Anda di halaman 1dari 107

166

Perpustakaan Unika

PEDOMAN WAWANCARA & OBSERVASI

A. PEDOMAN WAWANCARA

1. Identitas diri subyek

a. Nama :

b. Jenis Kelamin :

c. Urutan Kelahiran :

d. Status Marital :

e. Lama di Semarang :

2. Latar Belakang Subyek

a. Bisa ceritakan perjalanan hidup mulai lahir hingga sekarang!

(pengalaman berkesan, menyedihkan, teman sepermainan, pola

asuh orang tua)

b. Bisa ceritakan tentang Anda dan keluarga Anda! (hubungan

dengan orang tua, berapa bersaudara, perilaku orangtua terhadap

Anda)

3. Ikatan Emosional sebagai Orang Dayak

a. Kalau ketemu dengan sesama orang Dayak di Semarang, Apa

yang Anda rasakan?

b. Apa yang biasa Anda lakukan ketika bertemu dengan orang

Dayak di Semarang?
167
Perpustakaan Unika

c. Menurutmu, selama menjadi orang Dayak, ada ikatan tertentu

atau tidak?

d. Kalau ada sejak kapan?

e. Apakah setelah sekolah di Semarang, ikatan dengan orang Dayak

yang di Kalimantan menurun?

f. Ikatan seperti apa sih yang dirasakan? (ikatan batin, ikatan

terpaksa, rasa kebersamaan?)

g. Kalau misalnya ada orang yang merendahkan suku Dayak,

bagaimana perasaaanmu?

h. Apa yang kamu rasakan selama menjadi orang Dayak?

i. Merasa terikat/ tidak bebas atau tidak?

j. Menurutmu, apa peranmu sebagai orang Dayak?

k. Apakah kamu masih mengganggap dirimu orang Dayak?

l. Bangga menjadi orang Dayak?

4. Konsep Kategorisasi dan Pembedaan

a. Apa yang kamu lakukan kalau bercengkerama dalam komunitas

suku batak?

b. Apa yang kamu lakukan kalau bercengkerama dalam komunitas

suku Melayu?

c. Apa yang kamu lakukan kalau bercengkerama dalam komunitas

suku Madura?
168
Perpustakaan Unika

d. Apa yang kamu lakukan kalau bercengkerama dalam komunitas

suku Jawa?

e. Kalau bertemu dengan sebuah komunitas atau orang, bagaimana

membedakan antara mana yang suku dayak mana komunitas

suku batak?

f. Apa bedanya Suku Dayak dengan suku batak?

g. Apa bedanya Suku Dayak dengan suku Melayu?

h. Apa bedanya Suku Dayak dengan suku Madura?

i. Apa bedanya Suku Dayak dengan suku Jawa?

j. Apa kelebihan orang Dayak?

k. Apa kelemahan orang Dayak?

l. Kalau ada ritual adat dayak di Semarang atau di tanah Jawa,

masih sering ikut?

5. Pengetahuan Subyek tentang Kesukuan

a. Apa syarat menjadi orang Dayak?

b. Mengapa kamu menjadi anggota?

c. Kapan keanggotaan itu berakhir?:

d. Apakah orang Melayu bisa masuk menjadi orang Dayak?

e. Apakah ada kemungkinan orang Jawa masuk menjadi orang

Dayak?

f. Bagaimana kamu bergabung dalam komunitas dayak?

g. Apa harus mengadakan ritual tertentu?


169
Perpustakaan Unika

h. Dalam sukumu, ada berapa upacara adat? Sebut dan jelaskan!

i. Apakah kamu bisa menggunakan logat sukumu?

j. Kalau mau ngomong ’Selamat Pagi. Ada yang bisa saya bantu?’

itu bagaimana?

k. Yang mengajarimu untuk menggunakan logat sukumu siapa?

B. PEDOMAN OBSERVASI

1. penampilan fisik subyek, warna kulit, perawakan, penampilan

2. respon subyek selama proses perkenalan

3. respon subyek selama wawancara

4. ekspresi subyek selama wawancara

5. bahasa tubuh subyek selama wawancara

6. cara menjawab apakah saat mengungkapkan hal tersebut terdapat

penekanan-penekanan, pengulangan.
170
Perpustakaan Unika

HASIL WAWANCARA SUBYEK I

Identitas diri subyek


Nama : BD

Jenis Kelamin : Perempuan

Urutan Kelahiran : Pertama dari tiga bersaudara

Status Marital : Belum Menikah

Lama di Semarang : 4 tahun 8 bulan

Pertanyaan Jawaban Koding Analisa


Apakah Jelas bangga, Ya beda saja D Subyek bangga
kamu bangga dengan lainnya. Dan rasanya tuh menjadi orang Dayak
menjadi beda aja sama yang lain. Saat karena menurut
orang orang tanya kamu orang mana? subyek suku Dayak
Dayak? Orang dayak. Mungkin ada yang berbeda dengan suku
agak-agak memicingkan mata. lain.
Ya ampun dayak kan tempat, ya
kamu tahu sendiri lah, banyak
kekerasan. Tetapi itu kan cuma
171
Perpustakaan Unika

oknum aja, tidak semua orang


seperti itu.

Kalau Kalau selama di sini, kita malah D Ikatan emosional


bertemu tuker-tukeran foto dan lagu. Dan subyek dengan
dengan aku menganggap dia saudaraku sesama orang Dayak
sesama orang karena dia juga sama-sama orang di Semarang
Dayak di Dayak. ditunjukkan dengan
Semarang, perilaku saling
apa yang bertukar foto atau
kamu lagu.
lakukan? Menurut subyek,
sesama orang Dayak
di Semarang
merupakan saudara
subyek.
Kalau Kalau sama orang yang bukan C Subyek membedakan
misalnya Dayak, ya sama saja. Cuma akan kondisi kenyamanan
ngobrol lebih terlihat berbeda ketika kita saat bersama atau
dengan orang punya konflik. Kadang-kadang bercerita dengan
bukan kita akan merasa nyaman untuk sasama orang Dayak
Dayak, kembali lagi ke orang Dayak itu dan dengan orang
bagaimana? lagi. Kalau sudah ketemu sesama bukan Dayak.
orang Dayak itu, ramai aja
ngobrolnya B Ada perasaan nyaman
ketika bersama atau
bercerita dengan
sesama orang Dayak.

Menurutmu, Menurutku sih sama. Cewek dan A Menurut subyek,


ada ngga sih cowok kayaknya mempunyai tidak ada perbedaan
perbedaan kedudukan yang sama. Dan antara laki-laki dan
perlakuan mereka juga punya peluang yang perempuan, kecuali
antara laki- sama. Cuma kalau orang yang perbedaan secara
laki dan jaman dulu banget, kalau di biologis.
perempuan? tempatku masih cowok yang B Di daerahnya, laki-
dihormati sebagai kepala laki masih dihormati
keluarga atau yang berkuasa. sebagai kepala
keluarga atau orang
yang berkuasa.

Kalau antara Menurutku setara. Kayaknya di A Walaupun berbeda


orang lebih keluarga kami itu kadang-kadang dari segi usia, subyek
tua dan adikku itu manggil aku cuma merasa tidak ada
muda, namanya saja. Kalau misalya aku perbedaan perlakuan
apakah ada manggil kakakku namanya saja. antara kakak ataupun
172
Perpustakaan Unika

ketidaksetara Kecuali di depan orang tua. adik.


an? Kalau sudah akrab itu tidak perlu
panggil pakai kak. Walaupun
beda usia

Selama di Tidak ada perubahan. Kalau pola A Selama di Semarang,


Semarang, pikir mungkin tidak seekstrim subyek merasa tidak
apakah kamu teman-temanku yang dulu. mengalami
mengalami Mungkin karena keluargaku itu perubahan.
perubahan? kebetulan pelaut. Jadi sukanya
pindah-pindah dan aku sudah
terbiasa untuk menghadapi
sesuatu perbedaan. Misalnya
temen-temenku, banyak yang
kuliah di Semarang, entah itu
yang kuliah di Akper Kariadi
atau Kariadi, bahasa jawanya itu
aneh. Jadinya itu kedengarannya
tuh kok kayak dia itu malu akan
dirinya. Ya engga lah. Kan aku
bukan orang Jawa. Aku mengerti
bahasamu tetapi aku tidak bisa
membahasakannya lagi.

Kalau ada Ya kerjain bareng-bareng supaya


pekerjaan lebih cepat sekali. Menurutku,
kelompok, dibagi satu bab satu orang
kamu lebih soalnya setiap kepala itu beda-
senang beda. Nanti tidak selesai kalau
mengerjakan satu bab dibahas bareng-bareng.
sendirian
atau bareng-
bareng?
Kalau untuk Pembagiannya rata lah. Belum
pembagianny tentu orang pintar itu jawabanya
a? benar.

Bedanya Menurutku, orang Dayak tidak C Subyek mampu


orang Dayak sekeras orang Batak sih. Cuman membedakan
dan orang satu titik saat mereka benar-benar karakateristik antara
Batak? terdesak pasti akan lebih orang Batak dan
bertindak keras daripada orang orang Dayak.
lain. Contoh kayak kasus Menurut subyek,
kemarin. Menurutku, rata-rata orang Dayak tidak
orang Dayak itu penyabar tetapi sekeras orang Batak.
173
Perpustakaan Unika

satu yang paling aku tidak suka Orang Dayak itu


itu orang Dayak itu pemalas. penyabar, pemalas.
Malah banyak orang dari Jawa
yang datang untuk mengelola di
sana. Lalu orang yang di sana itu
tersingkirkan. Mereka itu
menyalahkan orang yang dari
Jawa, padahal itu salah mereka
sendiri. Mereka sendiri malas.

Kalau Ciri khas daerah itu hampir tidak A Subyek lahir dan
karakteristik ada. Kalau Kalimantan Tengah, dibesarkan di
orang Dayak tidak ada yang tahu kan. Jadinya Kalimantan Tengah..
itu sendiri itu tidak ada identitasnya.
bagaimana Sebenarnya orang-orang C Menurut subyek,
sih? Kalimantan Tengah itu pinter- orang Dayak tidak
pinter. Banyak anak yang bisa mengatur uang
sekolah di luar Kalimantan, dengan baik. kalau
tetapi mereka tidak pernah balik lagi banyak uang,
lagi ke situ karena Kalimantan dihambur-
Tengah itu tidak berpotensi lah. hamburkan.
Padahal kalau dilihat-lihat, kayak
rotan atau kayu ngambilnya dari
Kalimantan Tengah.
Terus kalau mereka kayak
darmawisata, seakan-akan tuh
congkak. Jadi di tengah Mall,
bilang “Ayo belanja-belanja,
orang Kalimantan kan banyak
uang”. Dan sesaat benar-benar
tidak punya uang, ya bener-bener
kere. Mereka itu tidak bisa
mengatur. Hanya oknum yang
bisa seperti itu. Maksudnya ada
orang-orang yang pintar
mengambil situasi seperti itu.
Jadi orang yang goblok, ya tetap
goblok terus. Kerjanya di hutan
terus.
Kebetulan tuh daerahku itu
tertinggal banget. Untungnya aku
sekolahnya di Banjarmasin.
Rasanya nyesek banget, tidak ada
yang peduli. Kasus kemarin
terjadi di Kalimantan Tengah.
174
Perpustakaan Unika

Kalau sistem Kekerabatannya kalau aku B Menurut subyek,


kekerabatann merasa masih kuat. Trus adat sistem kekerabatan
ya bener-bener dipegang banget. dan adat masih
bagaimana? Masih dipercayai sampai dipercayai oleh orang
sekarang. Ada beberapa orang Dayak sampai
punya niat untuk meningkatkan sekarang.
pendidikan.

Orang Dayak Kalau fisikly (secara fisik), C Subyek mampu


itu seperti banyak yang putih-putih ya. membedakan
apa sih? Kalau perilaku, biasa saja sih. karakteristik orang
Secara fisik Tetapi ada yang bilang orang Dayak dengan orang
dan perilaku? Dayak itu pemalas dan terkesan dari suku lain.
bodoh. Tetapi tidak begitu Menurut subyek,
terbukti sih. Solidaritasnya cukup secara fisik, warna
tinggi sih. Hampir sama kayak kulit orang Dayak itu
orang batak, cuma lebih tinggi putih.
orang Batak. Dari sisi Secara psikologis,
religisitasnya, kalau jaman dulu orang Dayak itu
masih percaya dengan pemalas, terkesan
kepercayaan kaharingan. Kalau bodoh, dan
sekarang, karena ada agama- mempunyai rasa
agama yang baru, jadi solidaritas yang
kepercayaan lebih ke situ. Kalau cukup tinggi.
secara perilaku sih tidak begitu Dari logat bahasa,
kelihatan ciri khasnya, tetapi subyek bisa
kalau secara fisik atau cara mengetahui orang
bahasanya ngomong itu kelihatan yang diajak bicara itu
ciri khasnya. orang Dayak atau
tidak.

Kalau cara Kalau cara ngomongnya tuh C Menurut subyek,


ngomongnya hampir sama kayak orang Batak. logat bahasa orang
gimana? Cara ngomong orang Dayak itu Dayak hampir sama
terkesan nyaring dan kasar, dengan logat bahasa
padahal itu tidak juga. orang Batak.

Orang tua Kalau bapakku Dayak Kapuas A Ayah subyek


dari auku (Dayak Ngaju). Kalau ibuku merupakan anggota
Dayak apa? Dayak Manyan. suku Dayak Kapuas.
Ibu subyek
merupakan anggota
suku Dayak Manyan.

Kalau ada Kalau perkawinannya patrikal, B Secara adat, upacara


175
Perpustakaan Unika

perbedaan sama saja. Yang membedakan itu perkawinan ataupun


sub suku hanya logat bahasanya saja. upacara adat lainnya
Dayak, Kalau misalnya secara adat (seperti upacara
perkawinann seperti adat perkawinan atau adat angkat tulang)
ya kematian, secara garis besar sih dilakukan dengan
bagaimana? sama. Tetapi perincian acaranya menggunakan adat
itu yang agak berbeda. suku dari orang tua
laki-laki.
Menurut secara garis
besar, tidak ada
perbedaan yang
mencolok antara
perkawinan adat sub
suku Dayak yang satu
dengan sub suku
Dayak yang lainnya,
hanya berbeda
perincian acaranya
saja.

Kalau Biasanya pakai adatnya ayah. B Kalau ada anggota


misalnya ada keluarga yang
anggota meninggal, keluarga
keluarga subyek menggunakan
yang adat sub suku dari
meninggal, orang tua laki-laki
biasanya subyek.
pakai
adatnya
siapa?

Kalau Harusnya sih adatnya ayah, tetapi


misalnya karena aku dibesarkan di
besok kamu lingkungan adat ibu makanya aku
mau nikah, tidak tahu harus nikah pakai
pakai adatnya siapa.
adatnya
siapa?

Kalau Ya identitasnya tetap, tapi ada B Menurut subyek,


misalnya embel-embelnya istrinya Dayak. orang bukan Dayak
pacarmu tidak bisa menjadi
bukan orang orang Dayak.
Dayak dan
kalian
akhirnya
176
Perpustakaan Unika

menikah,
apakah nanti
ia akan
menjadi
orang Dayak
atau
identitasnya
tetap?

Tetapi dia Kalau diakui sebagai anggota C Menurut subyek,


diakui oleh keluarga, jelaslah karena dia apabila ada
keluarga? sudah menikah dengan aku. Pasti perbedaan antara
masuk menjadi bagian dari orang Dayak dan
keluarga, tetapi kalau secara etnis orang bukan Dayak,
sih enggak ya. Dalam keluargaku keluarga dari orang
sendiri, perkawinan antar suku Dayak tersebut tetap
itu sudah biasa. Lebih terbukalah mengakui orang yang
daripada yang lain. bukan Dayak tersebut
Kemungkinan jadi orang Dayak sebagai anggota
itu enggak ada ya, tetapi kalau keluarga.
kemungkinan untuk tinggal di B Menurut subyek,
sana itu ada. Kalau mau jadi orang Dayak itu
orang Dayak itu harus ada darah sendiri adalah orang-
Dayak yang mengalir di tubuh orang yang
kita. Misalnya kamu orang Jawa mempunyai darah
mau jadi orang Dayak itu tidak keturunan Dayak.
bisa.

Apakah Tidak bisa sih. Kecuali kalau B Menurut subyek,


mereka bisa mereka menikah orang Dayak, apabila ada
menjadi anaknya nanti yang bisa menjadi perbedaan antara
orang orang Dayak karena ada orang Dayak dan
Dayak? darahmya Dayak. Dulu tuh orang bukan Dayak,
pernah ada kejadian orang Dayak anak dari pasangan
menikah dengan orang Madura tersebut merupakan
dan waktu itu orang Madura orang Dayak.
dimusnahkan semua. Tetapi
orang Madura yang masih
mengandung anak orang Dayak
itu tidak dimusnahkan, dan ia
dipulangkan setelah melahirkan.

Bisa atau Tidak bisa sih. Ya bagaimanapun B Orang yang sudah


tidak kamu aku sendiri tidak pernah mungkin mempunyai darah
bisa berubah bisa mengubah identitasnya suku keturunan Dayak
etnis? ku. Mungkin aku bisa sendiri juga tidak bisa
177
Perpustakaan Unika

berperilaku seperti mereka, tetapi berpindah suku atau


aku tidak mengubah identitas etnis, meskipun sudah
suku ku. terjadi perubahan
secara perilaku
ataupun logat bahasa.

Misalnya Tetapi mungkin yang lebih


kamu berpengaruh itu keluargaku.
melakukan Lebih ke hukuman moral atau
kesalahan sosial. Jadi tidak ada
atau kemungkinan dipecat dari suku
melecehkan Dayak. Tetapi kalau ganti marga
sukumu ya kemungkinan akan berganti.
sendiri,
apakah ada
kemungkinan
kamu tidak
dianggap lagi
sebagai
orang
Dayak?

Antara suku Kalau suku Melayu, itu kasar dan C Subyek mampu
Dayak dan licik daripada orang Dayak. membedakan
suku Melayu, Biasanya orang Melayu itu kan karakteristik antara
bedanya kebanyakan itu pedagang. orang Dayak dan
dimana? Dagangnya itu kadang-kadang orang Melayu.
tidak jujur, kasar dan ada Orang Melayu,
perilaku diskriminatifnya juga. menurut subyek,
Diskriminatifnya itu kelihatan merupakan orang
dalam agama, kalau Melayu yang mempunyai
kebanyakan Muslim. Jadi mereka mental pedagang,
ngeliatin yang Kristen atau licik, tidak juju,
Katolik itu seperti najis. kasar, dan terkadang
mempunyai perilaku
diskeiminatif agama.

Kalau mau Karena kebanyakan yang C Subyek tidak


membeli berdagang itu orang Melayu, memutuskan untuk
barang mau tidak mau kita butuh tidak berhubungan
dagangan, barangnya mereka dan mereka dengan orang Melayu
apakah kamu butuh uang kita. Ya jadinya karena pada
menghindari bagaimana kita harus menjaga prinsipnya ia sebagai
pedagang supaya tidak terjadi konflik di orang Dayak dan
Melayu atau antara kita. Lebih mengmaklumi orang Melayu saling
tidak? mereka lah. membutuhkan. Ibarat
178
Perpustakaan Unika

penjual dan pembeli.


Kalau tidak ada
pembelinya, penjual
akan merugi. Dan
kalau tidak ada
penjualnya, pembeli
semakin bingung
bagaimana
kebutuhan-
kebutuhannya sehari-
hari terpenuhi.

Kalau Kalau orang Jawa itu kayaknya C Subyek mampu


perbedaanny menusuk dari belakang. Lain di membedakan
a antara depan, lain di belakang. Kalau karakteristik antara
orang Dayak orang Dayak kan blak-blakan. orang Jawa dan orang
dengan orang Kalau orang Jawa itu halus, Dayak. Menurut
Jawa? tetapi kalau orang Dayak tidak subyek, orang Jawa
sehalus orang Jawa. Kalau orang lebih cenderung
Jawa itu peraturannya lebih untuk tidak berbicara
kencang, kalau orang Dayak itu terus terang.
lebih terbuka. Sementara orang
Dayak lebih
cenderung berbicara
terus terang.

Di semarang Kalau aku sih melihat orangnya C Dalam pergaulannya


sendiri, seperti apa. Apakah orangnya dengan orang Jawa,
bagaimana bisa menerima atau tidak. Yang subyek lebih
kamu pasti aku berusaha menjaga cenderung berhati-
menghadapi hubungan baikku dengan mereka hati dalam
orang Jawa? karena ini tempatnya mereka. berperilaku. Subyek
Jadi aku harus memilah-milah lebih senang untuk
mana yang bisa diajak bercanda mempertimbangkan
dan mana yang tidak. orang Jawa yang
seperti apa yang
diajaknya berbicara.
Misalnya, kalau
dengan orang Jawa
yang bisa diajak
bercanda, subyek bisa
berbicara terus
terang.

Kalau Kalau orang Madura kasar sih, C Subyek dapat


dengan orang temperamen juga. Tetapi selama membedakan
179
Perpustakaan Unika

Madura, apa ini orang Madura di daerah ku karakteristik antara


perbedaanny baik-baik aja. Kebanyakan aku orang Dayak dan
a? melihat orang Madura itu pekerja orang Madura, baik
keras, gigih. Dia mau usaha apa secara fisik maupun
saja, yang penting bisa hidup. Itu berdasarkan
yang tidak dipunyai orang kepribadiannya.
Dayak. Jarang lah yang punya. Menurut subyek,
Secara fisik, orang Madura itu karakteristik orang
hitam, rambutnya keriting, Madura berbeda
badannya besar. Kalau dari logat, dengan karakteristik
orang Madura ada tak iye tak iye orang Dayak. Orang
nya. Madura merupakan
individu yang ulet,
kasar, pekerja keras,
dan gigih dalam
pencapaian suatu
tujuan. Secara fisik,
orang Madura
mempunyai kulit
yang hitam,
rambutnya keriting,
dan biasanya
badannya besar.
Perbedaan antara
orang Dayak dan
orang Madura,
menurut subyek,
dapat terlihat dari
logat bahasa yang
dipakai ketika
berbicara.

Kalau orang Kalau orang Melayu itu agak C Subyek bisa


Melayu, hitam tetapi tidak sehitam orang membandingkan fisik
secara fisik? Jawa. Kebanyakan bibirnya agak antara orang Melayu,
dower-dower gitu. Pokoknya aku Dayak, Madura,
tuh pas ketemu atau ngeliat baru ataupun Jawa.
bisa mbedain. Secara fisik, orang
Melayu mempunyai
kulit tidak sehitam
orang Jawa dan bibir
yang agak besar atau
dower.

Kalau Orang Melayu ngomongnya C Logat bahasa orang


logatnya cepet, trus ada intonasinya. Kalau Melayu berbeda
180
Perpustakaan Unika

orang orang Dayak, logatnya lebih dengan logat bahasa


Melayu? dalam. orang Dayak.

Kalau orang Raut mukanya kelihatan sangar. C Menurut subyek,


Batak, secara Kalau perilakunya, lebih blak- orang Batak lebih
fisik? blakan ketimbang orang Dayak. blak-blakan daripada
orang Dayak. Dari
raut wajahnya,
subyek bisa
membedakan antara
orang Batak dan
orang Dayak. Orang
Batak mempunyai
wajah yang terlihat
sangar.

Bagaimana Biasa saja tuh. Kebanyakan lebih


menghadapi cepet nyambungnya.
orang Batak?

Kamu sendiri Aku anak pertama dari tiga A Subyek merupakan


anak ke bersaudara. Adikku dua. Cowok anak pertama dari
berapa? semua. tiga bersaudara

Kalau orang Masih ada dua-duanya. Kalau A Ayah dan ibu subyek
tua masih bapak PNS. Ibu juga PNS. bekerja sebagai
ada? Pegawai Negeri Sipil
Pekerjaan
apa?

Kalau Wah kalau itu giliran dan tidak A Menurut subyek,


misalkan langsung dapat. terdapat perlakuan
kamu minta Pertimbangannya lebih ngeliat khusus dari orang tua
HP dan dari kebutuhan. HP siapa yang subyek dalam
adikmu juga, rusak duluan. menjatah pemenuhan
siapa yang kebutuhan subyek
didahulukan? dan adik-adik subyek.
Misalnya, aubyek dan
adik subyek sama-
sama membutuhkan
mobile phone baru,
maka orang tua
subyek akan
membelikan mobile
phone baru kepada
anak yang mobile
181
Perpustakaan Unika

phone nya sudah


rusak total. Atau
dengan kata lain,
pemenuhan
kebutuhan dilakukan
berdasarkan
pertimbangan analisis
kebutuhan urgent-
important, dimana
kebutuhan yang
penting dan
mendesak lah
didahulukan untuk
dipenuhi.

Selama di Lebih menganggap saudara D Selama di Semarang,


Semarang, karena aku merasa kita di tempat subyek mengganggap
kamu orang dan kita satu daerah, kita sesama orang Dayak
menganggap juga belajar sama-sama. Sesama di Semarang adalah
sesama saudara harus saling saudara, meskipun
mahasiswa memperhatikan. Apapun sub berbeda sub sukunya.
Dayak itu sukunya.
seperti apa?

Adikmu Biasanya aku dipanggil langsung


memanggil namaku. Tetapi kalau ada
kamu dengan maunya biasanya pakai kak.
mbak atau
langsung
nama?

Bisa Kebanyakan temen SD ku satu A Ketika di Kalimantan,


ceritakan kelas sama aku waktu SMP. subyek sudah
sekolah dan Kalau di SMPku, ada yang berinteraksi dengan
pengalamann namanya kelas percontohan teman sebaya dari
ya? biasanya orang-orang yang lebih berbeda suku, seperti
pintar. Dulu aku kelas A. Batak, Melayu, Cina,
Congkak ya? Enak sih. Aku bisa Banjar, Jawa,
dapat ilmu duluan. Dulu aku Sumatera.
pernah nampar orang karena
temenku itu naka;. Rata-rata
hubungan ku dengan teman SD
dan temen SMP baik-baik saja.
Kebetulan guruku itu orang
Batak, namanya Pak Poltak.
Kalau SMA, aku pndah ke
182
Perpustakaan Unika

Banjarmasin dan di sana ketemu


lebih banyak orang lagi. Ketemu
orang Batak, orang Jawa, orang
Sumatera, orang Dayak juga,
ketemu orang Cina, orang
Banjar, orang Melayu.
Pengalamannya dulu pernah
disuruh mencabutin rumput
sekolahan karena waktu itu
terlambat masuk sekolah. Waktu
itu alasanku itu air asramanya
mati, padahal ngalirnya lancar,
dan ketahuan bohongnya. Waktu
kuliah, aku ketemu temen-temen
yang lebih banyak lagi dan
beragam suku.

Bagaimana Kalau ayah sama ibu, sama-sama A Ayah subyek


orang tua mu keras. Aku dibebaskan tetapi memiliki peran untuk
mendidik tetap dikontrol sama orang tua. mendampingi subyek
kamu? Tetapi kadang-kadang keras dalam hal pendidikan.
kepala. Kayak dulu waktu kuliah, Ayah subyek
aku bingung masuk mana karena mempunyai peran
bapakku alumni UGM dan dia sebagai pemberi
membangga-banggakan. Padahal dasar-dasar
aku tidak nyaman di sana. Kalau pertimbangan untuk
curhat lebih ke ibu. Kalau memilih sebuah
pendidikan lebih ke ayah karena lembaga pendidikan.
ayah yang kuliah. Jadi dia lebih Sementara ibu subyek
mengerti. memiliki peran untuk
mendampingi subyek
dalam perkembangan
psikologis subyek.
Seperti
mendengarkan cerita
atau keluhan subyek
tentang pacarnya.

Merasa Aku bersyukur terlahir sebagai D Subyek bersyukur


terpaksa atau orang Dayak. Tidak merasa terlahir sebagai orang
tidak terpaksa. Dayak. Subyek
menjadi merasa tidak terpaksa
orang menjalani hidupnya
Dayak? sebagai orang Dayaj.

Kalau ada Marah sih marah tetapi aku tidak D Kalau ada orang yang
183
Perpustakaan Unika

yang ngejek bertindak ekstrim seperti mengejek suku


suku Dayak, memukul. Lebih cenderung diam Dayak, subyek
tindakan mu saja karena mereka itu tidak tahu. marah, tetapi tidak
bagaimana? menggunakan
kekerasan.

Keterangan :
A : Latar Belakang Subyek
B ; Pengetahuan Subyek tentang Kesukuan
C : Konsep Kategorisasi dan Pembedaan
D : Ikatan Emosional Subyek sebagai Orang Dayak

HASIL WAWANCARA SUBYEK II

Identitas diri subyek


Nama : MA

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Urutan Kelahiran : anak ke 3 dari 5 bersaudara

Pendidikan Terakhir : Sarjama Strata 1

Status Marital : Menikah

Lama di Semarang : 4 tahun 7 bulan

Pertanyaan Jawaban Koding Analisa


Bagaimana Jumlah keluarga ada lima A Subyek merupakan
hubunganm bersaudara. Saya sendiri anak anak ketiga dari lima
u dengan ketiga. Hubungan sama orang bersaudara.
orang tua tua sangat dekat, terutama Subyek lebih dekat
184
Perpustakaan Unika

dan saudara dengan ayah dan ibu. Cuma dengan ibunya


kandungmu? yang paling dekat sama ibu.
Soalnya kalau ada apa-apa,
biasanya sama ibu dulu
ceritanya. Trus hubungan
dengan saudara tidak ada
masalah.

Masalah Ya masalah pribadi, termasuk A Untuk masalah


yang biasa kadang masalah pacar juga pribadi, subyek
diceritakan cerita sama ibu. Kalau sama bercerita dengan
kepada ibu bapak biasanya lebih hal-hal ibunya.
apa? tentang uang atau ke depannya Untuk masalah uang
aku seperti apa. Apakah dan masa depan,
karakternya keras atau gimana. subyek bercerita
dengan bapaknya.

Kenapa kok Saya lebih dekat dengan ibu A Sejak kecil, subyek
lebih dekat karena sejak kecil kita dekat dengan
dengan ibu? dibiasakan sama dia. Trus ibunya.
faktor kedua bapak memang Ayahnya jarang di
jarang di rumah. Sehari ketemu rumah.
sama bapak hanya sore sampai
malam. Kalau sama ibu, bisa
dari pagi, malam, ke pagi lagi
ketemu ibu terus.

Berarti Dua-duanya bekerja, tetapi ibu A Kedua orang tua


bapak lebih fokus pekerjaan di rumah. subyek bekerja.
bekerja dan Ibu subyek lebih
ibu bekerja? fokus pekerjaan di
rumah.

Bagaimana Dengan kakak pertama A Subyek sering cerita


kalau lumayan dekat. Sering juga dengan kakak
dengan cerita-cerita sama dia. pertamanya.
kakak
pertama?

Kakak Cowok A Kakak pertama


pertamanya subyek adalah laki-
cowok atau laki
185
Perpustakaan Unika

cewek?

Dari lima Dari lima itu, adik saya yang A Adik subyek adalah
bersaudara keempat itu cewek. perempuan
itu, yang
cewek ada?

Kakak Kalau sama kakak, saya tinggal A Subyek tinggal


pertama bersama cuma sampai SMP bersama
tinggal saja, dengan adik-adik juga. keluarganya sampai
bareng Soalnya pas SMA, saya SMP kelas 3
sampai sewaktu SMA tidak tinggal di
SMA? rumah lagi.

SMA nya Masih di Kalimantan, cuma A Subyek tinggal di


sudah tidak tinggal di asrama. asrama
Kalimantan?

Kalau Pernah, sama saudara saya A Subyek pernah


dengan yang nomer dua. Abang saya. berkelahi dengan
saudara, Ya cuma istilahnya berantem kakaknya yang
pernah karena masalah kecil. Namanya nomer dua.
berantem juga anak-anak. Jadi kita
atau semua berantemnya masih SD. Setelah
berjalan itu tidak pernah lagi. Kakak
lancer? sudah bersihin rumah, malah
saya kotorin lagi.

Itu berantem Kalau untuk debat atau beda A Subyek sering


untuk pendapat, lumayan sering. berselisih pendapat
pertama dan Tetapi tidak pernah sampai
terakhir? namanya maki-maki. Waktu itu
karena nakalnya saya sendiri.

Dalam Kalau secara kasar, mungkin A Dalam kehidupan


keluarga, ada sedikit perbedaan antara keluarga subyek,
bagaimana peranan orang tua laki-laki dan terdapat perbedaan
memperlaku peranan orang tua perempuan peran antara ayah
kan laki-laki karena bagaimana pun kalau dan ibu.
dan dalam tradisi dayak sendiri, Menurut subyek,
perempuan? khususnya dalam keluarga ayah subyek
Apakah ada saya, pihak laki-laki atau bapak memiliki tanggung
186
Perpustakaan Unika

perbedaan? lebih besar peranannya. jawab terhadap


Tanggung jawab dari orang tua keluarga.
dipercayakan sama dia. Trus Orang tua subyek
kalau masalah hubungan tidak membeda-
masalah adik-kakak, entah itu bedakan antara anak
cewek atau cowok, mereka perempuan dan anak
tidak pernah membedakan. laki-laki.
Semuanya sama. Tergantung
mana yang lebih penting.
Mereka berpikirnya seperti itu.

Apakah di Kebetulan kalau dalam A Dalam tradisi


sana ada keluarga aku, abang untuk keluarga, subyek
budaya kakak pertama. Kalau saling menyebut saudara
untuk nyebut namanya, tidak pernah. yang lebih tua
memanggil Biasanya kita manggilnya dengan sebutan
mas atau nama kecilnya. Istilahnya nama ‘abang’ atau nama
mbak seperti kebanggaan dia. Nama yang kecilnya. Hal ini
di sini? Atau memang bukan nama aslinya, menunjukkan bentuk
langsung dan untuk menghormatinya. kesopanan
panggil Contoh abang saya pertama
nama? namanya Hardi, tetapi saya
memanggilnya ‘Bang Hardi’
atau ‘Jagut’. Itu lebih sopan
ketimbang saya langsung
menyebut namanya ‘Hardi’.
Begitu juga hubungan saya
dengan adik-adik saya. Mereka
lebih menyebut ‘abang’
ketimbang menyebut ‘MT’
secara langsung. Kalau dengan
orang tua, abang sendiri anak
pertama. Mereka manggilnya
‘Dugut’. Trus anak yang kedua
dipanggil ‘Yayang’, padahal
namanya ‘Hardiyanto’. Saya
sendiri dipanggil ‘ndut’,
padahal anak ketiga karena
selisih antara saya dan adik
saya lumayan jauh sekitar lima
sampai enam tahun. ‘Ndut’
untuk panggilan anak bungsu.
187
Perpustakaan Unika

Adik saya yang terakhir juga


dipanggil ‘Ndut’.

Kalau Anda Kalau saya memanggil bapak


memanggil dengan sebutan ‘Ayah’.
bapak
bagaimana?
Lalu selama Kalau ada kesalahan, terutama A Pada saat SD,
sekolah, dari segi pelajaran, kita lebih subyek lebih senang
hubungan mengeluhnya kepada orang tua. untuk membicarakan
dengan Orang tua lebih banyak masalah pelajaran
teman memberikan masukan atau kepada orang tua
bagaimana? nasehat, ketimbang harus daripada mengeluh
ngeluh sama guru atau sama sama guru atau
orang lain. Kalau waktu SMP, orang lain.
karena kebetulan saya Orang tua subyek
dibesarkan dari keluarga yang menanamkan nilai
disiplin dan pendidikannya kedisiplinan
agak keras, saya sudah belajar Dalam pergaulannya
sendiri. Saya juga lebih dekat di SMP, subyek
dengan abang yang pertama lebih dekat dengan
dan yang kedua karena satu- kedua saudara
satunya teman saat itu cuma kandungnya.
mereka berdua. Setelah SMA, Pada saat SMA,
karena saya tinggal di subyek mempunyai
lingkungan asrama, saya lebih banyak teman
mempunyai teman yang lebih dan stress karena
banyak. Lingkungannya juga lingkungan barunya.
beda, antara keras dan tidak.
Saya menyesuaikan dengan
lingkungan yang berbeda,
Cuma lebih mudah ngalami
stress karena saya dibiasakan
untuk hidup yang seharusnya di
rumah saya sendiri tidak seperti
itu.

Kalau nilai Kalau ada masalah yang tidak A Apabila ada


disiplin, seharusnya dilakukan, biasanya permasalahan dalam
bagaimana mereka (orang tua) ngomong keluarga, kedua
keluarga secara lisan dulu. Tetapi kalau orang tua subyek
menerapkan tetap membangkang, kebetulan membicarakan
188
Perpustakaan Unika

nya? bapak sukanya marahnya diam. secara lisan.. Tetapi


Kalau dia sudah marah kalau tetap
beneran, dia membentak. membangkang,
kebetulan bapak
sukanya marahnya
diam. Kalau dia
sudah marah
beneran, dia
membentak.
Selain Ada, yang jelas hubungan A Menurut subyek,
disiplin, ada antara anak dan orang tua, orang tua harus
budaya lain gimanapun anak dalam tradisi dihormati.
yang keluarga saya kalaupun dia
diterapkan berpendidikan setinggi apa atau
di keluarga? badannya setinggi apa, dia
harus menghormati orang tua.
Jadi ada kewajiban bagaimana
bagi kita memperlakukan orang
tua dengan baik. Kita harus
tahu menempatkan diri.

Bangga Kalau ditanya bangga atau D Subyek merasa


sampai tidak, saya pasti bangga. bangga menjadi
sekarang orang Dayak.
menjadi
orang
Dayak?

Kenapa kok Pertama, orang tua saya lahir D Meskipun orang


bangga? dan dibesarkan dari keluarga Dayak sering
besar orang Dayak. Jadi secara disebut primitif,
turun temurun karakter itu subyek merasa yakin
sudah tertanam dalam bahwa subyek
keseharian saya sehari-hari. bangga menjadi
Sehingga tidak ada alasan bagi orang Dayak karena
saya untuk mengatakan karakteristik Dayak
menjadi orang Dayak itu sudah tertanam sejak
merupakan sesuatu hal yang lahir.
tidak membanggakan. Kalau
dilihat secara umum, banyak
orang Dayak yang berhasil,
yang memiliki kecerdasan
189
Perpustakaan Unika

intelektual. Mungkin sebagian


suku atau golongan tertentu,
orang Dayak dianggap primitif,
faktanya tidak seperti itu. Kita
bisa bersaing dengan orang-
orang yang katanya lebih maju
atau yang pendidikan yang
lebih tinggi. Kita juga
sebenarnya punya kemampuan
itu, tetapi karena memang
keterbatasan pengetahuan atau
mungkin banyak yang belum
menyadari arti pentingnya
pendidikan, kemampuan bisa
dimanfaatkan secara maksimal.

Apa yang Yang pertama karena faktor D Subyek merasa


membuat kekeluargaan. Kalau misalkan bahwa orang Dayak
Anda ada satu keluarga disakitin, ada itu satu keluarga.
bangga? perasaan kita juga disakitin. Kalau ada orang
Jadi kalau warga kita Dayak yang disakiti,
diperlakukan secara tidak subyek juga merasa
manusiawi, kita merasakan sakit.
secara langsung. Pada
prinsipnya, orang Dayak itu
kan berkeluarga. Jadi walaupun
ia tinggal di kota mana, hatinya
tetapi sama orang Dayak. Tidak
mengubah status dia sebagai
orang Dayak.

Kalau Umumnya kalau dari warna C Subyek mampu


menurutmu kulit, yang laki-laki berwarna menggambarkan
sendiri, ciri- lebih cerah. Kalau yang cewek, ciri-ciri orang Dayak
ciri orang kuning langsat. Dari bentuk secara fisik dan dari
Dayak? mata, bentuk mata orang Dayak cara bertingkah laku.
mayoritas kecil dan agak tajam. Menurut subyek,
Dalam hal bertingkah laku, untuk membedakan
mereka lebih baik menyimpan orang Dayak atau
masalah mereka sendiri, tidak, subyek dapat
ketimbang melukai orang melihat dari bentuk
secara langsung. Kalau ada mata dan warna
190
Perpustakaan Unika

orang menyakiti hati mereka, kulitnya. Umumnya


mereka lebih berusaha untuk warna kulit
sabar dan tidak mengeluarkan berwarna lebih cerah
kata-kata yang sama orang atau kuning langsat.
lakukan terhadap mereka. Bentuk mata orang
Lebih berusaha untuk sabar, Dayak mayoritas
mengedepankan logika mereka, kecil dan agak
ketimbang memberontak dulu. tajam.
Menurut subyek,
orang Dayak l lebih
berusaha untuk
sabar dan
mengedepankan
logika mereka,
daripada
memberontak dulu.

Kalau Sejauh dari yang saya dengar, C Subyek dapat


menurutmu, selama ini orang selalu mikir membedakan
tanggapan kalau orang Dayak itu tidak kelompok sukunya
orang-orang maju, primitif, ya terbelakang. (Dayak) ke arah
tentang Tetapi itu penilaian orang. Bagi yang positif.
orang Dayak kami sendiri, tidak seperti itu Menurut subyek,
seperti apa? karena banyak fakta bahwa orang Dayak tidak
orang Dayak sebenarnya tidak primitif.
primitif dan tidak bodoh. Dulu,
orang Dayak sudah jadi
pemimpin, bahkan kalau boleh
sombong, sebagian besar raja-
raja di Kalimantan mayoritas
orang Dayak. Tetapi karena
pengaruh pengetahuan mereka
sendiri, akhirnya identitas
mereka sebagai orang Dayak
kabur.

Apa saja Kalau syarat menjadi umum B Menurut subyek,


syarat untuk untuk menjadi anggota atau tidak aturan adat
menjadi masyarakat Dayak, tidak ada. tertenu yang
orang Tetapi biasanya, kalau untuk mengatur tentang
Dayak? laki-laki, seandainya dia syarat-syarat untuk
menikah sama orang yang asli menjadi orang
191
Perpustakaan Unika

Dayak, khususnya di Dayak.


lingkungan masyarakat Dayak Menurut subyek,
yang mengedepankan untuk menjadi orang
keturunan laki-laki, dia dengan Dayak, bisa
mengikuti wanita yang dilakukan dengan
dinikahinya. cara pernikahan atau
garis keturunan.

Kalau Kalau saya sendiri bukan B Subyek menjadi


sendiri menjadi Dayak, karena anggota kelompok
menjadi memang asalnya Dayak. Jadi suku Dayak karena
Dayak sudah dari sananya. faktor keturunan.
karena apa?

Kapan Kalau ditanya kapan B Menurut subyek,


keanggotaan keanggotaan itu berakhir, identitasnya sebagai
itu berakhir? kelihatannya tidak ada orang Dayak bersifat
aturannya. Saya sendiri tidak kekal.
bisa memberikan jawaban ini.
Tetapi yang jelas selama itu
orang Dayak, ya selamanya
orang Dayak. Masalah kapan
itu berakhir, itu kembali
kembali ke individu masing-
masing. Apakah dia mau benar-
benar menerima identitasnya
sebagai Dayak atau
mengaburkan identitas dia. Jadi
faktornya kembali lagi ke
individunya. Apakah dia
mempunyai kesadaran yang
tinggi terhadap identitasnya
atau tidak. Secara umum, orang
Dayak ya tetap Dayak, tidak
istilahnya berakhir kalau dia
masuk ke agama lain. Kecuali
kalau pemahaman terhadap
identitasnya kabur.

Kaharingan Kaharingan itu agama yang B Subyek mengerti


itu apa? dianut mayoritas orang Dayak tentang agama yang
jaman dulu. dianut oleh nenek
192
Perpustakaan Unika

moyangnya yang
juga bersuku Dayak.
Itu seperti Itu prinsipnya seperti B Subyek menjelaskan
apa? kepercayaan. Jadi mereka tentang kaharingan.
percaya roh nenek moyang Pada intinya
mereka dianggap sebagai kaharingan adalah
pelindung. Kalau dalam bahasa kepercayaan akan
Dayak Jelai sendiri, dianggap adanya roh nenek
sebagai duataq. Kalau dalam moyang yang
bahasa Indonesianya, Tuhan. melindungi.
Sehingga mereka harus
menghormati roh itu dengan
berbagai cara yang sudah
ditentukan oleh masyarakat
adatnya sendiri.

Berarti Kalau dilihat secara ini, lebih B Orang Dayak


seperti condong ke arah Hindu. menghormati
Hindu atau Soalnya mereka menghormati mahkluk hidup dan
Budha? mahkluk hidup trus roh-roh. roh-roh. Orang
Makanya jangan heran kalau Dayak mempunyai
melihat orang Dayak kemampuan untuk
mempunyai kemampuan untuk dekat dengan alam
dekat dengan alam atau atau kemampuan
kemampuan spiritual. Mereka spiritual.
sendiri sudah mempunyai
ikatan tersendiri.

Apakah Mungkin perlu saya luruskan, B Menurut subyek,


kalau Dayak anggapan seperti itu tidak keanggotaan sebagai
nasrani benar. Itu kan anggapan orang- orang Dayak tidak
menjadi orang yang ingin mengaburkan hilang karena proses
Islam, dia identitas orang Dayak sendiri. perpindahan agama.
menjadi Kalau dari masyarakat Dayak
Melayu? sendiri, walaupun mereka
menganut agama pun, identitas
mereka tetap Dayak. Contoh
dalam keluarga besarku, ada
yang menganut agama Islam,
ada yang menganut agama
Kristen, ada juga yang Katolik.
Itu tidak mempengaruhi
193
Perpustakaan Unika

mereka untuk menganggap


mereka Melayu. Justru
anggapan itu menjadi
pertanyaan bagi sebagian besar
masyarakat Dayak. Yang punya
konsep seperti itu siapa.
Masyarakat Dayak sendiri tidak
pernah punya pemikiran seperti
itu.

Kalau ada Kalau masalah pernikahan B Untuk menjadi


pernikahan biasanya tergantung orang Dayak, dapat
antar suku kesepakatan antara orang tua. terjadi melalui
Dayak yang Kalau Dayak Iban menikah proses pernikahan.
berbeda dengan sub suku Dayak lain,
bagaimana? secara tidak langsung
pasangannya dianggap Dayak
Iban. Tetapi kalau untuk Dayak
Jelai, khususnya kami,
statusnya tetapi sama. Tidak
ada kewajiban untuk
memaksakan untuk pindah sub
suku lain.

Lalu Kalau dari logatnya, Batak kan C Subyek mampu


bedanya dari kelihatan sendiri. Intonasinya membedakan logat
Suku Batak? agak lantang. Kalau Dayak, bahasa antara orang
dari fisik secara umum dan dari Dayak dengan orang
bahasa juga. Jadi kita sendiri Batak.
yang orang Dayak langsung
ngerti kalau itu orang Dayak.
Masalahnya logatnya ada ciri
khasnya tersendiri antara
Dayak ini dan Dayak lainnya.
Kita bisa membedakan. Dan
beda sekali dengan logat orang
Batak. Meskipun dia pura-pura
karena memang bisa bahasa
Dayak, kita bisa
membedakannya.

Kalau secara Kalau dari tingkah laku, sulit C Subyek tidak


194
Perpustakaan Unika

tingkah juga membedakan. Masalahnya mampu


laku? kita tidak ngerti orang Batak membedakan
sendiri. Tetapi untuk orang perilaku umum
Dayak sendiri, bisa kelihatan antara orang Dayak
dari cara dia ngomong, cara dia dan orang Batak.
menyampaikan pendapat. Menurut subyek,
Biasanya kalau mereka yang orang Dayak
tinggal di daerah pedalaman, cenderung berhati-
mereka lebih berhati-hati untuk hati dalam berbicara
menyampaikan pendapat supaya tidak
karena mereka menjaga sekali menyakiti orang
yang namanya orang yang diajak bicara.
tersinggung atau orang merasa
disakiti. Cuma dalam tradisi,
orang yang masuk ke
lingkungannya harus
menghormati tradisi itu. Kalau
tidak mau, justru menimbulkan
resiko yang lain.

Kalau Kalau dengan suku Melayu, C Subyek mampu


dengan suku mungkin dari dialek bahasanya membedakan
Melayu? dan fisik, terutama dari mata kelompok suku
dan warna kulit. Biasanya Dayak dan
kalau Melayu yang di kelompok suku
pedalaman atau di Kalimatan Melayu, baik secara
sendiri, intonasi huruf R …’ fisik, logat bahasa,
el’. Sementara kalau orang maupun perilaku.
Dayak menyebut R nya Menurut subyek,
lantang. Kalau dari segi orang Dayak
perilaku, mungkin kalau orang bertindak keras
Dayak lebih keras, tetapi logis. karena
Memang mereka bertindak dipermainkan.
keras karena harga dirinya
dipermainkan. Tetapi kalau
Melayu sendiri, saya kurang
paham. Mereka lebih suka
kayak menonjolkan hal yang
seharusnya. Tetapi kita sendiri
sadar kalau itu bukan sikap
mereka sebenarnya. Kita sudah
tahu sifat itu bohong-bohongan.
195
Perpustakaan Unika

Secara umum masyarakat


Dayak tahu cara mereka
menampilkan tindakan mereka.

Kalau Kalau sama orang Jawa, karena C Subyek dapat


dengan pengalaman juga, mereka lebih membedakan
orang Jawa? suka tertutup gitu ketimbang perilaku antara
harus secara langsung menegur orang Dayak dan
atau mengingatkan kita. Ada orang Jawa.
semacam perasaan tidak enak Menurut subyek,
kalau menegur secara langsung. orang Dayak
Ada hal yang mereka tutup- biasanya cenderung
tutupin, tetapi sebenarnya hal untuk membicarakan
itu mereka bicarakan saat itu. kejengkelannya
Sementara orang Dayak sendiri secara langsung.
kalau sudah jengkel,
dibicarakan, tetapi dibicarakan
dalam batas dari topik. Jadi
mereka tidak ngerembet
kemana-mana. Tetapi kalau
orang Jawa disimpen dulu.

Kalau sama Kalau dengan orang Madura, C Subyek dapat


orang yang membedakan antara orang membedakan
Madura? Dayak dan orang Madura dari perilaku antara
cara bertindaknya. Kalau orang orang Dayak dan
Madura lebih suka menggertak. orang Madura.
Sementara kalau orang Dayak
menggangguk tetapi ada protes
gitu. Mereka (orang Dayak)
menyampaikan protesnya
setelah menggangguk-angguk,
walaupun mereka tahu
orangnya bakal emosi. Kadang
yang jadi masalah saat situasi
yang tidak tepat mereka
menyampaikan dan orang
Madura mudah tersinggung.

Apakah Mungkin kalau misalkan


orang perkawinan, masih bisa. Tetapi
Melayu bisa kalau secara ideologi, tidak
196
Perpustakaan Unika

menjadi bisa karena gimanapun orang


anggota Dayak kan istilahnya suku. Jadi
Dayak? kita kesulitan untuk men-judge.
Kalau aturannya sendiri, di
beberapa masyarakat Dayak
ada aturannya sendiri. Misalkan
kalau Melayu mau masuk
Dayak, ada syarat-syarat
tertentu yang harus dipenuhi.
Memenuhi tata cara yang
berlaku di masyarakat itu.
Tetapi kalau di masyarakat adat
Dayak Jelai, tidak ada
aturannya. Prinsipnya sama
untuk suku-suku lain.

Apakah Kalau untuk tradisi seperti itu C Subyek dapat


budaya hampir sama. Yang membedakan
untuk membedakan caranya kita perilaku menyapa
menyapa menghormati mereka. Kalau di antara orang Dayak
kepada sini, menyapanya kan sambil dan orang Jawa.
orang yang menunduk atau ngangguk.
lebih tua Tetapi kalau di sana, menyapa
masih ada? sambil bertanya. Tidak mesti
harus nunduk. Kalau di sini kan
karena nunduk itu dianggap
penghormatan kita terhadap
orang yang lebih tua. Kalau di
sana, tidak kayak gitu. Tegur
sapa itu pasti. Biasanya yang
lebih muda yang lebih
menghormati, mau kenal mau
tidak.

Kalau kalau ketemu sesama suku, D Subyek mempunyai


misalkan karena ikatan emosional, kita ikatan emosional
kamu menjadi lebih cepat dekat. Tadi dengan orang Dayak
ketemu kan prinsipnya orang Dayak itu lainnya, meskipun
orang Dayak satu keturunan. Jadi kita tidak kenal.
di dengan ketemu sekali saja,
Semarang, kayak dekat banget. Ketimbang
bagaimana? kita ketemu dengan suku yang
197
Perpustakaan Unika

Perasaannny berbeda karena kita perlu


a? Apakah menyesuaikan lagi dengan
lebih cepat mereka. Sementara kalau sama
nyambung orang Dayak, karena kita secara
daripada umum mempunyai kedekatan
ketemu suku emosional dan adat istiadat
lain? yang hampir sama, kita mudah
bersosialisasi dan mendekatkan
diri.

Kalau ikatan Mungkin lebih ke hubungan D Subyek menegaskan


emosional antar sesama Dayak. Jadi bahwa dirinya
itu seperti ketika kita ketemu orang mempunyai ikatan
apa? Dayak, kita sudah bisa emosional dengan
istilahnya secara langsung atau orang Dayak
tidak ngerasain…’eh orang lainnya, meskipun
Dayak itu bilang orang kayak tidak kenal.
gini’….Ada semacam gimana
kalau kita mencoba untuk
ngasih masukan atau arahan ke
masyarakat kita yang memang
dalam kutip bodoh supaya
kemampuan mereka bisa juga
berkembang seperti kita yang
kebetulan mempunyai
kesempatan untuk
mengembangkan kemampuan
kita.

Kalau Dua-duanya mungkin masuk. D Ikatan emosional


kedekatan Tetapi kalau misalnya teman subyek dengan
emosionalny atau keluarga yang meninggal, orang Dayak lebih
a lebih ke kita ngasih bantuan. Kebetulan ke arah simpati dan
simpati atau kita di Semarang punya empati. Hal ini
empati? organisasi dan kalau ada teman dibuktikan ketika
yang sakit, biasanya sering kita subyek membantu
bantu. Ya saling membantu ya. salah satunya
temannya (yang juga
orang Dayak) yang
sedang sakit.

Kalau Kalau aku sendiri menganggap D Menurut subyek,


198
Perpustakaan Unika

teman- teman-teman sesama Dayak teman-teman


teman kayak saudara juga, walaupun mahasiswa Dayak
organisasi mereka bukan saudara kandung dianggap sebagai
Dayak itu kita. Ada perasaan, kalau ada saudara. Kalau yang
dianggap yang muda, dia adik saya. lebih muda,
seperti Kalau ada yang lebih tua, ini dianggapnya sebagai
saudara kakak saya. Harus juga saya adik. Kalau yang
kandung, hormati. Misalkan hubungan lebih tua,
saudara aku sama Bang Yesi, dianggapnya sebagai
angkat, atau sebenarnya aku tidak tahu Bang kakak.
teman Yesi dari keturunan Dayak
biasa? mana, tetapi aku nyebutnya
abang, tidak menyebut
namanya langsung. Beda kalau
aku manggil namanya Chandra
secara langsung.

Kalau Pada prinsipnya kita terbuka A Subyek mengikuti


komunitas sama siapa saja, bahkan sama organisasi
itu terlihat yayasan kebudayaan di Jawa Himpunan
eksklusif Tengah kita kerja sama. Tidak Mahasiswa Dayak
atau tidak? ada ikatan karena kita anggota Semarang, atau
HIMDAS lalu kita tidak boleh disingkat HIMDAS.
berkomunikasi dengan orang di
luar Dayak. Karena pada
prinsipnya, HIMDAS sendiri
tujuannya untuk
memperkenalkan mahasiswa
Dayak supaya orang tahu orang
Dayak itu sebenarnya tidak
seperti yang mereka kira
selama ini. Kita sendiri terbuka
saja. Cuma ada batasan
tertentu, yang memang
lingkupnya hanya diketahui
orang Dayak.

Kenapa Kalau alasan kenapa organisasi A Subyek menjelaskan


organisasi ini dibentuk, pertama karena di tentang tujuan
ini Semarang belum ada wadah dibentuknya
dibentuk? yang bisa menjadi tempat bagi HIMDAS.
teman-teman yang kebetulan
199
Perpustakaan Unika

kuliah di sini. Kemudian yang


kedua, kita ingin
memperkenalkan mahasiswa-
mahasiswi Dayak, khususnya
yang ada di Semarang, kepada
masyarakat sehingga
pandangan masyarakat yang
bukan Dayak menjadi lebih
tahu bahwa orang Dayak
sebetulnya tidak seperti isu-isu
yang berkembang di
masyarakat, kayak bisa
dibilang primitif, bodoh, trus
tidak bisa bekerja sama dengan
orang lain, tidak bisa
bersosialisasi dan lainnya yang
sifatnya negatif. Selama ini
mereka hanya dengar secara
tidak langsung atau hanya
pemberitaan dari orang ke
orang yang memang tidak
mengetahui orang Dayak secara
benar. Jadi dengan adanya
organisasi ini, kita berharap
masyarakat setidaknya bisa
tahu bahwa secara umum orang
Dayak tidak seperti yang
pernah mereka dengar.

Kalau Kalau masalah ikatan, secara A Orang tua subyek


selama ini, emosional selalu ada. Kita kan menanamkan
ada ikatan sejak kecil memang prinsip-prinsip suku
tertentu atau ditanamkan sama orang tua Dayak.
tidak? untuk tahu bahwa suku ku ini. Menurut subyek, ada
Apakah Prinsip-prinsip itu harus kita aturan untuk tidak
secara pegang. Atau nasehat-nasehat berbicara ceplas-
emosional, yang mungkin bagi sebagian ceplos dalam tradisi
darah orang dibilang kuno atau kolot. Dayak.
Dayaknya Misalkan adanya tradisi selalu
masih ada waspada, asal jangan ceplas-
atau tidak? ceplos.
200
Perpustakaan Unika

Mulai sejak Kalau ikatan secara emosional, A Orang tua subyek


kapan Anda mungkin sejak kecil karena menanamkan rasa
merasa ada waktu lahir kita sendiri belum tanggung jawab atas
ikatan tahu siapa kita. Sejak SD, kelestarian identitas
emosional orang tua sudah nanamin itu. orang Dayak.
sebagai Sebelum sekolah, bahkan kita
orang sudah diberi pandangan gitu
Dayak? kamu ini orang Dayak. Intinya
kita jangan sampai lupa sama
identitas kita sebagai orang
Dayak. Begitu juga tanggung
jawab kita kalau sudah
berhasil, jangan melupakan
orang-orang kita karena kita
tahu mungkin orang-orang kita
dalam kutip lemah. Prinsip itu
sudah ditanamin sejak kecil,
bahkan sebelum bangku
sekolah.

Setelah Secara pribadi, mungkin kalau D Menurut subyek,


hijrah ke istilahnya boleh jujur, semakin ketika di Semarang,
Semarang, jauh, justru ikatan kita semakin ikatan emosional
bagaimana kuat, baik sesama teman-teman subyek dengan
ikatan yang kebetulan ada di sesame orang Dayak
emosionalny Semarang sendiri maupun sama semakin kuat.
a? Apakah orang-orang kampung saya itu.
berkurang? Ketika ada masalah di
kampung, kita pun ikut respon,
sebisa menolong mereka.
Paling tidak kita bisa memberi
kontribusi pikiran. Teman-
teman di sini juga ikut berperan
untuk membantu memberikan
pandangan kepada masyarakat
di sana. Jadi semakin jauh,
ikatannya semakin kuat.

Kenapa kok Pertama, mungkin karena kita


semakin merasa tidak ada tantangan.
kuat? Semua orang seperti keluarga
sendiri. Sementara di tempat
201
Perpustakaan Unika

lain, kita tidak bisa merasakan


hal yang seperti itu. Kita
bergaul dengan banyak orang
sehingga kewaspadaan kita,
cara kita bersikap sama orang
lain tidak bisa seenaknya,
kayak di rumah kita. Misalkan
di tempat kita, lota bebas mau
bikin air minum atau mau
ngambil air minum. Sementara
kalau kita tinggal di tempat
orang, kita harus bedain
gimana seharusnya kita
bersikap. Paling tidak kalau
tinggal di tempat orang, ada
yang namanya permisi kalau
mau minum.

Yang Yang jelas masalah C Subyek menegaskan


dirasakan kebanggaan pasti ada karena bahwa orang Dayak
sampai faktor dulunya kita umumnya tidak bodoh atau
sekarang, masyarakat memandang primitif.
ketika primitif tadi. Dengan adanya
menjadi orang-orang Dayak yang
orang berpendidikan, kita bisa
Dayak? memberikan gambaran kepada
Senang? masyarakat secara umum
Bangga? bahwa inilah orang-orang
Dayak. Bahwa yang mereka
katakan, apa yang mereka
dengar selama ini dari orang-
orang yang memang ada
maksud untuk menjatuhkan
citra orang Dayak sebenarnya
tidak benar. Dengan
bertambahnya teman-teman
yang tadinya kita tidak kenal,
kita merasa bahwa sebetulnya
orang Dayak tidak Cuma yang
kita bayangin dulu juga.
Dulunya orang Dayak yang
berpendidikan hanya sekian
202
Perpustakaan Unika

orang

Merasa Tidak ada perasaan terpaksa D Subyek merasa tidak


terikat atau unruk mengakui bahwa orang terpaksa untuk
menjadi Dayak. Jadi kita bersikap mengakui
beban? sesuai kepribadian kita masing- identitasnya sebagai
masing. Tidak ada yang orang Dayak.
memaksa juga.

Pernah Yang pasti pernah karena aku A Subyek juga bergaul


bergaul sendiri sebelum kumpul dengan dengan mahasiswa
dengan taman-teman yang mayoritas dari suku lain.
orang dari Dayak justru aku lebih dekat
suku lain? dengan teman-teman dari anak-
anak Batak. Saya ketemu
dengan orang dari golongan
lain, pasti ada perasaan
sungkan.
Pernah Yang jelas kalau pengalamanku A Subyek tidak
punya pribadi, aku dekat dengan siapa mencurigai teman-
pengalaman saja, komunitas mana saja, baik temannya yang
dekat itu orang Batak, baik itu orang bukan orang Dayak.
dengan Jawa yang ada di sini, maupun Subyek
komunitas dengan orang Madura yang menghormati teman-
dari suku dalam kutip dulunya pernah temannya yang
lain? berselisih dengan orang Dayak. bukan orang Dayak
Mungkin itu pengalaman selama teman-
pribadi. Jadi tidak ada temannya tersebut
istilahnya harus mencurigai menghormatinya.
teman atau harus hati-hati sama
teman. Prinsipnya selama
mereka menghormati kita, aku
juga berusaha menghormati
mereka.

Ketika Kalau masalah hal pergaulan, A Subyek berusaha


bergaul, sedapat mungkin saya berusaha untuk tidak
apakah untuk menghindari perasaan membuat temannya
sampai ke supaya teman jangan sampai tersinggung atau
arah tersinggung atau secara secara langsung
pribadi? langsung menyakiti hati teman. menyakiti hati
Mungkin kalau sebatas gurau, teman.
203
Perpustakaan Unika

sering kita lakukan. Tetapi


kalau untuk menyakiti teman
secara langsung atau harus
mengatakan hal-hal yang
seharusnya tidak kita ucapkan
saat itu, kita berusaha untuk
menjaga jangan sampai teman
kita tersinggung. Jadi hal-hal
yang sifatnya yang
menjerumuskan kita ke arah
pertengkaran kita pisahkan dari
topic hubungan kita dengan
teman. Lebih semacam kayak
curhat lah. Berusaha untuk
menempatkan diri dalam
hubungan antar teman karena
kita juga harus menghormati
teman yang memiliki latar
belakang yang berbeda.

Apakah Kalau semacam jurang atau


perbedaan pembatas, mungkin ada secara
suku tidak langsung karena kita
menjadi sendiri bagian dari masyarakat
jurang? Dayak sendiri yang tadinya
dalam tanda kutip
dianaktirikan, perasaan seperti
itu ada. Tetapi kita sendiri
berusaha untuk jangan sampai
hal-hal yang seperti ini justru
menjadikan masalah yang lebih
besar. Masalah-masalah seperti
ini perbedaan yang membuat
kita berbeda. Kita tidak
menjadikan itu sebagai konflik
yang berkepanjangan. Kita
berusaha menjaga rumah kita
sendiri, bagaimana masyarakat
sendiri.
Ketika Kalau masalah kedekatan C Subyek lebih dekat
dengan antara HIMDAS dan teman- dengan komunitas
orang dari teman suku Batak, secara tidak HIMDAS.
204
Perpustakaan Unika

suku lain, langsung lebih dekat dengan


apakah HIMDAS karena faktor ikatan
sedekat emosional dan faktor daerah.
dengan
komunitas
HIMDAS?

Selama di Kalau di Semarang sendiri,


Semarang, tidak ada ritual ada tettentu.
pernah Hanya sebatas pertemuan-
mengikuti pertemuan, kayak rapat seperti
ritual Dayak itu. Kita lebih fokus ke
tertentu? organisasinya, bukan ke
adatnya.

Kalau Secara pribadi, kalau ketemu, A Ketika bertemu


selama di ya disapa. Cuma kalau dengan orang di
Semarang hubungan sudah dibilang dekat, jalan, subyek
dan ketemu kayak teman dekat, itu sudah menyapa.orang
dengan biasalah menyapa sambil tersebut.
orang di gurau. Kalau sama orang lain,
jalan, lebih menyapa dalam konteks C Menurut subyek,
menyapa saling menghormati. cara menyapa orang
juga? Jawa berbeda
dengan cara
menyapa orang
Dayak di
kampungnya.
Kalau Kalau perubahan, pasti ada. D Subyek ingin
selama di Kalau secara ideologi, tidak membuat
Semarang, terlalu banyak berubah. Tetapi masyarakat Dayak
apakah ada kalau pemikiran bagaimana maju.
perubahan? masyarakat Dayak bisa maju,
pasti ada. Dengan kita tinggal
di sini dan merasakan tinggal di
sini, sedikit banyak ada nilai-
nilai yang ikut juga kita ambil
dan kita sharingkan dengan
masyarakat di sana. Contoh
dalam hal pertanian. Di sini dan
di sana berbeda. Kita coba
sharing bagaimana pengolahan
205
Perpustakaan Unika

pertanian secara baik.

Kalau Kalau masalah tugas kelompok A Subyek lebih senang


selama dan teman tidak mau diajak mengerjakan tugas
kuliah, bikin ngerjain, aku lebih cenderung kelompoknya
tugas mengerjakannya sendiri, sendirian.
kelompok? daripada harus menunda
pengerjaaan. Tetapi nama
teman itu tetap dicantumin.
Karena kalau kita menunggu
dia dan tugasnya harus
dikumpul cepat kan tidak
mungkin. Selama aku mampu,
tidak ada salahnya.

Selama di Pengalaman berkesan saat A Ketika pertama kali


Semarang, pertama datang ke sini. Kita datang di Semarang,
pengalaman dihadapkan pada masyarakat subyek dihadapkan
yang paling tadinya tidak pernah pada masyarakat
berkesan? terpikirkan di benak kita bahwa yang jauh berbeda
ktia akan menghadapi dari masyarakat
masyarakat yang secara yang sering
ideologi berbeda dengan dijumpainya di
masyarakat di sana. Karena Kalimantan Barat,
kalau ditelusuri, dari segi termasuk juga
bahasa berbeda jauh. masalah logat
bahasa.

Kalau dulu Kalau dulu, yang terpikirkan A Subyek perlu


yang kita di sini fokus kuliah dan beradaptasi ketika
terpikirkan ketemu banyak orang. Tetapi pertama kali datang
apa? tidak pernah terpikirkan kita di Semarang.
ketemu orang yang berbeda
bahasa. Dan kita mengalami
secara langsung bagaimana
bahasa ini dibahasakan dengan
sesama anak muda, bagaimana
dibahasakan dengan orang
yang lebih tua.

Keterangan :
A : Latar Belakang Subyek
206
Perpustakaan Unika

B ; Pengetahuan Subyek tentang Kesukuan


C : Konsep Kategorisasi dan Pembedaan
D : Ikatan Emosional Subyek sebagai Orang Dayak

HASIL WAWANCARA SUBYEK III

Identitas diri subyek


Nama : VI

Jenis Kelamin : Perempuan

Urutan Kelahiran : Pertama dari dua bersaudara

Status Marital : Belum Menikah

Lama di Semarang : 2 tahun 8 bulan

Pertanyaan Jawaban Koding Analisa


Bisa tolong Yang harus diceriterakan apa?
diceriteraka
207
Perpustakaan Unika

n bagaimana
kehidupanm
u semenjak
kecil?

Dimana Orang tuaku dua-duanya A Ayah subyek dari


kamu Dayak, cuma Dayaknya kalau suku Dayak dari
tinggal, asal Papa itu Dayaknya beda, Papa Kapuas Hulu,
darimana, dari Kapuas Hulu, Mama sementara ibu subyek
orang tua Dayak dari Sintang. berasal dari suku
asalnya dari Dayak dari Sintang.
mana

Tahu nggak Yang aku tahu Papa, karena A Subyek hanya


sukunya tinggal sejak kecil. Kalau Papa mengetahui sub suku
Dayaknya dari Dayak Tamambaloh, dari ayah subyek
apa? Kalau Mama aku nggak tahu karena subyek tinggal
karena kan dari dua tempat di lingkungan
yang berbeda, meski sama- keluarga dari ayah
sama Dayak subyek. Ayah subyek
merupakan suku
Dayak Tamambaloh,
Kedua orang tua
subyek berasal dari
dua sub suku yang
berbeda, meskipun
sama-sama
mempunyai darah
keturunan Dayak.

Aku lahir di Benua Matinus, itu A Subyek lahir di Benua


daerah Kapuas Hulu, tapi Matinus, Kapuas
pelosok lagi, lahir di sana Hulu.
sampai aku SMP. Kadang Setelah lulus SMP,
kalau ke daerah Mama paling subyek pindah ke
kalau Natal atau kenaikan daerah Singkawang.
kelas. Kadang-kadang main
kadang-kadang nggak. Tapi
setelah lulus SMP aku sudah
tidak di sana, Aku di
Singkawang
208
Perpustakaan Unika

Orang-orang Iya. Cuma aku tinggal di A Kebanyakan tetangga


di daerah ibukota Kecamatan, disana subyek bukan orang
mu, rata-rata orang-orangnya kan bukan asli Dayak. Ada yang
Dayak juga? situ, yang asli situ sedikit, berasal dari suku
kebanyakan pendatang dari Jawa, Sumatera,
Jawa ada, misalnya masuk, kan ataupun Papua.
papaku punya saudara tinggal Menurut subyek,
di kampung. Kalau masuk ke lingkungan sosial
kampung-kampung, rata-rata dimana subyek
Dayak semuanya, kalau di tinggal berbeda
tempatku, sekitarku pendatang dengan lingkungan
dari Sumatera, Sulawesi, tempat saudara
Papua. subyek di daerah
pedalaman.

Sudah Iya, dari kecil, Tapi kalau A Subyek sudah terbiasa


terbiasa waktu masih sekitar usia 4 bertemu dengan orang
ketemu sampai dengan 6 tahun, kan non Kalimantan dan
dengan mau SD, karena belum sekolah, orang Dayak. Sejak
bukan orang masih bergaul dengan orang- berusia kurang lebih 4
Kalimantan? orang dari luar. Pas SD, aku sampai dengan 6
kan SD nya Induk jadi anak- tahun, subyek sudah
anak yang dari kampung- bergaul dengan
kampung sekolahnya ke situ, orang-orang dari luar.
kan di daerah ku cuma ada 3 Ketika memasuki
SD, yang paling banyak di SD Sekolah Dasar,
ku, SD negeri. Disitu kenal subyek mempunyai
dengan orang Dayak yang lain banyak teman yang
bersuku Dayak.

Kamu Sebenarnya dari aku SMP, A Menurut subyek,


pengin ke Papaku sebenarnya SMA kualitas pendidikan di
Semarang penginnya di Jawa, tapi Kalimantan masih
kenapa? mamaku nggak ngijinin karena kurang begitu bagus.
dianggap masih terlalu muda, Dengan alasan
lebih baik dipisahin dulu, tapi tersebut, subyek
masih di Kalimantan. Tapi memilih untuk
papaku memang udah janji, melanjutkan
kalau setelah lulus SMA harus pendidikan tingkat
keluar, karena pendidikan di perguruan tinggi di
Kalimantan masih boleh luar pulau
dibilang mutunya bisa dibilang Kalimantan.
209
Perpustakaan Unika

nggak begitu bagus, jadi papa


nekat pindahin aku di sini.
Sebenarnya aku penginnya kan
di Kedokteran di Jakarta, cuma
emang nggak lulus ssama di
Farmasi di Jogya, cuma emang
nggak lulus, akhirnya lulusnya
di sini (ketawa-ketawa bareng).
Akhirnya ya udah mama bilang
jalanin aja apa yang udah kamu
terima, kebetulan semuanya
tesnya kan semua di sana, jadi
pas datang ke ini langsung
daftar

Orang tua Aku nggak tahu sih. Tapi kalau D Subyek merasa tidak
Dayak, aku ditanya, aku mau bilang percaya diri apabila
otomatis aku orang Dayak tu sebenarnya disebut sebagai orang
kamu aku nggak PeDe gitu lho. Dayak.
Dayak. Karena aku kalau ditanya B Subyek mengaku
Menurut tentang Dayak, aku nggak kurang begitu paham
kamu begitu ngeh, karena aku tinggal tentang Dayak.
sebenarnya di rumah, walaupun orang A Orang tua subyek
Dayak itu tuaku dua-duanya Dayak, tapi tidak mendidik
kriterianya di rumah aku dididik seperti subyek dengan
apa, apa ada yang udah nggak tradisional menggunakan nilai-
kriteria lagi, jadi pada saat aku gaul nilai tradisional orang
tertentu, apa dengan temen-temenku di SD, Dayak.
karena mereka sebenarnya di sana,
orang tua kalau di tempatku sih anak-
Dayak, anaknya kalau bergaul-bergaul
keturunanny kita masih seperti anak-anak
a Dayak yang biasalah, jadi ndak ada
juga? yang gimana-gimana banget sih
Dayaknya Cuma kalau aku
dibilang kriteria Dayak, kalau
dibilang mengerti Dayak aku
ya ndak

Orang tua Bahasa Indonesia A Komunikasi di dalam


Dayak, keluarga subyek
bicara menggunakan Bahasa
210
Perpustakaan Unika

menggunaka Indonesia
n bahasa
apa,

Ngerti ndak Sebenarnya kalau misalnya aku A Subyek mengerti


bahasa denger, aku ngerti. Cuma bahasa Dayak.
Dayak kadang-kadang kan, sebenarnya Apabila
di tempatku kalau pagi-pagi berkomunikasi
kan ada yang jual sayur, aku dengan penjual sayur
datang mereka menggunakan keliling, penjual sayur
bahasa Dayak, Cuma kan tersebut
kadang-kadang kan kayak menggunakan bahasa
bahasa Jawa, ada kata-kata dan logat Dayak,
yang cara pengucapan beda sementara subyek
artinya beda, Kalau menggunakan bahasa
diucapkannya aneh kan artinya Indonesia.
beda. Makanya aku biasanya Menurut subyek, tata
jawabnya pakai bahasa cara penggunaan
Indonesia C bahasa Dayak sama
halnya dengan tata
cara penggunaan
bahasa Jawa. Baik
dalam bahasa Jawa
atapun Dayak,
terdapat kata-kata
yang apabila cara
pengucapan berbeda
artinya pun berbeda.

Tapi kamu Ngerti, karena dari kecil A Subyek mengerti


ngerti ? menggunakan bahasa bahasa Dayak, tetapi
Indonesia, Kalau papa mama lebih banyak
juga kalau marah kan ngga menggunakan bahasa
pernah makai bahasa dayak , Indonesia dalam
makainya bahasa Indonesia. berkomunikasi karena
orang tua subyek
mendidik anaknya
menggunakan bahasa
Indonesia.

Maksudnya? Ya kan orang sana kalau B Menurut subyek,


marahin anaknya kayak yang kebanyakan dari
211
Perpustakaan Unika

nyumpah-nyumpahin anaknya orang tua di


kan papa mamaku kan nggak komunitas Dayak
seneng, kayak yang “Polotio”, memarahi anak
contohnya kan itu artinya mereka dengan
nyumpahin anaknya supaya ungkapan yang
meninggal, Itu papa sama seakan-akan
mama ku ndak seneng, menyumpahi anaknya
senengnya mereka biar sendiri supaya
ngomong menggunakan bahasa meninggal. Dalam
Indonesia, jadinya ndak pernah bahasa Dayak,
tertanam bahasa Dayak tapi perilaku tersebut
kalau pas mereka ngobrol disebut dengan
berdua, mereka menggunakan Politio.
bahasa Dayak “Ya kan orang sana
kalau kalau marahin
anaknya kayak yang
nyumpah-nyumpahin
anaknya.”
Orang tua subyek
tidak setuju dengan
perilaku Politio
A tersebut.
Apabila sedang marah
kepada anaknya,
orang tua subyek
lebih senang
menggunakan bahasa
Indonesia untuk
menghindari perilku
Politio tersebut.
Orang tua subyek
menggunakan bahasa
Dayak apabila mereka
ngobrol berdua.

Menurut Enggak ah, orang Dayak C Menurut subyek,


kamu, kan sebenarnya optimis, orang- orang Dayak
kamu dulu orangnya optimis. Cuma sebenarnya optimis.
tinggal sayangnya mungkin karena Pengetahuan orang
dengan kurang luasnya pengetahuan Dayak kurang begitu
orang luar mereka atau gimana, ya luas.
Dayak terkadang optimisnya mereka Orang Dayak berbeda
212
Perpustakaan Unika

dalam hal optimis belaka, misalnya kalau dengan orang Jawa.


semangat, mau buat sesuatu tapi mereka Orang Jawa
khasnya membuat sesuatu diluar cenderung pesimis.
Dayak kemampuan mereka. Tapi Apabila tidak
gimana? semangat Kan bedanya sama mendapatkan
orang Jawa kan, mereka yang kesempatan,
sabar pelan-pelan ya kalau menyerah, Orang
misalnya ndak mendapatkan Jawa lebih
kesempatan ya udah, kayak menggunakan
gimana gitu, tapi mereka kemampuannya.
senang menggunakan Sementara orang
kemampuan mereka, kalau Dayak lebih semangat
orang Dayak kan nggak. Aku dalam menyelesaikan
lebih ngeliat ke tenaga, lebih ke suatu pekerjaan.
semangatnya

Nah kalau Tempatku, tetanggaku C Dalam lingkungan


dengan kebetulan ada yang kebetulan Tempatku ada yang
orang Batak, nikah sama orang Batak, keras kebetulan nikah sama
gimana? sama keras sih. Cuma kalau orang Batak, keras
dibandingin kerasnya lebih sama kerasnya.
keras orang Batak. Kalau Cuma kalau
Dayak, kalau bertengkar dibandingin kerasnya
dengan istrinya gitu orang lebih keras orang
Dayak lebih banyak ngalah Batak. Kalau Dayak,
kalau mereka sedang
bertengkar, orang
Dayak lebih banyak
ngalah

Yang Dayak Yang Batak istrinya


?

Kalau Kalau aku, kalau sama orang C Secara fisik, subyek


ketemu Papua, dari dulu kan kalau di berpendapat orang
Papua? tempatku kan orangnya kan Papua mempunyai
keriting-keriting, dari dulu rambut keriting
takut sama orang item-item, Subyek takut dengan
jadi aku udah punya stereotip orang berkulit hitam.
dari kecil kalau mereka orang Subyek mempunyai
yang item galak jahat. stereotip bahwa orang
Waktu SD, ada guru dari berkulit hitam itu
213
Perpustakaan Unika

Flores, mereka galak emang galak dan jahat.


kan maksudnya supaya anak-
anak nurut, sampai aku SMA
aku ketemu sama orang Flores,
tapi ya ternyata nggak juga sih,
masih bisa diterima akal sehat.
Tapi mereka menurutku
semangat sih mereka, seperti
orang Dayak, suka merantau.

Kalau Di tempatku masih lumayan B Orang Dayak


kebudayaan kuat sih, dari anak lahir kan mempunyai adat
? ada berapa harus dimandikan di sungai istiadat yang lumayan
banyak sih? dulu, ritual pernikahan. Habis kuat. Mulai dari ritual
Kayak panen ada istilah gawa dayak, mandi di sungai untuk
ritual-ritual atau misalnya ada orang anak yang lahir, ritual
kan banyak meninggal ada ritualnya, aku pernikahan, ritual
sih? tahu ritual-ritualnya, tapi aku gawa daya yang
nggak hafal urutannya. dilakukan setelah
panen, ataupun ritual
untuk upacara
kematian.

Tapi masih Masih, Kalau aku pulang kan D Subyek mengikuti


sering biasanya kan ada yang ritual adat orang
mengikuti? meninggal, kan masih ngikuti. Dayak. Misalnya
Kan biasanya kan di sana kalau upacara kematian.
ada acara begitu satu kampung Untuk memberi kabar
itu dikasih tahu, masih pake bahwa ada acara
kalau kita kan pakai undangan. B perkumpulan atau
Kalau dikecamatan tempatku ritual adat, orang
tinggal juga masih pakai Dayak menggunakan
undangan. Tapi kalau yang di alat semacam bedug
pedalaman tu enggak. Disana besar.
tuh kaya ada bedug gede. Perilaku mengundang
pakai bedug gitu, bedug besar, orang banyak yang
nanti itu dibunyiin. Kalau itu dimiliki oleh orang
bunyi berarti ada mau kumpul Dayak berbeda
C dengan perilaku
serupa pada orang
Jawa. Biasanya kalau
orang Jawa
214
Perpustakaan Unika

menggunakan kartu
undangan untuk
mengundang ke acara
yang akan digelar.
Sementara orang
Dayak menggunakan
bedug besar sebagai
alat untuk memberi
tahu kepada
masyarakat bahwa
ada acara yang akan
digelar.

untuk semua Semuanya. Ya biasanya juga D Apabila ada acara


orang Dayak orang-orang yang udah masuk atau upacara adat,
atau..?. ke sana, biasanya sudah baur orang Dayak tidak
sama kita, jadi kalau misalnya melarang orang non
pun ada ritual-ritual kayak gitu Dayak untuk ikut
itu pasti mereka ikut acara tersebut.

Jadi nggak Nggak, ikut semua


ada istilah
untuk orang
Dayak
doing?

Berarti Cuma kadang ada juga yang C Mayoritas orang


kayak kadang-kadang malah, dulu ada Dayak menganut
pendatang pendatang baru. Dia nggak agama katolik.
sama yang lama sih, dia guru, kebetulan
asli udah muslim. Mungkin juga karena Kalau ada orang non
deket? suku beda, agama beda. Di Dayak yang tidak
tempatku kan mayoritas kan mau bergaul, orang
Katholik, jadi dia yang nggak Dayak cenderung
mau bergaul. jadi orang-orang acuh tak acuh.
ngeliatnya gak mau dekat
disana, orang-orang ya jadinya
masa bodo. Jadi orang-orang di
sana gitu. Kalau orangnya
sendiri nggak mau deket,
mereka masa bodo
215
Perpustakaan Unika

Kalau di Ya mungkin, aku juga nggak


Semarang begitu tahu.
ada toh
perkumpula
n-
perkumpula
n gitu,
gimana?

Disini kan Aku sih paling seringnya D Selama di Semarang,


semenjak di ngumpul-ngumpul sama orang subyek mempunyai
Semarang yang dari Sintang, kadang keinginan untuk
temen- kalau ketemu sama orang- berkumpul dengan
temen yang orang Dayak kenal di kampus, sesama orang Dayak
kayak kamu, tapi aku kan pernah tanya yang di Semarang.
gimana katanya dari perkumpulan Apabila bertemu
sering nggak Dayak sama bang Rino, tapi dengan orang Dayak,
ngumpul- katanya udah jarang kumpul subyek berkenalan
ngumpul? lagi. Aku kan ada satu dengan orang
temenku juga dari Kalimantan tersebut.
Timur, Dayak juga. kita tuh
pengin ikut kumpul, tapi nggak
tahu di mana, kita tanya bang
Rino udah jarang, berarti jarang
kumpul-kumpul lagi,
sebenarnya kalau ada pengin.
Kalau sama orang Dayak
paling ya ketemu di kampus,
kenalan.

Pernah Sering sih, kalau aku malah D Subyek merasa rindu


nggak lebih kangennya sama dengan lingkungan
kangen lingkungannya sih, kadang- tempat tinggalnya di
sama kadang kalau disana ketemu Kalimantan.
lingkungan satu sama lain, ya mungkin “Kalau di sini mereka
kampung, disini juga ramah, cuma kan ramah juga, cuma kan
kumpul- pasti ada perasaan beda, orang pasti ada perasaan
kumpulnya disana kan secara kan mereka beda, orang di sana
rame-rame udah kenal kita. kalau ketemu kan secara kan
gitu? asyik aja, mereka udah tahu
kalau disini kan ya gitu, cuma kita. kalau ketemu
sekedar tahu, ibu ini ketemu asyik aja,”
216
Perpustakaan Unika

disini, jadi kalau ketemu say Subyek lebih merasa


hello aja, kalau disana, dulu nyaman saat bersama
kan aku tinggal di asrama, jadi dengan teman-
kalau misalnya pun kalau di temannya mencari
sana kan enak, kita tuh mau D bahan makanan di
makan atau kayak gimana, mau hutan dan memasak
cari bahan-bahan makanan kan bersama-sama.
di hutan-hutan biasanya ada, Menurut subyek,
jadi kan enak, di asrama aku lingkungan tempat
sama temen-temenku tinggal ke tinggalnya lebih
hutan cari apa, masak bareng. bersahabat daripada
kalau disini kan kita harus lingkungannya di
pergi ke pasar, aku kangennya Jawa.
itu sih, mungkin karena disana C
lingkungannya menurutku lebih
bersahabat daripada disini

selama di Nggak pernah


sini pernah
nggak ikut
acara-acara
kayak ritual-
ritual gitu?

Biasanya Oh yang dari Dayak Dayak


kan kadang- gitu, kemarin da waktu bulan
kadang ada Oktober kita udah mau ujian,
kan, tapi di jadi kita nggak ikut.
Yogya? Sebenarnya kan pengin, tapi ga
bisa pergi.

Kalau dari Kalau aku lihat, hubungannya D Menurut subyek,


ikatan orang akrab ya, contohnya waktu aku ikatan antar orang
Dayak, di SMA. Aku lihatnya Dayak Dayak cenderung
ikatan antar di daerah Pahe ya, kayaknya akrab Apabila ada
orang Dayak mereka beranggapan satu aja orang Dayak yang
menurut dari mereka sakit, berarti sakit, semuanya
kamu kayak semuanya berarti dapet. berarti merasakan
gimana? musuhnya satu, berarti musuh sakit.
semuanya. Apabila salah satu
Menurutku mungkin baik sih, orang Dayak
tapi mungkin cara mereka buat, mempunyai musuh,
217
Perpustakaan Unika

misalnya kalau ada satu dari berarti musuh bagi


mereka bertengkar mereka semua orang Dayak.
bertengkar nggak mikir dulu, Menurut subyek,
cuma konformitas aja gitu, konformitas orang
kadang-kadang nggak dipikir Dayak tersebut dapat
sebenarnya apa masalahnya menimbulkan perang.
trus diselesaikan baik-baik,
karena konformitas aja, jadi
perang

Soal Ya itu, kalau aku ditanya, aku D Subyek tidak senang


kerusuhan jujur ya nggak seneng. Aku tipe dengan perselesihan
yang terjadi orang yang ngga seneng atau pertengkaran
antara petengkaran atau apa gitu. fisik.
Madura Kalau aku pikir sebenarnya Menurut subyek,
sama mereka bisa selesaiin baik-baik, semua permasalahan
Dayak? cuma ya karena itu tadi, karena dapat dibicarakan dan
mereka menganggap satu diselesaikan secara
bukan teman dan nggak bakal damai.
kenal aku, jadi ngelabrak aja.

Kalau Sebenarnya sih, kalau ditanya


Sampit siapa yang salah, aku nggak
antara tahu siapa yang salah. Aku
Madura nggak tahu cerita jelasnya
sama Dayak, kayak gimana, tapi katanya
gimana gara-gara lahan kan, orangnya
menurut datang, mereka pendatang baru,
kamu siapa mungkin mereka mikirnya
yang salah? mereka aku mau memanfaatkan
lahan disini, tapi salahnya
mereka mungkin mereka nggak
kompromi dengan orang
setempat. Dan orang setempat
juga selama ini mereka nggak
peduli dengan lahan mereka,
mereka nggak manfaatin,
mereka mikir ya udah dibiarin,
nggak berusaha buat
mengembangkan gitu. tapi
waktu ada yang memanfaatkan
lahan, mereka nganggapnya
218
Perpustakaan Unika

negatif, kalau mereka bijak


tanyain, kok nggak bilang
kayak gini kayak gitu, jadi
nggak sampe perang kayak
gitu, korbannya kan nggak
sedikit, yang nggak tahu apa-
apa juga akhirnya dapet juga,
jadi bisa ngerti siapa yang salah

Kalau dari Kalau di kelas aku nggak tahu,


kamu karena di kelas kan satu-
sendiri, kan satunya Dayak kan aku,
disini misalnya ada contoh atau kayak
campur- gimana biasanya ngambilnya
campur gitu, Batak sama Jawa, jadi sering-
pernah seringnya kan yang diejek itu
nggak diejek Batak. Cuma kalau temen-
gitu? temen aku nggak tahu, apa
karena mereka takut atau
gimana, apa mereka pikir orang
Dayak galak, kelihatannya aja
diem tapi tiba-tiba galak. aku
nggak tahu, tapi sampai
sekarang belum pernah sih.

Kalau pas Kalau diejek sih nggak pernah,


jalan sama cuma pas pernah ngumpul
temen- sama temen yang Dayak, lewat
temen temennya kak Candra yang
sesama bukan Dayak bilang wah ada
Dayak konser Dayak nih.
pernah
diejek?

Kamu Iya pas aku ada di situ,


denger perasaanku biasa aja sih, aku
langsung? juga nggak tahu maksud
perasaan mereka apa ngomong kayak
kamu? gitu apa, tapi ya udah lah biarin
aja

Misalnya Pasti perasaan nggak enak pasti D Subyek merasa tidak


219
Perpustakaan Unika

kamu lagi lah, aku pernah sih pas acara enak apabila orang
jalan sama ATGW, kita disuruh sharing Dayak dipandang dan
temen, terus ada satu temen, karena pernah dibicarakan dari sudut
kayak punya pengalaman bertengkar pandang negatif.
diliatin, dengan orang Dayak, Dayak
diomongin yang baru pindah Semarang,
gitu, Dayak yang masih kolot,
perasaan anaknya luka trus disuruh
kamu bayar, dia benci sekali sama
gimana? orang Dayak. Aku mikirnya ya
Ampun...tapi ya wajarlah dia
nggak seneng karena orang itu
menerapkan hal itu di tempat
lain. Tapi ya ada perasaan
nggak enak gitu, yang dia
sebut-sebut Dayaknya, jadi
akhirnya dia berpikir Dayak itu
buruk

Tapi Ditempatku ada, misalnya aku B Apabila ada orang


memangnya ngelukain kakak, atau sampai Dayak yang melukai
ada yang berdarah, maka aku mesti bayar sesamanya hingga
gitu-gitu? pake ayam, mengeluarkan darah,
maka pelaku harus
membayar dengan
ayam.

Kalau yang Kalau saudara sih nggak, tapi B Orang Dayak


melukai kalau orang lain harus, ayam menganggap ayam
saudara? itu sebagai lambang minta sebagai lambang
maaf. Makanya Mama sama permohonan maaf.
Papa ku nggak suka ngajarin Orang tua subyek
yang keras-keras sama aku tidak pernah
sama adikku, takutnya gitu. A mengajarkan
Aku dua bersaudara, adikku kekerasan kepada
cowok subyek.
Subyek merupakan
anak pertama dari dua
bersaudara. Adik
subyek adalah
seorang laki-laki.
220
Perpustakaan Unika

Kamu Sebenarnya sih gampang, A Subyek membutuhkan


adaptasinya karena orang-orangnya kan waktu dua bulan
gampang Jawa jadinya yang ramah- untuk beradaptasi
nggak? ramah. Aku sempat mikir sih, dengan
aku orang yang nggak mudah lingkungannya di
betah di satu tempat. Aku Semarang. Menurut
pernah bilang sih ke mamaku, subyek, ia mudah
kan dulu aku juga sempat beradaptasi karena
pengen dimasukin ke Sumatra. faktor lingkungan
Aku mikir mungkin kalau sosial yang
seandainya aku benar disana, mendukung. Seperi
mungkin aku nggak betah, misalnya lingkungan
orangnya keras-keras kan. Tapi sosial yang suka
di sini ketemu sama orang- membantu, ramah,
orang yang suka membantu, dan baik.
ngajarin. Kalau pribadi aku
nggak cepat adaptasi, tapi
mungkin karena di sini
orangnya ramah dan baik-baik,
jadi mudah adaptasi. Aku kan
masuknya Agustus, aku bisa
bener-bener betah itu sekitar
bulan Oktober, jadi lumayan
lama

Kalau Ya iya sih, kalau ditempatku C Dari logat bicara,


menurutmu, kan Jawanya udah seperti subyek tidak dapat
beda nggak Dayak, udah nggak medok lagi, membedakan antara
sih sama sikapnya juga udah Dayak jadi orang Jawa, Batak,
yang di susah mbedain mana Jawa, dengan orang Dayak
Kalimantan, Batak mana Dayak, karena karena kebanyakan
kalau yang mereka rata-rata belajar bahasa orang non Dayak
orang Jawa Dayak, jadi mereka sudah yang berada di
yang udah menyesuaikan diri. Aku pas Kalimantan
lama di masuk di sini, aku yang susah menyesuaikan diri
Kalimantan itu bahasa, karena aku orang dengan cara
kan yang ndak cepat menangkap mempelajari bahasa
ngomongny bahasa, kalau orang ngomong Dayak.
a kan aku diem, itu yang membuat
Dayak, adaptasiku lama, sampai aku
kalau disini dapat temen yang kebetulan
gimana Jawa Yeyen sama Feri, belajar
221
Perpustakaan Unika

dari mereka, sekarang ngerti,


tapi kalau ngomong langsung
belum begitulah.

Kalau Kalau aku di keluargaku ya B kalau ditempatku


misalnya di kalau Dayaknya mungkin biasa kalau lewat jongkok
sini yang aja, kalau ditempatku kalau dikit, cuma kalau di
muda kan lewat jongkok dikit, tapi gak tempat daerah
harus yang gimana-gimana, cuma pedalaman, kalau
hormat sama kalau di tempat daerah lewat ekstrim jalan
yang lebih pedalaman ada yang kalau sampai jongkok
tua, kalau lewat tu sampai ekstrim sambil jalan.
dulu kan menurutku, jalan sampai
jalan harus jongkok sambil jalan. Jadi
jongkok, kalau cuma nunduk dikit itu
kalau Dayak masih belum sopan. Ada juga
gimana? kalau misalnya menghormati
orang tua kayak Jawa

Kalau di sini Kalau ditempatku udah


kan masih campur-campur. Kalau aku
kan sering diajak Papaku jalan-
jalan di kampung-kampung jadi
sering diajarin kalau disini
begini-begini.

Kamu Nggak sampai 50 %, karena Nggak sampai 50 %,


sebenarnya kan aku jarang keluar rumah. karena kan aku jarang
seberapa aku termasuk cuek, makanya keluar rumah, aku
paham? aku sanksi masuk psikologi, termasuk cuek,
karena aslinya nggak suka aku tuh bangga jadi
merhatiin orang lain, jadi orang Dayak, cuma
nggak begitu memperhatikan. karena nggak paham,
Tapi sejak aku masuk, aku jadi malu sendiri
mencoba benar-benar masuk,
karena aku begitu masuk di sini
aku merasa belum ada yang
bisa aku banggain, misalnya
pas ditanyain suku mu apa,
sebenarnya aku tuh bangga jadi
orang Dayak, cuma
kebanggaanku itu nggak 100
222
Perpustakaan Unika

%, karena nggak begitu ngerti.


Kadang-kadang kalau aku
punya foto-foto kegiatan
disana, kadangkadang aku
bangga bisa ngeliatan ke orang-
orang, tapi pada saat aku nggak
bisa njelasin itu aku yang malu
sendiri.

Kalau disini Terkadang kalau misalnya ada D Aku pengin


menurutmu kegiatan apa gitu, aku tu mikir, mementaskan berbau
apakah kok kegiatan dari Dayak tu Dayak,
sesuatu yang nggak ada ya, misalnya ada
membangga tarian-tarian apa, pementasan-
kan pementasan berbau Jawa, Aku
memberitah tu punya keinginan, siapa tahu
u orang ada yang mau mengenalkan ini
tentang lho Dayak tu. Sebenarnya
kegiatan banyak sih yang penasaran
Dayak gitu? Dayak tu seperti apa sih, Cuma
kan mungkin karena anak-
anaknya disini mementaskan
berbau sibuk kuliah atau apa
gitu ya, sebenarnya aku pengen
bikin acara ada tarian
Dayaknya Dayak, kayak dulu
EKM tu ada tarian Dayaknya.
Cuma waktu itu Cuma ka Angi
sendiri. Penginnya tuh ada
kolaborasi, kayak gitu-gitu.
Temen-temen tu mikirnya
Dayak tu Cuma satu, padahal
ada banyak y. Temenku tu ada
yang nanya ternyata tarian
Dayak tu kayak gitu ya, tapi
kok yang di TV tu beda. Jadi
pikirku kalalu ada pementasan,
ada Dayaknya, kolaborasi dari
Dayak-dayak yang ada.

Sifat yang Kalau aku kan sudah sejak


tertanam, SMA udah di luar rumah, nah
223
Perpustakaan Unika

ada nggak logat Dayaknya beda sama


yang luntur? tempatku, jadi aku ikuti, tapi
Misalnya setelah aku pergi aku masuk ke
bahasa? daerahku lagi, dalam waktu
satu minggu aku bisa berubah.
aku kalau denger orang
ngomong aku cepet ngikut,
makanya aku di sini diem dulu.
aku ngerasa kalau aku belum
bisa sama atau mengimbangi
mereka, aku belum beradaptasi.
Seperti kalau di Kalimantan
kan aku pakau "Kau" sedang di
sini "kamu" nah kadang aku
dipikir mereka aku sombong,
padahal kan baru hampir
setahun disini, aku juga harus
adaptasi. Aku selalu berusaha
ngikuti yang ada. Nah kalau di
rumah, aku kan sudah biasa,
sama adekku ngomongnya
“aku kamu” Kalau sama
orangtua sih nggak terlalu
beda, Cuma sama teman-teman
yang sampai sekarang tu
bilang aku berubah, cara
bicaraku.

Kalau sifat? Kalau aku ketemu temanku A orang tua subyek


dulu di SMA. Mungkin aku menanamkan sikap
dulu cukup nakal, kadang untuk sopan.
nakalnya berlebihan sama
teman-teman, tapi ya kebawa
mereka sih. tapi di rumah aku
teratur, orang tua tu
mengharuskan dalam sikap
untuk sopan, katanya kan calon
orang besar. Nah sampai di
sini yang orang tua ajarkan itu
aku pakai, tapi kadang-kadang
kebablasan, jadi pas ketemu
teman-teman di sana, masih
224
Perpustakaan Unika

kebawa gitu. Misalnya ketemu


orang tua, kan gak mungkin
ngakak-ngakak, sama teman-
temanku tu dibilang nggak usah
gitu-gitu banget lah, kadang
aku dibilang lebay, aduh ya
ampun.

Kalau Kemarin pernah aku diajak


menurutmu kumpul di aula Victory, aku
orang tua nggak tahu tempatnya dimana,
kamu nggak jadi aku sama temenku yang
menerapkan Dayak itu juga nggak ngerti,
yang Dayak padahal udah siap berangkat,
banget tapi nggak tau tempatnya. Tapi
ya....jadi kemarin pas natal tu katanya
kamu pada kumpul, tapi kan aku
nyampe sini pulang. Kakakku yang di
kamu apa Elisabeth kan juga mau ikut
adanya, gak juga bilang katanya kalau
ada yang ngumpul-ngumpul ada asrama
berubah, mereka di Sampangan, aku
paling belum pernah ke sana, nggak
bahasa. tahu tempatnya.
Kalau yang
tadi di sini
kan ada
tempat
kumpul
orang
Dayak...

Syaratnya Aku nggak tahu. Kemarin tu A Ibu subyek berasal


apa sih...? aku pernah ditanya, kamu dari suku Dayak Iban
Dayak tho, dari bapak ibu
bukan. Nah aku tu nggak tahu.
Selama ini, aku yang keliatan
banget itu yang Dayak bapak.
Aku juga tahu kalau Mama ku
Dayak kemarin pas pulang.
Aku tahunya mama tu Iban,
tenyata Iban tu juga Dayak.
225
Perpustakaan Unika

Akhirnya aku bilangnya nggak


dua–duanya Dayak, tapi ya
tetap diajakin ikut kok. Ya
mungkin setidaknya ada
Dayaknya.

Kalau Ndak tahu. Kalau di Jogja aku


perkumpula tahu, kalau aku ke Jogja kan
n lain tahu aku nginep di asrama
nggak? Kabupatenku (Kapuas). Jadi
kalau mereka kumpul-kumpul
tu aku ikut.

Apa Pola asuh dulu aja, papa sama A Ayah subyek sering
pengalaman mama ku dinandingin sama menggunakan
yang paling orang-orang di sekitarku kekerasan fisik dalam
berkesan lumayan beda, kan dilihat dari mendidik subyek.
menurutmu? latar belakang. Papaku tipenya Misalnya memukul
keras, kalau ke adikku udah subyek dengan
nggak ya. menggunakan rotan
Kalau ke aku sering pake saat subyek berumur
benda-benda untuk mukul, 3 sampai 4 tahun
biasanya pake rotan, sampe Ayah subyek adalah
lebam-lebam pada usia 3-4 seorang pemabuk.
tahun. Papa kan sering mabuk, Ibu subyek adalah
kalau Mama orangnya sabar, orang yang sabar.
cuma kalau ngadepin Papa Subyek dan ibu
nggak berani kalau Papa marah. subyek pernah diusir
Kalau aku dipukul, aku tahu dan pergi dari rumah
mama pengin bantu tapi nggak selama satu minggu.
tahu gimana, Puncaknya saat
aku usia sekitar 5 tahun, mau
Natal. Aku sama mamaku di
kamar tamu, papaku pulang
mabuk, marah-marah sambil
ngeletakin barang. Kan di
belakang pintu, biasanya
disimpan Mandau, untungnya
pakai sarungnya....Papa bilang ‘
kalian keluar aja”, akhirnya aku
sama Mama pergi karena mama
takut kalau Mandau nya benar-
226
Perpustakaan Unika

benar dihunus. Jadinya malah


berabe.
Tapi sejak kejadian itu, kan
mamaku lagi hamil adikku.
Sejak itu papa sadar, kita diusir
satu minggu, baru dijemput
sama Papa.

Perginya ke Di tempat orang yang dianggap A Menurut subyek, hal


mana? orang tua sama mamaku...aku yang paling
juga nggak tahu, apa Papa menyenangkan adalah
belum mengakui kalau dirinya kepercayaan orang
salah atau karena takut tua subyek kepada
dimarahi sama kakek nenekku. subyek.
Nah pas malam Natal, dijemput Subyek selalu
pagi. Mama kan pikir ya dianggap “serba bisa”
udahlah dia kan suamiku. oleh keluarga subyek.
Banyak yang menyenangkan
dalam mengalami pola asuh.
Hal yang paling menyenangkan
adalah mereka percaya sama
aku.
Tapi aku ngga terima adalah
Papa Mamaku selalu
menganggap aku "Wah" bisa
melakukan apa saja, demikian
juga dengan adikku dan orang
yang deket sama aku juga harus
"Wah"

Kalau sama Di sana kan masih pake Kasta, B Orang Dayak masih
temen? Di sana temen-temenku nggak mengenal adanya
ada yang berani ke rumahku. kasta atau strata
Ceritanya kan kakekku itu sosial.
masih Tumenggung, Jadi A Keluarga subyek
kastanya bisa dibilang masih merupakan keluarga
tinggi. yang memiliki garis
Jadi temen-temen yang di keturunan
kampung-kampung daripada Tumenggung.
cari masalah sama aku, mereka Tumenggung
jadi ngga berani dekat sama merupakan salah satu
aku. Main ke rumah aku saja kasta tinggi dalam
227
Perpustakaan Unika

aku takut, jadi kalau ketemu ya lingkungan sosial


di sekolah atau aku yang main orang Dayak.
ke mereka. Aku merasa kok Faktor garis
beda, disambut kayak gimana keturunan
gitu. mempengaruhi
Aku pernah cerita sama perilaku teman-teman
temenku kalau aku nggak subyek. Teman-teman
senang ada kasta-kasta seperti subyek takut apabila
ini. Tapi temen-temenku ada hendak bermain di
yang keturunan Jawa. rumah subyek.
Mereka takut papaku. Papaku Sementara ayah
dilihat dari luar dikiranya galak subyek yang terkenal
Sebenarnya sih ngga, Cuma galak juga membuat
persepsinya temen-temenku teman-teman subyek
berbeda. enggan bertandang ke
rumah subyek.

Tumenggun Temenggung itu kepala suku. B Menurut subyek,


g itu apa Katanya, keturunanku yang Tumenggung itu
merintis daerah itu. Maka Kepala suku. Garis
akhirnya turun temurun itu keturunan subyek
jabatan itu ke keluargaku. yang merintis daerah.

Ke kamu? Ya sekarang ke saudara B Untuk menentukan


kakekku...nanti kalau saudara keputusan, orang
kakekku meninggal pasti jatuh Dayak membahasnya
lagi ke saudara sepupunya, dalam sebuah
Nanti otomatis kalau saudara pertemuan keluarga.
sepupu sudah tidak mampu lagi Laki-laki atau
dia akan mengembalikan ke perempuan pantas
keluargaku lagi. Pernah menjadi pimpinan
kemaren dibahas dalam adat atau
pertemuan keluarga. Temenggung.
Waktu pertemuan keluarga itu A Subyek lebih
bapakku nanya, pantas ngga sih dipercaya untuk
kalau temenggung itu urusan kepengurusan
perempuan. Kakekku sih bilang organisasi, daripada
‘ya pantas-pantas saja’. adiknya.
Perasaanku tuh langsung ngga
enak, apalagi pertemuan
keluarga itu ramai.
Trus bapakku bilang, kalau dari
228
Perpustakaan Unika

keluargaku mau nyalonin


anakku yang perempuan.
Karena kalau adikku lebih ke
seni dan orangnya ngga banyak
omong. Jadi papaku kalau
urusan organisasi lebih ke aku,
tapi akunya yang nolak.

Cerita Aku bersaudara 2, Aku yang A Hubungan keluarga


keluarga paling tua sama adikku subyek cenderung
kamu dong? sekarang baru masuk SMA. hangat. Meskipun
Kalau hubungan dengan orang berada jauh dari
tua biasa aja. Bisa dibilang rumah, orang tua
hangat, iya karena jauh dekat subyek berusaha ada
ngga ada bedanya. Aku untuk subyek.
bandingin juga sama temen- Ada perbedaan cara
temen aku yang ngga setiap mendidik orang tua
hari ditelpon sama orang subyek terhadap
tuanya. subyek dengan adik
Kalau orang tuaku itu selalu subyek.
berusaha ada untuk aku. Begitu Orang tua subyek
juga untuk adikku. Cuma cara lebih protektif kepada
mendidik mereka sama aku dan subyek daripada adik
adikku berbeda. Kalau adikku subyek karena subyek
itu orangnya walaupun diam, perempuan.
tetapi dia ngga suka dipaksa. Adik subyek
Kalau dipaksa, dia itu berpikir merupakan seorang
kalau dia untuk dikekang. Jadi yang pendiam dan
orang tuaku lebih membiarkan, tidak suka dipaksa.
lagian kan dia laki-laki. Cuma Kalau dipaksa, dia itu
kalau udah kelewatan, papaku berpikir kalau dia
pasti mengekang. Misalnya untuk dikekang. Jadi
waktu adikku diajarin ngerokok orang tua subyek
sama temennya, papaku lebih membiarkan,
menegur. Sementara untuk
Tetapi kalau sama aku, mereka subyek, kedua orang
lebih protektif juga ke aku, tua subyek lebih
karena mungkin aku protektif.
perempuan juga

Kalau dalam Yang jelas banget aku tahu B Subyek mempunyai


suku, dalam nggak ya, yang sering tuh Takuang yang terbuat
229
Perpustakaan Unika

upacara adat acara meninggal. Misal ada dari kayu belian (atau
ada nggak orang meninggal. Nah di kayu jati). Takuang
yang rumahku ada kayak gong gitu merupakan alat untuk
khusus? dari kayu belian (atau kayu jati) komunikasi massa
dan bisa bunyi gitu. Namanya orang Dayak.
Takuang. Kalau ada orang Suara untuk
meninggal, itu dibunyiin. Jadi memberitahu bahwa
kalau bunyi untuk orang ada orang yang
meninggal akan beda dengan meninggal berbeda
kebakaran. Jadi orang tuh dengan suara saat
langsung datang ke rumah kita terjadi kebakaran.
karena kalau di tempatku Dalam upacara
pusatnya di kita. nah mereka kematian, terdapat
datang, Besoknya dikubur. acara maulid atau
Nanti setelah itu ada acara acara pantang.
maulid atau acara pantang. Di Keluarga yang
depan rumah duka ada kain berduka memasang
merah, Tandanya kita nggak kain merah atau kain
boleh ribut. Kalau ribut kita hitam di depan
dihukum. Kalau kain hitam rumah, Kain merah
berarti kita ngga boleh ribut merupakan simbol
sama sekali. Jadi maulidnya supaya warga tidak
lebih kuat. Melanggar kita membuat kegaduhan.
dihukum. Kain hitam kalau Sementara kain hitam
meninggalnya karena ketimpa berarti lebih kuat lagi.
kayu. Setelah satu minggu atau kalau melanggar,
dua minggu. Marawatata, jadi dihukum.
melepas kata yang terkekang. Kalau subyek ingin
bahkan nangis aja nggak boleh. bertandang ke rumah
Kita aja yang tetangga kita juga duka, subyek tidak
harus diam. Pada saat aku boleh menggunakan
bertandang ke rumah duka, aku pakaian berwarna
tuh ngga boleh menggunakan merah atau warna
aksesoris atau benda-benda menyala lainnya dan
mahal itu ngga boleh dibawa tidak diperkenankan
masuk sama ngga boleh mengenakan aksesoris
menggunakan baju berwarna atau barang-barang
merah atau yang menyala. mahal.
Marawatata itu mandi ke Setelah satu minggu,
sungai. Jadi nanti tuh prosesnya terdapat ritual
ada orang-orang tua gitu. Jadi marawatata atau
dulu, kalau perang, kalau belum membawa tengkorak-
230
Perpustakaan Unika

bawa kepala itu berarti belum tengkorak yang sudah


menang. Dulu itu kepala-kepala dihias dengan janur
itu disimpan. Nah tengkorak- kuning ke sungai dan
tengkoraknya itu sampai menaruhnya di hulu
sekarang masih disimpan. Di sungai tersebut.
rumahku juga masih banyak. Sementara warga
Tengkorak itu disusun dan mandi di hilir
dihias pakai janur kuning, lalu sungainya.
ditaruh di hulu sungai. Dan Keesokan harinya
orangnya tuh mandi di hilirnya. warga melakukan
Istilahnya orang yang upacara mandas atau
meninggal itu ada di kepala syukuran.
yang dihanyutkan itu.
Besoknya “mandas” kayak
syukuran. Artinya merelakan
orang yang sudah meninggal,
Isinya pesta pake tabuh-
tabuhan, makan-makan besar
semua orang kampung
diundang.

yang panjang pernikahan. Jadi B Orang Dayak juga


misalnya aku sama temenku mempunyai ritual
lagi sama mengandung. Lalu upacara pernikahan
kita berdua sepakat. Nah itu tersendiri.
dianggap namanya sitajuk Menurut adat orang
lalang batang (tunangan dalam Dayak, terdapat
perut), Jadi pada saat anaknya upacara sitajuk lalang
udah keluar anak itu sudah batang dimana
punya tunangan. Kejadian itu seorang anak sudah
pernah menimpa aklu soalnya. ditunangkan sejak
Tapi itu nggak mutlak, mau dalam kandungan.
sama itu ya boleh, kalau ndak Terdapat pula upacara
masih bisa diputuskan. Kalau mantak aringin
pernikahan harus ada yang dimana mempelai
namanya sitajuk dulu, kayak mendayung sampan
pertunangan. Sebelumnya itu dari hulu hingga hilir.
juga ada acara kayak ngelamar- Setelah kembali, baru
ngelamar. diadakan acara
Setelah itu aku lupa ada acara sejaratan atau acara
apa. Abis itu ada yang namanya pernikahan secara
mantak aringin. Itu acara adat.
231
Perpustakaan Unika

puncak, pernikahannya. Sekarang tradisi


Ditempatku paling ujung hulu pernikahan tersebut
namanya “tinjawan” dan ujung sudah jarang dipakai
hilir “ulekau”, panjangnya dari karena cenderung
banyumanik sampai mana itu, merepotkan. Biasanya
pokoknya jauh, tapi melewati tradisi pernikahan
hulu sungai. Biasanya hanya dilakukan di
tempatku dulu orang yang gereja dan dilanjutkan
nikah, Tempatku di Benua dengan pesta
Matinuskan ditengah-tengah, syukuran. Meski
jadi walaupun mereka dari demikian, tradisi
benua Martinus, mereka harus pernikahan tersebut
berlayar pake sampan hias, harus dilakukan oleh
nganyuh terus, baru pulang ke keluarga subyek.
Benua Matinus, baru ada
acaranya “sejaratan”, atau acara
pernikahan secara adat. Kalau
prosesnya gak bisa jelasin
secara rinci, tapi aku punya
foto-fotonya. Trus ada acara
malamnya yang acara orang-
orang ngantar pengantin ke
kamar. Tapi aku kurang tahu,
karena sekarang sudah jarang
sih yang mau nikah repot kayak
gitu. Biasanya ditempatku
cuma di gereja, terus turun ke
jalan. Nah, itu masih
dibolehkan. Cuma kalau orang-
orang besar, kalau tempatku
kasta paling tinggi kan
Samagat, biasanya kalau yag
nikah tu Samagat, harus pakai
adat dari awal sampai akhir.

Kalau kasta yang paling tinggi B Dalam keluarga


tu “Samagat”, setelah itu subyek, terdapat kasta
“Pabiring”. Kalau dalam sosial. Pertama, kasta
kerajaan ibaratnya “Samagat” Samagat. Kasta ini
tu raja, “Pabiring” itu merupakan kasta
dayaknya. Trus ada yang tertinggi, sama halnya
namanya “selangsau” itu kayak dengan raja. Kedua,
232
Perpustakaan Unika

prajurit, terakhir “pangkam”, kasta Pabiring atau


kayak budak. Tapi sekarang masyarakat/rakyat
gak ada lagi Pangkam karena jelata. Ketiga, kasta
masalahnya kita nggak mau ada selangsau atau
lagi yang dianggap budak. prajurit. Keempat,
Kalau pabiring tu masih ada. kasta pangkam atau
misalnya aku nikah sama orang budak.
desa, dia nggak bayar aku. Seiring dengan
Nanti pangkat ku turun, jadi kemajuan jaman,
Pabiring itu. jadi disana tu kasta Pangkam
masih harus pakai bayaran. dihilangkan karena
Pakainya tu satu kale tau, dua tidak ada orang
kale tau. Satu kale tau tu sama Dayak yang dianggap
kaya enam gram emas, dari budak.
dulu kaya gitu. Jadi kalau Apabila ada
melukai orang tuh mbayarnya pernikahan beda
nggak berapa juta, tapi berapa kasta. Kasta yang
kale tau gitu. lebih rendah harus
membayar.
Pembayarannya juga
tidak menggunakan
uang tunai, melainkan
menggunakan kale
tau, Satu kale tau
setara dengan enam
gram emas,
Seandainya subyek
yang tergolong kasta
Samagat menikah
sama orang dengan
kasta Pabiring, dan
calon suami subyek
tidak mau membayar,
maka kasta subyek
akan berubah menjadi
kasta Pabiring

Kamu bisa Logat aku ngga dapet, cuma A Subyek bingung


nggak logat kalau ngomong biasa…aku dalam menggunakan
salah satu bingung, ya kayak di sini lho, logat bicara orang
dari Iban bahasa daerahnya udah nggak Dayak karena bahasa
atau nampak banget. Jadi kalau daerah sudah tidak
233
Perpustakaan Unika

Tamambalo anak-anak seusia kita tu biasa digunakan.


h? makainya bahasa Indonesia Anak seusia subyek
campur-campur. Aku juga lebih banyak
bingung. Kalau misalnya menggunakan bahasa
tempatku kan keliatan halus Indonesia.
atau enggak cuma dari
ngomongnya. Kalau yang
daerahnya dekat Malaysia tu
kan dah campur-campur
Melayu, jadi udah yang
suaranya gede, ngomongnya
cepat, kayak mbentak. Nggak
ada sih yang ngajarin
bahasanya. Jadi kalau ada
orang-orang tua kumpul di
rumah, aku cuma yang
bingung.

Apa syarat Gimana ya? Nggak tahu, B Syarat menjadi orang


jadi orang menurutku pribadi, tapi Dayak adalah darah
Dayak, mungkin asal ada darah keturunan Dayak.
maksudnya keturunan Dayak, disebut
darimana Dayak. Bisa salah satu bisa
orang bisa dua-duanya. Tapi aku juga
dibilang punya teman gak ada Darah
orang Dayaknya, tapi karena lahir
Dayak? tinggal disana, dia nganggap
dirinya orang Dayak.

Kalau kamu Ya aku nganggap diriku orang D Subyek merasa


menganggap dayak, karena orang tuaku, dan dirinya orang Dayak
kamu Dayak aku tinggal dan dididik begitu karena orang tua
karena apa? subyek adalah orang
Dayak dan subyek
tinggal dan dididik
sebagai orang Dayak.

kamu Ya, aku suka semangatnya C Orang Dayak


bangga Dayak, menurutku mempunyai semangat
menjadi semangatnya patut yang luar biasa untuk
orang dibanggakan. Semangat yang mencapai sesuatu.
Dayak? luar biasa untuk mencapai Orang Dayak
234
Perpustakaan Unika

sesuatu, yang kedua tali mempunyai rasa


persaudaraan. Aku datang sini, persaudaraan yang
aku nggak kenal siapa-siapa. erat.
Tapi ketika ketemu, bisa kayak
saudara, Ciri Dayak yang aku
suka disitu

Bedanya Kalau menurutku orang Dayak C Subyek merasa orang


Dayak sama kan lebih ketinggalan dari Dayak dan orang
Batak? orang Batak, ni yang aku tahu Batak memiliki
sih. Batak mereka sama-sama kesamaan sifat, yakni
semangatnya luar biasa, tapi sama-sama
kalau kerasnya lebih keras mempunyai sifat yang
Batak. Orang Dayak tu keras keras.
ya keras, kerasnya nggak Menurut subyek
diselarasin dengan orang Dayak berbeda
pengetahuan, ya itu karena dengan orang Batak.
mungkin kurang ilmu Pengetahuan orang
pengetahuan juga. Dayak lebih tertinggal
daripada orang Batak.
Orang Batak lebih
keras daripada orang
Dayak.

Gimana dari cara ngomongnya mungkin C Subyek dapat


mbedain bisa, tapi kalau dari wajah gak membedakan orang
orang Dayak bisa. Dayak dengan orang
satu dengan non Dayak dari cara
yang lain? berbicaranya.

Kalau Nggak tahu ya, aku Cuma bisa C Subyek tidak dapat
Melayu? mbedain orang Jawa sama membedakan antara
orang Timor orang Dayak dan
orang Melayu.
Subyek hanya bisa
membedakan orang
Dayak dengan orang
Jawa atau orang
Timor

kalau Dayak Cara ngomong apsti beda, tapi C Menurut subyek


dan Jawa? aku ga terlalu ngerti sih. Kalau orang Dayak berbeda
235
Perpustakaan Unika

di tempatku, orang jawa dengan orang Jawa.


dibilang orang yang suka Berbeda dengan
manggut-manggut, ngikuin aja. orang Dayak, orang
Mungkin karena dikiranya Jawa cenderunglebih
orang Dayak nakutin atau tekun Secara fisik,
gimana makanya ikut aja. kebanyakan orang
Kalau perbedaan yang lain tu Jawa mempunyai
kayaknya orang Dayak lebih kulit yang lebih gelap.
semangat, cuma dia ngaak Orang Dayak
telaten. Nggak tekun kayak mempunyai semangat
orang Jawa, kalau orang Jawa yang luar biasa, tetapi
lebih tekun. Trus kalau cenderung tidak teliti
ngebedainnya, orang Jawa lebih dan kurang tekun.
item...tapi susah, ada juga Orang Dayak juga
orang Dayak tapi item. Kadang tidak segalak yang
susah juga mbedain. dikira, tergantung
Orang Dayak juga gak segalak orang yang datang.
yang dikira, tergantung orang Kalau yang datang
yang datang itu, kalau yang welcome, terbuka,
datang welcome, terbuka, orang orang Dayak itu tidak
Dayak itu ngak masalah. Tapi masalah. Tapi kalau
kalau orang masa bodo, dia orangnya masa bodo,
juga masa bodoh orang Dayak juga
masa bodoh

Ada nggak Kalau di luar, kelihatannya B Dalam tradisi orang


perlakuan ke sama aja, tapi kalau cewek Dayak, kaum wanita
laki-laki dan lebih dilindungi, misalnya lebih dilindungi,
perempuan? masalah pekerjaan tuh, misalnya dalam
misalnya anak kecil. Na yang masalah pekerjaan.
cewek itu tuh disuruh dirumah, Termasuk dalam
masak-masak, orang tuanya keluarga subyek,
pulang langsung makan. Tapi tetapi soal kasih
kalau yang cowok, ikut. Kalau sayang tidak ada
orang tuaku sih, kulihat ada perbedaan.
perbedaan tapi soal kasih Kaum wanita lebih
sayang sih nggak. dilindungi karena
Nggak tahu juga sih ya, berdasarkan
mungkin karena masih melihat kebiasaan nenek
dengan kasta-kasta gitu ya, moyang dimana kaum
dulu ditempatku ada ratu, tapi laki-laki melindungi
kayak dewi, dibilangnya tiyang dewi ratu dan ketika
236
Perpustakaan Unika

ratu yang telah berubah jadi perang, kaum wanita


batu (patung), jadi kayak dan anak-anak tidak
dihormatin atau gimana gitu. boleh ikut.
Mungkin juga karena itu
nganggapnya perempuan yang
harus dilindungin. Soalnya dulu
tu dewi ratu ini dilindungin
sama cowok-cowok yang ada.
Jadi kalau berperang itu, cewek
dan anak-anak itu nggak oleh
ikut, yang maju itu cuma
cowok.

Larangan- Nggak boleh ngomongin orang B Kebiasaan orang


larangan tua. Ngerasain orang tua tu Dayak antara lain
atau pamali. Kalau lewat tu harus tidak boleh
kebiasaan- permisi. ketemu dengan siapa ngomongin orang tua,
kebiasaan saja membunyikan klakson, permisi, dan apabila
ntah kenal atau nggak, aplagi bertemu dengan siapa
kalau orang tua saja membunyikan
klakson.
Kalau sekarang tu menurutku, A Keluarga subyek
entah karena teknologi atau masih dianggap
gimana, yang dibawahku sana sebagai panutan.
adekku tu anak-anaknya agak Subyek harus
lancang. Soalnya apalagi menjaga sikap dan
keluargaku kan masih bisa menjaga nama baik
dibilang panutan, nanti kalau keluarga. Subyek
tingkahnya sembarangan kan dilarang bergaul
bisa dibilang masa pemimpin dengan anak-anak di
kita kayak gitu. Dulu aku kampung karena gaya
dilarang gaul sama anak-anak bicara mereka seperti
di kampung sama kakek ku gaya bicara budak.
gara-gara dibilang omongannya
tu omongan budak. Jadi mereka
tu kaya guyonan tapi yang jadi
bahan tu orang yang lebih tua.
kalau ditempatku tu, untuk om B Untuk om atau bapak-
atau bapak-bapak itu Amak, bapak, biasanya
kalau tante itu Induk...cowok menggunakan sebutan
lebih tua abang, kalau cewek Amak, Kalau tante itu
lebih tua kakak. Induk. Untuk laki-laki
237
Perpustakaan Unika

yang lebih tua disebut


abang, sementara
untuk perempuan
yang lebih tua disebut
kakak.
Kalau ditempatku tu panggilan B Panggilan sayang
sayang buat cewek tu atuk, untuk anak
untuk cowok ujang. Jadi kalau perempuan itu atuk,
ketemu tu manggilnya Atuk, sementara untuk anak
Ujang. Kayak gitu, kalau yang laki-laki itu ujang.
asih sopan-sopan itu, tapi anak-
anak sekarang tu kan terserah
dia, kadang cuma manggil
nama juga.

ikatan Ikatan positif sih ada, D Kalau ada sesama


dengan negatifnya ada. Positifnya, Dayak di Semarang
Dayak kalau ada sesama Dayak di sini yang membutuh
seperti apa butuh bantuan, aku berusaha bantuan, subyek
yang kamu bantu, begitu juga kalau aku berusaha untuk
rasakan di butuh bantuan. membantu. Begitu
sini? Paling kalau ketemu oh itu juga sebaliknya,
sama-sama Dayak. Aku sejak Apabila subyek butuh
lulus SMA dan masuk ke sini, bantuan, teman-teman
mungkin karena di sini jarang sesame Dayak
ketemu yang Dayak sih ya. berusaha membantu.
Kalau disana kan banyaknya
Dayak, jadi biasa aja.
Setelah amu Kalau ikatan sih menurutku
disini, kamu sama aja, nggak menurun juga.
ngerasa Kalau hubungan, komunikasi
ikatan itu, temanku tu ada yang
dengan sekolah keluar jauh itu kayanya
orang-orang hebat, jadi pada saat pulang,
Dayak aku kembali menjadi orang
dirumah hebat yang kedua kalinya. Di
sperti apa? sana jadi orang hebat karena
keturunan Samagat, sekarang
pulang kesana jadi orang hebat
karena sekolah jauh. Padahal
aku tuh sebenarnya gak pengen,
kita tu sama aja, api itulah
238
Perpustakaan Unika

tanggapan mereka seperti itu..

Kembali ke Enggak sih. D Subyek tidak merasa


ikatan, ada terpaksa bergaul
nggak ikatan dengan sesama orang
batin...ada Dayak
keterpaksaa
n dalam
hubungan
sesama
orang
Dayak.

Selama Biasa saja, cuma terkadang D Dalam kondisi


kamu jadi dalam kondisi minoritas, aku minoritas, subyek
orang malah merasa bangga aja. justru merasa bangga.
Dayak,
rasanya
seperti apa?

Ada nggak Nggak D Subyek tidak ingin


keinginan menjadi suku lain.
jadi
keturunan
suku lain?

Kenapa? Aku nggak tahu, tapi aku D Subyek merasa bahwa


ngerasa udah jiwanya Dayak, jiwa subyek adalah
misalnya aku disuruh jadi orang jiwa orang Dayak.
Jawa ya aku gak bisa halus., C Menurut subyek,
jadi orang batak ya bukan yang orang Dayak tidak
keras Dayak ya Dayak..aku seambisius orang
jalani aja kegiatanku sebagai Batak. Orang Dayak
Dayak biasanya. Menurutku juga tidak
Dayak kan netral, nggak ‘semanggut-manggut’
seambisius Batak dan nggak orang Jawa.
semanggut-manggut Jawa. Aku
senang dengan kenetralan itu.

Otomatis ya
kamu
ngerasa
239
Perpustakaan Unika

Dayak
banget?

Kalau kamu Aku lebih diem . aku punya C Subyek lebih senang
dalam temen-teman Batak, bertukar pikiran
komunitas secerewetnya aku, mereka itu dengan orang Jawa
Batak apa double. aku kan tahu kalau daripada komunitas
yang kamu mereka lebih keras...biarin aja. orang Batak karena
lakukan? aku lebih bisa kalau tukar menurut subyek orang
pikiran itu sama orang Jawa. Batak lebih keras
Aku ngerasa orang Dayak itu daripada orang
keras dalam ikatannya mereka Dayak.
cuma bisa mendengarkan Subyek sedikit
seperti orang Jawa, bisa lembut kesulitan apabila
juga. berbicara dengan
Waktu di SMA kan sering orang Melayu.
ketemu dengan orang Melayu
di Pontianak, aku ngerasa
sedikit ngak nyambung sih. Di
tempatku dibilang orang
Melayu tu yang udah mengikuti
kemajuan jaman. Jadi kadang
apa yang aku omongin dengan
mereka tuh nggak nyambung,
ada perbedaan. Tapi berusaha
buat nyambung-nyambungin
sih.

Kalau sama Aku nggak pernah ketemu C Subyek tidak pernah


Madura? malahan. bertemu dengan orang
Madura.

Gimana Aku gak bisa mbedain. Kalau C Subyek tidak dapat


mbedain dari wajah itu aku nggak begitu membedakan antara
komunitas kenal. komunitas Dayak
lain, gimana dengan komunitas
mbedain lain.
yang suku
Dayak mana
yang lain?

Disini ada Kita sudah usaha cari tapi


240
Perpustakaan Unika

komunitas, ternyata sudah nggak aktif lagi


nggak ya udah...karena biasanya ada
gabung? kegiatan kayak gawai, pengen
nimbrung.

Gawai itu Di tempatku itu acara selepas B Orang Dayak juga


apa? panen, kalau di sini aku nggak mengenal gawai atau
tahu maksudnya apa. Apakah acara selepas panen.
cua pertemuan antar Dayak– Dalam acara gawai,
Dayak atau gimana, intinya apa terdapat talayong,
tu sebenarnya nggak ngerti, seperti tempat besar,
makanya aku pengen tahu Talayong tersebut
acaranya tu kayak apa di sini. dijadikan tempat
Kalau di tempatku acaranya untuk menyimpan
pesta. ada namanya talayong, hasil panen. Dalam
seperti tempat besar, hasil acara tersebut, orang
panen tu sedikit-sedikit di Dayak menari sebagai
simpan di sana. Orang tua rasa syukur hasil
menari sebagai rasa syukur panen.
hasil panen. Bisa dibilang Menurut subyek,
pemujaan sih. Pernah sih orang Dayak percaya
ditanyain mereka percaya dengan Tuhan melalui
Tuhan atau enggak. Percaya cara pemujaan arwah-
sih, tapi mereka percayanya arwah. Mereka
berhubungan lewat arwah- percaya Tuhan, tetapi
arwah gitu. Kan ditempatku caranya melalui acara
banyaknya katolik, tapi ya ritual.
nggak pernah gereja, kan
dukun-dukun gitu. Mereka
percaya Tuhan, tapi caranya
melalui acara ritual begitu
Ada orang Nggak ada. Cuma mereka yang
Melayu udah agak lama di sana, belajar
tetapi ngaku bahasanya, dah fasih juga,
Dayak, ada merasa dah ngerasa in group.
nggak ritual Kadang orang dayak tu bangga,
khusus kok bisa orang lain masuk, trus
untuk dengan bahasa dan logatnya
masuk? dah masuk juga. ini
membanggakan Dayak, tapi
sampai sejauh ini tidak ada
ritual khusus
241
Perpustakaan Unika

Kalau kamu Siapapun dia, ya kita sapa, itu


ketemu yang kan didikan dari dulu. Cukup
lebih muda, hai untuk yang muda, yang tua
kamu nunduk atau panggil om, tante.
gimana?

Kelebihan Semangat, ikatan persaudaraan. B Menurut subyek,


orang itu sih yang paling menonjol orang Dayak itu
Dayak? dan kurangnya gaptek. Terima sih, memiliki kelebihan,
kurangnya? tapi jadi enak-enakan. Dulu antara lain jiwa yang
nggak ada HP, sekarang ada HP bersemangat, rasa
sekarang malah banyak yang persaudaraan.
selingkuh. Mereka tu terima Orang Dayak juga
teknologi, tapi nggak diolah gaptek (gagap
dengan baik. teknologi). Teknologi
diterima dengan
polos, sehingga
merusak tatanan.
Misalnya, dengan
adanya mobile phone
sekarang malah
banyak rang Dayak
yang selingkuh
Bagaimana Masih...pertama kali aku datang D Subyek tetap bangga,
tanggapan sini, pas ada pmb lagi dihukum, meskipun masyarakat
orang Dayak aku ditanya hal bener nggak sih menganggap orang
tinggal di masih tinggal di pohon. Aku Dayak itu primitif.
atas pohon, bilang emangnya aku monyet, setidaknya tidak
masih tinggal di pohon. aku tetap teracuni hal-hal dari
bangga? bangga. Mereka kan mengira luar
seperti itu karena mereka nggak
tahu, mereka kurang mendapat
informasi yang benar. Ya aku
ngerasa, walaupun seram,
itulah orang Dayak. Walaupun
pedalaman, tapi aku bangga
dengan itu, setidaknya kan
nggak terkontaminasi dengan
hal-hal dari luar.

Keterangan :
242
Perpustakaan Unika

A : Latar Belakang Subyek


B ; Pengetahuan Subyek tentang Kesukuan
C : Konsep Kategorisasi dan Pembedaan
D : Ikatan Emosional Subyek sebagai Orang Dayak

HASIL WAWANCARA SUBYEK IV

Identitas diri subyek


Nama : FH

Jenis Kelamin : Laki-laki

Urutan Kelahiran : Anak kedua dari empat bersaudara

Status Marital : Belum Menikah

Lama di Semarang : 3 tahun 5 bulan

Pertanyaan Jawaban Koding Analisa


243
Perpustakaan Unika

Bisa cerita Kalau dari ayah itu keturunan A Ayah subyek


tentang keluarga? dari daerah sungai Lamandau. merupakan keturunan
Ayah dari suku Waktu dulu, jaman nenek dari Dayak Lamandau.
apa? moyang kan sering pindah- Nenek moyang subyek
pindah. Nomaden gitu. Itu juga sering tinggal
yang terjadi dengan nenek berpindah-pindah atau
moyang kami. Entah sebab nomaden. Sebenarnya
mengapa, pindah dari Sungai nenek moyang subyek
Lamandau yang adanya di tinggal di sekitar
Kalimantan Tengah, lalu pindah Sungai Lamandau
di Kalimantan Barat. Kalau (Kalimantan Tengah),
mereka keturunan lalu pindah di
Lamandaunya generasi keenam. Kalimantan Barat.
Berarti kalau aku generasi Subyek bukan
ketujuh. Trus untuk saudaranya penduduk asli
ada tujuh. Trus kalau dari ibu, Kalimantan Barat,
ada lima saudara. Tetapi beda hanya tinggal di
suku, bukan daerah Lamandau. Kalimantan Barat
Intinya kami bukan asli dalam kurun waktu
keturunan Kalimantan Barat, yang cukup lama.
cuma lama tinggal di Kalbar. Berdasarkan silsilah
Kalau ibu ikutnya sekarang keturunan, subyek
Dayak Jelai. Kalau bapak dayak merupakan generasi
Lamandau. ketujuh.
Kedua orang tua
subyek merupakan
keturunan Dayak,
tetapi berbeda sub-
suku. Sub suku ibu
subyek adalah Dayak
Jelai, sementara ayah
subyek berasal dari
suku Lamandau.

Kalau kamu Kalau aku sendiri, mestinya A Subyek merupakan


sendiri berapa empat bersaudara, tetapi anak kedua dari empat
bersaudara? abangku sudah meninggal. Jadi bersaudara. Kakak
tinggal tiga. Adikku cowok subyek sudah
semua. Aku lahir dan meninggal.
dibesarkan di Kalimantan Barat. Subyek lahir dan
Aku SD di pedalaman. dibesarkan di
Kemudian SMPnya pindah di Kalimantan Barat.
244
Perpustakaan Unika

Kabupaten Ketapang sampai Subyek mengenyam


SMA. pendidikan formal.
Mulai dari tingkat
pendidikan Sekolah
Dasar, Sekolah
Menengah Pertama,
Sekolah Menengah
Atas, hingga tingkat
pendidikan setaraf
perguruan tinggi.
Pada waktu
mengenyam
pendidikan Sekolah
Dasar, subyek
bersekolah di
pedalaman. Sementara
sewaktu SMP dan
SMA, subyek pindah di
Kabupaten Ketapang.

Kalau di sana, Sering malah. Paling banyak C Subyek sering bertemu


sempet ketemu suku Melayu. Trus Chinese, dengan orang non
dari suku lain? Batak, Madura, Bugis. Dayak, antara lain suku
Melayu. Trus
Chinese,Batak,
Madura, Bugis.

Lalu bagaimana Biasa saja sih. Tidak begitu C Subyek tidak begitu
kalau terbuka soalnya hanya sebatas terbuka dengan orang
berinteraksi teman sekolah. Udah pulang Melayu karena hanya
orang Melayu? sekolah, kita punya kegiatan sebatas teman sekolah.
sendiri-sendiri Setelah pulang sekolah,
subyek mempunyai
kegiatan sendiri-sendiri

Kalau guru- Kebetulan aku dari SD sampai C Sejak SD sampai SMA,


gurumu ada yang SMA di yayasan. SD di YPL, subyek jarang bertemu
orang Melayu? yayasan Pelayanan Kasih. SMA dengan orang Melayu.
di YPL lagi. Jadi jarang. Mayoritas teman
Kebanyakan Jawa, Chinese, dan sekolah subyek
orang pribumi. Agak susah sih bersuku Jawa, Chinese,
kalau ketemu orang Melayu. atau orang Dayak.
245
Perpustakaan Unika

Bisa diketahui dari logatnya Untuk


orang Melayu. Logatnya beda mengkategorisasikan
gitu dengan orang pedalaman. orang Melayu, subyek
Agak kental. Kayak ke dapat melihatnya dari
Malaysian. Kalau dari perilaku, logat bahasanya. Logat
agak susah membedakan. Kita bahasa orang Melayu
orang Dayak mayoritas Katolik berbeda dengan loga
atau Kristen, anisme juga ada, bahasa orang Dayak,
jarang yang masuk Islam. Kalau Agak kental. Kayak ke
orang Chinese, jelas ya. Malaysian.
Matanya sipit-sipit. Kalau Menurut subyek, orang
cewek-ceweknya sukanya Dayak mayoritas
dicatokin atau diwarnain. Kalau Katolik atau Kristen,
chinese itu bahasanya beda. anisme juga ada, jarang
Bahasa Cina sendiri. Kalau kita yang beragama Islam.
orang pedalaman, sifatnya agak Untuk
introvert, tertutup gitu. mengkategoresisasikan,
Kemudian itu orang pedalaman orang Cina, subyek
itu kelihatan sekali tinggal di dapat melihatnya dari
pedalaman. Kalau orang penampilan fisiknya.
Melayu kebanyakan tinggal di Menurut subyek, orang
pesisir pantai, daerah perkotaan. Cina mempunyai mata
Pokoknya kota-kota di pinggir sipit. Untuk perempuan
pantai. Cina, rambutnya
dicatok atau diwarnain.
Berbeda dengan orang
Dayak, orang Cina
mempunyai bahasa
sendiri, yakni bahasa
Cina.
Menurut subyek, orang
Dayak tergolong orang
yang mempunyai sifat
agak introvert atau
tertutup. Orang Dayak
tinggal di pedalaman.
Berbeda dengan orang
Dayak, subyek
berpendapat bahwa
orang Melayu
kebanyakan tinggal di
pesisir pantai, daerah
246
Perpustakaan Unika

perkotaan.

Kalau di Banyak sih. Acara tunangan, B Menurut subyek, orang


keluargamu perkawinan, upacara bayi lahir, Dayak mempunyai
sendiri, ada trus petani bikin ladang. upacara adat tersendiri,
berapa upacara Sebetulnya ada banyak sih. antara lain acara
adat? tunangan, perkawinan,
upacara bayi lahir, dan
upacara petani bikin
ladang.

Kalau Kalau melahirkan, ada B Untuk upacara


melahirkan, selamatan trus juga pesan-pesan melahirkan, ada
bagaimana petuah dari ketua adat. Kalau selamatan dan pesan-
upacaranya? sakit biasanya kita datang, kalau pesan petuah dari ketua
di sini istilahnya dukun. Lalu adat.
kita bikin upacara adat, lalu si Ketika ada yang sakit,
dukun ini berinteraksi dengan orang Dayak meminta
mahluk gaib lah. Kemudian bantuan kepada orang
proses yang entah gimana, pintar (semacam
pasiennya sembuh. dukun) untuk
mengadakan upacara
adat. ”Kalau sakit
biasanya kita datang,
kalau di sini istilahnya
dukun Lalu kita bikin
upacara adat, lalu si
dukun ini berinteraksi
dengan mahluk gaib,”

Kalau Kalau sunatan, tidak ada B Tetapi bedanya, di sana


melahirkan, ada upacara adatnya. Tetapi ada yang namanya
upacaranya? bedanya, di sana ada yang sunat kampung. Beda
namanya sunat kampung. Beda sekali dengan sunat
sekali dengan sunat modern. modern.

Bedanya Kalau sunat kampung itu B Untuk sunat kampung,


dimana? pakainya buluh bambu yang ’dokter’ sunat
tajam atau kayu ulin yang mengunakan buluh
ditajamkan.untuk mbelah bambu yang tajam atau
kulitnya, tetapi tidak dipotong. kayu ulin yang
Jadi kulitnya dibuka dulu, trus ditajamkan.untuk
247
Perpustakaan Unika

dimasukin bambunya. Nanti membelah kulitnya,


kira-kira empat hari, kulitnya tetapi tidak dipotong.
sudah kebelah sendiri. Bisa Jadi kulitnya dibuka
bareng-bareng. Bisa juga dulu, kemudian
sendiri. Setelah prosesnya dimasukan bambunya.
selesai, ada kasih sesuatu sama Proses ini berlangsung
yang potong itu. kurang lebih empat
hari, Setelah empat
hari, kulitnya sudah
terbelah sendiri.
Upacara sunat
kampung bisa
dilakukan secara
individual ataupun
secara bersama-sama.

Kalau tunangan, Kalau tunangan, kita bikin acara B Untuk upacara


upacaranya di rumah. Kumpulin semua tunangan, keluarga
bagaimana? orang dan kedua mempelai. dan subyek membuat acara
tukeran barang sebagai tanda di rumah dengan cara
saja. Kalau khusus di mengumpulkan semua
kampungku, tidak ada tarian- orang dan kedua
tariannya. Ini sebagai tanda ke mempelai. Dalam acara
orang-orang bahwa dia tersebut, terdapat
meminang istri. ’ritual’ tukeran barang
sebagai simbol bahwa
dia meminang istri.

Itu kalau Tidak masalah. Tetapi kalau


keluargamu kan anaknya kepala adat atau
beda sub suku, demong adat, itu beda lagi.
itu bagaimana?

Lalu kalau Kalau pernikahan itu biasanya B Upacara pernikahan


pernikahannya lebih meriah daripada biasanya dilakukan
bagaimana? tunangannya tadi. Kalau di secara lebih meriah
sana, ada begendang, musik daripada tunangannya.
tradisionalnya. Kalau di Terdapat begendang,
tempatku, nikah di gereja dulu, musik tradisionalnya.
baru acara adat. Dalam keluarga
subyek, upacara
pernikahan diadakan
248
Perpustakaan Unika

dua kali, yakni upacara


pernikahan secara
gerejawi, dan upacara
pernikahan secara adat.

Kalau upacara Mayat itu disimpan dua sampai B Mayat itu disimpan dua
kematiannya tiga hari di peti. Petinya itu dari sampai tiga hari di peti.
gimana? pohon, lalu di lem. Selama Petinya itu dari pohon,
Selama kegiatan gendang- lalu di lem. Selama
gendang itu tadi, pasti ada yang Selama kegiatan
nyumbang. Ada yang gendang-gendang itu
nyumbang beras, ada yang tadi, pasti ada yang
nyumbang tuak. nyumbang. Ada yang
nyumbang beras, ada
yang nyumbang tuak.

Kalau aku nikah Konsep suku itu melekat pada C Konsep suku itu
dengan orang pribadi. Kamu orang Jawa melekat pada pribadi.
Dayak, apakah nikah sama orang Dayak, kamu Kamu orang Jawa
sukuku jadi tetap orang Jawa. Anakmu nanti nikah sama orang
Dayak? kalau cowok berarti orang Jawa, Dayak, kamu tetap
kalau anaknya cewek berarti orang Jawa.
orang Jawa. Dia tetap Dayak.
Dia tetap Dayak. Biarpun dia Biarpun dia nikah
nikah dengan orang dari suku dengan orang dari suku
manapun. Larangan ada manapun.
sebetulnya. Misalnya menikah B Dalam tradisi Dayak,
antar keluarga itu dilarang. menikah antar keluarga
Yang jelas ada keterikatan itu dilarang. Apabila
darah. Mestinya tidak boleh, terjadi pernikahan antar
tetapi ada yang nikah seperti itu. keluarga, maka yang
Dia harus membayar sumbang bersangkutan harus
sesuai betimbang nya. Bayar membayar sumbang
berapa singkar piring atau tajau. sesuai betimbang-nya,
Trus dikasih ke demong adat. berupa singkar piring
Ya kayak saudara kandung atau tajau yang
karena kita sama-sama latar diberikan kepada
belakang bahwa kita orang demong adat.
pedalaman yang sama-sama D Subyek mengganggap
hidup susah dan kita sekarang orang Dayak di
merantau. Semarang sebagai
Kita kumpul-kumpul saja, saudara kandung
249
Perpustakaan Unika

biasanya ngadain diskusi untuk karena subyek merasa


pembangunan daerah. Kita juga sama-sama memiliki
bikin komunitas, rasanya kalau latar belakang, hidup
dah ketemu orang Dayak itu susah dan merantau.
senang. Subyek biasa
Perasaannya mau marah, tetapi berkumpul dengan
kadang ada keinginan untuk orang Dayak di
menjelaskan. Kalau pengalaman Semarang.
langsung sih belum pernah, ya Kegiatannya biasa diisi
sama sih karena kita merasa dengan diskusi tentang
satu kayak pohon yang beda pembangunan daerah.
dahannya. Temen-temen ada Subyek dengan orang
yang marah, ada juga yang Dayak di Semarang
menjelaskan. juga membuat sebuah
komunitas.
Subyek merasa senang
kalau bertemu orang
Dayak.
Subyek merasa marah
apabila ada orang yang
mengejek sukunya.
Subyek ingin
menjelaskan tentang
orang Dayak yang
sesungguhnya.
Kamu merasa Tidak sih. Aku malah bangga D Subyek merasa bangga
terpaksa menjadi soalnya secara historis kita menjadi orang Dayak
orang Dayak? penduduk asli pulau Borneo. karena secara historis
Aku lebih senang bilang ’dari orang Dayak adalah
Borneo’ daripada ’dari penduduk asli Pulau
Kalimantan’ karena itu tadi Kalimantan dan sudah
secara historis kita sudah dikenal oleh orang
dikenal oleh orang Eropa, orang Eropa dan Belanda.
Belanda. Mungkin konsepnya Subyek tidak merasa
sama dengan temen-temen dari terpaksa menjadi orang
Papua. Mereka lebih seneng Dayak
dipanggil orang Papua daripada
dipanggil orang Irian. Dari
logatnya itu. Fisiknya hampir
sama sih. Itu yang paling ketara
kalau dari logatnya.
Bedanya dengan Hampir sama sih. Tetapi lebih C Menurut subyek, orang
250
Perpustakaan Unika

orang Batak? dominan orang Batak. Oya satu Dayak berbeda dengan
lagi, yang membedakan dengan orang Batak. Orang
orang Batak, orang Dayak itu Dayak lebih menjaga
hampir sama dengan orang sopan santun dan
Jawa, ada sopan santunnya. perilaku daripada orang
Kalau ngomong itu, dipikir Batak.
dulu. Kalau kami, lebih Menurut subyek,
cenderung jaga perilaku. Lebih perilaku orang Dayak
suka mengalah. Menghindari itu hampir sama
konflik. Tetapi kalau sudah dengan orang Jawa.
memuncak dan tidak bisa Persamaan perilaku
ditahan, ya terlihat ganas. antara orang Dayak dan
Ibaratnya supaya rasa orang Jawa
kekeluargaannya tetap terjaga. ditunjukkan dari
perilaku sopan santun
dan menjaga perkataan.
Orang Dayak itu sopan,
menjaga tingkah laku
atau perkataan, lebih
suka mengalah, dan
menghindari konflik.
Tetapi kalau sudah
memuncak dan tidak
bisa ditahan, ya terlihat
ganas.
Subyek menjunjung
tinggi rasa
kekeluargaan supaya
tetap terjaga.
Kenapa kamu Dayak itu sebenarnya tersebar B Orang Dayak tersebar.
menyebutnya dimana-mana. Dari segi Dari segi pergaulan,
orang pergaulannya, yang di orang pedalaman lebih
pedalaman? pedalaman kebanyakan lebih banyak bergaul dengan
banyak bergaul dengan sama- sesama orang Dayak.
sama orang Dayak.
Wawasannya jelas beda.
Ceritanya tertarik bidang
hukum. Aku keterima di Jogja,
Pontianak, dan di Semarang.
Akhirnya ngambil yang di
Semarang saja. Tetapi kalau
terpaksa, apa boleh buat.
251
Perpustakaan Unika

Wawasan sedikit perubah. A Pengalaman merantau


Interaksinya agak berubah. di Semarang membuat
Sudah di kota besar, sering subyek mengalami
jumpa banyak orang, semakin perubahan dalam hal
punya banyak teman. Agak tingkah laku dan
dewasa sedikit, dan lebih wawasan.
terbuka. Selama di Semarang,
Subyek merasa
wawasannya
bertambah, lebih
dewasa, dan lebih
terbuka.

Keterangan :
A : Latar Belakang Subyek
B ; Pengetahuan Subyek tentang Kesukuan
C : Konsep Kategorisasi dan Pembedaan
D : Ikatan Emosional Subyek sebagai Orang Dayak

HASIL WAWANCARA SUBYEK V

Identitas diri subyek


Nama : PA

Jenis Kelamin : Perempuan

Urutan Kelahiran : Kedua dari dua bersaudara

Status Marital : Belum Menikah


252
Perpustakaan Unika

Lama di Semarang : 3 tahun 5 bulan


Pertanyaan Jawaban Koding Analisa
Bisa cerita tentang Dari lahir ya. Saya lahir di A Subyek lahir di
masa lalunya? Kalimantan Tengah. Bapak asli Kalimantan
Tentang Dayak Ngaju. Kalau ibu saya Tengah. Subyek
keluarganya dulu Dayak Manyan Kakak saya laki- merupakan anak
mungkin laki dan tidak punya adik. bungsu dari dua
Bapak bekerja jadi pegawai negeri. bersaudara. Ayah
Ibu tidak bekerja alias ibu rumah subyek berasal
tangga. dari Dayak Ngaju,
Kalau untuk sekolah, saya sama sementara ibu
kakak saya sama-sama terus. subyek berasal
Mulai TK sampai SMA pasti satu dari suku Dayak
sekolah. Manyan. Ayah
Yang jelas kalau bapak di subyek bekerja
rumahnya kalau sore. Kalau ibu di sebagai pegawai
rumah terus. negeri sipil.
Sementara ibu
subyek merupakan
ibu rumah tangga.
“Yang jelas kalau
bapak di
rumahnya kalau
sore. Kalau ibu di
rumah terus.”
Yang jelas kalau
bapak di
rumahnya kalau
sore. Kalau ibu di
rumah terus.

Orang-orang di Aku tinggal di daerah kota, A Subyek tinggal di


daerah mu, rata- kebanyakan pendatang. Kalau di daerah kota,
rata Dayak juga? tempatku, sekitarku pendatang, Tetangga subyek
Sumatera, Sulawesi, Papua lebih didominasi
oleh orang-orang
pendatang, bukan
penduduk asli
Kalimantan. Ada
yang berasal dari
Sumatera,
Sulawesi, Papua
253
Perpustakaan Unika

Sudah terbiasa Kalau bahasa jawanya ‘sudah A Subyek sudah


ketemu dengan kulino atuh’. Hahaha. Dari SD terbiasa bertemu
bukan orang sampai SMA, temen-temenku ada dengan orang-
Kalimantan? yang bukan Dayak. Guruku saja orang non Dayak.
kebanyakan malah dari Jawa Teman-teman
sepermainan
subyek semenjak
SD sampai SMA
tidak semua orang
Dayak, ada juga
orang non Dayak.
Guru subyek
kebanyakan malah
dari Jawa

Pertama kalau Yang pasti. Bapakku selalu A Ayah subyek


tahu kalau kamu menekankan bahwa aku ini orang selalu
orang Dayak dari Dayak. Sampai aku kuliah pun menekankan
mana? selalu begitu. Dia selalu bilang bahwa subyek
nanti kamu harus memajukan adalah orang
orang Dayak dan jangan bikin Dayak. Subyek
malu orang Dayak di sana. diharapkan dapat
Waktu kecil aku sering diajak ikut memajukan orang
upacara adat bareng sama kakak Dayak dan
sama ibuku juga. menjaga nama
Ya itu tadi. Mungkin keluarga itu baik orang Dayak.
yang ngajarin aku tentang Dayak Sewaktu kecil,
dan selalu mengingatkanku bahwa subyek sering
aku itu orang Dayak. diajak upacara
adat bersama
keluarga.
Menurut subyek,
keluarga lah yang
mengajarkan
subyek tentang
Dayak dan selalu
mengingatkan
subyek bahwa
subyek adalah
orang Dayak.
254
Perpustakaan Unika

Kamu pengin ke Ya dalam rangka pendidikan A Subyek


Semarang kenapa? supaya Dayak tidak lagi dibilang melanjutkan
primitif. Kalau katanya kakak pendidikan tingkat
kelasku. Di Jawa enak. Semuanya perguruan tinggi
gampang. di Semarang
supaya Dayak
tidak lagi dibilang
primitif.

Bangga ngga jadi Pastinya. Saya selalu bangga D Subyek selalu


orang Dayak? menjadi orang Dayak. Biarpun bangga menjadi
kata orang Dayak itu primitif atau orang Dayak,
ndeso, saya tetep bangga. Karena biarpun anggapan
memang saya terlahir dengan masyarakat masih
darah keturunan dayak. Dibesarkan menyebut Dayak
di lingkungan keluarga Dayak sebagai orang
yang kental dengan nuansa Dayak. primitif atau
ndeso.
Subyek merasa
bangga karena
subyek merasa
terlahir dengan
darah keturunan
dayak dan
dibesarkan di
lingkungan
keluarga Dayak
yang kental
dengan nuansa
Dayak.

Mengapa kamu Ya itu tadi karena orang tuaku itu B Subyek menjad
menjadi anggota? orang Dayak. orang Dayak
karena kedua
orang tua subyek
adalah orang
Dayak.

Kapan Selama ini aku belum pernah B Selama ini subyek


keanggotaan itu denger ada orang Dayak yang belum pernah
berakhir? pindah suku. Ngga kayak pindah mendengar bahwa
agama kok. Pokoknya selama kita ada orang Dayak
255
Perpustakaan Unika

merasa orang Dayak dan yang pindah suku.


mempunyai darah Dayak, kita Menurut subyek,
tetap menjadi orang Dayak. selama subyek
Berakhirnya mungkin kalau pas merasa orang
mati kali ya. Dayak dan
mempunyai darah
Dayak, subyek
tetap menjadi
orang Dayak.

Apa bedanya Dari fisiknya jelas orang Batak tuh C Menurut subyek,
dengan suku kayak gitu deh. Matanya besar. orang Dayak
batak? Rautnya pun kelihatan lah mirip berbeda dengan
kayak Ruhut si raja minyak itu. orang Batak.
Kalau orang Batak itu logatnya Secara fisik, orang
keliatan. Suaranya juga lantang. Batak mempunyai
Sebenarnya kalau menurutku mata yang
hampir sama sih dengan orang cenderung besar.
Dayak. Orang Batak itu juga blak- Raut wajahnya
blakan, to the point ke apa yang pun kelihatan lah
pengen diomongin. Cuma kadang mirip kayak Ruhut
orang Batak pengennya menang si raja minyak itu.
terus. Jarang dia mau mengalah Orang Batak dapat
apalagi kalau udah berdebat. Wah dilihat dari logat
mantap lah. bicaranya.
Suaranya juga
lantang. Menurut
subyek, ada
persamaan antara
orang Dayak dan
orang Batak.
Sama seperti
orang Dayak,
orang Batak juga
blak-blakan, to the
point ke apa yang
pengen
disampaikan.
Orang Batak
terkadang ingin
selalu menang
terus. Jarang mau
256
Perpustakaan Unika

mengalah apalagi
kalau sudah
berdebat.

Apa bedanya Kalau orang Melayu itu biasanya C Menurut subyek,


dengan suku tinggal di pesisir Kalau masalah orang Melayu itu
Melayu? uang, mereka terkenal boros, tetapi biasanya tinggal di
kalau sama orang lain, apalagi daerah pesisir
yang sama sukunya, mereka Kalau masalah
menghargai. Karena borosnya, uang, mereka
biasanya, mereka jarang punya terkenal boros.
uang. Dan biasanya cuma jadi Karena borosnya,
pekerja biasa. Maksudnya jarang biasanya, mereka
lah yang buka usaha sendiri. jarang punya
Dari sisi agama, saya masih belum uang. Dan
menemukan orang Melayu yang biasanya cuma
beragama non-muslim. Setahuku, jadi pekerja biasa.
orang Melayu identik dengan Dari sisi agama,
agama Islam. subyek masih
Cara berpakaiannya kebanyakan belum
yang perempuan kaum wanitanya menemukan orang
menggunakan kain sarung yang Melayu yang
panjang sampai ke tumit. Kalau beragama non-
yang laki-laki menggunakan muslim. Orang
kopiah. Melayu identik
dengan agama
Islam.
Cara
berpakaiannya
kebanyakan yang
perempuan kaum
wanitanya
menggunakan
kain sarung yang
panjang sampai ke
tumit. Kalau yang
laki-laki
menggunakan
kopiah.

Apa bedanya Ya meskipun terkenal sama-sama C Menurut subyek,


dengan suku keras, menurutku, masih lebih baik orang Dayak
257
Perpustakaan Unika

Madura? keras orang Madura. Mereka ataupun orang


terlalu gampang menyelesaikan Madura, dikenal
selisih paham dengan sebagai orang
menggunakan senjata tajam. yang keras.
Kebanyakan orang Madura yang Orang Madura itu
merantau di sini itu swadaya, buka lebih keras
usaha lah. Tetapi cenderungnya daripada orang
buka jasa kecil-kecilan, kayak jadi Dayak. Mereka
tukang becak, kuli kasar di terlalu gampang
pelabuhan, pemecah batu atau menyelesaikan
pendayung sampan. Lebih ke selisih paham
tenaga kasar lah, makanya kulitnya dengan
lebih gelap. menggunakan
Hampir sama kayak orang Dayak senjata tajam.
diperantauan, mereka memiliki Kebanyakan orang
rasa kekeluargaan yang kuat. Madura yang
Orang Madura yang kukenal itu merantau di
kebanyakan licik, tidak jujur, blak- Kalimantan lebih
blakan, kasar, suka balas dendam, cenderung
suka merampok, gampang emosi, swadaya, Mereka
pakaiannya norak menyala. Pernah lebih senang
waktu SMP, aku punya temen membuka usaha
orang Madura. Ya kayak gitu deh. sendiri. Misalnya
Sok-sokan jadi preman sekolah. menjadi tukang
Tetapi yang aku salut itu, mereka becak, kuli kasar
punya semangat yang tinggi, di pelabuhan,
padahal pekerjaannya kasar lho. pemecah batu atau
Dari mereka datang yang ngga pendayung
punya uang, ditabung, sampai sampan. Orang
akhirnya bisa beli rumah. Madura juga
mempunyai kulit
yang cenderung
gelap.
Hampir sama
kayak orang
Dayak
diperantauan,
mereka memiliki
rasa kekeluargaan
yang kuat.
Orang Madura itu
kebanyakan licik,
258
Perpustakaan Unika

tidak jujur, blak-


blakan, kasar,
suka balas
dendam, suka
merampok,
gampang emosi,
pakaiannya
menyala.
Teman SMP
subyek ada yang
bersuku Madura.
“Ya kayak gitu
deh. Sok-sokan
jadi preman
sekolah.”
Subyek salut
dengan orang
Madura karena
orang Madura
mempunyai
semangat yang
tinggi, padahal
pekerjaannya
kasar.

Apa bedanya Ya beda lah. Dari fisiknya saja C Menurut subyek,


dengan suku kelihatan. Matanya lebih sipit. orang Dayak
Cina? Tetapi untuk kulit sama putihnya. berbeda dengan
Biasanya mereka suka berdagang. orang orang Cina.
Di daerahku, ada membuka toko Dari segi fisik,
pakaian, perlengkapan pernikahan, orang Cina
dan yang paling banyak itu buka memiliki mata
rumah makan. yang lebih sipit.
Nah biasanya yang jadi pekerjanya Sama seperti
itu orang Melayu. orang Dayak,
Pinternya lagi, mereka buka orang Cina juga
usahanya itu di rumahnya. memiliki kulit
Logikanya, biar ngga banyak putih.
mengeluarkan biaya bensin dan Orang cina senang
lebih efisien waktu. Bangun pagi, berdagang. Di
sarapan, trus langsung buka daerah tempat
warung. Bahkan ada juga yang tinggal subyek,
259
Perpustakaan Unika

bukanya nonstop. ada membuka


Untuk soal agama, orang Cina toko pakaian,
bermacam-macam. Tetangga saya perlengkapan
ada keluarga etnis Tionghoa yang pernikahan, dan
beragama Islam. Mereka tinggal rumah makan.
dalam sebuah rumah yang terletak Orang Cina
di tepi jalan. Di rumah itu mulanya membuka
mereka membuka toko kelontong usahanya di rumah
yang menjual barang kebutuhan mereka sendiri.
warga situ. Logikanya, supaya
Kalau saya perhatikan, dulu tuh tidak banyak
cuma kecil, tapi sekarang pas saya mengeluarkan
pulang, semakin lengkap saja isi biaya bensin dan
jualannya. Pokoknya semuanya lebih efisien
ada di sana, sampai kalau beli gas waktu.
saja bisa diantar sampai rumah. Untuk soal agama,
Tapi karena bisnis terus, mereka orang Cina
jarang kumpul sama tetangga. bermacam-
Kumpulnya paling kalau pas hari macam. Tetangga
raya saja. subyek ada
keluarga etnis
Tionghoa yang
beragama Islam.
Mereka tinggal
dalam sebuah
rumah yang
terletak di tepi
jalan. Di rumah itu
mulanya mereka
membuka toko
kelontong yang
menjual barang
kebutuhan warga
setempat.
Orang Cina jarang
berkumpul sama
tetangga karena
terlalu sibuk
dengan usahanya.

Apa bedanya Yang jelas orang Jawa yang C Berbeda dengan


dengan suku pernah kukenal tuh alus-alus orang Dayak,
260
Perpustakaan Unika

Jawa? banget, beda lah sama orang orang Jawa


Dayak. Tetapi bukan berarti kasar cenderung halus.
lho. Kalau menurutku orang Dayak Menurut subyek,
lebih ke to the point ke apa yang orang Dayak lebih
mau diomongin, tetapi kalau orang ke to the point ke
Jawa lebih muter-muter. apa yang ingin
Kebanyakan basa-basi dulu. dibicarakan, tetapi
Dulu pernah pas ada orang Jawa kalau orang Jawa
maen ke kosku, aku nawarin dia lebih basa-basi
kayak kue-kue gitu. Eh malah dia terlebih dahulu.
menolak, padahal pas di kampus “Dulu pernah pas
dia bilang laper banget. ada orang Jawa
Kalau dari fisik, jelas orang maen ke kosku,
kebanyakan kulitnya lebih gelap aku nawarin dia
dari orang Dayak. Meskipun ada kayak kue-kue
juga sih yang putih-putih. Kalau gitu. Eh malah dia
dari logatnya jelas kelihatan menolak, padahal
banget. Bahasa jawanya. Meskipnn pas di kampus dia
kadang aku bingung pas ke bilang laper
wartegg. Kan yang jualan orang banget.”
Jawa juga, tetapi kok beda bahasa Kalau dari fisik,
Jawanya. orang Jawa
kebanyakan
kulitnya lebih
gelap daripada
orang Dayak.
Orang Jawa juga
terlihat dari logat
bicaranya.

Apakah orang Setauku, kalau di lingkungan B Tidak semua


Melayu bisa rumahku, ada cewek Melayu yang orang dapat
masuk menjadi nikah sama laki-laki Dayak. Ya si menjadi orang
orang Dayak? cewek Melayu itu tetap disebut Dayak. Untuk
orang Melayu. Nah anaknya menjadi orang
kemudian disebut Dayak Dayak, subyek
campuran. harus memiliki
Jadi itu tadi, harus ada darah darah keturunan
Dayaknya. Kan ngga mungkin cuci Dayak..
darah. Lagian juga ngga ada
penggolongan darah berdasarkan
suku kan.
261
Perpustakaan Unika

Mungkin atau Menurutku sih tetap ngga


tidak kalau orang mungkin. Ya itu tadi. Paling kalau
Jawa masuk mereka nikah sama orang Dayak.
menjadi orang Baru anaknya bisa dibilang orang
Dayak? Dayak campuran.

Kalau ketemu Mungkin karena kita sama-sama D Karena sama-


dengan sesama perantauan dan berlabel Dayak, sama perantauan
orang Dayak di kalau aku pribadi, pasti langsung dan berlabel
Semarang, menerima. Apalagi kalau tau kita Dayak, subyek
bagaimana? sama-sama dari daerah yang sama. langsung
Rasanya tuh ada temennya gitu. menerima sesama
Yang pasti tanya ‘dayak apa?’, ya orang Dayak yang
trus kayak sudah dekat gitu, nanya ada di Semarang.
‘dulu SMA nya mana?’ “Apalagi kalau tau
Kalau dibandingin sama temen- kita sama-sama
temen kosku yang baru kenal, aku dari daerah yang
tuh lebih cepet deket sama orang sama. Rasanya tuh
Dayak yang sebelumnya aku ngga C & D ada temennya
kenal. gitu.”
Subyek lebih
cepet dekat
dengan sesama
orang Dayak yang
sebelumnya tidak
kenal, daripada
dengan teman kos
subyek yang non
Dayak.

Menurutmu, Ya aku sering diajak kumpul-


komunitas dayak kumpul. Tetapi berhubung kosku
di Semarang itu jauh dan tidak punya kendaraan
terlihat eksklusif dan ngga bisa naik motor. Ya
atau perlu? sudahlah. Lebih seringnya
ngumpul sama anak-anak kos.
Paling biasanya ketemu sama
orang Dayaknya kalau di kampus
atau pas jalan-jalan.

Menurutmu, Ikatan tertentu apa ya? Yang aku D Subyek tidak


262
Perpustakaan Unika

selama menjadi rasain ya ngga ada yang mengikat. merasa terikat


orang Dayak, ada Dan aku ngga ngerasa terikat. karena subyek
ikatan tertentu Buktinya aku masih bisa kumpul masih
atau tidak? sama mereka yang bukan sukuku. diperbolehkan
Mungkin tetap lah aku juga jaga untuk berkumpul
sikap. Wajar lah. Kan itu dengan orang-
hubungannya juga sama nama baik orang non Dayak.
aku juga. Subyek juga lebih
cenderung
menjaga sikap.

Apakah setelah Kalau untuk komunikasi, awal- A Di Semarang,


sekolah di awal kuliah sih masih lancar. Pulsa subyek tetap
Semarang, ikatan membengkak. Tetapi setelah kenal berkomunikasi
dengan orang banyak temen. Ya ngga tiap hari dengan
Dayak yang di ngubungi rumah. keluarganya di
Kalimantan Kalau ikatan emosional, jelas Kalimantan.
menurun? masih ada. Apalagi kalau tau, Subyek juga
saudaraku sakit. Pasti langsung mempunyai
sms atau telpon. D banyak teman,
baik orang Dayak
ataupun orang non
Dayak.
Selama di
Semarang, ikatan
emosional subyek
sebagai orang
Dayak masih ada.
Misalnya kalau
ada saudaranya
yang sakit, subyek
langsung
menanyakan
kabarnya lewat
SMS atau telpon.

Ikatan seperti apa Ikatan batin kali ya. Sama lah D Kalau ada
sih yang ada di kayak orang sini juga. Kalau tau temennya sakit,
sana? ada temennya sakit ya dijenguk. subyek
Sama lah, sama-sama manusia. menjenguk.

Apa yang kamu Yang aku rasain, biasa saja. A Subyek bangga
263
Perpustakaan Unika

rasakan selama Bangga sih pasti. Cuma kadang menjadi orang


menjadi orang rada jengkel aja kalau ada yang Dayak.
Dayak? masih menganggap kita itu Subyek merasa
primitif. Pasti konotasi nya lebih jengkel apabila
ke arah bodoh. Padahal kan aku ada orang yang
pinter. masih
Seneng juga. Karena pas di D menganggap
perantauan, temen-temenku yang orang Dayak itu
orang Dayak mengganggap aku primitif.
kayak saudara gitu. Dulu pas awal- Subyek merasa
awal, aku dijemput di pelabuhan. senang menjadi
Kalau pulang kampung, pasti orang Dayak
janjian dulu mau pulang kapan. karena selama di
Mungkin kata orang ada bener perantauan,
juga ya. Dulu pernah aku baca temen-temen
buku bilangnya gini, saat kita subyek yang orang
menjadi minoritas kita pasti akan Dayak
terasa kuat. mengganggap
subyek sebagai
saudara.
Ketika pertama di
Semarang, subyek
dijemput di
pelabuhan. Kalau
pulang kampung,
merencanakan
hari yang pas
untuk pulang
kampung bersama.

Menurutmu, apa Yang jelas aku harus mengubah D Subyek ingin


peranmu sebagai citra orang Dayak di mata orang, mengubah citra
orang Dayak? yang terkenal primitif itu tadi. orang Dayak di
Misalnya mulai dari diri kita lah. mata orang,
Sering baca buku, koran, main- Misalnya dengan
mainlah kita di internet. Buka menambah
kaskus. pengetahun
Kalau orang tau aku Dayak dan dengan membaca
aku kelihatan ngga primitif, lama- buku, koran, atau
lama juga pandangan negatif itu browsing internet.
hilang. Subyek ingin
Trus aku juga harus menjaga menjaga
264
Perpustakaan Unika

hubunganku dengan orang-orang hubungan dengan


Dayak di sini karena mereka juga orang-orang
saudaraku. Dayak di
Semarang karena
menurut subyek,
mereka juga
saudara subyek.

Kamu masih Pastinya. Aku tidak pernah merasa D Subyek tidak


mengganggap malu menjadi orang Dayak. pernah merasa
dirimu orang malu menjadi
Dayak? orang Dayak.

Apa yang kamu Jarang ya ketemu sama orang D Subyek akan


lakukan kalau Batak. Ada sih temenku satu kelas merespek kepada
bercengkerama kuliahan itu juga orang Batak. orang lain, ketika
dalam komunitas Cuma ya sekedar kenal saja. mereka juga baik
suku batak? Kalau ketemu, dan mereka ngajak kepada subyek.
ngomong, ya mari. Kita ngobrol.
Yang jelas selama mereka baik dan
ngga macem-macem, aku akan
respek sama mereka.

Apa yang kamu Ya sama saja lah. Intinya kita D Subyek ingin
lakukan kalau harus memperbanyak relasi. Aku memperbanyak
bercengkerama selalu memegang teguh itu. Lebih relasi. Aku selalu
dalam komunitas gampang nyari musuh ketimbang memegang teguh
suku Melayu? nyari kawan. itu. Lebih
gampang nyari
musuh ketimbang
nyari kawan.

Apa yang kamu Apalagi dengan suku Madura. D Selama subyek


lakukan kalau Meskipun orang Dayak sama dihargai, subyek
bercengkerama orang Madura dikenal ngga rukun, berusaha untuk
dalam komunitas tetapi menurutku itu tadi, selama menghargai orang
suku Madura? api peperangan belum dinyalakan. tersebut.
Dalam arti selama dia menghargai
aku, ya ngga masalah.
Toh kita sama-sama manusia.

Apa yang kamu Sama lah. Cuma kalau sama orang D Kalau berelasi
265
Perpustakaan Unika

lakukan kalau Jawa cenderung hati-hati kalau dengan orang


bercengkerama ngomong. Dulu pernah aku Jawa, subyek
dalam komunitas ngomong blak-blakan, malah cenderung berhati-
suku Jawa? temenku itu sakit hati trus marah. hati supaya tidak
Tetapi intinya sama aku juga harus menyinggung
menghargai mereka. perasaan mereka.

Kalau bertemu Yang jelas setiap suku punya ciri D Subyek dapat
dengan sebuah masing-masing. Pasti pertama membedakan
komunitas, kelihatan dari fisiknya. Kalau orang Dayak dan
bagaimana orang Batak itu logatnya keliatan. orang non Dayak
membedakan dari segi fisik atau
antara mana yang dari logat
suku dayak mana bicaranya.
komunitas suku
batak?

Apa yang kamu Kalau di Semarang, aku susah


lakukan kalau membedain kalau cuma ngeliat
bercengkerama sekilas. Tetapi kalau udah denger
dalam komunitas mereka ngomong. Ketahuan deh,
suku Melayu? jelas bedanya.

Apa yang kamu Kalau Madura, selama di Jawa,


lakukan kalau setahuku ya tukang sate itu.
bercengkerama Kelihatan tho. Kulitnya gelap. Ya
dalam komunitas kelihatan lah. Apalagi bahasanya.
suku Madura?

Apa yang kamu Orang Jawa, kalau menurutku,


lakukan kalau kebanyakan lebih halus.
bercengkerama Bahasanya juga kelihatan. Cuma
dalam komunitas aku masih bingung dikit karena
suku Jawa? kan orang Jawa kan sama kayak
orang Dayak ya. Maksudnya, ada
logatnya beda-beda. Kayak yang di
warteg itu kan orang Jawa juga
tapi kok logatnya aneh. Jadi
kadang aku binguung.

Bagaimana kamu Ya dari lahir. Aku juga ngga tau


bergabung dalam persis karena kan ngga ada
266
Perpustakaan Unika

komunitas dayak? sertifikatnya. Kayak kalau kita ikut


les bahasa inggris.

Apa harus Setauku, di tempatku masih ada


mengadakan ritual ritual tertentu saat seorang Dayak
tertentu? lahir. Mungkin itu kali ya
ritualnya,

Selain itu adat lain Banyak mas. Yang jelas kalau di B Menurut subyek,
ngga? tempatku, upacara adat itu upacara adat orang
biasanya berhubungan dengan Dayak biasanya
waktu-waktu yang penuh dengan berhubungan
ancaman dan bahaya, kayak dengan waktu-
misalnya kehamilan, kelahiran, waktu yang penuh
khitanan, perkawinan, atau dengan ancaman
kematian. dan bahaya.
Nah upacara adat itu biasanya Misalnya
lebih untuk menetralkan supaya kehamilan,
kita selamat. Ada yang namanya kelahiran,
upacara tantulak. Itu kayak khitanan,
upacara penguburan orang yang perkawinan, atau
sudah meninggal. Katanya sih kematian. Tujuan
untuk memindahkan arwah orang diadakannya
yang baru saja meninggal dari upacara adat itu
alam kubur ke tempat penantian untuk menetralkan
bersama Nyai Bulu Indu supaya selamat.
Rangkang. Dalam ritual adat
Selain itu, biasanya sih tantulak orang Dayak,
juga untuk menetralkan terdapat upacara
keseimbangan magis, menjauhkan tantulak atau
segala macam bahaya sama hal-hal upacara
yang ngga baik yang dapat timbul penguburan orang
pada keluarga atau seluruh warga yang sudah
kampung. Biasanya dipimpin oleh meninggal.
seorang basir upu dan dibantu oleh Tujuannya untuk
dua orang basir lainnya. memindahkan
Sedangkan, acara penaburan arwah orang yang
makanan dan pemotongan babi baru saja
dilakukan oleh anggota keluarga meninggal dari
dari orang yang meninggal. alam kubur ke
Pokoknya tiga hari setelah upacara tempat penantian
penguburan, keluarga orang yang bersama Nyai
267
Perpustakaan Unika

meninggal dunia itu memulai Bulu Indu


upacara tantulak dengan Rangkang.
menyembelih seekor babi. Upacara ini
Darahnya diambil dan dicampur biasanya
dengan beras, kemudian dibagikan dilakukan selama
kepada seluruh keluarga yang ada tiga hari dan
di dalam kampung. dimulai dengan
menyembelih
seekor babi.
Darahnya diambil
dan dicampur
dengan beras,
kemudian
dibagikan kepada
seluruh keluarga
yang ada di dalam
kampung.

Kalau upacara Kalau yang sesuai adat, itu ada B Dalam


perkawinannya yang namanya hakumbang auh kebudayaan
bagaimana? kayak penjajakan dari pihak Dayak, terdapat
keluarga laki-laki kepada pihak upacara adat yang
keluarga perempuan untuk namanya namanya
mempertanyakan apakah mempelai hakumbang auh.
perempuan masih bebas atau tidak. Biasanya
Biasanya orang tua laki-laki penjajakan dari
meminta bantuan salah seorang pihak keluarga
kerabat dekat untuk laki-laki kepada
menyampaikan pesan tersebut pihak keluarga
yang dibuktikan dengan Manjakah perempuan untuk
Duit. Adat sendiri tidak mengatur mempertanyakan
berapa besar jumlah uang yang apakah mempelai
disampaikan dalam rangka perempuan masih
hakumbang auh tersebut. Uang bebas atau tidak.
yang disampaikan tersebut Biasanya orang
biasanya satu lembar saja, tua laki-laki
misalnya lima ribu, sepuluh ribu, meminta bantuan
dua puluh ribu rupiah, lima puluh salah seorang
ribu atau seratus ribu. Kalau pihak kerabat dekat
keluarga perempuan menolak, untuk
mereka mengembalikan duit menyampaikan
hakumbang auh. pesan tersebut
268
Perpustakaan Unika

Setelah keluarga pihak laki-laki yang dibuktikan


memperoleh jawaban diterima, dengan manjakah
maka mulailah kedua belah pihak duit. Uang yang
melakukan perundingan intensif disampaikan
tentang rencana Acara Misek. tersebut biasanya
Kalau orang sini, biasanya satu lembar saja,
tunangan. Pada hari yang telah misalnya lima
ditentukan bersama, keluarga dan ribu, sepuluh ribu,
kerabat pihak laki-laki beserta dua puluh ribu
calon mempelai laki-laki datang ke rupiah, lima puluh
rumah keluarga pihak perempuan, ribu atau seratus
sebaliknya keluarga pihak ribu. Kalau pihak
perempuan telah siap menerima keluarga
kedatangan rombongan keluarga perempuan
pihak laki-laki. Biasanya diadakan menolak, mereka
pesta sederhana dengan memotong mengembalikan
ayam 3-5 ekor dan babi 1 ekor. duit hakumbang
Biaya untuk pesta misek ini auh.
sepenuhnya ditanggung oleh Setelah keluarga
keluarga pihak perempuan. Baru pihak laki-laki
setelah itu, ada yang namanya memperoleh
acara tukar cincin. Trus jawaban diterima,
dilanjutkan resepsi pernikahan. maka mulailah
Kalau di keluargaku, rangkaian kedua belah pihak
akhir pesta perkawinan melakukan
dilaksanakan dalam bentuk Acara perundingan
Kebaktian yang diselenggarakan intensif tentang
pada hari kedua malam harinya. rencana Acara
Misek. Kalau
orang sini,
biasanya
tunangan. Pada
hari yang telah
ditentukan
bersama, keluarga
dan kerabat pihak
laki-laki beserta
calon mempelai
laki-laki datang ke
rumah keluarga
pihak perempuan,
sebaliknya
269
Perpustakaan Unika

keluarga pihak
perempuan telah
siap menerima
kedatangan
rombongan
keluarga pihak
laki-laki. Biasanya
diadakan pesta
sederhana dengan
memotong ayam
3-5 ekor dan babi
1 ekor. Biaya
untuk pesta misek
ini sepenuhnya
ditanggung oleh
keluarga pihak
perempuan. Baru
setelah itu, ada
yang namanya
acara tukar cincin.
Trus dilanjutkan
resepsi
pernikahan. Kalau
di keluargaku,
rangkaian akhir
pesta perkawinan
dilaksanakan
dalam bentuk
Acara Kebaktian
yang
diselenggarakan
pada hari kedua
malam harinya.

Selain upacara Di tempatku itu ada juga yang B Di tempatku itu


pengantin, ada namanya lalohan. Itu kayak ada juga yang
upacara adat apa upacara adat yang mengantar namanya lalohan.
lagi? pemberian atau hadiah sebagai Itu kayak upacara
bentuk solidaritas, ungkapan adat yang
kebersamaan atau tolong- mengantar
menolong antarkampung. Bagi pemberian atau
warga sana sih, itu berkaitan hadiah sebagai
270
Perpustakaan Unika

dengan salah satu acara adat yang bentuk solidaritas,


dilakukan pada saat tiwah, ya ungkapan
kayak upacara pengangkatan kebersamaan atau
tulang dari orang yang sudah tolong-menolong
meninggal dan dikubur, kemudian antarkampung.
dipindahkan ke suatu bangunan Bagi warga sana
kecil yang disebut sandung. sih, itu berkaitan
Upacara ini terkait dengan dengan salah satu
kepercayaan agama Kaharingan. acara adat yang
Untuk memindahin, dilakukan dilakukan pada
lalohan. Biasanya sih pakai rakit saat tiwah, ya
trus ada kayak janurnya. Di dalam kayak upacara
rakitnya, juga ada barang-barang pengangkatan
sumbangan. Sepanjang perjalanan, tulang dari orang
dibawa juga seperangkat alat yang sudah
musik berupa gong, kenong, dan meninggal dan
gendang. Mereka bernyanyi, dikubur,
malahap, dan menari-nari. kemudian
dipindahkan ke
suatu bangunan
kecil yang disebut
sandung. Upacara
ini terkait dengan
kepercayaan
agama
Kaharingan.
Untuk
memindahin,
dilakukan lalohan.
Biasanya sih pakai
rakit trus ada
kayak janurnya.
Di dalam rakitnya,
juga ada barang-
barang
sumbangan.
Sepanjang
perjalanan, dibawa
juga seperangkat
alat musik berupa
gong, kenong, dan
gendang. Mereka
271
Perpustakaan Unika

bernyanyi,
malahap, dan
menari-nari.

Malahap itu apa? Kayak supporter sepak bola itu


lho. Teriak-teriak tapi nadanya
semangat.

Trus tujuan dari Ya intinya sih untuk meringankan B Ya intinya sih


lalohan itu untuk beban keluarga atau kampung yang untuk
apa? menyelenggarakan upacara tiwah. meringankan
Tapi sekarang sudah kayak atraksi beban keluarga
wisata budaya juga. Jadinya atau kampung
sekarang lalohan kayak hanya yang
tontonan seni saja. Tradisi menyelenggarakan
solidaritas, saling tolong- upacara tiwah.
menolong, sudah tidak ada lagi. Tapi sekarang
Kegiatan ini berubah lebih banyak sudah kayak
menjadi proses penyambutan para atraksi wisata
tamu. budaya juga.
Jadinya sekarang
lalohan kayak
hanya tontonan
seni saja. Tradisi
solidaritas, saling
tolong-menolong,
sudah tidak ada
lagi. Kegiatan ini
berubah lebih
banyak menjadi
proses
penyambutan para
tamu.

Kalau ada ritual Selama ini, aku ngga pernah


adat dayak di denger komunitas Dayak ngadain
Semarang atau di ritual adat Dayak karena kita dari
tanah Jawa, masih Dayak yang berbeda-beda. Paling
sering ikut? kalau diajak Pameran Budaya
sama komunitas Dayak di kota
lain. Kita baru latihan lagi, nari-
nari atau nyanyi lagu.
272
Perpustakaan Unika

Setauku, biasanya aku diajak


ngumpul itu kalau ada diskusi atau
ngga kalau mau ada Pameran
Budaya.

Keterangan :
A : Latar Belakang Subyek
B ; Pengetahuan Subyek tentang Kesukuan
C : Konsep Kategorisasi dan Pembedaan
D : Ikatan Emosional Subyek sebagai Orang Dayak

Anda mungkin juga menyukai