Disusun oleh:
1
SURAT KETERANGAN
Nomor :
Demikianlah Surat keterangan ini dibuat untuk dapat dimaklumi dan digunakan
sebagaimana mestinya.
Mengetahui : ,
2
HALAMAN PENGESAHAN
3
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil 'alamin, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam yang telah
menganugerahkan nikmatnya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik.
Makalah dengan judul “Meningkatkan Kemampuan Memahami Bacaan Bahasa Inggris
siswa Melalui Teknik Pembelajaran Jigsaw” makalah ini disusun dalam rangka
melengkapi bahan untuk naik pangkat.
Penyusunan makalah ini tak lepas dari campur tangan berbagai pihak yang telah
berkontribusi secara maksimal. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya.
Meski demikian, penulis meyakini masih banyak yang perlu diperbaiki dalam
penyusunan makalah ini, baik dari segi dalil, sumber hukum, tata bahasa, dan bahkan tanda
baca sehingga sangat diharapkan kritik dan saran dari pembaca sekalian sebagai bahan
evaluasi penulis.
Besar harapan penulis agar makalah ini dapat menjadi bacaan menarik dan
bermanfaat bagi pembaca .
Penulis
4
DAFTAR ISI
Halaman
COVER ........................................................................................................………1
Surat keterangan serah terima makalah ke Perpustakaan…………………………..2
Halaman Pengesahan ………………………………………………………………3
Kata Pengantar .........................................................................................................4
Daftar Isi................................................................................................................…5
BAB I. PENDAHULUAN
C. Tujuan ..........................................................................................................7
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................7
B. Saran……………………………………………………………..................15
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
5
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kompetensi dan performansi yang sangat penting bagi peserta didik atau siswa
sesungguhnya dapat diidentifikasi, diseleksi, dibina dan dikembangkan melalui proses
pendidikan yang terencana dan berkelanjutan. Satu di antara banyak upaya yang dapat
dilakukan adalah melalui peningkatan kompetensi (competency) dan keterampilan
(performance) membaca. Membaca menduduki posisi yang sangat penting dan paling awal
bagi terbukanya pemahaman tentang berbagai konsep dalam kehidupan manusia. Melalui
membaca dan pemahaman keterampilan membaca dengan benar, memungkinkan bagi
seseorang untuk memperoleh pengalaman baru yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu.
Melalui membaca, seseorang akan memperoleh berbagai informasi sesuai kebutuhan dan
tujuan dari pembaca itu sendiri, di antara tujuan membaca untuk keperluan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan kebudayaan.
Keterampilan membaca siswa di satu pihak disadari masih berada dalam posisi dan
strata yang belum mencapai standar. Hal ini dapat terlihat dari hasil ujian sumatif yang telah
dilaksanakan di dalam kelas . Teknik pembelajaran yang tepat tentu dapat berpengaruh
terhadap keterampilan memahami bacaan bahasa Inggris. Kegiatan pengajaran merupakan
bagian terintegrasi dari pembelajaran. Pembelajaran dilukiskan sebagai upaya membantu
orang memeroleh perubahan melalui kegiatan pengajaran. Pengajaran membaca lebih
berorientasi pada pemahaman informasi utama dari bacaan yang dihadapi, dalam hal ini
bacaan bahasa Inggris, dan bukan lagi terfokus pada upaya pengalihan makna seluruh kata
asing yang ada dalam bacaan. Teknik penyampaian bahan bacaan menjadi sangat penting
untuk mencapai keberhasilan dan tujuan pembelajaran membaca. Teknik pembelajaran yang
tepat akan memberi hasil pemahaman bacaan berbahasa Inggris yang lebih baik.
6
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah diatas penulis menyusun rumusan
masalah ini sebagai berikut : Apakah reading skill siswa kelas X meningkat
melalui teknik pemebelajaran Jigsaw?
C. TUJUAN PENULISAN
D. MANFAAT PENULISAN
Adapun manfaat penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk Peningkatan kemampuan membaca Bahasa inggris siswa
2. Untuk peningkatan profesional guru dalam mengajar
3. Untuk peningkatan mutu pendidikan di sekola
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
8
2. Kegiatan dalam pelaksanaan teknik Jigsaw
Menurut Rusman (2008 : 205) model pembelajaran jigsaw ini dikenal juga
dengan kooperatif para ahli. Karena anggota setiap kelompok dihadapkan pada
permasalahan yang berbeda. Namun, permasalahan yang dihadapi setiap
kelompok sama, kita sebut sebagai team ahli yang bertugas membahas
permasalahan yang dihadapi. Selanjutnya, hasil pembahasan itu di bawah
kekelompok asal dan disampaikan pada anggota kelompoknya.
Kegiatan yang dilakukan pada model pembelajaran kooperatif Jigsaw sebagai
berikut:
1. Melakukan mambaca untuk menggali informasi. Siswa memeperoleh
topik – topik permasalahan untuk di baca sehingga
mendapatkan imformasi dari permasalahan tersebut.
2. Diskusi kelompok ahli. Siswa yang telah mendapatka topik
permasalahan yang sama bertemu dalam satu kelompok atau kita
sebut dengan kelompok ahli untuk membicaran topik permasalahan
tersebut.
3. Laporan kelompok, kelompok ahli kembali ke kelompok
asal dan menjelaskan dari hasil yang didapat daridiskusi tim ahli.
4. Kuis dilakukan mencakup semua topik permasalahan yang
dibicarakan tadi.
5. Perhitungan sekor kelompok dan menetukan penghargaan kelompok.
Sedangkan menurut Stepen, Sikes and Snapp (1978 ) yang dikutip Rusman
(2008), mengemukakan langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif
Jigsaw sebagai berikut:
1. Siswa dikelompokan sebanyak 1 sampai dengan 5 orang sisiwa.
2. Tiap orang dalam team diberi bagian materi berbeda
3. Tiap orang dalam team diberi bagian materi yang ditugaskan
4. Anggota dari team yang berbeda yang telah mempelajari bagian
sub bagian yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli)
untuk mendiskusiksn sub bab mereka.
5. Setelah selesai diskusi sebagai tem ahli tiap anggota
kembali kedalam kelompok asli dan bergantian mengajar teman satu
tem mereka tentang sub bab yang mereka kusai dan tiap anggota
lainnya mendengarkan dengan seksama.
6. Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi.
7. Guru memberi evaluasi.
9
8. Penutup
10
Teknik pembelajaran perlu dipahami guru agar melaksanakan pembelajaran
secara efektif dalam meningkatkan hasil pembelajaran. Penerapan teknik
pembelajaran harus dilakukan sesuai dengan kebutuhan siswa karena masing-masing
teknik pembelajaran memiliki tujuan, prinsip, dan tekanan utama yang berbeda-beda.
Menurut Joyce & Weil (2000: 13) teknik pembelajaran adalah suatu perencanaan
atau pola digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas
atau pembelajaran dalam tutorial dan menentukan perangkat-perangkat pembelajaran
termasuk di dalamnya buku-buku, filem, computer, dan lain-lain.
Teknik pembelajaran yang berpusat dominasi guru sangat kuat melalui
metode ceramah dengan siswa dalam kondisi duduk, mencatat, dan mendengarkan
dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya dan berdebat. Kondisi ini membuat
kelas menjadi tidak kondusif karena siswa dalam keadaan pasif tidak aktif
(Simamora, 2009: 57), sedangkan Akhadiah (1991-1992: 1) berpendapat pengajaran
itu sendiri menurut Akhadiah merupakan proses pengubahan perilaku siswa, dari
tidak tahu menjadi tahu, dari tidak mampu menjadi mampu, dari tidak terampil
menjadi terampil, dan seterusnya. Dengan demikian pengajaran bahasa merupakan
proses pengubahan perilaku berbahasa siswa, sehingga perlu adanya variasi guru
bahasa Inggris dalam teknik pembelajaran, salah satuanya adalah teknik jigsaw.
11
BAB III
PEMBAHASAN
12
Pada tahap ini mengevaluasi terhadap pelaksanaan tindakan untuk mengetahui hasil
belajar siswa setelah mengikuti pelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan teknik
pembelajaran Jigsaw.
13
konsep bukan pada isi bacaan. Dominasi guru sangat kuat melalui metode ceramah
dengan siswa dalam kondisi duduk, mencatat, dan mendengarkan dan sedikit
peluang bagi siswa untuk bertanya dan berdebat. Kondisi ini membuat kelas menjadi
tidak kondusif karena siswa dalam keadaan pasif tidak aktif.
14
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
bahwa teknik pembelajaran jigsaw mampu meningkatkan keterampilan memahami
bacaan bahasa Inggris
Teknik pembelajaran jigsaw mampu berkolaborasi secara optimal ketika guru terus
meningkatkan sikap berbahasa Inggris siswa. Perlakuan pada kelompok siswa yang
memiliki sikap berbahasa positif yang belajar dengan teknik jigsaw mendapatkan
hasil keterampilan memahami bacaan Bahasa
Implementasi teknik pembelajaran sebaiknya waktu penyampian pokok materi
secara umum kepada semua siswa yang paling tepat adalah setelah dibentuknya
kelompok diskusi yang terdiri dari 4-5 siswa dan telah dipisahkannya anggota tim
ahli bahasa Inggris siswa,
Pentingnya memperhatikan sikap berbahasa bahasa Inggris sebagai faktor
pendukung utama peningkatan keterampilan membaca bacaan bahasa Inggris.
B. SARAN
15
DAFTAR PUSTAKA
.
Brown, H. D. (2000). Teaching by principles: An interactive approach to language
pedagogy. Second Edition. New Jersey: Prentice all Regents. Chaer, A. & Agustina.
(2004). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.
Harmer, J. (2007). The practice of english language taeching: longman handbool for
language teachers. 4 Edition. UK: Longman Group UK Limited.
Joyce, B. & Weil, M. (2000). Models of teaching. Boston: Allyn and Bacon. Lie, A.
(2012). Cooperative learning. Yogyakarta: Jinda Pena publisher.
16