TUGAS 2
Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesiapan mental dan emosional
para siswa dalam menghadapi new normal. Proses adaptasi terhadap
perubahan yang signifikan seperti ini dapat menimbulkan stres dan kecemasan.
Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan yang sensitif dan dukungan
psikologis yang memadai untuk membantu siswa menghadapi perubahan ini
dengan baik.
Tidak kalah pentingnya adalah peran orang tua dan guru dalam mendukung
siswa dalam menghadapi new normal. Orang tua perlu memberikan
pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan
menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Guru juga perlu berperan
aktif dalam memberikan edukasi tentang COVID-19 dan memberikan
bimbingan kepada siswa dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan
sekolah.
Selain itu, perlu adanya pemahaman dan sosialisasi yang baik kepada
masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19. Dalam konteks bulan
puasa, penting untuk menjelaskan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa
dan tidak ada larangan agama terhadap pelaksanaan vaksinasi. Dengan
pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat akan lebih terbuka dan siap
untuk divaksin.
Kerangka Topik
1. Pengenalan
a) Definisi pembelajaran tatap muka dan daring
b) Pentingnya memahami kelebihan kedua modus pembelajaran
2. Kelebihan Pembelajaran Tatap Muka
a) Interaksi langsung
b) Pengawasan langsung
c) Pembelajaran sosial
3. Kelebihan Pembelajaran Daring
a) Fleksibilitas waktu dan tempat
b) Akses ke sumber daya yang luas
c) Pengembangan keterampilan teknologi
4. Kesimpulan
a) Menyimpulkan kelebihan dari kedua modus pembelajaran
b) Menekankan pentingnya memanfaatkan kelebihan dari kedua
modus pembelajaran untuk pengalaman belajar yang optimal.
Saya berdiri di hadapan Anda hari ini untuk berbicara tentang pentingnya
menjadi pelajar yang unggul. Dalam dunia yang semakin kompetitif ini, menjadi
pelajar yang unggul adalah kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Namun, menjadi pelajar yang unggul bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan
dedikasi, kerja keras, dan tentu saja, gaya bahasa retoris yang menarik untuk
memotivasi diri kita sendiri dan orang lain.
Selain semangat belajar, menjadi pelajar yang unggul juga berarti memiliki
kedisiplinan yang tinggi. Kita harus mampu mengatur waktu dengan baik,
menghindari prokrastinasi, dan fokus pada tugas-tugas yang perlu diselesaikan.
Seperti yang dikatakan oleh Jim Rohn, "Disiplin adalah jembatan antara tujuan
dan pencapaian." Dengan memiliki kedisiplinan yang tinggi, kita dapat
mencapai hasil yang lebih baik dalam belajar.
Terakhir, menjadi pelajar yang unggul juga berarti memiliki kemampuan untuk
bekerja sama dalam tim. Kita harus mampu bekerja sama dengan teman-teman
sekelas, menghargai perbedaan pendapat, dan mencapai tujuan bersama.
Seperti yang dikatakan oleh Helen Keller, "Alone we can do so little; together
we can do so much." Dengan bekerja sama dalam tim, kita dapat belajar dari
satu sama lain, mendukung satu sama lain, dan mencapai hasil yang lebih baik
dalam belajar.
Dalam kesimpulan, menjadi pelajar yang unggul adalah tujuan yang harus kita
kejar. Dibutuhkan semangat belajar, kedisiplinan, berpikir kritis dan kreatif,
serta kemampuan bekerja sama dalam tim. Dengan memiliki gaya bahasa
retoris yang menarik, kita dapat memotivasi diri kita sendiri dan orang lain
untuk menjadi pelajar yang unggul. Mari kita berkomitmen untuk menjadi
pelajar yang unggul dan meraih kesuksesan di masa depan.
1 2
3 4
5 6
7 8