Anda di halaman 1dari 13

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan menjelaskan metode pembuatan modul secara lebih rinci

tentang perencanaan dan pembuatan alat Monitoring Detak Jantung Berbasis

Internet of Things (IoT). Perencanaan modul ini akan dibuat pada rangkaian dan

beberapa komponen. Selain itu, sebelum membuat modul penulis akan

menerangkan beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti spesifikasi alat, blok

diagram alat, diagram alir, dan penjelasan tentang cara kerja alat. Hal ini bertujuan

untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi pembuat selanjutnya.

Adapun berikut langkah-langkah pembuatan karya tulis ilmiah ini:

1. Mempelajari teori-teori penunjang tugas akhir dan permasalahan yang

akan dibahas agar mendapatkan gambar modul yang akan dibuat.

2. Pembuatan kerangka konseptual rangkaian dengan pembuatan secara urut

dan mencakup keseluruhan.

3. Membuat gambaran alat sesuai fungsinya.

4. Menyiapkan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan

modul.

5. Mempersiapkan alat ukur yang akan digunakan dalam pembuatan alat.

6. Melakukan pembuatan, percobaan dan pengujian rangkaian dengan

kerangka konseptual yang telah disusun atau sesuai dengan karakteristik

komponen elektronik.

19
20

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan mulai dari tanggal 10 Mei sampai

dengan 14 Juli 2020 yang bertempat di Laboratorium Teknologi Elektromedis

(TEM) Sekolah Tinggi Kesehatan Muhammadiyah Aceh, Banda Aceh.

3.2 Spesifikasi Alat Monitoring Detak Jantung

Pada modul ini penulis ingin membuat sebuah Alat Monitoring Detak

Jantung yang mempunyai spesifikasi sebagai berikut:

1. Sistem kerja dengan pengaturan ESP32.

2. Menggunakan Thinger.Io sebagai penyedia layanan gratis untuk

menampilkan data yang akan diakses dari perangkat handphone/PC.

3. Menggunakan sensor MAX30102 sebagai sensor yang akan digunakan

untuk mendeteksi detak jantung.

4. Menggunakan LCD sebagai monitor.

3.3 Perencanaan Blok Diagram

Untuk menjelaskan secara mudah tentang rangkaian ini maka penulis

membagi rangkaian menjadi beberapa blok, yang masing-masing blok

mempunyai fungsi tersendiri, sehingga dapat diketahui cara kerja keseluruhan

rangkaian tersebut.
21

Gambar 3.1 Blok Diagram

Fungsi dari masing-masing blok rangkaian monitoring detak jantung berbasis

internet of things adalah sebagai berikut:

1. Blok Rangakaian Baterai

Blok ini berfungsi sebagai catu daya untuk menyuplai tegangan listrik ke

seluruh blok rangkaian. Jenis baterai yang digunakan pada alat ini adalah

baterai Re-Charger (3.7V).

2. Blok Rangkaian Sensor MAX30102

Blok ini berfungsi sebagai sensor untuk mendeteksi detak jantung

seseorang, sensor akan bekerja ketika kita menempelkan jari pada sensor.

3. Blok Mikrokontroller ESP32

Blok ini berfungsi sebagai otak jalannya alat, yaitu rangkaian ini

merupakan pengolahan sumber data-data masukan dari sensor MAX20102

dan rangkaian LCD, mikrokontroller ini juga dilengkapi dengan wifi

sehingga bisa terhubung ke Thinger.Io. ESP32 ini mempunyai input

tegangan sebesar 3.3V.


22

4. Blok Thinger.Io

Blok Thinger.Io ini digunakan sebagai platform IoT yang menyediakan

layanan gratis, pada alat ini berfungsi untuk menampilkan data dari detak

jantung yang telah dideteksi oleh sensor dalam bentuk Hsitogram/Skala.

5. Blok Rangkaian LCD

Blok rangkaian ini digunakan sebagai monitor yang digunakan untuk

memantau detak jantung secara langsung pada layar lcd. Tampilan pada

lcd berupa angka dan huruf.

3.2.1 Cara Kerja Blok Keseluruhan

Tegangan 3.7 Volt pada baterai masuk ke modul charger baterai, modul

charger baterai berfungsi untuk menaikkan tegangan 3.7 volt dari baterai menjadi

5 Volt. Kemudian tegangan 3.3 Volt masuk ke modul ESP32 dan modul sensor

MAX30102, sedangkan tegangan 5 Volt masuk ke rangkaian LCD. Selanjutnya

sensor MAX30102 akan mendeteksi detak jantung melalui jari. Sinyal detak

jantung tersebut terbaca dalam bentuk analog. Kemudian sinyal tersebut

diterjemahkan pada bagian ACD mikrokontroller ESP32. Data yang telah diolah

dari data analog sensor menjadi data digital ESP32 kemudian dikirimkan ke

internet melalui modul wifi yang terdapat pada bulid-in modul ESP32. Dan

ESP32 akan mengontrol rangkaian LCD untuk menampilkan data pada layar

LCD.

3.3 Diagram Alir Mikrokontroler ESP32

Pada saat alat dihidupkan maka ESP32 akan mendeklarasikan semua

perintah yang digunakan, seperti konfigurasi sensor MAX30102 dan LCD.


23

Kemudian ESP32 memerintahkan sensor MAX30102 untuk mendeteksi sinyal

yang ada pada jari seseorang. Kemudian ESP32 akan membaca sinyal detak

jantung yang dikirim oleh sensor. Selanjutnya ESP32 akan mengirimkan data ke

Thinger.Io melalui WIFI, dan juga ESP32 mengirimkan data detak jantung ke

layar LCD setelah selesai tekan tombol ON/OFF untuk menghentikan

pemeriksaan.

Gambar 3.2 Diagram Alir Mikrokontroler ESP32


24

3.4 Diagram Alir Thinger.Io

Gambar 3.4 Diagram Alir Thinger.Io

3.5 Catu Daya Baterai

Catu daya adalah suatu rangkaian yang berfungsi untuk menyalurkan

tegangan keseluruh rangkaian yang ada pada sistem. Rangkaian catu daya ini

terdiri dari keluaran yaitu 3.7 Volt dan 5 Volt. Keluaran 3.7 Volt digunakan untuk

memberikan tegangan ke Mikrokontroller ESP32, Sedangkan Keluaran 5 Volt

digunakan untuk memberikan tegangan ke rangkaian LCD, dan sensor

MAX30102.
25

Modul charger baterai adalah modul untuk mengisi baterai isi

ulang/rechargeable battery yang dilengkapi lampu indikator, untuk menunjukkan

status saat mengisi ulang (charging) dan saat baterai sudah terisi penuh (fully

charged).

Gambar 3.4 Rangkaian Catu Daya Baterai

3.6 Mikrokontroler ESP32

Mikrokontroler ESP32 berfungsi sebagai sumber pengolahan data untuk

mengontrol aktivitas dari alat monitoring detak jantung, yaitu menampilkan hasil

detak jantung pada layar LCD dan mengirim data hasil detak jantung ke situs web

Thinger.IO melalui build-in Wifi pada ESP32. Mikrokontroler ESP32 mempunyai

tegangan sebesar 3.3 Volt.


26

Gambar 3.5 Mikrokontroler ESP32

3.7 Rangkaian LCD (liquid Crystal Display)

Rangkaian LCD ini menggunakan LCD 16x2, pada alat ini LCD berfungsi

untuk menampilkan hasil monitoring detak jantung dari sensor yang dikirim

melalui mikrokontroler ESP32.

Gambar 3.6 Rangkaian LCD


27

3.8 Rangkaian Sensor MAX30102

Rangkaian sensor MAX30102 ini berfungsi untuk mendeteksi SpO2,

BPM, dan Heart Rate. Pada alat ini sensor MAX30102 digunakan untuk

memonitoring detak jantung (BPM). Sensor ini juga mempunyai tegangan 5 Volt.

Gambar 3.7 Rangkaian Sensor MAX30102

3.9 Situs Web Thinger.Io


Situs web thinger.Io adalah suatu web gratis yang bisa digunakan untuk

memasukkan suatu proyek atau suatu ide yang berkaitan dengan Internet of

Things. Pada kesempatan ini penulis ingin memodifikasi situs thinger.Io agar bisa

digunakan untuk memonitoring detak jantung.

Langkah-langkah untuk mengakses situs Thinger.Io:


1. Masukkan username dan password akun di thinger.Io anda, setelah itu

pilih Log in untuk masuk ke platform thinger.Io. Apabila belum

mempunyai akun maka pilih create an account untuk membuat akun.


28

Gambar 3.8 Halaman Masuk Thinger.Io


2. Isikan username, email, password dan centang di kolom bawahnya.

Gambar 3.9 Halaman pembuatan akun Thinger.Io


29

3. Jika sudah mengisi username dan password maka anda akan langsung
masuk ke halaman utama Thinger.Io.

Gambar 3.10 Halaman utama Thinger.Io

3.10 Bahan Pembuatan Modul


Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan modul ini dituliskan
dalam tabel-tabel berikut:
Tabel 3.1 Komponen Catu Daya Baterai
No. Komponen Jumlah
1. Baterai 3.7 Volt (Re-Chargeable 1
2. Holder Baterai (Rumah Baterai) 1
3. Modul Power Bank 1
4. Konektor 2
30

Tabel 3.2 Komponen Mikrokontroller

No. Komponen Jumlah

1. ESP32 1

2. Konektor 2

Tabel 3.3 Komponen Rangkaian LCD (Liquid Crystal Display)

No. Komponen Jumlah

1. LCD 16x2 1

2. Trimpot 10K 1

3. Konektor 8

Tabel 3.4 Komponen Sensor

No Komponen Jumlah

1. Sensor MAX30102 1

2. Kabel UTP 1

3. Socket USB Female 1

4. Socket USB Male 1

5. Jepit Jari (Dudukan Sensor) 1

6. Resistor 4.7k ohm 2


31

Anda mungkin juga menyukai