Asesmen RIDO PANGGABEAN
Asesmen RIDO PANGGABEAN
A. Umum
Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang
Pemasyarakatan, khususnya pada Pasal 10 ayat (2), maka diperlukan asesor
sebagai petugas yang melakukan Asesmen Risiko dan Kebutuhan terhadap
Narapidana dan Klien Pemasyarakatan untuk mengukur penurunan tingkat
risiko Narapidana dan Klien Pemasyarakatan. Serta mengingat terdapat
Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 12 tahun 2013 tentang
Asesmen Resiko dan Asesmen Kebutuhan bagi Warga Binaan
Pemasyarakatan, mengharuskan bahwa terhadap Warga Binaan
Pemasyarakatan dilakukan penilaian risiko dan kebutuhan dalam bentuk
Asesmen Resiko dan Kebutuhan. Selanjutnya dalam Peraturan Menteri
Hukum dan HAM RI Nomor 35 Tahun 2018 tentang Revitalisasi
Penyelenggaraan Pemasyarakatan, Revitalisasi bertujuan untuk
meningkatkan objektifitas penilaian perubahan perilaku tahanan, narapidana
dan klien sebagai pedoman dalam pelaksanaan pelayanan, pembinaan dan
pembimbingan. Dalam pelaksanaannya, asesmen resiko residivisme juga
dilengkapi oleh asesmen criminogenic dan screening pemindahan tahanan
sehingga dapat menentukan kebutuhan program pembinaan dan penempatan
bagi tahanan.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari Asesmen yang dilakukan adalah :
1. Hasil Asesmen Resiko Residivisme Indonesia
D. Dasar
• Undang Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan;
• Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan
Warga Bina Pemasyarakatan
• Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata
Cara Pelaksanaan Hak Binaan Pemasyarakatan, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2006 dan
diubah kembali dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012;
• Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor12 Tahun
2013 TentangAssessment Resiko dan Assessment Kebutuhan bagi
Narapidana dan Klien Pemasyarakatan;
• Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 3 Tahun 2018 Tentang
tentang Syarat dan Tatacara Pemberian Remisi, Asimilasi, CMK, PB,
CMB, dan CB;
• Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 35 tahun 2018 tentang
Revitalisasi PenyelenggaraanPemasyarakatan;
• Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : PAS- 58.OT.02.02
Tahun 2019 tentang Instrumen Screening Penempatan Narapidana
(ISPN)
TIMBUL P MALAU
NIP. 199000525 2009121001