1. Pengertian Pemberian informasi tentang efek samping dan resiko pengobatan adalah tindakan
memberikan pengertian kepada pasien/keluarga yang berhubungan dengan efek
samping dan resiko pengobatan yang akan diberikan.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah untuk pemberian informasi tentang
efek samping dan resiko pengobatan kepada pasien/keluarga.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kuanfatu No. : SK.KAPUS/07.057/UKP/I/2018 tentang
Pendidikan Penyuluhan Pada Pasien
4. Referensi 4.1 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 290 Tahun 2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran.
4.2 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2015
tentang Pedoman Praktik Klinis Bagi Dokter Gigi.
4.3 Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun 2015
tentang Pedoman Praktik Klinis Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan 5.1 ATK
Bahan
5.2 Rekam Medis
5.3 Lembar Informed Consent/choice
6. Prosedur / 6.1 Mengundang pasien dan atau Keluarga serta petugas kesehatan sebagai saksi.
Langkah -
6.2 Menjelaskan kepada pasien/keluarga mengenai diagnosis atau masalah yang
Langkah
dialami pasien.
6.3 Menjelaskan kepada pasien/keluarga rencana tindakan atau pengobatan yang
akan diberikan sesuai dengan acuan/prosedur yang telah ditetapkan.
6.4 Memberikan informasi bahwa untuk tindakan atau pengobatan yang akan
diberikan dapat terjadi efek samping atau risiko.
6.5 Memberikan informasi hal yang dilakukan untuk mengurangi kemungkinan
timbulnya efek samping serta hal yang harus dilakukan jika muncul efek
samping termasuk segera menghubungi petugas kesehatan.
6.6 Memberi kesempatan kepada pasien/keluarga untuk menanyakan jika ada hal
yang masih belum dimengerti.
6.7 Mendokumentasikan informasi yang sudah disampaikan serta persetujuan pasien
didalam lembar informed consent.
Mengumpulkan petugas, pasien dan
7 Diagram keluarga
Alir