Anda di halaman 1dari 3

MODUL 3

JARIMU JERUJIMU

Satuan Pendidikan : SMAN 19 Garut


Tema : Bangun Jiwa dan Raganya
Topik : Sekolah Sehat, Disiplin, dan Anti Perundungan
Sub Topik : 1. Membiasakan berkata sopan santun
2. Pendekatan untuk menerapkan disiplin dalam diri
3. Menciptakan sekolah ramah anak (mencegah Bullying)
Kelas/ Semester : X/ 1
Hari/Tanggal : Rabu, 01 November 2023
Waktu : 07.00 – 14.50

Target Akhir Fase :


1. Memahami dan menghargai perasaan dan sudut pandang orang dan/atau kelompok lain.
2. Melakukan tindakan-tindakan secara konsisten guna mencapai tujuan karir dan pengembangan dirinya
di masa depan, serta berusaha mencari dan melakukan alternatif tindakan lain yang dapat dilakukan
ketika menemui hambatan.
3. Bereksperimen dengan berbagai pilihan secara kreatif untuk memodifikasi gagasan sesuai dengan
perubahan situasi.

Pengantar :

Perundungan Dunia Maya (Cyberbullying)

Definisi Perundungan Dunia Maya


Dilansir dari buku Etika dan Filsafat Komunikasi dalam Realita Sosial (2023) oleh Julita Paujiah dan teman-
teman, cyberbullying adalah perundungan dengan menggunakan teknologi digital.
Hal ini dapat terjadi di media sosial seperti Facebook, Instagram, Twiter, YouTube, platform game, dan
platform chatting.
Menurut Think Before Text, cyberbullying adalah perilaku agresif dan bertujuan yang dilakukan suatu
kelompok atau individu, menggunakan media elektronik, secara berulang-ulang dari waktu ke waktu,
terhadap seseorang yang dianggap tidak mudah melalukan perlawanan atas tindakan tersebut. Jadi, terdapat
perbedaan kekuatan antara pelaku dan korban.
Perbedaan kekuatan dalam hal ini merujuk pada sebuah persepsi kapasitas fisik dan mental.

Contoh Perundungan Dunia Maya


Cyberbullying merupakan perilaku berulang yang ditujukan untuk menakuti, membuat marah, atau
mempermalukan mereka yang menjadi sasaran.
Contoh perundungan dunia maya atau cyberbullying, yakni:

 Menyebarkan kebohongan tentang seseorang atau memposting foto memaliukan tentang seseorang
di media social
 Mengirim pesan atau ancaman yang menyakitkan melalui platform chatting, menuliskan kata-kata
menyakitkan pada kolom komentar media sosial, atau memposting sesuatu yang
memalukan/menyakitkan
 Meniru atau mengatasnamakan seseorang (misalnya dengan akun palsu atau masuk melalui akun
sesorang) dan mengirim pesan jahat kepada orang lain atas nama mereka
 Trolling atau pengiriman pesan yang mengancam atau menjengkelkan di jejaring sosial, ruang
obrolan, atau game online Mengucilkan atau mengecualikan anak-anak dari game online, aktivitas
atau grup pertemanan
 Menyiapkan/membuat situs atau grup yang berisi kebencian tentang seseorang atau dengan tujuan
untuk menebar kebencian terhadap seseorang
 Menghasut anak-anak atau remaja untuk mempermalukan seseorang
 Memberikan suara untuk atau menentang seseorang dalam jajak pendapat yang melecehkan
 Membuat akun palsu, membajak, atau mencuri identitas online untuk mempermalukan seseorang
atau menyebabkan masalah dalam menggunakan nama mereka.

Dampak Perundungan Dunia Maya


Dikutip dari buku Future Kids (2022) oleh Nurlaila, perundungan dunia maya atau cyberbullying
menimbulkan ketakutan, kecemasan, dan membuat malu pada korban.
Terlebih jika pesan perundungan yang dikirimkan tidak dapat dihapus, maka akan menimbulkan ketakutan
dan kecemasan yang berkepanjangan, dan berdampak pada kesehatan mental-emosi dan sosial anak.

Selain itu, korban cyberbullying juga dapat mengalami depresi mental, hingga tak jarang berakhir dengan
hal-hal yang tidak diinginkan, seperti bunuh diri dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, penting untuk menggunakan media komunikasi online dengan baik, berpikir terlebih duu
sebelum memposting sesuatu, apa dampaknya bagi orang lain. Itulah penjelasan mengenai pengertian atau
definisi perundungan dunia maya, dampak cyberbullying, dan contoh perundungan dunia maya.
Langkah-langkah Kegiatan

Jadwal Kegiatan
Waktu Kelas Keterangan
07.00 – 09.40 Berdoa, membaca ayat suci Al-Quran
Mengecek kehadiran dan kesiapan/kebersihan
dan Orientasi Kegiatan hari ini
 Walikelas/fasilitator menjelaskan tujuan Tujuan kegiatan hari ini,
kegiatan hari ini. menganalisis komentar –
 Walikelas/fasilitator memberikan penjelasan/ komentar negatif dalam media
pembahasan yang dipahaminya tentang sosial
ujaran kebencian dan sopan santun.
 Walikelas/ fasilitator mengajak siswa
membaca pengantar artikel Perundungan
Dunia Maya (Cyberbullying)
 Walikelas/ fasilitator mengajak siswa
mengidentifikasi pengantar artikel
Perundungan Dunia Maya (Cyberbullying)
 Walikelas/fasilitator mengkondisikan siswa
bekerja kelompok masing-masing 4 orang Refleksi harus sampai pada
kesimpulan bahwa tanpa
Setiap kelompok membuka akun social berkomentar negatif kita bisa
media pribadi seperti Tiktok, Facebook, berkomunikasi atau berinteraksi
Instagram, Youtube dan sebagainya. dengan baik dalam menggunakan
Cermati dan tuliskan 5 konten teratas yang media sosial
muncul di FYP atau halaman untuk anda.
Cermati komentar yang ada dalam tiap
konten tersebut dan berikan tanggapan
terhadap komentar-komentar yang kalian
baca.
Adakah dalam konten dan komentar tersebut
yang termasuk bullying.

09.40 – 10.00 Istirahat


10.00 – 12.00  Peserta didik mempresentasikan hasil Penguatan hasil dari presentasi
diskusinya. mengenai perundungan dunia
 Walikelas/fasilitator dan peserta didik maya di social media
merefleksi hasil diskusi

12.00 – 12.50 Istirahat


12.50 – 14.50 Rumphis
Kegiatan ini dipandu oleh walikelas dan
Fasilitator “ mengenal lebih dekat siswa asuhnya”
Target :
1. Memahami peran diri (siswa) dalam media Siswa dipanggil secara pribadi
sosial (Pembuat konten, Pembagi konten, untuk menjelaskan jawaban nya
komentator, likers, dan atau pembaca atau di bahas secara klasikal
senyap)
2. Ketika membuat dan atau membagikan
konten, komentar apa yang di dapat.

Anda mungkin juga menyukai