup tepat untuk digunakan pada siswa kelas 5 SD karena selain
mewakili struktur lapisan tanah juga cukup menarik. Dengan menggunakan
alat peraga ini, siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tentang lapisan
tanah serta proses pembentukannya. Selain itu, siswa juga dapat menyebutkan
dan menjelaskan jenis-jenis tanah yang ada di sekitar mereka, sehingga dari
sini konsep materi struktur lapisan tanah dapat dengan mudah untuk dipahami.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan alat peraga Terarium Tanah dalam
pembelajaran IPA?
2. Bagaimana cara menggunakan alat peraga Terarium Tanah untuk
membantu siswa dalam memahami konsep materi struktur lapisan tanah?
C. Tujuan
Tujuan dari penciptaan alat peraga ini adalah untuk mengetahui
efektifitas penggunaan alat peraga Terarium Tanah dalam pembelajaran IPA
materi struktur lapisan tanah.
6
D. Manfaat
BAB II
A. Teknik Pembuatan
a. Bahan
1. Akuarium atau bisa toples bekas atau mangkuk makan yang bening atau
tembus pandang baik dari bahan kaca atau plastik
2. Koran bekas/spon untuk pengganjal
3. Kardus bekas
4. Kertas kado
5. Plastisin
6. Batu-batuan
7. 3 macam tanah dengan warna berbeda (gelap, agak gelap, terang)
8. Sedotan sisa air mineral gelas
9. Gambar beberapa jenis tanah
10. Plastik bening
11. Miniatur pohon atau kenampakan alam lain
12. Gambar beberapa jenis tanah.
b. Alat
1. Gunting
2. Selotip
3. Doubletip
4. Lem
c. Langkah-langkah pembuatan
1. Bersihkan toples/magkuk dan isi dasar dan tengahnya dengan buntalan
koran. Tinggi buntalan koran sesuai selera dan jangan lupa diberi double
tip pada bagian bawahnya..
2. Masukkan bebatuan dan tanah sesuai urutan yaitu, bebatuan pada bagian
paling bawah, kemudian disusul tanah dengan warna terang, agak gelap,
dan warna gelap. Jangan lupa beri pembatas dengan plastik agar rapi dan
jelas terlihat lapisan batuannya.
3. Rapikan dan ratakan bagian atas kemudian tutup dengan plastisin.
8
ditembus oleh akar pohon, (4) mengandung batuan yang mulai melapuk
dan bercampur tanah endapan di atasnya atau tanah liat.
4. Lapisan batuan yang menunjukkan konsep lapisan batuan induk. Ciri
dari lapisan batuan ini adalah: (1) berwarna terang atau putih atau
kelabu, (2) batuannya mudah pecah namun sulit ditembus oleh akar
tanaman maupun air, (3) dapat terlihat pada dinding tebing yang terjal
pada daerah pegunungan, (4) tumbuhan jarang bisa hidup, (5)
merupakan batuan asal dari tanah.
b. Permainan
Permainan ini dapat dilakukan dengan menancapkan sedotan
bendera pada permukaan alat peraga terarium tanah sesuai tempat di mana
jenis tanah tersebut biasanya dijumpai, misal:
1. Tanah humus sering ditemukan di daerah hutan hujan tropis.
2. Tanah pasir sering ditemukan di daerah sungai.
3. Tanah aluvial sering ditemukan di tepi sungai maupun sawah.
4. Tanah vulkanik sering ditemukan di sekitar gunung berapi.
5. Tanah podzolik sering ditemukan di pegunungan dengan suhu dan
curah hujan tinggi.
6. Tanah kapur sering ditemukan di daerah pegunungan kapur.
7. Tahah gambut sering ditemukan di daerah sekitar rawa, dsb.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Alat peraga Terarium tanah dalam pembelajaran IPA adalah alat bantu
belajar yang bersumber dari ide siswa akan benda-benda yang ada di sekitar
mereka yang berupa miniatur lapisan tanah dan jenisnya yang dapat
membantu siswa untuk memahami konsep struktur tanah dan jenisnya.
2. Alat peraga Terarium tanah dapat membantu siswa untuk memahami
konsep tanah dan jenisnya melalui pembelajaran yang aktif, kreatif, dan
menyenangkan karena metode pembelajaran dilakukan dengan pengamatan
dan melalui permainan sehingga siswa termotivasi untuk mengingat dan
memahami konsep struktur tanah dan jenisnya.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran yang bisa diberikan sebagai
berikut:
1. Mata pelajaran IPA sebenarnya bukanlah mata pelajaran yang sulit, namun
karena kurangnya atau tidak adanya alat bantu pembelajaran seperti alat
peraga maka mengakibatkan siswa seringkali mengalami kesulitan dalam
memahami konsep dalam IPA. Oleh karena itu adanya alat peraga sangat
diperlukan agar siswa dapat dengan mudah memahami konsep dalam IPA.
2. Rancangan metode pembelajaran IPA yang menyenangkan seperti dengan
menyelipkan permainan dalam penyampaian materi juga cukup penting
untuk dilakukan agar siswa bisa merasa nyaman dalam kegiatan belajarnya.
11
TERARIUM TANAH
12
13
KAJIAN PUSTAKA
Norhayati, S.Pd, Eni, 2006, Teori Ringkas, Latihan Soal, dan Pembahasan
IPA SD kelas 4, 5, 6, Yogyakarta: Intersolusi Pressindo
www.ilmudasar.com/2017/07/pengertian-struktur-fungsi-lapisan/atmosfer