Anda di halaman 1dari 4

RESUME

PERALATAN TERAPI FOTOTERAPI

Dosen Pengampu: Ilham M Rusdiyanto ST

Anggota Kelompok 8:
1. Nadif Adhi Wibowo (02522099)
2. M Athalla Akbar (02522086)
3. M Fadhlan Bachtiar (02522091)
4. M Dwiki Dimas Dewo (02522077)
5. Rizki Ramadani (02421077)

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTROMEDIK


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SEMARANG
2023
Latar Belakang

Fototerapi adalah terapi yang menggunakan cahaya untuk mengobati berbagai


kondisi, seperti eksim, psoriasis, dan vitiligo. Fototerapi dapat dilakukan dengan
menggunakan berbagai jenis cahaya, termasuk sinar ultraviolet (UV), sinar
inframerah (IR), dan cahaya tampak.

Prinsip Kerja

Fototerapi bekerja dengan cara memanfaatkan efek fotokimia dari cahaya pada
jaringan tubuh. Cahaya akan menyebabkan molekul dalam jaringan tubuh
mengalami perubahan struktur, yang dapat menghasilkan efek terapi.

Bagian Unit

Alat terapi fototerapi terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu:

 Generator cahaya: Generator cahaya menghasilkan cahaya dengan


intensitas dan panjang gelombang yang sesuai dengan kondisi yang akan
diobati.
 Alat pendispersi cahaya: Alat pendispersi cahaya menyebarkan cahaya ke
area yang akan diterapi.
 Kontrol: Kontrol digunakan untuk mengatur intensitas dan panjang gelombang
cahaya.
 Elektroda: Elektroda digunakan untuk menghantarkan cahaya ke area yang
akan diterapi.

Penjelasan Tambahan

Fototerapi dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi, termasuk:

 Eksim

 Psoriasis

 Vitiligo

 Sariawan

 Luka bakar
 Jerawat

 Jerawat

 Kanker kulit

Fototerapi adalah terapi yang relatif aman, tetapi ada beberapa efek samping yang
dapat terjadi, seperti:

 Iritasi kulit

 Ruam

 Kulit terbakar

 Meningkatkan risiko kanker kulit

Pasien yang menjalani fototerapi harus mengikuti instruksi dokter dengan hati-hati
untuk mengurangi risiko efek samping.

Pemeliharaan

Alat terapi fototerapi harus dirawat dengan baik untuk memastikan keamanan dan
keefektifannya. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat alat terapi fototerapi:

 Bersihkan alat terapi fototerapi secara teratur dengan kain lembut yang
dibasahi dengan air sabun.

 Hindari menjatuhkan atau memukul alat terapi fototerapi.

 Simpan alat terapi fototerapi di tempat yang kering dan sejuk.

Troubleshooting

Jika terjadi masalah dengan alat terapi fototerapi, berikut adalah beberapa langkah
yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:

 Periksa kabel dan konektor untuk memastikan tidak ada yang rusak.

 Periksa generator cahaya untuk memastikan berfungsi dengan baik.


 Periksa alat pendispersi cahaya untuk memastikan berfungsi dengan baik.

 Periksa kontrol untuk memastikan berfungsi dengan baik.

 Periksa elektroda untuk memastikan tidak ada yang rusak.

Kesimpulan

Fototerapi adalah terapi yang menggunakan cahaya untuk mengobati berbagai


kondisi. Fototerapi dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis cahaya,
termasuk sinar ultraviolet (UV), sinar inframerah (IR), dan cahaya tampak. Alat terapi
fototerapi terdiri dari beberapa bagian utama, yaitu generator cahaya, alat
pendispersi cahaya, kontrol, dan elektroda. Alat terapi fototerapi harus dirawat
dengan baik untuk memastikan keamanan dan keefektifannya. Jika terjadi masalah
dengan alat terapi fototerapi, beberapa langkah dapat dilakukan untuk
mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai