BAB III
GAMBARAN UMUM
Kedudukan Kota Pasuruan dalam struktur ruang wilayah Jawa Timur adalah
merupakan bagian dari SWP Mega Urban Surabaya yang berpusat di Kota
Surabaya. Adapun peranan yang diemban oleh Kota Pasuruan dalam lingkup
regional adalah :
1. Sebagai pusat perdagangan dalam sistem perwilayahan di SWP Mega
Urban Surabaya.
2. Sebagai pusat pemerintahan propinsi dalam sistem wilayah SWP Mega
Urban Surabaya.
3. Sebagai pusat industrial proccessing dalam sistem wilayah SWP Mega
Urban Surabaya.
4. Sebagai pusat pelayanan fasilitas pendidikan dan pusat inovasi teknologi
dan adopsi untuk modernisasi dan ekonomi wilayah pengaruhnya.
5. Sebagai pusat kegiatan jasa di wilayah SWP Mega Urban Surabaya.
Kegiatan fungsi dasar yang akan dikembangkan adalah peningkatan sarana
dan prasarana perhubungan darat serta laut, peningkatan pasar induk regional,
kawasan industri serta kawasan pendidikan. Sesuai fungsi kegiatan dasar
tersebut, maka kegiatan utama penunjang perkembangan kota adalah :
1. Kegiatan transportasi darat dan laut
2. Kegiatan perindustrian/pergudangan
3. Kegiatan perdagangan/jasa
4. Kegiatan pemerintahan.
Gambar 3.1 Orientasi lokasi Kota Pasuruan terhadap Propinsi Jawa Timur
Wilayah administratif Kota Pasuruan, memiliki wilayah seluas 36,58 km2 atau
sebesar 3.658 Ha. Kota ini bersemboyankan “Sura Dira Satya Pati” yang
artinya Berani Teguh Hati dan Setia Kepada Pemimpin Negara dan Agama.
Adapun batas wilayah Kota Pasuruan adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Selat Madura.
Sebelah Selatan : Kecamatan Gondang Wetan Kabupaten Pasuruan dan
Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan.
Sebelah Barat : Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan.
Sebelah Timur : Kecamatan Rejoso Kabupaten Pasuruan.
Wilayah administrasi Kota Pasuruan terdiri dari 3 kecamatan, 34 kelurahan, 159
Rukun Wilayah (RW) dan 828 Rukun Tetangga (RT). Kecamatan-kecamatan
tersebut adalah:
Kecamatan Gadingrejo terdiri dari 11 kelurahan, 70 RW, 274 RT.
Kecamatan Purworejo terdiri dari 10 kelurahan, 64 RW,320 RT.
Kecamatan Bugulkidul terdiri dari 13 kelurahan, 67 RW, 280 RT.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.2 berikut ini.
Tabel 3.1 Luas dan Jenis Penggunaan Lahan (Ha) di Kota Pasuruan
No Penggunaan Lahan Luas (ha)
1 Permukiman 1.909,93
2 Industri 79,44
3 Sawah 1.118,64
4 Tanah kering 130,83
5 Kebun campuran 20,54
6 Perkebunan -
7 Hutan -
8 Semak, padang rumput -
9 Lahan kosong -
10 Perairan dan lain – lain 449,80
Jumlah 3.503,53
Sumber : Kota Pasuruan Dalam Angka 2010
A. Permukiman
Kawasan perumahan merupakan kawasan yang paling dominan diantara
kawasan yang terbangun, yaitu mencapai luas 1.405,47 Ha dari luas lahan
Kota Pasuruan, sebagian besar dari daerah perumahan ini juga berlokasi di
pusat kota.
B. Kawasan Pertanian
Pola persebaran kawasan pertanian dan tegalan cenderung mengikuti pola
sistem DAS yang ada. Pertanian sawah di Kota Pasuruan masih
berkembang di wilayah bagian tengah sebelah selatan dan masih tersebar di
daerah-daerah berupa tegalan. Selain dari pertanian kawasan tegalan di
Kota Pasuruan terdapat disebagian besar di bagian Selatan, dalam hal ini
sangat berpotensi bagi pengembangan konservasi lahan. Perkembangan
kawasan pertanian dan tegalan untuk areal perkotaan sangat berpotensi
terutama untuk pengembangan kebutuhan sarana dan prasarana kota juga
untuk kebutuhan konservasi, fasilitas maupun utilitas kota, dari itu bahwa
kawasan pertanian akan semakin menyusut dipergunakan oleh aktivitas
perkotaan.
C. Kawasan Perikanan
Kawasan perikanan di Kota Pasuruan didominasi oleh perikanan laut dan
tambak yang berada di sebelah timur Kota Pasuruan, berkembang linier di
sepanjang pantai, dalam hal ini kawasan pantai yang bisa berpotensi dapat
dikembangkan sesuai dengan fungsinya.
D. Kawasan Industri/Pergudangan
Kawasan industri/pergudangan di Kota Pasuruan berada di sebelah utara
terletak di sekitar pelabuhan dan berkembang di sekitar pinggiran pantai
dekat pertambakan.
Secara umum, pola kawasan industri/gudang di Kota Pasuruan menyebar
tetapi orientasinya masih mengikuti pada kemudahan pencapaian, terutama
jalan. Untuk pergudangan dan industri berada di sebelah utara orientasinya
adalah Pelabuhan Pasuruan dimana untuk memudahkan pengangkutan
terutama transportasi laut selain transportasi darat.
E. Kawasan Perdagangan/Jasa
Kawasan perdagangan menyangkut perdagangan eceran, perdagangan
grosir, perdagangan berat (perdagangan barang-barang besi, toko besi dan
kaca, perbengkelan), restoran/rumah makan, hotel/penginapan dan
Jumlah penduduk Kota Pasuruan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir
selalu mengalami pertambahan setiap tahunnya. Pada tahun 2005 jumlah
penduduk sebesar 164.406 jiwa dimana sebagian besar penduduk berada pada
Kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Purworejo, kemudian pada tahun 2010
jumlah penduduk mengalami peningkatan menjadi sebesar 186.322 jiwa.
Tabel 3.2 Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Pasuruan Tahun 2004 – 2009
Kecamatan Pertumbuhan
Tahun Total
Bugul Kidul Gadingrejo Purworejo (%)
2005 48.364 56.881 59.161 164.406 1,28
2006 48.773 57.751 59.468 165.992 0,96
2007 48.802 57.756 60.159 166.717 0,44
2008 54.157 59.991 60.052 172.892 3,70
2009 54.155 61.799 59.973 175.932 1,76
2010 57.166 62.427 66.739 186.322 5,90
Rata-rata pertumbuhan (%) 2,34
Sumber : Kota Pasuruan Dalam Angka Tahun 2010 dan Survei Penduduk 2010 (SP2010)
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk di Kota Pasuruan Tahun 2010 dirinci Kelahiran,
Kematian dan Migrasi
Penduduk
Penduduk
No Kecamatan Lahir Mati Datang Pindah Akhir
Awal Tahun
Tahun
1 Gadingrejo 62.382 18 33 80 110 62.427
2. Purworejo 66.709 12 32 86 96 66.739
3 Bugul Kidul 57.140 14 24 67 83 57.166
Jumlah 186.221 44 89 233 289 186.322
Sumber : Kota Pasuruan Dalam Angka Tahun 2010
Tabel 3.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Pasuruan Tahun 2010
Jumlah Penduduk Kepadatan Penduduk
No. Kecamatan Luas (Ha)
(jiwa) (jiwa/Ha)
1. Gadingrejo 1.053 62.427 59,28
2. Purworejo 839 66.739 79,54
3. Bugul Kidul 1.766 57.166 32,37
Jumlah 3.658 186.322 50,94
Sumber : Kota Pasuruan Dalam Angka Tahun 2010
Pada tahun 2010, apabila ditinjau berdasar rasio jenis kelaminnya maka
penduduk perempuan di Kota Pasuruan lebih besar daripada jumlah penduduk
laki-laki. Jumlah penduduk di Kota Pasuruan yang berjumlah 186.322 jiwa
dimana 97.263 jiwa untuk pria dan 97.962 jiwa untuk perempuan. Jumlah
penduduk Kota Pasuruan dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Karakteristik sosial penduduk Kota Pasuruan dapat dilihat dari segi etnik dan
budaya masyarakatnya. Masyarakat Pasuruan dilihat dari sosial budaya
sebagian berasal dari budaya agraris (petani dan nelayan) dan berkembang
menjadi masyarakat urbanis. Sedangkan ditinjau dari suku, sebagian besar
merupakan Suku Jawa dan Madura yang terkenal ulet, lugas, terbuka, dan kuat
dalam mengarungi kehidupan (berjiwa wiraswasta tinggi).
Karakteristik sosial budaya dari masyarkat Kota Pasuruan ini tercermin dalam
jenis pekerjaan yang diplih oleh masyarkat dalam kehidupan sehari-hari.
A. Visi
Visi merupakan cara pandang sekaligus kondisi akhir yang ingin diwujudkan
dalam kurun waktu tertentu, melalui pemberdayaan seluruh potensi dan
peluang yang dimiliki. Dalam kurun waktu 2006-2010, Walikota Pasuruan
mencanangkan visi sebagai berikut:
“Terwujudnya Kota Pasuruan sebagai Kota Perdagangan, Industri, dan Jasa
berlandaskan pada masyarakat yang beriman, bertakwa, berilmu, berbudi
luhur, dan sejahtera lahir dan batin yang didukung dengan suasana dan
kondisi yang damai, demokratis, sadar hukum dan lingkungan, memiliki etos
kerja yang tinggi serta berdisiplin.”
Visi dimaksud akan diterjemahkan oleh setiap satuan kerja dilingkup kerja
Pemerintah Kota Pasuruan (Bagian, Badan, Dinas dan Kantor) dalam
merumuskan visinya masing-masing. Sehingga diharapkan akan timbul
keharmonisan yang terbentuk melalui kesepahaman visi di antara satuan kerja
dalam mewujudkan kota industri, perdagangan dan jasa.
B. Misi
Upaya mewujudkan Kota Pasuruan sebagai kota industri, perdagangan dan
jasa, sebagaimana tetuang dalam visi Kota Pasuruan Tahun 2006-2010; harus
ditunjang dengan rumusan misi yang berperan sebagai grand objectives dalam
rangka mewujudkan visi. Misi merupakan pengejahwantahan yang bersifat
strategis dari visi yang ingin diwujudkan.
Sebagai bagian dari upaya merealisasikan visi Kota Pasuruan, maka misi Kota
Pasuruan dirumuskan sebagai berikut:
1. Mewujudkan pemberdayaan dan meningkatkan kualitas aparatur
pemerintah yang bertanggung jawab serta berfungsi melayani masyarakat,
professional, berdaya guna, transparan, bebas dari korupsi, kolusi, dan
nepotisme, serta menjamin terwujudnya kondisi aman, damai, tertib dan
tentram.
2. Mewujudkan dan melaksanakan otonomi daerah yang dilandasi oleh
pembangunan Kota Pasuruan dengan memperhatikan potensi dan sumber
daya alam, serta aparatur pemerintahan yang bersih dan bertanggung
jawab (clean and good government).
3. Mewujudkan kehidupan sosial budaya yang bertumpu pada pengamalan
ajaran agama, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepribadian,
serta menunjang tinggi hak asasi manusia (HAM dan tegaknya supremasi
hukum.
4. Meningkatkan peran serta masyarakat dan seluruh kekuatan ekonomi Kota
Pasuruan, terutama pengusaha kecil, menengah dan koperasi, melalui
pengembangan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada
mekanisme pasar yang berkeadilan dan berbasis pada sumber daya
manusia yang produktif, mandiri maju, memiliki etos kerja, berdaya saing,
dan berwawasan ramah lingkungan.
5. Mewujudkan pengelolaan potensi dan pelaksanaan pembangunan yang
berkelanjutan, berwawasan lingkungan dalam rangka peningkatan ekonomi,
masyarakat dan daerah.
6. Mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan hasil-hasil
pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat dengan ditandai oleh
meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan tercukupinya kebutuhan
dasar masyarakat lapisan bawah.
Table of Contents
3.1 KEDUDUKAN KOTA PASURUAN TERHADAP JAWA TIMUR........................1
Tabel 3.1 Luas dan Jenis Penggunaan Lahan (Ha) di Kota Pasuruan...........................7
Tabel 3.2 Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Pasuruan Tahun 2004 – 2009.......10
Tabel 3.3 Jumlah Penduduk di Kota Pasuruan Tahun 2009 dirinci Kelahiran,
Kematian dan Migrasi....................................................................................................11
Tabel 3.4 Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Pasuruan Tahun 2009..............11
Gambar 3.1 Orientasi lokasi Kota Pasuruan terhadap Propinsi Jawa Timur..................4