Anda di halaman 1dari 14

No. 57/11/82/Th.

XXII, 06 November 2023

Keadaan Ketenagakerjaan
Maluku Utara Agustus 2023
◼ Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 4,31 persen
◼ Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 67,77 persen
A. Keadaan Ketenagakerjaan

◼ Jumlah Angkatan Kerja pada Agustus 2023 sebanyak 663,3 ribu orang, naik sebanyak
54,1 ribu orang dibandingkan Agustus 2022 (609,2 ribu orang).
◼ Penduduk bekerja di Maluku Utara pada Agustus 2023 tercatat sebanyak 634,7 ribu
orang. Jumlah tersebut naik sebanyak 49,7 ribu orang dibandingkan Agustus 2022
(585,0 ribu orang).
◼ Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) pada Agustus 2023 naik sebesar 2.88
persen poin menjadi 67,77 dibandingkan TPAK Agustus 2022 (64,88 persen).
◼ Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) pada Agustus 2023 tercatat sebesar 4,31
persen, naik sebesar 0,33 persen poin dibandingkan TPT Agustus 2022 (3,98 persen).
◼ TPT menurut pendidikan tertinggi yang ditamatkan didominasi oleh lulusan SMK
sederajat, yaitu sebesar 8,28 persen.
◼ Proporsi pekerja yang merupakan pekerja informal sebesar 66,08 persen, sedangkan
sebesar 33,92 persen merupakan pekerja formal.
◼ Sebaran pekerja menurut lapangan pekerjaan utama didominasi oleh penduduk yang
bekerja di sektor Industri Pengolahan yaitu sebesar 25,48 persen.
◼ Terdapat sebesar 33,27 persen pekerja yang bekerja tidak penuh (jam kerja kurang
dari 35 jam dalam seminggu terakhir), terdiri dari 7,32 persen setengah penganggur
dan 25,95 persen pekerja paruh waktu.

2 Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023
1. Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja

Penduduk usia kerja merupakan semua orang yang berumur 15 tahun ke atas.
Penduduk usia kerja cenderung meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk di
Maluku Utara. Penduduk usia kerja pada Agustus 2023 sebanyak 978,8 ribu orang, naik
sebanyak 39,8 ribu orang dibanding Agustus 2022. Sebagian besar penduduk usia kerja
merupakan angkatan kerja yaitu 663,3 ribu orang (67,77 persen), sisanya termasuk bukan
angkatan kerja.
Komposisi angkatan kerja pada Agustus 2023 terdiri dari 634,7 ribu orang penduduk
yang bekerja dan 28,6 ribu orang pengangguran. Apabila dibandingkan Agustus 2022,
jumlah angkatan kerja meningkat sebanyak 54,1 ribu orang. Penduduk bekerja naik
sebanyak 49,7 ribu orang, sementara pengangguran meningkat sebanyak 4,3 ribu orang.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami peningkatan dibanding Agustus
2022. TPAK pada Agustus 2023 sebesar 67,77 persen, naik 2,88 persen poin dibanding
Agustus 2022. TPAK adalah persentase banyaknya angkatan kerja terhadap banyaknya
penduduk usia kerja. TPAK mengindikasikan besarnya persentase penduduk usia kerja yang
aktif secara ekonomi di suatu negara/wilayah.

Tabel 1 Penduduk Usia Kerja dan Angkatan Kerja, Agustus 2021 – Agustus 2023
Agustus Agustus Agustus Perubahan Perubahan
Status Keadaan 2021 2022 2023 Ags 2021-Ags 2022 Ags 2022-Ags 2023
Ketenagakerjaan
Ribu Ribu Ribu Ribu Ribu
Persen Persen
Orang Orang Orang Orang Orang
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Penduduk Usia Kerja 922.44 938.97 978.80 16.54 1.79 39.8 4.24
Angkatan Kerja 596.83 609.24 663.30 12.41 2.08 54.1 8.87
- Bekerja 568.70 584.97 634.70 16.27 2.86 49.7 8.50
- Pengangguran 28.13 24.27 28.60 -3.86 -13.72 4.3 17.83
Bukan Angkatan Kerja 325.61 329.73 315.51 4.13 1.27 -14.2 -4.31
Persen Persen Persen Persen Poin Persen Poin
Tingkat Partisipasi
64.70 64.88 67.77 0.18 2.88
Angkatan Kerja (TPAK)
- Laki-laki 81.22 82.29 82.13 1.07 -0.15
- Perempuan 47.57 46.87 52.48 -0.69 5.60

Jumlah angkatan kerja pada Agustus 2023 mengalami peningkatan sebesar 54,1 ribu orang
dibandingkan Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) naik menjadi 67,77
persen dibandingkan Agustus 2022 (64,88 persen). Kenaikan TPAK mengindikasikan
bahwa terjadi kenaikan proporsi penduduk usia kerja yang aktif di pasar kerja baik menjadi
penduduk bekerja maupun sebagai penganggur. Berdasarkan jenis kelamin, TPAK laki-laki
sebesar 82,13 persen dan TPAK perempuan sebesar 52,48 persen. Dibandingkan Agustus
2022, TPAK laki-laki mengalami penurunan sebesar 0,15 persen poin sementara TPAK
perempuan mengalami kenaikan sebesar 5,60 persen poin.

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023 3
2. Angkatan Kerja, Penduduk Bekerja, dan Pengangguran di
Kabupaten/Kota

Angkatan kerja di Maluku Utara paling banyak disumbang oleh Kabupaten Halmahera
Selatan, yaitu sebanyak 141,3 ribu orang atau 21,30 persen dari total angkatan kerja di
Maluku Utara. Posisi kedua diduduki Kabupaten Halmahera Utara sebanyak 103,3 ribu
orang atau 15,57 persen. Sedangkan angkatan kerja paling kecil tercatat di Kabupaten
Pulau Taliabu, yaitu sebanyak 26,9 ribu orang atau hanya sekitar 4,06 persen dari total
angkatan kerja di Maluku Utara.

Tabel 2 Indikator Ketenagakerjaan Menurut Kabupaten/Kota, Agustus 2023


Bukan
Angkatan Kerja (Ribu Orang) Angkatan TPAK TPT
Kabupaten/Kota Kerja

Bekerja Pengangguran Jumlah (Ribu Orang) (Persen) (Persen)

(1) (2) (3) (4) (5) (7) (7)


Halmahera Barat 68.28 2.67 70.95 33.25 68.09 3.77
Halmahera Tengah 29.25 1.20 30.45 12.58 70.77 3.95
Kepulauan Sula 47.77 1.31 49.07 29.59 62.38 2.67
Halmahera Selatan 137.83 3.45 141.28 51.62 73.24 2.44
Halmahera Utara 96.56 6.75 103.31 44.58 69.86 6.53
Halmahera Timur 47.08 2.30 49.38 20.61 70.55 4.66
Pulau Morotai 33.30 1.59 34.89 19.02 64.72 4.56
Pulau Taliabu 26.08 0.85 26.93 15.74 63.11 3.15
Ternate 88.98 6.30 95.29 60.41 61.20 6.62
Tidore Kepulauan 59.58 2.17 61.76 28.11 68.72 3.52
Maluku Utara 634.70 28.60 663.30 315.51 67.77 4.31

Penduduk bekerja terbanyak tercatat di Kabupaten Halmahera Selatan, yang mencapai


137,8 ribu orang atau sebesar 21,72 persen dari total penduduk bekerja di Maluku Utara.
Sementara Kabupaten Halmahera Utara berada di urutan kedua dengan jumlah penduduk
bekerja sebanyak 96,6 ribu orang atau sebesar 15,21 persen. Penduduk bekerja paling
sedikit ada di Kabupaten Pulau Taliabu, yaitu sebesar 26,1 ribu orang, atau sebesar 4,11
persen dari total penduduk bekerja di Maluku Utara.

TPAK tertinggi sebesar 73,24 persen tercatat di Kabupaten Halmahera Selatan. Sementara
itu, TPAK Kabupaten Halmahera Tengah berada di urutan kedua, yaitu sebesar 70,77
persen. TPAK terendah terdapat di Kota Ternate, yaitu sebesar 61,20 persen. TPT terendah
menurut kabupaten/kota tercatat di Kabupaten Halmahera Selatan, yaitu sebesar 2,44
persen, diikuti oleh Kabupaten Kepulauan Sula dengan TPT sebesar 2,67 persen. Sedangkan
TPT tertinggi tercatat di Kota Ternate, yaitu sebesar 6,62 persen.

4 Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023
3. Karakteristik Penduduk yang Bekerja

Salah satu bentuk penyerapan penduduk usia kerja di pasar kerja adalah bekerja, dimana
dengan bekerja seseorang akan memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan,
keuntungan, maupun upah/gaji. Penduduk yang bekerja pada Agustus 2023 sebanyak
616,2 ribu orang, mengalami kenaikan dibandingkan dengan Agustus 2022 yang sebanyak
603,2 ribu orang. Untuk melihat struktur penduduk bekerja, maka perlu diperhatikan
karakteristiknya. Karakteristik penduduk bekerja akan disajikan berdasarkan lapangan
pekerjaan utama, status pekerjaan utama, pendidikan tertinggi yang ditamatkan, dan
jumlah jam kerja selama seminggu yang lalu.

3.1 Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama


Komposisi penduduk bekerja menurut lapangan pekerjaan utama dapat menggambarkan
struktur tenaga kerja di pasar kerja. Berdasarkan hasil Sakernas Agustus 2023, tiga
lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja paling banyak adalah Industri Pengolahan
yaitu sebesar 25,48 persen; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 25,34 persen; dan
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor sebesar
11,00 persen. Pola lapangan pekerjaan dalam menyerap tenaga kerja ini mengalami
pergeseran dibandingkan periode sebelumnya. Lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga
kerja paling banyak pada Agustus 2022 adalah sektor Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
sebesar 28,50 persen; baru kemudian diikuti oleh sektor Industri Pengolahan sebesar 19,84
persen (Lampiran 1).

Dibandingkan Agustus 2022, tiga lapangan pekerjaan yang mengalami peningkatan


terbesar adalah Industri Pengolahan (45,7 ribu orang); Pendidikan (5,9 ribu orang); serta
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum (2,95 ribu orang). Sedangkan tiga
lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan terbesar, yaitu Pertanian, Kehutanan &
Perikanan (5,9 ribu orang); Jasa Lainnya (2,7 ribu orang); dan Transportasi dan
Pergudangan, Informasi dan Komunikasi (1,1 ribu orang).

Gambar 1 Komposisi Penduduk Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama,


Agustus 2021-Agustus 2023 (persen)

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023 5
3.2 Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama
Pada Agustus 2023, penduduk bekerja paling banyak berstatus buruh/karyawan/pegawai,
yaitu sebesar 31,38 persen, sementara yang paling sedikit berstatus pekerja bebas di
pertanian yaitu sebesar 1,20 persen. Dibandingkan Agustus 2022, status pekerja
keluarga/tidak dibayar dan berusaha sendiri mengalami kenaikan persentase, masing-
masing sebesar 1,97 persen poin dan 0,31 persen poin. Sementara itu, untuk status
pekerjaan lainnya mengalami penurunan persentase, dengan penurunan terbesar pada
pekerja bebas di pertanian yaitu sebesar 1,21 persen poin (Lampiran 1).
Berdasarkan status pekerjaan utama, penduduk bekerja dapat dikategorikan menjadi
kegiatan formal dan informal. Penduduk yang bekerja di kegiatan formal mencakup mereka
dengan status berusaha dibantu buruh tetap dan dibayar serta buruh/karyawan/pegawai,
sedangkan sisanya dikategorikan sebagai kegiatan informal (berusaha sendiri, berusaha
dibantu buruh tidak tetap/pekerja keluarga/tidak dibayar, pekerja bebas, dan pekerja
keluarga/tidak dibayar).
Pada Agustus 2023, penduduk yang bekerja pada kegiatan informal sebanyak 419,4 ribu
orang (66,08 persen), sedangkan yang bekerja pada kegiatan formal sebanyak 215,3 ribu
orang (33,92 persen). Dibandingkan Agustus 2022, persentase penduduk bekerja pada
kegiatan formal mengalami penurunan sebesar 0,44 persen poin (Lampiran 1).

Gambar 2 Komposisi Penduduk Bekerja Menurut Status Pekerjaan Utama dan


Kegiatan Formal/Informal, Agustus 2021-Agustus 2023 (persen)

6 Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023
3.3 Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Tingkat pendidikan dapat mengindikasikan kualitas dan produktivitas tenaga kerja. Pada
Agustus 2023, penduduk bekerja masih didominasi oleh tamatan SD ke bawah (tidak/belum
pernah sekolah/belum tamat SD/tamat SD), yaitu sebesar 33,59 persen. Sementara itu,
penduduk bekerja tamatan Diploma I/II/III dan Sekolah Menengah Kejuruan sebesar 7,60
persen. Distribusi penduduk bekerja menurut pendidikan masih menunjukkan pola yang
sama dengan Agustus 2022 (Gambar 3).

Gambar 3 Persentase Penduduk Bekerja Menurut Pendidikan Tertinggi


yang Ditamatkan, Agustus 2021 – Agustus 2023

Dibandingkan dengan Agustus 2022, penduduk bekerja berpendidikan SD ke bawah dan


Diploma I/II/III mengalami penurunan persentase, masing-masing sebesar 3,55 persen poin
dan 0,07 persen poin. Sementara itu, penduduk bekerja dengan tingkat pendidikan Sekolah
Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Diploma
IV, S1, S2, S3 mengalami peningkatan persentase, dengan peningkatan terbesar pada
tingkat pendidikan Diploma IV, S1, S2, S3 yaitu sebesar 1,44 persen poin (Lampiran 1).

3.4 Penduduk Bekerja Menurut Jam Kerja


Salah satu indikasi produktivitas tenaga kerja lainnya adalah jam kerja. Semakin tinggi jam
kerja, cenderung semakin tinggi pendapatan atau upah/gaji. Umumnya jam kerja yang
diinginkan adalah jam kerja normal. Di Maluku Utara, sebagian besar penduduk bekerja
sebagai pekerja penuh (jam kerja minimal 35 jam per minggu) dengan persentase sebesar
66,73 persen pada Agustus 2023. Sementara itu, 33,27 persen sisanya merupakan pekerja
tidak penuh (jam kerja kurang dari 35 jam per minggu). Pekerja tidak penuh dikelompokkan
dalam dua kategori, yaitu setengah pengangguran dan pekerja paruh waktu. Dibandingkan
Agustus 2022, persentase pekerja tidak penuh mengalami penurunan sebesar 5,95 persen
poin (Lampiran 1).

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023 7
Gambar 4 Persentase Pekerja Penuh, Setengah Penganggur dan Paruh Waktu,
Agustus 2021 - Agustus 2023

4. Karakteristik Pengangguran
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan indikator yang digunakan untuk
mengukur tenaga kerja yang tidak terserap oleh lapangan usaha di pasar kerja dan
menggambarkan kurang termanfaatkannya pasokan tenaga kerja. TPT juga merefleksikan
kemampuan ekonomi pasar kerja yang belum bisa menciptakan pekerjaan bagi mereka yang
ingin bekerja tapi tidak mendapatkannya. TPT hasil Sakernas Agustus 2023 di Maluku Utara
adalah sebesar 4,31 persen. Ini berarti dari 100 orang angkatan kerja, terdapat sekitar 4
orang penganggur. TPT ini mengalami kenaikan sebesar 0,33 persen poin dibandingkan
Agustus 2022.
Tabel 3 Karakteristik Pengangguran (persen), Agustus 2021 - Agustus 2023

Perubahan Perubahan
Agustus Agustus Agustus
Karakteristik Pengangguran Ags 2021- Ags 2022-
2021 2022 2023
Ags 2022 Ags 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 4,71 3,98 4,31 -0,73 0,33
TPT Menurut Jenis Kelamin
- Laki-laki 4,00 3,80 3,94 -0,20 0,13
- Perempuan 5,97 4,31 4,94 -1,66 0,62
TPT Menurut Daerah Tempat Tinggal
- Perkotaan 4,88 6,22 6,07 1,34 -0,15
- Perdesaan 4,65 3,09 3,64 -1,56 0,56

4.1 TPT Menurut Jenis Kelamin


Pada Agustus 2023, TPT laki-laki sebesar 3,94 persen dan TPT perempuan sebesar 4,94
persen. Dibandingkan Agustus 2022, TPT laki-laki dan perempuan mengalami kenaikan
masing-masing sebesar 0,13 persen poin dan 0,62 persen poin.

8 Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023
Gambar 5 Tren Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Jenis Kelamin
(persen), Agustus 2021 – Agustus 2023

4.2 TPT Menurut Daerah Tempat Tinggal


Pada Agustus 2023, TPT di perkotaan sebesar 6,07 persen dan TPT di perdesaan sebesar
3,64 persen. Dibandingkan Agustus 2022, TPT di perkotaan mengalami penurunan sebesar
0,15 persen poin, sementara di perdesaan mengalami kenaikan sebesar 0,56 persen poin.

Gambar 6 Tren Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Daerah Tempat


Tinggal (persen), Agustus 2021 – Agustus 2023

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023 9
4.3 TPT Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
Apabila dilihat berdasarkan pendidikan tertinggi yang ditamatkan, TPT pada Agustus 2023
mempunyai pola yang hampir sama dengan Agustus 2022. Pada Agustus 2023, TPT dari
tamatan SMA Kejuruan merupakan yang paling tinggi dibandingkan tamatan jenjang
pendidikan lainnya, yaitu sebesar 8,28 persen. Sementara itu, TPT yang paling rendah
adalah pendidikan SD ke Bawah, yaitu sebesar 0,77 persen.
Dibandingkan Agustus 2022, penurunan TPT terjadi pada hampir semua kategori
pendidikan dengan penurunan terbesar pada kategori pendidikan Diploma I/II/III, yaitu
sebesar 1,27 persen poin. Sementara itu, tingkat pendidikan SMP, SMA, dan Diploma IV, S1,
S2, S3 mengalami peningkatan TPT, masing-masing sebesar 0,05 persen poin, 0,75 persen
poin, dan 0,59 persen poin.

Gambar 7 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Menurut Pendidikan Tertinggi


yang Ditamatkan (persen), Agustus 2021—Agustus 2023

10 Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023
Lampiran 1 Karakteristik Penduduk Bekerja, Agustus 2021—Agustus 2023

Perubahan Perubahan
Agustus Agustus Agustus
Ags 2021 – Ags 2022 –
Karakteristik Penduduk 2021 2022 2023
Ags 2022 Ags 2023
Bekerja
ribu persen ribu persen ribu persen ribu persen ribu persen
orang (%) orang (%) orang (%) orang poin1) orang poin1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Lapangan Pekerjaan Utama
A Pertanian, Kehutanan & 165,1 29,02 166,7 28,50 160,8 25,34 1,7 -0,52 -5,9 -3,16
Perikanan
B Pertambangan dan Penggalian 17,2 3,02 19,6 3,35 18,6 2,93 2,4 0,33 -1,0 -0,42
C Industri Pengolahan 94,7 16,66 116,0 19,84 161,7 25,48 21,3 3,18 45,7 5,64
D Pengadaan Listrik dan Gas; E 3,1 0,54 2,5 0,42 2,1 0,33 -0,6 -0,12 -0,3 -0,09
Pengadaan Air
F Konstruksi 31,7 5,58 30,2 5,17 30,7 4,84 -1,5 -0,41 0,5 -0,33
G Perdagangan Besar & Eceran 76,2 13,40 70,4 12,03 69,8 11,00 -5,9 -1,37 -0,6 -1,03
H Transportasi dan Pergudangan; J 36,1 6,34 38,1 6,52 37,0 5,83 2,1 0,18 -1,1 -0,69
Informasi & Komunikasi
I Akomodasi & Makan Minum 14,2 2,50 15,5 2,65 18,4 2,91 1,3 0,15 2,9 0,26
K Jasa Keuangan dan Asuransi; L 7,7 1,36 7,4 1,27 8,3 1,30 -0,3 -0,09 0,8 0,03
Real Estat; M,N Jasa Perusahaan
O Administrasi Pemerintahan 61,0 10,72 57,4 9,81 60,3 9,49 -3,6 -0,91 2,9 -0,31
P Jasa Pendidikan 38,0 6,69 37,1 6,34 43,0 6,77 -1,0 -0,35 5,9 0,43
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan 10,3 1,82 11,2 1,92 13,9 2,19 0,9 0,10 2,7 0,27
Sosial
R,S,T,U Jasa Lainnya 13,4 2,36 12,9 2,20 10,1 1,60 -0,5 -0,16 -2,7 -0,61
Jumlah 568,7 100,0 585,0 100,0 634,7 100,0 16,3 - 49,7 -
Status Pekerjaan Utama
Berusaha sendiri 148,5 26,12 168,1 28,74 184,4 29,05 19,6 2,62 16,3 0,31
Berusaha dibantu buruh tidak 87,0 15,30 97,6 16,68 105,3 16,58 10,6 1,38 7,7 -0,10
tetap/pekerja keluarga/tidak
Berusaha dibantu buruh 15,9 2,80 16,3 2,78 16,1 2,54 0,3 -0,02 -0,1 -0,24
tetap/dibayar
Buruh/karyawan/pegawai 191,3 33,64 184,8 31,58 199,2 31,38 -6,6 -2,06 14,4 -0,20
Pekerja bebas di pertanian 13,9 2,44 14,1 2,40 7,6 1,20 0,2 -0,04 -6,5 -1,21
Pekerja bebas di nonpertanian 26,1 4,59 21,8 3,73 20,2 3,19 -4,3 -0,86 -1,6 -0,54
Pekerja keluarga/tidak dibayar 85,9 15,10 82,4 14,09 101,9 16,06 -3,5 -1,02 19,5 1,97
Jumlah 568,7 100,0 585,0 100,0 634,7 100,0 16,3 - 49,7 -
Kegiatan Formal/Informal
Formal 207,2 36,44 201,0 34,37 215,3 33,92 -6,2 -2,08 14,3 -0,44
Informal 361,4 63,56 383,9 65,63 419,4 66,08 22,5 2,08 35,4 0,44
Jumlah 568,7 100,00 585,0 100,00 634,7 100,00 16,3 - 49,7 -

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023 11
Lampiran 1 Karakteristik Penduduk Bekerja, Agustus 2021—Agustus 2023 (Lanjutan)

Perubahan Perubahan
Agustus Agustus Agustus
Ags 2021 – Ags 2022 –
Karakteristik Penduduk 2021 2022 2023
Ags 2022 Ags 2023
Bekerja
ribu persen ribu persen ribu persen ribu persen ribu persen
orang (%) orang (%) orang (%) orang poin1) orang poin1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan
SD ke bawah 192,4 33,82 217,2 37,13 213,2 33,59 24,9 3,31 -4,0 -3,55
Sekolah Menengah Pertama 101,2 17,80 87,4 14,94 103,1 16,24 -13,8 -2,85 15,6 1,29
Sekolah Menengah Atas 149,3 26,25 168,4 28,78 184,9 29,13 19,1 2,53 16,5 0,35
Sekolah Menengah Kejuruan 35,7 6,28 25,8 4,41 31,4 4,95 -9,9 -1,86 5,6 0,53
Diploma I/II/III 15,1 2,66 15,9 2,72 16,8 2,65 0,8 0,06 0,9 -0,07
Diploma IV, S1, S2, S3 75,0 13,19 70,2 12,01 85,3 13,44 -4,8 -1,18 15,1 1,44
Jumlah 568,7 100,0 585,0 100,0 634,7 100,0 16,3 - 49,7 -
Pekerja Penuh/Tidak Penuh
Pekerja Penuh (≥ 35 Jam2)) 337,8 59,40 355,5 60,78 423,5 66,73 17,7 1,37 68,0 5,95
Pekerja Tidak Penuh (1-34 Jam) 230,9 40,60 229,4 39,22 211,2 33,27 -1,4 -1,37 -18,3 -5,95
-Setengah Pengangguran 55,5 9,76 54,3 9,28 46,5 7,32 -1,2 -0,48 -7,8 -1,96
-Pekerja Paruh Waktu 175,4 30,84 175,2 29,94 164,7 25,95 -0,2 -0,89 -10,5 -3,99
Jumlah 568,7 100,00 585,0 100,00 634,7 100,00 16,3 - 49,7 -
1)
Keterangan: Persen poin adalah perubahan persentase distribusi
2) Termasuk sementara tidak bekerja

Sumber: Diolah dari data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus 2021, Agustus 2022, dan Agustus 2023

12 Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023
Gambar 8 Infografis Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara, Agustus 2023

Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023


BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023 13
14 Keadaan Ketenagakerjaan Maluku Utara Agustus 2023
BRS No. 57/11/82/Th. XXII, 06 November 2023

Anda mungkin juga menyukai