Anda di halaman 1dari 4

PRINSIP DASAR ISLAM YANG KE-8

KEUTAMAAN ISLAM DAN KEINDAHANNYA


A. KEUTAMAAN ISLAM
Islam adalah agama yang memiliki banyak keutamaan yang agung dan membuahkan hal-hal
yang terpuji dan hasil-hasil yang mulia. Diantara keutamaan dan keindahan Islam adalah :

1. Islam menghapus seluruh dosa dan kesalahan bagi orang kafir yang masuk Islam.
Dalilnya adalah firman Allah SWT,

‫ُقْل ِّلَّلِذ ْيَن َكَفُر ْٓو ا ِاْن َّيْنَتُهْو ا ُيْغ َفْر َلُهْم َّم ا َقْد َس َلَۚف َو ِاْن َّيُعْو ُد ْو ا َفَقْد َم َض ْت ُس َّنُت اَاْلَّو ِلْيَن‬

“ Katakanlah kepada orang-orang yang kafir itu (Abu Sufyan dan kawan-kawannya), “Jika
mereka berhenti (dari kekafirannya), niscaya Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka
yang telah lalu; dan jika mereka kembali lagi (memerangi Nabi) sungguh, berlaku (kepada
mereka) sunnah (Allah terhadap) orang-orang dahulu (dibinasakan).” ( QS. Al-Anfaal : 38 )

2. Apabila seseorang masuk Islam kemudian baik keIslamannya, maka ia tidak disiksa atas
perbuatannya pada waktu dia masih kafir, bahkan Allah akan melipatgandakan pahala amal-
amal kebaikan yang pernah dilakukannya.
Dalam sebuah hadits dinyatakan, Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Jika baik
keIslaman seseorang diantara kalian, maka setiap kebaikan yang dilakukannya akan ditulis
sepuluh kali lipat sampai tujuh ratus kali lipat. Adapun keburukan yang dilakukannya akan
ditulis dengan yang semisalnya sampai ia bertemu Allah.”

3. Islam tetap menghimpun amal kebajikan yang pernah dilakukan seseorang baik ketika masih
kafir maupun ketika sudah Islam.
Dari Hakim bin Hizam RA, ia berkata, “ Wahai Rasulullah, kabarkanlah kepadaku tentang
perbuatan-perbuatan baik yang aku lakukan sewaktu masa jahiliyah seperti shadaqah,
membebaskan budak atau silaturrahim, apakah tetap mendapat pahala ?” Maka Nabi SAW
bersabda, “ Engkau telah masuk Islam beserta semua kebaikanmu yang dahulu.”

4. Islam sebagai sebab terhindarnya seseorang dari siksa Neraka.


Dari Anas RA, beliau berkata,” Ada seorang anak Yahudi yang selalu membantu Nabi SAW,
kemudian ia sakit. Maka, Nabi SAW datang menjenguknya, lalu duduk didekat kepalanya,
seraya mengatakan, ‘ Masuk Islam-lah!’ Maka anak Yahudi itu melihat kea rah ayahnya yang
berada disampingnya, maka ayahnya berkata, ‘ Taatilah Abul Qasim ( Nabi SAW ). Maka
anak itu akhirnya masuk Islam. Kemudian Nabi SAW keluar seraya mengatakan, “ Segala puji
hanya milik Allah yang telah menyelanatkannya dari siksa Neraka.

5. Kemenangan, kesuksesan dan kemuliaan terdapat dalam Islam.

Dari Shahabat ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda,
“Sungguh telah beruntung orang yang masuk Islam, dan diberi rizki yang cukup dan Allah
memberikan sifat qana’ah ( merasa cukup ) atas rizki yang ia terima.”
‘Umar bin Khattab RA berkata, “ Kami adalah suatu kaum yang telah dimuliakan oleh Allah
dengan Islam, maka bila kami mencari kemuliaan dengan selain cara-cara Islam, maka Allah
akan menghinakan kami.”

6. Kebaikan seluruhnya terdapat dalam Islam. Tidak ada kebaikan baik di kalangan orang Arab
maupun non Arab, melainkan dengan Islam.

7. Islam membuahkan berbagai macam kebaikan dan keberkahan di dunia dan akhirat.

8. Suatu amal shalih yang sedikit dapat menjadi amal shalih yang banyak dengan sebab Islam
yang shalih, yaitu tauhid dan ikhlas. Beramal sedikit saja namun diberikan ganjaran dengan
pahala yang melimpah.
9. Islam membuahkan cahaya bagi penganutnya di dunia dan akhirat.

10. Islam menyuruh kepada setiap kebaikan dan melarang dari setiap keburukan.

11. Islam menjaga agama, Islam mengharamkan seseorang murtad ( keluar dari agama Islam ),
bahkan orang yang murtad boleh dibunuh.

12. Islam menjaga jiwa. Allah SWT mengharamkan pembunuhan dan penumpahan darah umat
Islam. Islam memelihara jiwa, oleh karena itu Islam mengharamkan pembunuhan secara
tidak haqq ( banar ), dan hukuman bagi orang yang membunuh jiwa seseorang secara tidak
benar adalah hukuman mati.

13. Islam menjaga akal. Oleh karena itu Islam mengharamkan setiap yang memabukkan seperti
khamr ( minuman keras ), narkoba dan sejenisnya.
Allah SWT berfirman,

‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا ِاَّنَم ا اْلَخ ْم ُر َو اْلَم ْيِس ُر َو اَاْلْنَص اُب َو اَاْلْز اَل ُم ِر ْج ٌس ِّم ْن َع َمِل الَّش ْيٰط ِن َفاْج َتِنُبْو ُه‬

‫َلَع َّلُك ْم ُتْفِلُحْو َن‬

“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berkurban


untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan
termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu
beruntung.” ( QS. Al-Maaidah : 90 )

14. Islam menjaga harta.


Oleh karena itu, Islam mengajarkan Amanah ( kejujuran ) dan menghargai orang-orang yang
Amanah, bahkan menjanjikan kehidupan Bahagia dan Surga kepada mereka. Islam melarang
menipu, korupsi dan mencuri serta mengancam palakunya dengan hukuman. Islam
mensyari’atkan had pencurian, yaitu potong tangan pencuri agar seseorang tidak
memberanikan diri mencuri harta orang lain. Dan apabila ia tidak merasa takut akan
hukuman di akhirat, maka ia akan jera karena dipotong tangannya. Maka dari itu,
masyarakat yang hidup disuatu negeri yang menerapkan syari’at Islam merasa aman
terhadap harta kekayaan mereka, bahkan jikalau potong tangan dilaksanakan maka sangat
jarang sekali adanya pencuri.

‫َو الَّساِرُق َو الَّساِر َقُة َفاْقَطُع ْٓو ا َاْيِدَيُهَم ا َج َز ۤا ًۢء ِبَم ا َك َسَبا َنَك ااًل ِّم َن ِهّٰللاۗ َو ُهّٰللا َع ِزْيٌز َح ِكْيٌم‬

“Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya
(sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah. Dan
Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.”( QS. Al-Maaidah : 38 )

15. Islam menjaga nasab ( keturunan ).


Allah SWT mengharamkan zina dan segala jalan yang membawa kepada zina. Allah SWT
berfirman,

‫َو اَل َتْقَر ُبوا الِّز ٰن ٓى ِاَّنٗه َك اَن َفاِح َش ًةۗ َو َس ۤا َء َس ِبْياًل‬

“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu
jalan yang buruk.” ( QS. Al-Israa’ : 32 )

16. Islam menjaga kehormatan.


Allah SWT mengharamkan menuduh orang baik-baik sebagai pezina atau dengan tuduhan-
tuduhan lainnya yang merusak kehormatannya.
Allah SWT berfirman,
ۙ ‫ِاَّن اَّلِذ ْيَن َيْر ُم ْو َن اْلُم ْح َص ٰن ِت اْلٰغ ِفٰل ِت اْلُم ْؤ ِم ٰن ِت ُلِع ُنْو ا ِفى الُّد ْنَيا َو اٰاْل ِخَر ِۖة َو َلُهْم َع َذ اٌب َع ِظ ْيٌم‬

“ Sungguh, orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan baik, yang lengah dan


beriman (dengan tuduhan berzina), mereka dilaknat di dunia dan di akhirat, dan mereka
akan mendapat azab yang besar.” ( QS. An-Nuur : 23-24 )

Rasulullah SAW bersabda,


“…………. Sesungguhnya darah kalian, harta benda kalian, kehormatan kalian, haram atas
kalian seperti terlarangnya hari ini, bulan ini dan negeri ini, hendaknya yang hadir
menyampaikan kepada yang tidak hadir ………”

B. KEINDAHAN ISLAM YANG BERUPA PERINTAH-PERINTAH :

1. Islam memerintahkan kita agar bertauhid secara murni ( beribadah hanya kepada Allah SWT
saja, tidak kepada yang selain-Nya ), ber’aqidah yang benar sesuai dengan pemahaman para
Shahabat karena yang demikian itu dapat membawa kepada ketentraman hati.
2. Islam memerintahkan agar berbakti kepada kedua orang tua, menghubungkan silaturrahmi
dan menghormati tetangga.
3. Islam mengajarkan agar berbuat dan berupaya untuk memenuhi dan membantu kebutuhan-
kebutuhan kaum Muslimin dan meringankan beban kesengsaraan mereka.
4. Islam menganjurkan terlebih dahulu memberi ucapan salam kepada muslim yang kita
jumpai dan menolong kaum muslimin.
5. Islam menganjurkan agar menjenguk orang yang sakit, mengantar jenazah, berziarah kubur,
dan mendo’akan sesama kaum Muslimin.
6. Islam menyuruh agar berlaku adil kepada orang lain dan mencintai apa yang dicintai mereka
sebagaimana kita mencintai diri sendiri.
7. Islam menyuruh berikhtiar untuk mencari rizki, menjaga kehormatan diri dan
mengangkatnya dari posisi yang hina dan lemah.

C. KEINDAHAN ISLAM YANG BERUPA LARANGAN-LARANGAN

Diantara keindahan Islam adalah larangan-larangan yang memperingatkan seorang muslim agar
tidak terjerumus ke dalam keburukan dan ancaman keras atas akibat buruk dari perbuatan
tercel aitu. Diantara larangan Islam itu adalah :

1. Islam melarang syirik, yaitu menyekutukan Allah dengan sesuatu. Allah SWT berfirman,

‫ِاَّن َهّٰللا اَل َيْغ ِفُر َاْن ُّيْش َر َك ِبٖه َو َيْغ ِفُر َم ا ُد ْو َن ٰذ ِلَك ِلَم ْن َّيَش ۤا ُء ۚ َو َم ْن ُّيْش ِر ْك ِباِهّٰلل َفَقِد اْفَتٰٓر ى ِاْثًم ا َع ِظ ْيًم ا‬

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), dan
Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa
mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar. ( QS. An-Nisaa’ :
48 )

2. Islam melarang kekafiran, kefasikan, kedurhakaan dan menuruti keinginan hawa nafsu.
3. Islam melarang bid’ah ( mengadakan sesuatu ibadah yang baru dalam agama )
4. Islam melarang riba dan makan harta riba. Allah melaknat orang yang makan riba, wakilnya,
saksi dan penulisnya.
5. Islam melarang sifat takabur, dengki, ujub ( bangga diri ), hasad, mencela, memaki orang lain
dan mengganggu tetangga.
6. Islam melarang perbuatan menggunjing ( ghibah ) yaitu membicarakan keburukan orang lain
dan mengadu domba ( namimah ), yaitu mengadakan provokasi di antara sesame untuk
menimbulkan kerusakan dan permusuhan.
7. Islam melarang banyak berbicara yang tidak berguna, menyebarluaskan rahasia orang lain,
memperolok-olok dan menganggap remeh orang lain.
8. Islam juga melarang mencaci-maki, mengutuk, mencela dan ungkapan-ungkapan buruk,
serta memanggil orang lain dengan panggilan-panggilan buruk.
9. Islam melarang kita banyak berdebat, bertengkar, percandaan hina yang dapat membawa
kepada kejahatan dan meremehkan orang lain.
10. Islam melarang pengkhianatan, perbuatan makar, ingkar janji dan fitnah yang dapat
menyebabkan orang lain berada dalam ketidakpastian.
11. Islam melarang seorang anak durhaka kepada kedua orang tua dan memutus hubungan
silaturahim dengan sanak kerabat famili terdekat.
12. Islam melarang berburuk sangka, memata-matai dan mencari-cari kesalahan orang lain.
Allah Ta’ala berfirman,
‫ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اْج َتِنُبْو ا َك ِثْيًرا ِّم َن الَّظِّۖن ِاَّن َبْع َض الَّظِّن ِاْثٌم َّو اَل َتَج َّس ُسْو ا َو اَل َيْغ َتْب َّبْعُض ُك ْم َبْعًضا‬
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya
sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan
janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain.” ( QS. Al-Hujuraat : 12
)
13. Islam melarang membuat tato, mengerik bulu wajah, mencukur alis, menyambung rambut
( sanggul ) dan memakai pakaian yang tidak menutup aurat.
Rasulullah SAW bersabda, “Allah melaknat Wanita yang bertato, Wanita yang meminta
ditato, Wanita yang mengerik bulu wajah, Wanita yang mencukur bulu alis matanya dan
Wanita yang telah mengubah ciptaan Allah.”
Dalam Riwayat lain Rasulullah SAW melaknat Wanita yang menyambung rambut dan
meminta disambung rambutnya.
Rasulullah SAW mengancam dengan masuk Neraka bagi Wanita yang tidak berbusana
Muslimah ( berjilbab yang menutup aurat ), Rasulullah SAW bersabda,
“ Ada dua golongan penduduk Neraka, yang belum pernah aku lihat keduanya, yaitu suatu
kaum yang memegang cemeti seperti ekor sapi untuk mencambuk manusia dan Wanita-
wanita yang berpakaian tetapi telanjang, ia berjalan berlenggak-lenggok dan kepalanya
dicondongkan seperti punuk unta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga dan tidak
akan mencium aroma Surga, padahal sesungguhnya aroma Surga dapat tercium sejauh
perjalanan begini dan begini.”

Syarat jilbab Wanita Muslimah yang sempurna :


a. Menutup seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan.
b. Kainnya tebal, tidak tipis atau transparan.
c. Harus longgar, tidak ketat.
d. Tidak memakai wangi-wangian ( parfum )
e. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
f. Tidak menyerupai pakaian Wanita kafir.

14. Islam melarang minuman keras ( Khamr ), mengkonsumsi atau memperjualbelikan narkoba
dan melarang perjudian.
15. Islam melarang promosi palsu dan dusta, curang dalam takaran dan timbangan.
Menggunakan harta kekayaan dalam hal yang diharamkan.
16. Islam melarang perbuatan saling menjauhi satu sama lain, saling bermusuhan, acuh tak acuh
dan melarang seorang muslim tidak menegur saudaranya sesame muslim lebih dari tiga hari.
17. Islam melarang onani, perzinahan, homoseks, lesbian dan membunuh jiwa yang diharamkan
Allah SWT.
18. Islam melarang kita menerima uang sogokan ( suap ) atau menyuap orang lain. Dalam
sebuah hadits dari ‘Abdullah bin ‘Amr RA :
“Rasulullah SAW melaknat orang yang menyuap dan orang yang menerima suap.”

Orang yang menyuap dan yang disuap hukumnya sama bafi keduanya, yaitu berdosa. Suap
menyuap hukumnya haram, meskipun mereka memakai istilah “hadiah”, “uang jasa”,”uang
damai” dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai