BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
5). Muscovite adalah suatu mineral yang yang memiliki sifat kimiawi silika yang
memiliki warna terang dengan memiliki ciri khas nya yaitu memiliki kilap seperti
mutiara
8) Anortit adalah mineral yang mempunyai rumus kimia Caal2 Si2 O8 yang
mempuyai ciri sempurna dibagian dalam sehingga membentuk bidang prismatic.
11). Mineral albite adalah mineral yang mempunyai kelompok feldspar. Warna
dari mineral ini ialah berwarna putih dan mempunyai kilap kaca maupun tanah
apabila mengalami pelapukan.. Mineral albite memiliki kekerasan 6 - 6,5 dengan
berat jenis mineral sekitar 2,61, sehingga mineral ini mempunyai belahan yg
sangat sempurna.
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1 Tugas
Pendeskripsian Mineral ( 5 Mineral )
Resume pengaplikasian mineral dan mineralogi.
Menghafal Berzellius beserta rumus kimia.
3.2 Pembahasan
1. Kode : LG / MN/ 01/ 2016
Warna : Brown
Kilap : Tanah
Kekeresan : < 2,5
Pecahan : Even
Belahan : Tidak Sempurna
Ketahanan : Britle
Gores : Brown
Kemagnetan : Tidak Ada
Transparansi : Opaque
Nama Mineral :-
Sketsa :
10
11
BAB IV
ANALISA
15
16
menjadi pembeda dari mineral kalsit dan dolomit yaitu unsur kimia dari mineral
tersebut. Mineral kalsit mempunyai rumus kimia CaCO3 Sedangkan dolomit rumus
kimianya Ca(mg) CO3 yang menjadi pembeda dari dolomit terdapat unsur mg atau
magnesium, sedangkan kalsit tidak mengandung unsur mg, sehingga kalsit dan
dolomit berbeda,
Mineral dibagi menjadi 2, mineral logam dan non- logam, dalam
menentukan mineral logam dan non-logam dapat dilihat dengan melihat parameter
pendeskripsian mineral tsb. Biasanya dalam ketahanan meleable, daktil, dan
fleksible, diindikasikan mineral tersebut logam contohnya besi, timah, emas dan
perak, karena non-logam ketahananya britle maupun sektil, dapat menjadi bubuk
dan di iris tipis contoh mineral non-logam gypsum dan mika. Saat melakukan
pendeskripsian mineral non- logam, warna pada mineral itu tidak sama dengan
warna aslinya, contohnya gypsum mempunyai warna putih, tetapi saat
pendeskripsian mineral tersebut ada warna lain seperti coklat hitam dll, hal itu
terjadi karena mineral tersebut bergesekan atau tercampur dengan mineral lain
sehingga warna asli dari mineral tersebut tidak sama dengan warna aslinya.
Dalam suatu mineral juga terdapat belahan, belahan itu ada yang
sempurna dan tidak sempurna karena disebabkan oleh ikatan – ikatan atomnya
ada yang sempurna dan tidak sempurna sehingga bila suatu atom – atom yang
menyusun mineral saling mengikat maka belahan pada suatu mineral akan
sempurna dan sebaliknya pun begitu.
17
BAB V
KESIMPULAN
Mineral adalah suatu zat padat yang terbentuk secara alamiah, mineral
juga memiliki ciri – ciri yang khas karena mineral satu dengan yang lainnya tidak
mungkin sama. Mineral mempunyai keterbentukan yang berbeda- beda yang
terbagi atas kristalisasi magma, sublimasi, sedimentasi, konsentrasi mekanik dan
residual, metamorfisme, evaporasi, hydrothermal, oksidasi dan pengkayaan
supergen dan yang terakhir metasomatisme kontak.
Untuk menentukan nama mineral, dibutuhkan parameter pendeskripsian
yang tersusun atas kode, warna, kilap, kekerasan, pecahan, belahan, ketahanan,
gores, kemagnetan, transparansi, golongan, sistem kristal dan berat jenis dalam
mineral itu.
Mineral ialah penyusun batuan, manfaat dari mineral ialah sebagai bahan
industri sebagai perhiasan, bahan bangunan, pupuk pertanian, sebagai bumbu
penyedap rasa (NaCl) Halite atau garam dapur, dll.
Perawakan kristal pada mineral adalah perawakan kristal yang terdapat
pada mineral ini dapat mengidentifikasi mineral dengan tepat dan dapat digunakan
untuk menentukan jenis mineral yang kita deskripsikan
Mineral logam adalah mineral yang jka terbias oleh cahaya baik sinar
matahari dan sinar senter atau lampu, maka mineral tersebut akan terlihat kilapnya
seperti logam. Contoh dari mineral logam adalah pyrite, magnetite, dan grafit.
Sedangkan mineral non logam adalah mineral yang terkena oleh cahaya maka
akan terlihat kilap- kilap yang terlihat dari mineral non- logam, kilap non- logam
terbagi atas beberapa bagian, diantaranya kilap intan, kaca, sutra, damar, mutiara
dan kilap tanah.
17