Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PEMBUATAN ALAT PERAGA IPA


TERARIUM TANAH

OLEH : Kholiq Idris, S.Pd

SD MUHAMMADIYAH 1 WRINGINANOM
Alamat: Jln. Dsn. Kandangasin – Ds. Wringinanom Kec. Wringinanom Kab.
Gresik, Kode Pos 61176
1

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PEMBUATAN ALAT PERAGA IPA
TERARIUM TANAH

Nama Guru : kholiq Idris,S.Pd


NIP : -
Tempat Mengajar : SD Muhammadiyah 1 Wringinanom
Jumlah Pembelajaran : 2 Kali
Tempat : SD Muhammadiyah 1 Wringinanom

Wringinanom, 12 September 2022

Mengetahui,

Kepala Sekolah Yang membuat pernyataan

Kholiq Idris, S.Pd. Kholiq Idris ,S.Pd.


2

KATA PENGANTAR

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


َّ ‫ال‬
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas
rahmatNya sehingga laporan cipta karya alat peraga ini dapat terselesaikan pada
akhirnya. Tidak lupa shalawat serta salam semoga tetap terlimpahkan pada Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa umat manusia ke jalan yang diridhoi Allah.

Sebelumnya, perkenankanlah penulis untuk menghaturkan ucapan terima


kasih kepada Bapak/Ibu guru SD Muhammadiyah 1 Wringinanom yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk berkarya. Semoga kelak semua akan
menjadi catatan amalan yang baik di hadapan Allah SWT.

Bagi kebanyakan siswa, pelajaran IPA adalah pelajaran yang cukup


menyenangkan. Tidak salah jika pelajaran ini dianggap sebagai salah satu pelajaran
favorit meski kadangkala dirasa sulit. Sebenarnya materi pelajaran IPA tidak sesulit
yang dikira asal mau tekun mempelajari. Namun kadang ada beberapa materi yang
memang cukup sulit untuk dipahami, terutama tentang materi yang bentuk nyatanya
jarang dijumpai seperti materi organ maupun materi tentang benda mati yang sulit
diamati seperti tata surya maupun struktur lapisan bumi maupun lapisan tanah.

Dalam rangka memudahkan siswa untuk memahami konsep mata pelajaran


IPA, oleh karena itu penulis sengaja menciptakan sebuah alat peraga IPA untuk
materi struktur lapisan dan jenis-jenis tanah yang diberi nama Terarium Tanah. Alat
peraga ini memang terinspirasi dari mainan bola kaca yang sering dijumpai penulis
di toko yang mirip terarium atau taman mini dalam ruangan kaca sehingga
kemudian penulis menuangkan idenya dan terciptalah alat peraga yang cocok dan
menarik ini yang dibuat dari wadah yang bening alias tembus pandang. Alternatif
bahan yang bisa digunakan diantaranya adalah toples bekas, maupun mangkuk
makan baik dari bahan kaca maupun plastik selama itu bersifat tembus pandang.
Namum dalam lomba karya cipta alat peraga dengan tema “Meningkatkan Sifat
Kritis dan Kreatif pada Siswa Melalui Karya/Penelitian Ilmiah” dengan sub tema
“Memanfaatkan Sumber Daya yang tersedia di lingkungan sekitar Guna
Menumbuhkembangkan Inovasi, Invensi, Daya Cipta Siswa di Sekolah” ini yang
3

dipilih adalah wadah akuarium karena selain menarik, bahan ini juga mudah
didapat.

Proses pembuatan alat peraga ini tidak terlalu lama asal alat dan bahan telah
tersedia. Alat dan bahan alat peraga ini pun cukup mudah didapat. Jika
menggunakan mangkuk akuarium dianggap mahal, bahan bisa diganti dengan
toples bekas maupun mangkuk makan baik dari bahan kaca maupun plastik asal
bersifat bening alias tembus pandang. Cara membuat alat peraga ini juga tidak sulit
asal hati-hati. Cukup menyenangkan menyusun alat peraga ini karena siswa bisa
bermain-main dengan plastisin.

Tujuan dari alat peraga ini adalah untuk memudahkan siswa dalam
mempelajari konsep tanah maupun jenisnya. Meski setiap hari kita bersentuhan
dengan tanah, namun banyak ragam jenis tanah sering tidak dijumpai di lingkungan
sekitar sehingga sulit bagi siswa untuk memahami maupun mengenal ragam jenis
tanah yang ada. Oleh karena itu melalui pembelajaran IPA dengan alat peraga
terarium ini, diharapkan dapat membantu siswa untuk memahami konsep tanah
dengan jelas dan menarik sehingga selanjutnya kecintaan siswa terhadap mata
pelajaran IPA semakin bertambah.

Akhir kata, peneliti menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu kritik, saran, dan masukan masih sangat diperlukan demi perbaikan
dan penyempurnaan alat peraga terarium tanah ini.

ُ‫سالَ ُم َعلَ ْي ُك ْم َو َرحْ َمةُ هللاِ َوبَ َر َكاتُه‬


َّ ‫َوال‬

Gresik, 15 Maret 2022


Penulis
4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan IPA di sekolah dasar bertujuan agar siswa menguasai
pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, proses penemuan, serta memiliki sikap
ilmiah, yang akan bermanfaat bagi siswa dalam mempelajari diri dan alam
sekitar. Oleh karena itu pemberian pelajaran IPA sangat penting karena dari situ
akan siswa akan belajar untuk bersikap dan berpikir ilmiah.
Pelajaran IPA merupakan pelajaran yang menyenangkan karena materi
yang dipelajari dalam mata pelajaran ini cukup akrab dikenal siswa. Dalam
kehidupan nyata, siswa selalu bersinggungan dengan ilmu pengetahuan alam.
Namun bukan berarti berbekal dari situ, hasil belajar siswa selalu baik pada
setiap bab materi IPA. Hal ini bisa jadi karena metode pengajaran yang
dilakukan guru tidak menarik bagi siswa. Selain itu bisa juga karena tidak
semua objek materi IPA itu dijumpai oleh siswa sehingga siswa merasa
kesulitan memahami konsep dari materi tersebut. Sehingga dari situ, guru
dituntut untuk mampu menghadirkan objek materi yang sedang dipelajari.
Melalui penggunaan alat peraga yang tepat dan sesuai topik ini maka
diharapkan konsep akan lebih mudah dipahami oleh siswa.
Berkaca dari hal ini, maka dari itu perancangan metode pembelajaran
yang menarik siswa adalah sangat penting karena hal itu dapat memotivasi
siswa untuk memperoleh pemahaman konsep yang benar dan jelas.
Perancangan model pembelajaran yang menarik tentu tidak bisa dipisahkan dari
adanya alat peraga, oleh karena itu hadirnya alat peraga dalam sebuah mata
pelajaran IPA adalah mutlak diperlukan sehingga perbaikan mutu pendidikan
bisa terlihat hasilnya. Sehingga dari situ, guru dituntut untuk mampu
menghadirkan objek materi yang sedang dipelajari. Namun sebagaimana yang
telah disampaikan di atas, tidak semua objek materi IPA dapat dihadirkan di
dalam kelas seperti untuk objek yang berbahaya missal hewqan buaya, maupun
objek yang bentuknya terlalu besar, seperti matahari dan planet-planetnya.
5

Selain objek materi matahari dan planetnya, materi struktur lapisan


tanah pada kelas 5 juga merupakan salah satu materi ajar mata pelajaran IPA
sekolah dasar yang sulit atau jarang dan bahkan tidak memungkinkan untuk
dihadirkan di kelas, sehingga tidak salah jika kemudian banyak siswa yang
tidak memahami konsep materi struktur lapisan tanah. Oleh karena itu adanya
alat peraga yang mampu mewakili bagaimana konsep struktur lapisan tanah
tersebut dalam bentuk nyata sangatlah diperlukan. Melalui penggunaan alat
peraga yang tepat dan sesuai topik ini maka diharapkan konsep akan lebih
mudah dipahami oleh siswa.

Alat peraga struktur lapisan tanah yang berupa realia atau miniatur ini
dirasa cukup tepat untuk digunakan pada siswa kelas 5 SD karena selain
mewakili struktur lapisan tanah juga cukup menarik. Dengan menggunakan
alat peraga ini, siswa dapat menyebutkan dan menjelaskan tentang lapisan
tanah serta proses pembentukannya. Selain itu, siswa juga dapat menyebutkan
dan menjelaskan jenis-jenis tanah yang ada di sekitar mereka, sehingga dari
sini konsep materi struktur lapisan tanah dapat dengan mudah untuk dipahami.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mencoba menciptakan alat


peraga struktur lapisan tanah yang diberi nama Terarium Tanah ini dalam upaya
membantu siswa untuk memahami materi tersebut dengan lebih mudah.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan alat peraga Terarium Tanah dalam
pembelajaran IPA?
2. Bagaimana cara menggunakan alat peraga Terarium Tanah untuk
membantu siswa dalam memahami konsep materi struktur lapisan tanah?
C. Tujuan
Tujuan dari penciptaan alat peraga ini adalah untuk mengetahui
efektifitas penggunaan alat peraga Terarium Tanah dalam pembelajaran IPA
materi struktur lapisan tanah.
6

D. Manfaat

Manfaat yang diambil dari penciptaan alat peraga ini adalah


memberikan alternatif pembelajaran IPA dengan penggunaan alat peraga
Terarium Tanah sebagai media pembelajaran IPA yang menyenangkan untuk
materi struktur lapisan tanah.
7

BAB II

ALAT PERAGA TERARIUM TANAH

A. Teknik Pembuatan
a. Bahan
1. Akuarium atau bisa toples bekas atau mangkuk makan yang bening atau
tembus pandang baik dari bahan kaca atau plastik
2. Koran bekas/spon untuk pengganjal
3. Kardus bekas
4. Kertas kado
5. Plastisin
6. Batu-batuan
7. 3 macam tanah dengan warna berbeda (gelap, agak gelap, terang)
8. Sedotan sisa air mineral gelas
9. Gambar beberapa jenis tanah
10. Plastik bening
11. Miniatur pohon atau kenampakan alam lain
12. Gambar beberapa jenis tanah.
b. Alat
1. Gunting
2. Selotip
3. Doubletip
4. Lem
c. Langkah-langkah pembuatan
1. Bersihkan toples/magkuk dan isi dasar dan tengahnya dengan buntalan
koran. Tinggi buntalan koran sesuai selera dan jangan lupa diberi double
tip pada bagian bawahnya..
2. Masukkan bebatuan dan tanah sesuai urutan yaitu, bebatuan pada bagian
paling bawah, kemudian disusul tanah dengan warna terang, agak gelap,
dan warna gelap. Jangan lupa beri pembatas dengan plastik agar rapi dan
jelas terlihat lapisan batuannya.
3. Rapikan dan ratakan bagian atas kemudian tutup dengan plastisin.
8

4. Bentuk permukaan terarium dengan plastisin. Buat beberapa


kenampakan alam seperti: gunung, sungai, rawa, maupun hutan. Bisa
pula dihiasi dengan miniatur pepohonan.
5. Bersihkan sedotan bekas air mineral gelas kemudian pada masing-
masing salah satu ujungnya tempel dengan gambar beberapa jenis tanah
hingga berbentuk seperti bendera.
6. Kumpulkan sedotan-sedotan bendera tersebut untuk ditancapkan di atas
terarium.
7. Untuk membuat tempat penyimpanannya, ambillah sebuah kardus bekas
kemudian lapisi kardus tersebut dengan kertas kado.
8. Masukkan alat peraga yang telah jadi ke dalam kardus dan tutup rapi.

B. Cara Kerja dan Konsep


Cara menggunakan alat peraga terarium tanah ini adalah sangat mudah.
Karena alat peraga ini berupa realia atau miniatur, maka cara penggunaannya
adalah dengan melalui:
a. Pengamatan
Pengamatan ini ditujukan pada 4 lapisan tanah yang terletak pada
dasar alat peraga yang mana pada dasar alat peraga ini tersusun 4 lapisan
tanah dengan urutan dari atas ke bawah:
1. Lapisan tanah yang berwarna gelap yang menunjukkan konsep lapisan
tanah atas. Lapisan tanah ini mempunyai ciri: (a) ketebalannya kurang
lebih 30 cm, (b) kaya bahan organik atau humus, (c) warnanya gelap,
(d) cocok untuk tanaman berakar pendek, (e) bagian yang paling baik
untuk kehidupan tumbuh-tumbuhan.
2. Lapisan tanah yang berwarna lebih gelap dari lapisan tanah bawah yang
menunjukkan konsep lapisan tanah tengah. Ciri dari lapisan ini adalah:
(a) ketebalannya sekitar 50 – 1 meter, (b) warnanya gelap namun lebih
terang dari tanah lapisan atas, (c) kegiatan jasad hidup mulai berkurang,
(d) bersifat lebih padat atau liat.
3. Lapisan tanah yang berwarna terang yang menunjukkan konsep lapisan
tanah bawah. Ciri lapisan ini adalah: (1) berwarna sama dengan batuan
penyusunnya atau asalnya, (2) berada cukup dalam, (3) jarang dapat
9

ditembus oleh akar pohon, (4) mengandung batuan yang mulai melapuk
dan bercampur tanah endapan di atasnya atau tanah liat.
4. Lapisan batuan yang menunjukkan konsep lapisan batuan induk. Ciri
dari lapisan batuan ini adalah: (1) berwarna terang atau putih atau
kelabu, (2) batuannya mudah pecah namun sulit ditembus oleh akar
tanaman maupun air, (3) dapat terlihat pada dinding tebing yang terjal
pada daerah pegunungan, (4) tumbuhan jarang bisa hidup, (5)
merupakan batuan asal dari tanah.
b. Permainan
Permainan ini dapat dilakukan dengan menancapkan sedotan
bendera pada permukaan alat peraga terarium tanah sesuai tempat di mana
jenis tanah tersebut biasanya dijumpai, misal:
1. Tanah humus sering ditemukan di daerah hutan hujan tropis.
2. Tanah pasir sering ditemukan di daerah sungai.
3. Tanah aluvial sering ditemukan di tepi sungai maupun sawah.
4. Tanah vulkanik sering ditemukan di sekitar gunung berapi.
5. Tanah podzolik sering ditemukan di pegunungan dengan suhu dan
curah hujan tinggi.
6. Tanah kapur sering ditemukan di daerah pegunungan kapur.
7. Tahah gambut sering ditemukan di daerah sekitar rawa, dsb.

C. Fungsi dan Kegunaan


Berdasarkan paparan cara kerja di atas, maka alat peraga terarium tanah
ini memiliki fungsi yaitu memperjelas, memudahkan siswa memahami konsep
struktur lapisan dan jenis tanah, dan menjadikan pesan kurikulum yang akan
disampaikan kepada siswa lebih menarik, sehingga dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses
belajar.
Sedangkan kegunaan dari alat peraga ini adalah untuk meningkatkan
motivasi belajar siswa tentang struktur tanah, menyediakan variasi belajar,
memberi gambaran struktur yang memudahkan belajar, memberikan contoh
yang selektif, merangsang berpikir analisis, menyediakan situasi belajar yang
kurang bersifat normal (tanpa beban atau tekanan).
10

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa:
1. Alat peraga Terarium tanah dalam pembelajaran IPA adalah alat bantu
belajar yang bersumber dari ide siswa akan benda-benda yang ada di sekitar
mereka yang berupa miniatur lapisan tanah dan jenisnya yang dapat
membantu siswa untuk memahami konsep struktur tanah dan jenisnya.
2. Alat peraga Terarium tanah dapat membantu siswa untuk memahami
konsep tanah dan jenisnya melalui pembelajaran yang aktif, kreatif, dan
menyenangkan karena metode pembelajaran dilakukan dengan pengamatan
dan melalui permainan sehingga siswa termotivasi untuk mengingat dan
memahami konsep struktur tanah dan jenisnya.

B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, adapun saran yang bisa diberikan sebagai
berikut:
1. Mata pelajaran IPA sebenarnya bukanlah mata pelajaran yang sulit, namun
karena kurangnya atau tidak adanya alat bantu pembelajaran seperti alat
peraga maka mengakibatkan siswa seringkali mengalami kesulitan dalam
memahami konsep dalam IPA. Oleh karena itu adanya alat peraga sangat
diperlukan agar siswa dapat dengan mudah memahami konsep dalam IPA.
2. Rancangan metode pembelajaran IPA yang menyenangkan seperti dengan
menyelipkan permainan dalam penyampaian materi juga cukup penting
untuk dilakukan agar siswa bisa merasa nyaman dalam kegiatan belajarnya.
11

FOTO- FOTO ALAT PERAGA IPA

TERARIUM TANAH
12
13

KAJIAN PUSTAKA

Sapriati, dkk, Amalia, 2014, Pembelajaran IPA di SD, Jakarta: Universitas


Terbuka

Norhayati, S.Pd, Eni, 2006, Teori Ringkas, Latihan Soal, dan Pembahasan
IPA SD kelas 4, 5, 6, Yogyakarta: Intersolusi Pressindo

www.ilmudasar.com/2017/07/pengertian-struktur-fungsi-lapisan/atmosfer

Anda mungkin juga menyukai