Anda di halaman 1dari 2

Refleksi sumpah pemuda

Bulan Oktober adalah bulan yang paling bersejarah bagi Indonesia. Dimana pada tanggal 28
Oktober kita memperingati hari sumpah pemuda. Sumpah pemuda sendiri adalah hari
kebangkitan nasional untuk pertama kalinya.

Seorang Bapak pernah berkata kepada saya, bahwa masa depan bangsa ini dan masa depan dunia
ada di genggaman kaum muda. Tapi, kebanyakan orang muda saat ini mengabaikan tanggung
jawab itu.

Tahun ini Indonesia menjadi negara konsumtif urutan keempat di dunia. Kegemaran anak muda
yang memiliki hawa nafsu untuk membeli brand-brand ternama sangat tinggi. Karena rasa gengsi
yang tinggi, maka itulah menjadi mental anak muda Indonesia saat ini.

Sebagai orang muda, seharusnya kita memunculkan semangat muda kita, selagi kita masih muda.
Sungguh disayangkan, kebanyakan orang muda saat ini lebih menyukai sesuatu yang instan.
Karena sesuatu yang instan inilah, anak muda zaman sekarang lebih suka berfoya-foya dan
bermalas-malasan.

Sebagai orang muda, marilah kita berjanji untuk membuat Indonesia abadi. Bagaimana caranya?
Cara yang paling sederhana adalah bertanggungjawab atas apa yang menjadi tugas

kita sebagai anak muda, yaitu memegang masa depan bangsa kita.

Sebagai anak muda sekaligus seminaris, kami dituntut untuk bertanggungjawab. Karena masa
depan gereja ada di genggaman tangan kami. Sehingga kegiatan-kegiatan di seminari benar-
benar melatih rasa tanggung jawab kami.

Rasa tanggung jawab yang perlu diutamakan saat ini adalah rasa tanggung jawab untuk menjaga
lingkungan sekitar. Terutama saat zaman kemajuan teknologi ini, alam semakin tidak
diperhatikan. Siapa lagi kalau bukan kita yang akan menjaga alam kita kedepannya?

Legalisasi Parkir Liar, Antara Needs and Amenities


Refleksi sumpah pemuda

Kompasiana.com
Recommended by
Mencintai lingkungan tidak perlu menggunakan cara yang rumit. Terkadang cara yang sederhana
itulah yang membuat sesuatu akan berpengaruh lebih besar. Ada pepatah " Hidup itu sederhana
jangan dibuat ribet". Jadi langkah pertama untuk bertanggung jawab terhadap lingkungan
dimulai dengan hal-hal yang kecil.

Di seminari, langkah yang kami buat untuk menjaga lingkungan adalah dengan membersihkan
lingkungan seminari . Setiap pagi, kami selalu melakukan kegiatan untuk membersihkan
lingkungan seperti menyapu, membuang sampah, dan menyiram bunga-bunga. Itulah langkah
kecil yang kami buat.

Akhir-akhir ini kita sering mendengar atau melihat berita tentang disintegrasi bangsa kita. faktor
yang melatarbelakangi itu adalah perbedaan yang terdapat di Indonesia. Ini merupakan tugas
anak muda pada zaman Millenial. Dimana kita harus menjaga persatuan kita.

Anda mungkin juga menyukai