Anda di halaman 1dari 2

TRIASE

: /B.1/SOP/
No.
PUSKESMAS/IV/
Dokumen
2020
SOP No. Revisi :2
Tanggal : 20 April 2020
Terbit
Halaman : 1/2
Ns.Akhmad
Juaini, S.Kep
UPT
PUSKESMAS NIP.19721231
PENIMBUNG 199203 1026

1. Pengertian Triase adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan


pasien berdasarkan derajat kegawatannya dan kebutuhan
akan pertolongan
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
melakukan triase
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala UPT Puskesmas Penimbung Nomor
: 09.5/A.1/SK/Puskesmas/II/2020 Tentang
Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perseorangan dan
Penunjang di UPT Puskesmas Penimbung
4. Referensi Oman, K. 2015. Panduan Belajar Keperawatan Gawat
Darurat. Jakarta. EGC.
5. Alat dan 1. Alat
bahan a. Emergency Kit
b. Brancard
c. Tensi meter
d. Termometer
e. Aroji / jam
f. Rekam medis
g. Form pengkajian awal klinis
2. Petugas yang melaksanakan
a. Dokter
b. Perawat
3. Prosedur/ 1. Pasien masuk UGD
Langkah- 2. Petugas menggunakan APD Petugas menggunakan APD
langkah (gaun pelindung, sarung tangan, masker)
3. Petugas UGD memilah pasien sesuai dengan tingkat
kegawat daruratan
4. Petugas UGD memberikan label klasifikasi pasien sesuai
tingkat kegawat daruratan.
a. Prioritas I (merah): mengancam jiwa atau fungsi vital
yang memerlukan tindakan/pertolongan segera
untuk penyelamatan nyawa perlu resusitasi dan
tindakan bedah segera, seperti gangguan jalan napas,
syok dengan perdarahan hebat, luka bakar grade II
dan III > 25% dll.
b. Prioritas II (kuning): mengancam nyawa atau fungsi
vital bila tidak segera diberikan pertolongan dalam
jangka waktu singkat seperti cedera abdoment tanpa

1
shok, cedera dada tanpa gangguan respirasi, cedera
kepala dan tulang belakang tanpa gangguan
kesadaran
c. Prioritas III (hijau): perlu penanganan seperti
pelayanan biasa, tidak perlu segera. Misalnya luka
superfisial
d. Prioritas 0 (hitam): kemungkinan untuk hidup sangat
kecil, luka sangat parah. Misalnya henti jantung
kritis, trauma kepala kritis
5. Petugas memeriksa pasien dan membuat permintaan
pemeriksaan penunjang yang diperlukan serta
menentukan diagnosis kerja
6. Petugas menegakkan diagnosis, memberikan
pengobatan dan tindakan
7. Petugas merujuk pasien ke rumah sakit jika tidak bisa
ditangani di puskesmas
8. Petugas memulangkan pasien dan memberikan obat jika
pasien tidak perlu untuk dirujuk
9. Petugas melepas APD (masker, sarung tangan) dan
meletakannya di tempat pembuangan sampah medis
dan gaun pelindung diletakkan di tempat dekontaminasi
alat medis
10. Petugas mencuci tangan menggunakan sabun dan air
mengalir
4. Unit Terkait Unit Gawat Darurat
5. Dokumen 1. Register
Terkait 2. Status pasien
6. Rekaman No Yang Dirubah Perubahan Tanggal Mulai
Historis Diberlakukan
1 Surat No dan KOP Surat 20 April 2020
keputusan Keputusan

2 Tujuan Format SOP Sesuai 20 April 2020


Manual Mutu

3 Format SOP Format SOP Sesuai 20 April 2020


Manual Mutu

4 Prosedur/ Isi SOP sesuai 20 April 2020


langkah-langkah dengan Pedoman
Tatalaksana COVID
19

Anda mungkin juga menyukai