Anda di halaman 1dari 8

BAB III

ANALISIS DAN RANCANG BANGUN


3.1 Tahapan Perencanaan
Perencanaan dimulai dengan menentukan tujuan perancangan alat jemuran
otomatis berdasarkan pencahayaan menggunakan Solar cell berbasis Internet Of
Things adalah untuk meningkatkan efisiensi dalam menjemur pakaian. Dengan
menggunakan teknologi IoT pakaian yang di jemur dapat dipantau dan dikontrol
kondisi lingkungan secara real-time melalui sensor yang terhubung ke jaringan
internet.

3.2 Tahapan Analisis


3.2.1 Analisis Permasalahan
Berdasarkan analisis yang di dapat penulis dari beberapa jurnal dan
referensi terdapat permasalahan yang dimana Masih banyak sistem jemuran
pakaian otomatis yang kurang efektif.

3.2.2 Analisis penyelesaian masalah


Alternatif Penyelesaian Masalah Penyelesaian masalah yang di
harapkan dapat Adapun penyelesaian masalah tersebut adalah merancang alat
jemuran pakaian otomatis berbasis internet of things untuk membantu
seseorang mengefektifkan jemurannya.

3.3 Tahapan Perancangan


Pada tahapan Ini bertujuan untuk memberikan gambaran lengkap tentang cara
kerja alat dan bagaimana tampilan dari sebuah sistem alat yang diinginkan.
3.3.1 Perancangan Alat Dan Aplikasi
3.3.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Spesifikasi Perangkat keras yang digunakan dapat dilihat pada
Tabel 3.1.

1
Tabel 3. 1 Spesifikasi Perangkat Keras
No Nama Perangkat Keras Keterangan

1. Komputer - Windows 11 Pro 64-bit


- Prosesor intel 5 Memori
8GB

2. Mouse & Keyboard Alat Pendukung Komputer

3.3.1.2 Spesifikasi Perangkat Lunak


Spesifikasi Perangkat keras yang digunakan dapat dilihat pada
Tabel 3.2.

Tabel 3. 2 Spesifikasi Perangkat Lunak


No Nama Perangkat Lunak Keterangan

1. Windows 11 Pro Sistem Operasi

2. Aplikasi Arduino IDE Sebagai aplikasi


pemrograman
3. Fritzing Sebagai Aplikasi
Sketsa

3.3.1.3 Spesifikasi Komponen


Spesifikasi Komponen yang digunakan dapat dilihat pada Tabel
3.3.

Tabel 3.3 Spesifikasi Komponen


No. Nama Komponen Jumlah
1. Arduino Uno 1 buah
2. Relay Modul 1 buah
3. Sensor LDR 1 buah
4. Sensor Rain Drop 1 buah
5. Sensor RTC 1 buah
6. Motor DC 1 buah
7. BreadBord 1 buah
8. Sollar Panel 1 buah
9. Baterai 2 buah

2
3.3.1.4 Tahap-Tahap Perancangan Alat
Tahap-tahap perancangan alat ini dapat dilakukan melalui beberapa
tahap, yaitu :
1. Tahap Perakitan
Jemuran pakaian otomatis ini dibangun dengan memanfaatkan sensor
air dan sensor cahaya sebagai perangkat input dimana sensor air
mendeteksi keberadaan air hujan dan sensor cahaya untuk mendeteksi
intensitas cahaya. Kemudian memanfaatkan motor DC Power
Window dan Relay untuk menarik jemuran masuk kedalam ruang
perlindungan. Motor DC Power Window dan Relay akan menarik
jemuran masuk apabila sensor air mendeteksi adanya air hujan dan atau
sensor cahaya yang menerima inputan berupa intensitas cahaya yang
rendah. Apabila sensor air dan sensor cahaya menerima inputan berupa
sensor air tidak mendeteksi adanya air hujan dan atau sensor cahaya
menerima inputan berupa intensitas cahaya yang tinggi maka jemuran
akan tetap berada diluar ruang perlindungan.

2. Tahap Pemrograman
Setelah tahap perakitan selesai dilakukan, Tahap selanjutnya adalah
pembuatan program Pada Arduino Uno menggunakan aplikasi
Arduino IDE yang bertujuan untuk Arduino Uno dapat mengirimkan
data ke smartphone agar dapat di monitoring dan di kendalikan dari
jarak jauh.

3
3.3.1.5 Rangkaian Sistem
Pada Tahap awal perancangan perangkat keras, dibutuhkan sketsa
tata letak dari setiap komponen . Ditunjukan pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Rangkaian Sistem


3.3.1.6 Flowchart Cara Kerja Rangkaian
Berikut ini merupakan Flowchart Cara Kerja, Ditunjukan pada
gambar 3.2

Gambar 3.2 Flowchart Cara Kerja

4
3.3.1.7 Diagram Blok
Berikut ini merupakan Diagram Blok, Ditunjukan pada gambar 3.3

Gambar 3.3 Diagram Blok


Blok diagram di atas terdiri atas 4 bagian yaitu bagian aktivator,input, proses,
dan Output Adapun fungsi masing masing blok diagram pada gambar 3.3 adalah
sebagai berikut:
1. Blok Aktivator
Aktivator merupakan bagian pada perancangan alat yang berfungsi sebagai
pemberi tegangan atau catu daya untuk mengaktifkan seluruh komponen dan bagian
- bagian rangkaian. Sumber tegangan untuk alat ini adalah adaptor 12 V untuk
mengaktifkan Arduino UNO serta perangkat lainnya.
2. Blok Input
Merupakan komponen masukan yang digunakan untuk memberi sinyal atau
data kepada mikrokontroler yang akan diproses oleh komponen output.
Komponen input tersebut terdiri dari :
1) Sensor LDR (Light Dependent Resistor), berfungsi sebagai alat
pendeteksi cahaya untuk mengetahui kondisi malam dan siang dengan
cara memberikan sinyal analog 0 sampai 1023 dimana 0 kondisi siang
sedangkan 1023 kondisi malam.
2) Sensor hujan, berfungsi sebagai alat pendeteksi hujan yang memberikan
sinyal digital hujan (1) dan cerah (0) untuk menggerakkan posisi
jemuran ke dalam ruangan.

5
3) Sensor LDR, berfungsi sebagai alat pendeteksi cahaya pada pakaian
dengan cara memberikan sinyal analog 0 sampai 1023 dimana 0 kondisi
Terang.

3. Blok Proses

Di dalam blok ini Arduino Uno merupakan komponen utama yang


berfungsi sebagai pengelola data yang diterima dari komponen input dan kemudian
di teruskan ke komponen output.

4. Blok Output

Output merupakan hasil pengolahan sinyal/data dari komponen input yang


telah diproses oleh Arduino.

3.3.1.8 Desain 3D

Gambar 3.4 3D Desain

3.3.1.9 Gambaran desain Aplikasi


Pada penelitian ini untuk aplikasi untuk memonitoring jemuran
otomatis menggunakan aplikasi Blynk berikut gambaran desain aplikasi
yang di terapkan pada aplikasi blynk:

6
Gambar 3.4 Gambaran desain Aplikasi

3.3.2. Perancangan Tabel Pengujian Alat

3.3.2.1 Tabel Pengujian Sensor Rain Drop

Percobaan Waktu Kondisi Nilai Keterangan


Ke- (WIB) basah Kering
1
2
3
4
5

3.3.2.2 Tabel Pengujian Sensor LDR

Percobaan Waktu Kondisi Kondisi Keterangan


Ke- (WIB) Terang Gelap
1
2
3
4
5

3.3.2.3 Tabel Pengujian Sollar Cell

Percobaan Tegangan Status Keterangan


Ke-
1

7
2
3
4
5

3.3.2.4 Tabel Pengujian Relay

Percobaan Tegangan Status Keterangan


Ke-
1
2
3
4
5

Anda mungkin juga menyukai