Anda di halaman 1dari 11

RINGKASAN PROPOSAL SKRIPSI

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PERSEDIAAN GAS


ELPIJI 3 KG PADA PT. EKA TELADAN KARYA MANDIRI KAPUAS

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh


Gelar Sarjana (S1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Lambung Mangkurat

Oleh:
Vinanda Eka Wulandari
NIM : 1810313120028

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2021
No. Urut :

Nama : Vinanda Eka Wulandari

Semester : VII

No. Telepon : 0895615982506

Judul : Analisis Sistem Pengendalian Internal Terhadap Persediaan Gas Elpiji


3 Kg Pada PT. Eka Teladan Karya Mandiri Kapuas

Ringkasan Masalah : Penggunaan gas elpiji 3 kg dari tahun ke tahun selalu meningkat
drastis. Hal tersebut berkaitan dengan adanya pertumbuhan penduduk
yang semakin meningkat dan pemenuhan gas elpiji yang semakin lama
semakin banyak seiring dengan perkembangan jumlah penduduk.

Pada era sekarang, gas elpiji merupakan kebutuhan rumah tangga


yang mendasar bagi masyarakat untuk memasak . Hal tersebut karena
pada tahun 2007 Pemerintah Indonesia melakukan program konversi
dari minyak tanah ke gas elpiji dalam sektor rumah tangga. Sehingga
sangat menjanjikan peluang bisnis bagi perusahaan dagang yang
bergerak di sektor pendistribusian gas elpiji 3 kg.

Perusahaan dagang yang bergerak dalam bagian distribusi barang


(distributor gas elpiji 3 kg) tentu memiliki persediaan dagang yang siap
untuk dijual, karena perusahaan distributor berfungsi sebagai pemasok
gas elpiji 3 kg kepada masyarakat. PT Eka Teladan Karya Mandiri
merupakan salah satu perusahaan dagang atau distributor LPG
Bersubsidi 3 Kg yang ada di Kota Kapuas. Persediaan gas elpiji 3 kg
bagi perusahaan merupakan suatu bagian yang sangat penting dalam
operasional dan penentuan laba perusahaan. Selain itu persediaan juga
sangat penting untuk pasokan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat
pada setiap harinya.
Persediaan sangat rentan terhadap kerusakan maupun kehilangan.
Karena itu pengendalian dibutuhkan oleh perusahaan untuk melindungi
harta perusahaan dan juga agar informasi mengenai persediaan lebih
jelas dan dapat dipercaya. Menurut Melita (2015) Salah satu penyebab
kegagalan sebuah perusahaan adalah kurang baiknya manajemen yang
dilaksanakan dalam mengelolaan perusahaan. Untuk mengantisipasi
kemungkinan tersebut, maka fungsi-fungsi manajemen seperti
pengendalian, perencanaan, pengorganisasian, dan pengarahan yang
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang
lainnya, harus sepenuhnya dilaksanakan dan harus disertai dengan
pemisahan atas fungsi-fungsi tersebut.

Pelaksanaan manajemen yang baik dapat diterapkan dengan


adanya sistem pengendalian internal terhadap persediaan yang ada
diperusahaan. Pihak perusahaan harus menerapkan unsur-unsur Sistem
Pengendalian Intemal dengan baik dan efektif, untuk menghindari
terjadinya penyimpangan persediaan yang ada pada perusahaan.
Terlebih lagi persediaan gas elpiji 3 kg sangat rentan terhadap pencurian
dan kerusakan seperti bocornya tabung gas pada saat bongkar muat
digudang. Hal tersebut terjadi karena banyaknya tabung gas elpiji 3 kg
yang masuk dan keluar pada setiap harinya di gudang, sehingga dapat
menyebabkan terjadinya kehilangan, pencurian, kelalaian pencatatan
yang menyebabkan perbedaan jumlah persediaan yang ada digudang dan
di catatan.

Berdasarkan penelitian terdahulu banyak perusahaan yang


menerapkan pengendalian internal, tetapi pelaksanaannya belum cukup
baik karena seringnya terjadinya perangkapan tugas yang terjadi disuatu
perusahaaan. Salah satunya penelitian sebelumnya oleh Melita (2015)
yang berjudul Analisis Sistem Pengendalian Intern Persediaan Gas Elpiji
12 Kg Pada PT. Bayupatria Sentosa Palembang yang mengatakan bahwa
seringnya terjadi selisih antara pencatatan bagian gudang dan bagian
administrasi sehingga mendapatkan hasil penelitian berupa sistem
pengendalian internal pada PT. Bayupatria Sentosa Palembang belum
sesuai dengan sistem pengendalian internal yang baik dan memadai.
Dalam penelitian tersebut, PT. Bayupatria Sentosa dalam transaksi
penjualan masih belum memenuhi unsur pengendalian intem yang
memadai. Hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan penjualan belum
adanya dokumen yang bemomor urut tercetak secara permanen yang
dapat menyebabkan kelalaian dalam pencatatan, terjadinya kecurangan
maupun tindakan penyelewengan lainnya. Itulah mengapa perusahaan
perlu melakukan pengendalian internal yang baik agar tidak terjadi
penyelewengan dalam kegiatan operasional terhadap persediaan. Hal
inilah yang mendorong peneliti untuk melakukan penelitian terhadap
bagaimana sistem pengendalian internal terhadap persediaan gas elpiji 3
kg pada PT. Eka Teladan Karya Mandiri Kapuas apakah sudah sesuai
dengan sistem pengendalian internal yang baik dan memadai terhadap
persediaan yang dimiliki. Mengingat operasional distribusi persediaan
berupa gas elpiji 3 kg untuk disalurkan kepada masyarakat sangat
banyak pada setiap harinya digudang membuat persediaan rentan
terhadap penyelewengan sehingga menimbulkan perbedaan jumlah
antara barang yang ada digudang dan dicatatan administrasi.

Dari semua paparan diatas, maka penulis sangat tertarik untuk


melakukan penelitian yang berjudul “ANALISIS SISTEM
PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PERSEDIAAN GAS
ELPIJI 3 KG PADA PT. EKA TELADAN KARYA MANDIRI
KAPUAS”
Metode Penelitian :

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Pada umumnya, penelitian
kualitatif adalah suatu prosedur penelitian yang menghasilkan penelitian deskriptif atau
data deskriptif berupa paparan tertulis dan berasal dari wawancara secara lisan oleh
orang-orang dan perilaku yang di lakukan untuk menganalisis pengendalian intern
persediaan gas elpiji 3kg pada PT. Eka Teladan Karya Mandiri Kapuas.
B. Tempat Penelitian
Tempat atau lokasi penelitian ini pada PT. Eka Teladan Karya Mandiri Kapuas
yaitu Perusahaan Indonesia dengan Nomer Registrasi 53/39684 diterbitkan pada tahun
2014 yang beralamatkan di Jalan Pemuda KM 3,5
C. Sampel Sumber Data
Sumber dalam penelitian ini adalah semua data atau seseorang yang memberikan
informasi dan keterangan yang berkaitan dengan kebutuhan peneliti.
Adapun sumber data:
a) Data Primer
Data primer adalah data yang didapatkan melalui wawancara langsung ke pihak
terkait yang menangani bagian tersebut dengan masalah yang akan diteliti
peneliti.
b) Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapatkan secara tidak langsung misalnya
melalui media perantara. Dapat berupa catatan, artikel, internet, buku teks,
laporan historis perusahaan , hasil dari laporan dan lain-lain.

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu:


I. Pengendalian internal di PT. Eka Teladan Karya Mandiri
II. Metode Persediaan Gas 3 kg di PT. Eka Teladan Karya Mandiri Kapuas

Penelitian ini menggunakan sumber data data primer yaitu data yang diperoleh
langsung dari sumber aslinya yaitu perusahaan yang menjadi objek penelitian.
Adapun sumber data yang diperoleh untuk mendapatkan informasi data adalah
dari pemilik/ owner dan berbagai pihak yang terlibat dalam perusahaan.
D. Teknik Pengumpulan Data
a) Observasi
Observasi merupakan penelitian yang dilakukan dengan pengamatan secara
langsung terhadap objek penelitian.
b) Wawancara
Wawancara dalam penelitian digunakan untuk memperoleh data dan informasi
secara langsung dari informan yang sudah ditentukan oleh peneliti. Hal ini
bertujuan untuk mendapatkan data yang objektif dari masalah yang diteliti.
Adapun jenis wawancara yang digunakan yaitu menggunakan petunjuk umum
wawancara. Wawancara dilakukan secara garis-garis besarnya saja. Pada kegiatan
wawancara peneliti akan melakukan tanya jawab berkaitan langsung dengan
masalah penelitian.
c) Dokumentasi
Dokumentasi merupakan proses pengumpulan data yang dilakukan dengan
melihat atau menelaah dokumentasi, buku-buku dan data kearsipan yang
berhubungan dengan penelitian ini.
Dalam penelitian kualitatif ini teknik pengumpulan data secara observasi,
wawancara dan dokumentasi. Artinya teknik pengumpulan data nya dapat
dikatakan triangulasi atau gabungan dari ketiga nya. Observasi yang dilakukan
peneliti dengan mengamati persediaan barang digudang, perilaku individidu dan
aktivitas yang dilakukan oleh individu dalam pengendalian intern di lokasi
penelitian.
Wawancara dilakukan kepada bagian yang berwenang untuk menjawab
pertanyaan misalnya pemilik dan karyawan PT. Eka Teladan Karya Mandiri yang
menjadi tujuan dari penelitian. Wawancara berkaitan tentang sistem pengendalian
intern dan persediaan LPG 3 Kg yang ada digudang.
Yang terakhir dalam dokumentasi data yang dibutuhkan dalam penelitian ini
seperti data profil dan sejarah PT. Eka Teladan Karya Mandiri, data pengendalian
intern perusahaan, data persediaan LPG 3 kg, Laporan, arsip, peraturan, buku dan
dokumen lainnya berkaitan dengan permasalahan yang diangkat.

E. Teknik Analisis Data


Ada tiga unsur utama dalam proses analisis data pada penelitian kualitatif, yaitu:
reduksi data, sajian data (data display), dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan proses seleksi, membuat fokus, menyederhanakan dan
abstraksi dari data kasar yang ada dalam catatan lapangan. Proses ini berlangsung
terus sepanjang pelaksanaan penelitian, berupa singkatan, pembuatan kode,
memusatkan tema, membuat batasan persoalan, dan menulis memo.
2. Sajian Data
Sajian data merupakan suatu susunan informasi yang memungkinkan dapat
ditariknya suatu kesimpulan penelitian. Dengan melihat sajian data, peneliti akan
memahami apa yang terjadi serta memberikan peluang bagi peneliti untuk
mengerjakan sesuatu pada analisis atau tindakan lain berdasarkan pemahamannya.
Pada dasarnya sajian data dirancang untuk menggambarkan suatu informasi
secara sistematik dan mudah dilihat serta dipahami dalam bentuk sajian
keseluruhan sajiannya.
3. Penarikan Kesimpulan/Verifikasi
Sejak awal pengumpulan data, peneliti harus sudah memahami makna-makna dari
sesuatu hal yang ditemui di lapangan. Dengan adanya catatan-catatan dan
dokumen-dokumen yang menjadi sajian informasi yang telah di saring dan
dikelompokkan. Kesimpulan akhir pada penelitian kualitatif, tidak akan ditarik
kecuali setelah proses pengumpulan data berakhir.
Kesimpulan yang dibuat perlu diverifikasi dengan cara melihat dan
mempertanyakan kembali, sambil meninjau secara sepintas pada catatan lapangan
untuk memperoleh pemahaman yang lebih cepat.
Jurnal Pendukung Penelitian :

No Judul Nama Metode Penelitian Hasil Penelitian


Penelitian Peneliti dan
dan Tahun Tahun
Penelitian Penelitian
1 Analisis Angela Veda Penelitian ini Hasil Penelitian pada Rown Division
Pengendali Puspitasari, merupakan jenis di Surakarta atas pengendalian intern
an Intern Setyani Sri penelitian sudah baik, karena telah menerapkan
Pada Haryani kualitatif. Metode unsur-unsur pengendalian intern dan
Sistem (2008) penelitian yang prosedur-prosedur pengendalian
Persediaan digunakan adalah intern pada persediaan barang dagang
Barang metode deskriptif yaitu penerimaan barang, penjualan
Dagang yaitu dengan tunai, penjualan kredit, dan
(Studi melakukan perhitungan fisik
Kasus wawancara
Rown langsung kepada
Division Di staff bagian gudang
Surakarta) dan bagian
penjualan. Dalam
penelitian ini, jenis
data yang
digunakan adalah
data primer.
Penulis
memperoleh data
dari wawancara dan
observasi.
2 Analisis Luh Gede Penelitian ini Hasil Penelitian pada PT. Indahwati
Pengendali Kusuma merupakan jenis Sari di Denpasar atas Pengendalia
an Intern Dewi, penelitian Internal Persediaan belum cukup baik
Persediaan Ni Luh Putu kualitatif. Metode . Hal tersebut dibuktikan dengan
Barang Sandrya pengumpulan data banyak ditemukan perangkapan tugas
Dagang Dewi, yang digunakan yaitu pemilik yang merangkap
Dan Putu Ayu Kris dalam penelitian ini sebagai kasir, dan bagian persediaan
Penerapan Diantari Putri yaitu: wawancara, yang merangkap sebagai pramuniaga,
Akuntansi (2020) pengamatan begitupun sebaliknya. Selain itu,
Pada PT. (Observation), dan kurangnya pengawasan pengendalian
Indahwati studi kepustakaan. barang yang keluar dari gudang.
Sari Data yang Sehingga setiap karyawan bebas
diperoleh keluar masuk gudang dan tidak
merupakan data terdapat kwitansi/ struk keluarnya
yang berhubungan persediaan barang dari gudang.
dengan sistem
pengendalian
internal pada
persediaan.
3 Analisis Fitri Jenis penelitian Hasil Penelitian dari Sistem
Pengendali Wulandari , yang digunakan pengendalian internal atas persediaan
an Internal Set dalam penelitian ini yang diterapkan oleh PT Pancar
Atas Asmapane, adalah jenis Warna Indah Abadi secara
Persediaan Anisa penelitian kualitatif keseluruhan sudah memadai,
Barang Kusumawarda dengan meskipun masih terdapat beberapa
Dagang ni menggunakan yang tidak sesuai dengan unsur-unsur
Pada PT. (2018) metode penelitian pengendalian internal secara teori.
Pancar deskriptif Struktur organisasi pada PT Pancar
Warna komparatif. Teknik Warna Indah abadi masih terdapat
Indah dalam perangkapan fungsi oleh beberapa
Abadi pengumpulan data bagian. Hal ini terlihat pada fungsi
Samarinda dilakukan dengan pengecek merangkap sebagai fungsi
cara wawancara, pemegang kartu penghitungan dan
dokumentasi dan fungsi penghitung merupakan
kuesioner, dengan karyawan dari fungsi gudang.
menggunakan alat
analisis flow chart,
internal control
questionnaires dan
compliance test
atas unsur-unsur
pengendalian
internal
4 Analisis Stefanny Hana Metode yang Hasil Penelitian dari Analisis Sistem
Sitem Wijaya digunakan dalam Pengendalian Intern atas Persediaan
Pengendali (2017) penelitian ini Barang Dagang Pada PT. Mitra Sehati
an Internal adalah metode Sekata Semarang sudah efektif,
Atas pendekatan dimana adanya pemisahan tugas dan
Persediaan kualitatif yaitu, fungsi-fungsi yang terkait dengan
Barang analisis deskriptif. penerimaan dan pengeluaran barang.
Dagang Pemantauan terhadap persediaan
Pada PT. barang dagangan juga dilakukan
Mitra secara rutin setiap sebulan sekali oleh
Sehati bagian gudang melalui kegiatan stock
Sekata opname.
Semarang
5 Analisis Melita Metode yang Hasil dari penelitian sistem
Sistem Andriani digunakan dalam pengendalian intem pada PT.
Pengendali Puspita Sari penelitian ini Bayupatria Sentosa Palembang belum
an Intern (2015) adalah metode sesuai dengan sistem pengendalian
Persediaan pendekatan intemal yang baik dan memadai. Hal
Gas kualitatif. tersebut salah satunya karena struktur
Elpui13 Kg Jenis penelitian organisasi yang memisahkan
Pada Pt. yang digunakan fungsional secara jelas masih belum
Bayupatria dalam penelitian ini memadai, karena masih ada
Sentosa adalah penelitian perangkapan tugas.
Palembang deskriptif
6 Analisis Brenda Penelitian ini Berdasarkan hasil penelitian sistem
Sistem Meydita menggunakan jenis pengendalian internal atas persediaan
Pengendali Lineke deskriptif kualitatif barang dagangan yang diterapkan PT.
an Internal Kawatu, yaitu dengan Daya Anugrah Mandiri Cabang
Persediaan Jantje J. T, mendeskripsikan Manado terkait lima komponen
Barang Natalia data apa adanya, pengendalian internal berdasarkan
Dagangan Y.T.G. serta menjelaskan COSO, yaitu lingkungan
Pada PT. (2020) data mengenai pengendalian, penilaian risiko,
Daya informasi aktivitas pengendalian, informasi dan
Anugrah bagaimana komunikasi, serta pengawasan, secara
Mandiri pelaksanaan sistem keseluruhan dapat disimpulkan bahwa
Cabang pengendalian penerapannya sudah efektif. Namun
Manado internal persediaan masih terdapat beberapa kekurangan,
barang dagangan seperti dalam komponen lingkungan
dengan kalimat pengendalian khususnya pada struktur
penjelasan secara organisasi dari PT. Daya Anugrah
kualitatif. Mandiri Cabang Manado yang belum
memiliki bagian akuntansi, di mana
bagian ini adalah bagian yang penting
dalam suatu perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai