NURSAM
NIM : P27838120002
KELAS : 4A
A. TUGAS 1
➢ Beban Kerja Pemeliharaan Alat Medik
1. Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi beban kerja pemeliharaan alat medik
dapat bervariasi tergantung pada jenis alat medik, lingkungan kerja, dan situasi spesifik.
Berikut beberapa faktor lingkungan yang mungkin memengaruhi beban kerja
pemeliharaan alat medik:
• Suhu dan Kelembaban Lingkungan
Lingkungan yang terlalu panas atau terlalu lembab dapat mempengaruhi kinerja alat
medik dan meningkatkan risiko kegagalan. Suhu dan kelembaban yang tidak sesuai
juga dapat mempersulit pemeliharaan.
• Kebersihan Lingkungan
Lingkungan yang kotor dan tidak higienis dapat menyebabkan kerusakan lebih cepat
pada alat medik. Kontaminasi lingkungan juga dapat membahayakan pasien.
• Getaran
Lingkungan yang bergetar kuat, seperti yang mungkin terjadi di unit perawatan
intensif atau di lingkungan industri, dapat merusak atau mengganggu alat medik.
Getaran dapat memerlukan pemeliharaan lebih sering.
• Polusi Udara
Polusi udara dalam bentuk partikel atau kimia tertentu dapat mengakibatkan
kerusakan pada komponen elektronik dan mekanis alat medik.
• Kondisi Penyimpanan
Cara alat medik disimpan juga dapat memengaruhi pemeliharaan. Alat yang
disimpan dengan benar dalam lingkungan yang sesuai akan lebih cenderung
berfungsi dengan baik.
• Ketersediaan Sumber Daya
Ketersediaan sumber daya seperti listrik yang stabil, air bersih, dan pasokan bahan
pemeliharaan sangat penting dalam menjaga alat medik beroperasi dengan baik.
• Faktor Manusia
Kualifikasi, pelatihan, dan kepatuhan operator dan personel pemeliharaan juga
merupakan faktor lingkungan yang signifikan. Operator yang terlatih dengan baik
dapat membantu mencegah kerusakan akibat kesalahan manusia.
• Kebisingan
Lingkungan yang bising dapat mengganggu personel yang melakukan pemeliharaan
dan perbaikan alat medik. Kebisingan yang tinggi juga dapat menghambat deteksi
masalah pada alat.
• Cahaya
Kondisi pencahayaan yang buruk dapat menghambat kemampuan personel untuk
memeriksa dan memperbaiki alat medik dengan benar.
• Faktor Keamanan
Beberapa alat medik harus dijaga dengan ketat dalam lingkungan yang aman,
terutama jika alat tersebut memiliki potensi bahaya jika digunakan dengan tidak
benar.
• Lingkungan Berkabut atau Berdebu
Lingkungan dengan kabut atau debu berlebihan dapat mengganggu alat medik yang
sensitif terhadap partikel kecil.
• Kondisi Udara
Faktor seperti tekanan udara dan kelembaban udara juga dapat memengaruhi alat
medik tertentu, terutama yang digunakan dalam aplikasi medis yang khusus.
Penting untuk memahami dan mengelola faktor-faktor lingkungan ini dengan baik
agar alat medik dapat berfungsi dengan optimal dan aman. Pemeliharaan yang baik dan
pemantauan lingkungan yang terus-menerus merupakan bagian penting dari menjaga
kualitas dan keamanan peralatan medis.
3. Faktor Utilisasi
Faktor utilisasi atau penggunaan adalah aspek penting dalam pemeliharaan alat
medik yang perlu dipertimbangkan. Ini berkaitan dengan sejauh mana alat medik
digunakan dan bagaimana penggunaan itu dapat memengaruhi beban kerja
pemeliharaan. Berikut beberapa faktor utilisasi yang dapat mempengaruhi beban kerja
pemeliharaan alat medik:
• Frekuensi Penggunaan
Alat medik yang digunakan secara intensif atau dengan frekuensi tinggi cenderung
mengalami lebih banyak keausan dan perlu pemeliharaan yang lebih sering
dibandingkan dengan alat yang jarang digunakan.
• Lingkungan Penggunaan
Tempat di mana alat medik digunakan dapat memengaruhi beban kerja
pemeliharaan. Misalnya, alat medik yang digunakan di lingkungan klinis dengan
kondisi yang berisiko kontaminasi lebih memerlukan perawatan ketat.
• Intensitas Penggunaan
Bagaimana alat medik digunakan juga dapat mempengaruhi pemeliharaan.
Penggunaan yang berlebihan atau penggunaan di luar batas spesifikasi alat dapat
mempercepat kerusakan dan memerlukan perbaikan atau penggantian lebih sering.
• Umur Pakai
Alat medik biasanya memiliki umur pakai yang direkomendasikan oleh produsen.
Penggunaan alat melebihi umur pakai yang direkomendasikan dapat meningkatkan
risiko kegagalan dan beban pemeliharaan.
• Penggunaan yang Benar
Penggunaan yang benar dan sesuai dengan petunjuk produsen dapat membantu
meminimalkan risiko kerusakan dan keausan berlebihan, sehingga mengurangi
beban pemeliharaan.
• Perawatan Preventif
Melakukan perawatan preventif secara teratur, seperti pembersihan dan pelumasan,
dapat membantu memperpanjang umur alat medik dan mengurangi kebutuhan
pemeliharaan yang mendalam.
• Pemantauan Kondisi
Pemantauan terus-menerus terhadap kondisi alat medik selama penggunaan dapat
membantu mendeteksi masalah lebih awal, yang dapat mengurangi kerusakan dan
biaya pemeliharaan.
• Kualitas Bahan dan Konstruksi
Kualitas bahan dan konstruksi alat medik dapat memengaruhi seberapa tahan lama
alat tersebut. Alat medik berkualitas tinggi cenderung memerlukan pemeliharaan
yang lebih sedikit daripada yang berkualitas rendah.
• Perubahan dalam Kebutuhan
Jika ada perubahan dalam kebutuhan penggunaan alat medik, seperti peningkatan
atau penurunan volume pekerjaan, perlu dipertimbangkan kembali bagaimana
pemeliharaan akan disesuaikan.
• Perangkat Tambahan dan Aksesoris
Penggunaan perangkat tambahan atau aksesori pada alat medik dapat mempengaruhi
kerusakan dan pemeliharaan. Pemilihan perangkat tambahan yang tepat dan
perawatan yang benar sangat penting.
Memahami faktor utilisasi adalah langkah kunci dalam merencanakan
pemeliharaan yang efisien dan efektif untuk alat medik. Hal ini membantu
mengidentifikasi kapan pemeliharaan harus dilakukan, seberapa sering, dan jenis
perawatan apa yang diperlukan untuk menjaga alat medik tetap berfungsi dengan baik
dan aman.
B. TUGAS 2
➢ Yang Mempengaruhi Usia Teknis Alat Medik
1. Perkembangan Teknologi
Usia teknis alat medik, seperti alat-alat medis dan peralatan medis, dipengaruhi
oleh beberapa faktor dalam perkembangan teknologi. Beberapa faktor utama yang
mempengaruhi usia teknis alat medik meliputi:
• Perkembangan Teknologi Umum
Kemajuan dalam teknologi komputasi, sensor, material, dan teknik manufaktur
secara umum dapat memengaruhi usia teknis alat medik. Perkembangan dalam
teknologi ini memungkinkan pengembangan alat medis yang lebih canggih, efisien,
dan akurat.
• Inovasi Medis
Penelitian dan inovasi medis secara aktif berkontribusi pada perkembangan alat
medis. Penemuan baru dalam ilmu medis dan teknik medis dapat mengarah pada
pengembangan alat-alat medis yang lebih baik.
• Peraturan dan Persyaratan Regulasi
Peraturan dan persyaratan regulasi yang diberlakukan oleh badan pengawas
kesehatan dan lembaga-lembaga terkait dapat memengaruhi usia teknis alat medis.
Ketika peraturan berubah atau diperketat, produsen mungkin perlu meng-upgrade
atau mengganti alat medis yang ada.
• Perkembangan Perangkat Lunak
Banyak alat medis modern juga sangat bergantung pada perangkat lunak.
Perkembangan perangkat lunak medis, seperti algoritma diagnosis atau perangkat
lunak manajemen data pasien, dapat memerlukan pembaruan atau penggantian
perangkat keras yang mendukungnya.
• Ketersediaan Sumber Daya dan Keuangan
Usia teknis alat medis juga dapat dipengaruhi oleh ketersediaan sumber daya dan
keuangan. Faktor-faktor ini dapat memengaruhi kemampuan lembaga kesehatan
atau organisasi medis untuk memperbarui peralatan mereka secara teratur.
• Perkembangan Ilmu Pengetahuan
Kemajuan dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam ilmu biomedis dan teknik, dapat
memengaruhi pengembangan alat medis. Penemuan baru tentang cara penyakit
bekerja atau bagaimana tubuh merespons pengobatan dapat mengarah pada
pengembangan alat medis yang lebih efektif.
• Permintaan Pasar
Permintaan pasar juga memainkan peran penting dalam usia teknis alat medis. Jika
ada permintaan yang kuat untuk teknologi medis baru atau perangkat yang lebih
canggih, produsen cenderung lebih termotivasi untuk mengembangkan dan
memperbarui produk mereka.
Secara keseluruhan, usia teknis alat medis tidak hanya dipengaruhi oleh satu faktor
tetapi oleh kombinasi faktor-faktor di atas. Pengembangan alat medis yang lebih baik
dan lebih canggih adalah upaya berkelanjutan yang membutuhkan kerja sama antara
ilmuwan, insinyur, lembaga regulasi, produsen, dan pihak-pihak terkait lainnya.
2. Standar Keamanan
Usia teknis alat medik dalam konteks standar keamanan juga dipengaruhi oleh
berbagai faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi usia teknis alat medik dalam hal
standar keamanan meliputi:
• Peraturan dan Standar Keamanan
Peraturan dan standar keamanan yang dikeluarkan oleh badan-badan regulasi,
seperti Administrasi Makanan dan Obat (FDA) di Amerika Serikat, Badan Pengawas
Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia, dan badan regulasi serupa di negara
lainnya, memegang peranan penting dalam menentukan usia teknis alat medik. Alat
medis harus memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh badan-badan ini, dan
jika standar berubah atau diperketat, alat medis mungkin perlu diperbarui atau
ditingkatkan.
• Evolusi Teknologi
Teknologi terus berkembang, dan inovasi teknologi baru dapat mempengaruhi usia
teknis alat medik. Alat medis yang lebih lama mungkin tidak memanfaatkan
teknologi terbaru dalam bidang keamanan, sehingga perlu dipertimbangkan untuk
meng-upgrade atau menggantinya dengan perangkat yang lebih aman.
• Kerentanan Keamanan
Perubahan dalam pemahaman tentang potensi kerentanan keamanan pada alat medis
juga dapat memengaruhi usia teknis mereka. Jika sebuah alat medis ditemukan
rentan terhadap serangan siber atau ancaman keamanan lainnya, maka mungkin
perlu dilakukan perbaikan atau pembaruan untuk mengatasi kerentanan tersebut.
• Keandalan dan Pengujian Keamanan
Usia teknis alat medis juga dipengaruhi oleh keandalan dan pengujian keamanan
yang terkait dengan perangkat tersebut. Alat medis yang telah terbukti dapat
diandalkan dan aman dalam penggunaan jangka panjang cenderung memiliki usia
teknis yang lebih lama.
• Perubahan Lingkungan dan Penggunaan
Lingkungan tempat alat medis digunakan dan kondisi penggunaan dapat
memengaruhi usia teknis mereka. Misalnya, jika alat medis digunakan dalam
lingkungan yang keras atau intensitas penggunaannya tinggi, maka alat tersebut
mungkin mengalami keausan lebih cepat dan memerlukan penggantian lebih sering.
• Pemeliharaan dan Perawatan
Cara alat medis dipelihara dan dirawat juga memainkan peran penting dalam
menentukan usia teknisnya. Perawatan yang tepat waktu dan berkala dapat
memperpanjang usia teknis alat medis.
Secara umum, standar keamanan yang ketat dan kesadaran akan risiko keamanan
yang berkembang dapat memicu perubahan dan pengembangan dalam alat medis. Oleh
karena itu, pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan teknologi dan peraturan
keamanan, bersama dengan pemeliharaan dan perbaikan yang tepat, sangat penting
untuk memastikan bahwa alat medis tetap aman digunakan dalam praktik klinis.
6. Tingkat Keyakinan
Usia teknis alat medik pada tingkat keyakinan dapat dipengaruhi oleh berbagai
faktor yang berkaitan dengan kepercayaan pengguna atau pemilik alat medis terhadap
kinerja dan keselamatan alat tersebut. Beberapa faktor yang memengaruhi usia teknis
alat medik dalam konteks tingkat keyakinan meliputi:
• Reputasi Produsen
Kepercayaan terhadap produsen alat medis berperan penting dalam usia teknisnya.
Produsen dengan reputasi baik yang telah lama diakui dalam industri medis
cenderung mendapatkan tingkat keyakinan yang lebih tinggi dari pengguna alat
medis.
• Pengalaman Pengguna
Pengalaman positif pengguna dengan alat medis tertentu dapat meningkatkan tingkat
keyakinan mereka terhadap alat tersebut. Sebaliknya, pengalaman negatif dapat
mempengaruhi keyakinan negatif terhadap alat medis dan mempercepat
penggantian.
• Bukti Klinis dan Uji Keamanan
Bukti klinis dan hasil uji keamanan yang kuat dapat meningkatkan keyakinan dalam
kinerja dan keamanan alat medis. Alat medis dengan data yang solid terkait efikasi
dan keselamatan cenderung mendapatkan keyakinan yang lebih tinggi.
• Umpan Balik Pengguna
Tanggapan dan umpan balik dari pengguna alat medis dapat memengaruhi tingkat
keyakinan mereka. Jika terdapat masalah atau keluhan yang berulang terkait alat
medis, keyakinan dapat berkurang, dan alat tersebut mungkin harus diganti.
• Dukungan Teknis
Dukungan teknis yang baik dari produsen atau pihak yang bertanggung jawab dapat
memengaruhi tingkat keyakinan. Pengguna yang merasa didukung dengan baik jika
terjadi masalah atau perlu perbaikan cenderung memiliki tingkat keyakinan yang
lebih tinggi.
• Sertifikasi dan Regulasi
Sertifikasi atau persetujuan regulasi dari badan pengawas kesehatan atau otoritas
terkait dapat memberikan keyakinan tambahan terkait keamanan dan kinerja alat
medis.
• Rekomendasi Ahli Kedokteran
Rekomendasi atau pandangan dari ahli kedokteran atau praktisi medis yang
dihormati dapat memengaruhi tingkat keyakinan. Jika praktisi medis
merekomendasikan penggunaan alat medis tertentu, pengguna cenderung memiliki
keyakinan yang lebih tinggi.
• Pemeliharaan dan Perawatan
Pemeliharaan dan perawatan yang baik terhadap alat medis dapat mempertahankan
tingkat keyakinan. Pengguna yang merawat alat medis secara rutin dan sesuai
panduan produsen cenderung lebih yakin akan kinerja alat tersebut.
• Pengujian Keamanan dan Kualitas
Pengujian teratur terhadap keamanan dan kualitas alat medis dapat memberikan
keyakinan tambahan terhadap alat tersebut. Penggunaan alat medis yang telah lolos
pengujian yang ketat cenderung lebih meyakini keandalannya.
Penting untuk mempertimbangkan tingkat keyakinan pengguna atau pemilik alat
medis sebagai faktor yang berdampak pada usia teknisnya. Organisasi kesehatan dan
pengguna alat medis harus memonitor dan memelihara tingkat keyakinan tersebut untuk
memastikan bahwa alat medis tetap efektif dan aman digunakan dalam praktik klinis.