Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

“BUDAYA SUKU DAN KESEHATAN”

Kelompok 8

Di susun untuk memenuhi tugas

Mata Kuliah: Sosilogi Kesehatan

Dosen pengampu: Rommynenza, M. Adm., SDA

Oleh:

Mohamad Rinaldi Ibrahim (211611012)

Erik Extrada Suleman (211611066)

Sintia Nasiki (211611058)

Lawditya cintia bela matilu (211611020)

KELAS A

JURUSAN TERAPIS GIGI

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA GORONTALO TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.... Puji syukur kehadirar Tuhan


yang Maha Esa, karena dengan rahmat dan hidayahnya kami dapat
menyelesaikan makalah ini yaitu tentang " BUDAYA SUKU DAN KESEHATAN "
yang di susun untuk memenuhi tugas dari bapak, Rommynenza, M. Adm., SDA
meskipun masih terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Kami berharap
makalah ini dapat menjadi referensi bagi pihak yang membacanya. Dan semoga
tugas yang telah di berikan ini dapat menambah, pengetahuan dan wawasan
untuk kami selalu penulis makalah ini, kami memohon maaf. Demikian yang dapat
kami sampaikan, akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat.
Wassamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar belakang..........................................................................................................................4

1. Rumusan masalah

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian dan budaya suku dan kesehatan

1. Definisi ...............................................................................................................................5

2. Pengertian……………………………………………………………………………………6

BAB III PENUTTUP

A. Kesimpulan ..............................................................................................................................10

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………………………………………11
BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi dan tidak
dapat di tunda tunda. Kesehatan memiliki peran penting dalam
mempengaruhi derajat hidup seseorang berdasarkan kondisi fisik
ataupun mental manusia. Kebutuhan kesehatan individu dan
masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan memiliki cara,
pola, tindakan, dan perilaku yang berbeda-beda. Pemeliharaan
kesehatan merupakan upaya pencegahan gangguan kesehatan yang
memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan termasuk
kehamilan dan persalinan
Pengetahuan kesehatan yang tepat dapat mengurangi resiko
permasalahan kesehatan, sehingga dampak penyakit dapat dihindari.
Faktor sosial dan budaya pada masyarakat sangat dipengaruhi oleh
kemampuan adaptasi manusia dengan lingkungannya. Arti sakit dapat
berbeda-beda. Penyakit merupakan suatu keadaan atau kondisi tubuh
di mana terdapat kerusakan organ tubuh, karena ada kerusakan,
dengan sendirinya timbul rasa sakit. Rasa sakit akibat kerusakan organ
disebut gejala penyakit, sedangkan adanya kerusakan organ yang
biasanya perlu dideteksi (ditemukan) oleh dokter disebut tanda
penyakit (Daldiyono dalam Sudarma 2008 : 106). Sakit adalah suatu
kondisi tubuh dengan kesehatan yang terganggu, sehingga tubuh dan
pikiran dalam keadaan tidak normal.
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis merumuskan


beberapa permasalahan yang menjadi pembahasan pada makalah ini,
yaitu :
1. Definisi

2. Jelaskan Pengertian Budaya suku dan kesehatan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

Pengertian kebudayaan dalam penelitian ini adalah kebudayaan yang


berupa tradisi dan adat istiadat yang didapatkan oleh manusia yang
turun-temurun dari generasi ke generasi yang tetap dijalani hingga
sekarang, walaupun orang-orang yang menjadi anggota masyarakat
senantiasa silih berganti yang disebabkan oleh kematian dan kelahiran.
Dalam penelitian ini kebudayaan sebagai salah satu sarana yang dapat
menjelaskan gejala-gejala sakit yang sering dialami masyarakat yang
memiliki konsep yang hanya dapat dijelaskan dengan keteraturan sosial
yang ada pada masyarakat desa melalui pengalaman dan kejadian yang
dialaminya secara langsung dalam kehidupan masyarakat desa pada
masa sekarang ini. Pengetahuan tentang aspek budaya merupakan hal
penting diketahui oleh masyarakat untuk memudahkan dalam
melakukan pendekatan tentang nilai-nilai sosial dan budaya.
Pengetahuan tentang sakit berpengaruh terhadap pola hidup
masyarakat desa yang sederhana. Masyarakat desa khususnya suku
Jawa masih bersifat tradisional memiliki nilai-nilai dan pemahaman
tentang sakit dan cara pengobatan khususnya pengobatan tradisional
pada ibu dan anak yang masih sederhana dan digunakan sampai
sekarang. kesehatan menjelaskan sifat dan subyek misalnya kesehatan
manusia, kesehatan masyarakat dan sebagainya. Sehat dalam
pengertian atau kondisi mempunyai batasan yang berbeda-beda secara
awam sehat diartikan keadaan seseorang dalam kondisi tidak sakit tidak
ada keluhan, dapat menjalankan kesehatan sehari-hari dan sebagainya.

B. Pengertian Budaya suku dan kesehatan


Budaya merupakan salah satu bentuk interaksi antar manusia yang sudah menjadi
kebiasaan dan sulit dirubah. Budaya, norma dan adat istiadat dapat
mempengaruhi perilaku manusia dalam hubungan sosial. Kebudayaan terjadi
turuntemurun akibat proses internalisasi dari suatu nilai-nilai yang mempengaruhi
pembentukan karakter, pola pikir, pola interaksi, dan perilaku manusia. Hubungan
antara kebudayaan dengan pengetahuan sakit sangatlah erat sebagai kebiasaan
dan keyakinan budaya yang dianut sebagai pengetahuan kesehatan. Masyarakat
pedesaan merupakan komposisi masyarakat yang masih bersifat sederhana,
masyarakat memiliki peran sosial dalam menjaga kelestarian budaya. Pengobatan
tradisional merupakan usaha yang diciptakan untuk menekan resiko sakit. Hal ini
didasari nilai-nilai, kearifan lokal, pengetahuan, pengalaman, serta pencitraan
terhadap suatu pengobatan yang mereka gunakan selama ini. Pengobatan
tradisional merupakan hasil dari kontruksi kebudayaan yang masih digunakan
oleh masyarakat, sehingga perannya mensosialisasikan ilmu pengetahuannya
masih berlanjut sampai sekarang dan turun temurun. Ada beberapa hal tentang
Budaya Suku dan Kesehatan:

Macam Suku di Pulau Jawa


Suku jawa
Macam suku di Indonesia yang pertama adalah suku Jawa. Suku Jawa adalah suku
terbesar yang ada di Indonesia yang mana berasal dari kawasan Jawa Tengah, Jawa
Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Orang Jawa begitu terkenal dengan aksen
medoknya saat berbicara dan hal tersebut sulit untuk dihilangkan karena merupakan
bawaan genetik.
Suku Sunda
Suku Sunda adalah salah satu suku yang berada di Provinsi Jawa Barat. Selain itu
suku Sunda juga dikenal sebagai suku terbesar kedua yang ada di Indonesia setelah
suku Jawa. Suku Sunda juga dikenal dengan alat musik yang dimilikinya yang dikenal
dengan nama angklung.
Suku Betawi
Macam suku di Indonesia berikutnya adalah Suku Betawi. Betawi adalah salah satu
suku yang berada di kawasan DKI Jakarta, selain dari pada suku Sunda dan juga
Jawa. Suku Betawi dikenal dengan ondel-ondelnya yang sangat populer.
Suku Madura
Suku Madura dikenal sebagai macam-macam suku di Indonesia yang menghuni
kawasan Jawa Timur. Namun, selain suku Madura ada pula suku lainnya seperti Suku
Osing, atau pun Tengger. Untuk suku Madura ini sendiri dikenal sebagai etnis yang
memiliki populasi cukup besar.

Macam Suku di Pulau Kalimantan


Suku Banjar
Banjar adalah salah satu suku yang berada di kawasan Provinsi Kalimantan Selatan.
Suku Banjar dikenal dengan jumlah penduduknya yang mencapai angka 4, 1 juta jiwa.
Dari jumlah tersebut, sekitar 2,7 juta jiwa yang tinggal di kawasan Kalimantan selatan,
sedangkan sisa lainnya berada di perantauan.
Suku Dayak
Suku Dayak adalah salah satu macam suku yang berasal dari Kalimantan. Namun,
selain suku Dayak, Kalimantan Barat juga dikenal dengan beragam jenis suku bangsa
lainnya. Sementara itu, untuk suku Dayak dikenal sebagai suku bangsa yang berasal
dari pedalaman pulau Kalimantan secara keseluruhan. Suku Dayak juga dikenal
sebagai suku dengan warisan magis yang kuat. Beragam ilmu spiritual menjadi ciri khas
dari adat kebiasaan suku tersebut

Macam Suku di Pulau Sumatera


Suku Minangkabau
Suku Minangkabau adalah suku yang tinggal di kawasan Provinsi Sumatera Barat.
Suku Minangkabau sering pula disebut sebagai suku Minang yang mana memiliki
sistem kekerabatan matrilineal.
Suku Melayu
Suku Melayu dikenal sebagai salah satu suku yang berada di kawasan Provinsi Bangka
Belitung selain dari pada suku-suku lainnya, seperti halnya suku Jawa, Bugis, Sunda,
Banten, Madura, Banjar, Minang, Palembang, Flores, Aceh, Manado, serta Maluku.
Sementara itu, suku Melayu memiliki nama yang berasal dari kerajaan Malaya yang
mana kerajaan tersebut dikenal sebagai salah satu kerajaan di kawasan tersebut lebih
tepatnya sekitar Sungai Batang Hari. Sedangkan penggunaan kata Melayu terus
meluas hingga ke luar Sumatera dan mengikuti teritori imperium dari Sriwijaya hingga
akhirnya ia pun berkembang menuju Jawa, Kalimantan, serta Semenanjung Malaya.

Suku Batak
Suku Batak adalah macam suku yang berasal dari kawasan Sumatera Utara. Beberapa
suku bangsa yang termasuk atau dikategorikan sebagai Batak adalah Batak Karo,
Batak Toba, Batak Simalungan, Batak Pakpak, Batak Angkola, serta Batak Mandailing.

Macam Suku di Pulau Sulawesi


Suku Makasar
Suku Makassar dikenal sebagai etnis melayu yang berada di kawasan pesisir selatan
dari pulau Sulawesi. Karena itulah lidah dari orang Makassar sering kali menyebutnya
dengan kata Mangkasara yang berarti bahwa mereka memiliki sifat terbuka.
Suku Bugis
Suku Bugis adalah macam suku yang berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan. Selain itu,
di kawasan tersebut juga terdapat beberapa suku lainnya, seperti halnya Suku Toraja,
Suku Mandar, Suku Sa’dan, dan Suku Makassar.
Suku Bugis dikenal sebagai golongan dari suku Melayu Deutero, yang mana suku
tersebut masuk ke Nusantara setelah terjadinya proses dari gelombang migrasi
pertama yang terjadi di daratan Asia atau tetapnya di kawasan Yunan. Dan Lain-lain
Ada pula tentang kesehatan:

-Sakit

Sakit merupakan hilangnya keseimbangan dalam tubuh seperti keadaan berasa


tidak nyaman dan selalu ada perasaan mengganggu dalam tubuh sehingga jiwa
dan raga manusia mengalami sesuatu yang lain karena menderita sesuatu
penyakit. Sakit dalam penelitian ini adalah sakit diartikan sebagai sesuatu gejala
yang dapat diteliti secara klinis dan ilmiah semata, sakit menjelaskan juga yang
bersifat non rasional yang menampilkan pendekatan terhadap nilai-nilai budaya
yang sudah melekat khususnya pada kebudayaan Jawa. Sakit dalam penelitian ini
adalah sesuatu gejala yang terjadi pada pada ibu dan anak-anak yang tidak dapat
dijelaskan dengan ilmu kedokteran pada umumnya.

-Penyakit

merupakan suatu gejala dalam tubuh karena adanya gangguan ataupun


kerusakan organ-organ tubuh manusia baik secara lahir dan batin. Penyakit dapat
diartikan sebagai suatu hal yang tidak lazim, dikarenakan penyakit tidak semuanya
dapat diobati dengan menggunakan obat semata, melainkan ada sesuatu hal yang
lain yang mengganggu, seperti gangguan yang bersifat magis dan supranatural
yaitu gangguan roh halus (hantu).

-Ibu

Ibu adalah orang yang memiliki pengalaman spiritual yang berhubungan dengan
pengetahuan sakit yang dialaminya secara langsung dan memahaminya dalam
kehidupan sehari-hari yang dekat dengan adat budaya dalam melakukan dan
menemukan pengalaman kesehatan, kehamilan, dan persalinan dengan cara yang
Universitas Sumatera Utara tradisional yang menggunakan jasa dan bantuan
kepada dukun kampung ataupun dukun bayi selama masa kehamilan sampai
masa melahirkan serta menggunakan pengobatan tradisional, baik digunakan
sendiri atau untuk keluarganya

-Anak
Anak dalam penelitian ini adalah anak yang baru lahir atau anak usia balita yang
mengalami sakit yang bersifat supranatural atau bersifat magis. Anak disini adalah
anak yang pernah menggunakan jasa dukun dalam pengalamannya mengenai
sakit ataupun masih sering mengikuti adat istiadat Jawa pada masa kelahirannya
dan kehidupannya sehari-hari.

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setiap suku bangsa, memiliki kebudayaan yang menjadi identitas serta


jati diri mereka sebagai sebuah kelompok suku bangsa. Maka dari pada
itu, penting bagi mereka untuk mempertahankan budaya tersebut, agar
tidak hilangkanya identitas serta jati diri mereka tersebut.
Perkembangan zaman sekarang, telah menjadi penyumbang terbesar
dalam kebertahanan atau kemunduran sebuah kebudayaan suatu suku
bangsa. Berbicara mengenai memudarnya suatu budaya-budaya
lainnya

B. Saran

Saran Ketika kita membicarakan suatu budaya yang telah mengakar dan
mendarah daging pada suatu masyarakat tertentu, kita tidak boleh
secara sepihak mengatakan bahkan tradisitersebut salah' Sebagai
seorang yang lebih mengetahui akan dampak yang ditimbulkandari
adanya budaya tersebut, kita perlu mengkritisi dan mengantisipasi
dengan pendekatan-pendekatan multidisipliner sehingga dalam
penyampaian promosi kesehatanterhadap suatu masyarakat tertentu
dilakukan dengan sopan dan modifikasi khusus yangakhirnya sedikit
demi sedikit kita bisa meminimalisir dampak negatif yang
ditimbulkanakibat kebiasaan menyirih
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/10112035/Kesehatan_Masyarakat_-
_Suku_di_Indonesia

Anda mungkin juga menyukai