Studi Kasus 1

PENYELIDIKAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR

POTENSIAL WABAH/KLB

PELATIHAN TIM GERAK CEPAT (TGC) PUSKESMAS

TULISKAN NAMA ANGGOTA TIM ANDA DIBAWAH INI BESERTA

INSTANSINYA

1.

2.

1
 STUDI KASUS PENYELIDIKAN KLB
_________________________________________________________________________

KASUS:

Anda adalah tim TGC.Pada hari Selasa, tanggal 1 Oktober 2022, anda
menerima laporan dari bidan desa Suka Jaya melalui telepon bahwa di
wilayahnya diduga terjadi KLB pada 10 orang penduduk dari Desa Suka Jaya
yang menderita penyakit dengan gejala mata kuning dan kencing penderita
berwarna seperti air teh dan kadang disertai dengan mual dan muntah. Menurut
pengakuan petugas, selama 3 tahun bekerja di Puskesmas tersebut belum
pernah menemukan penderita dengan gejala yang seperti itu.

1. Apakah keadaan tersebut benar merupakan KLB? Mengapa?

Anda kemudian menugaskan staf anda untuk melakukan konfirmasi informasi.

Dari konfirmasi yang dilakukan diperoleh informasi tambahan sebagai berikut:
- Seluruh penderita dirawat di Puskesmas Suka makmur, yang kebetulan
merupakan Puskesmas dengan perawatan.
- Jumlah penderita yang sakit terus bertambah. Karena keterbatasan sarana,
maka penderita yang sudah membaik (tidak lagi muntah) dipulangkan. Tidak
ada penderita yang meninggal.
- Pada saat kejadian Kepala Puskesmas sedang ditugaskan untuk mewakili
dinas kesehatan kabupaten mengikuti pelatihan di ibukota propinsi yang
jauhnya 2 hari perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda 4. Jarak
Puskesmas dengan dinas kesehatan ditempuh dengan kendaraan roda 4
sejauh 10 jam.

2. Apakah informasi tambahan tersebut telah cukup untuk memutuskan

tindakan penyelidikan? Jika belum cukup data apa yang masih
diperlukan? Sebutkan dengan rinci data yang anda perlukan!
3. Anda kemudian memutuskan untuk melakukan penyelidikan. Apa saja hal yang anda harus siap

2
4. Dari hasil penyelidikan yang dilakukan pada tanggal 5 Oktober diperoleh
hasil bahwa jumlah penderita yang berhasil ditemukan adalah 73 orang.
Gambaran gejala yang ditemukan pada penderita dapat dilihat pada tabel
berikut ini.

Tabel 1. Distribusi gejala klinis

Gejala Jumlah Persen
Mata kuning 73 100
Sub febris 70 95.8
Kencing seperti teh 68 93.1
Mual 65 89.0
Muntah 60 82.1
Diare 55 75.3

Berdasarkan gambaran gejala tersebut, Tetapkanlah diagnosis klinis dari kasus

tersebut!

3
Penyelidikan dilakukan sampai dengan tanggal 13 Oktober mengingat masih
adanya kasus-kasus tambahan. Hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut:
Tabel 2.
Tanggal Jumlah kasus
21 September 2022 1
28 September 2022 3
30 September 2022 4
31 September 2022 2
1 Oktober 2022 7
2 Oktober 2022 7
3 Oktober 2022 13
4 Oktober 2022 13
5 Oktober 2022 12
6 Oktober 2022 11
7 Oktober 2022 11
9 Oktober 2022 3
10 Oktober 2022 3
11 Oktober 2022 2
12 Oktober 2022 2

5. Buatlah kuva epidemik dari data tersebut, apa jenis kurva epedemik yang
dibuat

4
Dari investigasi yang anda lakukan, anda memperoleh dugaan bahwa KLB
tersebut disebabkan oleh karena suatu sumber yang bersamaan. Dugaan anda
ada hubungannya dengan sumber air minum.

6. Apa yang anda lakukan untuk membuktikan dugaan tersebut? Jelaskan

dengan rinci.

Jika ternyata pembuktian anda memberikan hasil seperti tabel 1. di bawah ini:

Tabel 1. Analisis faktor risiko sumber air dengan kejadian

Sumber Air OR X2 CI P
Minum

1. Mata Air 0.93 6.74 0.07 – 13.68 0.93

2. P.A.M 0.77 24.45 0.15 – 0.95 0.00
3. Sumur 8.2 4.95 0.07 – 1.87 0.0202
Pompa
4. Sumur Gali 7.5 14.3 1.15 –3.42 0.043
5. Sungai 8.64 16.29 0.01 – 13.91 0.700
6. Lain-lain 12.78 3.65 0.59 – 44.16 0.065

5
 7. Apa kesimpulan sementara anda?
Apa kemungkinan penyakitnya, sumber penularan, mekanisme
penularaan

8. Jika anda diminta untuk melakukan pemeriksaan labotarium untuk

melengkapi data anda ? seharusnya pemeriksaan laboratorium apa yang
mesti di lakukan, dan apa alasananya ?

9. Berdasarkan seluruh hasil penyelidikan di lapangan anda, Saran

penanggulangan apa yang dapat anda berikan, agar kejadian tidak
terulang dikemudian hari?