Anda di halaman 1dari 6

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : Syarif Hidayatullah

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 050277426

Kode/Nama Mata Kuliah : MKWU4108

Kode/Nama UPBJJ : MALANG

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
Jawaban tugas 6

1. Informasi kepada warga di lingkungan

Menyongsong New Normal bagi Para Siswa


Dalam menghadapi pandemi virus corona (COVID-19), penerapan kebijakan
new normal menjadi salah satu solusi untuk memulihkan kehidupan sehari-
hari. Namun, penerapan new normal bagi para siswa perlu dipertimbangkan
dengan matang. Pertama-tama, penting untuk memastikan bahwa lingkungan
sekolah aman dan siap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini
meliputi pengaturan jarak fisik antara siswa, penggunaan masker, dan
penyediaan fasilitas cuci tangan yang memadai.

Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kesiapan mental dan emosional
para siswa dalam menghadapi new normal. Proses adaptasi terhadap
perubahan yang signifikan seperti ini dapat menimbulkan stres dan kecemasan.
Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan yang sensitif dan dukungan
psikologis yang memadai untuk membantu siswa menghadapi perubahan ini
dengan baik.

Tidak kalah pentingnya adalah peran orang tua dan guru dalam mendukung
siswa dalam menghadapi new normal. Orang tua perlu memberikan
pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan dan
menerapkan protokol kesehatan dengan disiplin. Guru juga perlu berperan
aktif dalam memberikan edukasi tentang COVID-19 dan memberikan
bimbingan kepada siswa dalam menerapkan protokol kesehatan di lingkungan
sekolah.

Dalam kesimpulan, penerapan new normal bagi para siswa memerlukan


persiapan yang matang. Selain memastikan keamanan fisik dan kesiapan
mental siswa, peran orang tua dan guru juga sangat penting dalam mendukung
siswa menghadapi perubahan ini. Dengan kerjasama yang baik antara semua
pihak terkait, diharapkan siswa dapat menjalani kehidupan sekolah dengan
aman dan nyaman di tengah pandemi COVID-19.

Pelaksanaan Vaksin Covid Di Bulan Puasa


Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di bulan puasa memerlukan pertimbangan
yang matang agar tidak mengganggu ibadah puasa umat Muslim. Pertama-
tama, penting untuk memastikan bahwa vaksinasi dilakukan dengan
memperhatikan waktu yang tepat. Idealnya, vaksinasi dilakukan pada saat yang
tidak mengganggu waktu sahur dan berbuka puasa. Hal ini dapat dilakukan
dengan mengatur jadwal vaksinasi pada pagi hari atau menjelang waktu
berbuka puasa.

Selain itu, perlu adanya pemahaman dan sosialisasi yang baik kepada
masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi COVID-19. Dalam konteks bulan
puasa, penting untuk menjelaskan bahwa vaksinasi tidak membatalkan puasa
dan tidak ada larangan agama terhadap pelaksanaan vaksinasi. Dengan
pemahaman yang baik, diharapkan masyarakat akan lebih terbuka dan siap
untuk divaksin.

Selanjutnya, perlu adanya kerjasama antara pemerintah, rumah sakit, dan


lembaga terkait dalam mengatur pelaksanaan vaksinasi di bulan puasa.
Misalnya, dengan menyediakan fasilitas vaksinasi yang mudah diakses dan
mengatur jadwal vaksinasi yang fleksibel. Hal ini akan memudahkan umat
Muslim yang ingin divaksin tanpa mengganggu ibadah puasa mereka.

Dalam kesimpulan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di bulan puasa


memerlukan pertimbangan yang matang. Dengan memperhatikan waktu yang
tepat, pemahaman yang baik, dan kerjasama yang baik antara semua pihak
terkait, diharapkan pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan lancar tanpa
mengganggu ibadah puasa umat Muslim.

2. A. Kelebihan Pembelajaran Tatap Muka


a. Interaksi langsung: Dalam pembelajaran tatap muka, siswa dapat
berinteraksi langsung dengan guru dan teman sekelas. Hal ini
memungkinkan pertukaran ide, diskusi, dan tanya jawab secara langsung,
yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa.
b. Pengawasan langsung: Dalam pembelajaran tatap muka, guru dapat
secara langsung mengawasi dan memantau kemajuan siswa. Guru dapat
memberikan umpan balik secara langsung dan mengidentifikasi kesulitan
yang dihadapi siswa, sehingga dapat memberikan bantuan yang tepat
waktu.
c. Pembelajaran sosial: Pembelajaran tatap muka memungkinkan siswa
untuk berinteraksi dengan teman sekelas secara langsung. Hal ini dapat
meningkatkan keterampilan sosial, kerjasama, dan kemampuan
berkomunikasi siswa.
B. Kelebihan Pembelajaran Daring
a. Fleksibilitas waktu dan tempat: Dalam pembelajaran daring, siswa dapat
belajar kapan saja dan di mana saja sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini
memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur jadwal belajar
dan memungkinkan siswa untuk belajar di lingkungan yang nyaman bagi
mereka.
b. Akses ke sumber daya yang luas: Dalam pembelajaran daring, siswa
dapat mengakses berbagai sumber daya pembelajaran seperti materi
online, video, dan modul interaktif. Ini memungkinkan siswa untuk
memperdalam pemahaman mereka dengan menggunakan berbagai
sumber daya yang relevan.
c. Pengembangan keterampilan teknologi: Dalam pembelajaran daring,
siswa akan terbiasa menggunakan teknologi dan alat pembelajaran
digital. Ini dapat meningkatkan keterampilan teknologi siswa, yang
merupakan keterampilan yang sangat berharga di era digital saat ini.

Kerangka Topik
1. Pengenalan
a) Definisi pembelajaran tatap muka dan daring
b) Pentingnya memahami kelebihan kedua modus pembelajaran
2. Kelebihan Pembelajaran Tatap Muka
a) Interaksi langsung
b) Pengawasan langsung
c) Pembelajaran sosial
3. Kelebihan Pembelajaran Daring
a) Fleksibilitas waktu dan tempat
b) Akses ke sumber daya yang luas
c) Pengembangan keterampilan teknologi
4. Kesimpulan
a) Menyimpulkan kelebihan dari kedua modus pembelajaran
b) Menekankan pentingnya memanfaatkan kelebihan dari kedua
modus pembelajaran untuk pengalaman belajar yang optimal.

3. Menjadi Pelajar yang Unggul


Hormat saya kepada seluruh hadirin yang saya Banggakan

Saya berdiri di hadapan Anda hari ini untuk berbicara tentang pentingnya
menjadi pelajar yang unggul. Dalam dunia yang semakin kompetitif ini, menjadi
pelajar yang unggul adalah kunci untuk meraih kesuksesan di masa depan.
Namun, menjadi pelajar yang unggul bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan
dedikasi, kerja keras, dan tentu saja, gaya bahasa retoris yang menarik untuk
memotivasi diri kita sendiri dan orang lain.

Pertama-tama, menjadi pelajar yang unggul berarti memiliki semangat dan


motivasi yang tinggi dalam belajar. Kita harus memiliki tekad yang kuat untuk
mencapai tujuan kita. Seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein, "Belajar
tidak hanya tentang menerima pengetahuan, tetapi tentang keinginan untuk
belajar." Kita harus memiliki keinginan yang kuat untuk terus belajar dan
meningkatkan diri kita sendiri.

Selain semangat belajar, menjadi pelajar yang unggul juga berarti memiliki
kedisiplinan yang tinggi. Kita harus mampu mengatur waktu dengan baik,
menghindari prokrastinasi, dan fokus pada tugas-tugas yang perlu diselesaikan.
Seperti yang dikatakan oleh Jim Rohn, "Disiplin adalah jembatan antara tujuan
dan pencapaian." Dengan memiliki kedisiplinan yang tinggi, kita dapat
mencapai hasil yang lebih baik dalam belajar.

Selanjutnya, menjadi pelajar yang unggul juga berarti memiliki kemampuan


untuk berpikir kritis dan kreatif. Kita harus mampu melihat masalah dari
berbagai sudut pandang, mengembangkan ide-ide baru, dan mencari solusi
yang inovatif. Seperti yang dikatakan oleh Steve Jobs, "Inovasi membedakan
antara pemimpin dan pengikut." Dengan berpikir kritis dan kreatif, kita dapat
menghadapi tantangan dengan lebih baik dan mencapai hasil yang lebih baik
dalam belajar.

Terakhir, menjadi pelajar yang unggul juga berarti memiliki kemampuan untuk
bekerja sama dalam tim. Kita harus mampu bekerja sama dengan teman-teman
sekelas, menghargai perbedaan pendapat, dan mencapai tujuan bersama.
Seperti yang dikatakan oleh Helen Keller, "Alone we can do so little; together
we can do so much." Dengan bekerja sama dalam tim, kita dapat belajar dari
satu sama lain, mendukung satu sama lain, dan mencapai hasil yang lebih baik
dalam belajar.

Dalam kesimpulan, menjadi pelajar yang unggul adalah tujuan yang harus kita
kejar. Dibutuhkan semangat belajar, kedisiplinan, berpikir kritis dan kreatif,
serta kemampuan bekerja sama dalam tim. Dengan memiliki gaya bahasa
retoris yang menarik, kita dapat memotivasi diri kita sendiri dan orang lain
untuk menjadi pelajar yang unggul. Mari kita berkomitmen untuk menjadi
pelajar yang unggul dan meraih kesuksesan di masa depan.

Terima kasih atas perhatian Anda semua.


4. Presentasi tentang Kerangka Karangan

1 2

3 4

5 6

7 8

Anda mungkin juga menyukai