Anda di halaman 1dari 4

APRESIASI CERPEN PULANG KARYA PUTU WIJAYA

OLEH
NAILIY NUR SA’ADAH (03010423008)
NABILLATUL ILMA (03020423047)
NAFISHATUL FITRIANA (03010423007)
MASAYU DESTIANA SHEVA (03020423043)

Mata Kuliah Kajian Kesusastraan 2023


1. INTRODUCTION
Judul : Pulang
Penulis : Putu Wijaya
Penerbit : PT Balai Pustaka
Tahun Terbit : 1995
Tempat Terbit : Jakarta
Tebal Halaman : 14 Halaman
Genre : Fiksi Realistis
2. PLOT
2.1 Orientasi/Eksposisi
Cerita tokoh ‘saya’ tentang oleh-oleh kepulangan tujuh orang mahasiswa
Indonesia yang mendapatkan tugas belajar di manca negara.
Kutipan : “Masih hangat di benak saya cerita kepulangan tujuh orang mahasiswa
Indonesia yang mendapat tugas belajar di mancanegara itu. Semuanya
mengantongi Ph.D bidangnya macam-macam. Tetapi itu tidak penting. Yang
paling menonjol adalah perbedaan apa yang mereka kantongi dalam kocek
kepalanya untuk oleh-oleh.” (Bagian I Paragraf 1)
2.2 Konflik
Kebingungan kepulangan tokoh ‘saya.’
Kutipan : “Kini, saya sendiri yang akan pulang. Apa yang seharusnya saya bawa ....”
(Bagian II paragraf 1)
2.3 Klimaks
Tokoh ‘saya’ yang tidak mengerti cara untuk pulang.
Kutipan : “... Saya hanya bisa mengatakan, alangkah sulitnya pulang. Alangkah
dahsyatnya pulang, kalau kita tidak tahu bagaimana caranya.” (Bagian II paragraf
terakhir)
2.4 Resolusi
Petuah orang pintar tentang pulang.
Kutipan : “Pulang ketika sambil pergi memberi banyak inspirasi. Kamu jadi tahu
pasti mau ngapain nanti. Ini juga efisiensi. Kamu akan berangkat dengan rencana
pasti ... Dan setelah usai, lari menyelamatkan diri. Balik ke kandang sebelum lupa
diri.” (Bagian III paragraf 8)

Mata Kuliah Kajian Kesusastraan 2023


“Pulang yang dipersiapkan ketika pergi, akan membuat kamu tidak bingung
memilih oleh-oleh. Karena tahu pasti apa yang dibutuhkan rumahmu ....” (Bagian
III paragraf 15)
3. SETTING
3.1 Latar Tempat :
 Di dalam pesawat
Kutipan : “Di dalam pesawat, selama perjalanan, ketujuh mahasiswa itu
merenung. Mereka menukik ke dalam dirinya ....” (Bagian I paragraf 10)
 Bandara Soekarno-Hatta
Kutipan : “Malam hari, kapal terbang yang mereka tumpangi mendarat
dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng ....” (Bagian I
paragraf 11)
3.2 Latar Waktu :
 Malam hari
Kutipan : “Malam hari, kapal terbang yang mereka tumpangi mendarat
dengan selamat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng ....” (Bagian I
paragraf 11)
3.3 Latar Suasana :
 Hiruk-pikuk
Kutipan: “Terjadi hiruk-pikuk. Para mahasiswa itu tak berhasil
menyelamatkan koper-kopernya. Mereka pun tidak tahu di mana arah
para penjemputnya ....” (Bagian I paragraf 13)
 Kacau-balau
Kutipan : “Keadaan di Bandara itu kacau-balau. Tak peduli di situ ada
tujuh orang doktor dari Universitas yang paling bergengsi ....” (Bagian I
paragraf 14)
 Mengharukan
Kutipan : “Dan yang mengharukan, kamu tidak membuat kami takut.
Kamu tidak mebuat kami yang masih tinggal ....” (Bagian I paragraf 18)
4. CHARACTERISATION
4.1 Tokoh dan Penokohan :
 Tokoh ‘Saya’ : bingung, plin plan

Mata Kuliah Kajian Kesusastraan 2023


Kutipan : “ Saya tak bisa menjawab. Atau katakan saja, sayatak
berani menjawab. Saya hanya bisa mengatakan, alangkah sulitnya
pulang. Alangkah dahsyatnya pulang, kalau kita tidak tahu
bagaimana caranya. Karena bingung, tidak tahu bagaimana
caranya pulang, saya cari “orang pintar.” Saya bilang kepadanya,
saya ingin pulang dengan baik-baik. Saya sudah bingung melihat
banyak orang yang pulang tapi tak pernah sampai-sampai ke
rumahnya....” (Bagian II dan III pada paragraf akhir dan awal)
 Tokoh ‘orang pintar’ : Bijak
Kutipan : “ orang pintar itu, tersenyum lagi lebih arif. Yang sangat
meneggembirakan, kemudian ia mulai bercerita panjang lebar.
Wejangannnya bahkan sangat panjang.” (Bagian III paragraf 5)
5. NARRATION
5.1 Sudut Pandang : orang pertama
Kutipan : “Setiap kali pulang dari sebuah perjalanan jauh yang cukup lama,
saya selalu teringat kepada dua tokoh ini di dalam imajinasi saya, saya
panggil mereka, lalu kami berdialog ....” (Bagian II paragraf 6)
5.2 Amanat : Pulang ketika sambil pergi, memberi banyak inspirasi. Kamu jadi
tahu pasti mau ngapain nanti. Ini juga efisiensi. Kamu akan berangkat
dengan rencana pasti. Tak perlu buang buang energi. Nggak pontang
panting kesana-kemari. Bisa langsung ke arah sasaran yang mau digrogoti.
Terkam, lalu gali. Tekuni, kalo perlu sampai mati. Bahkan kalo sulit,curi.
Dan setelah usai, lari menyelamatkan diri. Balik ke kandang sebelum lupa
diri.
6. THEME
6.1 Tema : keresahan untuk kembali pulang

Mata Kuliah Kajian Kesusastraan 2023

Anda mungkin juga menyukai