JARIMU JERUJIMU
Pengantar :
Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memaliukan tentang seseorang
di media social
Mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata
menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang
memalukan/menyakitkan
Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun
sesorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka
Trolling atau pengiriman pesan yang mengancam atau menjengkelkan di jejaring sosial, ruang
obrolan, atau game online Mengucilkan atau mengecualikan anak-anak dari game online, aktivitas
atau grup pertemanan
Menyiapkan/membuat situs atau grup yang berisi kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan
untuk menebar kebencian terhadap seseorang
Menghasut anak-anak atau remaja untuk mempermalukan seseorang
Memberikan suara untuk atau menentang seseorang dalam jajak pendapat yang melecehkan
Membuat akun palsu, membajak, atau mencuri identitas online untuk mempermalukan seseorang
atau menyebabkan masalah dalam menggunakan nama mereka.
Selain itu, korban cyberbullying juga dapat mengalami depresi mental, hingga tak jarang berakhir dengan
hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bunuh diri dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan media komunikasi online dengan baik, berpikir terlebih duu
sebelum memposting sesuatu, apa dampaknya bagi orang lain. Itulah penjelasan mengenai pengertian atau
definisi perundungan dunia maya, dampak cyberbullying, dan contoh perundungan dunia maya.
Langkah-langkah Kegiatan
Jadwal Kegiatan
Waktu Kelas Keterangan
07.00 – 09.40 Berdoa, membaca ayat suci Al-Quran
Mengecek kehadiran dan kesiapan/kebersihan
dan Orientasi Kegiatan hari ini
Walikelas/fasilitator menjelaskan tujuan Tujuan kegiatan hari ini,
kegiatan hari ini. menganalisis komentar –
Walikelas/fasilitator memberikan penjelasan/ komentar negatif dalam media
pembahasan yang dipahaminya tentang sosial
ujaran kebencian dan sopan santun.
Walikelas/ fasilitator mengajak siswa
membaca pengantar artikel Perundungan
Dunia Maya (Cyberbullying)
Walikelas/ fasilitator mengajak siswa
mengidentifikasi pengantar artikel
Perundungan Dunia Maya (Cyberbullying)
Walikelas/fasilitator mengkondisikan siswa
bekerja kelompok masing-masing 4 orang Refleksi harus sampai pada
kesimpulan bahwa tanpa
Setiap kelompok membuka akun social berkomentar negatif kita bisa
media pribadi seperti Tiktok, Facebook, berkomunikasi atau berinteraksi
Instagram, Youtube dan sebagainya. dengan baik dalam menggunakan
Cermati dan tuliskan 5 konten teratas yang media sosial
muncul di FYP atau halaman untuk anda.
Cermati komentar yang ada dalam tiap
konten tersebut dan berikan tanggapan
terhadap komentar-komentar yang kalian
baca.
Adakah dalam konten dan komentar tersebut
yang termasuk bullying.