Anda di halaman 1dari 2

Alur pelaksanaan sentralisasi obat Pengorganisasian

Struktur organisasi sentralisasi obat di Ruang


DOKTER
PERAWAT
RANAP RS St.Elisabeth Seilekop
Surat Penanggung Jawab : Kepala Ruangan
Persetujuan Pendekatan
Sentralisasi Perawat Penanggung Jawab
Obat dari
Perawat PASIEN / Sentralisasi obat : PP
KELUARGA
Pelaksana : PA

FARMASI /
APOTEK
logo

PASIEN /
KELUARGA Lembar serah
Terima Obat
Buku serah
terima/
PP / PERAWAT Masuk obat
YANG MENERIMA

PENGATURAN DAN
PENGELOLAAN OLEH
PERAWAT

PASIEN /
KELUARGA

Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Koordinasi
b. Hari dan tanggal penerimaan
Persiapan obat dan yang menyerahkan obat
1. Membuat Informed consent c. Nama dan jumlah obat yang diresepkan
2. Membuat format daftar sentralisasi d. Tanda tangan yang menerima obat dan
obat menyerahkan pobat
3. Membuat format pemberian obat e. Menuliskan dosis dan cara pemberian obat
PENGERTIAN pada pasien f. Menulis jam pemberian obat.
SENTRALISASI OBAT 4. Membuat petunjuk teknis penulisan 3. Melaksanakan pemberian obat sesuai jadwal
Sentralisasi obat adalah pengelolaan obat sentralisasi obat. yang telah ditentukan dan perawat pelaksana
dimana seluruh obat yang diberikan pada pasien 5. Mensosialisasi jadwal pemberian obat dan teknik tanda tangan serta mengobservasi efek obat
diserahkan sepenuhnya pada perawat. penulisan dengan rincian sebagai berikut : yang diberikan.
Obat oral 4. Melakukan timbang terima obat setiap
1 x 1 : Jam 06.00 WIB pergantian shift sesuai dengan sisa obat yang
TUJUAN 2 x 1 : Jam 06.00 dan Jam 18.00 WIB telah diberikan kepada pasien.
Tujuan Umum 3 x 1 : jam 06.00, 14.00 dan 22.00 WIB 5. Memintakan resep bila obat pasien habis yang
Setelah dilaksanakan pengelolaan sentralisasi Obat Injeksi dilakukan oleh perawat primer.
obat oleh perawat diharapkan Ruang RANAP . mampu 1 x 1 : Jam 08.00 WIB 6. Setelah pasien diperbolehkan pulang, sisa obat
menerapkan pengelolaan sentralisasi obat pasien secara 2 x 1 : Jam 08.00, dan Jam 20.00 WIB dikembalkikan kepada pasien atau keluarga
optimal. 3 x 1 : Jam 08.00, 17.00 dan 01.00 WIB dengan menandatangani pada bagian bawah
Catatan : Waktu yang ditentukan diatas sifatnya lembar sentralisasi obat.
Tujuan Khusus fleksibel dan bisa dirubah sesuai ketentuan
1) Mampu meningkatkan pemahaman perawat
ruang bedah B dalam menerapkan prinsip 5T dan Pelaksanaan
1W. Pelaksanaan sentralisasi obat dimulai tanggal 29
2) Mampu meningkatkan ketrampilan perawat September 2005, oleh perawat shift pagi, dengan
Ruang Rawat Inap dalam mengelola sentralisasi langkah-langkah sebagai berikut :
obat. 1. Memberikan informed consent pada klien
3) Mampu meningkatkan kepatuhan pasien di atau keluarga
Ruang RANAP dalam penggunaan obat sesuai 2. Melakukan pencatatan pada format
dengan program terapi. sentralisasi obat meliputi :
4) Mampu meningkatkan kepuasan dan a. Identitas pasien
kepercayaan pasien serta keluarga terhadap kinerja
perawat Ruang RANAP

Anda mungkin juga menyukai