Anda di halaman 1dari 13

Tugas

biokimia
Kelompok 1
pengertian mineral
Mineral adalah benda padat yang terbentuk secara alami melalui
proses geologi di dalam kerak bumi. Mereka terdiri dari unsur-unsur
kimia yang tersusun dalam struktur kristal yang teratur. Mineral dapat
ditemukan di berbagai tempat, seperti dalam batuan, endapan, dan
dalam bentuk kristal yang terbentuk di dalam gua.

Mineral memiliki sifat-sifat fisik dan kimia yang khas, seperti


kekerasan, kilap, warna, belahan, dan kepadatan. Beberapa contoh
mineral yang umum dikenal adalah kuarsa, feldspar, pirit, kalsit, dan
hematit.
Mineral memiliki berbagai kegunaan dalam kehidupan sehari-hari dan
industri. Mereka digunakan dalam pembuatan logam, bahan
bangunan, keramik, kaca, kosmetik, pupuk, dan banyak lagi. Selain itu,
mineral juga memiliki nilai estetika dan sering digunakan dalam
perhiasan dan koleksi batu permata.

Penting untuk membedakan antara mineral dengan batuan. Batuan


terdiri dari kombinasi mineral yang terikat bersama dalam suatu
massa yang lebih besar, sedangkan mineral adalah komponen dasar
dari batuan.
kandungan dalam mineral
1. Silikon (Si): Silikon adalah unsur yang paling melimpah dalam kerak bumi dan
merupakan komponen utama dalam mineral seperti kuarsa dan feldspar.

2. Oksigen (O): Oksigen adalah unsur yang paling melimpah kedua dalam kerak bumi
dan merupakan komponen utama dalam mineral seperti kuarsa, feldspar, dan
berbagai mineral oksida.

3. Aluminium (Al): Aluminium adalah unsur yang umum ditemukan dalam mineral
seperti feldspar, kaolinit, dan bauksit.

4. Besi (Fe): Besi adalah unsur yang penting dalam mineral seperti hematit, magnetit,
dan pirit.

5. Kalsium (Ca): Kalsium adalah unsur yang penting dalam mineral seperti kalsit,
dolomit, dan gypsum.
6. Natrium (Na): Natrium adalah unsur yang umum ditemukan dalam mineral
seperti halit (garam dapur) dan feldspar.

7. Kalium (K): Kalium adalah unsur yang penting dalam mineral seperti kalium
feldspar dan muskovit.

8. Magnesium (Mg): Magnesium adalah unsur yang umum ditemukan dalam


mineral seperti magnesit, dolomit, dan olivin.

9. Tembaga (Cu): Tembaga adalah unsur yang penting dalam mineral seperti
kalkopirit dan bornit.

10. Sulfur (S): Sulfur adalah unsur yang umum ditemukan dalam mineral seperti
pirit, galena, dan gipsum.
manfaat mineral
Menghasilkan energi, meningkatkan pertumbuhan, membantu proses
pemulihan terhadap penyakit, dan mengoptimalkan vitamin dan nutrisi.
Mineral juga berperan sebagai kofaktor enzim, fungsi otot, dan saraf.
Kalium menjadi salah satu jenis mineral yang cukup dibutuhkan tubuh.
Zat ini dibutuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung, regulasi
osmosis, fungsi otot dan saraf, kofaktor enzim, dan sebagai metabolisme
energi.
fungsi mineral
Mineral memiliki berbagai fungsi penting dalam kehidupan manusia. Berikut
adalah beberapa fungsi mineral yang signifikan:

1. Kesehatan: Mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium, dan kalium penting


untuk kesehatan tulang dan gigi yang kuat, fungsi otot yang normal, dan
keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Mineral seperti zat besi, seng, dan
tembaga juga diperlukan untuk produksi sel darah merah, fungsi sistem
kekebalan tubuh, dan metabolisme yang sehat.

2. Pertumbuhan dan perkembangan: Mineral seperti kalsium, fosfor, dan


magnesium penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi
pada anak-anak dan remaja. Mineral seperti seng dan iodin juga penting
untuk perkembangan otak dan sistem saraf.
3. Pertanian: Mineral seperti nitrogen, fosfor, dan kalium digunakan
sebagai pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah dan pertumbuhan
tanaman.

4. Energi: Mineral seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam
digunakan sebagai sumber energi untuk pembangkit listrik dan
transportasi.

5. Lingkungan: Mineral seperti zeolit digunakan dalam pengolahan air


dan pengendalian polusi untuk menghilangkan zat-zat berbahaya dari air
dan udara.
mineral esensial
mineral esensial adalah mineral yang sangat diperlukan
dalam proses fisiologis makhluk hidup untuk membantu
kerja enzim atau pembentukan organ. Unsur-unsur
mineral esensial dalam tubuh terdiri atas dua golongan,
yaitu mineral makro dan mineral mikro.
mineral nonesensial
Mineral nonesensial adalah golongan logam yang
tidak berguna, atau belum diketahui kegunaannya
dalam tubuh, sehingga hadirnya unsur tersebut
lebih dari normal dapat menyebabkan keracunan.
mineral makro
Mineral Makro merupakan jenis mineral yang diperlukan tubuh
dalam jumlah besar, sedangkan mikro mineral merupakan jenis
mineral yang diperlukan tubuh dalam jumlah sedikit. Fosfor
merupakan satu dari empat jenis makro mineral. Dalam tubuh,
zat ini memiliki fungsi penting sebagai komponen pembentuk
enzim dan sel.
Anggota kelompok:
1. DHINI SYLVIA AS ZAHRA (22301031047)
2. SA’DA NADIA AULIA (22301031054)
3. AHMAD BADARUDIN NAHAR
(22301031052)
4. MUCHAMMAD IRSAL AL KHUSAINI
(22301031041)
5. AHMAD RONIN MUYASSAR (22301031028)
mineral mikro
Mineral mikro adalah mineral yang dibutuhkan dalam
jumlah yang sangat sedikit dan umumnya terdapat
pada jaringan dengan kosentrasi sangat kecil, seperti
seng (Zn), cuprum (Cu), kromium (Cr), dan selenium (Se).

Anda mungkin juga menyukai