Anda di halaman 1dari 7

LARANGAN DAN PERINTAH ALLAH

DISUSUN OLEH :

FITRI PUTRI ANGGRAENI / P07120221046 / SARJANA TERAPAN


KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS / TAHUN 2021
A. PENGERTIAN

Perintah dan larangan merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Ketika
ada perintah pasti ada larangan dan begitu sebaliknya.

Pengertian larangan menurut KBBI adalah sebuah perintah yang dilarang untuk
dilakukan. Larangan tersebut ditujukan kepada manusia dan apabila mereka melanggar,
maka ia dianggap melakukan pelanggaran serta akan mendapatkan sanksi tertentu.

Pengertian perintah menurut KBBI adalah perkataan yang bermaksud menyuruh


melakukan sesuatu atau aturan dari pihak atas yang harus dilakukan. Jika kita
menjalakan perintah Allah SWT maka iman kita akan meningkat.

B. DALIL
1. Dalil menjauhi larangan :

‫ َو َما‬،ُ‫م َع ْنهُ فَاجْ تَنِبُوْ ه‬8ْ ‫ َما نَهَ ْيتُ ُك‬:ُ‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُوْ ل‬ َ ِ‫ْت َرسُوْ َل هللا‬ ُ ‫ َس ِمع‬:‫ال‬ َ َ‫ض َي هللاُ َع ْنهُ ق‬ ِ ‫ع َْن أَبِ ْي ه َُر ْي َرةَ َر‬
‫اختِالَفُهُ ْم َعلَى أَ ْنبِيَائِ ِه ْم‬ َ َ‫ فَإِنَّ َما أَ ْهل‬،‫أَ َمرْ تُ ُك ْم بِ ِه فَأْتُوْ ا ِم ْنهُ َما ا ْستَطَ ْعتُ ْم‬.
ْ ‫ك الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ُك ْم َك ْث َرةُ َم َسائِلِ ِه ْم َو‬

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu , dia berkata: “Aku mendengar Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,‘Apa saja yang aku larang terhadap kalian, maka
jauhilah. Dan apa saja yang aku perintahkan kepada kalian, maka kerjakanlah semampu
kalian. Sesungguhnya apa yang membinasakan umat sebelum kalian hanyalah karena
mereka banyak bertanya dan menyelisihi Nabi-nabi mereka’.” [Diriwayatkan oleh al-
Bukhâri dan Muslim].

2. Dalil menaati perintah :

۟ ‫وا ٱهَّلل َ َوٱ ْبتَ ُغ ٓو ۟ا إلَ ْي ِه ْٱل َو ِسيلَةَ َو ٰ َج ِهد‬


َ‫ُوا فِى َسبِيلِ ِهۦ لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬ ۟ ُ‫ٰيَٓأَيُّهَا ٱلَّ ِذينَ َءامن‬
۟ ُ‫وا ٱتَّق‬
ِ َ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang
mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat
keberuntungan." (QS. Al-Maidah Ayat 35)

C. PERINTAH DAN LARANGAN

Keindahan Islam yang Berupa Perintah-Perintah:

1. Islam memerintahkan kita agar bertauhid secara murni (beribadah hanya kepada
Allah Azza wa jalla saja, tidak kepada yang selain-Nya), ber‘aqidah yang benar sesuai
dengan pemahaman para Shahabat karena yang demikian itu dapat membawa kepada
ketentraman hati. ‘Aqidah yang diajarkan Islam dapat menjadikan mulia, menampakkan
harga diri dan memberikan kelezatan iman.

2. Islam memerintahkan agar berbakti kepada kedua orang tua, menghubungkan


silaturahmi dan menghormati tetangga.

3. Islam mengajarkan agar berbuat dan berupaya untuk memenuhi dan membantu
kebutuhan-kebutuhan kaum Muslimin dan meringankan beban kesengsaraan mereka.

4. Islam menganjurkan terlebih dahulu memberi ucapan salam kepada setiap muslim
yang kita jumpai dan menolong kaum Muslimin.

5. Islam mengajurkan agar menjenguk orang yang sakit, mengantar jenazah, berziarah
kubur, dan mendo’akan sesama kaum Muslimin.

6. Islam menyuruh agar berlaku adil kepada orang lain dan mencintai apa yang dicintai
mereka sebagaimana kita mencintai diri sendiri. ‫…“ ا ْع ِدلُوا هُ َو أَ ْق َربُ لِلتَّ ْق َو ٰى‬Berlaku adillah,
karena (adil itu) lebih dekat kepada takwa….” [Al-Maa-idah: 8]
7. Islam menyuruh berikhtiar untuk mencari rizki, menjaga kehormatan diri dan
mengangkatnya dari posisi yang hina dan lemah. Dalam mencari rizki, seseorang
hendaknya berikhtiar terlebih dahulu, baru kemudian bertawakal (menggantungkan
harapan) hanya kepada Allah Azza wa Jalla, sebagaimana yang diperintahkan
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

‫ تَ ْغ ُدوْ ِخ َماصًا َوتَرُوْ ُح بِطَانًا‬،‫ق الطَّ ْي َر‬ َّ ‫لَوْ أَنَّ ُك ْم تَتَ َو َّكلُوْ نَ َعلَى هللاِ َح‬.
ُ ‫ق تَ َو ُّكلِ ِه لَ َر َزقَ ُك ْم َك َما يَرْ ُز‬

“Seandainya kalian bertawakal kepada Allah dengan sungguh-sungguh, maka sungguh


kalian akan diberikan rizki oleh Allah sebagaimana Dia memberikannya kepada burung.
Pagi hari ia keluar dalam keadaan kosong perutnya, kemudian pulang di sore hari dalam
keadaan kenyang.”

8. Islam mengajarkan berlaku amanah (dipercaya), menepati janji, baik sangka (husnu
zhan), tidak tergesa-gesa dalam segala perkara dan berlomba dalam melakukan
kebajikan.

B. Keindahan Islam Yang Berupa Larangan-Larangan:

Di antara keindahan Islam adalah larangan-larangan yang memperingatkan seorang


muslim agar tidak terjerumus ke dalam keburukan dan ancaman keras atas akibat buruk
dari perbuatan tercela itu. Di antara larangan Islam itu adalah:

1. Islam melarang syirik, yaitu menyekutukan Allah Azza wa Jalla dengan sesuatu.
َ ِ‫ك بِ ِه َويَ ْغفِ ُر َما ُدونَ ٰ َذل‬
Allah Azza wa Jalla berfirman: ِ ‫ك لِ َمن يَ َشا ُء ۚ َو َمن يُ ْش ِر ْك بِاهَّلل‬ َ ‫إِ َّن هَّللا َ اَل يَ ْغفِ ُر أَن يُ ْش َر‬
ِ ‫“ فَقَ ِد ا ْفتَ َر ٰى إِ ْث ًما ع‬Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena
‫َظي ًما‬
mempersekutukan-Nya (syirik), dan Allah mengampuni (dosa) selainnya bagi siapa
yang Dia kehendaki. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah
berbuat dosa yang besar.” [An-Nisaa’: 48]

2. Islam melarang kekafiran, kefasikan, kedurhakaan dan menuruti keinginan hawa


nafsu.
3. Islam melarang bid’ah (mengadakan sesuatu ibadah yang baru dalam agama).

4. Islam melarang riba dan makan harta riba. Allah Subhanahu wa Ta’ala melaknat
orang yang makan riba, wakilnya, saksi dan penulisnya.

5. Islam melarang sifat takabur, dengki, ujub (bangga diri), hasad, mencela, memaki
orang lain dan mengganggu tetangga.

6. Islam melarang perbuatan menggunjing (ghibah), yaitu membicarakan keburukan


orang lain dan mengadu domba (namimah), yaitu mengadakan provokasi di antara
sesama untuk menimbulkan kerusakan dan permusuhan.

7. Islam melarang banyak berbicara yang tidak berguna, menyebarluaskan rahasia orang
lain, memperolok-olok dan menganggap remeh orang lain.

8. Islam juga melarang mencaci-maki, mengutuk, mencela dan ungkapan-ungkapan


buruk dan memanggil orang lain dengan panggilan-panggilan buruk.

9. Islam melarang kita banyak berdebat, bertengkar, percandaan hina yang dapat
membawa kepada kejahatan dan meremehkan orang lain.

10. Islam melarang pengkhianatan, perbuatan makar, ingkar janji dan fitnah yang dapat
menyebabkan orang lain berada dalam ketidakpastian.

11. Islam melarang seorang anak durhaka kepada kedua orang tua dan memutus
hubungan silaturahmi dengan sanak kerabat famili terdekat.

12. Islam melarang berburuk sangka, memata-matai dan mencari-cari kesalahan orang
lain.

13. Islam melarang membuat tato, mengerik bulu wajah, mencukur alis, menyambung
rambut (sanggul) dan memakai pakaian yang tidak menutup aurat.

14. Islam melarang minuman keras (khamr), mengkonsumsi atau memperjualbelikan


narkoba dan melarang perjudian.

15. Islam melarang promosi palsu dan dusta, curang dalam takaran dan timbangan.
16. Islam melarang perbuatan saling menjauhi satu sama lain, saling bermusuhan, acuh
tak acuh dan melarang seorang muslim tidak menegur saudaranya sesama muslim lebih
dari tiga hari

17. Islam melarang onani, perzinahan, homoseks, lesbian dan membunuh jiwa yang
diharamkan

18. Islam melarang kita menerima uang sogokan (suap) atau menyuap orang lain.
DAFTAR PUSTAKA

kbbi.kemdikbud.go.id/

Faisol, Citro Achmad. Kajian larangan-larangan Allah SWT dalam Alquran surat Al-
Isro'menurut Tafsir Al-Mishbah dan implikasinya terhadap pendidikan Islam. Diss.
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, 2020.

[Disalin dari buku Prinsip Dasar Islam Menutut Al-Qur’an dan As-Sunnah yang Shahih,
Penulis Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit Pustaka At-Taqwa Po Box 264 Bogor
16001, Cetakan ke 3]

Anda mungkin juga menyukai