Anda di halaman 1dari 63

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN
Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN Dps

si
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Negeri Denpasar Kelas IA yang mengadili perkara pidana

ne
ng
dengan acara pemeriksaan biasa dalam tingkat pertama menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :
Nama lengkap : Ni Komang Sucitawati Alias Bu Komang Suci

do
gu Tempat lahir : Banyuwangi
Umur/Tanggal lahir : 49 Tahun / 25 Juni 1970
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia

In
A
Tempat tinggal :Jl. Bet Ngandang II Gg.Indah No. 3 Desa Sanur
Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota
ah

Denpasar alamat KTP Br. Dinas Tihingan Kangin,

lik
Desa Bebandem, Kecamatan Bebandem, Kabupaten
Karangasem.
am

ub
Agama : Hindu
Pekerjaan : Wiraswasta
Terdakwa Ni Komang Sucitawati Alias Bu Komang Suci ditahan dalam tahanan
ep
rutan oleh:
k

1. Penyidik sejak tanggal 4 Januari 2019 sampai dengan tanggal 23 Januari


ah

2019 ;
R
2. Penyidik Perpanjangan Oleh Penuntut Umum sejak tanggal 24 Januari 2019

si
sampai dengan tanggal 4 Maret 2019 ;
3. Penyidik Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal

ne
ng

5 Maret 2019 sampai dengan tanggal 3 April 2019 ;


4. Penyidik Perpanjangan Kedua Oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 4

do
April 2019 sampai dengan tanggal 3 Mei 2019 ;
gu

5. Penuntut Umum sejak tanggal 25 April 2019 sampai dengan tanggal 14 Mei
2019 ;
6. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 6 Mei 2019 sampai dengan tanggal 4
In
A

Juni 2019 ;
7. Hakim Pengadilan Negeri Perpanjangan Pertama Oleh Ketua Pengadilan
ah

lik

Negeri sejak tanggal 5 Juni 2019 sampai dengan tanggal 3 Agustus 2019 ;
8. Perpanjangan I(pertama) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar
sejak tanggal, 4 Agustus 2019 sampai dengan tanggal 2 September 2019;
m

ub

9. Perpanjangan II(Kedua) oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar sejak


tanggal, 3 September 2019 sampai dengan tanggal 2 Oktober 2019;
ka

ep

Terdakwa didampingi R.TEDDY RAHARJO, SH. dkk, Advokat pada Kantor Pada
Kantor Hukum TEDDY LAW FIRM yang berkedudukan di Jalan Tukad
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Batanghari XA No. 21 Denpasar, Bali berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

R
14 Januari 2019 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Hukum Pengadilan

si
Negeri Denpasar tanggal 20 Mei 2019 ; dan Terdakwa menyatakan mencabut

ne
ng
Surat Khuasanya terhitung sejak tanggal, 20 Juni 2019(terlampir);
Pengadilan Negeri tersebut;
Setelah membaca:

do
gu - Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN
Dps tanggal 6 Mei 2019 tentang penunjukan Majelis Hakim;
- Penetapan Majelis Hakim Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN Dps tanggal 7 Mei

In
A
2019 tentang penetapan hari sidang;
- Berkas perkara dan surat-surat lain yang bersangkutan;
ah

lik
Setelah mendengar keterangan saksi-saksi, dan Terdakwa serta
memperhatikan bukti surat dan barang bukti yang diajukan di persidangan;
am

Setelah mendengar pembacaan tuntutan pidana yang diajukan oleh

ub
Penuntut Umum yang pada pokoknya sebagai berikut:
1. Menyatakan Terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI Als. BU KOMANG
ep
k

SUCI terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan tindak


pidana Perlindungan Anak yaitu “telah menempatkan, membiarkan,
ah

R
melakukan eksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual terhadap anak”

si
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 I jo. Pasal 88

ne
ng

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2014 tentang


Perubahan atas Undang – Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun
2002 tentang Perlindungan Anak dalam Dakwaan Ketiga ;

do
gu

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI Als.


In
A

BU KOMANG SUCI dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun


dikurangi selama terdakwa berada dalam masa tahanan dan Pidana
Denda sebesar Rp. 100.000.000,-. (seratus juta rupiah), apabila Denda
ah

lik

tidak dibayarkan diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam)


bulan, dan membayar Restitusi sebesar sebesar Rp 144.192.000,-
m

ub

(Seratus empat puluh empat juta seratus sembilan puluh dua ribu rupiah)
dengan perincian sebagai berikut :
ka

ep

- PUTRI SAHARA sebesar Rp 31.579.000,- (tiga


puluh satu juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah),
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- APRIA ANGELLIKA sebesar Rp 4.650.000,-

R
(empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah),

si
- DEBORA HIZKIA sebesar Rp 37.645.000,- (Tiga

ne
ng
puluh tujuh juta enam ratus empat puluh lima ribu rupiah),
- NABILA ARISTA NAZWA PUTRI sebesar Rp
65.850.000,- (Enam puluh lima juta delapan ratus lima puluh ribu

do
gu rupiah), dan
- NATACA WULANDHARY sebesar Rp 4.450.000,-

In
A
(empat juta empat ratus lima puluh ribu rupiah)
ditanggung renteng oleh terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI ALS. BU
ah

KOMANG SUCI bersama NI WAYAN ARISTIANI als MAMI WAYAN

lik
(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dengan ketentuan jika
terdakwa tidak membayar Restitusi dalam waktu 14 (empat belas) hari
am

ub
terhitung sejak diberitahukannya putusan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita dan dilelang
ep
untuk pembayaran Restitusi, apabila terdakwa tidak mampu membayar
k

Restitusi maka diganti dengan pidana kurungan selama 6 (enam)


ah

bulan.
R

si
3. Memerintahkan Terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI Als. BU

ne
ng

KOMANG SUCI tetap berada dalam tahanan ;

do
gu

4. Menyatakan barang bukti berupa :


a. 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Provinsi Jawa Barat dengan No NIK: 3275014101010022 a.n. CINDY
In
A

BELVIA SARI disita dari NI KOMANG SUCITAWATI Als BU KOMANG


SUCI;
ah

lik

b. 1 (satu) lembar print out tiket dengan booking number :


VVZSYQ dari Jakarta (CGK), tanggal 28 Desember 2018, 21.30 PM
m

ub

tujuan (DPS) tanggal, 29 Desember 2018, 00.25 AM a.n. CINDY


BELVIA SARI disita dari NATACA WULANDHARY Als CACA;
ka

c. 8 (delapan) lembar Screen shot percakapan WhatsApp antara


ep

NATACA WULANDHARY Alias CACA dan NI KOMANG SUCITAWATI


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Als BU KOMANG SUCI disita dari NATACA WULANDHARY Als

R
CACA;

si
d. 1 (satu) Buah Foto Copy Kartu Keluarga ( KK) nama kepala

ne
ng
keluarga Mochamad Jahidin Mulsa Alamat Prepedan Rt 009 / Rw 007
Kode Pos 11810 tertera no urut 3 APRIA ANGELLIKA dengan No. Nik
3173066904041003 disita dari APRIA ANGELLIKA Als ANGEL;

do
gu e. 1 (satu) Lembar Print Out E-tiket penerbangan pergi Jakarta –
Bali dengan kode boking maskapai (PNR) HWMEYR Pesawat Lion

In
A
Air Kamis, tanggal 20 Desember 2018 (Jakarta CGK 18.45 – Bali/
Denpasar 21.30 ) nama penumpang Nona Apria Angellika disita dari
ah

APRIA ANGELLIKA Als ANGEL disita dari APRIA ANGELLIKA Als

lik
ANGEL;
f. 1 (satu) Lembar Bording Pass Lion air JT 016 atas nama
am

ub
ANGELLIKA/APRIA Jakarta CGK – Denpasar Bali, date 20DEC18,
Bording Time 18.15 disita dari APRIA ANGELLIKA Als ANGEL;
ep
g. 1 (satu) Lembar Print Out penerbangan pergi Jakarta – Bali
k

dengan Kode Boking Maskapai (PNR) : PMZHOJ, Pesawat Lion Air,


ah

Sabtu 27 Oktober 2018 (Jakarta CGK 15.40 – Bali Ngurah Rai


R

si
Denpasar 18.30) atas nama penumpang Nona DEBORA HIZKIA
disita dari DEBORA HIZKIA Als VINA;

ne
ng

h. 1 (satu) lembar print out tiket Pesawat Lion Air JT-22 dengan
kode boking maskapai MFSEFD senin, 19 November 2018 Jakarta

do
gu

(CGK) jam 11.25 tujuan Bali (DPS) jam 14.20 a.n. NONA NABILA
ARISTA N PUTRI disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI Als
BILA;
In
A

i. 1 (satu) lembar print out tiket Pesawat Lion Air JT-0040 Senin,
19 November 2018 Jakarta (CGK) tujuan (DPS) Board Time – 15.10
ah

lik

a.n. PUTRI NABILA. A disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI Als
BILA;
m

ub

j. 1 (satu) Buah Foto Copy Kartu Keluarga (KK) dengan Nomor


3275051803130023 atas nama kepala keluarga HARIS WANTA,
ka

alamat KP. pengasihan Rt 002/Rw 027 Kecamatan Rawalumbu Kota


ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bekasi Jawa Barat tertera NABILA ARISTA.N PUTRI nomor urut 4

R
disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI Als BILA;

si
k. 1(satu) Buah Buku catatan Karyawan disita dari NI KOMANG

ne
ng
SUCITAWATI Als BU KOMANG SUCI;
l. 1 (satu) bendel catatan bulan September 2018, Oktober 2018,
November 2018, Desember 2018 dan Januari 2019 disita dari NI

do
gu WAYAN ARISTIANI Als MAMI WAYAN;
m. 1 (satu) buku catatan tamu disita dari NI WAYAN ARISTIANI

In
A
Als MAMI WAYAN;
n. 1 (satu) Buah Kartu Keluarga (KK) ASLI Pemerintah Kota
ah

Bekasi dengan nomor : 10.5502/06/63693 dengan kepala keluarga

lik
ABDUL ROIN ROHMAN Desa kelurahan Margahayu Kecamatan
Bekasi Timur Alamat Bekasi Tengah Rt 004 / Rw 007 tertera nama
am

ub
PUTRI SHARA (06-05-2003) anak ketiga dari pasangan suami istri
ABDUL ROIN ROHMAN dengan YOYOH FARIDA disita dari PUTRI
ep
SAHARA Alias MIRA.
k

o. 1 (satu) Buah Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) dengan nomor


ah

NIK : 3275016105010019 a.n DEBORA HIZKIA disita dari DEBORA


R

si
HIZKIA Als VINA;
p. 1 (satu) Buah Hp Merk OPPO Model A33W Warna Hitam, IMEI

ne
ng

1 : 868346023267550, IME 2 : 868346023267543 dan Nomor Hp XL


Nomor : 087855862377 disita dari NI KOMANG SUCITAWATI Als BU

do
gu

KOMANG SUCI;
q. 1 (satu) Buah Hp Merk Samsung Galaxy J7+, Model SM-
C710F/DS, IMEI 1 352806090401757/01, IMEI 2
In
A

352807090401755/01, Warna Putih dengan Nomor Sim Card


Simpati 0813384410277 dan Sim Card XL 081936014363 disita dari
ah

lik

NI WAYAN ARISTIANI Als MAMI WAYAN;


r. 1 (satu) Kotak kondom merk Sutra yang berisi 12 disita dari
m

ub

NATACA WULANDHARY Als CACA;


Menjadi barang bukti dalam perkara an. NI WAYAN ARISTIANI Als.
ka

MAMI WAYAN.
ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara

R
sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah).

si
ne
ng
Setelah mendengar permohonan lisan Terdakwa yang pada pokoknya
menyatakan Terdakwa menyesali perbuatannya dan mohon diberikan
keringanan hukuman;

do
gu Setelah mendengar permohonan
menyatakan tetap pada tuntutannya dan Terdakwa menyatakan tetap pada
Terdakwa, Penuntut Umum

In
A
permohonannya;
Menimbang, bahwa selanjutnya Terdakwa diajukan ke persidangan oleh
Penuntut Umum didakwa berdasarkan surat dakwaan sebagai berikut :
ah

lik
am

ub
PERTAMA
Bahwa terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI alias BU KOMANG SUCI bersama
NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN (terdakwa dalam berkas perkara
ep
k

terpisah) pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dengan pasti
ah

dalam bulan Oktober 2018 s/d bulan Desember 2018 atau setidak tidaknya
R

si
pada waktu waktu tertentu dalam tahun 2018, bertempat Jl. Bet Ngandang II
Gg.Indah No. 3 Desa Sanur Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota

ne
ng

Denpasar dan di jalan Sekar Waru No. 3B Denpasar atau setidak tidaknya
pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Denpasar sebagai yang melakukan, yang menyuruh

do
gu

melakukan atau yang turut serta melakukan perbuatan yaitu melakukan


perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau
In
A

penerimaan seseorang dengan ancaman kekerasan, penggunaan kekerasan,


penculikan, penyekapan, pemalsuan, penipuan, penyalahgunaan kekuasaan
ah

lik

atau posisi rentan, penjeratan utang atau memberi bayaran atau manfaat
walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atas
orang lain untuk tujuan mengeksploitasi orang tersebut di wilayah negara
m

ub

Republik Indonesia yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :


- Bahwa pada awalnya CINDY BELVIA SARI (belum tertangkap) telah
ka

bekerja di tempat terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI alias BU KOMANG


ep

SUCI sebagai cewek open Boking Out (BO) yang bekerja melayani laki laki
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sebagai pekerja seks komersil kemudian CINDY BELVIA SARI pulang ke

R
Jakarta dengan alasan anaknya tidak ada yang mengasuh.

si
- Bahwa ternyata dalam waktu yang berbeda CINDY BELVIA SARI
menghubungi beberapa korban untuk bekerja sebagai cewek open Boking

ne
ng
Out (BO) di Bali dengan iming iming mendapatkan gaji besar sekitar Rp.
10.000.000,- sebulan dengan fasilitas sudah disiapkan salon, baju, makan,

do
gu tempat tinggal, antar jemput semuanya gratis dan setelah berhasil
menghubungi para korban selanjutnya CINDY BELVIA SARI menghubungi
terdakwa dan terdakwa membelikan tiket pesawat untuk keberangkatan

In
A
para korban ke Bali dalam waktu yang berbeda, kemudian terdakwa
menampung para korban tersebut untuk tinggal di tempat tinggal terdakwa
ah

lik
yang berfungsi sebagai mess bagi para korban yaitu di Jl. Bet Ngandang II
Gg.Indah No. 3 Desa Sanur Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota
am

ub
Denpasar sebelum para korban bekerja sebagai cewek open Boking Out
(BO) di tempat NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN (terdakwa dalam
berkas perkara terpisah) yang beralamat di jalan Sekar Waru No. 3B
ep
k

Denpasar yang terkenal dengan nama Aquarium 3B.


- Bahwa sebelum para korban bekerja sebagai cewek open Boking Out (BO)
ah

R
di Aquarium 3B, terdakwa dan NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN

si
telah bersepakat bahwa terdakwa akan menitipkan cewek open BO di

ne
ng

Aquarium 3B dan NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN


menyetujuinya dengan persyaratan tidak boleh ada cewek yang masih
dibawah umur atau dibawah usia 18 (delapan belas) tahun. Disepakati juga

do
gu

masalah pembagian uang setiap tamu laki laki membayar cewek perjamnya
sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan pembagian Rp.
In
A

35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah) untuk rumah (tempat aquarium 3B),
Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk sewa kamar jika menggunakan
kamar di aquarium 3B, Rp. 30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah) untuk ongkos
ah

lik

karyawan dan sisanya Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) untuk
terdakwa. Apabila tamunya memilih tempat di luar tidak di Aquarium 3B
m

ub

perjamnya membayar Rp. 165.000,- (Seratus enam puluh lima ribu rupiah).
Dan Aquarium 3B tersebut mulai buka pukul 17.00 WITA tutup pukul 04.00
ka

ep

WITA atau 05.00 WITA dengan target setiap korban melayani tamu laki laki
7 orang, apabila dapat 7 orang maka boleh pulang lebih awal dan kurang
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari 7 orang maka pulangnya pukul 04.00 WITA atau 05.00 WITA sehingga

R
para korban tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk istirahat. Bahwa

si
dari uang Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) yang diterima oleh

ne
ng
terdakwa tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 25.000,- (dua
Puluh lima ribu rupiah) sedangkan korban mendapat bagian Rp. 80.000,-
(Delapan puluh ribu rupiah).

do
gu - Bahwa pada pertengahan bulan Oktober 2018 CINDY BELVIA SARI
menghubungi korban DEBORA HIZKIA alias VINA yang berada di Bekasi
melalui chat mengajaknya untuk bekerja di Bali sebagai cewek open BO

In
A
dengan gaji Rp. 10.000.000,- s/d 20.000.000,- setiap bulan, serta tempat
tinggal, tiket pesawat dan lainnya gratis. Karena perkataan CINDY BELVIA
ah

lik
SARI tentang gaji tersebut akhirnya DEBORA HIZKIA alias VINA menerima
tawaran CINDY BELVIA SARI kemudian terdakwa membelikan tiket
am

ub
pesawat untuk DEBORA HIZKIA alias VINA, lalu pada tanggal 28 Oktober
2018 DEBORA HIZKIA alias VINA berangkat ke Bali dan tinggal di mess
terdakwa di Jl. Bet Ngandang II Gang Indah No. 3 Sanur Denpasar.
ep
k

Keesokan harinya DEBORA HIZKIA alias VINA mulai bekerja sebagai


ah

cewek open BO di Aquarium 3B milik NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI


R

si
WAYAN.
- Bahwa selanjutnya pada tanggal 7 Nopember 2018 CINDY BELVIA SARI

ne
ng

menemui korban PUTRI SAHARA alias MIRA di Bekasi menawarkan kerja


di Aquarium 3B dengan gaji Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dalam 2
minggu sehingga PUTRI SAHARA alias MIRA tertarik, lalu CINDY BELVIA

do
gu

SARI memberikan nomor HP terdakwa kepada korban PUTRI SAHARA


alias MIRA. Selanjutnya korban PUTRI SAHARA alias MIRA menghubungi
In
A

terdakwa mengatakan akan bekerja di Aquarium 3B dan terdakwa


menyetujuinya serta mengatakan akan membelikan tiket pesawat untuk
tanggal 9 Nopember 2018. Kemudian tanggal 8 Nopember 2018 terdakwa
ah

lik

mengirimkan tiket Lion Air kepada korban PUTRI SAHARA alias MIRA
melalui WA. Selanjutnya tanggal 9 Nopember 2018 korban PUTRI SAHARA
m

ub

alias MIRA melalui bandara Soekarno Hatta Jakarta berangkat ke Bali dan
sesampainya di bandara Ngurah Rai dijemput oleh anak buah terdakwa
ka

ep

yang bernama UMAR, selanjutnya korban PUTRI SAHARA alias MIRA


tinggal di mess terdakwa di Jl. Bet Ngandang II Gang Indah No. 3 Sanur
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Denpasar sebelum bekerja di Aquarium 3B dan keesokan harinya tanggal

R
10 Nopember 2018 PUTRI SAHARA alias MIRA mulai bekerja sebagai

si
cewek open BO di Aquarium 3B.
- Bahwa kemudian pada bulan Nopember 2018 melalui Facebook CINDY

ne
ng
BELVIA SARI berkenalan dengan korban NABILA ARISTA NAZWA PUTRI
alias BILLA yang sedang mencari pekerjaan kemudian CINDY BELVIA SARI

do
gu menawarkan pekerjaan di Bali dengan gaji sebesar Rp. 10.000.000,-
selama satu bulan, sudah disiapkan salon, baju, makan, tempat tinggal,
antar jemput semuanya gratis, sehingga NABILA ARISTA NAZWA PUTRI

In
A
alias BILLA menjadi tertarik lalu tanggal 18 Nopember 2018 korban NABILA
ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA pergi dari rumah menemui CINDY
ah

lik
BELVIA SARI di rumahnya yang beralamat di Kampung Pedurenan No.
114 RT 003 Desa Duren Jaya bekasi Timur untuk membicarakan masalah
am

ub
pekerjaan yang ditawarkan di Bali, setelah korban NABILA ARISTA NAZWA
PUTRI alias BILLA setuju kemudian CINDY BELVIA SARI menghubungi
terdakwa melalui Video Call memperkenalkan NABILA ARISTA NAZWA
ep
k

PUTRI alias BILLA kepada terdakwa dan terdakwa mengatakan orangnya


ah

cantik dan NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA setuju bekerja di
R

si
Bali, lalu terdakwa membelikan tiket pesawat Lion Air yang dikirim lewat
WA-nya CINDY BELVIA SARI, lalu CINDY BELVIA SARI meneruskan WA

ne
ng

tersebut ke WA-nya NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA dan


CINDY juga memberikan nomor HP terdakwa kepada NABILA ARISTA

do
NAZWA PUTRI alias BILLA. Selanjutnya pada tanggal 19 Nopember 2018
gu

NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA berangkat ke Bali melalui


bandara Soekarno Hatta dan sesampainya di bandara Ngurah Rai dijemput
In
A

oleh Umar dan tinggal di Mess terdakwa sebelum bekerja di Aquarium 3B


sebagai cewek open BO. Bahwa saat korban NABILA ARISTA NAZWA
ah

lik

PUTRI alias BILLA berada di aquarium 3 B, NI WAYAN ARISTIANI alias


MAMI WAYAN mengembalikan korban NABILA ARISTA NAZWA PUTRI
alias BILLA kepada terdakwa karena dari fisiknya masih terlihat anak anak.
m

ub

Dan selanjutnya terdakwa yang mempekerjakan NABILA ARISTA NAZWA


ka

PUTRI alias BILLA sebagai cewek open BO tanpa batas waktu untuk
ep

melayani tamu laki laki tidak melalui NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI
WAYAN.
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa kemudian pada bulan Desember 2018 ERIKA AGUSTINA (belum

R
tertangkap) yang sebelumnya sudah bekerja di Bali dan kenal terdakwa

si
menghubungi korban APRIA ANGELLIKA alias ANGEL yang beralamat di

ne
ng
Jakarta melalui WA menawarkan pekerjaan kepada APRIA ANGELLIKA
alias ANGEL sebagai LC di Bali dengan gaji Rp. 11.000.000,- (Sebelas juta
rupiah) sebulan sehingga APRIA ANGELLIKA alias ANGEL tertarik

do
gu menerima tawaran tersebut, selanjutnya ERIKA AGUSTINA menghubungi
terdakwa untuk membelikan tiket pesawat, lalu terdakwa memberitahu

In
A
APRIA ANGELLIKA alias ANGEL melalui WA untuk bersiap siap berangkat
ke Bali tanggal 20 Desember 2018 dengan tiket pesawat yang dibelikan
ah

oleh terdakwa dengan menggunakan pesawat lion Air. Sesampai di Bali

lik
APRIA ANGELLIKA alias ANGEL dijemput oleh ERIKA AGUSTINA dan
pengawas di tempat terdakwa yang bernama UMAR. Kemudian APRIA
am

ub
ANGELLIKA alias ANGEL tinggal di Mess terdakwa sebelum bekerja di
Aquarium 3B dan keesokan harinya baru bekerja sebagai cewek open BO
ep
di Aquarium 3B.
k

- Bahwa pada tanggal 14 Desember 2018 NATACA WULANDHARY alias


ah

CACA yang sebelumnya mendapat nomor HP terdakwa dari temannya yang


R

si
bernama RARA menghubungi terdakwa melalui WA menanyakan
pekerjaan di Bali dan dijawab oleh terdakwa ada lowongan kerja di Bali

ne
ng

sebagai cewek open BO dan satu bulan bisa mendapatkan gaji sekitar
Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 11.000.000,- (sebelas

do
juta rupiah) sehingga NATACA WULANDHARY alias CACA menjadi tertarik
gu

untuk datang ke Bali, kemudian terdakwa membelikan tiket pesawat Air Asia
atas nama CINDY BELVIA SARI dikirim kepada NATACA WULANDHARY
In
A

alias CACA melalui WA karena NATACA WULANDHARY alias CACA belum


memiliki KTP dan terdakwa mengatakan agar setelah sampai di bandara
ah

lik

Sukarno Hatta NATACA WULANDHARY alias CACA memperlihatkan foto


copy KTP atas nama CINDY BELVIA SARI dengan tujuan supaya NATACA
WULANDHARY alias CACA dikira CINDY BELVIA SARI. Kemudian pada
m

ub

tanggal 28 Desember 2018 NATACA WULANDHARY alias CACA ke


ka

bandara Soekarno Hatta dengan diantar oleh CINDY BELVIA SARI untuk
ep

berangkat ke Bali sekira pukul 21.30 WITA dan tiba di Bali sekira pukul
02.00 WITA dijemput oleh orang suruhan terdakwa yang dipanggilnya
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KANG HAJI langsung diajak ke mess terdakwa di Jl. Bet Ngandang II Gang

R
Indah Nomor 9 Sanur Denpasar Selatan Kota Denpasar untuk bekerja di

si
Aquarium 3B. Keesokan harinya NATACA WULANDHARY alias CACA

ne
ng
mulai bekerja sebagai cewek open BO di aquarium 3B milik NI WAYAN
ARISTIANI alias MAMI WAYAN namun saat itu NATACA WULANDHARY
alias CACA datang bulan.

do
gu - Bahwa selama para korban bekerja sebagai cewek open BO sudah
melayani banyak laki laki dan ternyata semua korban tersebut tidak
mendapatkan penghasilan dan fasilitas sesuai dengan yang dijanjikan

In
A
CINDY BELVIA SARI tetapi masing masing korban hanya mendapatkan
bagian uang sebesar Rp. 80.000,- untuk setiap jamnya apabila mendapat
ah

lik
tamu laki laki, sedangkan terdakwa dan NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI
WAYAN lebih banyak mendapatkan penghasilan dari hasil kerja para
am

ub
korban. Ternyata uang tiket yang dikeluarkan oleh terdakwa harus diganti
oleh para korban dan para korban juga membayar biaya tempat tinggal
kepada terdakwa.
ep
k

Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 2 ayat (2)
UU No. 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
ah

R
Orang Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.

si
ATAU
KEDUA :

ne
ng

Bahwa terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI alias BU KOMANG SUCI bersama


NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN (terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dengan pasti

do
gu

dalam bulan Nopember 2018 s/d bulan Desember 2018 atau setidak tidaknya
pada waktu waktu tertentu dalam tahun 2018, bertempat Jl. Bet Ngandang II
In
A

Gg.Indah No. 3 Desa Sanur Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota


Denpasar dan di jalan Sekar Waru No. 3B Denpasar atau setidak tidaknya
pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
ah

lik

Pengadilan Negeri Denpasar telah menempatkan, membiarkan, melakukan,


menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan penculikan, penjualan,
m

ub

dan/atau perdagangan anak, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :


- Bahwa terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI alias BU KOMANG SUCI
ka

dalam waktu yang berbeda telah berkenalan dengan anak anak korban
ep

diantaranya NATACA WULANDHARY alias CACA yang lahir pada tanggal


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
17 Juni 2003, APRIA ANGELLIKA alias ANGEL yang lahir tanggal 29 April

R
2004, DEBORA HIZKIA alias VINA lahir tanggal 2 Mei 2001, PUTRI

si
SAHARA alias MIRA yang lahir tanggal 6 Mei 2002, NABILA ARISTA

ne
ng
NAZWA PUTRI alias BILLA lahir tanggal 14 September 2004.
- Bahwa anak anak korban tersebut berangkat ke Bali dengan
menggunakan pesawat udara yang tiketnya dibiayai oleh terdakwa dalam

do
gu waktu yang berbeda dari berbagai daerah diantaranya dari Bekasi dan
Jakarta yaitu : DEBORA HIZKIA alias VINA yang berasal dari Bekasi
berangkat ke Bali tanggal 28 Oktober 2018, PUTRI SAHARA alias MIRA

In
A
yang berasal dari Bekasi berangkat ke Bali tanggal 9 Nopember 2018,
NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA yang berasal dari Bekasi
ah

lik
berangkat ke Bali tanggal 19 Nopember 2018, APRIA ANGELLIKA alias
ANGEL yang berasal dari Jakarta berangkat ke Bali tanggal 20 Desember
am

ub
2018, NATACA WULANDHARY alias CACA yang berasal dari Bekasi
berangkat ke Bali tanggal 28 Desember 2018. Sesampainya di Bali anak
anak korban tersebut tinggal di tempat tinggalnya terdakwa di jalan Bet
ep
k

Ngandang II Gang Indah No.3 Desa Sanur Kangin, Kecamatan Denpasar


ah

Selatan, Kota Denpasar yang berfungsi sebagai mess, dan anak anak
R

si
korban tersebut akan diperdagangkan oleh terdakwa sebagai cewek open
boking out (BO) yang melayani para lelaki.

ne
ng

- Bahwa sebelum anak anak korban bekerja sebagai cewek open Boking
Out (BO) di Aquarium 3B, terdakwa telah menghubungi NI WAYAN
ARISTIANI alias MAMI WAYAN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah)

do
gu

yang mempunyai tempat usaha untuk prostitusi di Jalan Sekar Waru No.
3B Denpasar yang terkenal dengan nama Aquarium 3B yang juga menjadi
In
A

tempat tinggal NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN. Keduanya


bersepakat bahwa terdakwa akan menitipkan cewek untuk open Boking
Out (BO) di Aquarium 3B dan NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN
ah

lik

menyetujuinya dengan persyaratan tidak boleh ada cewek yang masih


dibawah umur atau dibawah usia 18 (delapan belas) tahun. Juga
m

ub

disepakati masalah pembagian uang setiap tamu laki laki membayar


cewek perjamnya sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) dengan
ka

ep

pembagian Rp. 35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah) untuk rumah (tempat
aquarium 3B), Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk sewa kamar jika
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menggunakan kamar di Aquarium 3B, Rp. 30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah)

R
untuk ongkos karyawan dan sisanya Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu

si
rupiah) untuk terdakwa. Apabila tamunya memilih tempat di luar tidak di

ne
ng
Aquarium 3B perjamnya membayar Rp. 165.000,- (Seratus enam puluh
lima ribu rupiah) dan Aquarium 3B tersebut mulai buka pukul 17.00 WITA,
tutup pukul 04.00 WITA atau 05.00 WITA.

do
gu - Bahwa terdakwa berpesan kepada anak anak korban apabila ditanya
umurnya mengatakan 19 tahun.
- Bahwa selanjutnya anak anak tersebut diantar oleh Umar atau Yudi orang

In
A
kepercayaan terdakwa ke Aquarium 3B milik NI WAYAN ARISTIANI alias
MAMI WAYAN di Jalan Sekar Waru No. 3B Denpasar. Bahwa anak anak
ah

lik
tersebut mendapat target melayani tamu 7 orang, apabila dapat 7 orang
maka boleh pulang lebih awal dan kurang dari 7 orang maka pulangnya
am

pukul 04.00 WITA atau 05.00 WITA.

ub
- Bahwa NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN tanpa melakukan
pengecekan identitas anak anak korban yang dikirim oleh terdakwa, mulai
ep
memperdagangkan anak anak korban tersebut kepada laki laki yang
k

datang ke Aquarium 3 B yang mana NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI


ah

WAYAN hanya memperkirakan usia anak anak dari fisiknya saja. Saat
R

si
melihat anak korban NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA masih
kelihatan kecil baru NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN

ne
ng

memulangkannya ke terdakwa.
- Bahwa setelah anak anak korban tersebut melayani tamu laki laki, maka

do
para tamu melakukan pembayaran sebesar Rp. 200.000,- (Dua ratus ribu
gu

rupiah) kepada anak anak korban dan uang tersebut selanjutnya


diserahkan kepada saksi MIYATO alias INDRO selaku kasir di Aquarium
In
A

3B. Sekitar pukul 04.00 WITA saksi MIYATO alias INDRO melakukan
pengecekan berapa kali anak anak tersebut melayani tamu setelah itu
ah

lik

hasilnya dikalikan Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) untuk


diserahkan kepada terdakwa. Dari uang sebesar Rp. 105.000,- (Seratus
lima ribu rupiah) tersebut terdakwa mendapat bagian Rp. 25.000,- (dua
m

ub

puluh lima ribu rupiah) dan masing masing anak korban mendapat bagian
ka

Rp. 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah).


ep

- Bahwa karena anak korban NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA
tidak diterima di Aquarium 3B milik NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WAYAN maka terdakwa sendiri yang memperdagangkan anak korban

R
NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA dan uang pembayaran

si
disetorkan kepada terdakwa.
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 F Jo

ne
ng
Pasal 83 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

do
gu ATAU
KETIGA :
Bahwa terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI alias BU KOMANG SUCI bersama
NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN (terdakwa dalam berkas perkara

In
A
terpisah) pada hari dan tanggal yang sudah tidak dapat diingat lagi dengan pasti
dalam bulan Nopember 2018 s/d bulan Desember 2018 atau setidak tidaknya
ah

lik
pada waktu waktu tertentu dalam tahun 2018, bertempat Jl. Bet Ngandang II
Gg.Indah No. 3 Desa Sanur Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota
am

ub
Denpasar dan di jalan Sekar Waru No. 3B Denpasar atau setidak tidaknya
pada suatu tempat tertentu yang masih termasuk dalam Daerah Hukum
Pengadilan Negeri Denpasar telah menempatkan, membiarkan, melakukan,
ep
k

menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan eksploitasi secara ekonomi


ah

dan/atau seksual terhadap anak, yang dilakukan dengan cara sebagai berikut :
R
- Bahwa terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI alias BU KOMANG SUCI

si
dalam waktu yang berbeda telah berkenalan dengan anak anak korban

ne
ng

diantaranya NATACA WULANDHARY alias CACA yang lahir pada


tanggal 17 Juni 2003, APRIA ANGELLIKA alias ANGEL yang lahir
tanggal 29 April 2004, DEBORA HIZKIA alias VINA lahir tanggal 2 Mei

do
gu

2001, PUTRI SAHARA alias MIRA yang lahir tanggal 6 Mei 2002,
NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA lahir tanggal 14 September
In
A

2004.
- Bahwa anak anak korban tersebut berangkat ke Bali dengan
menggunakan pesawat udara yang tiketnya dibiayai oleh terdakwa
ah

lik

dalam waktu yang berbeda dari berbagai daerah diantaranya dari Bekasi
dan Jakarta yaitu : DEBORA HIZKIA alias VINA berangkat ke Bali
m

ub

tanggal 28 Oktober 2018, PUTRI SAHARA alias MIRA berangkat ke Bali


tanggal 9 Nopember 2018, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA
ka

berangkat ke Bali tanggal 19 Nopember 2018, APRIA ANGELLIKA alias


ep

ANGEL berangkat ke Bali tanggal 20 Desember 2018, NATACA


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WULANDHARY alias CACA berangkat ke Bali tanggal 28 Desember

R
2018. Sesampainya di Bali anak anak korban tersebut tinggal di tempat

si
tinggalnya terdakwa di jalan Bet Ngandang II Gang Indah No.3 Desa

ne
ng
Sanur Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar yang
berfungsi sebagai mess, dan anak anak korban tersebut akan
dipekerjakan oleh terdakwa sebagai cewek open boking out (BO) yang

do
gu -
melayani para lelaki.
Bahwa sebelum anak anak korban bekerja sebagai cewek open Boking
Out (BO) di Aquarium 3B, terdakwa telah menghubungi NI WAYAN

In
A
ARISTIANI alias MAMI WAYAN (terdakwa dalam berkas perkara
terpisah) yang mempunyai tempat usaha untuk prostitusi di Jalan Sekar
ah

lik
Waru No. 3B Denpasar yang terkenal dengan nama Aquarium 3B yang
juga menjadi tempat tinggal NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN.
am

ub
Keduanya bersepakat bahwa terdakwa akan menitipkan cewek untuk
open Boking Out (BO) di Aquarium 3B dan NI WAYAN ARISTIANI alias
MAMI WAYAN menyetujuinya dengan persyaratan tidak boleh ada
ep
k

cewek yang masih dibawah umur atau dibawah usia 18 (delapan belas)
ah

tahun. Juga disepakati masalah pembagian uang setiap tamu laki laki
R

si
membayar cewek perjamnya sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu
rupiah) dengan pembagian Rp. 35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah)

ne
ng

untuk rumah (tempat Aquarium 3B), Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah)
untuk sewa kamar jika menggunakan kamar di Aquarium 3B, Rp.

do
30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah) untuk ongkos karyawan dan sisanya
gu

Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) untuk terdakwa. Apabila


tamunya memilih tempat di luar tidak di Aquarium 3B perjamnya
In
A

membayar Rp. 165.000,- (Seratus enam puluh lima ribu rupiah), dan
Aquarium 3B tersebut mulai buka pukul 17.00 WITA tutup pukul 04.00
ah

lik

WITA atau 05.00 WITA dengan target melayani tamu laki laki 7 orang,
apabila dapat 7 orang maka boleh pulang lebih awal dan kurang dari 7
orang maka pulangnya pukul 04.00 WITA atau 05.00 WITA. Bahwa dari
m

ub

uang Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) yang diterima oleh
ka

terdakwa tersebut terdakwa mendapat bagian sebesar Rp. 25.000,- (dua


ep

Puluh lima ribu rupiah) sedangkan korban mendapat bagian Rp.


80.000,- (Delapan puluh ribu rupiah).
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa berpesan kepada anak anak korban apabila ditanya

R
umurnya mengatakan 19 tahun.

si
- Bahwa selanjutnya anak anak korban tersebut diantar oleh Umar atau
Yudi orang kepercayaan terdakwa ke Aquarium 3B milik NI WAYAN

ne
ng
ARISTIANI alias MAMI WAYAN di jalan Sekar Waru No. 3B Denpasar.
Bahwa karena anak anak korban tersebut mendapat target melayani

do
gu tamu 7 orang, apabila dapat 7 orang maka boleh pulang lebih awal dan
kurang dari 7 orang maka pulangnya pukul 04.00 WITA atau 05.00
WITA, sehingga anak anak korban tersebut tidak mendapatkan waktu

In
A
yang cukup untuk istirahat.
- Bahwa NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN tanpa melakukan
ah

lik
pengecekan identitas anak anak korban yang dikirim oleh terdakwa,
mulai mempekerjakan anak anak korban tersebut dengan cara
am

menempatkan anak anak korban di dalam ruangan kaca menunggu

ub
tamu laki laki yang datang ke Aquarium 3B, yang mana NI WAYAN
ARISTIANI alias MAMI WAYAN hanya memperkirakan usia anak anak
ep
k

dari fisiknya saja, dan saat NI WAYAN ARISTIANI alias MAMI WAYAN
melihat anak korban NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA masih
ah

R
kelihatan kecil baru memulangkannya ke terdakwa.

si
- Bahwa karena anak korban NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias
BILLA tidak diterima di Aquarium 3B milik NI WAYAN ARISTIANI alias

ne
ng

MAMI WAYAN maka terdakwa sendiri yang mempekerjakan anak


korban NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA sebagai cewek

do
gu

open BO dan uang pembayarannya disetorkan kepada terdakwa.


- Bahwa setelah anak anak korban yang bekerja sebagai cewek open BO
di Aquarium 3B melayani tamu laki laki, maka para tamu melakukan
In
A

pembayaran sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) kepada anak
anak korban dan uang tersebut selanjutnya diserahkan kepada saksi
ah

lik

MIYATO alias INDRO selaku kasir di Aquarium 3B. Sekitar pukul 04.00
WITA saksi MIYATO alias INDRO melakukan pengecekan berapa kali
anak anak korban tersebut melayani tamu setelah itu hasilnya dikalikan
m

ub

Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) untuk diserahkan kepada


ka

terdakwa. Dari uang sebesar Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah)
ep

tersebut terdakwa mendapat bagian Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu
rupiah) dan masing masing anak korban mendapat bagian Rp. 80.000,-
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(delapan puluh ribu rupiah), sedangkan terdakwa dan NI WAYAN

R
ARISTIANI alias MAMI WAYAN lebih banyak mendapatkan penghasilan

si
dari hasil kerja para anak korban.
Perbuatan terdakwa tersebut diatur dan diancam pidana dalam pasal 76 I Jo

ne
ng
Pasal 88 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

do
gu Menimbang, bahwa atas dakwaan Penuntut Umum tersebut, baik
Terdakwa maupun Penasihat Hukum Terdakwa menyatakan sudah mengerti
dan mengajukan Keberatan (eksepsi);

In
A
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar keterangan saksi-
saksi, Ahli, surat, keterangan terdakwa dan telah diajukan barang bukti sebagai
ah

lik
berikut:
Keterangan Saksi-Saksi:
am

ub
1. Saksi G.A.A. YULI MARHAENINGSIH, SE, SH, di bawah sumpah di
persidangan pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut:
ep
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, dan tidak memiliki hubungan
k

keluarga ;
ah

- Bahwa benar saksi yang melaporkan perkara ini ke Polda Bali, berawal
R

si
dari saksi di whatsapp dari WANDRI JULIAN mengatakan adiknya yang
bernama NATACA WULANDARY als. CACA telah menjadi korban

ne
ng

perdagangan orang;
- Bahwa setelah saksi mendapat no telp CACA lalu saksi menghubungi

do
gu

CACA dan mengaku bekerja di Sanur sebagai Open Boking Out (dijual
untuk melayani laki-laki) ;
- Bahwa kemudian saksi menghubungi Ketua P2TP2A Kota Denpasar (Ibu
In
A

Anggreni) melaporkan kejadian tersebut ke Polresta tapi tidak bisa


karena ada pengamanan, lalu berkoordinasi dengan Yohana AP untuk
ah

lik

melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polda Bali ;


- Bahwa sebelum melapor ke Polda Bali Yohana AP ada menyampaikan
m

ub

kalau Nataca Wulandary als. CACA ada dirumahnya setelah berhasil


kabur dari tempat Ibu Komang Suci dan ditempat tersebut masih ada
ka

teman-temannya yang lain dan ada temannya yang bernama Angel


ep

sudah kabur duluan ;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah saksi bersama Ketua P2TP2A bertemu dengan CACA dan

R
ANGEL dengan didampingi Yohana AP melaporkan peristiwa tersebut ke

si
Polda Bali ;

ne
ng
o Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi .

Atas keterangan yang diberikan oleh saksi tersebut, terdakwa membenarkan

do
gu dan menyatakan tidak keberatan.

2. Saksi IDA AYU KETUT ANGGRENI, S.Sos., MSi, di persidangan di bawah

In
A
sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:
- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, dan tidak memiliki hubungan
ah

lik
keluarga ;
- Bahwa saksi tidak tahu secara persis kejadian yang terjadi di Jl.
am

Betngandang II Gang Indah No. 3 Sanur dan di Jalan Sekar Waru No. 3B

ub
Sanur Denpasar Selatan, saksi hanya diinformasikan oleh P2TP2A ;
- Bahwa saksi bekerja di Dinas Sosial Provinsi Bali selaku Kepala Bidang
ep
k

Rehabilitasi Sosial yang salah satu bertugas rehabilitasi korban dan


reintegrasi pemulangan maupun perujukan para korban tindak pidana ;
ah

R
- Bahwa pengamanan para korban dilakukan setelah berkoordinasi

si
dengan lembaga perlindungan saksi dan korban (LPSK) dan Rumah

ne
ng

perlindungan Sosial Wanita (RPSW) Kementerian Sosial.


- Bahwa sesuai pengakuan para korban, bekerja melayani tamu laki-laki
dan tidak sesuai dengan penghasilan / gaji yang dijanjikan;

do
gu

Tanggapan Terdakwa : membenarkan semua keterangan saksi


3. Saksi YOHANA AGUSTINA PANDHI, di persidangan di bawah sumpah
In
A

memberikan keterangan sebagai berikut :


- Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa, dan tidak memiliki
ah

hubungan keluarga ;
lik

- Bahwa awalnya saksi mendapat info dari P2TP2A ada anak yang
diperdagangan dan ingin lari dari lokasi tempat dijual di Jln.
m

ub

Betngandang Sanur Denpasar Bali ;


- Bahwa saksi mencari informasi mengenai anak tersebut dan setelah
ka

ep

mendapat no Hpnya lalu saksi menghubungi Nataca Wulandary


(Caca) dan setelah anak CACA yakni sama saksi lalu saksi meminta
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
CACA untuk kabur dan naik taxi online akhirnya sampai di rumah

R
saksi sekitar jam 22.00 wita ;

si
- Bahwa setelah itu CACA bercerita asih ada temannya ditempat

ne
ng
tersebut dan ada temannya yang bernama Angel sudah kabur
duluan;
- Bahwa saksi berusaha terus kontek ANGEL dan saksi setelah

do
gu berhasil meyakinkan ANGEL lalu saksi menuju ke lokasi yang dikirim
ANGEL ;

In
A
- Bahwa anak ANGEL sebelumnya diselamatkan oleh seseorang yang
bernama ROSA teman baik dari ibunya Angel di Jakarta dan setelah
ah

saksi jelaskan bahwa saksi akan mengamankannya lalu Angel ikut

lik
saksi ;
- bahwa keesokan hari saksi bersama Angel, Caca dengan
am

ub
didampingin dari P2TP2A melapor ke Polda Bali ;
- Bahwa setelah itu saksi, P2TP2A bersama penyidik Polda Bali ke
ep
TKP ;
k

- Bahwa dari pengakuan para anak-anak, Nabila yang paling banyak


ah

melayani tamu sampai mengalami inpeksi


R

si
- Tanggapan Terdakwa : membenarkan keterangan saksi

ne
ng

4. Saksi NATACA WULANDARY Als. CACA, di persidangan di bawah


sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

do
gu

- Bahwa anak korban perkatama datang ke Bali dan bekerja di


Sanur Bali (alamat lengkap tidak tahu Daerah Sanur, Denpasar
selatan) bekerja untuk melayani tamu (bersetubuh) atau menjadi
In
A

cewek Open Booking Out;


- Bahwa anak korban bisa bekerja di tempat tersebut yaitu berawal
ah

lik

pada tanggal lupa sekitar bulan Nopember tahun 2018 hendak


mencari pekerjaan dan menanyakan lewat WA kepada temennya
m

ub

yang bernama RARA, dan mendapat jawaban dari RARA agar saya
langsung menghubungi Ibu KOMANG SUCI dan pada tanggal 14
ka

Desember 2018 selanjutnya anak korban komonikasi lewat WA


ep

dengan Ibu KOMANG SUCI menanyakan pekerjaan dan dijawab ada


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
lowongan kerja di Bali sebagai cewek BO dengan gaji sekitar Rp.

R
5.000.000,(lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 11.000.000,-

si
(sebelas juta rupiah) sehingga anak korban tertarik datang ke Bali;

ne
ng
- Bahwa anak korban berangkat dari bandara Sukarno Hatta pada
tanggal 28 Desember 2018 sekitar pukul 21.30 Wib diantar oleg
CINDY BELVIA SARI dan tiba di Bali pada hari Sabtu tanggal 29

do
gu Desember 2018 sekitar pukul 02. 00 Wita dini dan waktu itu anak
korban dijemput dengan menggunakan mobil oleh orang laki-laki

In
A
suruhan IBU KOMANG SUCI yang dipanggil dengan nama KANG
HAJI dan angsung diajak ke Mess yang alamatnya di Jl. Bet
ah

Ngandang II Gang Indah Nomor 9 Sanur Denpasar Selatan;

lik
- Bahwa anak korban datang ke Bali dan tiket an. CINDY BELVIA
SARI dibelikan oleh ibu Komang SUCI dengan harga kurang lebih
am

ub
sebesar Rp.1.500.000 (satu juta lima ratus ribu rupiah) namun itu
dianggap hutang dan harus diganti setelah bekerja;
ep
- Bahwa setelah sampai di Bali (dirumah bu Komang), Angel bilang
k

sama saksi (anak korban) kenapa kerja disini, sehari bisa layani 8
ah

(delapan) laki-laki ;
R

si
- Bahwa sebelumnya saksi /anak korban sempat bekerja di cafe di
Bekasi untuk menemani tamu minum-minum ;

ne
ng

- Bahwa setelah di Bali anak korban diterima bekerja di tempat IBU


KOMANG SUCI yang beralamat di Jl. Bet Ngandang Sanur Denpasar

do
gu

Selatan untuk bersetubuh dengan laki-laki dan mendapatkan


bayaran.
- Bahwa sistem kerjanya kurang paham, keesokan harinya anak
In
A

korban disuruh berpakaian seksi dan duduk di Holl / Aquarium,


karena waktu itu anak korban menstruasi sehingga tidak jadi kerja (di
ah

lik

Boking Out)
- Bahwa anak korban mau menerima pekerjaan tersebut karena
m

ub

berpikir hanya melayani 1 (satu) orang tamu saja semalam namun


setelah mendengar cerita teman-teman harus melayani tamu 8 s/d.
ka

10 saksi menjadi takut ;


ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa setelah semalaman dipajang Aquarium, keesokan harinya

R
anak korban lari dari tempat Bu Komang ke rumah Bunda Yohana ;

si
- Bahwa pada kenyataannya untuk pembayaran tiket, makan,

ne
ng
penginapan harus dibayar dengan cara dipotong dari gaji, dan gaji
yang dibayarkan tidak sesuai dengan yang dijanjikan.
 Tanggapan Terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

do
gu 5. Saksi APRIA ANGELLIKA ALS ANGEL, di persidangan di bawah sumpah
memberikan keterangan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa saksi (anak korban) kenal dengan terdakwa, namun tidak
memilik hubungan keluarga;
ah

lik
- Bahwa Anak korban bisa bekerja di tempat BU KOMANG SUCI
berawal sekitar bulan Desember 2018 ditawarkan pekerjaan melalui
WA oleh temannya yang bernama : ERIKA AGUSTINA yang
am

ub
beralamat sama dengan saya (tetangga) di Jakarta dan ditawari
sebagai LC (Ladys Club) dengan gaji Rp 11.000.000,- (sebelas juta
ep
rupiah) ;
k

- Bahwa sebelumnya anak korban memberitahu/minta ijin kepada


ah

orangnya kalau anak korban ditawari kerja oleh ERIKA, dan orang
R

si
tua anak korban tidak mengijinkan tapi anak korban nekad dan
tertarik untuk kerja di Bali ;

ne
ng

- Bahwa kemudian anak korban menghubungi ERIKA dan


mengatakan mau kerja di Bali, kemudian ERIKA minta KK karena

do
gu

untuk beli tiket lalu memberikan foto copy KK anak korban pada
ERIKA dan langsung dibelikan tiket oleh Bu Komang Suci untuk
tanggal 20-12-2018 dengan menggunakan pesawat Lion Air malam
In
A

keberangkatan Jakarta-Denpasar
- Bahwa setibanya di bandara Ngurah Rai Denpasar anak korban
ah

lik

dijemput oleh pengawas yang bernama UMAR (laki2) dan ERIKA


dengan menggunakan mobil, kemudian dibawa ke Sanur yang nama
m

ub

jalannya tidak ketahui dan benar malam itu ERIKA tidur menemani
anak korban di Mess dan keesokan harinya ERIKA pulang ke
ka

kampungnya ke Jakarta.
ep

- Bahwa yang menjadi bos adalah Bu Komang Suci ;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa keesokan harinya tanggal 21 Desember 2018 anak korban

R
langsung disuruh bekerja sebagai cewek BO yakni melayani tamu

si
untuk bersetubuh oleh Bu Komang Suci ;

ne
ng
- Bahwa sekitar jam 17.00 anak korban diantar oleh YUDI dengan
menggunakan sepeda motor menuju tempat kerja alamatnya tidak
tahu tapi disebut dengan 3.B sampai di tempat kerja yang anak

do
gu korban lakukan duduk didalam sebuah ruangan besar yang ada
kursinya dan ada kacanya, apabila ada tamu yang ingin memboking

In
A
tamu itu yang akan menunjuk siapa yang dipesan, kemudian anak
korban akan dipanggil melalui pengeras suara selanjutnya anak
ah

korban melayani tamu tersebut, sebelum melayani tamu disuruh

lik
memakai kondom yang diberikan oleh DEBORA dan anak korban
bekerja sampai jam 05.00 Wita ;
am

ub
- Bahwa anak korban sudah melakukan pekerjaan itu selama satu
minggu dan tamu yang anak korban layani paling sedikit 2 paling dan
ep
banyak 5 perhari dan juga pernah tidak dapat tamu;
k

- Bahwa setiap kali melayani (bersetubuh) dengan tamu dirinya


ah

menerima bayaran secara langsung/cash dari tamu sebesar Rp.


R

si
250.000. s/d Rp.300.000.-kemudian sebesar Rp. 50.000.- untuk anak
korban sebagai tips, lalu sisanya anak korban serahkan kepada

ne
ng

KASIR selanjutnya bagaimana pembagian kasir anak korban tidak


terlalu paham yang jelas gaji anak korban setiap bulannya diambil

do
gu

dari uang yang anak korban serahkan ke kasir;


- Bahwa selama bekerja anak korban belum sempat menerima gaji
karena belum genap 1 bulan bekerja serta karena anak korban lari
In
A

dari tempat kerja;


- Bahwa alasan sehingga dirinya lari dari tempat pekerjaan karena
ah

lik

anak korban tidak betah dan anak korban tidak kuat melayani tamu-
tamu tersebut;
m

ub

- Bahwa sebelum dirinya tidak mengetahui kalau pekerjaan yang


ditawarkan oleh ERIKA untuk melayani tamu, yang menurut
ka

sepengetahuan anak korban hanya menjadi LC yang dalam


ep

bayangan anak korban melayani orang yang minum-minum ;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saat pertama ditawarkan oleh ERIKA untuk bekerja di Bali

R
anak korban hanya diberi tahu kalau pekerjaannya adalah sebagai

si
LC (hanya menemani untuk minum dan karaoke) akan tetapi setelah

ne
ng
di Bali anak korban baru tahu kalau kerjaanya Open BO;
- Bahwa anak korban pernah dengar kalau anak korban tinggal di
mess milik BU KOMANG SUCI memang dikenakan biaya namun

do
gu untuk nominal biayanya korban tidak ketahui ;
- Bahwa situasi Aquarium 3B tempat korban bekerja sangat tidak

In
A
nyaman, gerah, serta satu sama lain tidak saling kenal, kerja dari
pukul 17.00 wita sampai pukul 05.00 wita dan disana anak korban
ah

hanya duduk saja sambil menunggu tamu, apabila merasa ngantuk

lik
maka hanya bisa menahan ngantuk, serta di tempat kerja
menargetkan kalau sudah dapat tamu 7 orang baru bisa pulang ke
am

ub
mess duluan akan tetapi kalau belum dapat anak korban harus
menunggu sampai pukul 05.00 wita baru boleh pulang ke mess ;
ep
- Bahwa perasaan setelah dirinya melayani tamu lebih dari 1 orang
k

kadang 3 sampai 5 orang semalam, anak korban merasa sangat


ah

lelah, kadang kesal sedih, galau dan anak korban selalu ingin kabur
R

si
namun takut dimarahi sama BU KOMANG SUCI;
- Bahwa sebelumnya dirinya tidak mengetahui Aquarium 3B milik

ne
ng

siapa, kemudian teman-teman memberitahu kalau tempat tersebut


adalah milik MAMI WAYAN akan tetapi anak korban tidak mengetahui

do
gu

siapa nama lengkapnya, setiap bekerja anak korban menggunakan


nama ANGEL yang di berikan oleh BU KOMANG SUCI;
- Bahwa Bu Komang Suci memberitahu anak korban kalau ditanya
In
A

masalah unur agar anak korban bilang 18 tahun ;


- Bahwa sebelumnya anak korban tidak pernah bekerja melayani
ah

lik

laki-laki ;
- Bahwa anak korban bekerja pada Bu komang Suci hanya satu
m

ub

minggu, karena sudah tidak betah dengan pekerjaan sebagai cewek


open BO lalu anak korban memberitahu ibu anak korban dan
ka

meminta tolong untuk pulang ke Jakarta, lalu ibu anak korban minta
ep

bantuan Tante Rosida datang dan menolong anak korban ;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa anak korban akhirnya bisa kabur setelah dibantu dan

R
dijemput oleh Tante Rosida ;

si
- Bahwa anak korban belum ada menerima gaji ;

ne
ng
- Bahwa saat bekerja di Aquarium 3 B, anak korban tidak ditanya
identitas oleh MAMI WAYAN selaku pemilik Aquarium 3B ;
Tanggapan Terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

do
gu 6. Saksi DEBORA HIZKIA alias DEBI alias VINA, di persidangan di bawah
sumpah memberikan keterangan sebagai berikut:

In
A
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Bu Komang Suci namun tidak
memiliki hubungan keluarga dan saksi sebagai pekerjanya ;
ah

- Bahwa anak korban menjelaskan dirinya mulai bekerja di 3B

lik
Sanur Bali yang beralamat di Jalan Sekar Waru No. 3B, Sanur,
Denpasar Selatan sejak tanggal 29 Oktober 2018;
am

ub
- Bahwa saat ini dirinya bekerja di 3B Sanur Bali yang beralamat di
Jalan Sekar Waru No. 3B Sanur, Denpasar Selatan, anak korban
ep
bekerja sebagai Open Booking Out untuk melayani tamu untuk
k

bersetubuh yang dilakukan dengan cara anak korban dipesan oleh


ah

tamu kemudian diajak ke kamar sesuai pilihan tamu kadang di kamar


R

si
3.B terkadang di hotel/penginapan diluar sesuai pilihan tamu ;
- Bahwa dirinya bisa bekerja di 3.B Sanur awalnya ditawari bekerja

ne
ng

di Bali oleh teman anak korban yang bernama CINDY BELVIA SARI
menjadi pekerja Open Booking Out dengan penghasilan antara

do
gu

Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) sampai dengan Rp.


20.000.000,- (dua puluh juta rupiah) perbulan dengan fasilitas gratis;
- Bahwa awalnya anak korban sempat menolak, namun karena
In
A

CINDY meyakinkan anak korban sehingga jadi tertarik untuk bekerja


di Bali sebagai pekerja Open Booking Out, kemudian CINDY
ah

lik

menyiapkan tiket dan pada tanggal 28 Oktober 2018 anak korban


berangkat ke Denpasar Bali ;
m

ub

- Bahwa setibanya di Bandara Ngurah Rai Bali dijemput oleh UMAR,


CINDY BELVIA SARI, ERISKA, dan satu orang lagi yang anak korban
ka

lupa namanya, kemudian anak korban diajak ke mess yang


ep

beralamat di Jalan Bet Ngandang II Gang Indah No. 3 Sanur,


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Denpasar, sesampainya di mess, dan bertemu dengan BU KOMANG

R
SUCI dan disuruh makan kemudian istirahat karena besok sudah

si
harus bekerja.

ne
ng
- Bahwa sebelum tidur anak korban menghubungi keluarganya yang
ada di Bekasi karena ketika anak korban pergi dari rumah tidak
memberitahu keluarga, anak korban pergi tanpa seijin dari keluarga

do
gu dan bekerja sebagai waitress di sebuah café makan di Bali lalu
diijinkan.

In
A
- Bahwa keesokan harinya pada tanggal 29 Oktober 2018 pada pagi
hari anak korban diberikan cash bon senilai Rp.100.000,- (seratus
ah

ribu rupiah) untuk membeli peralatan mandi ;

lik
- Bahwa pada sore harinya anak korban mengatakan kepada IBU
KOMANG SUCI bahwa anak korban tidak mempunyai baju untuk
am

ub
bekerja kemudian IBU KOMANG SUCI mengatakan bahwa IBU
KOMANG SUCI mempunyai dagangan baju dan bisa dibeli serta
ep
mess dan administrasi bayar.
k

- Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2019 pukul 19.00 wita anak


ah

korban mulai bekerja diantar oleh YUDI selaku pengawas ke tempat


R

si
di Jalan Sekar Waru No. 3B Sanur Denpasar Selatan di tempat MAMI
WAYAN ARISTIANI namun anak korban pada saat itu tidak bertemu

ne
ng

dengan yang bersangkutan tetapi dirinya mengetahui MAMI WAYAN


ARISTIANI dari teman-teman pekerja Open Booking Out di tempat

do
gu

tersebut selanjutnya anak korban mulai bekerja melayani tamu.


- Bahwa anak korban mulai bekerja dulunya dari pukul 19.00 wita
namun belakangan ini berubah dan mulai dari pukul 16.00 Wita
In
A

sampai dengan jam 05.00 wita, anak korban menunggu di aquarium


sampai ada tamu yang memboking melakukan hubungan seksual
ah

lik

(bersetubuh) sampai tamu laki-laki mengeluarkan sperma.


- Bahwa saat berhubungan seksual tersebut tamu menggunakan
m

ub

kondom yang disediakan oleh anak korban selaku pekerja (korban


beli sendiri) dimana yang menyuruh menggunakan kondom tersebut
ka

adalah IBU KOMANG SUCI ;


ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Setelah selesai melakukan hubungan seksual tamu

R
melakukan pembayaran kepada anak korban atau kepada pengawas

si
(salah satunya YUDI) setelah itu anak korban kembali ke aquarium

ne
ng
untuk menunggu tamu selanjutnya;
- Bahwa awal anak korban bekerja atau dijual seharga Rp.
250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) namun karena tamu yang

do
gu anak korban dapat sedikit maka setelah dua minggu bekerja anak
korban dijual senilai Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), dan

In
A
setelah mendapatkan bayaran kemudian uang disetor semuanya
kepada kasir yang bernama INDRO atau kepada MAMI WAYAN
ah

ARISTIANI dan anak korban hanya mendapatkan Rp. 80.000,-

lik
(delapan puluh ribu rupiah) per tamu.
- Bahwa anak korban sudah bekerja pada Bu Komang Suci dan
am

ub
Mami Wayan sekitar 2 (dua) bulan 15 (lima belas) hari ;
- Bahwa untuk gaji pertama, anak korban tidak terima gaji karena
ep
telah dipotong biaya tiket pesawat sedangkan gaji kedua juga
k

dipotong cash bon oleh Bu Komang Suci sehingga anak korban tidak
ah

full terima gaji karena juga dipotong uang makan, sewa rumah ;
R

si
- Bahwa anak korban awalnya takut-takut melakukan pekerjaan
sebagai Open BO, tetapi karena terjerat hutang maka dijalani dan

ne
ng

anak korban tidak mau melayani tamu kalau tidak pakai kondom;
- Bahwa anak korban tidak tahu berapa orang yang ditampung

do
gu

dalam satu tempat kerja/Aquarium ;


- Bahwa dirinya menerima gaji dari IBU KOMANG SUCI karena anak
korban merupakan anak buahnya IBU KOMANG SUCI, sedangkan
In
A

MAMI WAYAN ARISTIANI adalah bos ditempat anak korban bekerja


Aquarium 3B dimana IBU KOMANG SUCI sebagai salah satu agent
ah

lik

pekerja yang memberikan pekerja kepada MAMI WAYAN ARISTIANI;


- Bahwa anak korban dirinya merasa capek dan tidak kuat bekerja
m

ub

selama itu dan MAMI WAYAN ARISTIANI mengatakan kalau anak


korban bisa mendapat tujuh tamu dalam sehari maka anak korban
ka

bisa pulang lebih awal sedangkan jika anak korban belum


ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mendapatkan tamu sebanyak tujuh maka anak korban harus

R
menunggu sampai jam 05.00 wita

si
- Bahwa saat awal mulai bekerja dirinya tidak ditanyai umur, namun

ne
ng
sebelumnya BU KOMANG SUCI telah mengetahui identitas anak
korban karena yang membelikan tiket pesawat adalah IBU KOMANG
SUCI;

do
gu - Bahwa setelah di Bali anak korban diterima bekerja di tempat BU
KOMANG SUCI yang beralamat di Jl. Bet Ngandang Sanur Denpasar

In
A
Selatan;
- Bahwa selama dirinya bekerja sebagai pekerja Open Booking Out
ah

di 3B Sanur Bali yang beralamat di Jalan Sekar Waru No. 3B, Sanur,

lik
Denpasar Selatan anak korban sudah melayani sekitar 100 tamu laki-
laki;
am

ub
- Bahwa anak korban menjelaskan selama bekerja di tempat kedua
terdakwa dirinya tidak pernah mendapat perlakuan kasar;
ep
- Bahwa sehingga NABILA tidak dipajang di aquarium, karena
k

ketahuan oleh MAMI WAYAN ARISTIANI kalau NABILA masih kecil


ah

sehingga NABILA dipulangkan ke IBU KOMANG SUCI ;


R

si
Tanggapan Terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

ne
ng

7. Saksi NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA, di persidangan di


bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut::

do
gu

- Bahwa anak korban kenal dengan terdakwa namun tidak ada


hubungan keluarga ;
- Bahwa anak korban bekerja sebagai wanita panggilan Free Lan
In
A

(cewek open BO) yang dipekerjakan oleh Bu Komang Suci di Jln. Bet
Ngandang II Gang Indah Nomor 3 Sanur Denpasar Selatan untuk
ah

lik

melayani tamu-tamu (bersetubuh) ;


- Bahwa anak korban bekerja pada Bu Komang Suci sudah selama
m

ub

1 (satu) bulan 15 (lima belas) hari ;


- Bahwa anak korban dalam 1 (satu) bulan mendapat gaji sebesar
ka

Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah);


ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa awalnya pada bulan Nopember tahun 2018 anak korban

R
hendak mencari pekerjaan dan kenal dengan CINDY BELVIA SARI di

si
Facebook yang menawarkan pekerjaan ke Bali, dengan gaji selama

ne
ng
satu bulan sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan
fasilitas semuanya gratis;
- Bahwa anak korban tertarik untuk bekerja di Bali, kemudian

do
gu tanggal 18 Nopember 2018 anak korban kabur dari rumah dan pergi
ke rumah CINDY BELVIA SARI membicarakan masalah pekerjaan

In
A
yang di Bali, kemudian CINDY BELVIA SARI Video Call IBU
KOMANG SUCI dan mengatakan ini orang yang akan bekerja di Bali
ah

namanya NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA dan anak

lik
korban pun setuju untuk ke Bali dan langsung dibelikan tiket pesawat
dan dikirim lewat WA nya CINDY BELVIA SARI lalu CINDY
am

ub
meneruskan ke WA anak korban ;
- Bahwa anak korban datang ke Bali dengan menggunakan foto
ep
kartu KK orang tua anak korban ;
k

- Bahwa setibanya di Bali anak korban dijemput dengan


ah

menggunakan mobil oleh orang laki-laki suruhan IBU KOMANG SUCI


R

si
yang dipanggil dengan nama UMAR dan anak korban langsung
diajak ke Mess yang alamatnya di Jl. Bet Ngandang II Gang Indah

ne
ng

Nomor 3 Sanur Denpasar Selatan.


- Bahwa dirinya bekerja sebagai wanita panggilan Free Lan tetapi

do
gu

tinggal di Mess apabila ada tamu yang mau booking anak korban,
anak korban akan dijemput ke Mess oleh karyawan suruhan dari IBU
KOMANG yang bernama UMAR dan anak korban bekerja untuk
In
A

bersetubuh melayani laki-laki dengan mendapatkan bayaran.


- Kemudian untuk system kerjanya: anak korban kerja perjamnya
ah

lik

dibayar Rp. 250.000,- kalau anak korban dibooking 2 jam maka


dibayar Rp. 500.000,- dan seterusnya, dimana anak korban pernah
m

ub

berpakaian seksi dan duduk di Holl, karena waktu itu anak korban
masih terlihat sangat muda, mungkin karena usia anak korban yang
ka

masih 14 tahun akhirnya anak korban dikembalikan ke Mess dan


ep

anak korban khusus dibooking Free Lan, anak korban akan dijemput
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh suruhan BU KOMANG SUCI yang bernama UMAR kemudian

R
anak korban diantar ke tempat/kehotel dimana orang yang booking

si
anak korban menunggu.

ne
ng
- Menurut keterangan anak korban Kalau dirinya bekerja tidak ada
batas waktu kalau siang ada yang booking anak korban harus kerja
begitu, bila sore atau malam ada tamu anak korban tetap harus kerja

do
gu dan kalau temen-temen lainya bekerja dari dari jam 5 sore sampai
dengan jam 5 subuh;

In
A
- Bahwa sejak tanggal 20 Nopember anak korban mulai bekerja di
tempat IBU KOMANG SUCI anak korban bekerja melayani atau
ah

bersetubuh dengan tamu sampai sekarang sebanyak 60 kali dan

lik
anak korban selalu melakukan dihotel maupun di Vila diwilayah
Sanur Nama hotel dan Vilanya anak korban tdk tahu, anak korban
am

ub
sebenarnya terpaksa melakukan pekerjaan ini karena sudah terjerat
hutang dan karena tidak sesuai dengan bayangan anak korban yang
ep
mana diawal pembicaraan dikatakan oleh CINDY bekerja enak,
k

segalanya disiapkan (baju,rumah, makan, salon, dll gratis) dan juga


ah

dibenak anak korban terbayang kalau anak korban kira hanya


R

si
melayani tamu sehari satu kali namun kenyataannya anak korban
melayani 5 orang s/d 10 orang tamu.

ne
ng

- Bahwa untuk bayaran setiap kali melakukan persetubuhan perjam


yaitu 1 jamnya sebesar Rp. 250.000,-bila 2 jam menjadi Rp.

do
gu

500.000,- dan seterusnya dan uangnya langsung diterima oleh


karyawan yang bernama UMAR dan anak korban mendapat
imbalann sebesar Rp. 100.000,- perjam dan itu akan anak korban
In
A

terima setelah satu bulan bekerja, dan kadang – kadang anak korban
juga dapat tip dari tamu sebesar Rp. 50.000 s/d Rp. 300.000,-
ah

lik

- Bahwa IBU KOMANG SUCI mengetahui kalau orang-orang yang


dipekerjakan ada yang masih dibawah umur dan sehingga anak
m

ub

korban mengetahuinya karena ANJEL pernah bercerita kepada anak


korban bahwa apabila ada yang menanyakan umurnya (ANJEL)
ka

maka ANJEL disuruh mengatakan bahwa umurnya 18 tahun;


ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa selama dirinya bekerja di tempat tersebut dirinya tidak

R
pernah memdapat perlakukan yang kasar baik dari tamu maupun dari

si
pihak boss;

ne
ng
- Bahwa jumlah tamu yang di layani anak korban perhari paling
banyak adalah 5 (lima) orang dan yang paling sedikit adalah 1(satu)
orang tamu;

do
gu - Bahwa akibat melayani tamu (bersetubuh) adalah luka lecet dan
rasa sakit pada bagian kemaluan anak korban (pernah anak korban

In
A
tidak bekerja selama 1 minggu melayani tamu karena rasa sakit pada
kemaluan anak korban);
ah

- Bahwa situasi di tempat anak korban bekerja atau 3 B adalah

lik
banyak orang pekerja Open Boking Out yang ditempatkan d ruangan
kaca (Aquarium) dengan menggunakan pakaian seksi suruhan dari
am

ub
IBU KOMANG SUCI, dan mulai bekerja dari jam 18.00 Wita dijemput
oleh UMAR dari mess ke lokasi 3B dan langsung masuk ke Ruangan
ep
kaca aquarium dan pulangnya jam 05.00 Wita di antar ke mess oleh
k

UMAR ;
ah

- Bahwa yang memiliki aquarium 3B yakni MAMI WAYAN, dimana


R

si
anak korban pernah di pajang di rumah kaca 3B sebanyak 1 kali yaitu
pada tanggal 20 November 2018 lalu dipulangkan ;

ne
ng

Tanggapan terdakwa :
Saksi memang benar sempat sakit dan sudah terdakwa ajak berobat ke dokter

do
gu

dan saksi hanya mengalami lecet saja ;


Tanggapan saksi : tetap pada keterangan yang diberikan.
In
A

8. Saksi MIYATO Alias INDRO, di persidangan di bawah sumpah memberikan


keterangan sebagai berikut::
ah

lik

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa dan saksi bekerja pada


terdakwa sedangkan dengan Bu Komang Suci hanya kenal nama
m

ub

saja karena yang bersangkutan penyedia cewek ditempat usaha


prostitusi milik terdakwa, namun tidak ada hubungan keluarga ;
ka

ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi bertugas sebagai kasir di Aquarium 3 B milik

R
terdakwa di Jl. Sekar Waru No. di Jl. Sekar Waru No. B Blanjong

si
Sanur Denpasar Selatan ;

ne
ng
- Bahwa anak-anak tersebut dipekerjakan sebagai cewek BO
(melayani laki-laki untuk bersetubuh) yang bekerja dari pukul 17.00
wita sampai dengan 04.00 wita ;

do
gu - Bahwa saksi kenal dengan anak korban Debora, Putri Sahara
(Mira), Nabila, Nataca (Caca) dan Angel setelah bekerja di Aguarium

In
A
3B;
- Bahwa anak-anak tersebut dari Bu Komang Suci, setelah
ah

diberitahu dari Yudi dan Umar yang datang mengantar ke Aquarium 3

lik
B;
- Bahwa anak-anak dipajang di Aquarium sambil menunggu tamu
am

ub
yang akan membokingnya ;
- Bahwa sistem pembayaran setiap kali anak / Cewek open BO
ep
setelah melayani tamu perjamnya mendapat bayaran sebesar Rp
k

200.000,- selanjutnya uang tersebut disetorkan pada saksi dan saksi


ah

membagi uang tersebut dengan pembagian sebesar Rp 105.000,-


R

si
untuk Bu Komang Suci termasuk anak/Cewek Open BO, Rp 30.000,-
utnuk pemilik tempat Aquarium 3 B Sanur (Mami Wayan), Rp

ne
ng

35.000,- untuk sewa kamar di 3B, dan Rp 30.000,- untuk karyawan


(saksi sebagai kasir, Rusdi, Joni dan Agung sebagai tukang bersih-

do
gu

bersih kamar);
- Bahwa untuk pembagian / jatah bu Komang Suci dititipkan kepada
Yudi atau Umar ;
In
A

- Bahwa saksi tidak mengetahui siapa yang memiliki ide atau


inisiatif tetantang pembagian uang tersebut, namun diawal saksi
ah

lik

bekerja sudah mendapati pembagian uangnya seperti itu ;


- Bahwa anak-anak / Cewek open BO dalam melayani tamu tidak
m

ub

ada paksaan, dan saksi tidak tahu kalau anak-anak ditarget untuk
melayani 7 tamu ;
ka

- Bahwa dalam satu malam anak-anak paling banyak melayani tamu


ep

6 sampai dengan 7 tamu laki-laki ;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa tidak ada yang menjadi primadona dari anak-anak / cewek

R
Open BO yang dipajang di aquarium 3 B ;

si
- Bahwa saksi tidak dapat gaji dari Mami Wayan lagi ;

ne
ng
- Bahwa Nabila memang kerja di Aquarium 3B ;
- Bahwa bu Komang Suci yang mencari anak-anak / penyedia
cewek-cwewk sebagai Open BO ;

do
gu - Bahwa isi Aquarium 3B sebanyak 20 orang, maksud dari 3B adalah
nomor rumah, dan kamarnya ada 4 buah ;

In
A
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.
ah

9. Saksi ISWAHYUDI Alias YUDI, di persidangan di bawah sumpah

lik
memberikan keterangan sebagai berikut::
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa namun tidak ada hubungan
am

ub
keluarga ;
- Bahwa saksi bekerja pada Bu Komang Suci sebagai petugas antar
ep
jemput anak-anak pekerja perempuan (Open BO) dari tempat Bu
k

Komang Suci di Jalan Bet Ngandang II No. 3 Sanur ke Jalan


ah

Sekarwaru 3B Sanur ;
R

si
- Bahwa saksi sempat mengantar anak Debora, Mira, Bila, Caca dan
Angel ke Aquarium 3 B di Jln Sekarwaru 3B Sanur Denpasar Selatan;

ne
ng

- Bahwa saksi mengantar anak-anak jam 17.00 wita dan menjemput


kembali jam 04.00 wita ;

do
gu

- Bahwa anak-anak tersebut bekerja sebagai Open BO (melayani


tamu laki-laki) ;
- Bahwa tarip / pembayaran setiap kali anak / Cewek open BO
In
A

setelah melayani tamu perjamnya mendapat bayaran sebesar Rp


200.000,- dan yang paling banyak melayani 6 tamu ;
ah

lik

- Bahwa saksi mendapat gaji dari anak-anak sedangkan dari Bu


Komang Suci hanya dapat uang makan.
m

ub

Tanggapan Terdakwa : membenarkan keterangan saksi.


ka

10. Saksi IDI ROSIDI Alias IDI, di persidangan di bawah sumpah memberikan
ep

keterangan sebagai berikut::


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa karena saksi bekerja

R
terdakwa, dan saksi tidak mempunyai hubungan keluarga ;

si
- Bahwa saksi bekerja pada terdakwa (Ni Wayan Aristiani Als. Mami

ne
ng
Wayan) sebagai tukang bersih-bersih ;
- Bahwa tempat kerja saksi adalah tempat prostitusi yang bernama
3B;

do
gu - Bahwa saksi tidak kenal dengan anak-anak yang kerja ditempat
tersebut ;

In
A
- Bahwa saksi bekerja dari jam 17.00 wita sampai dengan jam 06.00
wita dan dapat gaji dari Ni Wayan Aristiani Als. Mami Wayan sebesar
ah

Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) ;

lik
- Bahwa saat Aquarium ramai, saksi pergi dari tempat tersebut ;
Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.
am

ub
11. Saksi NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN, di persidangan di bawah
ep
sumpah memberikan keterangan sebagai berikut::
k

- Bahwa saksi kenal dengan terdakwa Ni Komang Sucitawati Als. Bu


ah

Komang Suci pada pertengahan tahun 2018, karena Bu Komang


R

si
Suci mau menitipkan anak-anak untuk bekerja di tempat saksi ;
- Bahwa saksi mempunyai / memiliki tempat usaha prostitusi yang

ne
ng

bernama Aquarium 3B yang beralamat di Jalan Sekar Waru No. 3B


Sanur Denpasar ;

do
gu

- Bahwa dalam pertemuan saksi dengan terdakwa Ni Komang


Sucitawati sebelum penitipan anak-anak antara lain dengan
persyaratan tidak boleh ada cewek yang masih dibawah umur atau
In
A

dibawah usia 18 (delapan belas) tahun ;


- Bahwa disepakati juga masalah pembagian uang setiap tamu laki
ah

lik

laki membayar cewek perjamnya sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus


ribu rupiah) dengan pembagian Rp. 35.000,- (tiga puluh lima ribu
m

ub

rupiah) untuk rumah (tempat aquarium 3B), Rp. 30.000,- (tiga puluh
ribu rupiah) untuk sewa kamar jika menggunakan kamar di
ka

aquarium 3B, Rp. 30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah) untuk ongkos
ep

karyawan dan sisanya Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) untuk
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
NI KOMANG SUCITAWATI alias BU KOMANG SUCI. Apabila

R
tamunya memilih tempat di luar tidak di Aquarium 3B perjamnya

si
membayar Rp. 165.000,- (Seratus enam puluh lima ribu rupiah) ;

ne
ng
- Bahwa setelah sepakat, terdakwa Ni Komang Suci Als. Bu
Komang Suci sebagai penyedia anak-anak lalu menitipkan anak-
anak di Aquarium 3B milik saksi ;

do
gu - Bahwa saksi tidak ada mengecek / menanyakan identitas dari
anak-anak yang dititipkan oleh terdakwa Bu Komang Suci karena

In
A
saksi percaya dengan kesepakatan antara saksi dengan terdakwa ;
- Bahwa benar anak-anak yang dititipkan oleh terdakwa Komang
ah

Suci antara lain dipanggil dengan nama Vina, Bunga, Mira, Angel,

lik
Nabila dan Caca ;
- Bahwa anak-anak ketempat saksi diantar oleh pengawasan
am

ub
masing-masing dari anak buah terdakwa Bu Komang Suci ;
- Bahwa jam kerja anak-anak yang bekerja di Aquarium 3B mulai
ep
pukul 19.00 Wita sampai dengan pukul 05.00 Wita ;
k

- Bahwa anak-anak tersebut masing-masing ada pengawasnya dan


ah

diterima oleh anak buah saksi ;


R

si
- Bahwa saksi jarang ke Aquarium 3B, karena sudah ada anak buah
saksi yang mengurus ;

ne
ng

- Bahwa sistem pembayarannya, setelah anak-anak selesai bekerja


maka akan menyetorkan hasil pembayaran sebesar Rp 200.000,-

do
gu

perjamnya kepada kasir yang bernama Miyato als. Indro dengan


pembagian Rp. 35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah) untuk rumah
(tempat aquarium 3B), Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk
In
A

sewa kamar jika menggunakan kamar di aquarium 3B, Rp. 30.000,-


(Tiga puluh ribu rupiah) untuk ongkos karyawan dan sisanya Rp.
ah

lik

105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) untuk NI KOMANG SUCITAWATI


alias BU KOMANG SUCI ;
m

ub

- Bahwa untuk mengurus Aquarium 3B, saksi memiliki anak buah


diantaranya Miyato als. Indro sebagai Kasir, Rosidi als. Idi sebagai
ka

tukang bersih-bersih ;
ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Aquarium 3B milik saksi hanya sebagai tempat

R
penampungan saja dan ada 4 (empat) yang disewakan untuk tempat

si
prostitusi ;

ne
ng
- Bahwa ada sekitar 20 orang cewek Open BO (baik dewasa
maupun yang masih dibawah umur) yang bekerja di Aquarium 3B;
- Bahwa anak-anak mendapat bayaran sebesar Rp 80.000,-

do
gu perjamnya, dan tidak ada menerima gaji lain selain uang tersebut ;
- Bahwa saksi mendapat penghasilan kurang lebih Rp 1.000.000,-

In
A
setiap hari ;
- Bahwa dalam setiap bulan dilakukan pemeriksaan kesehatan
ah

terhadap cewek Open BO (baik dewasa maupun yang masih

lik
dibawah umur) dari Yayasan Amerta secara gratis ;
- Bahwa kalau ada yang sakit dan perlu obat baru dilakukan
am

ub
pembayaran untuk obatnya ;
- Bahwa saksi tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang untuk
ep
menjalankan usaha prostitusi tersebut dan tidak pernah menerima
k

dari teguran dari pihak banjar, desa maupun pemerintah ;


ah

- Bahwa Aquarium 3B sekarang masih beroperasi, dan dikelola oleh


R

si
keluarga ;
- Bahwa saksi merasa bersalah dan menyesal

ne
ng

Tanggapan terdakwa : membenarkan keterangan saksi.

do
gu

Menimbang, bahwa Terdakwa tidak mengajukan saksi yang meringankan


(saksi ade charge);
In
A

Keterangan Terdakwa:
- Bahwa terdakwa menerangkan belum pernah di hukum.
ah

lik

- Bahwa terdakwa saat diperiksa dalam keadaan sehat jasmani dan


rohani, dan bersedia memberikan keterangan dengan sebenarnya;
m

ub

- Bahwa benar terdakwa dipersidangan didampingi oleh penasehat


Hukum ;
ka

- Benar terdakwa telah mengerti dengan isi surat dakwaan dan


ep

membenarkannya serta mengajukan eksepsi atas dakwaan Jaksa


ah

Penuntut Umum ;
R

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa benar terdakwa kenal dengan saksi Mami Wayan pada bulan

R
Juli 2018 dan juga tidak ada hubungan keluarga ;

si
- Bahwa terdakwa pernah datang ke rumah saksi Mami Wayan di Jalan

ne
ng
Sekar Waru No. 3B Sanur ;
- Bahwa terdakwa tinggal di Jalan Bet Ngandang II Gang Indah No. 3
Desa Sanur Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar ;

do
gu - Bahwa terdakwa tahu Mami Wayan mempunyai tempat prostitusi
(Aquarium 3B) ;

In
A
- Bahwa terdakwa sebagai penyedia jasa cewek-cewek/ anak-anak
pekerjaan sebagai BO (melayani tamu laki-laki) ;
ah

- Bahwa terdakwa memiliki anak-anak dan cewek-cewek pekerja (BO)

lik
tersebut, yang selanjutnya ada 11 orang yang ditawarkan termasuk
anak-anak untuk bekerja ditempat Mami Wayan di Aquarium 3 B ;
am

ub
- Bahwa yang mengenalkan terdakwa dengan anak-anak adalah Cindy
yang terdakwa kenal dengan nama Melati yang sebelumnya juga kerja
ep
sebagai cewek BO ditempat terdakwa ;
k

- Bahwa sebelumnya Cindy juga tinggal di tempat terdakwa di Jalan Bet


ah

Ngandang ;
R

si
- Bahwa saat anak-anak datang ketempat terdakwa, Cindy masih kerja
dan tinggal ditempat terdakwa ;

ne
ng

- Bahwa terdakwa diberitahu oleh Cindy kalau ada teman-temannya yang


mau kerja sebagai BO ditempat terdakwa, dan anak-anak tersebut yang

do
gu

minta kerja ;
- Bahwa sebelum ke Bali anak-anak tersebut bilang tidak punya uang
untuk beli tiket, lalu terdakwa yang belikan tiket ;
In
A

- Bahwa anak Caca, terdakwa kenal karena kerja ditempat terdakwa dan
Caca sendiri yang langsung telpon terdakwa untuk bekerja ditempat
ah

lik

terdakwa dan saat itu Cindy sudah di Jakarta ;


- Bahwa sebelum Nabila datang ke Bali dan bekerja sebagai Open BO,
m

ub

saksi sempat Video Call dengannya ;


- Bahwa sebelum Angel bekerja sebagai Cewek Open BO, sempat WA
ka

saksi dan bilang mau ke Bali untuk kerja ;


ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa terdakwa tidak ada menjanjikan besaran gaji maupun fasilitas

R
gratis pada anak-anak, yang mencari anak-anak adalah CINDY ;

si
- Bahwa untuk biaya pembelian tiket memang terdakwa potong dari

ne
ng
pendapatan / gaji anak-anak setelah bekerja ;
- Bahwa anak-anak yang bekerja sebagai cewek Open BO tinggal
ditempat terdakwa di Jalan bet Ngandang II Gang Indah No. 3 Desa

do
gu Sanur Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar ;
- Bahwa setelah anak-anak dititipkan sama Mami Wayan bekerja di

In
A
Aquarium 3B, dan setelah selesai bekerja anak-anak kembali pulang
ketempat terdakwa dan bawa uang, lalu anak-anak titip uang sama
ah

terdakwa ;

lik
- Bahwa perjamnya terdakwa menerima sebesar Rp 105.000,- lalu uang
tersebut dibagi menjadi 2 yakni sebesar Rp 80.000,- untuk anak
am

ub
sedangkan terdakwa mendapat bagian sebesar Rp 25.000,- ;
- Bahwa terdakwa lupa apakah ada pesan terhadap anak-anak kalau ada
ep
yang tanya supaya bilang usianya 18 tahun ;
k

- Bahwa sebelum mempekerjakan anak-anak di Aquarium 3B milik Mami


ah

Wayan, terdakwa tidak ada menyerahkan identitas dari anak-anak


R

si
tersebut ;
- Bahwa hanya ada satu yang dimintai KTP oleh Mami Wayan ;

ne
ng

- Bahwa masalah keuangan terdakwa langsung dapat dari anak-anak ;


- Bahwa penghasilan terdakwa setiap hari antara Rp 150.000, sampai

do
gu

dengan Rp 200.000,-
- Bahwa anak-anak dalam bekerja dibayar Rp 200.000,- perjamnya ;
- Bahwa dalam satu malam anak-anak bekerja antara 3 jam sampai
In
A

dengan 4 jam ;
- Bahwa jam kerja dimulai dari jam 19.00 Wita (jam 7 Malam) sampai
ah

lik

dengan jam 04.30 wita ;


- Bahwa untuk anak Nabila sempat kerja di tempat Mami Wayan selama
m

ub

2 jam lalu dipulangkan oleh Mami Wayan karena masih kecil, setelah itu
anak Nabila tetap kerja di tempat terdakwa ;
ka

ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa anak Nabila diajak keluar oleh Umar, dan setelah bekerja

R
terdakwa terima setoran dari Umar sebesar Rp 100.000,- dan terdakwa

si
dapat sebesar Rp 30.000,- ;

ne
ng
- Bahwa anak Nabila bekerja sama terdakwa selama 2 (dua) bulan, dan
sebelum terdakwa ditangkap, terdakwa sempat mengantar anak Nabila
berobat karena sakit ;

do
gu - Bahwa untuk anak-anak yang kerja sudah 1 (satu) bulan, untuk uang
pembelian tiketnya diganti dan dikenakan sewa kos, makan sebesar Rp

In
A
700.000,-
- Terdakwa membenarkan semua keterangannya yang telah diberikan
ah

saat penyidikan sebagaimana BAP terdakwa ;

lik
Terdakwa merasa bersalah dan menyesal
am

ub
Barang Bukti:
Menimbang, bahwa di persidangan diajukan barang bukti sebagai berikut :
ep
a. 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Provinsi
k

Jawa Barat dengan No NIK: 3275014101010022 a.n. CINDY


ah

BELVIA SARI disita dari NI KOMANG SUCITAWATI Als BU


R

si
KOMANG SUCI;
b. 1(satu) Buah Buku catatan Karyawan disita dari NI KOMANG

ne
ng

SUCITAWATI Als BU KOMANG SUCI;


c. 1 (satu) Buah Hp Merk OPPO Model A33W Warna Hitam, IMEI 1 :

do
gu

868346023267550, IME 2 : 868346023267543 dan Nomor Hp XL


Nomor : 087855862377 disita dari NI KOMANG SUCITAWATI Als
BU KOMANG SUCI;
In
A

d. 1 (satu) bendel catatan bulan September 2018, Oktober 2018,


November 2018, Desember 2018 dan Januari 2019 disita dari NI
ah

lik

WAYAN ARISTIANI Als MAMI WAYAN;


e. 1 (satu) buku catatan tamu disita dari NI WAYAN ARISTIANI Als
m

ub

MAMI WAYAN;
f. 1 (satu) Buah Hp Merk Samsung Galaxy J7+, Model SM-
ka

C710F/DS, IMEI 1 352806090401757/01, IMEI 2


ep

352807090401755/01, Warna Putih dengan Nomor Sim Card


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Simpati 0813384410277 dan Sim Card XL 081936014363 disita

R
dari NI WAYAN ARISTIANI Als MAMI WAYAN;

si
g. 1 (satu) lembar print out tiket dengan booking number : VVZSYQ

ne
ng
dari Jakarta (CGK), tanggal 28 Desember 2018, 21.30 PM tujuan
(DPS) tanggal, 29 Desember 2018, 00.25 AM a.n. CINDY BELVIA
SARI disita dari NATACA WULANDHARY Als CACA;

do
gu h. 8 (delapan) lembar Screen shot percakapan WhatsApp antara
NATACA WULANDHARY Alias CACA dan NI KOMANG

In
A
SUCITAWATI Als BU KOMANG SUCI disita dari NATACA
WULANDHARY Als CACA;
ah

i. 1 (satu) Kotak kondom merk Sutra yang berisi 12 disita dari

lik
NATACA WULANDHARY Als CACA;
j. 1 (satu) Buah Foto Copy Kartu Keluarga ( KK) nama kepala
am

ub
keluarga Mochamad Jahidin Mulsa Alamat Prepedan Rt 009 / Rw
007 Kode Pos 11810 tertera no urut 3 APRIA ANGELLIKA dengan
ep
No. Nik 3173066904041003 disita dari APRIA ANGELLIKA Als
k

ANGEL;
ah

k. 1 (satu) Lembar Print Out E-tiket penerbangan pergi Jakarta – Bali


R

si
dengan kode boking maskapai (PNR) HWMEYR Pesawat Lion Air
Kamis, tanggal 20 Desember 2018 (Jakarta CGK 18.45 – Bali/

ne
ng

Denpasar 21.30 ) nama penumpang Nona Apria Angellika disita


dari APRIA ANGELLIKA Als ANGEL disita dari APRIA ANGELLIKA

do
gu

Als ANGEL;
l. 1 (satu) Lembar Bording Pass Lion air JT 016 atas nama
ANGELLIKA/APRIA Jakarta CGK – Denpasar Bali, date 20DEC18,
In
A

Bording Time 18.15 disita dari APRIA ANGELLIKA Als ANGEL;


m. 1 (satu) Buah Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) dengan nomor NIK :
ah

lik

3275016105010019 a.n DEBORA HIZKIA disita dari DEBORA


HIZKIA Als VINA;
m

ub

n. 1 (satu) Lembar Print Out penerbangan pergi Jakarta – Bali


dengan Kode Boking Maskapai (PNR) : PMZHOJ, Pesawat Lion
ka

Air, Sabtu 27 Oktober 2018 (Jakarta CGK 15.40 – Bali Ngurah Rai
ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Denpasar 18.30) atas nama penumpang Nona DEBORA HIZKIA

R
disita dari DEBORA HIZKIA Als VINA;

si
o. 1 (satu) lembar print out tiket Pesawat Lion Air JT-22 dengan kode

ne
ng
boking maskapai MFSEFD senin, 19 November 2018 Jakarta
(CGK) jam 11.25 tujuan Bali (DPS) jam 14.20 a.n. NONA NABILA
ARISTA N PUTRI disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI Als

do
gu BILA;
p. 1 (satu) lembar print out tiket Pesawat Lion Air JT-0040 Senin, 19

In
A
November 2018 Jakarta (CGK) tujuan (DPS) Board Time – 15.10
a.n. PUTRI NABILA. A disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI
ah

Als BILA;

lik
q. 1 (satu) Buah Foto Copy Kartu Keluarga ( KK) dengan Nomor
3275051803130023 atas nama kepala keluarga HARIS WANTA ,
am

ub
alamat KP. pengasihan Rt 002/Rw 027 Kecamatan Rawalumbu
Kota Bekasi Jawa Barat tertera NABILA ARISTA.N PUTRI nomor
ep
urut 4 disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI Als BILA;
k

r. 1 (satu) Buah Kartu Keluarga (KK) ASLI Pemerintah Kota Bekasi


ah

dengan nomor : 10.5502/06/63693 dengan kepala keluarga


R

si
ABDUL ROIN ROHMAN Desa kelurahan Margahayu Kecamatan
Bekasi Timur Alamat Bekasi Tengah Rt 004 / Rw 007 tertera nama

ne
ng

PUTRI SHARA (06-05-2003) anak ketiga dari pasangan suami istri


ABDUL ROIN ROHMAN dengan YOYOH FARIDA disita dari

do
gu

PUTRI SAHARA Alias MIRA

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi, keterangan,


In
keterangan terdakwa serta dihubungkan dengan barang bukti yang diajukan ke
A

persidangan, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut:


− Bahwa berawal dari CINDY BELVIA SARI (belum tertangkap) yang
ah

lik

bekerja di tempat terdakwa sebagai cewek open boking out (BO) yang
bekerja melayani laki-laki sebagai pekerja seks komersil, sekitar bulan
m

ub

Oktober 2018 sampai dengan bulan Desember 2018 menghubungi


beberapa korban mulai dari DEBORA HIZKI Als. VINA asal Bekasi,
ka

ep

PUTRI SAHARA Als. MIRA asal Bekasi, NABILA ARISTA NAZWA


PUTRI Als. BILLA asal Bekasi, dan NATACA WULANDHARY Als. CACA
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
asal Bekasi untuk bekerja sebagai cewek open BO (booking out) di Bali

R
dengan iming-iming mendapat gaji sekitar Rp 10.000.000,- dengan

si
semua fasilitas gratis sehingga para korban menyetujuinya ;

ne
ng
− Bahwa setelah berhasil menghubungi dan meyakinkan para
korban selanjutnya CINDY BELVIA SARI menghubungi terdakwa dan
mengatakan ada teman-temannya (para korban) mau bekerja ditempat

do
gu terdakwa, sedangkan terdakwa mengenal anak korban APRIA
ANGELLIKA Als. ANGEL melalui ERIKA AGUSTINA ;

In
A
− Bahwa kemudian terdakwa mulai berkomunikasi dengan anak
korban satu persatu mulai dari DEBORA HIZKI Als. VINA asal Bekasi
ah

lik
usia 17 Tahun 8 bulan, PUTRI SAHARA Als. MIRA asal Bekasi usia 16
Tahun 8 bulan, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI Als. BILLA asal Bekasi
usia 14 tahun 4 bulan, APRIA ANGELLIKA Als. ANGEL asal Jakarta usia
am

ub
14 tahun 9 bulan, dan NATACA WULANDHARY Als. CACA asal Bekasi
usia 15 Tahun 6 bulan dan para anak korban mengatakan mau bekerja
ep
di tempat terdakwa, lalu terdakwa menyiapkan tiket untuk anak-anak
k

tersebut, setelah itu baru satu persatu anak-anak datang ke Bali dan
ah

untuk tempat tinggal para anak korban ditampung ditempat tinggal


R

si
terdakwa yang berfungsi sebagai mess bagi para korban yang
beralamat di Jl. Bet Ngandang II Gang Indah No. 3 Desa Sanur Kangin,

ne
ng

Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, sebelum para anak


korban oleh terdakwa dititipkan bekerja di tempat NI WAYAN ARISTIANI

do
gu

Als. MAMI WAYAN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang


beralamat di jalan Sekar Waru No. 3B Denpasar yang dikenal dengan
nama Aquarium 3B sebagai cewek open BO (boking out) ;
In
A

− Bahwa sebelum para anak korban bekerja sebagai cewek open


BO (Booking Out) di Aquarium 3B, terdakwa telah berkenalan dengan
ah

lik

NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN sebagai pemilik Aquarium 3B


(tempat prostitusi) dan membicarakan kalau terdakwa akan menitipkan
m

ub

anak-anak (cewek open BO) bekerja di Aquarium 3B dan NI WAYAN


ARISTIANI Als. MAMI WAYAN menyetujuinya;
ka

− Bahwa adapun isi pembicaraannya antara lain dengan


ep

persyaratan tidak boleh ada cewek yang masih dibawah umur atau
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dibawah usia 18 (delapan belas) tahun dan masalah pembagian uang

R
setiap tamu laki laki membayar cewek perjamnya sebesar Rp. 200.000,-

si
(dua ratus ribu rupiah) dengan pembagian sebesar Rp. 35.000,- (tiga

ne
ng
puluh lima ribu rupiah) untuk rumah (tempat aquarium 3B), sebesar
Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk sewa kamar jika
menggunakan kamar di aquarium 3B, sebesar Rp. 30.000,- (Tiga puluh

do
gu ribu rupiah) untuk ongkos karyawan dan sisanya sebesar Rp. 105.000,-
(Seratus lima ribu rupiah) untuk terdakwa (dengan pembagian untuk

In
A
anak sebesar Rp 80.000,- dan terdakwa sebesar Rp 25.000,-) ;
− Bahwa setelah ada kesepakatan diantara terdakwa dengan NI
ah

WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN, selanjutnya pada hari dan

lik
tanggal yang tidak diingat dengan pasti dalam bulan Oktober 2018 s/d
bulan Desember 2018 terdakwa mulai menitipkan anak-anak satu
am

ub
persatu mulai dari DEBORA HIZKI Als. VINA, PUTRI SAHARA Als.
MIRA, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI Als. BILLA, APRIA ANGELLIKA
ep
Als. ANGEL dan NATACA WULANDHARY Als. CACA (yang masih
k

dibawah umur) untuk bekerja ditempat NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI


ah

WAYAN di Aquarium 3B sebagai cewek Open BO melayani tamu laki-


R

si
laki sebagai pekerja seks komersil ;
− Bahwa sebelum anak-anak tersebut mulai bekerja, terdakwa

ne
ng

berpesan kepada anak-anak korban apabila ditanya masalah umurnya


agar mengatakan umur 19 tahun, dan setelah anak-anak korban bekerja

do
gu

di Aquarium 3B, NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN juga tidak


ada mengecek atau menanyakan identitas dari anak-anak tersebut dan
hanya melihat dari penampilan fisik dari anak-anak yang dititipkan oleh
In
A

terdakwa, sehingga anak-anak tersebut tetap bekerja melayani tamu


laki-laki, dan setelah selesai bekerja maka setiap anak diberikan
ah

lik

penghasilan berupa uang sesuai dengan berapa jumlah tamu yang


dilayani, setiap melayani 1 (satu) orang tamu perjam, maka anak
m

ub

menerima sebesar Rp 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah) dan


terdakwa menerima sebesar Rp 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah)
ka

yang diserahkan oleh anak buah NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI


ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
WAYAN yang bernama MIYATO Als. INDRO sebagai kasir di Aquarium

R
3B.

si
− Sedangkan sebesar Rp 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk gaji

ne
ng
pegawai Aquarium 3B, dan sisanya sebesar Rp 60.000,- (enam puluh
ribu rupiah) di terima oleh NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN
sebagai biaya sewa tempat dan sewa kamar (kalau pakai kamar di

do
gu Aquarium 3B) ;
− Bahwa dari hasil pembagian uang tersebut, terdakwa mendapat

In
A
penghasilan setiap hari berkisar Rp 150.000,-(seratus lima puluh ribu
rupiah) s/d. Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sedangkan untuk
ah

lik
penghasilan anak-anak kemudian terdakwa potong untuk pembelian
tiket, sewa rumah dan makan, sehingga sisanya baru diserahkan
kepada masing-masing anak korban tersebut.
am

ub
Menimbang, bahwa untuk menentukan benar tidaknya terdakwa
ep
melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Penuntut Umum,
k

maka harus dipertimbangkan terlebih dahulu, apakah perbuatan yang dilakukan


ah

oleh terdakwa memenuhi unsur-unsur tindak pidana dari pasal-pasal yang


R

si
didakwakan oleh Penuntut Umum dalam Surat Dakwaannya;
Menimbang, bahwa terdakwa telah didakwa oleh Penuntut Umum

ne
ng

dengan dakwaan Alternatif, yaitu:


- Pertama : Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana yang

do
gu

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (2) UU Nomor 21


Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan
Orang Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP;
In
A

ATAU:
- Kedua : Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana yang
ah

lik

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 F Jo Pasal 83 UU RI


Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No. 23
m

ub

Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;


ATAU:
ka

- Ketiga : Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana sebagaimana yang


ep

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 I Jo Pasal 88 UU RI


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI Nomor 23

R
Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak;

si
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum disusun

ne
ng
secara Alternatif seperti tersebut di atas, maka sesuai dengan tertib hukum
acara pidana (process orde), terhadap hal ini pengadilan dapat memilih dan

do
gu mempertimbangkan salah satu dakwaan yang dipandang paling relevan dan
paling sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan dan
apabila salah satu dari Dakwaan Alternatif tersebut telah terbukti maka

In
A
Dakwaan lainnya tidak perlu dibuktikan lagi;
ah

lik
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang terungkap di
persidangan, maka menurut Pengadilan dakwaan Alternatif maka kami
am

ub
Penuntut Umum akan langsung membuktikan pasal mana yang terbukti, dimana
dalam persidangan Penuntut Umum memandang terdakwa NI KOMANG
SUCITAWATI Als. BU KOMANG SUCI telah terbukti melanggar Pasal 76 I jo.
ep
k

Pasal 88 UU.RI. Nomor : 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU RI No. 23


ah

Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak sebagaimana dakwaan Ketiga yaitu


R

si
dengan unsur-unsur sebagai berikut:
1. Unsur Setiap Orang ;

ne
ng

2. Unsur dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan, menyuruh


melakukan, atau turut serta melakukan Eksploitasi secara ekonomi dan /

do
gu

atau seksual ;

3. Unsur terhadap Anak ;


In
A

Menimbang, bahwa terhadap unsur-unsur tindak pidana tersebut,


Pengadilan akan mempertimbangkannya satu persatu sebagai berikut:
ah

Ad.1. Unsur “Setiap orang” ;


lik

Berdasarkan Pasal 1 angka 16 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang


perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
m

ub

yang dimaksud dengan “Setiap Orang” adalah orang perseorangan


atau korporasi.
ka

ep

Bahwa rumusan “setiap orang“ adalah untuk menunjukkan tentang


subyek hukum, maksudnya “siapa saja“ yang menunjuk pada
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“pelaku tindak pidana“ yaitu siapa orangnya yang harus

R
bertanggung jawab atas perbuatan yang didakwakan atau setidak -

si
tidaknya mengenai siapa orangnya yang didakwa melakukan Tindak

ne
ng
Pidana dan dapat dipertanggung jawabkan perbuatannya
maksudnya orang tersebut mampu bertanggung jawab terhadap
perbuatanya.

do
gu Unsur setiap orang merupakan subyek hukum menurut A.Zainal
Abidin Farid (Hukum Pidana I, Sinar Grafika 1995 halaman 395)

In
A
menyatakan bahwa yang dapat menjadi subyek hukum pidana ialah
Natuurlijke Persoon atau manusia. Demikian juga dalam praktek
ah

peradilan biasanya unsur ini dinyatakan sebagai subyek hukum

lik
berupa orang pendukung hak dan kewajiban yang dapat
dipertanggungjawabkan atas segala perbuatannya.
am

ub
Bahwa pada setiap subyek hukum melekat erat kemampuan
bertanggungjawab ialah hal-hal atau keadaan yang dapat
ep
mengakibatkan bahwa orang yang telah melakukan sesuatu
k

perbuatan yang secara tegas dilarang dan diancam dengan


ah

hukuman oleh undang-undang (delik), dapat dihukum (Prof.


R

si
Satochid Kartanegara, SH menyebutkannya strafuitsluitings
gronden). Sehingga seseorang sebagai subyek hukum untuk dapat

ne
ng

dihukum harus memiliki kemampuan bertanggungjawab.


Dalam hubungannya dengan perkara ini, berdasarkan alat bukti

do
gu

masing-masing berupa keterangan para saksi yakni G.A.A. YULI


MARHAENINGSIH, SE, SH., IDA AYU KETUT ANGGRENI, S.Sos.,
Msi., YOHANA AGUSTINA PANDHI, NATACA WULANDARY Als.
In
A

CACA, APRIA ANGELLIKA ALS ANGEL, DEBORA HIZKIA alias


DEBI alias VINA, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI alias BILLA,
ah

lik

MIYATO Alias INDRO, ISWAHYUDI Alias YUDI, IDI ROSIDI Als. IDI
dan NI WAYAN ARISTIANI Als MAMI WAYAN yang keterangannya
m

ub

saling bersesuaian satu dengan yang lainnya yang bersesuaian


pula dengan alat bukti surat berupa Visum Et Repertum Nomor :
ka

VER/206/I/2019/Rumkit, tanggal 7 Januari 2019 dan Visum Et


ep

Repertum Nomor : VER/207/I/2019/Rumkit, tanggal 7 Januari 2019,


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
serta keterangan Terdakwa sendiri diperoleh fakta bahwa berawal

R
CINDY BELVIA SARI (belum tertangkap) yang sebelumnya juga

si
kerja sebagai cewek Open Boking Out (BO) yang bekerja melayani

ne
ng
laki-laki sebagai pekerja seks komersil ditempat terdakwa
menghubungi beberapa korban untuk bekerja sebagai cewek open
Boking Out di Bali dengan iming-iming mendapat gaji besar sekitar

do
gu Rp 10.000.000,- dengan fasilitas gratis dan setelah berhasil
menghubungi teman-temannya lalu CINDY BELVIA SARI

In
A
menghubungi terdakwa dan mengatakan kalau ada teman-
temannya yang mau kerja cewek Open sebagai BO, kemudian
ah

mulai bulan Oktober 2018 s/d. Desember 2018 terdakwa mulai

lik
berkomunikasi dengan satu persatu anak-anak antara lain DEBORA
HIZKI Als. VINA asal Bekasi, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI Als.
am

ub
BILLA asal Bekasi, PUTRI SAHARA Als. MIRA asal Bekasi dan
NATACA WULANDHARY Als. CACA asal Bekasi, sedangkan APRIA
ep
ANGELLIKA Als. ANGEL dikenal terdakwa melalui ERIKA
k

AGUSTINA dan dalam komunikasi tersebut anak-anak korban


ah

mengatakan mau bekerja ditempat terdakwa, lalu terdakwa


R

si
menyiapkan tiket untuk anak-anak tersebut, setelah itu baru anak-
anak satu persatu datang ke Bali dan ditampung ditempat tinggal

ne
ng

terdakwa yang juga berfungsi sebegai mess bagi para korban


bertempat di Jl. Bet Ngandang II Gang Indah No. 3 Desa Sanur

do
gu

Kangin, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, setelah itu


keesokan harinya setelaah anak tiba dirumah terdakwa, satu
persatu anak-anak mulai kerja di tempat NI WAYAN ARISTIANI Als.
In
A

MAMI WAYAN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) di


Aquarium 3B bertempat di Jln. Sekar Waru No. 3B Sanur Denpasar,
ah

lik

yang sebelumnya terdakwa sudah sepakat dengan NI WAYAN


ARISTIANI Als. MAMI WAYAN dengan sistem pembayaran setiap
m

ub

tamu laki laki membayar cewek perjamnya sebesar Rp. 200.000,-


(dua ratus ribu rupiah), dengan pembagian hasil sebesar Rp.
ka

35.000,- (tiga puluh lima ribu rupiah) untuk rumah (tempat


ep

aquarium 3B), sebesar Rp. 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sewa kamar jika menggunakan kamar di aquarium 3B, sebesar Rp.

R
30.000,- (Tiga puluh ribu rupiah) untuk ongkos karyawan dan

si
sisanya sebesar Rp. 105.000,- (Seratus lima ribu rupiah) untuk

ne
ng
terdakwa (dengan pembagian untuk anak sebesar Rp 80.000,- dan
Bu Komang Suci sebesar Rp 25.000,-). Bahwa dari hasil pembagian
uang tersebut, kemudian oleh terdakwa dipotong untuk pembelian

do
gu tiket, sewa rumah dan makan, sehingga sisanya baru diserahkan
kepada anak-anak tersebut.

In
A
Dengan fakta persidangan tersebut diatas diperoleh fakta hukum
bahwa Terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI Alias BU KOMANG
ah

SUCI adalah merupakan pribadi dalam kedudukannya selaku orang

lik
yang dapat dimintakan pertanggungjawaban atas segala
perbuatannya. Telah nyata pula dipersidangan bahwa Terdakwa
am

ub
telah membenarkan identitasnya yang termuat dalam Surat
Dakwaan serta Terdakwa yang diajukan di persidangan ini dalam
ep
keadaan sehat jasmani dan rohani yang dapat dibuktikan dengan
k

Terdakwa selalu menghadiri persidangan dan dapat mengikuti


ah

jalannya persidangan, bahkan dengan lancar dapat menjawab


R

si
semua pertanyaan yang diberikan kepadanya, menanggapi
kesaksian para Saksi, melihat dan membaca serta menerangkan

ne
ng

alat bukti Surat yang sekaligus digunakan sebagai barang bukti


dalam perkara ini. Dalam diri Terdakwa juga tidak terdapat keadaan

do
gu

lain yang dapat dikategorikan sebagai alasan pembenar maupun


pemaaf.
Dengan demikian unsur ini telah terpenuhi.
In
A

ad.2. Unsur “Dilarang menempatkan, membiarkan, melakukan,


ah

lik

menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan Eksploitasi


ekonomi dan atau seksual “ :
m

ub

Bahwa unsur ini bersifat alternative apabila salah satu sub


unsur telah terbukti maka kami tidak perlu membutikan sub. unsur
ka

yang lainnya.
ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S.

R
Poerwadarminta, Penerbit Balai Pustaka Pengertian :

si
1. Membiarkan adalah : 1. memberi (mengijinkan, tidak melarang,

ne
ng
tidak menegahkan dsb) ; melepaskan (mendiamkan) saja ; 2.
tidak mengindahkan (mempedulikan dsb) ; tidak memelihara
baik-baik

do
gu 2. Menempatkan adalah : 1. menaruh ; meletakkan ; memasang ;
2. Memberi bertempat (berbekas) ; 3. memberi tempat (duduk,

In
A
bermalam, bekerja dsb) ; menentukan tempatnya ;
3. Menyuruh adalah memerintahkan (supaya melakukan sesuatu)
ah

; memerintahkan supaya pergi ke ....(untuk melakukan

lik
sesuatu) ; mengutus.
4. Melakukan adalah 1. mengerjakan (menjalankan dsb), 2.
am

ub
mengadakan (sesuatu perbuatan, tindakan, dsb) ; 3.
melaksanakan, mempraktekkan, menunaikan ; 4. melazimkan
ep
(kebiasaan, cara dsb) ; 5. menjadikan (membuat dsb) berlaku,
k

menjadi laku.
ah

5. Eksploitasi adalah : pengusahaan ; Mengeksploitasi adalah


R

si
mengeruk kekayaan, memeras tenaga.
6. Ekonomi adalah 1. pengetahuan dan penyelidikan mengenai

ne
ng

asas-asas penghasilan (produksi), pembagian (distribusi) dan


pemakaian barang-barang serta kekayaan (spt hal keuangan,

do
gu

perindustian, perdagangan dsb) ; 2. bp. urusan rumah tangga ;


3. bp. kehematan ; hemat ;
Bahwa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
In
A

pengertian “Eksploitasi” adalah pemanfaatan untuk keuntungan


sendiri, penghisapan, pemerasan atas diri orang lain yang
ah

lik

merupakan tindak tidak terpuji.


Bahwa sesuai penjelasan Pasal 66 UU RI No. 35 Tahun 2014
m

ub

tentang perubahan Atas UU No. 23 Tahun 2002 tentang


Perlindungan Anak yang dimaksud dengan “Dieksploitasi secara
ka

Ekonomi” adalah tindakan dengan atau tanpa persetjuan Anak


ep

yang menjadi korban yang meliputi tetapi tidak terbatas pada


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pelacuran, kerja atau pelayanan paksa, perbudakan atau praktik

R
serupa perbudakan, penindasan, pemerasan, pemanfaatan fisik,

si
seksual, organ reproduksi, atau secara melawan hukum

ne
ng
memindahkan atau mentransplantasi organ dan/atau jaringan tubuh
atau memanfaatkan tenaga atau kemampuan Anak oleh pihak lain
untuk mendapatkan keuntungan materiil. Sedangkan yang

do
gu dimaksud “Dieksploitasi secara seksual” adalah segala bentuk
pemanfaatan organ tubuh seksual atau organ tubuh lain dari Anak

In
A
untuk mendapatkan keuntungan, termasuk tetapi terbatas pada
semua kegiatan pelacuran dan pencabulan.
ah

Berdasarkan Lampiran Peraturan Menteri Negara

lik
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik
Indonesia Nomor: 02 Tahun 2011 tentang Pedoman Penanganan
am

ub
Anak Korban kekerasan yang dimaksud dengan “Eksploitasi
Ekonomi” yaitu tindakan yang mengeksploitasi ekonomi anak
ep
dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain
k

(Pasal 88 UU PA).
ah

Bahwa yang dimaksud dengan “Eksploitasi Seksual” adalah


R

si
segala bentuk pemanfaatan organ tubuh seksual atau organ tubuh
lain dari korban untuk mendapatkan keuntungan dan bentuk

ne
ng

penghisapan atau penggunaan serta pemanfaatan anak


semaksimal mungkin oleh orang lain dalam bentuk kenikmatan

do
gu

seksual yang dapat ditukarkan dengan benda-benda, materi dan


uang atau sejenisnya yang mempunyai nilai jual.
Berdasarkan pengertian – pengertian tersebut di atas yang diambil
In
A

dari kamus hukum Bahasa Indonesia, dari peraturan perundang


undangan maupun dari pendapat para ahli akan terangkai fakta –
ah

lik

fakta telah terjadi Eksploitasi secara ekonomi dan / atau Seksual


yang dilakukan oleh terdakwa NI KOMANG ARISTIANI alias BU
m

ub

KOMANG SUCI terhadap anak korban NATACA WULANDHARY


Als. CACA, APRIA ANGELLIKA Als. ANGEL, DEBORA HIZKI Als.
ka

VINA, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI Als. BILLA dan PUTRI


ep

SAHARA Als. MIRA.


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa unsur ini dapat dibuktikan dari keterangan saksi-saksi yang

R
keterangannya bersesuaian satu dengan yang lainnya, yang telah

si
dibenarkan oleh terdakwa yang didukung pula dengan alat bukti

ne
ng
Surat berupa Visum Et Repertum Nomor : VER/206/I/2019/Rumkit,
tanggal 7 Januari 2019 dan Visum Et Repertum Nomor :
VER/207/I/2019/Rumkit, tanggal 7 Januari 2019, yang didukung

do
gu pula dengan barang bukti, sehingga diperoleh fakta sebagai
berikut :

In
A
− Bahwa berawal dari CINDY BELVIA SARI (belum tertangkap) yang
bekerja di tempat terdakwa sebagai cewek open boking out
ah

(BO) yang bekerja melayani laki-laki sebagai pekerja seks

lik
komersil, sekitar bulan Oktober 2018 sampai dengan bulan
Desember 2018 menghubungi beberapa korban mulai dari
am

ub
DEBORA HIZKI Als. VINA asal Bekasi, PUTRI SAHARA Als.
MIRA asal Bekasi, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI Als. BILLA
ep
asal Bekasi, dan dan NATACA WULANDHARY Als. CACA asal
k

Bekasi utnuk bekerja sebagai cewek open BO (boking out) di


ah

Bali dengan iming-iming mendapat gaji sekitar Rp 10.000.000,-


R

si
dengan semua fasilitas gratis sehingga para korban
menyetujuinya ;

ne
ng

− Bahwa setelah berhasil menghubungi para korban selanjutnya


CINDY BELVIA SARI menghubungi terdakwa dan mengatakan

do
gu

ada teman-temannya (para korban) mau bekerja ditempat


terdakwa sedangkan anak korban APRIA ANGELLIKA Als.
ANGEL dikenal terdakwa melalui ERIKA AGUSTINA ;
In
A

− Bahwa kemudian terdakwa mulai berkomunikasi dengan anak


korban satu persatu mulai dari DEBORA HIZKI Als. VINA asal
ah

lik

Bekasi usia 17 Tahun 8 bulan, PUTRI SAHARA Als. MIRA asal


Bekasi usia 16 Tahun 8 bulan, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI
m

ub

Als. BILLA asal Bekasi usia 14 tahun 4 bulan, APRIA


ANGELLIKA Als. ANGEL asal Jakarta usia 14 tahun 9 bulan,
ka

dan NATACA WULANDHARY Als. CACA asal Bekasi usia 15


ep

Tahun 6 bulan dan mereka mengatakan mau kerja di tempat


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terdakwa, lalu terdakwa menyiapkan tiket untuk anak-anak

R
tersebut, setelah itu baru satu persatu anak-anak datang ke Bali

si
dan ditampung ditempat tinggal terdakwa yang berfungsi

ne
ng
sebagai mess bagi para korban yang beralamat di Jl. Bet
Ngandang II Gang Indah No. 3 Desa Sanur Kangin, Kecamatan
Denpasar Selatan, Kota Denpasar, sebelum para anak korban

do
gu dititipkan bekerja di tempat NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI
WAYAN (terdakwa dalam berkas perkara terpisah) yang

In
A
beralamat di jalan Sekar Waru No. 3B Denpasar yang dikenal
dengan nama Aquarium 3B sebagai cewek open BO (booking
ah

out) melayani tamu laki-laki sebagai pekerja seks komersil ;

lik
− Bahwa sebelum anak-anak tersebut mulai bekerja di Aquarium 3B,
terdakwa berpesan pada anak-anak korban apabila ada yang
am

ub
menanyakan masalah umur agar mengatakan sudah berumur
19 tahun, setelah itu masing-masing anak korban diantar oleh
ep
anak buah terdakwa ketempat NI WAYAN ARISTIANI Als.
k

MAMI WAYAN di Aquarium 3B bertempat di Jln. Sekar Waru


ah

No.3B Sanur Denpasar, dan setelah anak-anak yang dititipkan


R

si
oleh terdakwa berada di Aquarium 3B, NI WAYAN ARISTIANI
Als. MAMI WAYAN tidak ada mengecek atau menanyakan

ne
ng

identitas dari anak-anak tersebut dan hanya melihat dari


penampilan fisik dari anak-anak yang dititipkan oleh terdakwa,

do
gu

sehingga anak-anak tersebut tetap bekerja melayani tamu laki-


laki, dengan target semalam melayani tamu laki-laki sebanyak 7
(tujuh) orang, dan sebelum diboking tamu, para korban dipajang
In
A

terlebih dahulu diruang kaca di aquarium 3B dengan jam kerja


mulai buka pukul 17.00 Wita dan tutup pukul 04.00 Wita atau
ah

lik

05.00 Wita dengan tarif sebesar Rp 200.000,- perjam.


− Bahwa setelah anak-anak korban selesai bekerja lalu uang
m

ub

pembayaran dari tamu tersebut disetorkan ke kasir aquarium


3B, selanjutnya setiap anak korban akan diberikan penghasilan
ka

berupa uang sesuai dengan berapa jumlah tamu yang dilayani


ep

dan setiap melayani 1 (satu) orang tamu perjam anak korban


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memperoleh sebesar Rp 80.000,- (delapan puluh ribu rupiah)

R
sedangkan sebesar Rp 30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) untuk

si
gaji pegawai Aquarium 3B, dan sebesar Rp 60.000,- (enam

ne
ng
puluh ribu rupiah) di terima oleh NI WAYAN ARISTIANI Als.
MAMI WAYAN sebagai biaya sewa tempat dan sewa kamar
(kalau pakai kamar di Aquarium 3B) dan sisanya sebesar Rp

do
gu 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah) untuk terdakwa sebagai
penyedia anak-anak pekerja seks komersil (cewek open BO)

In
A
yang diserahkan oleh kasir Aquarium 3B yang bernama MIYATO
Als. INDRO yang merupakan pegawai dari NI WAYAN
ah

ARISTIANI Als. MAMI WAYAN ;

lik
− Bahwa dari hasil pembagian uang tersebut, terdakwa mendapat
penghasilan setiap hari berkisar Rp 150.000,- (seratus lima
am

ub
puluh ribu rupiah) s/d. Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah),
sedangkan untuk penghasilan anak-anak kemudian terdakwa
ep
potong untuk pembelian tiket, sewa rumah dan makan,
k

sehingga sisanya baru diserahkan kepada masing-masing anak


ah

korban tersebut.
R

si
− Bahwa anak DEBORA HIZKI Als. VINA sudah bekerja ditempat
terdakwa dan NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN paling

ne
ng

lama kurang lebih selama 2 bulan 15 hari dan telah melayani


kurang lebih sebanyak 100 orang tamu laki-laki, anak APRIA

do
gu

ANGELLIKA Als. ANGEL selama satu minggu dan tamu laki-laki


yang dilayani paling sedikit 2 dan paling banyak 5 orang perhari
kadang juga pernah tidak dapat tamu dalam satu malam, dan
In
A

anak NABILA ARISTA NAZWA PUTRI Als. BILLA pernah bekerja


sehari ditempat NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN,
ah

lik

namun setelah dilihat perawakannya / penampilannya yang


masih kecil lalu dipulangkan oleh NI WAYAN ARISTIANI Als.
m

ub

MAMI WAYAN dari Aquarium 3B lalu anak korban bekerja free


lan di tempat terdakwa, anak NATACA WULANDHARY Als.
ka

CACA sempat dipajang di Aquarium 3 B namun tidak ada


ep

melayani tamu karena lagi datang bulan begitu juga anak


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTRI SAHARA Als. MIRA sudah bekerja ditempat terdakwa

R
sejak bulan Nopember 2018 ;

si
− Bahwa akibat melayani tamu laki-laki bersetubuh anak korban

ne
ng
NABILA ARISTA NAZWA PUTRI Als. BILLA mengalami luka
lecet dan sakit pada kemaluannya sedangkan PUTRI SAHARA
Als. MIRA sampai hamil.

do
gu Dari uraian tersebut di atas berdasarkan keterangan para saksi dan
keterangan terdakwa serta didukung barang bukti terungkaplah

In
A
benar bahwa terdakwa telah menempatkan, membiarkan, turut serta
melakukan eksploitasi secara ekonomi dan/ atau seksual terhadap
ah

korban DEBORA HIZKI Als. VINA, NABILA ARISTA NAZWA PUTRI

lik
Als. BILLA, APRIA ANGELLIKA Als. ANGEL, NATACA
WULANDHARY Als. CACA, dan PUTRI SAHARA Als. MIRA, hal
am

ub
tersebut dilakukan terdakwa berkaitan dengan kepentingan ekonomi
terdakwa dengan cara terdakwa menampung dan mempekerjakan
ep
anak-anak tersebut sebagai pekerja seks komersil (cewek open
k

Booking Out/BO), kemudian oleh terdakwa dititipkan ditempat


ah

prostitusi milik NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN yang


R

si
dikenal dengan nama Aquarium 3B di Jln. Sekar Waru No. 3B Sanur
Denpasar, selanjutnya anak-anak korban tersebut dipajang di dalam

ne
ng

Aquarium 3B untuk dipilih oleh tamu laki-laki yang datang ketempat


tersebut dan setelah anak-anak tersebut selesai melayani tamu

do
gu

dengan tarif sebesar Rp 200.000,- perjam lalu uang yang diterima


oleh anak-anak tersebut disetorkan ke Kasir (saksi Miyato als.
Indro) yang merupakan anak buah NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI
In
A

WAYAN dan sesuai kesepakatan antara terdakwa dengan NI


WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN dilakukan pembagian hasil
ah

lik

dan pembagian uang yang diterima terdakwa telah dipergunakan


untuk menambah biaya hidup terdakwa sebagaimana pengakuan
m

ub

terdakwa sendiri di muka persidangan.


Bahwa perbuatan terdakwa yang turut serta melakukan eksploitasi
ka

secara ekonomi dan/atau seksual tersebut adalah salah satu


ep

perbuatan yang dilarang dalam unsur pasal ini. Dengan demikian


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
sub unsur telah menempatkan, membiarkan, melakukan

R
eksploitasi ekonomi dan/atau seksual telah terpenuhi dengan

si
telah terpenuhinya salah satu sub unsur maka kami tidak perlu

ne
ng
membuktikan sub unsur lainnya unsur ini telah terbukti.
Dengan demikian unsur Dilarang menempatkan, membiarkan,
melakukan, menyuruh melakukan, atau turut serta melakukan

do
gu Eksploitasi ekonomi dan atau seksual telah terpenuhi.

In
A
ad.3. Unsur “Terhadap anak ;
Bahwa yang dimaksud “Anak” berdasarkan Pasal 1 angka 1 UU
ah

RI No. 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang

lik
Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,
am

ub
termasuk anak yang masih dalam kandungan.
Bahwa unsur ini dapat dibuktikan dengan alat bukti berupa
ep
keterangan saksi, keterangan ahli, surat dan keterangan terdakwa,
k

yaitu :
ah

− Bahwa anak korban APRIA ANGELLIKA Als. ANGEL lahir di


R

si
Jakarta pada tanggal 29 April 2004 sesuai copy Akta Keluarga
dan Kutipan Akta Kelahiran No.: 6741/KLT/3P/2011 tanggal 11

ne
ng

April 2011 ;
− Bahwa anak korban NATACA WULANDARY Als. CACA lahir di

do
gu

Bekasi pada tanggal 14 Juni 2003 sesuai dengan copy Surat


Keterangan Identitas Peserta Didik;
− Bahwa anak korban DEBORA HIZKIA Als. VINA lahir di Bekasi
In
A

pada tanggal 02 Mei 2001 sesuai dengan copy Kartu Tanda


Penduduk Nomor : 3275016105010019;
ah

lik

− Bahwa anak korban NABILA ARISTA NAZWA PUTRI Als.


BILLAlahir di Bekasi pada tanggal 14 September 2004 sesuai
m

ub

dengan copy Kartu Keluarga (KK) Nomor : 3275051803130023 ;


− Bahwa anak PUTRI SAHARA Als. MIRA lahir di Bekasi pada
ka

tanggal 06 Mei 2002, sesuai dengan Kartu Keluarga (KK)


ep

Pemerintah Kota Bekasi nomor : 10.5502/06/63693.


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan uraian tersebut di atas terungkaplah bahwa

R
anak korban NATACA WULANDHARY Als. CACA berusia 15 Tahun

si
6 Bulan, APRIA ANGELLIKA Als. ANGEL berusia 14 Tahun 9 Bulan,

ne
ng
DEBORA HIZKI Als. VINA berusia 17 Tahun 8 Bulan, NABILA
ARISTA NAZWA PUTRI Als. BILLA berusia 14 Tahun 4 Bulan dan
PUTRI SAHARA Als. MIRA berusia 16 Tahun 8 Bulan, pada saat

do
gu mengalami eksploitasi ekonomi dan atau seksual belum berusia 18
tahun sehingga masih termasuk kategori anak sebagaimana

In
A
ketentuan Pasal 1 angka 1 UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang – Undang Republik Indonesia No. 23
ah

Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

lik
Dengan demikian unsur terhadap anak telah terpenuhi.
am

ub
Menimbang, bahwa karena terdakwa telah dinyatakan terbukti secara
sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana seperti dipertimbangkan
ep
di atas, dan selama persidangan berlangsung pengadilan tidak menemukan
k

adanya alasan pemaaf dan pembenar yang dapat dijadikan alasan penghapus
ah

pidana bagi terdakwa, sehingga terdakwa harus dipandang sebagai Subyek


R

si
Hukum yang mampu bertanggungjawab, dan karenanya pula kepada terdakwa
harus dijatuhi pidana sesuai kesalahannya sebagaimana disebutkan dalam

ne
ng

amar putusan perkara ini;


Menimbang, bahwa Majelis Hakim mempertimbangkan permohonan lisan

do
gu

dari Terdakwa, yang pada pokoknya Terdakwa mohon hukuman yang seringan-
ringannya dan seadil-adilnya dengan mengemukakan alasan bahwa terdakwa
menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan oleh
In
A

karena Pembelaan yang diajukan tersebut tidak menyangkut fakta dan kaedah
hukum yang didakwakan, melainkan hanya berupa permohonan keringanan
ah

lik

hukuman, maka pembelaan yang demikian tersebut tidak akan dapat


mematahkan pendapat Majelis Hakim tentang terpenuhinya unsur-unsur di atas
m

ub

dengan demikian Majelis Hakim tetap menyatakan unsur-unsur dakwaan


tersebut telah terpenuhi oleh perbuatan Terdakwa, sedangkan tentang
ka

permohonan keringanan hukuman akan Majelis Hakim pertimbangkan dalam


ep

pertimbangan keadaan yang memberatkan dan yang meringankan;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa sebelum pengadilan menjatuhkan pidana terhadap

R
terdakwa, maka akan dipertimbangkan terlebih dahulu tentang keadaan yang

si
memberatkan dan keadaan yang meringankan bagi terdakwa sebagaimana

ne
ng
dimaksud oleh Pasal 197 ayat (1) huruf f KUHAP jo Pasal 28 ayat (2) Undang-
Undang Nomor 48 tahun 2009 sebagai berikut:
Keadaan Yang Memberatkan:

do
gu - Perbuatan terdakwa merusak pembinaan generasi muda;
Keadaan Yang Meringankan:

In
A
- Terdakwa bersikap sopan di persidangan dan
mengakui terus terang perbuatannya ;
- Terdakwa menyesali dan berjanji tidak akan
ah

mengulangi lagi perbuatannya

lik
- Terdakwa belum pernah di hukum;
am

ub
Menimbang, bahwa sifat pemidanaan bukanlah semata-mata sebagai
alat balas dendam atas kesalahan terdakwa, dan hakikat pemidanaan juga
harus merefleksikan tujuan pembinaan dan pembelajaran bagi diri terdakwa,
ep
k

agar terdakwa bisa merenungi apa yang telah diperbuatnya, yang dari sana
ah

diharapkan pula akan timbul perasaan jera pada diri Terdakwa, yang pada
R

si
gilirannya bisa mencegah orang lain pula agar tidak melakukan kesalahan
serupa. Oleh karena itu menurut Pengadilan pidana yang dijatuhkan terhadap

ne
ng

terdakwa dalam perkara ini sudah dipandang tepat dan adil;


Menimbang, bahwa karena terhadap diri terdakwa telah dilakukan

do
penangkapan dan/atau penahanan, maka dengan mempedomani ketentuan
gu

Pasal 22 ayat (4) KUHAP terhadap masa penangkapan dan/atau penahanan


yang telah dijalani oleh terdakwa tersebut akan dikurangkan seluruhnya dari
In
A

pidana yang dijatuhkan;


Menimbang, bahwa karena pidana yang dijatuhkan terhadap terdakwa
ah

lik

lebih lama dari masa penangkapan dan/atau masa penahanan yang telah
dijalaninya, dan Pengadilan tidak menemukan adanya alasan untuk segera
membebaskan terdakwa dari penahanan, serta untuk menghindari terdakwa
m

ub

melarikan diri, menghilangkan barang bukti dan/atau mengulangi tindak pidana,


ka

ataupun menghindarkan diri dari pelaksanaan putusan (eksekusi), maka akan


ep

diperintahkan agar terdakwa tetap berada dalam tahanan;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang bahwa Surat dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban

R
(LPSK) dengan Surat Nomor : R-610/1.5.2HSKR/LPSK/07/2019 tanggal 29 Juli

si
2019, perihal Pengajuan Permohonan Restitusi yang diajukan kepada kami

ne
ng
Penuntut Umum setelah berakhirnya pemeriksaan saksi-saksi maupun
terdakwa didepan persidangan yang pada pokoknya memohon Restitusi bagi
korban yakni PUTRI SAHARA, APRIA ANGGELIKA, DEBORA HIZKIA, NABILA

do
gu ARISTA NAZHA PUTRI dan NATACA WULANDHARY sebesar Rp
144.192.000,- (Seratus empat puluh empat juta seratus sembilan puluh dua ribu

In
A
rupiah) dengan perincian sebagai berikut :

1. PUTRI SAHARA sebesar Rp 31.579.000,- (tiga puluh satu juta lima


ah

lik
ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah) ;
2. APRIA ANGELLIKA sebesar Rp 4.650.000,- (empat juta enam ratus
lima puluh ribu rupiah);
am

ub
3. DEBORA HIZKIA sebesar Rp 37.645.000,- (Tiga puluh tujuh juta enam
ratus empat puluh lima ribu rupiah) ;
ep
k

4. NABILA ARISTA NAZWA PUTRI sebesar Rp 65.850.000,- (Enam puluh


lima juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah) ;
ah

R
5. NATACA WULANDHARY sebesar Rp 4.450.000,- (empat juta empat

si
ratus lima puluh ribu rupiah)

ne
ditanggung rentang oleh terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI Als. NI
ng

KOMANG SUCI dan NI WAYAN ARISTIANI Als. MAMI WAYAN (terdakwa


dalam berkas perkara terpisah) untuk selanjutnya dapat dijadikan pertimbangan

do
gu

oleh Majelis Hakim dalam mengambil putusan.

Berdasarkan ketentuan Pasal 71D ayat (1) Undang Republik Indonesia


In
A

Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang Republik


Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, disebutkan bahwa
ah

lik

setiap anak yang menjadi korban sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat
(2) huruf b (anak yang berhadapan dengan hukum), huruf d (Anak yang
dieksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual), huruf f (anak yang menjadi
m

ub

korban pornografi), huruf h (anam korban penculikan, penjualan dan/atau


ka

perdagangan), huruf i (anak korban perlakukan salah dan penelantaran), dan


ep

huruf j (anak korban kejahaatan seksual) dapat mengajukan ke Pengadilan


berupa hak atas restitusi yang menjadi tanggungjawab pelaku kejahatan.
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa yang dimaksud dengan “Restitusi” adalah pembayaran ganti

R
kerugian yang dibebankan kepada pelaku berdasarkan putusan pengadilan

si
yang berkekuatan hukum tetap atas kerugian materril dan/atau imateriil yang

ne
ng
diderita korban atau ahli warisnya.

Khusus untuk Anak yang berhadapan dengan hukum yang berhak

do
gu mendapatkan restitusi adalah Anak korban.

Berdasarkan Pasal 2 ayat (3) Peraturan Pemerintah RI No. 43 tahun 2017


tentang Pelaksanaan Restitusi Bagi Anak yang menjadi Korban Tindak Pidana

In
A
yang dimaksud dengan “Anak Korban” adalah anak yang belum berumur 18
tahun tang mengalami penderitaan fisik, mental, dan/atau kerugian ekonomi
ah

lik
yang disebabkan oleh tindak pidana
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa telah dinyatakan bersalah
am

ub
dan dijatuhi pidana dimana sebelumnya ia tidak meminta untuk dibebaskan dari
pembayaran biaya perkara, maka berdasarkan Pasal 222 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana kepada terdakwa
ep
k

haruslah dibebankan untuk membayar biaya perkara yang besarnya ditentukan


ah

dalam amar putusan ini;


R

si
Memperhatikan, Pasal 76 I jo. Pasal 88 Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor : 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang – Undang

ne
ng

Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dalam


Dakwaan Ketiga ;, Pasal-Pasal dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981
tentang Hukum Acara Pidana serta Pasal-Pasal dari peraturan perundang-

do
gu

undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini;


M E N G A D I L I:
In
A

1. Menyatakan Terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI Als. BU KOMANG SUCI


telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
ah

lik

Perlindungan Anak yaitu “telah menempatkan, membiarkan, melakukan


eksploitasi secara ekonomi dan/atau seksual terhadap anak” sebagaimana
diatur dan diancam pidana dalam Pasal 76 I jo. Pasal 88 Undang-Undang
m

ub

Republik Indonesia Nomor : 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang


ka

– Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan


ep

Anak dalam Dakwaan Ketiga ;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI tersebut

R
oleh karena itu dengan pidana penjara selama: 5(lima)tahun dan denda

si
sebesar Rp.75.000.000(tujuh puluh lima juta rupiah) dengan ketentuan

ne
ng
jika tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama
3(tiga)bulan;
dan membayar Restitusi sebesar sebesar Rp 144.192.000,- (Seratus

do
gu empat puluh empat juta seratus sembilan puluh dua ribu rupiah) dengan
perincian sebagai berikut :

In
A
- PUTRI SAHARA sebesar Rp 31.579.000,- (tiga
puluh satu juta lima ratus tujuh puluh sembilan ribu rupiah),
ah

- APRIA ANGELLIKA sebesar Rp 4.650.000,-

lik
(empat juta enam ratus lima puluh ribu rupiah),
- DEBORA HIZKIA sebesar Rp 37.645.000,- (Tiga
am

ub
puluh tujuh juta enam ratus empat puluh lima ribu rupiah),
- NABILA ARISTA NAZWA PUTRI sebesar Rp
ep
65.850.000,- (Enam puluh lima juta delapan ratus lima puluh ribu
k

rupiah), dan
ah

- NATACA WULANDHARY sebesar Rp 4.450.000,-


R

si
(empat juta empat ratus lima puluh ribu rupiah)
ditanggung renteng oleh terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI ALS. BU

ne
ng

KOMANG SUCI bersama NI WAYAN ARISTIANI als MAMI WAYAN


(terdakwa dalam berkas perkara terpisah) dengan ketentuan jika

do
gu

terdakwa tidak membayar Restitusi dalam waktu 14 (empat belas) hari


terhitung sejak diberitahukannya putusan yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap, maka harta bendanya dapat disita dan dilelang
In
A

untuk pembayaran Restitusi, apabila terdakwa tidak mampu membayar


Restitusi maka diganti dengan pidana kurungan selama 3(tiga) bulan.
ah

lik

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani


m

Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.


ub

4. Menetapkan Terdakwa NI KOMANG SUCITAWATI Als. BU KOMANG SUCI


ka

tetap berada dalam tahanan ;


ep

5. Menetapkan barang bukti berupa :


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) Provinsi

R
Jawa Barat dengan No NIK: 3275014101010022 a.n. CINDY BELVIA

si
SARI disita dari NI KOMANG SUCITAWATI Als BU KOMANG SUCI;

ne
ng
2. 1 (satu) lembar print out tiket dengan booking number : VVZSYQ dari
Jakarta (CGK), tanggal 28 Desember 2018, 21.30 PM tujuan (DPS)
tanggal, 29 Desember 2018, 00.25 AM a.n. CINDY BELVIA SARI

do
gu disita dari NATACA WULANDHARY Als CACA;
3. 8 (delapan) lembar Screen shot percakapan WhatsApp antara

In
A
NATACA WULANDHARY Alias CACA dan NI KOMANG SUCITAWATI
Als BU KOMANG SUCI disita dari NATACA WULANDHARY Als
ah

CACA;

lik
4. 1 (satu) Buah Foto Copy Kartu Keluarga ( KK) nama kepala keluarga
Mochamad Jahidin Mulsa Alamat Prepedan Rt 009 / Rw 007 Kode
am

ub
Pos 11810 tertera no urut 3 APRIA ANGELLIKA dengan No. Nik
3173066904041003 disita dari APRIA ANGELLIKA Als ANGEL;
ep
5. 1 (satu) Lembar Print Out E-tiket penerbangan pergi Jakarta – Bali
k

dengan kode boking maskapai (PNR) HWMEYR Pesawat Lion Air


ah

Kamis, tanggal 20 Desember 2018 (Jakarta CGK 18.45 – Bali/


R

si
Denpasar 21.30 ) nama penumpang Nona Apria Angellika disita dari
APRIA ANGELLIKA Als ANGEL disita dari APRIA ANGELLIKA Als

ne
ng

ANGEL;
6. 1 (satu) Lembar Bording Pass Lion air JT 016 atas nama

do
gu

ANGELLIKA/APRIA Jakarta CGK – Denpasar Bali, date 20DEC18,


Bording Time 18.15 disita dari APRIA ANGELLIKA Als ANGEL;
7. 1 (satu) Lembar Print Out penerbangan pergi Jakarta – Bali dengan
In
A

Kode Boking Maskapai (PNR) : PMZHOJ, Pesawat Lion Air, Sabtu 27


Oktober 2018 (Jakarta CGK 15.40 – Bali Ngurah Rai Denpasar
ah

lik

18.30) atas nama penumpang Nona DEBORA HIZKIA disita dari


DEBORA HIZKIA Als VINA;
m

ub

8. 1 (satu) lembar print out tiket Pesawat Lion Air JT-22 dengan kode
boking maskapai MFSEFD senin, 19 November 2018 Jakarta (CGK)
ka

jam 11.25 tujuan Bali (DPS) jam 14.20 a.n. NONA NABILA ARISTA N
ep

PUTRI disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI Als BILA;


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
9. 1 (satu) lembar print out tiket Pesawat Lion Air JT-0040 Senin, 19

R
November 2018 Jakarta (CGK) tujuan (DPS) Board Time – 15.10

si
a.n. PUTRI NABILA. A disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI Als

ne
ng
BILA;
10.1 (satu) Buah Foto Copy Kartu Keluarga (KK) dengan Nomor
3275051803130023 atas nama kepala keluarga HARIS WANTA,

do
gu alamat KP. pengasihan Rt 002/Rw 027 Kecamatan Rawalumbu Kota
Bekasi Jawa Barat tertera NABILA ARISTA.N PUTRI nomor urut 4

In
A
disita dari NABILA ARISTA NASWA PUTRI Als BILA;
11.1(satu) Buah Buku catatan Karyawan disita dari NI KOMANG
ah

SUCITAWATI Als BU KOMANG SUCI;

lik
12.1 (satu) bendel catatan bulan September 2018, Oktober 2018,
November 2018, Desember 2018 dan Januari 2019 disita dari NI
am

ub
WAYAN ARISTIANI Als MAMI WAYAN;
13.1 (satu) buku catatan tamu disita dari NI WAYAN ARISTIANI Als MAMI
ep
WAYAN;
k

14.1 (satu) Buah Kartu Keluarga (KK) ASLI Pemerintah Kota Bekasi
ah

dengan nomor : 10.5502/06/63693 dengan kepala keluarga ABDUL


R

si
ROIN ROHMAN Desa kelurahan Margahayu Kecamatan Bekasi
Timur Alamat Bekasi Tengah Rt 004 / Rw 007 tertera nama PUTRI

ne
ng

SHARA (06-05-2003) anak ketiga dari pasangan suami istri ABDUL


ROIN ROHMAN dengan YOYOH FARIDA disita dari PUTRI SAHARA

do
gu

Alias MIRA.
15.1 (satu) Buah Kartu Tanda Penduduk ( KTP ) dengan nomor NIK :
3275016105010019 a.n DEBORA HIZKIA disita dari DEBORA HIZKIA
In
A

Als VINA;
16.1 (satu) Buah Hp Merk OPPO Model A33W Warna Hitam, IMEI 1 :
ah

lik

868346023267550, IME 2 : 868346023267543 dan Nomor Hp XL


Nomor : 087855862377 disita dari NI KOMANG SUCITAWATI Als BU
m

ub

KOMANG SUCI;
17.1 (satu) Buah Hp Merk Samsung Galaxy J7+, Model SM-C710F/DS,
ka

IMEI 1 352806090401757/01, IMEI 2 352807090401755/01, Warna


ep

Putih dengan Nomor Sim Card Simpati 0813384410277 dan Sim


ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Card XL 081936014363 disita dari NI WAYAN ARISTIANI Als MAMI

R
WAYAN;

si
18.1 (satu) Kotak kondom merk Sutra yang berisi 12 disita dari NATACA

ne
ng
WULANDHARY Als CACA;
Menjadi barang bukti dalam perkara an. NI WAYAN ARISTIANI Als.
MAMI WAYAN.

do
gu
6. Menetapkan Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp

In
A
2.000,- (dua ribu rupiah).
ah

lik
Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Denpasar, pada hari Senin, tanggal 2 September 2019 oleh kami NI
MADE PURNAMI, S.H., M.H., sebagai Hakim Ketua Sidang, I GDE GINARSA,
am

ub
S.H. dan I DEWA MADE BUDI WATSARA, S.H. masing-masing sebagai Hakim-
Hakim Anggota, yang diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada Senin
ep
k

tanggal 9 September 2019 oleh Hakim Ketua Sidang dengan didampingi


Hakim-Hakim Anggota tersebut, dibantu oleh I MADE SADIA, S.H., selaku
ah

R
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri Denpasar, serta dihadiri oleh

si
PURWANTI MURTIASIH, S.H., selaku Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

ne
Denpasar dan Terdakwa ;.
ng

Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Sidang,

do
gu

I GDE GINARSA, S.H. NI MADE PURNAMI, S.H., M.H.


In
A

I DEWA MADE BUDI WATSARA, S.H.

Panitera Pengganti,
ah

lik

I MADE SADIA, S.H.


m

ub
ka

ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

Hal 1 dari 56 halaman Putusan .Perkara pidana Nomor 536/Pid.Sus/2019/PN-Dps


es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Anda mungkin juga menyukai